• Tidak ada hasil yang ditemukan

KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "KULIAH KERJA LAPANGAN PROGRAM STUDI TEKN"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

KULIAH KERJA LAPANGAN

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

2013

Kemampuan dan pengalaman dalam mengaplikasikan bidang ilmu yang di peroleh dari kegiatan perkuliahan ke dalam dunia kerja khususnya di lapangan, merupakan hal yang sangat penting dan harus dimiliki oleh setiap mahasiswa, terutama bagi mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan, Universitas Bangka Belitung. Hal ini sangat penting bagi para mahasiswa dalam meningkatkan kemampuannya dalam memahami ilmu-ilmu yang telah diperoleh sesuai dengan keadaan sebenarnya yang terjadi di lapangan.

Untuk menyikapi hal tersebut, timbul suatu keinginan bagi kami untuk melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan yang dapat menambah pengalaman serta inspirasi dalam proses pembelajaran. Oleh karena itu, kami mahasiswa Teknik Pertambangan, Universitas Bangka Belitung tahun ajaran 2012/2013 berkeinginan mengadakan Kuliah Kerja Lapangan ke berbagai instansi dan perusahaan Pertambangan yang ada di Indonesia dalam rangka menggali lebih dalam informasi tentang dunia pertambangan sesuai dengan kurikulum Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung.

(2)

1. NAMA DAN TEMA

Nama kegiatan : Kuliah Kerja Lapangan Angkatan IX Program Studi Teknik Pertambangan, Fakultas Teknik, Universitas Bangka Belitung.

Tema kegiatan : Penerapan Ilmu Kebumian dan Rekayasa Teknologi Mineral Untuk Memperkokoh Konsep Dasar Keilmuan.

2. MAKSUD, TUJUAN DAN SASARAN

Maksud Kuliah Kerja Lapangan adalah untuk memenuhi kurikulum Program Studi Teknik Pertambangan, Universitas Bangka Belitung tahun ajaran 2012 / 2013

Tujuan dari pelaksaan Kuliah Kerja Lapangan adalah untuk memperdalam pengetahuan geologi dan rekayasa teknologi mineral secara langsung di lapangan, sehingga mahasiswa dapat menganalisa dan menghubungkan aspek-aspek keilmuan geologi dan rekayasa teknologi mineral satu dengan lainnya.

Tujuan tersebut akan dapat dicapai dengan beberapa sasaran utama berupa :  Sedimentasi dan Stratigrafi, ditargetkan mahasiswa mampu mendeskripsi lithologi (struktur, tekstur, komposisi), pola pengendapan dan mekanisme sedimentasi (progradasi, agradasi, retrogradasi, turbidit, traksi dll) serta menganalisa faktor pengontrol proses sedimentasi dan stratigrafinya.

Rekayasa Teknologi Mineral, diharapkan mahasiswa mampu mengenal metode dan teknologi penambangan, serta dapat mengerti dan menerapkan konsep good mining practice.

Geothermal, diharapkan mahasiswa mampu mengenali manisfestasi dari panas bumi yang terdapat di lapangan seperti fenomena fumarola, solfatara, boiling water, silica sinter, dan sebagainya, demikian pula diharapkan mahasiswa juga mampu memahami kegunaan geothermal sebagai energi terbarukan dan ramah lingkungan.

Potensi Sumber Daya Alam, berupa mineral, panas bumi, geowisata, dll

(3)

3. MANFAAT KEGIATAN

Manfaat yang kami harapkan setelah kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini dilaksanakan, antara lain:

 Menambah pengetahuan dan pengalaman mahasiswa dalam melihat realita lapangan serta penerapan teori-teori yang telah dipelajari.

 Melakukan kerjasama yang baik antara perusahaan dengan Fakultas Teknik khususnya Program Studi Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung.

 Mahasiswa dapat mempergunakan potensi dan kemampuan yang ada pada dirinya dengan baik dan bijak sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan bangsa Indonesia umumnya.

4. WAKTU DAN TEMPAT

Kegiatan Kuliah Lapangan angkatan IX ini akan di laksanakan pada :

 Waktu : 13 Juni – 23 Juni 2013

 Tempat: Jawa Barat – Jawa Tengah – D.I. Yogyakarta

5. LOKASI YANG AKAN DI TUJU 1.

PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang

PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang

(4)

menyediakan energy tanpa polusi ini, 90% sahamnya dimiliki oleh PT Pertamina (Persero) dan 10% dimiliiki oleh PT Pertamina Dana Ventura.

Area Kamojang pertama kali beroperasi pada tahun 1982. Total Kapasitas PLTP saat ini sebesar sebesar 200MW terdiri atas PLTP Unit 1,2,3 total 140 MW yang dimiliki & dioperasikan oleh PLN serta PLTP unit 4 sebesar 60 MW yang dimiliki & dioperasikan oleh PT PGE (total project). Keberhasilan Pertamina menyelesaikan proyek pengembangan PLTP Unit-4 60MW secara total project telah mengangkat citra bisnis Pertamina yang selama ini terkesan hanya mampu bergerak di bidang pengembangan geothermal sisi hulu saja. Saat ini tengah dilakukan serangkaian survei dalam rangka penjajagan untuk pengembangan Area Kamojang lebih lanjut serta survey MEQ secara rutin untuk memonitor sistem reservoirnya.

Gambar-1: Aktifitas PT. Pertamina Geothermal Energy Area Kamojang

(5)

sebesar 30,37 juta ton uap dan 4,1 juta MWh. Total produksi uap geothermal pertahun sebesar 39,89 juta ton dengan pembangkitan listrik mencapai 5,36 juta MWh.

PT PGE merupakan perusahaan yang berorientasi kepada Kegiatan Operasi Terintegrasi, dimana seluruh kegiatan operasi dilakukan Total Project dimana seluruh operasi dilakukan dari hulu sampai hilir, seperti PLTP Kamojang Unit 4 telah menjadi buah sukses kerja keras kami.

2. PT.Pertamina (Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap

PT.Pertamina (Persero) Unit Pengolahan IV

PT.Pertamina (Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap merupakan salah satu dari 7 jajaran unit pengolahan di tanah air, yang memiliki kapasitas produksi terbesar yakni 348.000 barrel/hari, dan terlengkap fasilitasnya. Kilang ini bernilai strategis karena memasok 34% kebutuhan BBM nasional atau 60% kebutuhan BBM di Pulau Jawa. Selain itu kilang ini merupan satu-satunya kilang di tanah air saat ini yang memproduksi aspal dan base oil untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di tanah air. Kilang di PT PERTAMINA (PERSERO) Unit Pengolahan IV Cilacap terdiri atas:

Kilang Minyak I

(6)

barrel/hari. Kilang ini dirancang untuk memproses bahan baku minyak mentah dari Timur Tengah, dengan maksud selain mendapatkan BBM sekaligus untuk mendapatkan produk NBM yaitu bahan dasar minyak pelumas (lube oil base) dan aspal. Mengolah minyak dari Timur tengah bertujuan agar dapat menghasilkan bahan dasar pelumas dan aspal, mengingat karakter minyak dari dalam negeri tidak cukup ekonomis untuk produksi.

Kilang Minyak II

Sedangkan Kilang Minyak II ini dibangun tahun 1981, dengan pertimbangan untuk pemenuhan kebutuhan BBM dalam negeri yang terus meningkat. Kilang yang mulai beroperasi 4 Agustus 1983 setelah diresmikan Presiden RI, memiliki kapasitas awal 200.000 barrel/hari. Kemudian mengingat laju peningkatan kebutuhan BBM ditanah air, sejalan dengan proyek peningkatan kapasitas (debottlenecking) pada tahun 1998/1999, kapasitasnya juga ditingkatkan menjadi 230.000 barrel/hari. Kilang ini mengolah minyak "cocktail" yaitu minyak campuran, tidak saja dari dalam negeri juga di impor dari luar negeri

Kilang Paraxylene

Kilang Paraxylene Cilacap dibangun tahun 1988 dan beropersi setelah diresmikan oleh Presiden RI tanggal 20 Desember 1990. Kilang ini menghasilkan produk NBM dan Petrokimia. Pertimbangan pembangunan Kilang ini didasarkan atas pertimbangan:

1. Tersedianya bahan baku Naptha yang cukup dari Kilang Minyak II Cilacap. 2. Adanya sarana pendukung berupa dermaga tangki dan utilitas.

(7)

3.

UPT Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung

Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung

Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung , merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis pada Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Bernaung di bawah Kedeputian Bidang Ilmu Pengetahuan Kebumian. Balai informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung berada di dalam Kawasan Cagar Alam Geologi Karangsambung, tepatnya di wilayah Kecamatan Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah, lebih kurang 19 km utara kota Kebumen.

Gambar-2: Salah satu singkapan batuan di Cagar Alam Geologi Karangsambung

Secara spesifik Balai informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung bertugas untuk Melaksanakan pelayanan jasa dan informasi, melaksanakan konservasi, pengembangan dan pemanfaatan wilayah yang mengandung fenomena geologi bernilai ilmiah serta pengembangan hasil riset bidang geoteknologi.

(8)

CV. Marmerindo

Perusahaan Pertambangan dan Industri Marmer CV. MARMERINDO . Perusahaan Kami Berdiri sejak tahun 2006. Lokasi Pertambangan Kami terletak di Desa Kebutuh Jurang, Kecamatan Pagedongan , Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, Republik Indonesia. Terletak kira-kira 14 Kilometer dari Kota Banjarnegara ke arah Selatan Jurusan Kebumen. Untuk menuju Kabupaten Banjarnegara, dari Semarang kira-kira 150 Kilometer,, dengan melewati Ungaran, Bawen, Ambarawa, Secang Magelang, Temanggung, Wonosobo terus ke Banjarnegara. Kalau dari Ibukota Republik Indonesia , JAKARTA, Kira-kira 400 KM ke arah Tenggara dengan melewati Bekasi, Karawang, Indramayu, Cirebon, Brebes, Tegal, Purwokerto, Purbalingga sampailah di Banjarnegara.

5. Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan (PTAPB)

(9)

Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan (PTAPB) adalah salah satu fasilitas dari fasilitas yang dimiliki oleh BATAN, dipimpin oleh seorang Kepala (eselon II) yang bertanggung jawab kepada Deputi Bidang Penelitian Dasar dan Terapan. PTAPB sebagai fasilitas BATAN di Yogyakarta mengemban tugas dan fungsi melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang teknologiakselerator dan fisika nuklir, kimia dan teknologi proses bahan industri nuklir, pelayanan pendayagunaan reaktor riset serta melaksanakan pelayanan pengendalian keselamatan kerja dan pelayanan kesehatan berdasarkan program BATAN.

6. UPN “Veteran” Yogyakarta – Fakultas Teknologi Mineral, Teknik Pertambangan

UPN “Veteran” Yogyakarta – Fakultas Teknologi Mineral, Teknik Pertambangan

Teknik Pertambangan merupakan disiplin kerekayasaan yang berhubungan dengan sumberdaya mineral dan batubara. Kerekayasaannya mencakup eksplorasi (menemukan dan menganalisis kelayakan tambang) dan teknik pernambangan (menentukan teknik penggalian, perencanaan dan pengontrolannya). Adapun manfaat dan tujuan dari kunjungan ini untuk menjalin kerjasama antara Universitas Bangka Belitung (UBB) dengan Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” (UPN Veteran) khususnya dibidang studi Teknik Pertambangan.

(10)

7.

Museum Geoteknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta

Gambar-4: Museum Geoteknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta”

Museum Geoteknologi Mineral UPN “Veteran” Yogyakarta merupakan salah satu museum pengetahuan yang berkaitan dengan ilmu kebumian mulai dari bidang Geologi, Pertambangan, dan Perminyakan. Berbagai macam koleksi bebatuan, fosil, mineral, aktivias kegunung apian, aktivitas kegempaan, gambar hingga replika kerangka ditampilkan di Museum ini. Dalam ruang pamer satu, berbagai macam koleksi seperti gambar, maket, fosil, aktivitas kegunungapian, kegempaan, dan beberapa jenis bebatuan mineral ditampilkan dalam ruangan ini sedangkan dalam ruang pamer dua, berisi segala macam koleksi miniatur mengenai kegiatan penambangan. Disini, anda juga dapat melihat Miniatur Pertambangan Lepas Pantai yang berada di Indonesia. Selain itu ruangan ini juga menyuguhkan dengan berbagai macam perlengkapan peralatan pekerja tambang dan pengamannya. Untuk ruang audio visual, disini andaakan disuguhkan dengan pemuturan film dokumenter yang berhubungan dengan kegiatan pertambangan.

Museum ini merupakan satu- satunya museum di Indonesia yang memiliki ratusan koleksi bebatuan dan koleksi mineral yang berhubungan dengan ilmu kebumian.kebanyakan dari koleksi ini berasal dari penemuan mahasiswa- mahasiswa Geologi UPN “Veteran” Yogyakarta ketika riset di lapangan.

6. PANITIA PELAKSANAAN

Kepanitiaan kegiatan ini adalah mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan Angkatan IX serta beberapa dosen dengan jumlah 47 orang.

(11)

Dosen pendamping : 1. Janiar Pitulima S.T., M.T. 2. Mardiah S.T., M.T. Ketua pelaksana : Dery Wira Nisura Wakil ketua pelaksana : Supriyadi

Sekretaris I : Nabila Faradibah Sekretaris II : Ines Yuana Bendahara I : Juwadi

Bendahara II : Nughrahani Trie R

 Seksi Keamanan

Koord : Aidil Fitriansyah Revangga

 Seksi Acara:

Koord : Damos Tinambunan Mirsandi

 Seksi Transportasi dan Akomodasi: Koord : Elgatania Dwi Apriastuti

Agus Gunawan  Seksi Perlengkapan:

Koord : Muhammad Arrofah Tegar Handoko

 Seksi Konsumsi:

Koord : Septy Helmawardani Maria Jeane Inggrid  Seksi Dokumentasi:

Koord : Kautsar Akbar Lenny

 Seksi Humas:

Koord : Yuli Daryono Firmansyah

(12)

7. DAFTAR PESERTA KULIAH KERJA LAPANGAN

Peserta kegiatan Kuliah Kerja Lapangan ini berjumlah 47 orang yang merupakan seluruh mahasiswa Program Studi Teknik Pertambangan semester 4 Angkatan 2011 , yang terdiri dari 34 orang Mahasiswa dan 11 orang Mahasiswi, beserta 2 orang

1 Janiar Pitulima S.T., M.T. 2 Mardiah S.T., M.T.

B. Mahasiswa

No NIM Nama No NIM Nama

1 1031111009 Abdul Arif 26 103111104 5

Krisna Dayu Saputra 2 1031111035 Agus Gunawan 27 103111102

2

Lastari D Situmorang 3 1031111034 Ahmad Iskandar 28 103111104

6

Lenny

4 1031111010 Amri Tampubolon 29 103111100 3

Levi Gustiari

5 1031111036 Ardian Saputra 30 103111104 8

Megi Mustika

6 1031111011 Belva Alakhab 31 103111102 3

Mirsandi

7 1031111038 Chorio Ryandi Arif 32 103111102 5

Muhammad Arrofah 8 1031111012 Damos Tinambunan 33 103111100

6

Nabilah Faradibah

9 1031111039 Denny Supryatna 34 103111102 6

Nughrahani Trie R

10 1031111040 Derry Agustian 35 103111102 7

Nur Amaliya

11 1031111013 Dery Wira Nisura 36 103111102 8

Paska E Sinambela

12 1031111014 Desi Fatimah 37 103111102 9

Revangga

(13)

1 14 1031111041 Elgatania Dwi

Apriastuti

39 103111103 0

Rudolf A.Sihombing

15 1031111017 Epi 40 103111105

2

Safri Wahdi

16 1031111020 Firmansyah 41 103111100 8

Septy

Helmawardani 17 1031111018 Gregorius Fredrick 42 103111105

3

Supriyadi

18 1031111002 Ines Yuana 43 103111103 1

Tegar Handoko

19 1031111020 Jerdiandi 44 103111103 2

Tyas Atur Saputra

20 1031111021 Juwadi 45 103111103

3

Yuli Daryono

21 1031111004 Maria Jeane Inggrid 22 1031111005 Muhamad Sepri Pulungan 23 1031111007 Reki Oktario

24 1031111001 Aidil Fitriansyah 25 1031111044 Kautsar Akbar

8. SUSUNAN ACARA DI PT. PERTAMINA GEOTHERMAL ENERGY (PGE) AREA KAMOJANG

Kamis, 13 Juni 2013 (Hari ke-1)

WAKTU TEMPAT NAMA KEGIATAN

06.00 – 07.30

 Persiapan, absensi, sarapan

 Menuju lokasi PT.Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang

 Kegiatan awal:

1. Sambutan dari pihak PT.Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang dan pemaparan sekilas tentang PT.Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang

2. Sambutan dari pihak Jurusan Teknik Pertambangan UBB (ketua pelaksana) dan pemaparan sekilas tentang jurusan teknik pertambangan UBB

3. Coffe break

(14)

12.00 – 13.00 13.00 – 16.30

16.30 – 17.00

17.00 – 23.00

Kamojang Kamojang

Kamojang

Banyumas

Distribusi Hasil Energi Panas Bumi Di Area Kamojang” oleh PT.Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang.

 Ishoma.

 Kegiatan lanjutan:

1. Aktifitas pada lokasi kerja PT.Pertamina (Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap

2. Akhir kegiatan pada lokasi kerja PT.Pertamina (Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap.

 Kegiatan akhir: 1. Penutupan acara

2. Pertukaran cinderamata kepada PT.Pertamina (Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap

3. Sesi Foto-foto dengan pihak PT.Pertamina (Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap.  Perjalanan menuju Banyumas, makan malam,

(15)

9. JADWAL KEGIATAN

Gambar-2 : Rute lokasi yang akan di tuju

Kamis, 13 Juni 2013 (Hari ke-1)

WAKTU TEMPAT NAMA KEGIATAN

06.00 – 07.30

 Persiapan, absensi, sarapan

 Acara pelepasan (Oleh Dekan Fakultas Teknik, Ka. Prodi Teknik Pertambangan sekaligus doa).  Tiba di Bandara Udara Depati Amir.

 Keberangkatan Menuju Bandara Udara Internasional Soekarno – Hatta.

 Tiba di Bandara Udara Internasional Soekarno – Hatta, Ishoma

 Perjalanan menuju Garut, makan malam, menginap di Garut.

Jum’at , 14 Ju n i 201 3 (Hari ke-2)

WAKTU TEMPAT NAMA KEGIATAN

06.00 – 07.30

 Persiapan, absensi, sarapan

 Menuju lokasi PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang

 Orientasi PT. Pertamina Geothermal Energy  Ishoma.

 Aktifitas menuju lokasi kerja, akhir rangkaian kegiatan di PT. Pertamina Geothermal Energy.  Perjalanan menuju Banyumas, makan malam, Kamojang

Cilacap

Banjarnegara

(16)

17.00 – 23.00 Banyumas

menginap di Banyumas.

Sabtu , 15 Ju n i 201 3 (Hari ke-3)

WAKTU TEMPAT NAMA KEGIATAN

06.00 – 07.30

 Persiapan, absensi, sarapan

 Menuju lokasi PT.Pertamina (Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap

 Orientasi PT.Pertamina (Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap

 Ishoma.

 Aktifitas menuju lokasi kerja, akhir rangkaian kegiatan di PT.Pertamina (Persero) Unit Pengolahan IV Cilacap.

 Perjalanan menuju Kebumen, makan malam, menginap di Kebumen.

Minggu , 16 Ju n i 201 3 (Hari ke-4)

WAKTU TEMPAT NAMA KEGIATAN

06.00 – 07.30

 Persiapan, absensi, sarapan

 Menuju lokasi UPT Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung

 Orientasi UPT Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung Ishoma.

 Ishoma

 Aktifitas menuju lokasi kegiatan, akhir rangkaian kegiatan di UPT Balai Informasi dan Konservasi Kebumian Karangsambung.

 Perjalanan menuju Kebumen, makan malam, menginap di Kebumen.

(17)

WAKTU TEMPAT NAMA KEGIATAN

 Persiapan, absensi, sarapan

 Menuju lokasi cagar alam geologi Karangsambung

 Obser vasi lokasi cagar alam geologi Karangsambung

 Ishoma

 Lanjutan observasi, akhir rangkaian kegiatan observasi di lokasi cagar alam geologi Karangsambung.

 Perjalanan menuju Banjarnegara, makan malam, menginap di Banjarnegara.

Selasa , 18 Ju n i 201 3(Hari ke-6)

WAKTU TEMPAT NAMA KEGIATAN

06.00 – 07.30

Desa Kebutuh Jurang Desa Kebutuh Jurang Desa Kebutuh Jurang Desa Kebutuh Jurang

Yogyakarta

 Persiapan, absensi, sarapan  Menuju lokasi CV. Marmerindo  Orientasi CV. Marmerindo  Ishoma.

 Aktifitas menuju lokasi kerja, akhir rangkaian kegiatan di CV. Marmerindo.

 Perjalanan menuju Yogyakarta, makan malam, menginap di Yogyakarta.

Rabu , 19 Ju n i 201 3 (Hari ke-7)

WAKTU TEMPAT NAMA KEGIATAN

06.00 – 07.30

 Persiapan, absensi, sarapan.

 Menuju lokasi UPN “Veteran” Yogyakarta – Fakultas Teknologi Mineral, Teknik

Pertambangan.

 Orientasi UPN “Veteran” Yogyakarta – Fakultas Teknologi Mineral, Teknik Pertambangan.  Ishoma.

(18)

14.30 – 15.00

Teknologi Mineral, Teknik Pertambangan.  Menuju Museum Geologi UPN “Veteran”

Yogyakarta

 Kunjungan di Museum Geoteknologi UPN “Veteran” Yogyakarta, akhir rangkaian kegiatan .  Perjalanan kembali ke tempat penginapan, makan

malam..

Kamis , 20 Ju n i 201 3 (Hari ke-8)

WAKTU TEMPAT NAMA KEGIATAN

06.00 – 07.30

 Persiapan, absensi, sarapan

 Menuju lokasi . Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan (PTAPB)

 Orientasi . Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan (PTAPB).

 Ishoma.

 Aktifitas menuju lokasi kerja, akhir rangkaian kegiatan di . Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan (PTAPB).

 Perjalanan kembali ke tempat penginapan, makan malam.

Jum’at , 21 Ju n i 201 3 (Hari ke-9)

WAKTU TEMPAT NAMA KEGIATAN

06.00 – 08.30

 Persiapan, absensi, sarapan

 Menuju tempat wisata, kegiatan wisata  Ishoma

 Lanjutan kegiatan wisata

 Perjalanan kembali ke tempat penginapan, makan malam..

Sabtu, 22 Ju n i 201 3 (Hari ke-10)

WAKTU TEMPAT NAMA KEGIATAN

06.00 – 07.00 07.00 – 08.00

Yogyakarta Yogyakarta

(19)

10.00 – 11.30

14.30 – 15.30

Jakarta

Pangkalpinang

 Keberangkatan menuju Bandara Internasional Soekarno – Hatta

 Keberangkatan Menuju Bandara Depati Amir

10. PERMOHONAN FASILITAS

Sehubungan dengan akan dilaksanakannya kegiatan Kuliah Kerja Lapangan Angkatan Ke-IX di PT. Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Kamojang oleh Mahasiswa Jurusan Teknik Pertambangan Universitas Bangka Belitung, kami segenap panitia pelaksana memohon ketersediaannya Bapak/Ibu untuk dapat membantu dan bekerjasama dalam rangkaian kegiatan Kuliah Kerja Lapngan. Agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan semestinya kami memohon fasilitas, seperti:

Tempat penginapanKonsumsi

Atas perhatian, kerjasama, dan bantuan, kami Panitia Pelaksana Kuliah Kerja Lapangan Angkatan Ke-IX mengucapkan terima kasih.

LEMBAR PENGESAHAN

PANITIA PELAKSANA

(20)

Ketua Sekretaris I

Dery Wira Nisura Nabila Faradibah

NIM. 1031111013 NIM. 1031111006

Mengetahui, Menyetujui,

Dekan Fakultas Teknik Kepala Program Studi Universitas Bangka Belitung Teknik Pertambangan

Universitas Bangka Belitung

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini merupakan usaha Prajadhipok untuk memberikan rakyat pemerintah yang lebih baik dibanding pemerintahan Vajiravudh dan untuk mengembalikan pemerintahan ala

 Jika kondisi2 bernilai BENAR, proses akan keluar dari blok-1 dan dilanjutkan. dengan mengerjakan statement yang terletak setelah

- Kompresi GIF menggunakan teknik LZW: gambar GIF yang berpola horizontal dan memiliki perubahan warna yang sedikit, serta tidak bernoise akan menghasilkan hasil kompresan yang

_ Optical disc yang dikembangkan oleh Sony untuk PSP _ Kapasitas 1.8 GB data yang terdiri dari game, movie, musik. atau gabungannya

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 4 Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah

[r]

Pencapaian Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Jumlah Penjualan pada Kon veksi Zacky’s Collection, serta hasil penelitian dan implikasi penelitian. BAB V

Ù Tulisan2nya menunjukkan usaha2 yang tak henti2nya untuk memberikan perhatian secara adil pada sifat kompleks dan khas dari tingkah laku manusia individual.. Ù Walaupun