• Tidak ada hasil yang ditemukan

S TE 1204484 Chapter 3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S TE 1204484 Chapter 3"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Pengambilan Data

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung indeks keandalan LOLP. Untuk

mendapatkan hasil kalkulasi LOLP yang akurat diperlukan data-data input seperti

data kapasitas pembangkit berserta nilai Forced Outage Rate-nya dan kapasitas

pembangkit yang ada dalam daftar perencanaan hingga tahun 2024. Data yang

dibutuhkan ini diambil di Area Pengatur Beban, P2B PLN Cigareleng. Data lain

yang dibutuhkan adalah kapasitas pembangkit nuklir beserta nilai forced outage

rate-nya mengacu pada perencanaan pembangunan PLTN di Malaysia pada tahun

2023. Sedangkan untuk memprediksi beban hingga tahun 2018, data dalam

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), jumlah pelanggan, serta pemakaian

listrik dalam GWh yang berturut-turut didapat dari Tinjauan Regional

Berdasarkan PDRB Kabupaten/Kota 2014 dan Statistik PLN tahun

2009-2014.

3.2 Analisis Data

Berdasarkan data-data input yang didapatkan maka dapat dianalisa antara

lain:

1. Memprediksi besarnya beban pada sistem kelistrikan Jawa barat hingga

tahun 2018.

2. Menentukan keandalan pembangkit dalam menjamin ketersediaan daya

pada beban yang terhubung pada sistem kelistrikan Jawa Barat.

3. Menentukan nilai Loss of Load Probability tiap tahun dari sistem

kelistrikan Jawa Barat

4. Menentukan pengaruh keberadaan PLTN pada sistem kelistrikan Jawa

Barat terhadap keandalan sistem yang ada pada tiap tahunnya.

Perhitungan LOLP dilakukan menggunakan bantuan Microsoft Excel.

Adapun perhitungan tersebut diulang hingga kondisi permintaan beban tahun

2018. Namun setiap tahun terjadi perubahan jumlah daya yang tersedia dari

(2)

pembangkit oleh PLN. Pembangkit-pembangkit yang dibangun tersebut memiliki

nilai FOR yang berbeda-beda. Untuk keperluan perencanaan, FOR yang

digunakan bisa dilihat dari Tabel 3.1 (Marsudi 2006) :

Tabel 3.1 Nilai Forced Outage Rate untuk beberapa jenis pembangkit

No Jenis Pembangkit Unit Size (MW) FOR (%)

1 PLTA Semua 1

2 PLTG Semua 7

3 PLTP Semua 5

4 PLTU bahan

bakar minyak

25-100 MW

>100 MW

8,5

9

5 PLTU batubara 400 MW 10

6 PLTD Semua 5

7 Combined Cycle Semua 9

3.3 Prosedur Penelitian

Saat pengumpulan data telah selesai, load forecasting harus dilakukan

karena indeks LOLP yang ingin diketahui hingga tahun 2018. Kemudian kalkulasi

indeks LOLP bisa dilakukan dengan komposisi pembangkit hydro dan thermal

(konvensional) yang jumlahnya akan bertambah setiap tahunnya. Tahap

selanjutnya yaitu mengganti salah satu komposisi pembangkit dengan pembangkit

nuklir yang memiliki kapasitas daya yang hampir sama sehingga akan terlihat

pengaruh keberadaan PLTN dalam sistem kelistrikan Jawa Barat. Prosedur

(3)

Gambar 3.1 Flowchart Prosedur Penelitian Mulai

Input Data

Meramalkan pertumbuhan beban

tahun 2015-2018

Menentukan komposisi pembangkit dan nilai FOR tiap

pembangkit pada skenario 1

Kalkulasi keandalan ketersediaan daya pada sistem kelistrikan Jawa Barat pada skenario 1

Menentukan komposisi pembangkit dan nilai FOR

tiap pembangkit pada skenario 2

Kalkulasi keandalan ketersediaan daya pada sistem kelistrikan Jawa Barat pada skenario 2

Selesai

(4)

Ya

Tidak

Gambar 3.2 Flowchart Kalkulasi Loss of Load Probability Input jumlah pelanggan

dan pemakaian listrik berserta PDRB Jawa Barat

Hitung nilai b0, b1, dan b2

Bentuk persamaan regresi berganda

Perhitungan hingga tahun 2018 Menghitung pertumbuhan pemakaian listrik Jawa Barat

Forecasting beban hingga tahun 2018

Hitung total kemungkinan pada masing-masing kondisi

selesai Start

Bentuk kondisi sejumlah 2n Input daya untuk komponen pembangkit beserta nilai FOR

Hitung probabilitas kumutatif

Hitung total daya yang beroperasi pada masing-masing kondisi Membuat Load Duration Curve

(5)

Gambar 3.2 menunjukkan kalkulasi indeks LOLP dimulai dengan input

data untuk load forecasting. Pertumbuhan ekonomi provinsi Jawa Barat yang

dinyatakan dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) selama 6 tahun

terakhir yang mengalami peningkatan kenaikan rata-rata 12,14 pertahun dengan

rincian setiap tahunnya seperti pada Tabel 3.2.

Tabel 3.2. Pertumbuhan ekonomi Jawa Barat (milyar rupiah)

Tahun PDRB(milyar Rp) growth PDRB (%) 2009 784.678,84

2010 906.685,75 15,54864281

2011 1.013.824,50 11,81652519

2012 1.120.038,32 10,47654895

2013 1.244.460,82 11,10877171

2014 1.390.828,74 11,7615531

Peningkatan pada pertumbuhan ekonomi juga diikuti oleh pertumbuhan

jumlah pelanggan listrik serta pemakaian listrik dari tahun 2009-2014

berturut-turut seperti pada Tabel 3.3 dan Tabel 3.4.

Tabel 3.3. Pertumbuhan pelanggan listrik (individu)

Pelanggan 2009 2010 2011 2012 2013 2014

rumah tangga 7.227.573 7.740.066 8.204.884 8.935.978 9.698.695 10.354.332

Industri 10.636 10.792 11.201 11.778 12.471 12.926

Bisnis 299.853 249.596 266.358 290.079 310.838 328.638

Sosial 158.784 168.655 176.771 189.274 203.449 216.443

gdg. Kantor

pemerintah 9.836 10.362 10.776 11.404 12.039 12.584

penerangan jl.umum 25.116 27.335 29.824 33.276 38.636 44.508

Total 7.731.798 8.206.806 8.699.814 9.471.789 10.276.128 10.969.431

(6)

Tabel 3.4. Pertumbuhan pemakaian listrik (GWh)

Dalam penggunaan metode pendekatan regresi berganda, mencari nilai b0,

b1, dan b2 bisa dilakukan dengan menginput data pada Tabel 3.2 sampai dengan

Tabel 3.4. Ketiga variabel tersebut akan dimasukan kedalam persamaan YR

sehingga pertumbuhan pemakaian listrik Jawa Barat dapat ditentukan hingga

tahun 2018. Kemudian dalam komposisi pembangkit yang digunakan dalam

perhitungan LOLP, nilai FOR akan dimasukkan kedalam setiap kondisi yang

dibentuk sejumlah 2n dengan n sebagai jumlah pembangkit sehingga probabilitas

kumulatif bisa dihitung.

Pada saat proses kalkulasi, hasil forecasting beban harus diubah dalam

bentuk Load Duration Curve. Dalam pembuatan kurva, daya yang tersedia dari

masing-masing kondisi digabungkan dengan kurva sehingga akan terlihat

perpotongan. Hasil perpotongan tersebut akan ditentukan nilai t dimana t

merupakan interval waktu sistem tidak dapat memenuhi permintaan.

3.4 Perangkat Penunjang Penelitian

Penelitian yang dilakukan membutuhkan beberapa peralatan untuk

menunjang semua kegiatan yang berkaitan dengan perhitungan biaya, emisi

karbon dioksida, dan indeks LOLP pada keandalan sistem. Oleh karena itu,

perangkat keras yang digunakan adalah PC atau laptop dengan spesifikasi

Operating System Windows 8 Ultimate 32-bit; Processor AMD E-300 APU

Radeon (tm) CPU @ 1,30 GHz; Memory 4,00 GB RAM. Sedangkan perangkat

lunak yang digunakan adalah Microsoft Office Excel 2007 dan Mendeley Desktop

Gambar

Tabel 3.1 Nilai Forced Outage Rate untuk beberapa jenis pembangkit
Gambar 3.1 Flowchart Prosedur Penelitian
Gambar 3.2 Flowchart Kalkulasi Loss of Load Probability
Tabel 3.3. Pertumbuhan pelanggan listrik (individu)
+2

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan pengujian dan wawancara dengan bagian akademik Yayasan Ganesha Operation Semarang terbukti bahwa adanya kemudahan yang diberikan kepada bagian akademik dalam membuat

279.000.000,- (Dua ratus tujuh puluh sembilan juta rupiah) Tahun Anggaran 2016, maka bersama ini kami Kelompok Kerja I Unit Layanan Pengadaan Barang / Jasa

Salah satu Produk De Nature adalah Ambejoss yang terbuat dari ekstrak daun ungu, mahkota dewa, kunyit putih Sedangkan Salep salwa dibuat dengan campuran propolis

500.000.000,- (Lima ratus juta rupiah) Tahun Anggaran 2016, maka bersama ini kami Kelompok Kerja I Unit Layanan Pengadaan Barang / Jasa Daerah Kabupaten

Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa massa jenis, viskositas kinematik dan kadar air telah memenuhi standar mutu biodiesel, sedangkan kadar gliserol total yang

Kelas kewirausahaan F-fort memiliki beberapa kunci kesuksesan dimulai dari produk “si Mbak Yan” yang memiliki cita rasa dan kemasan unik, serta digemari oleh masyarakat

Adapun upaya yang dilakukan Dinas Pendapatan Daerah untuk mengatasi masalah yang dihadapi sehingga penerimaan meningkat adalah melakukan pendataan terhadap wajib pajak,

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa melalui penerapan metode Sugesti-Imajinasi dengan Media Lagu dapat meningkatkan keaktifan dan kemampuan menulis puisi siswa