PENGEMBANGAN BAHAN AJAR MATA KULIAH ALJABAR LINEAR BERBANTUAN MATLAB
Zulhendri
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai [email protected]
ABSTRAK
Latar belakang masalah dalam penelitian ini antara lain sebagian besar mahasiswa memperoleh hasil belajar yang rendah pada mata kuliah aljabar linear. Rendahnya hasil belajar ini dimungkinkan karena pada perkuliahan aljabar linear, mahasiswa banyak menghadapi soal-soal yang berkenaan dengan sistem persamaan linear, Matrik dan Determinan. Dalam menyelesaikan soal-soal aljabar linear membutuhkan penjabaran dan uraian yang sangat panjang, Sedangkan materi yang akan dipelajari banyak, misalnya untuk mencari himpunan penyelesaian dari sistem persamaan linear dengan menggunakan eliminasi gauss membutuhkan waktu yang banyak dan ketelitian. Ketelitian, keterampilan dan ketepatan dalam berfikir sangat diperlukan saat mempelajari mata kuliah aljabar linear.oleh karena itu mahasiswa dituntut memiliki ketelitian, keterampilan dan ketepatan dalam memahami masalah, membuat model matematika dan menyelesaikan sesuai dengan apa yang ditanyakan
Kata Kunci: Aljabar Linear, Bahan Ajar, Matlab
Corresponding author:
Address : Pekanbaru, Riau ISSN 2579-9258
Email : [email protected]
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
Matematika merupakan ilmu yang universal yang mendasari perkembangan teknologi modern.Matematika juga mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin ilmu dan memajukan daya pikir manusia.Mengembangkan matematika dapat diperoleh melalui pembelajaran matematika yang bertujuan untuk memajukan daya pikir manusia secara
aktif. UNISCO yang dikutip oleh Sumarmo (2006:2) menyatakan bahwa Pembelajaran matematika mengacu pada prinsip siswa belajar aktif dan “learning how to learn” yang rinciannya termuat dalam empat pilar pendidikan yaitu: (1)
learning to know, (2) learning to do, (3) learning to be, (4) learning to live together.
mengembangkan potensi dasar peserta didik agar berani menghadapi problema yang dihadapi tanpa rasa tertekan, mau, mampu, dan senang menjalankan fitahnya sebagai khalifah di bumi. Peserta didik harus terus belajar agar mau dan mampu berbuat (learning to do) untuk memperkaya pengalaman dalam dirinya.Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan ineraksi dengan lingkungannya baik liongkungan fisik, sosial, maupun budaya sehingga siswa mampu membangun pemahaman dan pengetahuannya (learning to know) terhadap dunia di sekitarnya.
Berkenaan dengan hal tersebut,
Paul B.Dierich (dalam
Sardiman,2011:101), menggolongkan
aktivitas siswa dalam pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
1. Visual Activities, yang termasuk di dalamnya misalnya, membaca, memperhatikan gambar, demonstrasi, percobaan pekerjaan orang lain.
2. Oral Activities, seperti: menyatakan, merumuskan, bertanya dan memberi saran, mengeluarkan pendapat, mengadakan wawancara, diskusi, interupsi.
3. Listening Activities, sebagai contoh mendengarkan: uraian, percakapan, diskusi, musik, pidato.
4. Writing Activities, seperti misalnya menulis cerita, karangan, laporan, angket, menyalin.
5. Drawing Activities, misalnya: menggambar, membuat grafik, peta, diagram.
6. Motor Activities, yang termasuk di dalamnya antara lain: melakukan percobaan, membuat konstuksi, model mereparasi, bermain, berkebun, beternak. 7. Mental Activities, sebagai contoh
misalnya: menanggapi, mengingat, memecahkan soal, menganalisa, melihat hubungan, mengambil keputusan.
8. Emotional Activities, seperti misalnya: menaruh minat, merasa bosan, gembira, bersemangat, bergairah, berani, tenang, dan gugup.
kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis, kritis, kreatif, dan kemampuan bekerja sama (Moch.Masykur, 2007:52).
Pada perguruan tinggi, khususnya pada Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Riau, salah satu mata kuliah yang diampu ialah mata kuliah aljabar
linear. Mata kuliah yang mempunyai prasyarat aljabar matrik ini dapat diikuti oleh mahasiswa pada semester VI dengan bobot 3 sks.
Aljabar linear adalah bidang studi matematika yang mempelajari sistem persamaan linear dan solusinya, vektor, serta transformasi linear.Matrik dan operasinya juga merupakan hal yang berkaitan erat dengan mata kuliah aljabar linear.
Pengalaman peneliti mengampu mata kuliah aljabar linear pada semester sebelumnya, sebagian besar mahasiswa memperoleh hasil belajar yang rendah pada mata kuliah aljabar linear.Rendahnya hasil belajar ini dimungkinkan karena pada perkuliahan aljabar linear, mahasiswa
banyak menghadapi soal-soal yang berkenaan dengan sistem persamaan
linear, Matrik dan Determinan. Dalam menyelesaikan soal-soal aljabar linear membutuhkan penjabaran dan uraian yang sangat panjang, Sedangkan materi yang akan dipelajari banyak, misalnya untuk mencari himpunan penyelesaian dari
sistem persamaan linear dengan menggunakan eliminasi gauss membutuhkan waktu yang banyak dan ketelitian. Ketelitian, keterampilan dan ketepatan dalam berfikir sangat diperlukan saat mempelajari mata kuliah aljabar linear.oleh karena itu mahasiswa dituntut memiliki ketelitian, keterampilan dan
ketepatan dalam memahami masalah, membuat model matematika dan menyelesaikan sesuai dengan apa yang ditanyakan.
Salah satu cara untuk meningkatkan komunikasi matematis belajar mahasiswa terhadap mata kuliah aljabar linear adalah dengan menggunakan teknologi. Menurut Paul W. Devore (Chairani, 2011:1) teknologi adalah ilmu terapan yang telah dikembangkan lebih lanjut dan meliputi perangkat keras dan perangkat lunak yang merupakan manivestasi atas kekuasaan terhadap alam, manusia dan kebudayaannya.Teknologi adalah kemampuan menerapkan suatu pengetahuan dan kepandaian membuat sesuatu yang berkenaan dengan suatu
produk, yang berhubungan dengan seni, yang berlandaskan pengetahuan ilmu
eksakta bersandarkan pada aplikasi dan implikasi pengetahuan itu sendiri.
matematika pada perguruan tinggi seperti aljabar linear, kalkulus, geometri, numerik, diskrit dan program linear pemanfaatan software-software seperti Maple, Matlab, fortran, Minitab, SPSS, Lindo dan lain-lain, bedasarkan hasil-hasil penelitian menunjukkan dapat meningkatkan kemampuan berpikir tingkat tinggi serta minat belajar matematika.
Karakteristik Matematika yang memiliki objek kajian abstrak dan membutuhkan daya pikir logis seperti materi pada aljabar linear, pemanfaatan media komputer sangat diperlukan karena pada kasus-kasus yang lebih kompleks perhitungan yang dilakukan manual sangat tidak efektif dan efesien. Hal ini peneliti menawarkan sebuah program berbasis IT
yang dapat digunakan pada mata kuliah aljabar linear yaitu Matlab. Program ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kecepatan, dan keakuratan dalam berbagai perhitungan dalam materi aljabar linier sehingga waktu yang diperlukan untuk mengerjakan lebih efisien dan hasil yang diperoleh lebih akurat dibandingkan dengan perhitungan yang dilakukan secara manual. juga dapat memvisualisasikan grafik dalam bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi, yang tentu saja sulit jika digambar secara manual, sehingga diharapkan dapat meningkatkan
pemahaman terhadap materi yang dipelajari.
Matlab merupakan sebuah singkatan dari Matrix Laboratory, yang pertama kali dikenalkan oleh University of New Mexico dan University of Stanford pada tahun 1970. software ini dapat digunakan untuk keperluan analisis numerik, aljabar linier dan teori tentang matriks. Saat ini, kemampuan dan fitur yang dimiliki oleh Matlab sudah jauh lebih lengkap dengan ditambahkannya toolbox-toolbox yang sangat luar biasa.Matlab dapat dipadang sebagai sebuah kalkulator dengan fitur yang lengkap.Kita pernah menggunakan kalkulator dengan degan fasilitas minimal, misalnya hanya terdapat fasilitas penambahan, pengurangan
perkalian dan pembagian.Kalkulator yang lebih lengkap lagi adalah kalkulator scientific dimana fasilitas yang diberikan tidak hanya yang disebutkan di atas, melainkan sudah ada fungsi-fungsi trigonometri, bilangan kompleks, akar kuadrat dan logaritma.Matlab mirip dengan kalkulator tersebut, tetapi dengan fitur-fitur yang lengkap diantaranya dapat digunakan untuk memprogram, aplikasi berbasis GUI dan lengkap dengan toolbox yang dapat dimanfaatkan untuk memecahkan masalah sains dan teknik.
terkait dengan “Pengembahan Bahan Ajar Mata Kuliah Aljabar Linear Berbantuan Matlab Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Tuanku Tambusai Riau”.
A.Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, permasalahan dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
1. Media pembelajaran apa saja yang digunakan dalam perkuliahan Aljabar Linear? 2. Bagaimana mengembangkan
bahan ajar aljabar linear berbantuan matlab?.
3. Apakah program matlab layak digunakan sebagai media atau alat bantu pada mata kuliah aljabar linear?
4. Apakah program matlab efektif terhadap aktivitas perkuliahan aljabar linear?
B.Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang akan
dilaksanakan adalah untuk:
1. Mengetahui Media
pembelajaran apa saja yang digunakan dalam perkuliahan Aljabar Linear?
2. Mengembangkan bahan ajar aljabar linear berbantuan matlab?.
3. Mengetahui program matlab layak digunakan sebagai media atau alat bantu pada mata kuliah aljabar linear?
4. Mengetahui program matlab
efektif terhadap aktivitas perkuliahan aljabar linear?
C.Manfaat Penelitian
1. Manfaat bagi mahasiswa yaitu
Meningkatkan hasil belajar dan motivasi belajar mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah aljabar linear berbantuan Matlab
2. Manfaat bagi dosen yaitu
memberikan motivasi kepada dosen matematika untuk memanfaatkan kemajuan teknologi dan sarana yang telah tersedia dalam bentuk media pembelajaran berbasis komputer berupa program Matlab
3. Manfaat bagi prodi pendidikan
matematika
Sebagai masukan dalam
mahasiswa terutama dalam mata kuliah aljabar linear.
E. Luaran Penelitian
Penelitian ini diharapkan bisa dipublikasi pada jurnal nasional terakreditasi, namun target minimal akan dipublikasikan pada jurnal nasioanal non akreditasi.
TINJAUAN PUSTAKA Bahan Ajar
Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru/instruktur dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas.Bahan yang dimaksud bisa berupa bahan tertulis maupun bahan tidak tertulis. Bahan ajar merupakan informasi, alat dan teks yang
diperlukan guru/instruktur untuk perencanaan dan penelaahan implementasi
pembelajaran ( Dikti).
Purnomo (2011:1) mengungkapkan bahwa keberhasilan pembelajaran, dipengaruhi banyak factor antara lain: model pembelajaran, strategi pembelajaran, media pembelajaran dan juga bahan ajar atau materi pelajaran. Bahan ajar yang disusun mempunyai prinsip relevansi, konsisten dan kecukupan.Bahan ajar.
Jenis-jenis Bahan ajar
1. Bahan ajar visual, yaitu bahan ajar yang penggunaannya dengan indra
penglihatan. Terdiri atas bahan cetak (printed) seperti antara lain handout, buku, modul, lembar kerja siswa, brosur, leaflet, wallchart, foto/gambar, dan non cetak (non printed), seperti model/maket.
2. Bahan ajar audio, yaitu bahan ajar yang penggunaanya menggunakan indra pendengaran, yaitu ditangkap dalam bentuk suara. Contohnya seperti kaset, radio, piringan hitam, dan compact disk audio
3. Bahan ajar audio visual, yaitu bahan ajar yang dapat ditangkap dengan indra pendengaran dan
indra penglihatan. Contohnya seperti video compact disk, film.
4. Bahan ajar multimedia interaktif (interactive teaching material) seperti CAI (Computer Assisted Instruction), compact disk (CD) multimedia pembelajaran
interaktif, dan bahan ajar berbasis web (web based learning
materials).
kecukupan.Prinsip relevansi, artinya materi pembelajaran yang dipilih memiliki relevansi (keterkaitan) dengan pencapaian standar kompetensi dan kompetensi dasar. Prinsip konsistensi artinya adanya keajegan antara bahan ajar dengan kopetensi dasar yang harus di kuasai siswa, misalnya kopetensi dasar yang
direncanakan empat macam, maka bahan ajar yang diajarkan harus meliputi empat macam. Prinsip kecukupan artinya materi yang diajarkan hendaknya cukup memadai dalam membantu siswa menguasai kompetensi dasar yang ditentukan, materi pembelajaran tidak terlalu sedikit, dan tidak terlalu banyak.
Aljabar Linear
Aljabar adalah cabang matematika yang mempelajari struktur, hubungan dan kuantitas. Untuk mempelajari hal-hal ini dalam aljabar digunakan simbol (biasanya berupa huruf) untuk mempresentasikan bilangan secara umum sebagai sarana penyederhanaan dan alat bantu memecahkan masalah. Alajabar dapat diasumsikan dengan cara memandang benda dari atas, sehingga kita dapat menemukan pola umumnya. Aljabar telah
digunakan matematikawan sejak beberapa ribu tahun yang lalu.
Sejarah mencatat penggunaan aljabar telah dilakukan bangsa Mesopotamis pada tahun 3.500 tahun
yang lalu. Nama aljabar berasal dari kitab yang ditulis pada tahun 830 oleh matematikawan persia Muhammad ibn Musa Al-Khwarizmi dengan judul “ Al-Kitab al-Jabr wa-l-Muqabala (yang berarti” The Compendious Book on Calculation by Completion and Balancing”)”, yang menerapkan operasi simbolik untuk mencari solusi secara sistematik terhadap persamaan linier dan kuadratik. Salah satu muridnya, Omar Khayyam menerjemahkan hasil karya Al-Khwarizmi ke bahasa eropa. Beberapa abad yang lalu, ilmuan dan matematikawan Inggris, Issac Newton (1642-1727) menunjukkan, kelakukan sesuatu di alam dapat dijelaskan dengan aturan atau rumus matematika yang melibatkan aljabar, yang dikenal sebagai rumus Gravitasi Newton.
Sekarang ini istilah aljabar mempunyai makna yang lebih luas dari pada sekedar aljabar elementer, yaitu meliputi aljabar abstrak aljabar linier dan sebaginya.Seperti yang dijelaskan di atas dalam aljabar, kita
tidak bekerja secara langsung dengan bilangan melainkan bekerja dengan
menggunkan simbol, variabel dan elemen-elemen himpunan.
Klasifikasi dari aljabar
1. Aljabar Elementer, yang dipelajari sifat-sifat operasi pada bilangan rill direkam dalam simbol sebagai konstanta dan variabel, dan aturan yang membangun ekspresi dan persamaan matematika yang melibatkan simbol-simbol (bidang ini juga mencakup materi yang biasanya yang diajarkan di sekolah menengah yaitu „Intermediate Algebra‟dan „coolage algebra)
2. Aljabar abstrak, kadang-kadang sisebut aljabar modern, yang mempelajari struktur aljabar semacam Grup, Ring, dan Medan (fields) yang didefinisikan dan diajarkan secara aksiomatis
3. Aljabar linier, yang mempelajari
sifat-sifat khusus dari ruang vektor (termasuk matriks).
4. Aljabar universal, yang mempelajari sifat-sifat bersama dari semua struktur aljabar.
Aljabar linear adalah bidang studi matematika yang mempelajari sistem persamaan linear dan solusinya, vektor, serta transformasi linear.Matrik dan operasinya juga merupakan hal yang berkaitan erat dengan mata kuliah aljabar linear.
Secara garis besar, mata kuliah ini akan membicarakan tentang pengertian matriks, operasi dasar
matriks, dan jenis-jenis matriks, determinan, operasi baris elementer (OBE), matrik ekivalen, matriks invers dan sifat-sifatnya, sistem persamaan linear, ruang vektor, basis dan dimensi, transformasi linear, eigen vektor dan eigenvalues.
Aljabar Linear mempunyai penerapan pada berbagai bidang ilmu alam dan ilmu social serta teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi (infokom) yang saat ini sedang berkembang pesat.
Materi pokok Aljabar Linear
Materi yang akan di bahas dalam aljabar linear adalah
1. Matriks, meliputi Defenisi, Jenis
Matrik, Operasi Matriks, dan Sifat-sifatnya.
2. Eliminasi Gauss yang digunakan untuk menyelesaikan Sistem Persamaan Linear umum, Sistem Persamaan Linear homogen.
3. Invers matriks dengan menggunakan matrik elementer, Pencarian solusi Sistem Persamaan Linear dengan matriks invers.
Invers dengan matrik Adjoin, Aturan Cramer.
5. Ruang vektor, meliputi Ruang n Euclides, Defenisi Ruang Vektor, Sub Ruang, Bebas Linear, Membangun, Basis, dan Dimensi.
6. Nilai dan Vektor Eigen. 7. Transformasi Linear.
Matlab
Matlab merupakan bahasa pemrograman dengan kemampuan tinggi dalam bidang komputasi.Matlab memiliki kemampuan mengintegrasikan komputasi, visualisasi, dan pemrograman.Oleh karenanya, matlab banyak digunakan dalam bidang riset‐riset yang memerlukan
komputasi numerik yang kompleks. Penggunaan Matlab meliputi bidang– bidang:
1. Matematika dan Komputasi 2. Pembentukan Algoritma
3. Pemodelan, simulasi, dan pembuatan prototype
4. Analisis data, explorasi, dan visualisasi
5. Grafik keilmuan dan bidang Rekayasa
Matlab merupakan kepanjangan dari Matrix Laboratory.Sesuai dengan namanya, struktur data yang terdapat dalam Matlab menggunakan matriks atau array berdimensi dua (double).
METODE PENELITIAN Jenis Penelitian
Penelitian ini digolongkan sebagai penelitian pengembangan (development research) yaitu penelitian yang dimaksudkan untuk mengembangkan bahan ajar berbantuan Matlab yang dapat dimanfaatkan pada proses pembelajaran
mata kuliah aljabar linear. Sugino (2006) mengatakan bahwa penelitian pengembangan adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk baru dan menguji keefektifan produk tersebut. Selanjutnya Soenarto (2006) menjelaskan bahwa penelitian untuk pengembangan dan menghasilkan produk-produk pendidikan berupa materi, media, alat dan atau strategi pembelajaran, alat evaluasi dan sebagainya yang digunakan untuk mengatasi masalah pendidikan, meningkatkan efektifitas proses belajar mengajar di kelas/laboratorium dan bukan untuk menguji teori. Sedangkan Van den Aker dan Plomp (1994) tujuan penelitian pengembangan adalah:
1. Better understanding of the implementation problem of teacher
3. Generating methodological directions for the design and evalution of such products or intervention
4. Increased (both individual and collective) expertise of the various participant
A.Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan dilakukan pada waktu semester VI tahun ajaran 2016/2017. Tempat penelitian di Program Studi Pendidikan Matematika STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai Riau terletak jl. Tuanku Tambusai No 23 Bangkinang, Kampar-Riau
B.Subjek Penelitian
Subjek penelitian diambil satu kelas yaitu kelas semester VI, pengambilan kelas yang dijadikan subjek penelitian ini dilakukan berdasarkan pertimbangan bahwa kelas semester VI memiliki kemampaun lebih rendah dibandingkan kelas lainnya, hal ini pun sesuai dengan saran dosen-dosen yang mengajar di prodi pendidikan matematika.
Prosedur Penelitian 1. Persiapan Penelitian
a. Observasi awal alat bantu pembelajaran yang digunakan b. Persiapan instrumen penelitian 2. Pelaksanaan Penelitian
a. Potensi dan masalah b. Pengumpulan data
c. Desain produk (Pembuatan bahan ajar berbantuan matlab) d. Uji coba
e. Tes Awal
f. Revisi produk/pengembangan bahan ajar berbantuan matlab g. Tes akhir
h. Revisi produk pemakaian i. Produk akhir
C.Teknik Pengumpulan data
Penelitian ini dilakukan dalam
dua tahap, yaitu persiapan penelitian dan pengambilan data. Sehingga secara umum teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah:
a. Observasi
Observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan keterangan atau data yang dilakukan dengan mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap fenomena-fenomena yang sedang dijadikan sasaran
pengamatan (Anas
ini digunakan untuk mengetahui kondisi objektif saat kegiatan belajar mengajar aljabar linear.
b. Dokumentasi
Metode dokumentasi merupakan metode yang digunakan dengan mencari data
melalui peninggalan tertulis seperti arsip dan termasuk juga buku-buku tentang pendapat teori dan lain-lain yang yang berhubungan dengan masalah penelitian (Margono,2000:181) c. Tes tertulis
Tes tertulis digunakan untuk mengetahui kemampuan
mahasiswa dalam
mengorganisasikan
pengetahuannya ketika memecahkan masalah.
d. Wawancara
Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan tanya jawab baik
secara langsung maupun tidak langsung dengan sumber data
(Nana Sujana, 2008:68). Metode wawancara digunakan untuk melengkapi data tentang letak dan jenis kesulitan belajar yang dialami mahasiswa yang
diperoleh melalui jawaban soal tes uraian.
Hasil dan Pembahasan
Matriks dan Operasi-operasinya Bentuk Umum Matrik Amxn adalah
Amxn=
Penulisan Matrik pada program Matlab
Tanda pisah antar elemen matrik; tanda koma(,) atau spasi digunakan untuk memisahkan elemen-elemen satu baris. Tanda titik (;) digunakan untuk
memisahkan elemen-element satu kolom. Contok matrik
Menggunakan program Matlab
Transpose dan Determinan suatu Matrik
Beberapa contoh yang telah diberikan diatas jika di kerjakan secara manual membutuhkan waktu yang sangat banyak dan membutuhkan ketelitian dan kecermatan, dengan menggunakan program Matlab masalah tersebut akan dapat di atasi.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa:
1. Media pembelajaran yang digunakan dalam perkuliahan Aljabar Linear salah satunya adalah Program Matlab
2. Untuk mengembangkan bahan ajar Aljabar linear berbantuan Matlab
terlebih dahulu harus menguasai program matlab
3. Program Matlab sangat membantu dalam proses perkuliahan Aljabar Linear
aljabar linier sehingga waktu yang diperlukan untuk mengerjakan lebih efisien dan hasil yang diperoleh lebih akurat dibandingkan dengan perhitungan yang dilakukan secara manual.
DAFTAR RUJUKAN
Anton, Howard. (2000). Dasar-Dasar
Aljabar Linear Edisi 7 Jilid 1.Interaksara.Batam.
Caesarendra,W.,dan Ariyanto M.,(2011) Panduan Belajar Mandiri
MATLAB. Media Komputindo, Jakarta
Margono.(2000). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta Sembiring, R.K. (2006).PMRI Tidak
Sekedar Belajar
Matematika.Dalam Majalah Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI). Bandung: IP-PMI.
Soenarto, 2006 Metodologi Penelitian Pengembangan Untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran (Research Methodology to The Improvement
of Intruction), Jakarta: Depdiknas, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Direktorat Ketenagaan. Sudiyono, Anas. 2006. Pengantar
Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo
Sumarmo, U. (2006). Pembelajaran
Keterampilan Membaca