• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH SOAL DAN KUNCI JAWABAN SIAP UTS/PTS SEMESTER II MAPEL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PKWU) SMA/MA-SMK/MAK KELAS 10/X  KURIKULUM 2013 

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "CONTOH SOAL DAN KUNCI JAWABAN SIAP UTS/PTS SEMESTER II MAPEL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PKWU) SMA/MA-SMK/MAK KELAS 10/X  KURIKULUM 2013 "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

CONTOH SOAL DAN KUNCI JAWABAN SIAP UTS/PTS SEMESTER II MAPEL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (PKWU) SMA/MA-SMK/MAK KELAS 10/X  KURIKULUM 2013 

DISCLAIMER:

1. Contoh soal beserta jawaban dibuat dengan pendekatan ilmiah dan profesional. Namun demikian, kami tidak menjamin bahwa contoh soal beserta jawabannya tersebut akan benar-benar menjadi soal yang diujikan.

2. Contoh soal beserta jawaban dibuat dengan niat membantu belajar para peserta didik. Jika terdapat kesalahan baik secara redaksional maupun kesalahan substansial, hal tersebut terjadi karena human error semata dan kerugian atasnya bukan merupakan tanggung jawab kami.

www.informasiguru.com

WWW.INFORMASIGURU.COM

SOAL PILIHAN GANDA

1. Berikut merupakan artefak yang dapat dijadikan inspirasi untuk membuat kerajinan berbasis budaya lokal adalah

A. Candi B. Tarian C. Pantun D. Musik

2. Tahapan produksi yang pertama kali dikerjakan pada saat membuat kerajinan berbasis budaya lokal adalah

A. Pembahanan B. Pembentukan C. Perakitan D. Finishing

3. Kemasan produk yang berfungsi melindungi produk pada saat proses distribusi disebut dengan

A. Kemasan primer B. Kemasan sekunder C. Kemasan tersier D. Kemasan utama

4. Secara garis besar, biaya produksi terbagi menjadi tiga jenis. Biaya listrik pada industri kerajinan berbasis budaya lokal merupakan contoh biaya

A. Primer B. Bahan baku C. Tenaga kerja D. Overhead

5. Pak Anto memproduksi kaligrafi dari bahan kayu mahoni. Pak Anto sebagai pengrajin tidak memiliki saluran pemasaran yang baik kepada konsumen akhir. Pak Anto pada akhirnya mempercayakan hasil kerajinan kaligrafinya untuk dijual ke beberapa pembeli yang

kemudian mendistribusikan hasil kerajinan Pak Anto ke berbagai toko kerajinan di berbagai kota.

Sistem pemasaran yang dilakukan Pak Anto dalam memasarkan produk kerajinannya disebut dengan

A. Direct marketing B. Single level marketing C. Multi level marketing  D. Promotional marketing 6. Perhatikan ilustrasi berikut!

www.informasiguru.com

WWW.INFORMASIGURU.COM

Dari ilustrasi tersebut di atas, teknik cetak yang digunakan adalah A. Cetak dalam

B. Cetak saring C. Cetak tinggi D. Cetak datar

7. Perhatikan ilustrasi berikut!

Bidang pencetak atau bidang acuan cetak berupa permukaan datar yang memiliki dua jenis lapisan permukaan. Satu jenis lapisan mengikat tinta, sedangkan satu jenis lapisan lainnya tidak mengikat tinta. Bidang yang bertinta akan menjadi bidang pencetak (acuan cetak). Gambar yang dihasilkan akan berupa gambar kebalikan (reverse) dari bidang acuan cetak. Dari ilustrasi tersebut di atas, teknik cetak yang digunakan adalah

A. Cetak dalam B. Cetak saring C. Cetak tinggi D. Cetak datar

8. Berikut merupakan situasi yang dapat dipecahkan masalahnya dengan produk grafika A. Pemenuhan permintaan akan produk kaligrafi

B. Pemenuhan permintaan untuk produk mebel/furniture C. Pemenuhan permintaan untuk produk patung

D. Pemenuhan permintaan untuk sablon kaos sepakbola

9. Berikut yang merupakan contoh produk grafika dengan teknik cetak datar adalah A. Rotogravure dan etsa

B. Koran dan majalah C. Stempel

D. Kartu nama

10. Sablon merupakan aplikasi dari penggunaan teknik cetak A. Cetak dalam

B. Cetak saring C. Cetak tinggi D. Cetak datar

11. Perbanyakan vegetatif dengan menggunakan bagian akar, batang, dan daun disebut juga dengan

A. Perundukan B. Penyambungan C. Stek

D. Reboisasi

12. Perhatikan ilustrasi berikut!

www.informasiguru.com

WWW.INFORMASIGURU.COM

penjual atau grosir tanaman hias. Dengan demikian, Pak Beni telah berhasil memotong rantai distribusi.

Respons pasar terhadap produk tanaman hias dari Pak Beni sangatlah baik. Dengan kualitas yang sama dengan kompetitor atau pesaing, Pak Beni menjual produk tanaman hiasnya dengan lebih murah.

Dalam kasus Pak Beni, penetapan harga oleh Pak Beni cenderung menggunakan pendekatan A. Permintaan dan penawaran

B. Biaya C. Pasar D. Harga murah

13. Berikut merupakan contoh tanaman hias yang diperbanyak dengan cara penyambungan A. Cocor bebek, Begonia

B. Sirih C. Mawar D. Melati

14. Berikut merupakan contoh tanaman hias yang diperbanak dengan cara perundukan A. Cocor bebek, Begonia

B. Sirih C. Mawar D. Melati

15. Dalam berbisnis tanaman hias, rantai distribusi atau saluran distribusi memegang peranan yang sangat penting karena mempunyai berbagai macam imbas terhadap kelangsungan bisnis itu sendiri. Rantai atau saluran distribusi bagi produk kerajinan atau usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia seringkali menempatkan produsen sebagai pihak yang menikmati nilai tambah terkecil dari produk yang dihasilkannya. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka hal yang dapat dilakukan adalah

A. Melatih produsen untuk menghasilkan produk yang lebih baik

B. Melatih produsen untuk dapat mengemas hasil produksinya sehingga lebih menarik perhatian konsumen

C. Melatih produsen untuk menguasai teknik pemasaran D. Memberi produsen suntikan modal

SOAL URAIAN

1. Jelaskan tahapan-tahapan proses produksi kerajinan dengan inspirasi budaya lokal Jawab:

www.informasiguru.com

WWW.INFORMASIGURU.COM

Pemotongan bahan dibuat sesuai dengan bentuk yang direncanakan. Pemotongan dan pemahatan juga biasanya digunakan untuk membuat sambungan bahan, seperti

menyambungkan bilah-bilah papan atau dua batang bambu.Pembentukan besi dan rotan, selain dengan pemotongan, dapat menggunakan teknik pembengkokan. Pembentukan besi juga dapat menggunakan teknik las. Logam lempengan dapat dibentuk dengan cara

pengetokan. Tahap terakhir adalah finishing. Finishing dilakukan sebagai tahap terakhir sebelum produk tersebut dimasukan ke dalam kemasan. Finishing dapat berupa

penghalusan dan/atau pelapisan permukaan. Penghalusan yang dilakukan diantaranya penghalusan permukaan kayu dengan amplas atau menghilangkan lem yang tersisa pada permukaan produk. Finishing dapat juga berupa pelapisan permukaan atau pewarnaan agar produk yang dibuat lebih awet dan lebih menarik.

2. Jelaskan tentang teknik cetak dalam! Jawab:

Pada jenis teknik cetak dalam, zat pewarna ditempatkan pada permukaan terdalam dari bidang pencetak (acuan cetak). Bidang pencetak dapat berupa balok kayu, karet, logam atau bahan lainnya yang diberi gambar atau tulisan. Gambar atau tulisan tersebut diukirkan pada satu permukaan bidang. Warna dimasukkan pada rongga pahatan bahan yang sudah diukir lalu dicetakkan pada permukaan kertas, plastik tipis, aluminium foil dan material datar lainnya. Tinta yang tercetak pada kertas akan berupa gambar timbul sesuai dengan gambar pada rongga ukiran bidang cetakan. Gambar yang dihasilkan akan berupa gambar kebalikan (reverse) dari gambar pada bidang acuan cetak. Contoh dari cetak tinggi adalah pencetakan gambar pada uang kertas. Teknik cetak yang termasuk dalam jenis teknik cetak dalam di antaranya rotogravure dan etsa.

3. Jelaskan tahapan dalam perancangan produk grafika! Jawab:

1. Identifikasi Masalah

Perancangan produk bertujuan untuk menemukan solusi dari sebuah permasalahan, dalam hal ini produk grafika. Produk grafika bertujuan untuk memberikan informasi dan keindahan. Maka, permasalahan adalah masalah kebutuhan informasi dan keindahan. Proses

perancangan diawali dengan mengidentifikasi permasalahan informasi yang dibutuhkan dan informasi yang akan diberikan. Contoh-contoh masalah dengan solusi produk grafika,

• Produk pa ga khas daerah dihasilka oleh i dustri ke il e e gah.

Produk tersebut hanya dikemas oleh plastik bening dan tidak memiliki label. Pembeli tidak mengetahui produk apakah itu, apa rasanya, bagaimana cara mengonsumsinya, dan kapan batas tanggal pemakaiannya. Produk pangan khas daerah tersebut membutuhkan produk grafika berupa kemasan atau label yang dapat memberikan informasi sekaligus daya tarik bagi konsumennya.

www.informasiguru.com

WWW.INFORMASIGURU.COM

yang berisi angka-angka. Angka pada nomor punggung maupun angka pada papan nilai merupakan produk grafika.

• Kata-kata yang indah seperti puisi atau kata-kata bijak yang berisi motivasi biasanya dibuat pajang di dinding, sebagai kartu ucapan atau menjadi sebuah buku. Pajangan dinding, kartu ucapan maupun buku merupakan produk grafika.

• Kegiata pertu juka usik da tari e utuhka poster u tuk e gu u ka te a, waktu dan tempat dari acara tersebut. Pertunjukan musik dan tari juga memerlukan tiket masuk. Poster dan tiket merupakan salah satu produk grafika.

2. Mencari Solusi dengan Curah Pendapat

Langkah selanjutnya adalah mencari ide sebagai solusi dari masalah tersebut. Cara yang dapat dilakukan adalah melalui curah pendapat (brainstorming) yang dilakukan dalam kelompok. Pada proses brainstorming ini, setiap anggota kelompok harus membebaskan diri untuk menghasilkan ide-ide yang beragam dan sebanyak-banyaknya. Beri kesempatan juga untuk munculnya ide-ide yang tidak masuk akal sekalipun. Tuangkan ide-ide tersebut ke dalam sketsa. Kunci sukses dari tahap brainstorming dalam kelompok adalah jangan ada perasaan takut salah, setiap orang berhak mengeluarkan pendapat, saling menghargai pendapat teman, boleh memberikan ide yang merupakan perkembangan dari ide

sebelumnya, dan jangan lupa mencatat setiap ide yang muncul. Ide meliputi bentuk, gambar dan teks, warna, komposisi dan teknik apa yang akan digunakan.

3. Rasionalisasi

Rasionalisasi adalah proses mengevaluasi ide-ide yang muncul dengan beberapa

pertimbangan teknis, di antaranya, material dan bahan saja yang akan digunakan? Teknik apa yang akan digunakan untuk produksi? Bagaimana proporsi dan ukuran yang sesuai untuk produk tersebut agar sesuai dengan kebutuhan? Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang memastikan bahwa rancangan yang dibuat dapat berfungsi baik dan dapat diproduksi.

Perhatikan sketsa-sketsa yang telah dibuat. Pilih ide-ide yang dianggap baik dan potensial untuk produk grafika yang akan dibuat. Kembangkan ide-ide ini dengan rasional, dan tuangkan ke dalam sketsa-sketsa selanjutnya. Tentukan desain akhir dari produk grafika yang akan dibuat.

4. Jelaskan teknik budidaya tanaman hias! Jawab:

1. Persiapan Lahan/Media Tanam

www.informasiguru.com

WWW.INFORMASIGURU.COM

Jika diperlukan, lahan tanam dapat diberi tambahan pupuk kandang. Kadang-kadang, budi daya tanaman hias dilakukan di tempat yang dinaungi dengan paranet atau plastik.

2. Pembibitan

Persiapan benih/bibit merupakan hal yang penting dalam budi daya tanaman hias. Perbanyakan bahan tanaman hias dapat dilakukan melalui perbanyakan seksual dengan menggunakan biji dan perbanyakan vegetatif dengan menggunakan organ vegetatif.

Perbanyakan seksual dilakukan melalui biji yang merupakan hasil pembuahan gamet betina oleh gamet jantan yang didahului oleh penyerbukan. Biji yang akan dijadikan benih

sebaiknya dipanen dari induk yang sehat. Sebelum ditanam, biji disemai terlebih dahulu. Penyemaian dilakukan di lahan yang berbentuk bedengan. Lahan untuk persemaian juga harus diolah agar gembur sehingga memudahkan perkecambahan benih. Persemaian benih dilakukan di tempat yang agak terlindung dari panas matahari atau dapat diberikan naungan paranet.

Persemaian benih juga dilakukan di bak plastik, tray atau pot plastik. Media semai yang digunakan adalah tanah yang dicampur dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 atau dua bagian tanah dan satu bagian pupuk kandang. Media semai juga dapat diganti dengan media siap pakai yang dibeli di toko pertanian, seperti arang sekam atau cocopeat. Selama persemaian, media semai dijaga kelembabannya dengan melakukan penyiraman. Contoh tanaman hias yang diperbanyak dengan benih adalah Anthurium dan Adenium.

3. Penanaman

Penanaman dilakukan jika lahan tanam sudah gembur. Jika terlalu kering, lahan dapat disiram terlebih dahulu. Penanaman sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Jika diperbanyak dengan benih, benih dapat ditanam langsung atau disemai terlebih dahulu sehingga tumbuh menjadi bibit siap tanam. Bibit ditanam dalam lubang tanam dengan ukuran yang sesuai untuk masing jenis tanaman hias.

4. Pemupukan

Pemupukan adalah penambahan unsur hara untuk mencukupi kebutuhan tanaman. Pupuk dapat diberikan ke media atau disemprot langsung ke tanaman. Jenis pupuk yang digunakan bisa berupa pupuk organik atau anorganik.

5. Pemeliharaan

www.informasiguru.com

WWW.INFORMASIGURU.COM

dilakukan setiap hari, (iii) pembumbunan, dilakukan untuk memperbaiki aerasi tanah (udara dalam tanah bergantian dengan udara di atmosfer) serta menutup pangkal tanaman atau bagian tanaman yang berada di dalam tanah, dan (iv) penyiangan, membersihkan gulma yang mengganggu pertumbuhan tanaman.

6. Pengendalian OPT

Pengendalian organisme pengganggu dilakukan untuk mencegah mengendalikan organisme yang mengganggu pertumbuhan, produksi dan kualitas hasil tanaman. Pengendalian dapat dilakukan dengan menggunakan pestisida atau secara manual dengan mencabut atau membuang tanaman yang terserang serta memungut hama pengganggu tanaman. Saat ini sudah banyak tersedia pestisida alami.

7. Panen dan Pascapanen

Panen dan pascapanen harus dilakukan dengan hati-hati agar kehilangan

hasildanpenurunankualitashasilpanendapatdihindari. Panendilakukan pada pagi atau sore hari. Pascapanen tanaman hias disesuaikan dengan produk budidayanya.

a. Tanaman hias daun b. Bunga potong c. Tanaman dalam pot

5. Sebutkan tiga macam metode atau pendekatan dalam dalam penentuan harga produk:

Jawab:

1. Pendekatan Permintaan dan Penawaran (Supply Demand Approach)

Dari tingkat permintaan dan penawaran yang ada ditentukan harga keseimbangan (equilibrium price) dengan cara mencari harga yang mampu dibayar konsumen dan harga yang diterima produsen sehingga terbentuk jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan.

2. Pendekatan Biaya (Cost Oriented Approach)

Menentukan harga dengan cara menghitung biaya yang dikeluarkan produsen dengan tingkat keuntungan yang diinginkan baik dengan markup pricing dan break even analysis.

 

Referensi

Dokumen terkait