• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Obesitas pada Masyarakat Desa Sanoba Kecamatan Sanoba Kabupaten Nabire – Papua T1 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Studi Obesitas pada Masyarakat Desa Sanoba Kecamatan Sanoba Kabupaten Nabire – Papua T1 BAB IV"

Copied!
67
0
0

Teks penuh

(1)

31

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Pada bab ini, peneliti akan menjelaskan tentang hasil

penelitian yang dilakukan selama ini, penelitian ini bertujuan

untuk mendeskripsikan bagaimana gambaran tentang

obesitas pada masyarakat desa Sanoba – Papua.

4.1.1 Setting Penelitia.

Penelitian ini dilaksanakan tanggal 1 September – 29 Oktober 2015. Penelitian ini dilakukan di desa Sanoba

Kecamatan Nabire, Kabupaten Nabire Propinsi Papua.

Penelitian ini dimulai setelah penelitian mendapat data

partisipan dari Kepala Desa dan surat ijin dari DINAS

KESEHATAN Nabire. Peneliti memilih partisipan yang

dengan karakteristik memiliki berat badan berlebihan dan

(2)

32

4.1.1 Proses pelaksanaan penelitian.

4.1.2 Persiapan Penelitian

Sebelum peneliti meneliti, peneliti telah menyiapkan

beberapa hal persyaratan penelitian. Pertama hal yang

dilakukan peneliti adalah membuat proposal penelitian,

pengurusan ijin ke Dinas Kesehatan Nabire, Rumah Sakit

Umum Daerah Nabire dan Puskesmas Sanoba serta Kepala

Desa Sanoba.

Penelitian dimulai dengan mengumpulkan data

perkembangan kesehatan dan data obesitas selama

setahun di Kabupaten Nabire dengan mewawancarai

Kepala Dinas Kesehatan, KEPALA PUSKESMAS,

DOKTER, PERAWAT Yang Berada Di Kabupaten Nabire

Dan Kepala Desa Sanoba Kecamatan Nabire Papua.

Peneliti memulai dengan menyiapkan kuesioner

wawancara, setelah itu peneliti menyediakan kamera dan

tape recorder untuk perekaman saat wawancara dan

pengambilan gambar selain itu peneliti juga melakukan

(3)

33

Penelitian ini dilakukan di desa Sanoba Kecamatan

Nabire, Kabupaten Nabire Propinsi Papua. Desa Sanoba

merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah

Kecamatan Nabire dengan luas wilayah 20.000 km², batas

wilayah bagian Timur berbatasan dengan desa Waharia,

bagian Barat berbatasan dengan Kelurahan Siriwini, Bagian

Utara Berbatasan Dengan Desa Teluk Sairera Dan Bagian

Selatan berbatasan dengan hutan lindung Sikura-kura. Dari

segi topografis desa Sanoba terdiri dari wilayah datar (75%).

dan bergelombang (20%). bergunung (5%). Desa Sanoba

(4)

34

Tabel. 4. 1 Identitas Partisipan.

No Inisial Responden

Tempat Tanggal Lahir Umur. (Tahun)

Alamat Lengkap.

JK Agama. Status

Perkawinan.

Suku Pendidikan Pekerjaan 1.

Ny. P.P

Manokwari,2/11/ 1954 61 Sanoba Perempuan Kristen Protestan

Nabire, 3/12/1978 37 Sanoba Perempuan Kristen Protestan

Kawin Sorong S1 PNS

4.

Ny.R.A

Manokwari,29/11/1970 45 Sanoba Perempuan Kristen Protestan

Jayapura, 11/12/1976 39 Sanoba Perempuan Kristen Protestan

Kawin Biak S1 PNS

13.

Ny.N.W

(5)

35

Tabel.4.2 Antropometrik.

No Partisipan Berat Badan Tinggi Badan Lingkar Lengan Lingkar perut Lingkar pinggang Lingkar Panggul Umur

1 Ny. P.P 88 158 35 136 116 106 61

2 Ny.D.R 80 159 31 109 105 121 24

3 Ny.H.k 99 161 37 124 128 136 37

4 Ny.R.A 117 158 142 162 164 162 45

5 Tn.O.S 95 163 35 116 111 114 26

6 Ny.P.S 85 160 34 103 104 106 32

7 Ny.V.S 73 158 43 146 116 114 41

8 Tn.M.S 85 162 33 117 109 108 58

9 Ny.S.R 65 145 31 88 91 102 26

10 Tn.M.W 65 160 30 106 102 105 60

11 Ny.N.C 69 149 30 104 103 113 29

12 Ny.S.L 79 160 23 107 106 113 39

13 Ny.N.W 63 151 28 94 100 105 25

14 Tn.K.S 80 167 34 98 100 105 19

(6)

36

4.3 Status Antropometrik Pada Dewasa. a. IMT

No Nama Partispan Berat Badan Tinggi Badan IMT Kategori

1 Ny. P.P 88 158 > 35,3 Overweight

Berdasarkan gambar table status antropomentrik IMT pada dewasa rata – rata dari 15 partisipan mempuanyi berat badan diatas norma (Obesitas).

4.4 LIngkar Lengan

No Nama Partispan Linggar Lengan Standar Hasildan Kategori

(7)
(8)

38

13 Ny. N.W 100 105 0.95 < 0,8 Tinggi

14 Tn. K.S 100 105 0.95 < 0,9 Tinggi

(9)

39

Tabel. 4.7 Kecukupan Nilai Gizi Riset Partisipan Profil Gizi Riset Partisipan

(10)

40

Potassium 2553 1077.5 2246.4 970.5 809.9 1701.7 3765 1203 1671.8 2399.9 2887 1729.3 1762

2075 1519.9 kalsium 499.9 124.6 399 281 162.8 239.4 455.3 301.1 422.8 701.5 666.3 414.4 493.5

456.8 351.5 magnesium 278.6 133.1 293.6 178.8 135.1 167.3 531.6 165.6 340.5 578.1 588.8 471.1 413.8 381.8 266.1 Posfor 799.7 7.44.2 1315.5 434.3 462.5 773 1377.5 554.3 965.5 919.3 1123.9 909.8 1169.3 1173 104 Iron 10.4 3.8 9.7 7.1 4.3 6.5 19.3 6.4 8.6 15 15.9 15.3 17.2 15.1 10.9

Zinc 4.7 3.2 5.9 3.2 2.8 8.6 13 3.1 5.2 6.3 4.6 5.2 8.5

(11)

41

Kecukupan Nilai Gizi Makanan Pada Orang Dewasa Selama 24 Jam

Analisis kecukupan nilaipada orang dewasa diKampung Sanobadiperoleh

melalui food recall 24 jam dan nilai disesuaikan dengan (Penkes 2007).

Berdasarkan Tinggi Badan dan Berat badan. Nilai gizi yang direkomendasi yakni

Kalori untuk orang dewasa (2036.3 kkal), protein (60.1 g), Lemak (69.1 g),

karbohidrat (290.7 g), cholesterol (), Vitamin A (800 g), carotene (), Vitamin E (8.0

mg), Vitamin B1 (1.1 mg), Vitamin B2 (1.3 mg) Vitamin B6 (1.6 mg), tot. fol.acid (),

Vitamin C (60 mg), sodium (), potassium (), Calcium (1200 mg), Magnesium (280

mg), Phosphorus (1200 mg), Iron (15 mg), zinc (12 g). Berdasarkan grafiknilai

kecukupan gizi pada 15 partisipan rata – rata energi yang dikonsumsi berada di atas nilai rekomendasi yakni ( 2036.3 kkal).

1. Kalori

Berdasarkan Gambar 4.1 Nilai kalori yang dikonsumsi 15 partisipan berada diatas

nilai rekomendasi kalori yakni Ny.P.P. (313.54 kkal), Ny.D.R.(4601.4 kkal), Ny.H.R.

(3171.3 kkal), Ny.R.A. (1599.35), Tn.O.S (2672. 93 kkal), Ny.P.W. (3785.1 kkal),

Kalori yang dikonsumsi 15 Partisipan

Kalori yg dr nutri survey

Kalori yg dibutukan

(12)

42

(3970.82 kkal), Ny.N.C. (2906.7 kkal), Ny.S.L. (2527.2 kkal), Ny.NW. (2158.375

kkal), Tn.K.S. (3111.2 kkal), Ny.N.W. (2434.5 kkal).

2. Lemak.

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian lemak yang dikonsumsi berada diatas nilai rekomendasi. Namun ada juga

nilai lemak yang dikonsumsi berada dibawah nilai rekomendasi (69.1 mg). Nilai

tertinggi Tn. N.W (509.885mg) dan Nilai terendah Tn. O.S (159.935 mg).

Berdasarkan grafik di atas nilai lemak yang dikonsumsi 15 partisipan dalam

24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny P.P. (361.452 g),

Ny.D.R. (460.185 g), Ny.H.K. (317.13 g), Ny.R.A (159. 935 g), Ny.Tn.O.S (267.292

g), Ny.P.W. (378.51 g), Ny.V.S (509. 885 g), Ny.M.S (274.67 g), Ny.S.R (185.45 g),

Lemak yang dikonsumsi 15 partisipan

(13)

43

3. Protein

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besar protein yang dikonsumsi berada diatas nilai rekomendasi. Namun

ada juga nilai protein yang berada dibawah nilai rekomendasi(60.1 mg). Nilai

tertinggi Ny.H.K (141.7 mg) dan nilai terendah Ny. R.A (37.6 mg).

Berdasarkan grafik di atas nilai lemak yang dikonsumsi 15 partisipan dalam

24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny.PP (361.452 g), Ny. D.R

(460.185 g), Ny.H.K (317.13 g), Ny. R.A (159. 935 ), Tn.O.S (267.292 g), Ny.P.W

Protein yg dikonsumsi 15 partisipan

(14)

44

4. Karbohidrat.

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besar angka kecukupan karbohidrat yang dikonsumsi berada dibawah

nilai rekomendasi. Namun ada juga nilai karbohidrat yang berada diatas nilai

rekomendasi (290.7 mg). Nilai tertinggi Ny. V.S (400 mg) dan nilai terendah Ny.

R.A (75.3 mg).

Berdasarkan grafik di atas nilai karbohidrat yang dikonsumsi 15 partisipan

dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny.P.P (214.8 g),

Karbohidrat yang dikonsumsi 15 Partisipan

karbohidrat yg dianjurkan

(15)

45

5. Kholesterol.

Berdasarkan grafiknilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata kholesterol yang dikonsumsi berada dibawah nilai rekomendasi yakni ( - g). Nilai

tertinggi Tn. N.w (457.5 g) dan Nilai terendah Ny. R.A (23 g ).

Berdasarkan gambar 4.7 Nilai lemak yang dikonsumsi 15 partisipan berada diatas

rekomendasi, kholesterol yang dikonsumsi 15 Partisipan dalam 24 jam. Nilai di

Kolestrol Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

kolesterol yg

Vitamin A yang dikonsumsi 15 partisipan

(16)

46

Berdasarkan grafiknilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besar vitamin A yang dikonsumsi berada dibawah nilai rekomendasi.

Namun ada juga nilai vitamin A yang berada dibawah nilai rekomendasi yakni

(544.0 g). Nilai tertinggi Tn. M.w (2606.3 g) dan nilai terendah Ny. D.R (275.5 mg).

Berdasarkan gambar 4.8 Nilai vitamin A. yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24

jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny. P.P (1793.6 g), D.R. (275.6

g), Ny.H.k. (1180 g), Ny.R.A (842.8 g), Ny.R.A (110.1 g), Tn.O.S. (642.0 g), Ny.V.S

Berdasarkan gambar 4.9 Nilai vitamin E. yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24

jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny.P.P. (18.8 mg), D.R. (5.0

Vitamin E Yang Dikonsmusi 15 Partisipan

VIT E yg dianjurkan (gr)

(17)

47

juga nilai vitamin B1 yang berada dibawah nilai rekomendasi(2.0 mg). nilai tertinggi

Ny. H.K (2.3 m g) dan nilai terendah Ny. R.A (0.5 mg).Berdasarkan gambar 4.10

Nilaivitamin B1. yang dikonsumsi 15 partisipan berada dalam 24 jam. Nilai di dapat

melalui metode food recall yakni : Ny.P.P (1.2 mg), D.R. (1.3 mg), Ny.H.K. (2.3 m g),

Ny.R.A (0.5 mg), Tn.O.S (0.7 mg), Ny.P.W (2.0 mg), Ny.V.S (1.5 mg), Tn.M.S (0.8

mg), Ny.S.R (1.6 m g), Tn.M.W (1.3 m g), Ny.N.C (0.9 mg), Ny.S.L (0.6 mg),

Ny.N.W (1.5 mg), Tn.K.S (2.1mg),Ny.N.W (1.7mg).

0

Vitamin B1 Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

(18)

48

Berdasarkan gambar 4.11 nilai vitamin B2 yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24

jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny.P.P. (0.7 mg), Ny.D.R. (0.3

mg), Ny.H.K. (0.7 m g), Ny.R.A (0.4 mg), Tn.O.S (0.3 mg), Ny.P.W. (1.0 mg), Ny.V.S

Vitamin B2 Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

(19)

49

10. Vitamin B6.

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagaian besar vitamin B6 yang dikonsumsi berada dibawah nilai

rekomendasi.Namun ada juga nilai vitamin B6 yang berada diatas nilai rekomendasi

(157.0 mg).Nilai tertinggi Ny. V.S (3.3 m g) dan nilai terendah Tn. O.S (0.7 mg).

Berdasarkan gambar 4.12 Nilai vitamin B6. yang dikonsumsi 15 partisipan dalam

24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny.P.P (2.4 mg), Ny.D.R.

(1.5 mg), Ny.H.K (2.5 m g), Ny.RA (0.8 mg), Tn.O.S(0.7 mg), Ny.P.W. (1.3 mg), Ny.

Vitamin B6 Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

(20)

50

11. Vitamin C

Berdasarkan grafiknilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besarvitamin C yang dikonsumsi berada diatasnilai rekomendasi. Namun

ada juga nilai vitamin yang berada diatas nilairekomendasi (60.0 mg). Nilai tertinggi

Ny. V.S (166.3 m g) dan nilai terendah Tn. O.S (23.0 mg).

Berdasarkan gambar 4.14 Nilai vitamin C yang dikonsumsi 15 partisipan dalam 24

jam. Nilai di dapat melalui metode food recall yakni : Ny.P.P. (140.0 mg), Ny.D.R.

(24.0 mg), Ny.H.K. (64.0 m g), Ny,R.A (41.0 mg), Tn.O.S (23.0 mg), Ny.P.W. (47.0

Vitamin C Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

VIT.C yg dianjurkan (gr)

(21)

51

12. Sodium.

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besar Sodium yang dikonsumsi berada dibawah nilai rekomendasi yakni (

- g). Nilai tertinggi Tn. K.s (381.8 g) dan nilai terendah Ny. N.c (198. 4 g ).

Sodium yang dikonsumsi 15 partisipan

(22)

52

13. Potassium

Berdasarkan grafiknilai kecukupan Gizi pada 15 Partisipan rata – rata Potassium yang dikonsumsi berada dibawah Nilai rekomendasi yakni ( 4800 ). Nilai

tertinggi Tn. K.S (2047.9 m g) dan nilai terendah Ny. R.A (970.5 mg).

Berdasarkan gambar 4.16 Nilai Vitamin B6. yang dikonsumsi 15 partisipan dalam

24 jam. Nilai didapat melalui metode food recall 24 yakni : Ny.P.P. (2553.0 mg),

Ny.D.R. (1077.5 mg), NyH.K. (2246.4 m g), 4 (970.5 mg), Tn.O.S (809.9 mg),

Ny.P.W (1701.7 mg), Ny.V.S (3765.0 3 mg), Tn.M.S (1202.6 mg), Ny.S.R (1671.8 m

g), Tn.M.W (2399.9 m g), Ny.N.C (2887.0 mg), Ny.S.L (1729.3 mg), Ny.N.W

Potassium Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

(23)

53

14. Kalsium

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 partisipan rata – rata kalsium yang dikonsumsi berada dibawah nilai rekomendasi yakni ( 1200 mg ). Nilai

tertinggi Tn.M.W (701.5 m g) dan nilai terendah Ny. D.R (124.6 mg).

Berdasarkan gambar 4.17 nilai kalsium yang dikonsumsi 15 partisipan berada diatas

rekomendasi, kalsium. yang dikonsumsi 15 Partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat

melalui metode food recall 24 yakni : Ny.P.P (499.9 mg), Ny.D.R. (124.6 mg),

Kalsium Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

(24)

54

15. Magnesium.

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besar maknesium yang dikonsumsi berada dibawah Nilai rekomendasi

yakni (280 mg). Nilai tertinggi Ny. N.C (588.8 mg) dan nilai terendah Tn D.R

(133.1mg).

Berdasarkan gambar 4.18 Nilai magnesium. yang dikonsumsi 15 partisipan dalam

24 jam. Nilai di dapat melalui metode food recall 24 yakni : Ny.P.P (278.6 mg),

Magnesium Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

maknesium yg

Phosphor Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

(25)

55

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata sebagian besar Phosphorus yang dikonsumsi berada diatas nilai rekomendasi.

Namun ada juga Nilai vitamin yang berada diatas nilai rekomendasi yakni (1200

mg). Nilai tertinggi Ny. V.S (1377.5 m g) dan Nilai terendah Ny. N. W (104.0 mg).

Berdasarkan gambar 4.19 Nilai vitamin B6. yang dikonsumsi 15 partisipan berada

diatas rekomendasi, phosphorus. yang dikonsumsi 15 Partisipan dalam 24 jam.

Nilai di dapat melalui metode food recall 24 yakni : 1. (799.7 mg), 2. (7.44.2 mg), 3.

(1315.5 m g), 4 (434.3 mg), 5 (462.5 mg), 6. (773.0 mg), 7 (1377.5 mg), 8 (554.3

mg), 9 (965.5 m g), 10 (919.3 m g), 11 (1123.9 mg), 12 (909.8 mg), 13 (1169.3

mg), 14 (1173.0 mg), 15 (104.0 mg).

17. Iron.

Berdasarkan grafik nilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata iron yang dikonsumsi berada dibawah Nilai rekomendasi yakni ( 1.5 mg ). Nilai tertinggi

Ny. V.S (19.3m g) dan Nilai terendah Ny. D.R (3.8 mg).Berdasarkan gambar 4.20

Nilaivitamin B6. yang dikonsumsi 15 partisipan berada diatas rekomendasi, iron.

yang dikonsumsi 15 Partisipan dalam 24 jam. Nilai di dapat melalui metode food

Iron Yang Dikonsumsi 15 PartisIpan

iron yg dianjurkan (gr)

(26)

56

Berdasarkan grafiknilai kecukupan gizi pada 15 Partisipan rata – rata iron yang dikonsumsi berada dibawah Nilai rekomendasi yakni ( 12.0 mg ). Nilai

tertinggi Ny. V.S (13.0 m g) dan Nilai terendah Tn. O.S (2.8 mg).

Berdasarkan gambar 4.21 Nilaizinc yang dikonsumsi 15 partisipan berada

diatas rekomendasi, iron. yang dikonsumsi 15 Partisipan dalam 24 jam. Nilai di

Zinc Yang Dikonsumsi 15 Partisipan

zinc yg dianjurkan (gr)

(27)
(28)

58

4.1.1.1 Faktor – Faktor Yang Mempengaruh Obesitas.

a. Intak Makanan.

Hasil penelitian mengenai jenis dan jumlah makanan serta frekuensi makanan dari dari 15 partisipan masyarakat desa Sanoba

(29)
(30)
(31)

61

5 Tahu    

6 Tempe   

7 Ikan

Kombong            

8 Daun

Petatas 

9 Daging

Babi 

10 Sayur Kacang Panjang

11 Ubi Jalar  

12 Sayur

Labu 

13 Sayur

Sawi  

14 Bakso 15 Daun

Pepaya 

16 Telur

(32)

62

b. Jumlah Kandungan GiziMakanan Yang Dikonsumsi.

1. Kalori

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizi kalori dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Kalori yang

dikonsumsi selama 24 jam.

2. Lemak

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizi Lemak dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Lemak yang

dikonsumsi selama 24 jam.

3. Protein.

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizi protein dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Protein yang

dikonsumsi selama 24 jam.

4. Karbohidrat.

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

(33)

63

– rata berada diatas Nilai rekomendasi. Karbohidrat

yangdikonsumsi selama 24 jam.

5. Kholesterol

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizikholesterol dari 15 partisipan rata – rata berada diatash nilai rekomendasi. kholesterol

yangdikonsumsi selama 24 jam.

6. Vitamin A

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizi vitamin A. dari 15 partisipan rata – rata berada diatas Nilai rekomendasi. Namun ada

beberapa partisipan yang mempunyai nilaivitamin A

berada diatas rata – rata yakni Ny. P.P( 1793.6 gr), Tn. M.W ( 2606.3 gr ), Ny. N.V (1668.3 gr) dan terendah Ny.

D.R (275.6 gr ). Vitamin A yang dikonsumsi selama 24

jam.

(34)

64

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizi vitamin Edari 15 partisipan rata – rata berada diatas Nilai rekomendasi. Namun ada

beberapa partisipan yang mempunyai nilaiVitamin E

berada diatas rata – rata yakni Ny.P.P (18.8gr), Ny. V.S (27.7 gr) dan terendah Ny. P.W (3 gr ). Vitamin E yang

dikonsumsi selama 24 jam.

8. Vitamin B1

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizi vitamin B1 dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Namun ada

beberapa partisipan yang mempuayai nilaiVitamin B1

berada diatas rata – rata yakni Ny. H.K (2.3 gr), Ny. P.W (2 gr), Tn. K.S (2.1 gr) dan terendah Ny. R.A (0.5gr ).

VitaminB1 yangdikonsumsi selama 24 jam.

9. Vitamin B2.

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

(35)

65

beberapa partisipan yang mempunyai nilaivitamin B2

berada diatas rata – rata yakni Ny. P.W( 1gr), Tn. M.W (1.9 gr), Ny. N.W (1.1 gr) dan terendah Tn. O.S (0.3 gr ).

VIT B2 yang dikonsumsi selama 24 jam.

10. Vitamin B6

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizi vitamin B6 dari 15 partisipan rata – rata berada diatas Nilai rekomendasi. Namun ada

beberapa partisipan yang mempunyai nilai vitamin B6

berada dibawah yakni Ny. V.S (3.3 gr), Ny.N.C ( 2.7 gr )

dan terendah Tn. O.S ( 0.7 gr ). Viatamin B6 yang

dikonsumsi selama 24 jam.

11. Vitamin C

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizi vitamin C dari 15 partisipan rata – rata berada diatas nilai rekomendasi. Namun ada

beberapa partisipan yang mempunyai nilai Vitamin C

(36)

66

gr), Tn M.W (127 gr) dan terendah Tn. O.S( 23gr ).

Vitamin C yang dikonsumsi selama 24 jam.

12. Sodium

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizisodium dari 15 partisipan

mempuanyi nilai sodium rata – rata yaitu Ny. P.P (3533.6 gr).Ny. D.R (5940,6 gr)

13. Potassium

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizipotassium dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah nilai rekomendasiyaitu Ny. P.P

(255.3 gr), D.R (1077.5 gr), Ny. H.K (970.5 gr) dan Ny.

R.A (809.9 gr)Potassium yangdikonsumsi selama 24

jam.

14. Kalsium

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

(37)

67

(499.9 gr), Ny. D.R (124.6 gr), Ny. H.K (399 gr )dan Ny.

R.A (162.8 gr) Kalsium yang dikonsumsi selama 24 jam.

15. Magnesium

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizimagnesium dari 15 partisipan rata – rata sebagaian besar berada diatasnilai rekomendasi

yaitu Ny. V.S (531.6 gr), Tn. M.W (578.1 gr) dan

terendah Ny.D.R (133.1 gr).Magnesium yangdikonsumsi

selama 24 jam.

16. Phosphorus.

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizi Phosohosrus dari 15 partisipan

rata – rata berada dibawah nilai rekomendasi yaitu Ny.P.P (1315.5 gr), Tn. O.S (1377.5 gr), Ny. S.L (169.3

gr) dan terendah Ny. N.W (104 gr ). Phosphorus yang

dikonsumsi selama 24 jam.

(38)

68

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizi Iron dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah nilai rekomendasi yaitu Ny. V. S (19.3

gr), Tn. M.W (15 gr), Ny. N.W (17.2 gr) dan terendah Ny.

D.R (3.8 gr )Iron yang dikonsumsi selama 24 jam, Iron

yang dikonsumsi

18. Zinc

Berdasarkan gambar grafik angka kecukupan gizi diatas,

konsumsi dan zat gizi zinc dari 15 partisipan rata – rata berada dibawah nilai rekomendasi yaitu Ny P.P (4.7 gr),

Ny. D.R ( 3.2 gr), Ny. H.K (5.9 gr)dan Ny. R.A ( 8.6 gr).

(39)

69

c. Aktifitas Sehari – Hari

Berdasarkan hasil wawacara dari 15 partisipan

terdapat 11 partisipan perempuan dan 4 partisipan berjenis

kelamin laki – laki sehingga setiap aktifitas yang dilakukan selalu berbeda – beda.

Rata rata partisipan( Ny )mengatakan mempuayai aktifitas

harian yang sama tiap harinya yaitu di rumah saja, menyapu,

memasak, mencuci,jaga kios atau pergi berkebung untuk

menanam sayur atau menanam tumbuhan lainnya. Tiap hari

hanya itu saja pekerjaan di rumah,,,kalo semua sudah

selesai biasanya langsung istrahat (tidur).

Sedang perempuan (Ny) berkerja sebagai PNS mereka lebih

banyak waktu di kantor, melakukan tugas tugas kantor

yang lebih banyak menggunakan computer, sehingga

mereka lebih banyak tidak lakukan gerak. Partisipan (Ny)

mengatakan mereka mulai gemuk ketika mereka

menggunakan KB dan kurang nya melakukan gerak.

RP ( Tn ) mengatakan kalo mereka rata rata berkerja di

APM (menyaluran minyak bensin), mereka berkaja ketika

(40)

70

mengatakan APM buka tak menentu terkadang 2 minggu

skali buka, ketika buka mereka baru dapat berkerja sehingga

banyak waktu mereka lebih banyak istrahat dari pada

melakukan kerjaan.

1. Pola hidup

Ny.P.P Mengatakan kalo mama tiap hari hanya di

rumah saja, menyapu, memasak, jaga kios kalo tarada

mama pergi ke kebung untuk petik sayur untuk di bawah

pulang masak. Tiap hari hanya itu saja pekerjaan di

rumah,,,kalo semua sudah selesai biasanya mama

langsung istrahat (tidur).

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

masyarakat desa sanoba.

RP1 mengatakan mama badan mulai gemuk ini karna mama

menggunkan KB dan mama juga jarang olahraga, tiap hari

(41)

71

2. Pola hidup

Ny.D.R. Mengatakan kaka kalo siang di rumah saja, masak,

cuci pakaian...dengan jaga anak kecli, anak kecil dia masih

kecil jadi kalo dia lihat kaka bergerak sedikit itu langsung

menagis...jadi kaka harus jaga dia tiap hari...ke kebun terus

balik lagi

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

masyarakat desa sanoba

Mengatakan kalo kaka ini badan besar gara gara kaka

pakai obat KB, terus kaka juga kurang olahraga itu mungkin

buat kaka badan besar....

3. Pola hidup

Ny.H.K. Mengatakan mama itu pegawai jadi hari

hari kerja di kantor, kebanyakan mama lebih banyak

duduk karna di kantor mama kerja pakai komputer jadi

(42)

72

terus istrahan, terus mungkin juga karna mama pakai

obat KB.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

masyarakat desa sanoba

Kalo tanta itu tinggal di rumah terus..mungkin Kurang

olahraga, dan tanta juga menggunaan obat KB

4. Pola hidup.

Ny.R.A. Mengatakan kalo mama biasa di rumah saja

....memasak, cuci piring dan bersikan rumah....

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

masyarakat desa sanoba.

(43)

73

5. Pola hidup.

Tn.O.S Mengatakan aktivitas seharian saya bantu

bantu kerjad di AMP kalo minyak bensi masuk...kalo

tidak masuk biasa...saya tinggal di rumah bantu bantu

mama bersikan rumah lalu istrahat.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

masyarakat desa sanoba.

Lebih Banyak istirahat.

6. Pola hidup.

Ny. P.W Mengatakan kalo kaka itu kerja di kantor

lurah, baru kalo sudah pulang ke rumah langsung

istarahat....kalo hari sabtu baru kaka tong bisa jalan

(44)

74

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

masyarakat desa sanoba.

Kaka banyak istrahat dan kurang olahraga

7. Pola hidup

Ny. V.S mengatakan kalo ia adalah ibu rumah

tangga jadi kerja di rumah masak masak buat ade

dorang, kalo sudah masak biasa mama pergi istahat

atau jualan di pondok depan rumah.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

masyarakat desa sanoba.

Kurang olahraga dan penggunaan KB

8. Pola hidup

Tn. M.S Mengatakan kalo bapa ini kerja di APM

(45)

75

bapa bisa datang kerja untuk timbah timbah minyak,

kalo tidak bisa bapa di rumah saja.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

masyarakat desa sanoba.

Bapa mengatakan mungkin karna tinggal tinggal

kalo AMP tutup, kurang aktifitas itu yang buat bapa

badan agak gemuk biasa itu bapa suka pergi cari ikan

juga tapi sekarang sudah tidak lagi karna bapa jadi

karyawan di APM ini

9 Pola hidup

Ny. S.R. Mengatakan kalo kaka sehari hari nya

pergi kerja di kantor, kalo sudah pulang kantor, biasa

kaka masak buat ade ade dengan de punya bapa

dong makan. Selesai itu biasa kaka langsung istrahat

karna dari pagi ini kantor.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

(46)

76

Kaka mengatakan kalo sehari hari sibuk di kantor

jadi kalo pulang kantor, kaka masak buat keluarga terus

langsung tidur.

10. Pola hidup

Tn. M.W mengatakan kalo kegiatan bapa sehari

hari mengantre bensi di penyalur (APM)...hari ini APM

tidak buka jadi bapa Cuma jalan - jalan saja...besok

buka baru bapa pergi kerja lagi.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

masyarakat desa sanoba

Bapa ini badan besar mungkin karna kadang kerja kalo

Apm ini buka...kalo APM tidak buka biasa bapa tinggal

(47)

77

11. Pola hidup

Ny. N.C. Mengatakan mama setiap hari pergi kerja di

kantor, terus kalo pulang biasa mama masak buat ade

ade dan bapa dong makan, selesai tiu biasa mama

langsung istrahat karna cape...

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

masyarakat desa sanoba

Kalo menurut mama, mama di badan gemuk karna

kurang olahraga, makan dan menggunakan KB

12. Pola hidup

Ny. S.L Mengatakan kalo mama setiap hari pergi ke

kantor kerja setelah pulang kantor mama masak

kemudian lanjud tidur, setiap hari begitu, Cuma hari

(48)

78

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

masyarakat desa sanoba

Mama badan mulai besar itu karna mama pakai KB,

mama juga kurang olahraga karna pulang dari kantor

sampai di rumah mama masak, selesai masak karna

cape jadi mama biasanya langsung istrahat itu yang

mungkin buat mama bdan gemuk.

13. Pola hidup.

Ny. N.W. Mengatakan kaka badan besar itu sejak

menggunkan kb, baru kaka juga kurang olahraga, kaka

tiap hari hanya di rumah.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

masyarakat desa sanoba.

(49)

79

14. Pola hidup.

Tn.K.S. Mengatakan kalo saya biasa sudah pulang

dari sekolah makan langsung istrahat..nanti sore bangun

baru bantu mama bersikan rumah.

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

masyarakat desa sanoba.

Kurang olahraga.

15. Pola hidup.

Ny.N.W. Mengatakan kalo hari harian saya....saya

hanya di rumah memasak, cuci piring dan membereskan

dalam rumah,

Faktor - faktor yang mempengaruhi obesitas antar

masyarakat desa sanoba.

(50)

80

d. Temuan di lapangan

Selain tiga faktor diatas, peneliti menemukan faktor lain

pada partisipan perempuan yaitu penggunaan KB Suntik

(51)

81

Tabel 4. 8 Riwayat Kesehatan.

No. Inisial

Suku Status kesehatan

(52)

82

(53)

83

4.2 Pembahasan

Pemaparan hasil penelitian mengenai Studi Obesitas Pada

Masyarakat Desa Sanoba adalah intake makanan, pola aktifitas

dan keluhan kesehatan.

4.2.1 Intek Makanan

Berdasarkan hasil penelitian intek makanan pada 15

partisipan masyarakat Sanoba – kabupaten Nabire. Intek makanan yang di konsumsi pada tiap hari nya adalah Nasi, umbi – umbian, jagung, sayuran sawi, kangkung, kacang panjang, sayur bayam,

daun singkong, daun papaya, daun ubi jalar, labu. Selain sayuran

15 partisipan juga mengkonsumsi ikan, danging babi, daging ayam,

bakso, tempe, tahu, telur, kacang kacangan juga mengkonsumsi

makanan ringan seperti gorengan dan juga roti.

4.2.1.1 Jumlah Makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat

sanoba.

Berdasarkan tabel (4.1.7). Selama 24 jam nasi dikonsumsi

(54)

84

dikonsumsi 2 – 3 kali, ubi – ubian 2 kali, ikan goreng 2 – 3 kali, tahu dan tempe 2-3 kali. Selanjudnya sayuran yang dikonsumsi

partisipan yaitu sayur sawi, sayur bayam, sayur kacang panjang.

Untuk frekuensi partisipan selama 24 jam.Setiap hari. Pagi 07.00 – 11.00. siang. 12.00 – 13.00, sore 16.00 – 17.00, malam 19.00 –

21.00 WIT

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis makanan yang

dikonsumsi oleh partisipan selama 24 jam. Partisipan pada tiap

harinya lebih banyak mengkonsumsi berasdan ubi – ubian yang banyak mengandung karbohidrat selain itu mengkonsumsi sayur

kangkung, sayur bayam, sayur singkong, ikan, tempe, tahu, dan

daging, yang banyak mengandung protein, lemak, serat dan

vitamin. Makanan ini merupakan makanan pokok yang selalu

dikonsumsi setiap hari, baik pada pagi, siang dan malam hari.

Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang dibutuhkan

setiap saat dan dimanapun ia berada serta memerlukan

pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh.

Tanpa adanya makanan dan minuman, manusia tidak dapat

melangsungkan hidupnya. Makanan adalah hasil dari proses

(55)

85

pertanian, perkebunan, perikanan dan adanya teknologi (Moertjipto,

1993)

Masyarakat selalu mengkonsumsi makanan pokok ini

karena mudah di dapat dipasar dan mereka memiliki perkebunan

sendiri sehingga mereka lebih mudah mendapat bahan makanan

tersebut. Sedangkan makanan lain seperti tempe dan tahu mereka

membelinya dipasar. Dengan mengkonsumsi beras, ubi – ubian yang mengandung karbohidrat yang tinggi.

Pada cara pengelolahan dan penyajian bahan makanan

partisipan mengelolah dengan cara memasak mengoreng ataupun

dengan merebus bahan makanan sampai benar – benar matang.

4.2.1.2 Asupan jenis makanan yang dikonsumsi obesitas.

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode food

recall makanan, asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh partisipan

adalah kalori, karbohidrat, protein, lemak, kolesterol, vitamin A,

vitamin E, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C, potassium, kalsium,

magnesium, fosforus, iron, zinc. Berdasarkan analisis

(56)

86

diperoleh nilai kecukupan gizi kalori, karbohidrat, protein, lemak,

kolesterol, vitamin A, vitamin E, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C,

potassium.

Kecukupan gizi pada setiap kandungan tidak selalu berada

berada diatas standar maupun dibawah standar tergantung dari

jumlah makanan dan kandungan gizi yang di konsumsi.Namun ada

juga partisipan yang mempuanyai nilai standar yang tinggi dari

beberapa kandungan gizi tiap nilai gizi yang ada karena partisipan

lebih

Berdasakan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai

karbohidrat menunjukan nilai kecukupan gizi pada partisipan rata – rata sebagian besar berada di bawah nilai standar. Namun ada

terdapat 1 orang ibu yang mempunyai nilai gizi karbohidrat berada

diatas nilai standar. Pada status gizi 15 partisipan, ditemukan

mengalami kelebihan berat badan. Pada makananyang

dikonsumsi oleh partisipan yang obesitas mempunyai nilai

kecukupan karbohidrat, protein, lemak gizi lainnya rendah dan tidak

mencukupi standar yang direkomendasikan untuk kebutuhan energi

(57)

87

Berdasarkan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai

protein menunjukkan nilai kecukupan gizi pada partisipan rata – rata sebagian besar berada diatas nilai standar yang ditentukan,

Ny. R.A (141.7), Tn M.S (117.6), Ny. N.W (127.7).Namun ada juga

partisipan yang mempunyai nilai gizi berada dibawah nilai standar

yang ditentukan. Tetapi berdasarkan penggukuran status gizi

menggunakan excel rata – rata partisipan berada diatas standar yang di tentukan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai

vitamin A, vitamin menggunakan metode food recall menujukan

Nilai kecukupan gizi partisipan rata – rata berada di atas nilai standar rekomendasi.Namun ada orang ibu yang memiliki nilai

vitamin A yang tinggi. Oleh karna ibu lebih banyak mengkonsumsi

bahan makanan yang mengandung vitamin A, makanan tersebut

adalah daun singkong.

4.2.1.3 Pola Aktifitas.

Berdasarkan hasil wawacara dari 15 partisipan terdapat 11

(58)

88

Pada umumnya 15 partisipan mempuanyai pola aktifitas harian

yang berbeda – beda sesuai dengan pekerjaan maupun kebiasaan harian, partisipan rata – rata berkerja dan melakukan aktifitas hari– hari. Partisipan mempuanyai pekerjaan seperti pegawai negri sipil,

swasta dan ibu rumah dan mempuanyai aktifitas harian seperti

berkebun.

Untuk tempat kerja maupun kegiatan harian pada jenis

kelamin partipan perempuan (Ny). Sebagian besar dari partisipan

berjenis kelamin perempuan rata – rata berkerja sebagai ibu rumah tangga yang sehariannya melakukan pekerjaan ibu rumah tangga

seperti menyapu, mencuci, masak dan membereskan perlatan

rumah tangga dan merapikan. Selain itu ibu rumah tangga juga

mempunyai kegiatan berkebun yang dilakukan 3 minggu sekali

untuk menanam maupun membersihkan perkebunan sedangkan

waktu luang mereka lebih banyak digunakan untuk istirahat,

menonton acara tevisi adapun waktu tertentu mereka biasa

berkunjung ke tetangga maupun keluarga terdekat dengan berjalan

kaki.

Sedangkan partisipan perempuan mereka yang berkerja

dikantor sebagai PNS lebih banyak melakukan tugas - tugas

(59)

89

waktu didalam ruangan yang pada umum lebih kurang aktifitas

untuk bergerak. Selain pekerjaan dikantor mereka juga mempunyai

aktifitas harian dirumah seperti merapikan peralatan rumah,

menonton dan istirahat setelah pekerjaan rumah selesai.

Berdasarkan temuan yang dilapangan saya mendapat

bahwa selain pola aktifitas partisipan Ibu (Ny) mengatakan

kegemukan yang dialami disebabkan juga karena mereka

menggunakan KB suntik dan kurangnya melakukan aktifitas

(60)

90

Tabel 4. 8 Riwayat Kesehatan.

No. Inisial

(61)

91

Biak Hipertensi Arfitis

(62)

92

4.2 Pembahasan

Pemaparan hasil penelitian mengenai Studi Obesitas Pada

Masyarakat Desa Sanoba adalah intake makanan, pola aktifitas dan

keluhan kesehatan.

4.2.1 Intek Makanan

Berdasarkan hasil penelitian intek makanan pada 15 partisipan

masyarakat Sanoba – kabupaten Nabire. Intek makanan yang di konsumsi pada tiap hari nya adalah Nasi, umbi – umbian, jagung, sayuran sawi, kangkung, kacang panjang, sayur bayam, daun singkong, daun papaya,

daun ubi jalar, labu. Selain sayuran 15 partisipan juga mengkonsumsi ikan,

danging babi, daging ayam, bakso, tempe, tahu, telur, kacang kacangan

juga mengkonsumsi makanan ringan seperti gorengan dan juga roti.

4.2.1.1 Jumlah Makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat sanoba.

Berdasarkan tabel (4.1.7). Selama 24 jam nasi dikonsumsi oleh 15

(63)

93

bayam, sayur kacang panjang. Untuk frekuensi partisipan selama 24

jam.Setiap hari. Pagi 07.00 – 11.00. siang. 12.00 – 13.00, sore 16.00 – 17.00, malam 19.00 – 21.00 WIT

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa jenis makanan yang

dikonsumsi oleh partisipan selama 24 jam. Partisipan pada tiap harinya

lebih banyak mengkonsumsi berasdan ubi – ubian yang banyak mengandung karbohidrat selain itu mengkonsumsi sayur kangkung, sayur

bayam, sayur singkong, ikan, tempe, tahu, dan daging, yang banyak

mengandung protein, lemak, serat dan vitamin. Makanan ini merupakan

makanan pokok yang selalu dikonsumsi setiap hari, baik pada pagi, siang

dan malam hari. Makanan merupakan kebutuhan pokok manusia yang

dibutuhkan setiap saat dan dimanapun ia berada serta memerlukan

pengelolaan yang baik dan benar agar bermanfaat bagi tubuh. Tanpa

adanya makanan dan minuman, manusia tidak dapat melangsungkan

hidupnya. Makanan adalah hasil dari proses pengolahan suatu bahan

pangan yang dapat diperoleh dari hasil pertanian, perkebunan, perikanan

dan adanya teknologi (Moertjipto, 1993)

Masyarakat selalu mengkonsumsi makanan pokok ini karena mudah

di dapat dipasar dan mereka memiliki perkebunan sendiri sehingga mereka

lebih mudah mendapat bahan makanan tersebut. Sedangkan makanan lain

(64)

94

mengkonsumsi beras, ubi – ubian yang mengandung karbohidrat yang tinggi.

Pada cara pengelolahan dan penyajian bahan makanan partisipan

mengelolah dengan cara memasak mengoreng ataupun dengan merebus

bahan makanan sampai benar – benar matang.

4.2.1.2 Asupan jenis makanan yang dikonsumsi obesitas.

Berdasarkan hasil penelitian menggunakan metode food recall

makanan, asupan nutrisi yang dikonsumsi oleh partisipan adalah kalori,

karbohidrat, protein, lemak, kolesterol, vitamin A, vitamin E, vitamin B1,

vitamin B6, vitamin C, potassium, kalsium, magnesium, fosforus, iron, zinc.

Berdasarkan analisis menggunakan Nutri Survey,2013 mengenai nilai

kecukapan gizi, diperoleh nilai kecukupan gizi kalori, karbohidrat, protein,

lemak, kolesterol, vitamin A, vitamin E, vitamin B1, vitamin B6, vitamin C,

potassium.

Kecukupan gizi pada setiap kandungan tidak selalu berada berada

diatas standar maupun dibawah standar tergantung dari jumlah makanan

(65)

95

mempuanyai nilai standar yang tinggi dari beberapa kandungan gizi tiap

nilai gizi yang ada karena partisipan lebih

Berdasakan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai karbohidrat

menunjukan nilai kecukupan gizi pada partisipan rata – rata sebagian besar berada di bawah nilai standar. Namun ada terdapat 1 orang ibu yang

mempunyai nilai gizi karbohidrat berada diatas nilai standar. Pada status

gizi 15 partisipan, ditemukan mengalami kelebihan berat badan. Pada

makananyang dikonsumsi oleh partisipan yang obesitas mempunyai nilai

kecukupan karbohidrat, protein, lemak gizi lainnya rendah dan tidak

mencukupi standar yang direkomendasikan untuk kebutuhan energi dalam

sehari.

Berdasarkan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai protein

menunjukkan nilai kecukupan gizi pada partisipan rata – rata sebagian besar berada diatas nilai standar yang ditentukan, Ny. R.A (141.7), Tn M.S

(117.6), Ny. N.W (127.7).Namun ada juga partisipan yang mempunyai nilai

gizi berada dibawah nilai standar yang ditentukan. Tetapi berdasarkan

penggukuran status gizi menggunakan excel rata – rata partisipan berada diatas standar yang di tentukan

Berdasarkan hasil penelitian mengenai kecukupan nilai vitamin A,

(66)

96

partisipan rata – rata berada di bawah nilai standar rekomendasi.Namun ada 1orang ibu yang memiliki nilai vitamin A yang tinggi. Oleh karna ibu

lebih banyak mengkonsumsi bahan makanan yang mengandung vitamin A,

makanan tersebut adalah daun singkong.

4.2.1.3 Pola Aktifitas.

Berdasarkan hasil wawacara dari 15 partisipan terdapat 11 partisipan

perempuan dan 4 partisipan berjenis kelamin laki – laki sehingga setiap aktifitas yang dilakukan selalu berbeda – beda. Pada umumnya 15 partisipan mempuanyai pola aktifitas harian yang berbeda – beda sesuai dengan pekerjaan maupun kebiasaan harian, partisipan rata – rata berkerja dan melakukan aktifitas hari–hari. Partisipan mempuanyai pekerjaan seperti pegawai negri sipil, swasta dan ibu rumah dan mempuanyai aktifitas harian

seperti berkebun.

Untuk tempat kerja maupun kegiatan harian pada jenis kelamin

partipan perempuan (Ny). Sebagian besar dari partisipan berjenis kelamin

perempuan rata – rata berkerja sebagai ibu rumah tangga yang sehariannya melakukan pekerjaan ibu rumah tangga seperti menyapu, mencuci, masak

dan membereskan perlatan rumah tangga dan merapikan. Selain itu ibu

(67)

97

sekali untuk menanam maupun membersihkan perkebunan sedangkan

waktu luang mereka lebih banyak digunakan untuk istirahat, menonton

acara tevisi adapun waktu tertentu mereka biasa berkunjung ke tetangga

maupun keluarga terdekat dengan berjalan kaki.

Sedangkan partisipan perempuan mereka yang berkerja dikantor

sebagai PNS lebih banyak melakukan tugas - tugas kantoran

menggunakan komputer sehingga mereka lebih banyak waktu didalam

ruangan yang pada umum lebih kurang aktifitas untuk bergerak. Selain

pekerjaan dikantor mereka juga mempunyai aktifitas harian dirumah seperti

merapikan peralatan rumah, menonton dan istirahat setelah pekerjaan

rumah selesai.

Berdasarkan temuan yang dilapangan saya mendapat bahwa selain

pola aktifitas partisipan Ibu (Ny) mengatakan kegemukan yang dialami

disebabkan juga karena mereka menggunakan KB suntik dan kurangnya

Gambar

Tabel  4. 6  RIPP ( Rasio Lingkar Panggul &Pinggul )
Tabel. 4.7 Kecukupan Nilai Gizi Riset Partisipan Profil Gizi Riset Partisipan

Referensi

Dokumen terkait

keluarga, atau alasan untuk menghadapi masa pensiun atau alasan kesehatan dan lain-lain. Dengan regulasi rotasi dan mutasi oleh pemerintah provinsi, kecil

Distribusi marjin, share, serta rasio keuntungan dan biaya pemasaran bunga mawar potong pada saluran yang kedua ini melibatkan 3 lembaga pemasaran, yaitu

THE REPRESENTATION OF IRAN-SAUDI CONFLICT IN THE NEWSPAPERS REGARDING MINA HAJJ STAMPEDE 2015: A Critical Discourse Analysison the Arab News and Tehran TimesI. Universitas

THE REPRESENTATION OF IRAN-SAUDI CONFLICT IN THE NEWSPAPERS REGARDING MINA HAJJ STAMPEDE 2015: A Critical Discourse Analysison the Arab News and Tehran Times.. Universitas

Penggunaan pestisida harus dilakukan secara bijaksana dan hanya dilakukan apabila pengendalian lainnya masih tidak mampu menurunkan populasi hama, dan (e) program

Dikarenakan sepak bola mampu mencakup hampir seluruh golongan pemuda dan nilai-nilai yang terkandung didalamnya sesuai dengan kepribadian pemuda yang dinamis dan

Sebuah Tesis yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Magister Pendidikan (M.Pd.) pada Fakultas Pendidikan Linguistics. © Abdulkhaleq Ali 2016

Sedang partikel lumpur dengan konsentrasi 75 ppm ke atas memberikan pengaruh yang negatif terhadap kehidupan udang windu khususnya dalam mengkonsumsi pakan. Perlakuan