PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA
“PAPAH SANG BERUANG”: PELEPAH PISANG BERBUAH UANG (PEMANFAATAN LIMBAH PELEPAH PISANG MENJADI KERAJINAN YANG KREATIF BERDAYA SAING TINGGI ASLI BUDAYA INDONESIA)
BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN
Diusulkan oleh:
Laela Atikah 7101413024/2013 Rini Handayani 7101413171/2013 Nurul Kholifah 7211414067/2014 Mamik Suparmi 7211413061/2013
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG SEMARANG
PENGESAHAN PKM-KEWIRAUSAHAAN
1. Judul Kegiatan : “Papah Sang Beruang”: Pelepah Pisang Berbuah Uang (Pemanfaatan Limbah Pelepah Pisang Menjadi
Kerajinan Yang Kreatif Berdaya Saing Tinggi Asli Budaya Indonesia)
2. Bidang Kegiatan : PKM-K
3. Ketua Pelaksana Kegiatan
a. Nama Lengkap : Laela Atikah
b. NIM : 7101413024
c. Jurusan/Prodi : Pendidikan Ekonomi/P. AP. A d. Universitas : Universitas Negeri Semarang
e. Alamat Rumah dan No Telp./HP : Desa Kedungwinangun RT/RW 02/04 – Kec. Klirong, Kab. Kebumen / 083 840 245 260
f. Alamat email : [email protected]
4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 orang 5. Dosen Pendamping
a. Nama Lengkap dan Gelar : Agung Kuswantoro, S. Pd., M. Pd.
b. NIDN : 0607118201
c. Alamat Rumah dan No Telp./HP : Perum Sekar Wangi Blok 1 No. 1, Jl. Petereya Selatan Sekaran Rt 2/1 Gunungpati, Semarang /
08179599354 6. Biaya Kegiatan Total
a. Dikti : Rp
10.000.000,-b. Sumber lain :
-Semarang, Juni 2015 Menyetujui :
Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi Ketua Pelaksana,
(Dr. Ade Rustiana, M. Si.) ( Laela Atikah ) NIP. 196801021992031002 NIM : 7101413024
Pembantu Rektor Dosen Pembimbing
Bidang Kemahasiswaan
( Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si.) ( Agung Kuswantoro, S.Pd, M.Pd.)
DAFTAR ISI
Halaman Sampul... 1
Halaman Pengesahan... 2
Daftar Isi... 3
Ringkasan... 4
BAB I Pendahuluan 1.1Latar Belakang... 5
1.2Rumusan Masalah... 6
1.3Tujuan... 6
1.4Luaran... 7
1.5Kegunaan... 7
BAB II Gambaran Umum Rencana Usaha... 8
BAB III Metode Pelaksanaan... 12
BAB IV Biaya Dan Jadwal Kegiatan... 14
RINGKASAN
Pisang merupakan tanaman asli daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Nama latin tanaman pisang adalah Musa Paradisiaca. Iklim tropis yang sesuai serta kondisi tanah yang banyak mengandung humus memungkinkan tanaman pisang tersebar luas di Indonesia. Saat ini, hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil pisang. Pohon pisang selama ini lebih banyak diambil buah dan daunnya. Pisang yang tak berbuah dua kali tersebut, setelah berbuah daunnya diambil, pohonnya lalu ditebang menjadi sampah. Untuk batang pisang yang tidak dipakai biasanya langsung dibuang atau untuk menahan laju air. Sebenarnya limbah pelepah pisang ini memiliki serat yang banyak, bertekstur dan kuat, sehingga cocok sebagai bahan baku produk kerajinan. Tekstur dan warna dari pelepah pisang ternyata sangat unik dan alami serta lama, jika dimanfaatkan menjadi suatu karya yang kreatif, unik, menarik, dan berciri khas dari Indonesia, sehingga tidak menutup kemungkinan disukai oleh konsumen mancanegara yang mengacu pada perdagangan internasional.
Berdasarkan pada peluang bisnis, kerajinan pelepah pisang dengan adanya sentuhan budaya Indonesia dapat dijadikan komoditas yang menguntungkan bagi industri kreatif maupun pelestarian budaya yang dapat mendorong wisatawan membuka peluang yang sangat besar sebagai salah satu target pasar. Untuk kawasan Jawa Tengah sendiri peluang pasar dan kegiatan pengolahan pelepah pisang yang berskala Home Industry masih terbuka lebar dan belum mempunyai banyak pesaing. Dengan pemanfaatan pelepah pisang secara optimal, komoditas ini dapat menjadi lebih bermanfaat dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani pisang dan penduduk sekitar, sehingga akan dapat mengurangi tingkat pengangguran.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pisang merupakan tanaman asli daerah Asia Tenggara termasuk Indonesia. Nama latin tanaman pisang adalah Musa Paradisiaca. Iklim tropis yang sesuai serta kondisi tanah yang banyak mengandung humus memungkinkan tanaman pisang tersebar luas di Indonesia. Saat ini, hampir seluruh wilayah Indonesia merupakan daerah penghasil pisang. Pohon pisang selama ini lebih banyak diambil buah dan daunnya. Pisang yang tak berbuah dua kali tersebut, setelah berbuah daunnya diambil, pohonnya lalu ditebang menjadi sampah. Untuk batang pisang yang tidak dipakai biasanya langsung dibuang atau untuk menahan laju air. Sebenarnya limbah pelepah pisang ini memiliki serat yang banyak, bertekstur dan kuat, sehingga cocok sebagai bahan baku produk kerajinan. Tekstur dan warna dari pelepah pisang ternyata sangat unik dan alami serta lama, jika dimanfaatkan menjadi suatu karya yang kreatif, unik, menarik, dan berciri khas dari Indonesia, sehingga tidak menutup kemungkinan disukai oleh konsumen mancanegara yang mengacu pada perdagangan internasional.
Selain itu, kami melihat fenomena yang ada di Indonesia yaitu banyaknya kebudayaan Indonesia yang dicuri oleh pihak asing. Contohnya saja kain batik diklaim oleh salah satu negara tetangga Indonesia, budaya reog, wayang kulit. Tidak menutup kemungkinan pakaian adat dan budaya Indonesia lainnya pun dicuri oleh negara lain. Untuk itu sebagai rasa cinta terhadap tanah air, kami ingin melestarikan budaya Indonesia.
Dengan adanya pemanfaatan limbah pelepah pisang sebagai media/bahan baku yang komersial dalam mempromosikan budaya Indonesia. Misalkan saja hiasan dinding pakaian adat sunda, jawa yang terbuat dari pelepah pisang, lampion batik pelepah pisang, kertas dari pelepah pisang yang dibuat menjadi buku diary yang etnik. Merupakan hasil kerajinan yang memiliki nilai tambah dan jual yang tinggi serta memiliki keunggulan manfaat bagi budaya Indonesia. Sehingga usaha kerajinan pelepah pisang ini memiliki prospek yang cerah dan profitabilitas. Dengan pemanfaatan limbah pelepah pisang sebagai kerajinan menjadi kertas daur ulang yang diolah menjadi lampion ataupun penutup lampu yang bernuansa batik dapat menghemat penggunaan kertas atau kayu. Sehingga dapat mengurangi eksploitasi kayu dan hutan, serta kelestarian dan keseimbangan ekosistem dapat terjaga.
pengolahan pelepah pisang yang berskala Home Industry masih terbuka lebar dan belum mempunyai banyak pesaing. Dengan pemanfaatan pelepah pisang secara optimal, komoditas ini dapat menjadi lebih bermanfaat dan diharapkan dapat meningkatkan pendapatan petani pisang dan penduduk sekitar, sehingga akan dapat mengurangi tingkat pengangguran.
1.2 Rumusan Masalah
Tanaman pisang merupakan tanaman yang serba guna, mulai dari akar sampai daun dapat dimanfaatkan. Teknologi pengolahan pisang dari umbi batang (bonggol) sampai daun selama ini belum populer dan masih menjadi bayang-bayang saja di benak masyarakat. Selain buahnya, pisang jarang dimanfaatkan seperti batang, bonggol, kulit dan jantungnya. Tetapi seiring dengan bertambahnya ilmu pengetahuan, teknologi, dan kreatifitas maka banyak yang bisa dimanfaatkan dari limbah-limbah yang jarang dimanfaatkan oleh masyarakat sehingga akan meningkatkan kualitas dari limbah tersebut dan menambah nilai ekonomi dari limbah tanaman pisang.
Pemanfaatan limbah ini didasarkan atas pemikiran bahwa selama ini limbah pelepah pisang dibuang begitu saja, padahal dengan kekayaan serat yang terdapat pada pelepah pisang, limbah tersebut dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku produk kerajinan dengan adanya sentuhan etnik dan kebudayaan Indonesia yang mempunyai nilai ekonomi dan estetika tinggi sehingga dalam jangka panjang dapat diekspor ke mancanegara.
Selain keuntungan ekonomi yang didapat, pengolahan limbah pisang menjadi kertas daur ulang dapat menjaga keseimbangan ekosistem hutan karena dengan mengolah limbah pisang menjadi kertas, penggunaan kayu sebagai bahan baku utama kertas akan berkurang. Hal ini dapat membantu mengurangi dampak Global Warming. Manfaat lainnya adalah sentuhan budaya dalam setiap kerajinan membuat kerajinan daari pelepah pisang memiliki keunggulan manfaat bagi kelestarian budaya Indonesia dan bernilai jual tinggi yang menguntungkan pengusaha dan aspek ekonomi, sosial, budaya, dan lainnya.
1.3 Tujuan
1.4 Luaran
1. Memotivasi jiwa Entrepreneurship mahasiswa untuk memberikan value added pada limbah pertanian.
2. Mendukung kebijakan pemerintah dalam pengembangan industri kreatif. 3. Membantu dalam pelestarian kebudayaan yang dimiliki Indonesia. 4. Pelepah pisang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk kerajinan. 5. Mengubah limbah pelepah pisang menjadi bahan baku yang mempunyai
nilai ekonomi yang tinggi dan nilai kebudayaan yang beridentitas Indonesia.
6. Sebagai pengganti/ substitusi bahan baku kayu dan kertas. 7. Sebagai komoditas ekspor.
1.5 Kegunaan
Progam kewirausahaan pemanfaatan pelepah pisang sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan ini berguna untuk:
1. Membantu para petani untuk membeli limbah pelepah pisang untuk menaikkan pendapatan petani dan masyarakat desa.
2. Menjadikan limbah untuk dimanfaatkan menjadi kerajinan hiasan yang menarik, indah, dan memiliki nilai ekonomi.
3. Meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat sekitar desa. 4. Memberi pengalaman kepada mahasiswa dalam berwirausaha.
5. Membantu memberi pengarahan kepada masyarakat desa agar lebih kreatif dan memanfaatkan alam sekitar agar lebih bermanfaat.
BAB II PEMBAHASAN 1.1 Gambaran Umum Rencana Usaha
Produk kami memiliki keunggulan dalam hal kualitas produk, yang merupakan hasil murni olahan tangan dan dengan bahan dasar pelepah pisang yang dikemas dengan menarik dan memiliki keunikan etnik dari ciri khas budaya Indonesia. Selain pengemasan produk yang menarik, produk kami dijamin memiliki prospek yang cerah dan memiliki keunggulan kompetitif di pasaran. Kami yakin dengan membidik pangsa pasar tempat wisata, hotel, kafe, resto, kostan di kawasan pendidikan, serta kaum hawa khususnya ibu-ibu yang menyenangi benda-benda yang memiliki keindahan dan bermanfaat seperti produk lampion batik ini dapat terjual dengan optimal. Selain itu kebiasaan manusia dalam menulis meyakini kami bahwa buku diary dari bahan daur ulang pelepah pisang ini membuat orang akan semakin tertarik untuk membelinya.
1.1.1Aspek Pemasaran Permintaan Pasar
Walaupun produk kerajinan tangan dari bahan daur ulang koran maupun kertas bekas ada di pasaran, namun produk yang terbuat dari pelepah pisang yang ramah lingkungan dengan bentuk yang unik dan eksotik adalah suatu daya tarik tersendiri. Sehingga kami yakin dengan adanya persaingan membuat kami akan semakin termotivasi dalam membuat produk yang memiliki keunggulan komparatif yang lebih tinggi dengan produk lain. Selain itu, masih sedikit dan kurang berkembang dengan baik usaha kerajinan tangan yang ramah lingkungan dengan mengedepankan sentuhan etnik dan bercirikan kebudayaan, sedangkan kebutuhan dan keinginan konsumen yang tinggi terhadap keindahan alam dan budaya yang memiliki nilai etnik dan eksotis yang dapat menghiasi rumah ataupun suatu tempat membuat kami optimis untuk masuk ke dalam bisnis kerajinan tangan dari pelepah pisang.
Penawaran pasar
Sebagaimana telah diungkapkan di atas, saat ini kami belum memproduksi, diakibatkan belum adanya sumber modal yang memadai. Sehinggga jika permodalan belum diperoleh, maka proses produksi tidak dapat berjalan.
a. Peluang Pasar
proses produksi akan selalu terjaga sehingga seberapa banyak permintaan yang dibutuhkan konsumen dan pasar dapat dipenuhi.
b. Strategi Penjualan
Kami memiliki empat strategi utama dalam kegiatannya, yakni:
 Pertama ialah untuk menarik konsumen baru, dengan melakukan penetrasi pasar berupa promosi produk, penambahan tenaga pemasaran, serta mengikuti berbagai pameran. Selain itu, kami akan berusaha bekerjasama dengan pihak penjual perantara sepert koperasi-soperai yang dapat menyalurkan produk kami serta toko-toko di tempat pariwisata maupun toko penjual kerajinan.
 Kedua ialah membuat show room sebagai pusat penjualan produk
 Ketiga ialah membuat katalog yang berisi foto-foto produk dan penjelasan produk. Hal ini ditujukan untuk mempermudah pembeli maupun pelanggan dalam memilih produk, terlebih lagi sebagai awal dalam menjalin kerjasama dengan pelanggan besar seperti hotel, kafe, restoran dan lainnya yang berada di daerah Semarang, Jawa Tengah dan sekitarnya.
 Keempat ialah mempertahankan pelanggan-pelanggan yang lama dengan memberikan informasi tentang produk diversifikasi kami yang baru secara berkala.
c. Strategi Pemasaran
Target pasar yang utama ialah untuk memenuhi permintaan dari distributor-distributor besar dan eceran maupun konsumen langsung yang berlokasi di kota-kota di Jawa Tengah dan juga pemenuhan pesanan yang datang langsung kepada kami untuk produk-produk dari perusahaan tersebut. Serta lingkungan kostan atau kapus, kami membagi segmen pasar menjadi tiga kelompok yakni:
 Kalangan rumah tangga (umum), pembelian secara eceran yang mengkonsumsi kerajinan pelepah pisang untuk hiasan yang unik dan eksotik.  Hotel, kafe, resto, tempat wisata yang membutuhkan untuk hiasan yang
memiliki estetika namun bermanfaat untuk penerangan serta handycraft yang mencerminkan budaya Indonesia.
 Kalangan mahasiswa yang membutuhkan hiasan lampu/lampion untuk kostannya dan buku diary untuk menulis.
d. Strategi Penetapan Harga
Kami melakukan strategi promosi , dikarenakan promosi merupakan hal yang sangat penting dalam usaha ini, oleh karena itu, kami telah menganggarkan Rp 550.000,00 per bulan untuk biaya promosi yang berupa:
 Biaya promosi pamflet, leaflet, poster, banner, dan on line melalui internet sebesar Rp 400.000,00
 Biaya promosi bonus/undian sebesar Rp 150.000,00
Strategi promosi yang harus dilakukan sebelum dan pada saat adalah penyebaran brosur produk, promosi dari mulut ke mulut, penekanan pada pendekatan perorangan, memasang banner dan spanduk di tempat showroom, mengikuti sejumlah pameran, ikut serta dalalm bazaar kampus serta mengadakan beberapa pelatihan yang berhubungan dengan kewirausahaan. Selain itu, strategi promosi dalam mempertahankan konsumen adlah memberikan diskon kepada pembeli, memberikan bonus, hadiah pada saat grand opening showroom dan awal penjualan kerajinan, membuat katalog yang unik untuk menarik konsumen.
1.1.2 Aspek Produksi
Aspek produksi merupakan salah satu faktor yang sangat penting dalam keberhasilan dan kemajuan kami, yaitu bagaimana kami dapat memproduksi dengan waktu yang tepat dalam memenuhi permintaan pasar, peningkatan kualitas dan juga efisiensi produksi yang akan menekan biaya pokok dari pelepah pisang. Serta bagaimana keberlangsungan produksi secara kontinuitas dapat terlaksana guna ketersediaan produk yang kami hasilkan. Berdasarkan perencanaan penjualan yang telah dilakukan maka produksi akan dimulai dengan kapasitas produksi sebesar 140 unit untuk produk lampion batik, 160 unit hiasan dinding pelepah pisang yang dibentuk wayang dan pakaian adat budaya Indonesia, dan 120 unnit perbulan untuk produk buku diary, dimana produk-produk tersebut memiliki keunikan tersendiri yang unik dan eksotik. Jumlah tersebut adalah jumlah maksimal yang dapat diproduksi. Sedangkan lampion batik yang dihasilkan bermacam-macam ada yang digantung, diletakkan di lantai, penutup lampu yang dapat berdiri dan lainnya.
Pemenuhan bahan Baku
Bahan baku yang diperlukan cukup memadai. Untuk bahan baku proses produksi itu sendiri, sebagai produksi pokok diperlukan bahan-bahan seperti pelepah pisang dan lampu. Kriterianya kuat, kering dan besar. Biasanya pelepah pisang yang memenuhi criteria tersebut adalah pelepah pisang jenis Raja dan Kepok yang banyak ditemukan dan didapat dari sekitar daerah Jawa Tengah.
Hiasan Dinding (wayang, pakaian adat)
40 unit 4 x proses produksi/bulan
35.000 5.600.000
Buku Diary
30 pcs 4 x proses produksi/bulan
25.000 3.000.000
TOTAL 13.600.000
Proyeksi BEP (Break Even Point)
BEP = Modal Perusahaan = 10.000.000 = 1,529 = 1 tahun 5 bulan Net Income/thn 6.541.667
HPP ( Harga Pokok Penjualan)
HPP = Total cost per tahun = Rp 261.289.233,3 = Rp 6.598,21 = Rp 6.600 Total produksi/thn 39.600
BEP (Break Even Point) BEP terjadi bila TC=TR
BEP (Q) = biaya operasional (per tahun) / harga
Lampion Batik = 6.030.833 = 120,6 =121 unit 50.000
Hiasan Dinding = 6.030.833 = 172,3 =173 unit 35.000
BAB III
METODE PELAKSANAAN
Program kegiatan ini akan dilaksanakan melalui tiga tahap yakni:
a. Tahap persiapan, sebelum program dilaksanakan dilakukan terlebih dahulu persiapan yang menunjang kelancaran program seperti pencarian data informasi mengenai perkembangan limbah pelepah pisang dalam hal pembuatannya menjadi produk kerajinan yang unik baik melalui literature, informasi pasar, penyiapan sarana dan prasarana yang dibutuhkan untuk produksi.
b. Tahap produksi, pada tahap ini limbah pelepah pisang akan diolah menjadi produk kerajinnan tangan seperti lampion batik penutup lampu dan buku tulis yang dirancang seperti buku diary yang eksotik, unik, menarik, dan etnik, membuat hiasan dinding yang dibuat menjadi pakaian adat Indonesia seperti pakaian adat Sunda, Jawa, dll. Pada awal produksi ini kami pun melihat preferensi konsumen dengan membuat kerajinan sesuai pesanan konsumen, dalam hal ini diterapkan system JOB ORDER. Namun setelah permintaan meningkat system job order akan berganti dengan system flow shop, hal ini dilakukan agar tidak menghilangkan cirri dari usaha kami yang menekankan pada nilai budaya.
c. Tahap pemasaran, meliputi promosi produk melalui leaflet, brosur, iklan melalui media cetak, mulut ke mulut, serta mempromosikannya ke toko-toko yang menjual kerajinan tangan maupun tempat wisata. Membuat katalog foto-foto design produk untuk langkah awal mempromosikan kepada pihak hotel, resto, kafe, dll. Selain itu membuka show room di pusat kota Semarang.
Pada tahap produksi ini, cara-cara yang dilakukan untuk pembuatan kerajinan dari pelepah pisang adalah sebagai berikut:
 Alat dan Bahan
Alat dan bahan dalam membuat kerajinan pelepah pisang disesuaikan dengan kebutuhan kerajinan yang akan dibuat, misalnya seperti: pelepah pisang, kertas karton (dibuat pola membentuk tabung), biji-bijian kering (penghias), pensil, lem dengan daya lekat tinggi, dan gunting.
 Cara Membuat :
1. Siapkan pelepah pisang yang sudah kering (untuk proses pengeringan bisa dilakukan dengan cara diangin-anginkan dan dijemur di bawah sinar matahari secara langsung).
2. Bentuklah pelepah pisang yang sudah kering tersebut sesuai dengan selera. Misalnya lampion batik dari pelepah pisang, lukisasn, maupun buku diary. 3. Proses pengeleman bisa dilakukan dengan menggunakan perekat yang cukup
kuat, misalnya saja menggunakan lem fox atau membuat lem sendiri dari tepung pati ataupun lem tembok.
5. Bila sudah kering, hiaslah kerajinan tersebut sesuai dengan selera, contohnya menggunakan biji-bijian kering, atau menggunakan hiasan dari tempurung kelapa untuk menambah kesan etnik dan menarik pada produk kerajinan yang dibuat.
6. Lumuri tempat pensil dengan cairan melamin atau pernis agar warnanya lebih mengkilat, lalu keringkan.
7. Produk siap dikemas dan dipasarkan
Gambar Kerajinan Tangan dari Pelepah Pisang:
(a) (b)
(c) (d)
(e) (f)
Keterangan Gambar:
a. Lampu Pelepah Pisang Meja b. Lampu Pelepah Pisang Gantung c. Pakaian Adat Petani Jawa d. Lukisan Pelepah Pisang e. Buku Diary Pelepah Pisang f. Varian Buku Diary Pelepah Pisang
g. Varian Kerajinan Tangan dari Pelepah Pisang
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN A. BIAYA
Rekapitulasi Biaya
No. Jenis Pengeluaran Jumlah
1. Peralatan Penunjang Rp
4.330.000,-2. Bahan Habis Pakai Rp
3.640.000,-3. Lain-lain Rp
2.030.000,-TOTAL Rp
10.000.000,-B. JADWAL KEGIATAN
No. Kegiatan
Bulan
ke-1 2 3 4
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Pencarian data dan
LAMPIRAN-LAMPIRAN A. Identitas Dosen Pembimbing
1 Nama Lengkap Agung Kuswantoro, S. Pd, M. Pd
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi
-4 NIDN 0607118201
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pemalang, 7 November 1982
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 08179599354
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD Negeri Pelutan 1
Tahun Masuk-Lulus 1989-1995 1995-1998 1998-2001 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1
D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No. Jenis penghargaan Judul Artikel
Ilmiah
Tahun
1 Lulusan terbaik prodi pendidikan administrasi perkantoran Unnes
- 2006
2 Juara tiga menulis essay Gus Dur - 2015
3 Juara pertama menulis tentang Anak Yatim
- 2015
Semua data yang kami isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, kami sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini kami buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2015.
Semarang, Juni 2015 Dosen Pembimbing,
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Laela Atikah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pend. Ekonomi (Adm. Perkantoran) S1
4 NIM 7101413024
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 08 September 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 083 840 245 260 B. Riwayat Pendidikan
Jurusan - - Adm. Perkantoran
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 - -
-D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No. Jenis penghargaan Judul Artikel
Ilmiah
Tahun
1 Finalis Kompetisi Essay Pendidikan di UNS
- 2014
2 Juara 1 Lomba Pena Cinepex di UNNES
- 2014
3 Finalis Imbisi Cup di UNNES - 2015
4 Juara 1 Kammi Solutif di UNNES - 2015
Semua data yang kami isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, kami sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini kami buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2015.
Semarang, Juni 2015 Ketua,
(Laela Atikah) NIM. 7101413024 A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Rini Handayani
3 Program Studi Pend. Ekonomi-Akuntansi, S1
4 NIM 7101413171
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 04 Oktober 1994
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP -/085715069911 B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N 1 Pucangan
SMP N 1 Karangsambung
SMK N 1 Kebumen
Jurusan - - Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 - -
-Semua data yang kami isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, kami sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini kami buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2015.
Semarang, Juni 2015 Anggota 1,
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Nurul Holifah
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Akuntansi S1
4 NIM 7211414067
5 Tempat dan Tanggal Lahir Cilacap, 29 Oktober 1995
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP 087832414785
B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Ciporos 07
MTs Nurul Huda SMK N Karangpucung
Jurusan - - Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 2002-2008 2008-2011 2011-2015 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation)
No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 - -
-D. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, atau institusi lainnya)
No. Jenis penghargaan Judul Artikel
Ilmiah
Tahun
1 Juara 1 Lomba Debat Bahasa Indonesia Kab. Cilacap
- 2013
2 Juara 2 lomba LKS Akuntansi Kab. Cilacap
- 2013
Semua data yang kami isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, kami sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini kami buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2015.
Semarang, Juni 2015 Anggota 2,
(Nurul Holifah) NIM 7211414067
A. Identitas Diri
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Akuntansi, S1
4 NIM 7211413061
5 Tempat dan Tanggal Lahir Kebumen, 19 Maret 1995
6 E-mail [email protected]
7 Nomor Telepon/HP -/085715069911 B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SD N Mlatiharjo 03 Semarang
SMP N 4 Semarang
SMK N 2 Semarang
Jurusan - - Akuntansi
Tahun Masuk-Lulus 2001-2007 2007-2010 2010-2013
C. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) No. Nama Pertemuan Ilmiah/ Seminar Judul Artikel
Ilmiah
Waktu dan Tempat
1 - -
-Semua data yang kami isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum.Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, kami sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini kami buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM 2015.
Semarang, Juni 2015 Anggota 3,
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan Rincian Biaya
1. Peralatan Penunjang
Peralatan Satuan Harga Satuan
(Rp/Satuan) Nilai (Rp)
Alat Penghancur 1 1.000.000 1.000.000
Kompor Gas 1 750.000 750.000
Tabung Gas 1 350.000 350.000
Ram Pencetak Kertas 9 50.000 450.000
Jarum 3 lusin 20.000 60.000
Las 1 750.000 750.000
Panci 2 50.000 100.000
Baskom 2 35.000 70.000
Penyaring 2 15.000 30.000
Sendok Pengaduk 2 5.000 10.000
Mesin Pemotong 1 300.000 300.000
Gunting 7 5.000 35.000
Palu dan Tang 1 50.000 50.000
Rak Penyimpan 3 120.000 360.000
TOTAL 4.330.000
2. Bahan Habis Pakai
Bahan Baku Satuan Harga Satuan
(Rp) Nilai (Rp) Pelepah Pisang 2000 batang
kering
250 500.000
Kayu 50 buah 10.000 500.000
Lampu 2000 buah 3.000 600.000
Kabel 200 meter 500 100.000
Kawat 400 meter 1.000 400.000
Amplas 40 lembar 1.000 40.000
Paku 25.000
Box Lampion 300 1.000 300.000
Plastik Logo 300 1.000 150.000
TOTAL 3.640.000
LAIN-LAIN
Promosi 550.000
Administrasi 200.000
Transportasi 250.000
Komunikasi 230.000
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Gedung H : Kampus Sekaran – Gunungpati – Semarang 50229 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan Email: [email protected],Telp/Fax: (024) 8508003
SURAT PERNYATAAN KETUA PENILITI/PELAKSANA
Yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Laela Atikah
NIM : 7101413024
Program Studi : Pend. Ekonomi (Adm. Perkantoran) S1 Fakultas : Ekonomi
Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM-KEWIRAUSAHAAN saya dengan judul: “Papah Sang Beruang”: Pelepah Pisang Berbuah Uang (Pemanfaatan Limbah Pelepah Pisang Menjadi Kerajinan Yang Kreatif Berdaya Saing Tinggi Asli Budaya Indonesia), yang diusulkan untuk tahun anggaran 2015 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.
Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas negara.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya.
Semarang, Juni 2015 Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan, Yang Menyatakan,
( Dr. Bambang Budi Raharjo, M.Si.) (Laela Atikah)