Asosiasi Pengusaha Indonesia
6 Oktober 2017
Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
Belanja Pemerintah Naik Menjadi Rp 2.111 Triliun
Sumber : Kementerian Keuangan RI, 2017.
Dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara –
Perubahan (RAPBN–P) 2017, pemerintah menaikkan belanja
pemerintah sebesar Rp 33,9 trilyun menjadi Rp 2.111,4 trilyun. Sementara pendapatan pemerintah justru dipangkas Rp 36,2
trilyun menjadi Rp 1.714,1 trilyun sehingga defisit anggaran APBN–
P 2017 melonjak menjadi Rp 397,2 trilyun atau 2,92% terhadap PDB dari APBN 2017 senilai Rp 330,2 trilyun atau 2,92% dari PDB.
Dalam RAPBN–P 2017, belanja pemerintah pusat meningkat
menjadi Rp 1.351,6 trilyun vs APBN 2016 senilai Rp 1.315,5 trilyun.
Menurunnya target penerimaan dari pajak yang disertai dengan meningkatnya belanja negara menyebabkan Pemerintah harus meningkatkan pembiayaan, yakni dari penerbitan obligasi negara. Surat berharga negara yang akan diterbitkan pemerintah pada 2017 diperkirakan mencapai Rp 433 trilyun s/d Rp 467,3 trilyun.
Perkembangan Pariwisata Indonesia
Sumber : Berita Resmi Statistik BPS, 2017.
Investasi Di Industri Otomotif
Realisasi PMA di Industri Otomotif
(Industri Kendaraan Bermotor & Alat Transportasi Lain)
Kontribusi Asing
Jepang Mendominasi
Investor Asing Lain
Sumber : BKPM, Kemenperin, 2017.
Industri otomotif merupakan salah satu sektor yang menjadi incaran investasi asing di Indonesia. Selain menggelontorkan dana besar, sektor ini juga menyerap banyak tenaga kerja. Pada 2015, sektor otomotif menempati posisi ke-8 dari 24 sektor industri yang ditawarkan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Jepang adalah investor terbesar di sektor ini.
Fact Sh
Laporan ini disajikan oleh ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA (APINDO) hanya untuk tujuan informasi resmi internal. Laporan ini dibuat berdasarkan keadaan yang telah terjadi dan telah disusun secara seksama oleh Tim Analisis APINDO meskipun demikian APINDO tidak menjamin keakuratan atau kelengkapan dari laporan tersebut. APINDO maupun ofcer dan / atau karyawannya tidak bertanggung jawab apapun terhadap setiap kerugian yang timbul baik langsung maupun tidak langsung sebagai akibat dari setiap penggunaan laporan ini oleh pihak manapun.
ASOSIASI PENGUSAHA INDONESIA