• Tidak ada hasil yang ditemukan

WASPADAI PENJUAL KEKAYAAN BANGSA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "WASPADAI PENJUAL KEKAYAAN BANGSA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

WASPADAI PENJUAL KEKAYAAN BANGSA

Apa yang dikhawatirkan oleh para ekonom yang memihak rakyat pada tahun 1990an ternyata terbukti. Waktu itu, muncul peranyaan kritis, ke arah mana take over kekuatan ekonomi akan terjadi setelah ada perubahan besar di Indonesia? Apakah kekuatan ekonomi akan berpindah dari tangan konglomerat (yang dimanjakan Orde Baru) kepada rakyat, atau justru kekuatan ekonomi nasional termasuk aset-asetnya akan berpindah ke tangan asing, sehingga rakyat tetap gigit jari.

Memang pernah muncul skenario untuk mengarahkan take over kekuatan ekonomi Indonesia dari konglomerat ke tangan rakyat. Skenario ini oleh Kabinet Habibie dipayakan terjadi, lewat bebagai kebijakan. Antara lain dengan mengenalkan kembali system ekonomi kerakyatan. Pada era pemulihan ekonomi yang spektakuler di mana Habibie mampu memulihkan keterpurukan rupiah dari sebanding dengan Rp 15.000 lebih untuk satu dollar AS menjadi Rp 6.000,- perdollar AS, upaya ini dilakukan serius. Sayang sekali pemulihan ekonomi yang dimulai oleh Habibie ini kemudian digagalkan oleh dua faktor dan oleh dua aktor. Sampai dengan periode Presiden KH Abdurrahman Wahid dan Megawati, hakikat pemulihan ekonomi ini sepertinya juga gagal, dan sedang menuju ke jalan buntu sejarah.

Pertama pemulihan ekonomi digagalkan oleh faktor penjarahan dana dengan aktor para konglomerat pengelola bank dan usaha besar, dengan melarikan dananya ke Singapura misalnya. Sehingga dana BLBI justru berubah menjadi roti empuk dan lezat untuk ditelan oleh mereka..Kedua, pemulihan ekonomi juga digagalkan oleh faktor cengkeraman sistem ekonomi global dengan aktornya IMF. Resep-resep pemulihan ekonomi yang dipaksakan IMF justru kemudian terasa sebagai racun yang sampai hari ini sakitnya masih dirasakan oleh rakyat Indonesia.

Buktinya, tanpa berbuat salah apa-apa, dan tanpa mendapat keuntungan apa-apa, tiba-tiba rakyat harus menanggung beban hutang sampai 1000 triliun rupiah lebih. Tanpa

dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan tiba-tiba takyat Indonesia harus

merasakana bagaimana harga BBM , tarif listrik, air minum, telepon, juga harga barang lainnya melonjak dari hari ke hari.

Yang menyedihkan, tanpa bisa berbuat apa-apa, rakyat Indonesia justeru dari hari ke hari menonton tragedi ekonomi yang memilukan, yaitu berpindahnya kepemilikan asset rakyat dan bangsa ke pada orang asing. Berbagai bank besar bermasalah yang diobati oleh BPPN misalnya kemudian justru dijual ke pihak asing, sementara konsorsium pemodal dengan elemen pemodal nasional justru gagal atau digagalkan untuk memiliki bank tersebut. Bank-bank lain banyak yang menunggu giliran untuk dicaplok oleh orang asing.

Kemudian muncul tragedi berikut, BUMN yang potensial menjadi alat rakyat untuk memakmurkan diri pun diincar. BUMN yang memiliki infrastruktur lengkap, dengan sedikit sentuhan manajemen sebenarnya mudah sekali disehatkan untuk kembali beroperasi untuk ikut memakmurkan rakyat. Juga banyak BUMN gemuk dan kuat, dengan pembersihan unsur KKN dapat lebih optimal untuk memakmurkan rakyat Indonesia.

(2)

dijanjikannya jika perusahaan ini dikelola dengan benar. Ketika Bambang Sudibyo bvrduet dengan Kwik Kian Gie dalam Kabinet Gus Dur, keduanya merupakan benteng yang kuat untuk mempertahankan aset bangsa dan asset rakyat bernama BUMN ini. Sayang sekali duet ini tidak dipasang lagi dalam kabinet Megawati. Rupa-rupanya ada pihak yang ingin berpesta menjarah aset nasional yang merasa dua ekonom yang punya integritas pribadi ini sebagai penghalang. Maka Kwik pun ‘diparkir’ di Bappenas, dan Bambang Sudibyo tidak dipakai.

Dengan hilangnya dua poros halang tangguh ini maka perekonomian Indonesia pun mudah dijebol pihak asing yang bersekutu dengan pihak dalam negeri. Maka satu persatu aset bangsa jatuh ke tangan asing. Untung masyarakat sipil yang cinta Indonesia ada yang mampu memobilisasi dan mengorganisir diri untuk mencergah hal itu, seperti yang terjadi dalam kasus semen Padang. Dalam kasus semen Gresik belum terdengar upaya masyarakat sipil untuk mempertahankan hak-hak ekonominya, berupa perusahaan yang ketika didirikan dulu mereka banyak berkorban.

Semua itulah yang melatarbelakangi kenapa Ketua MPR Prof Dr HM Amien Rais dalam berbagai kesempatan akhir-akhir ini menyemprit agar para pengambil keputusan untuk tidak membabi buta menjual aset-aset bangsa, seperti Pertamina. Sebab Amien

menengarai kalau aset bangsa itu sengaja disorongkan agar pindah pemilik ke tangan asing. Ekonom Revirsond Baswier juga mengingatkan agar jangan sampai ‘tragedi Argentina’ terjadi di Indonesia. Yaitu dimana ketika usaha perminyakan dikuasai pihak asing, harganya justru makin mahal sementara keuntungan dengan tenang mengalir ke kantong-kantong orang asing. (Bahan dan tulisan, tof).

Sumber:

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Apabila ada sanggahan atas hasil Evaluasi tersebut maka sanggahan disampaikan melalui Aplikasi SPSE disertai bukti-bukti terjadinya penyimpangan dengan

he data analysis process included several techniques, as follow: (1) Descriptive statistics analysis was used to analyze characteristic of respondents including

Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Nias Selatan pada Tahun Anggaran 2012 akan mengadakan Pengadaan Jasa Konsultansi pada

[r]

Tujuan PN-2 adalah menggali konsep sabar dari kehidupan sehari-hari yang dialami oleh subjek penelitian. Dari analisis Koding terhadap angket terbuka, diperoleh kategori

Pokja!mendapatkan!kode!akses!( user1id !dan! password )!dari!Admin!Agency!dengan!menunjukkan!Surat!Penunjukan!sebagai!Pokja!Pengadaan.!. Klik

[r]