• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI MENGENAI IBU BEKERJA DAN IBU RUMAH TANGGA | Hartanto | Jurnal DKV Adiwarna 4409 8398 1 SM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERANCANGAN BUKU ILUSTRASI MENGENAI IBU BEKERJA DAN IBU RUMAH TANGGA | Hartanto | Jurnal DKV Adiwarna 4409 8398 1 SM"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Perancangan Buku Ilustrasi Mengenai Ibu Bekerja dan Ibu Rumah

Tangga

Lidya Hartanto

1

, Obed Bima Wicandra

2

, Asthararianty

3

Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni dan Desain, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Jawa Timur 60236

Email : lhxh@hotmail.co.uk

Abstrak

Perancangan buku ilustrasi mengenai ibu bekerja dan ibu rumah tangga di latar belakangi oleh banyak kesalahpahaman tentang ibu bekerja dan ibu rumah tangga, dan sederet stigma yang kurang mendukung tentang peran seorang ibu. Tujuan perancangan ini adalah agar dapat mematahkan stereotype yang buruk antara ibu bekerja dan ibu rumah tangga.

Kata Kunci : Buku Ilustrasi, Ibu Rumah Tangga, Ibu Bekerja.

Abstract

Title : Design of Illustration Book about Working Mothers and Housewives

Illustration book planning about working mothers and housewives with misunderstanding problem about working mothers and housewives, and stigma that less supportive of the role of a mother. The purpose of this design is to be able to break the bad stereotype between working mothers and housewives.

Key Words : Illustration Book, Working Mothers, Housewives.

Pendahuluan

Menjadi seorang ibu adalah anugerah. Ibu memiliki peranan yang sangat penting dalam membesarkan anak. Panggilan “ibu” dapat diberikan untuk perempuan yang bukan orang tua kandung atau biologis dari seseorang yang mengisi peranan ini contohnya adalah pada orang tua angkat atau ibu tiri (Albantany, 2014).

Secara historis, peran ibu terbatas pada batas tertentu yaitu untuk menjadi ibu dan istri, dan mereka menghabiskan sebagian besar waktu mereka mengurus rumah. Mereka juga disebut seorang ibu rumah tangga. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (Ibu, n.d., para. 22), ibu rumah tangga adalah wanita yang mengatur penyelenggaraan berbagai macam pekerjaan rumah tangga, ibu yang hanya mengurusi berbagai pekerjaan dalam rumah tangga, tidak bekerja di kantor. Banyak kesalahpahaman tentang pekerjaan ibu rumah tangga yaitu adanya anggapan diri rendah, ibu tidak bekerja, dan sederet stigma yang kurang mendukung tentang peran seorang ibu, hal ini sering terlihat ketika seorang ibu mengosongkan kolom pekerjaan saat mengisi formulir (Mulkin, 2014).

(2)

masing-masing menginginkan pengakuan sebagai yang terbaik.

Berdasarkan hasil dari analisis tersebut maka solusi bagi permasalahan ini adalah memunculkan rasa tidak lagi selalu berprasangka buruk tentang ibu rumah tangga maupun ibu bekerja, menimbulkan rasa saling toleransi, dan juga mematahkan stereotype atau pandangan buruk terhadap ibu rumah tangga maupun ibu bekerja. Media yang dipilih berupa buku, karena dapat dibawa kemana pun tanpa harus ada baterai untuk membacanya, buku dapat bertahan lebih lama dalam keadaan yang terawat. Ibu-ibu dapat membacanya disela waktu senggang. Selain itu diberikan ilustrasi. Tujuan ilustrasi adalah untuk menerangkan atau menghiasi suatu cerita, tulisan, puisi atau informasi tertulis lainnya. Diharapkan dengan bantuan visual, tulisan tersebut lebih mudah dipahami. Fungsi khusus ilustrasi yaitu untuk memberikan bayangan setiap karakter di dalam cerita, memberikan bayangan bentuk alat-alat yang digunakan di dalam tulisan, mengkomunikasikan cerita, memberikan humor-humor tertentu untuk mengurangi rasa bosan, dan dapat menerangkan konsep sehingga lebih menarik.

Batasan Lingkup Perancangan

 Merancang buku ilustrasi yang mengandung pesan moral yaitu agar tidak lagi selalu berprasangka buruk tentang ibu rumah tangga maupun ibu bekerja, tidak melupakan kodratnya sebagai ibu, menimbulkan rasa saling toleransi, dan juga mematahkan stereotype atau pandangan buruk terhadap ibu rumah tangga maupun ibu bekerja.

 Wilayah yang dicakup adalah Surabaya.

 Target audience primer adalah ibu rumah tangga dan ibu bekerja usia 25-35.

 Waktu pengumpulan data dan analisis dilaksanakan selama bulan Februari sampai Maret 2016.

 Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana keadaan realiti ibu bekerja dan ibu rumah tangga.

Metode Perancangan

Metode perancangan yang digunakan dalam tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

Data yang Dibutuhkan

Data primer adalah data yang dapat diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari sumber datanya. Data primer didapatkan dari hasil wawancara langsung kepada ketua dan staff pusat konseling, ibu bekerja dan ibu rumah tangga, dan juga kepada anak-anak.

Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan peneliti dari berbagai sumber yang telah ada. Data sekunder mencakup kata-kata motivasi baik dari buku maupun internet.

Metode Pengumpulan

Pengumpulan dan pencarian data-data yang diperlukan dalam pembuatan buku ilustrasi.

 Kepustakaan

Kepustakaan adalah segala usaha yang dilakukan oleh peneliti untuk menghimpun informasi yang relevan dengan topik atau masalah yang akan atau sedang diteliti. Informasi itu dapat diperoleh dari buku-buku ilmiah, laporan penelitian, karangan-karangan ilmiah, tesis dan disertasi, peraturan-peraturan, ketetapan-ketetapan, buku tahunan, ensiklopedia, dan sumber-sumber tertulis baik tercetak maupun elektronik lain. (Inthiem, 2010, para. 1)

 Wawancara

Wawancara adalah proses tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung. Tujuan wawancara yaitu untuk mendapatkan data dari tangan pertama, pelengkap teknik pengumpulan lainnya, dan menguji hasil pengumpulan data (Usman & Purnomo, 2008). Metode Analisis Data

Dalam perancangan ini, digunakan metode 5W + 1H dengan melihat what, when, why, who, where, dan how.

 What

Apa saja pekerjaan ibu rumah tangga? Apa saja pekerjaan ibu bekerja? Dampak apa saja bila ibu bekerja?

Dampak apa saja bila ibu menjadi ibu rumah tangga?

Apa saja tanggung jawab seorang ibu?

 When

Kapan ibu bekerja?

Kapan ibu berumah tangga?  Where

Dimana ibu bekerja?

Dimana ibu berumah tangga?

 Who

Siapa saja ibu yang bekerja? Siapa saja ibu rumah tangga?

 Why

Mengapa ibu harus bekerja?

Mengapa ibu menjadi ibu rumah tangga?

 How

Bagaimana pendapat seorang ibu rumah tangga terhadap ibu bekerja?

(3)

Pembahasan

Pengertian Ilustrasi

Ilustrasi adalah gambar baik berupa foto maupun lukisan untuk membantu memperjelas isi buku atau karangan (Kamus Pelajar, 2004, p.235). Ilustrasi berasal dari kata illustrate bahasa Latin yang artinya menerangkan atau menjelaskan. Oleh karena itu, gambar yang berfungsi untuk memberi penjelasan atau memperindah penampilan suatu tulisan disebut ilustrasi (Nurhadiat, 2003, p.49).

Pengertian Buku Ilustrasi

Buku Ilustrasi adalah sebuah buku yang berisi kumpulan informasi dengan menggunakan ilustrasi sebagai penjelas dari isi yang disampaikan (Ang, 2009, p.8). Namun dalam buku ini, ilustrasi adalah komponen yang paling mendominasi ketimbang teks. Teks dan ilustrasi memiliki hubungan dan saling menjelaskan. Hubungan yang dimaksud adalah sama-sama terikat dengan tema dan topik bahasan.

Pengertian umum ilustrasi yaitu segala sesuatu yang berfungsi untuk menerangkan, menghidupkan, dan memperindah kehidupan, cerita, kejadian dan lainnya. Sedangkan pengertian khusus yaitu jenis gambar yang dibuat untuk menjelaskan atau menerangkan suatu naskah tertulis baik berupa bacaan, cerita, berita, artikel dan lainnya agar mudah dimengerti maksud atau isinya (Sania & Fanori, n.d.).

Perkembangan Peran Ibu

Peran ibu di masa kini tidak bisa dilepaskan dari faktor sejarah masa lalu saat Indonesia mengalami masa penjajahan. Faktor tersebut secara tidak langsung berkaitan erat dengan pandangan gender, dimana ada pembedaan antara laki-laki dan perempuan. Tujuan awal Belanda memasuki Indonesia adalah untuk mengeksploitasi sumber daya alam. Seiring berjalannya waktu, pemerintah kolonial Belanda menetapkan kebijakkan “politik etis”. Politik yang diterapkan ini berdampak bagi kaum wanita yang ada di Indonesia pada masa itu. Kaum wanita tidak boleh melakukan pekerjaan di luar pekerjaan rumah tangga. Aktivitas organisasi wanita Indonesia tidak lepas dari urusan ekonomi dan sosial kerumahtanggaan. Selain itu wanita tidak bisa memperoleh pendidikan yang layak, Belanda hanya memberikan pendidikan untuk kalangan elit dan dikhususkan untuk laki-laki. Pada umumnya pendidikan yang diterima oleh wanita pada saat itu, hanya sebatas pendidikan rumah tangga, sedangkan untuk wanita kalangan bawah bekerja sebagai buruh perkebunan, pembantu rumah tangga, buruh tani dan penari keliling (Ciptyasari, 2014).

Pada masa Orde Baru perempuan dibatasi dan diwajibkan hanya berperan dalam ruang lingkup terkecil yakni dalam keluarga, serta dilarang untuk mengikuti kegiatan politik. Perempuan harus memiliki kesadaran bahwa tugasnya hanya sebatas

melayani suami dan mengurus anak. Fenomena seperti ini pada masa Orde Baru dikenal sebagai “Ibuisme”. Ibuisme adalah cara Orde Baru dalam mendefinisikan peran ideal bagi perempuan sebagai ibu secara harafiah dan sebagai istri. Ibuisme adalah ideologi gender yang diupayakan oleh pemerintah untuk mengontrol dan menciptakan tatanan yang hirarkis dengan membendung dan memanipulasi baik kekuatan, peran dan fungsi kaum perempuan baik secara ekonomi, sosial, dan politik. Perangkatnya adalah Dharma Wanita dan PKK (Program Kesejahteraan Keluarga), cara ini menjamin kontrol dan pengembiakkan masyarakat Pancasila dengan keluarga inti sebagai pusatnya, yang dapat diperalat untuk mendukung kekuasaan negara (Raisyah, 2014). Wanita masa kini, sangat berbeda dengan wanita pada zaman dahulu. Wanita memiliki hak yang sama dengan pria untuk mendapatkan pendidikan, dan juga kebebasan untuk berkarir dalam bidang apapun. Bahkan di era ini tidak sedikit wanita yang menjadi pemimpin. Di sisi lain, wanita tetap mengemban peran sebagai pengurus rumah tangga. Peran ganda ini memberikan tekanan hidup bagi wanita, karena selain menghabiskan banyak waktu dan energi, tanggung jawab ini juga membutuhkan kemampuan pengelolaan yang baik.

Dengan pendidikan dan kesempatan berkarir yang tinggi, wanita di masa depan memiliki kemungkinan untuk memaksimalkan potensi yang dimiliki. Di masa depan akan ada lebih banyak pemimpin wanita yang bermunculan. Walaupun begitu, wanita akan tetap memegang peranan terbesarnya yaitu sebagai seorang ibu. Sehingga wanita dituntut agar lebih sigap, aktif, dan kritis dalam menangani berbagai kewajibannya (Maharupini, 2014).

Analisis Profil Pembaca

Sasaran buku ini apabila ditinjau dari karakteristiknya adalah orang yang menyukai buku, memiliki rasa ingin tahu yang besar, memiliki pemikiran yang terbuka, dan menyukai hal-hal yang baru.

Tujuan Kreatif

Perancangan ini adalah salah satu upaya untuk mematahkan stereotype atau pandangan buruk terhadap ibu rumah tangga maupun ibu bekerja. Selain itu perancangan ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa toleransi dan tidak lagi selalu berprasangka buruk terhadap ibu bekerja atau ibu rumah tangga. Sebagai seorang ibu yang membaca buku ini selalu ingat akan panggilannya sebagai seorang ibu dan tidak melupakan kodratnya.

(4)

waktu luang mereka dan dapat memberikan inspirasi atau motivasi untuk melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi diri mereka sendiri maupun orang yang disekitarnya. Rancangan buku ini layak dikonsumsi segala umur, karena fungsinya yang informatif dan juga menghibur dengan banyaknya gambar ilustrasi yang menarik.

Karakteristik Target Audience

 Demografis : Target audiensnya adalah ibu-ibu muda dengan umur antara 25 sampai 35 tahun. Ibu-ibu dengan status ekonomi sosial menengah keatas.

 Psikografis : Ibu-ibu yang memiliki keluarga sebagai prioritasnya. Ibu-ibu yang berpikir modern maupun tradisional. Mereka yang memiliki rasa ingin tahu. Ibu yang mengikuti perkembangan jaman.

 Behaviouristik : Ibu-ibu yang merasa atau mengalami stereotype mengenai ibu bekerja maupun ibu rumah tangga. Ibu yang merasa kurang dihargai, kurang dihormati, karena tidak ada apresiasi dari keluarga maupun orang lain.  Geografis : Target khususnya ibu-ibu yang

tinggal di Surabaya. Target umum adalah ibu-ibu yang tinggal diluar Surabaya.

Format Buku

Ukuran buku yang akan dibuat adalah 148 mm x 210 mm karena dengan ukurannya yang tidak terlalu besar dapat dibawa, handy dan juga karena disesuaikan dengan isi yang ada di dalam buku. Buku ini akan dicetak full color. Jumlah halaman buku ini adalah 70 halaman tanpa cover. Format buku adalah cover depan, pendahuluan, isi, ucapan terima kasih, penulis dan cover belakang. Dalam perancangan ini dibuat satu seri.

Isi Buku  Preface

Pada bagian ini berisi pendahuluan oleh Ketua dan Staff Pusat Konseling Universitas Kristen Petra.

 Children

Berisikan testimoni anak-anak mengenai ibunya yang sebagai ibu bekerja dan ibu rumah tangga.  Mothers

Pada bagian ini berisi testimoni ibu-ibu rumah tangga dan ibu-ibu bekerja, mencakup apa keluh kesah dan motivasi mereka.

Buku diawali dengan cover dan kata pendahuluan. Kemudian dibagian pertama terdapat testimoni oleh para anak-anak dari ibu bekerja maupun anak-anak dari ibu rumah tangga.

Bagian kedua berisi testimoni para ibu bekerja dan ibu rumah tangga. Disela-sela halaman terdapat halaman yang berisikan kata-kata motivasi, dan halaman lain meliputi mewarnai gambar, dan mengisi

titik-titik. Tujuannya supaya buku ini menjadi lebih menarik, dan dapat mengisi waktu luang pembaca bersama keluarga.

Kemudian buku ini diakhiri dengan ucapan terima kasih dan tentang penulis.

Jenis Buku

Buku yang dibuat adalah buku trade books non-fiksi dengan genre psikologi. Buku yang dibuat didominasi ilustrasi, oleh karena itu buku ini juga termasuk buku jenis buku ilustrasi. Buku ilustrasi adalah sebuah buku yang berisi kumpulan informasi dengan menggunakan ilustrasi sebagai penjelas dari isi yang disampaikan (Ang, 2009, p.8).

Gaya Visual

Ilustrasinya tidak menggunakan gaya realis dan visualnya dibuat sederhana supaya mudah dimengerti, dan sesuai dengan target audience.

Teknik Visualisasi

Teknik visualisasi yang digunakan dalam perancangan ini adalah menggunakan teknik digital. Judul Buku

Mom, You’re The Best”. Judul ini terasa personal dan menarik, karena terdapat sebuah hubungan dengan target audience buku ini yaitu seorang ibu. Judul buku ini seolah-olah seorang anak memberitahu kepada ibunya bahwa ibu adalah yang terbaik.

Gaya Layout

Layout menggunakan gaya type specimen layout dan frame layout. Layout-layout tersebut dipilih untuk memberikan kesan bersih, rapi dan juga menyesuaikan konten yang ada.

Konsep Warna

Pada perancangan ini digunakan warna biru, hijau dan merah coral. Warna biru adalah kepercayaan, kejujuran dan loyalitas. Mengurangi rasa stres, dan memberikan sensasi ketenangan dan perasaan rileks. Arti warna biru berkaitan dengan komunikasi antar pribadi dan pribadi terutama pada komunikasi dengan suara, mengatakan sesuatu yang jujur melalui ekspresi verbal.

Dari segi psikologi warna biru adalah terpercaya atau sesuatu / seseorang yang dapat diandalkan dan bertanggung jawab. Warna biru juga merepresentasikan seorang ibu karena biru adalah kebijaksanaan, penyelamat, pemberi, tidak pengambil, penolong seperti seorang ibu yaitu menjadi penolong yang sepadan (The Color Blue, n.d.).

(5)

Warna hijau adalah warna emosi positif, memberikan kemampuan untuk mencintai dan memelihara diri sendiri dan orang lain tanpa syarat. Warna ini berelasi dengan konselor, pendengar yang baik, pekerja sosial, orang tua yang baik, dan seseorang yang suka menolong. Warna ini merepresentasikan cinta alam, cinta keluarga, teman, dan peliharaan dalam rumah (The Color Green, n.d.).

Warna merah coral memberikan kehangatan, dan tenaga. Warna ini membangkitkan emosi dan memotivasi untuk melakukan sesuatu. Selain itu, berkemauan keras dan dapat memberikan rasa percaya diri untuk mereka yang pemalu dan mereka yang kurang memiliki kemauan (The Color Red, n.d.)

Gambar 1. Warna

Tipografi

Tipografi menggunakan typeface Gotham, Festivo Letters dan Rolling Pen Basic One. Gotham digunakan untuk isi teks, Gotham Medium digunakan untuk memberikan highlight pada tulisan penting yang ingin lebih ditonjolkan, Gotham Italic untuk membedakan teks yang perlu dibedakan, Gotham Bold digunakan untuk headline. Festivo Letters yang digunakan ada dua macam yaitu Festivo Letters No.19 untuk quotes dan No.18 untuk isi teks, yang membedakan kedua typeface ini hanya ketebalannya saja. Rolling Pen Basic One digunakan untuk quotes maupun isi teks. Secara keseluruhan tipografi yang digunakan tidak serius, rapi dan tetap terlihat menyenangkan.

Gambar 2. Font Gotham

Gambar 3. Font Gotham Bold

Gambar 4. Font Gotham Medium

Gambar 5. Font Festivo Letters No.18

Gambar 6. Font Festivo Letters No.19

Gambar 7. Font Rolling Pen Basic One

Tipografi Dipakai Tabel 1. Daftar Tipografi

Cover Depan dan Belakang

Cover buku depan dan belakang akan dicetak full color dikertas book paper. Cover buku akan dibuat hard cover karena buku yang menggunakan hard cover terlihat lebih cantik, dan karena buku ini juga dapat digolongkan sebagai buku koleksi dan topik yang dibahas ini sepanjang masa sehingga dibuat agar tahan lama.

Media Pendukung

Media pendukung yang dibuat untuk buku ilustrasi ini adalah notes, pembatas buku dan stiker. Media-media ini diberikan sebagai bonus saat membeli buku.

Harga

(6)

Hasil Jadi

Gambar 8. Halaman Indeks

(7)
(8)
(9)

Gambar 13. Halaman 49-58

Gambar 14. Halaman Indeks

Gambar 15. Cover Depan

(10)

Gambar 17. Desain Pembatas Buku

Gambar 18. Desain Cover Notes

Gambar 19. Desain Sticker

Gambar 20. Desain Poster Promosi

(11)

Kesimpulan

Perancangan buku ilustrasi mengenai ibu bekerja dan ibu rumah tangga di latar belakangi oleh banyak kesalahpahaman tentang ibu bekerja dan ibu rumah tangga, dan sederet stigma yang kurang mendukung tentang peran seorang ibu. Tujuan perancangan ini adalah agar dapat mematahkan stereotype yang buruk antara ibu bekerja dan ibu rumah tangga.

Buku ilustrasi adalah sebuah buku yang menggunakan banyak ilustrasi sebagai penjelas dari informasi yang disampaikan, dan juga terlihat lebih menarik dan tidak membosankan. Di dalam buku ini berisikan opini dan perasaan anak dan ibu bekerja maupun ibu rumah tangga, agar pembaca dapat mengerti apa saja suka duka menjadi seorang ibu bekerja maupun ibu rumah tangga. Selain itu, buku ini disisipkan beberapa kata-kata motivasi yang membangun agar seorang ibu menjadi lebih percaya diri dan dapat menambah perasaan positif kepada pembaca.

Daftar Pustaka

Albantany, N.A. (2014). Dosa Besar Kecil Yang Terabaikan Penyebab Siksa Azab Kubur Yang Maha Pedih. Jakarta : Kunci Iman.

Ang, S.S. (2009). Perancangan Buku Ilustrasi Kaleidoskop Hari Besar Nasional. (TA No. 000211425/DKV/2009). Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Ciptyasari, D. (2014). Wanita Indonesia Pada Masa Kolonial dan Pendudukan Jepang. Retrieved March 23, 2016, from

http://deviciptyasari.blogspot.co.id/2014/04/wanita-indonesia-pada-masa-kolonial-dan.html

Hadisubrata, M.S. (1990). Keluarga dalam Dunia Modern Tantangan dan Pembinaannya. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia.

Inthiem, A. (2010). Studi Kepustakaan. Retrieved February 21, 2016, from

https://april04thiem.wordpress.com/2010/11/12/studi-kepustakaan/

Maharupini, S. (2014). Wanita Dahulu, Kini, Dan Masa Depan. Retrieved March 23, 2016, from http://osis-smaipl.weebly.com/kegiatan-osis/wanita-dahulu-kini-dan-masa-depan

Mulkin, M. (2014, September 16). Ibu Rumah Tangga, Profesi atau Bukan?. Kompasiana. Retrieved February 10, 2016, from

http://www.kompasiana.com/mauliahmulkin/ibu-

rumah-tangga-profesi-atau-bukan_54f5cceca3331176508b456a

Nurhadiat, D. (2003). Pendidikan Seni Seni Rupa SMP Kelas 1. Jakarta : Grasindo.

Raisyah, S. (2014). #HerStory : Kisah Perempuan pada Orde Baru. Retrieved March 22, 2016, from http://gerakanaksara.blogspot.co.id/2014/01/herstory-kisah-perempuan-pada-orde-baru.html

Sania, A., Fanori, V.Y. (n.d.). Menggambar Ilustrasi. Retrieved March 10, 2016, from

https://www.academia.edu/11998073/menggambar_il ustrasi

Sarah, G. (2015). Wanita Karir vs Ibu Rumah Tangga. Retrieved February 10, 2016, from http://www.sarahthehousewife.com/wanita-karir-vs-ibu-rumah-tangga/

The Color Blue (n.d.) Retrieved May 24, 2016 from

http://www.empower-yourself-with-color-psychology.com/color-blue.html

The Color Green (n.d.) Retrieved May 24, 2016 from

http://www.empower-yourself-with-color-psychology.com/color-green.html

The Color Red (n.d.) Retrieved May 24, 2016 from

http://www.empower-yourself-with-color-psychology.com/color-red.html

Gambar

Gambar 1. Warna
Gambar 9.Halaman 1-8
Gambar 10. Halaman 19-28
Gambar 12. Halaman 39-48
+3

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengukur tingkat kepuasan pelanggan yaitu dengan mengukur tingkat kepuasan pelanggan, dimana hasil pengukuran nantinya sebagai acuan untuk memperbaiki dan

Angkasa Pura II (Persero) pada tahun 2012 dan 2013 semester 1, (2) mengklasifikasikan skor masing-masing indikator pada aspek keuangan, aspek operasional, dan

Disebutkan di asachari.tripod.com bahwa APSI merupakan wadah bagi para guru seni, dosen seni, peneliti seni, praktisi seni, dan pegiat seni bahkan masyarakat peduli seni

Dengan rangkaian yang paling cepat, konversi akan diselesaikan sesudah 8 clock, dan keluaran D/A merupakan nilai analog yang ekivalen dengan nilai register SAR..

Perairan Selat Lembeh ada 2 spesies yang banyak ditemukan yaitu Goniobranchus hintuanensis dan Phyllidiela pustulosa dengan masing-masing individu 3 serta memiliki

Sedangkan bagi praktisi saran-saran yang dapat dikemukakan, perusahaan yang ingin meningkatkan likuiditas saham di Bursa Efek Indonesia, dapat melakukan alternatif berupa stock

Minat terhadap sains yang dimiliki siswa dengan LS sedang menunjukkan: sikap rasa ingin tahu terhadap sains dan isu-isu yang berkaitan dengan sains cukup baik; memiliki

Hasil penelitian menunjukkan karakter tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, umur berbunga, umur panen, panjang malai, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa,