SAMBUTAN BUPATI AGAM
DALAM RANGKA PERINGATAN HARI LANJUT USIA NASIONAL (HLUN)
TANGGAL Juli 2014
Assalamualaikum w.w Yth.
Yth.
Yth, . Yth, .
Dengan diiringi puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, perkenankanlah saya mengucapkan selamat kepada para lanjut Usia di seluruh tanah air. Pada kesempatan kali ini ijinkanlah saya atas nama pemerintah untuk memberikan sambutan Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional yang jatuh
Semoga beliau-beliau dapat menikmati hari tuanya penuh kebahagian dan tetap memberikan
sumbangsih terhadap pembangunan bangsa dan Negara yang kita cintai.
Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN)setiap tahun selalu diperingati dan mendapat perhatian secara khusus, karena bangsa Indonesia adalah bangsa yang sangat menghargai orang tua. Dimana dalam membangun sistem kehidupan berbangsa dan bernegara, Bangsa Indonesia selalu menekankan dan mengutamakan pada ikatan kekeluargaan berlandaskan pada nilai-nilai luhur Keagamaan dan Budaya yang menghargai peran dan kedudukan lanjut usia dalam kekeluargaan maupun masyarakat.
dasar filosofis Negara Indonesia . Peristiwa bersejarah itulah yang dijadikan sebagai dasar penetapan Hari Lanjut Usia Nasional.
Tema peringatan Hari Lanjut Usia Nasioanal yang ke -18 pada tahun 2014 adalah “Lanjut Usia Peduli Membangun Harmoni Tiga Generasi” Makna dari tema tersebut sangat memotivasi dan memberikan energi besar kepada para Lansia, bagaimana kita semua menjadi lansia yang tetap produktif dan menghasilkan karya bagi bangsa dan Negara, dan menjadi tauladan bagi keluarga, anak-anak, cucu-cucu, juga bagi masyarakat luas.
Karakteristik lanjut usia yang demikian akan memiliki implikasi social dan ekonomi yang penting dan berpengaruh luas terhadap perencanaan pembangunan nasional. Di sisi lain Lanjut Usia telah melalui perjalanan hidup yang panjang memiliki pengetahuan, pengalaman yang luas dan kearifan merupakan kualitas sumberdaya yang tidak dapat ditemui dalam kelompok lainya dapat dimanfaatkan dalam pembangunan nasioanal.
Hadirin dan hadirat yang berbahagia,
Isu penduduk lanjut Usia terutama dinegara-negara berkembang telah mendunia, sebagaimana proyeksi penduduk dunia menurut PBB menunjukan dekade tahun 2005 sampai dengan tahun 2025 penduduk lanjut usia di dunia meningkat hingga 77,37 persen, sedangkan peningkatan usia peoduktif hanya mencapai 20,95 persen. Hal ini disebabkan karena beberapa hal :
Pertama, Seiring dengan meningkatnya angka harapan hidup laju pertumbuhan penduduk Lanjut Usia Indonesia akan tumbuh berlipat ganda. Pada tahun 1970 jumlah penduduk lanjut usia baru sekitar 5,3 juta jiwa (4,48%) artinya selama empat decade terjadi peningkatan empat kali lipat jumlah penduduk lansia.
Kedua ,Indonesia termasuk lima besar Negara yang bependuduk Lanjut Usia terbanyak di dunia, tentunya memiliki konsekuensi terhadap besarnya kebutuhan akan pelayanan social lanjut usia.
mobilitas penduduk semakin tinggi dan berimplikasi terhadap pola hidup dan kehidupan pada masyarakat, diantaranya dari masyarakat agraris menjadi industrialis,dari keluarga besar menjadi keluarga kecil dan berubahnya prioritas pemenuhan kebutuhan bahkan membuat siklus rumah tangga menjadi semakin kompleks. Sehingga keberadaan lanjut usia sering dianggap beban dalam keluarga yang pada akhirnya mereka kurang mendapatkan perhatian bahkan kadang kala terabaikan.
Ketiga alasan di atas cukup dijadikan dasar perlunya upaya serius untuk mengantisipasi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan penuaan penduduk. Proses penuaan penduduk akan membawa berbagai implikasi terhadap berbagai aspek perencanaanpembangunan social,ekonomi politik dan sebagainya.
Hadirin dan hadirat yang berbahagia
Menjadikan lanjut usia sejahtera lahir dan batin bukan saja tugas dan tanggung jawab instansi pemerintahan saja, melainkan juga tanggung jawab
seluruh masyarakt , tanggung jawab kita semua. Upaya meningkatkan kesejahterahan lanjut usia merupakan usaha mulia yang sangat di ridhoi Tuhan Yang Maha Esa, mudah terucap namun tidak mudah untuk dilaksanakan, tidak mudah itu bukan sesuatu yang tidak mungkin dilaksanakn. Saya yakin setiap orang pada dasarnya berkeinginan sampai disanan, menjadi lanjut usia.
Sebagai tanggungjawab Pemerintah dalam memberikan kesejahteraan kepada Lanjut Usia, maka pemerintah melaksanakan program Asistensi Sosial Lanjut Usia (ASLUT) dalam bentuk batuan dana yang diperuntukan untuk pemenuhan kebutuhan dasar Lansia . Pada tahun 2014 ini Kabupaten Agam Lansia yang dapat dilayani sebanyak 142 orang dengan dengan rincian:
- 122 orang dana dari APBN sebesar Rp 200.000/orang selama 1 tahun dengan jumlah bantuan Rp.
72.000.000.-Demikianlah yang dapat saya sampaikan semoga berkenan bagi kita semua. Wabilahi taufik wal hidayah assalamu’alaikum wr.wb.
Lubuk Basung, 21 Juli 2014 23 Ramadhan 1435 H