WORKSHOP
SUPERVISI KLINIS
PENGAJARAN MIKRO
Oleh: Ngatman Soewito
Kepala Pusat Pengembangan PPL & PKL
Universitas Negeri Yogyakarta
PENGAJARAN MIKRO
1.
Merupakan salah satu mata kuliah wajib
lulus prodi kependidikan di UNY.
2.
Pembentukan kompetensi calon tenaga
kependidikan dimulai dari internalisasi
berbagai materi perkuliahan yang terkait
dengan pembelajaran, dan lebih khusus
pada materi yang mengarah pada
kependidikan atau keguruan.
3.
Salah satu internalisasi materi perkuliahan
BANYAK DITEMUKAN
PERMASALAHAN,
KELEMAHAN, KEKELIRUAN,
KEGAMANGAN, DAN
KECANGGUNGAN PADA
MAHASISWA PADA SAAT
LATIHAN MENGAJAR (KULIAH
PENGAJARAN MIKRO)
MANFAAT SUPERVISI KLINIS
1. Membantu mahasiswa untuk melakukan mawas diri
terhadap kemampuannya setelah latihan mengajar.
2. Menemukan “penyakit” keterampilan mengajar sejak dini. 3. Membina mental keguruan/kependidikan setelah
mengetahui “penyakit” yang diderita sejak dini tersebut.
4. Menjalin hubungan interpersonal yang kondusif antara
mahasiswa dengan tim supervisi klinis.
5. Mengembangkan keterampilan berdiskusi, bertanya jawab,
atau berinteraksi baik sesama mahasiswa maupun mahasiswa dengan tim supervisi klinis.
6. Dapat meningkatkan keterampilan mengajar. 7. Mahasiswa lebih siap, baik secara kompetensi
SUPERVISI KLINIS TAHAP PENGAJARAN MIKRO
1.
Tujuan: memperbaiki kualitas kompetensi
(pengetahuan, keterampilan, sikap, dan nilai)
dan mental mahasiswa dalam pembelajaran
agar mahasiswa betul-betul siap untuk
diterjunkan dalam kancah PPL.
2.
Tahap Pelaksanaan
a.
Tim supervisi klinis terdiri dari 2 orang ( 1
dosen senior & 1 guru senior).
b.
Praktik mengajar yang dilaksanakan terdiri
Lanjutan ………
c.