• Tidak ada hasil yang ditemukan

s te 0701559 chapter3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s te 0701559 chapter3"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

Cecep Ahmad Mujahid, 2012

Rancang Topi Berkipas Bertenaga Surya Proyek Akhir Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

24

BAB III

PERANCANGAN TOPI BERKIPAS

TENAGA SURYA

A.Pemilihan Alat Dan Bahan

Dalam proyek akhir ini mencoba merancang topi berkipas tenaga surya dengan

pemilihan alat dan bahan yang sangat terjangkau harganya serta alat dan

bahannya juga mudah didapat atau bahkan sudah memilikinya.

Gambar 3.1 Hasil jadi topi berkipas tenaga surya

B.Alat Dan Bahan

Adapun alat dan bahannya adalah sebagai berikut:

1. Sebuah topi

2. Solar Sel

3. Motor DC

4. Saklar On Off

5. Tiga buah kabel

(2)

Cecep Ahmad Mujahid, 2012

Rancang Topi Berkipas Bertenaga Surya Proyek Akhir Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

25

15. Roda gigi dan poros

16.Timah

17.Spidol Permanen

18. Body motor

C.Pembuatan Topi Berkipas Tenaga Surya

Bal pertama merancang topi kipas bertenaga surya ini adalah menyiapkan

bahan dasar, yaitu sebuah topi dan topi tersebut dibolongi bagian depannya

dengan menggunakan cutter dibentuk sesuai dengan panjang dan lebar ukuran

daun kipas, lalu buletan kecil dibagian atas topi dihilangkan, kemudian

mengambil sebuah busa keras dibentuk menggunakan gunting dan cutter, setelah

terbentuk ditempelkan dengan lem di bagian depan bolongan topi yang nantinya

(3)

Cecep Ahmad Mujahid, 2012

Rancang Topi Berkipas Bertenaga Surya Proyek Akhir Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

26

Gambar3.2 Topi setelah dibolongi dan ditambahkan busa keras

Selanjutnya yaitu memasukan tiga buah kabel kejalur jaitan bagian dalam

topi, jalur jaitan bagian dalam topi yang seperti gambar biasanya memiliki satu

sumber dibagian atasnya dengan enam jalur cabang menuju kebagian bawahnya,

sekarang akan dipakai satu sumber dibagian atas dengan dua cabang kebawah,

pertama kebagian depan dan kedua kebagian samping, setiap ujung bagian dalam

topi tersebut dibolongi kecil bagian luarnya yang akan dimasukan kabel,

pemasukan kabel dibantu oleh jaum besar, telah diketahui jarum biasanya diikat

bagian belakangnya dengan benang namun kali ini bagian belakangnya diikat

dengan kabel, untuk penempatan kabelnya yaitu dari jalur atas dimasukan dua

kabel menuju jalur kebawah dan satu kabel berasal dari jalur bawah menuju

kejalur bawah, lebih jelasnya bisa dilihat pada gambar dibawah ini.

(4)

Cecep Ahmad Mujahid, 2012

Rancang Topi Berkipas Bertenaga Surya Proyek Akhir Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

27 Kemudian menempelkan motor yang telah terpasang bodi dan

baling-balingnya dengan lem diatas busa keras yang telah terbentuk dan telah tertempel

diawal rancangan, diteruskan dengan menghubungkan kabel,kabel yang berada

dibagian depan topi dihubungkan dengan motor, dibagian atas topi dengan solar

sel dan dibagian samping dengan saklar on off menggunakan solder listrik dan

timah.

Rangkaianpun telah terpasang, tapi kabel yang bagian depan menuju kemotor

masih terlihat fisiknya, supaya kabel tersebut tidak terlihat maka ditutupi oleh

kain dengan cara memotong kain katun sesuai dengan bentuk bolongan topi lalu

ditempelkan menggunakan lem, sekalian busa kerasnya juga bagian luarnya

ditutupi dengan kain katun.

Warna bodi motor dan baling-balingnya sengaja disamakan menggunakan

spidol permanen warna hitam agar kelihatan lebih cocok, tahap berikutnya

merapihkan serta mengujian alat dicoba untuk memastikan sudah dapat bekerja

Gambar

Gambar 3.1   Hasil jadi topi berkipas tenaga surya

Referensi

Dokumen terkait

Konsep dasar teknologi beton bertulang, material yang digunakan dan tata cara yang digunakan untuk analisis dan desain elemen lentur tanpa aksial mengacu pada

Judul : ANALISIS RENTANG WAKTU INDEKS HARGA PADA PASAR MODAL DAN HUBUNGANNYA DENGAN VARIABEL EKONOMI MAKRO INDONESIA (Studi Ekonometrika Model Dinamis

Klarifikasi dihadiri oleh Direktur/Kuasa Direktur dengan membawa seluruh dokumen asli penawaran dan dokumen asli sesuai formulir isian kualifikasi.. Membawa 1

Kajian Analisis Efektifitas Birokrasi Kantor Pusat Kementerian Pertanian Tahun 2011. Jakarta, 18

Komisi Bidang Media dan Penerbitan Dewan Kebudayaan Kota Yogyakarta/ Sholeh UG menyampaikan bahwa adanya payung hukum yang menaungi klaim tersebut akan memperkuat posisi

Disertasi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian Dengan dicetak ulang, difoto kopi, atau cara lainnya tanpa izin

Supratman (Depan Gedung LPP) dengan Harga Perkiraan Sendiri (HPS) sebesar Rp 399.168.990 ,- (Tiga Ratus Sembilan Puluh Sembilan Juta Seratus Enam Puluh Delapan Ribu Sembilan

determinasi sangat kecil atau kurang dari 5 persen, membuktikan bahwa dua variabel prediktor kompensasi dan kepuasan kerja tidak bisa diandalkan untuk menciptakan