JENIS DRAMATIK
KOMPETENSI
Jenis Dramatik
Yang dimaksudkan dengan teks-teks drama adalah semua teks yang bersifat dialog dan yang isinya membentangkan sebuah alur (Luxemburg,
Unsur-unsur
Pembangun Drama
1. Tema dan amanat
2. Alur (plot)
3. Penokohan (perwatakan)
4. Latar (setting)
Tema dan Amanat
Tema merupakan rumusan intisari cerita sebagai landasan idiil dalam menentukan arah tujuan cerita
(Harymawan, 1988).
Amanat pada dasarnya merupakan pesan yang ingin disampaikan pengarang kepada pembaca
Alur (Plot)
Alur pada dasarnya merupakan deretan peristiwa dalam hubungan logik dan kronologik saling berkaitan
Tokoh
Tokoh dalam drama mengacu pada watak (sifat-sifat pribadi seorang pelaku) sementara aktor atau
pelaku mengacu pada peran yang bertindak atau berbicara dalam hubungannya dengan alur
Latar
Latar dalam naskah drama, yang meliputi latar
tempat, waktu, dan suasana, akan ditunjukkan dalam teks samping atau teks nondialog. Dalam pentas drama latar tersebut akan divisualisasikan di atas
Dialog (Cakapan)
Dalam drama ada dua macam cakapan, yaitu dialog dan monolog. Disebut dialog ketika ada dua orang atau lebih tokoh bercakap-cakap. Disebut monolog
Lakuan (action)
Lakuan merupakan kerangka sebuah drama.
Lakuan harus berhubungan dengan plot dan watak tokoh. Lakuan yang seperti itu disebut sebagai