• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

MENTERI PERTANIAN t ent ang Permohonan Hak Pengusahaan Hut an diwilayah Propinsi Sumat era Barat ;

2. surat perset uj uan Gubernur/ Kepala Daerah Propinsi Sumat era Barat

t ert anggal 20 Januari 1970 No. 036/ KPD/ G/ 70.

Menimbang : a. Bahwa areal hut an yang dimint a oleh pemohon (berdasarkan

pert imbangan Direkt ur Jenderal Kehut anan) t idak t ermasuk hut an lindung unt uk pencegahan erosi dan banj ir, t idak t ermasuk Suaka Alam at aupun hut an-hut an dengan f unksi prot eksi lainnya dan berdasarkan survey yang t elah dilaksanakan t ernyat a dapat diusahakan secara ekonomis.

b. Bahwa oleh karena it u at as areal hut an t ersebut dapat diberikan Hak Pengusahaan Hut an.

Mengingat : 1. Undang-undang Dasar Republik Indonesia t ahun 1945 Pasal 33;

2. Undang-undang No. 5 t ahun 1960 t ent ang Perat uran Dasar

Pokok-Pokok Agraria dan Ket ent uan-Ket ent uan Konversi;

3. Undang-undang No. 18 t ahun 1965 t ent ang Pokok-Pokok Pemerint ah

Daerah;

4. Undang-undang No. 5 t ahun 1967 t ent ang Ket ent uan-Ket ent uan

Pokok Kehut anan;

5. Undang-undang No. 11 t ahun 1967 t ent ang Ket ent uan-Ket ent uan

Pokok Pert ambangan;

6. Undang-undang No. 6 t ahun 1968 t ent ang Penanaman Modal Dalam

Negeri sebagaimana t el ah diubah dan dit ambah dengan Undang-undang No. 12 t ahun 1970;

7. Ordonansi Perlindungan Binat ang Liar t ahun 1931;

8. Ordonansi Perlindungan Al am t ahun 1941;

(2)

2

10. Algemene Wat er Reglement 1936 No. 489 j o St aat sblad 1937 No.

540;

11. Perat uran Perundang-undangan t ent ang Pembangunan Ekonomi dan

Perdagangan;

12. Perat uran Pemerint ah No. 22 t ahun 1967 t ent ang Iuran Hak

Pengusahaan Hut an dan Iuran Hasil Hut an;

13. Perat uran Pemerint ah No. 21 t ahun 1970 t ent ang Hah Pengusahaan

Hut an dan Hak Pemungut an Hasil Hut an;

14. Perat uran Pemerint ah No. 33 t ahun 1970 t ent ang Perencanaan

Hut an;

15. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. Kep. 25/ 4/ 1968 t anggal 20

April 1968 t ent ang pelimpahan wewenang penanda t anganan Surat Keput usan Pemberian Hak Pengusahaan Hut an kepada Direkt ur Jenderal Kehut anan;

16. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 291/ Kpt s/ Um/ 5/ 1970

t anggal 15 Mei 1970 t ent ang penet apan areal kerj a Pengusahaan Hut an sebagai kawasan Hut an Produksi;

17. Perat uran Pemerint ah No. 64 t ahun 1957 t ent ang penyerahan

sebagian dari urusan Pemerint ah Pusat Dilapangan Perikanan Laut , Kehut anan dan Karet Rakyat kepada Daerah-daerah Swat ant ra t ingkat I ;

18. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 54/ Kpt s/ 2/ 1972 t ent ang

pohon di dalam Kawasan Hut an yang dilindungi;

19. Surat Keput usan Bersama Direkt ur Jenderal Perhubungan Darat dan

Direkt ur Jenderal Kehut anan No. S. A. K/ 17/ 2 Per No. 31/ Kpt s/ DD/ I/ 72 t ent ang Ket ent uan-ket ent uan Angkut an Kayu dan Logpond di perairan pedal aman;

20. Surat Keput usan Direkt ur Jenderal Kehut anan No.

35/ Kpt s/ DD/ I/ 1972 t ent ang Pedoman Tebang Pil ih Indonesia, Tebang Habis dengan Penanaman;

Tebang Habis dengan Permudaan Al am dan Pedoman-pedoman pengawasannya;

21. Surat Keput usan Ment eri Pert anian No. 396/ Kpt s/ Um/ 8/ 72 t ent ang penet apan besarnya Iuran Hasil Hut an (Royalt y) t ambahan unt uk biaya pengerukan, perbaikan dan pemeliharaan Sungai sert a Reset t l ement .

Memperhat ikan : 1. Perj anj ian Pengusahaan Hut an ant ara Depart emen Pert anian

dengan P. T. Tj irebon Agung t ert anggal 6 Juli 1972 No.

Memberikan Kepada P. T. Tj irebon Agung Hak Pengusahaan Hut an unt uk j angka wakt u20 (dua puluh) t ahun at as areal hut an seluas 70. 000 (t uj uh puluh ribu) Ha yang t erlet ak diwil ayah propinsi Sumat era Barat dengan ket ent uan sebagai berikut :

PERTAMA : Luas areal Hut an yang diberikan dengan Hak Pengusahaan Hut an

(3)

3

dikeluarkan oleh Direkt orat Jenderal Kehut anan at as biaya pengusaha yang bersangkut an dalam wakt u selambat -lambat nya t iga t ahun.

KEDUA : Pemegang Hak Pengusahaan Hut an t ersebut diat as mempunyai hak

unt uk :

Menebang kayu, mengangkat sert a memasarkannya yang perinciannya sesuai dengan apa yang t ert era pada Surat Perj anj ian No. F. A. / N/ 026/ VII/ 72 t anggal 6 Juli 1972 ant ara Depart emen Pert anian dengan Perusahaan t ersebut diat as besert a t ambahan-t ambahannya (Addendum).

KETIGA : Pemegang Hakl Pengusahaan Hut an harus memenuhi kewaj

iban-kewaj iban sebagai berikut :

1. Membayar Iuran Hak Pengusahaan Hut an dan Iuran Hasil Hut an sert a

memenuhi ket ent uan-ket ent uan yang t ercant um didalam Surat Perj anj ian pada pasal kedua t ersebut diat as.

2. Mel aksanakan sendiri pengusahaan hut an t ersebut .

3. Membangun prasarana-prasarana unt uk dapat melaksanakan

exploit asi hut an.

4. Membangun indust ri pengolahan kayu.

5. Mel aksanakan pengurusan dan pengamanan hut an yang

sebaik-baiknya dal am wilayah kerj anya, ant ara lain permudaan hut an, pencegahan erosi dan banj ir, pencehagan kebakaran, pemeliharaan mat a-mat a air, perlindungan alam dan pengawasan pemburuan dan lain-lain.

6. Bekerj a menurut rencana kerj a yang disyahkan oleh Direkt orat

Kenderal Kehut anan.

7. Mempekerj akan pegawai yang memiliki kemampuan/ keahlian dal am

pengurusan pengusahaan hut an.

8. Memat uhi dan memberikan bant uan seluas-luasnya kepada para

pet ugas yang oleh Ment eri Pert anian diberi wewenang unt uk mengadakan bimbingan dan pengawasan.

9. Memulai kegiat annya secara nyat a dan bersungguh-sungguh

selambat -lambat nya 180 hari set elah dikeluarkannya Surat Keput usan ini.

KEEMPAT : Pemegang Hak Pengusahaan Hut an t ersebut diat as t erikat ol eh

ket ent uan-ket ent uan sebagai berikut :

1. Hak Pengusahaan Hut an ini t idak dapat dipindah-t angankan dal am

bent uk apapun kepada pihak ket iga.

2. Memenuhi segala ket ent uan-ket ent uan dan inst ruksi yang

merupakan lampiran surat keput usan ini.

3. Dalam hal ada selisih pendapat mengenai int erpret asi bat as-bat as

daerah kerj a, keput usan Depart emen Pert anian adal ah menent ukan.

4. Kewaj iban-kewaj iban t ersebut diat as t idak mengurangi berlakunya

perat uran-perat uran yang ada sepanj ang mengenai bidang kehut anan.

KELIMA : 1. Apabila Pemegang Hak Pengusahaan Hut an t ernyat a t idak

(4)

4

KEENAM : Keput usan ini akan dit inj au kembali apabil a masa berlaku Izin Usaha

Pemanf aat an Hasil Hut an pada Hut an Alam (dahul u Hak pengusahaan Hut an) t elah berkhir at au Izin Usaha Pemanf aat an Hasil Hut an Kayu pada Hut an Alam (dahulu Hak Pengusahaan Hut an) diserahkan kepada pemerint ah cq. Depart emen Kehut anan at au Hak Pengusahaan Hut an t ersebut oleh Ment eri Kehut anan.

KETUJUH : Keput usan ini berlaku sej ak t anggal dit et apkan.

Dit et apkan di : J A K A R T A Pada t anggal : 11 Maret 2004

Salinan Sesuai dengan Aslinya MENTERI KEHUTANAN, Kepala Biro Hukum dan Organisasi,

Ttd. Ttd.

Ir. S U Y O N O H. M. S. KABAN, SE. , M. Si NIP. 080035380

Salinan Keput usan ini disampaikan Kepada Yt h. :

1. Sdr. Ment eri Koordinat or Bidang Perekonomian;

2. Sdr. Ment eri Dalam Negeri; 3. Sdr. Ment eri Keuangan; 4. Sdr. Ment eri Pert anian;

5. Sdr. Ment eri Tenaga Kerj a dan Transmigrasi;

6. Sdr. Ment eri Energi dan Sumber Daya Mineral;

7. Sdr. Ment eri Perindust rian dan Perdagangan;

8. Sdr. Ment eri Pemukiman dan Prasarana Wilayah;

9. Sdr. Ment eri Negara Lingkungan Hidup;

10. Sdr. Kepal a Badan Pert anahan Negara;

11. Sdr. Para Pej abat Eselon I lingkup Depart emen Kehut anan; 12. Sdr. Gubernur Provinsi Sulawesi Selat an;

13. Sdr. Kepala Pusat Pengukuhan dan Penat agunaan Kawasan Hut an;

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan Penetapan Hasil Administrasi Dan Teknis Penyusunan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Kabupaten Tertinggal Di Propinsi Papua , Nomor :

[r]

02.A4.2/SRT/PL/PEDU-PDT/VII/2012 tanggal 10 Juli 2012, Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan

Berdasarkan Penetapan Pemenang Pekerjaan Penyusunan Rencana Induk Percepatan Pembangunan Kabupaten Tertinggal Di Propinsi Papua , Nomor :

dilaksanakan oleh 2 (dua) perguruan tinggi atau lebih yang memiliki program studi yang sama pada strata yang sama, dengan cara mahasiswa dapat menyelesaikan program studi di

04.5/SRT/PL/PEDU- PDT/VIII/2012 tanggal 2 Agustus 2012, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan Kementerian

04.3/SRT/PL/PEDU- PDT/VIII/2012 tanggal 2 Agustus 2012, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan Kementerian

04.1/SRT/PL/PEDU- PDT/VIII/2012 tanggal 2 Agustus 2012, Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah pada Satuan Kerja Pembinaan Ekonomi dan Dunia Usaha di Lingkungan Kementerian