JA K A R TA 2 0 1 6
PANDUAN
UMUM
02SN ix JAKARTA
24-30 juli 2016
2 0 1 6
O2SN
JAKA RTA
2016
KATA PENGANTAR
Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan salah satu wadah bagi siswa untuk
meningkatkan mutu pendidikan melalui budaya belajar, pengembangan potensi diri, sikap
kompetitif dan sportif serta meningkatkan dan memperkokoh rasa persaudaraan, persatuan,
dan kesatuan bangsa dalam bidang olahraga.
Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
menyelenggarakan O2SN yang diikuti oleh seluruh peserta didik jenjang Sekolah
Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa/Madrasah Ibtidaiyah (SD/SDLB/MI), Sekolah Menengah
Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa/Madrasah Tsanawiyah (SMP/SMPLB/MTs),
Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Luar Biasa/Madrasah Aliyah
(SMA/SMALB/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).
Sehubungan dengan penyelenggaraan O2SN tersebut maka disusun buku panduan sebagai
acuan bagi para peserta, pelatih/pendamping, juri, panitia penyelenggara O2SN tahun 2016
dengan harapan akan mempermudah dalam melaksanakan tugas, koordinasi, komunikasi
serta pengambilan kebijakan lebih lanjut yang bersifat teknis maupun administrasi.
Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam
penyelenggaraan O2SN tahun 2016. Kepada para peserta yang berbakat dan berprestasi, kami
ucapkan selamat bertanding semoga menjadi yang terbaik.
Panitia Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2016,
O2SN
JAKA RTA
2016
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Pelaksanaan ... 2
C. Hasil yang Diharapkan ... 2
D. Tempat Pelaksanaan ... 3
E. Tema ... 3
BAB II KEGIATAN O2SN 2016 ... 4
A. Cabang Lomba O2SN ... 4
B. Peserta O2SN ... 4
C. Peserta/Pendamping/Pelatih/Pembina/Juri/Panitia ... 4
D. Tempat Lomba dan Penginapan ... 5
E. Penghargaan ... 7
F. Acara Pembukaan ... 7
G. Acara Penutupan ... 8
H. Tata Tertib ... 8
BAB III KILAS BALIK O2SN ... 12
A. Perjalanan Pelaksanaan O2SN ... 12
B. Penyelenggaraan O2SN ... 15
C. Medali Yang Diperebutkan ... 15
D. Perolehan Medali dari tahun 2008 s.d . 2015 ... 16
BAB IV KEPANITIAAN ... 27
A. Struktur Kepanitiaan ... 27
B. Uraian Tugas ... 27
C. Seksi-Seksi ... 28
D. Sekretariat ... 30
E. Narahubung ... 31
BAB V PENUTUP ... 33
LAMPIRAN ... 34
O2SN
JAKA RTA
2016
Lampiran 2. Sekilas DKI Jakarta ... 35
Lampiran 3. Objek Wisata ... 41
Lampiran 4. Informasi Hotel ... 50
Lampiran 5. Kuliner ... 53
O2SN
JAKA RTA
2016
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun
psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan
seseorang setelah olahraga.
Olahraga merupakan salah satu kelompok mata pelajaran yang strategis dan
merupakan salah satu wahana bagi manusia untuk mengekspresikan diri. Dengan
olahraga diharapkan mampu untuk memfasilitasi pembangunan karakter, sehingga
anggota masyarakat mempunyai kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara.
Dengan tetap memperhatikan sendi-sendi pendidikan karakter menjadi suatu
keharusan, karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas
juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun, sehingga keberadaannya sebagai
anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi dirinya maupun masyarakat pada
umumnya.
Sebagai upaya memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa, maka Direktorat
Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan praktisi pendidikan,
dan kalangan masyarakat profesi, menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa
Nasional (O2SN) tahun 2016, yaitu suatu aktivitas yang mewadahi berbagai kegiatan
olahraga serta mampu mengangkat potensi yang dimiliki siswa hingga dapat
memberikan prestasi dan kebanggaan bagi dunia pendidikan di bidang olahraga
khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya sekaligus menumbuhkan karakter
yang bertumpu pada kecintaan dan kebanggaan terhadap Bangsa dan Negara dengan
Pancasila, UUD NKRI 1945.
Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 37 ayat (1)
yang menyatakan bahwa “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat:
pendidikan agama; pendidikan kewarganegaraan; bahasa; matematika; ilmu
pengetahuan alam; ilmu pengetahuan sosial; seni dan budaya; pendidikan jasmani dan
O2SN
JAKA RTA
2016
Selanjutnya dalam pasal 6 ayat (1) PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan dinyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan
khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: (1) kelompok mata
pelajaran agama dan akhlak mulia, (2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan
dan kepribadian, (3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, (4)
kelompok mata pelajaran estetika, dan (5) kelompok mata pelajaran jasmani,
olahraga, dan kesehatan.
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan norma-norma sosial di masyarakat
yang telah menjadi kesepakatan bersama yaitu karakter yang bertumpu pada kecintaan
dan kebanggaan terhadap Bangsa dan Negara dengan Pancasila, UUD NKRI 1945,
Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pilarnya.
Dengan terselenggaranya O2SN tahun 2016, diharapkan akan tercipta insan sehat,
cerdas dan berdedikasi sebagai kader penerus dan pemimpin bangsa di masa yang
akan datang.
B. Tujuan Pelaksanaan
1. Menumbuhkembangkan dan membina kebugaran raga peserta didik
2. Menumbuhkembangkan dan membina rasa sportif pada peserta didik
3. Menumbuhkembangkan sikap kompetitif peserta didik
4. Menumbuhkembangkan sikap kerjasama peserta didik
5. Menumbuhkembangkan sikap menghargai keberhasilan atau prestasi siswa lain.
C. Hasil yang Diharapkan
1. Terwujudnya sikap dan pribadi siswa yang bugar, sportif, kompetitif, mau
bekerjasama, dan bisa menghargai prestasi orang lain
2. Terciptanya suasana kompetitif yang sehat antar siswa, antar sekolah, dan antar
provinsi di bidang olahraga
3. Terwujudnya pengembangan bakat dan kreativitas bidang olahraga terhadap siswa
secara optimal
4. Terwujudnya rasa cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa
5. Terwujudnya sikap toleransi, kompetitif dan jiwa sportifitas siswa
O2SN
JAKA RTA
2016
D. Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dilaksanakan pada 24-30
Juli 2016 di DKI Jakarta.
E.
Tema“Generasi Sportif, Bangsa Produktif”
Dapat diartikan bahwa kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)
merupakan suatu wadah bagi pembinaan siswa untuk mencapai sebuah pembentukan
sikap sehat (terutama mentalitas), jujur dan arif pada setiap peserta, sehingga dapat
menjadikan sebuah karakter yang berkepribadian sehingga dapat menghasilkan
bangsa yang produktif dalam menciptakan insan sehat, cerdas, dan berbudi pekerti
O2SN
JAKA RTA
2016
BAB II KEGIATAN O2SN 2016
A. Cabang Lomba O2SN
Catur Atletik Bulutangkis Tenis Meja Karate
Pencak Silat Renang Bola Voli Bocee Balap Kursi Roda
B. Peserta O2SN
NO CABANG LOMBA SD SMP SMA SMK PKLK
1 Catur 68 68 68 34 34
2 Atletik 136 136 204 68 102
3 Bulutangkis 68 136 68 136 102
4 Tenis Meja 68 68 68 136 -
5 Karate 68 68 204 68 -
6 Pencak Silat 68 136 204 68 -
7 Renang 68 68 - 34 -
8 Bola Voli 170 476 - 488 -
9 Bocce - - - - 102
10 Balap Kursi Roda - - - - 68
C. Peserta/Pendamping/Pelatih/Pembina/Juri/Panitia
URAIAN JENJANG
SD SMP SMA SMK PKLK Jumlah
Peserta/Siswa 714 1.156 816 1.032 408 4.126
O2SN
D. Tempat Lomba dan Penginapan
1. Direktorat Pembinaan SD
NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP
1 Catur Hotel Mega Anggrek
Kemanggisan
Hotel Mega Anggrek Kemanggisan
2 Kid's Atletik Velodrome Rawamangun Swiss Bell Hotel Kalibata
3 Bulutangkis GOR Pasar Minggu Swiss Bell Hotel Mangga
Besar
4 Tenis Meja GOR Jakarta Timur Swiss Bell Hotel
Kemayoran
5 Karate Hotel Mega Anggrek
Kemanggisan
Hotel Mega Anggrek Kemanggisan
6 Pencak Silat Swiss Bell Hotel Mangga
Besar
Swiss Bell Hotel Mangga Besar
7 Renang Kolam Renang Ragunan Swiss Bell Hotel
Kemayoran
8 Bola Voli Mini GOR Bulungan Best Western Mangga Dua
2. Direktorat Pembinaan SMP
NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP
1 Catur Ballroom Aston Simatupang Aston Simatupang
2 Atletik Stadion Pemuda
Rawamangun Grand Whiz Klp Gading
3 Bulutangkis GOR Cendrawasih
Cengkareng Aston Cengkareng
4 Tenis Meja GOR Kampung Makassar Grand Whiz Point Square
5 Karate Hotel Grand Whiz Klp
Gading Grand Whiz Klp Gading
O2SN
JAKA RTA
2016
7 Renang GOR Ragunan Aston Simatupang
8 Bola Voli GOR Jakarta Utara (Putra)
GOR Grogol (Putri)
Grand Whiz Klp Gading Best Western/Hariston
3. Direktorat Pembinaan SMA
NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP
1 Catur Hotel Fave Cililitan Hotel Fave Cililitan
2 Atletik GOR UI Hotel Aryaduta
3 Bulutangkis GOR Sunter Hotel Peninsula
4 Tenis Meja GOR Wiladatika Cibubur Hotel Fave Cililitan
5 Karate Hotel Twin Plaza Hotel Twin Plaza
6 Pencak Silat Padepokan Silat TMII Hotel Ibis Mangga Dua
4. Direktorat Pembinaan SMK
NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP
1 Catur Hotel Bidakara Hotel Bidakara
2 Atletik Stadion Pemuda
Rawamangun Hotel Ambhara
3 Bulutangkis GOR Sumantri Brojonegoro Hotel Maharadja
4 Tenis Meja GOR Sumantri Brojonegoro Hotel Falatehan
5 Karate Hotel Bidakara Pome Hotel
6 Pencak Silat Hotel Bidakara Aston Rasuna
7 Renang GOR Sumantri Brojonegoro Hotel Diraja Tendean
8 Bola Voli GOR Sumantri Brojonegoro
5. Direktorat Pembinaan PKLK
NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP
1 Catur (A)
(SDLB/SMPLB/SMALB) Hotel Atria
(SMPLB, SMALB) Paramount Land
4 Bulutangkis Putera (B) (SDLB, SMPLB dan SMALB)
GOR Cihuni Serpong
5 Bocce (C1)
O2SN
JAKA RTA
2016
SMALB)
6 Balap Kursi Roda (D) (SMPLB dan SMALB)
Area Showroom Honda Serpong
E. Penghargaan
Penghargaan diberikan dalam bentuk:
1. Sertifikat; diberikan kepada seluruh peserta, juri dan pendamping lomba
2. Uang pembinaan; diberikan kepada para juara I, II, III
3. Medali; diberikan kepada para juara I, II, dan III
4. Piala Bergilir; diberikan kepada juara umum lomba.
Mekanisme pemberian penghargaan sebagai berikut:
1. Para juara akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan, sertifikat dan medali
setelah pelaksanaan lomba selesai di lokasi lomba
2. Piala bergilir untuk juara umum diberikan pada saat penutupan lomba.
F. Acara Pembukaan
SUSUNAN ACARA PEMBUKAAN
OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) TAHUN 2016
No Waktu Agenda Acara
1 8:00-09:00 Pra Acara dipandu MC
2 9:00-9:15 Mendikbud dan Gubernur DKI Jakarta beserta rombongan tiba di lokasi acara pembukaan
3 9:15-9:25 Tarian Sambutan
4 9:25-9:27 Opening : MC membuka acara O2SN 2016
5 9:27-9:32 Menyanyikan lagu Kebangsaan INDONESIA RAYA
6 9:32-9:35 Pembacaan Do'a
7 9:35-9:45 Laporan Penyelenggaraan O2SN 2016
8 9:45-9:50 Janji Peserta & Juri O2SN 2016 9 9:50-10:00 Sambutan Gubernur DKI Jakarta
10 10:00-10:05 Penyerahan piala bergilir O2SN dari Juara Umum Tahun 2015 ke Tuan Rumah 2016
11 10:05-10:15 Sambutan Mendikbud sekaligus membuka O2SN Tahun 2016
Prosesi Pembukaan O2SN 2016
12 10:15-10:25 Hiburan
O2SN
JAKA RTA
2016
G. Acara Penutupan
SUSUNAN ACARA PENUTUPAN
OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) TAHUN 2016
No Waktu Agenda Acara
1 14:00-14:30 Pra Acara (pertunjukan kesenian) dipandu MC
2 14:30-14:45 Gubernur DKI Jakarta dan tamu VIP dari Direktorat / Kementrian bersama rombongan pejabat tiba di lokasi acara penutupan
3 14:45-14:50 Pembukaan acara Penutupan O2SN oleh MC
4 14:50-14:55 Menyanyikan lagu Kebangsaan INDONESIA RAYA
5 14:55-15:00 Laporan hasil Penyelenggaraan O2SN 2016
6 15:00-15:05 Kilas Balik O2SN 2016
7 15:05-15:15 Sambutan Gubernur DKI Jakarta
8 15:15-15:20 Prosesi serah terima Pataka kepada tuan rumah O2SN 2017 Dilanjutkan Prosesi Launching Logo & Nama Baru O2SN
9 15:20-15:30 Sambutan Mendikbud sekaligus menutup O2SN 2016
10 15:30-15:35 Pembacaan Do’a
11 15:35-15:50 Pengumuman Pemenang Para Juara Umum O2SN 2016
12 15:50-15:55 Gubernur, Pejabat Kementrian / Direktorat beserta rombongan meninggalkan tempat acara
13 15:55-16:05 Hiburan
*Acara dapat berubah
H. Tata Tertib
Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para peserta dan pendamping adalah sebagai
berikut:
1. Peserta menyerahkan berkas kelengkapan administrasi keikutsertaannya.
2. Mengisi biodata peserta yang telah disediakan panitia.
3. Peserta dan pendamping diwajibkan mengenakan id card yang diberikan panitia selama kegiatan O2SN berlangsung.
O2SN
JAKA RTA
2016
5. Biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung menjadi tanggung
jawab panitia.
6. Akomodasi dan konsumsi dan kebutuhan lain di luar yang disediakan panitia,
menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.
7. Meninggalkan penginapan di luar jadwal yang telah ditentukan harus dengan izin
panitia penyelenggara.
8. Apabila ada peserta atau pendamping yang sakit atau mendapat suatu halangan,
segera melapor kepada panitia.
9. Dilarang membawa dan atau menggunakan narkoba, minuman keras, dan
barang-barang yang dapat membahayakan keamanan diri sendiri maupun orang lain.
10. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian
O2SN
JAKA RTA
2016
I. Janji Atlet & Janji Wasit
JANJI ATLIT
ATAS NAMA SELURUH PESERTA KAMI BERJANJI
AKAN IKUT DALAM
OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL TAHUN 2016
DALAM SUASANA BERSAHABAT; DENGAN JIWA YANG MURNI DAN JUJUR;
DENGAN MENGINDAHKAN SEGALA PERATURAN YANG TELAH
O2SN
JAKA RTA
2016
JANJI WASIT
ATAS NAMA SELURUH WASIT KAMI BERJANJI
AKAN MELAKSANAKAN TUGAS WASIT DALAM OLIMPIADE OLAHRAGA
SISWA NASIONAL TAHUN 2016 SECARA ADIL DAN TIDAK MEMIHAK
SIAPAPUN;
AKAN MENAATI PERATURAN PERMAINAN DAN PERLOMBAAN CABANG OLAHRAGA; DENGAN DILANDASI OLEH JIWA KSATRIA;
O2SN
JAKA RTA
2016
BAB III KILAS BALIK O2SN
A. Perjalanan Pelaksanaan O2SN
Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) sudah selenggarakan
sebanyak 9 kali sejak tahun 2008 diselenggarakan pertama kalinya. Berikut matrik
pelaksanaan serta jenis lomba yang dipertandingkan pada O2SN:
1. Direktorat Pembinaan SD
No Cabang Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Atletik √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Bulutangkis √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Bridge √ √ - - - -
4 Catur √ √ √ √ √ √ √ √ √
5 Senam - √ √ - √ √ √ √ -
6 Renang - √ - - √ √ √ √ √
7 Sepak Bola Mini - √ √ √ √ - - - √
8 Bola Voli Mini - √ √ - √ √ √ - -
9 Sepak Takraw - √ - - √ √ - -
10 Tenis Meja - √ √ √ √ √ √ √ √
11 Tenis - √ √ - √ √ - - -
12 Karate - √ √ - √ √ √ √ √
13 Pencak Silat - √ √ - √ √ √ - √
2. Direktorat Pembinaan SMP
No Cabang Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Atletik √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Bridge √ - - - -
3 Bola Volli √ √ √ √ √ √ √ √
4 Bola Basket √ √ √ √ - - - -
5 Catur √ √ √ √ √ √ √ √ √
6 Futsal √ - - - -
7 Senam - √ √ √ - - - - -
O2SN
3. Direktorat Pembinaan PKLK Dikdas
No Cabang Tahun
4. Direktorat Pembinaan SMA
No Cabang Tahun
5. Direktorat Pembinaan SMK
O2SN
JAKA RTA
2016
5 Tenis Meja - - - - √ √ √ √ √
6 Catur - - - √ √ √ √
7 Atletik - - - √
8 Karate - - - √
9 Pencak Silat - - - √
10 Renang - - - √
6. Direktorat Pembinaan PKLK Dikmen
No Cabang Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015
1 Atletik - - - √ √ √ √ -
2 Catur - - - √ √ √ √ √
3 Bulu Tangkis - - - √ √ √ √ √
4 Tenis Meja - - - √ - - √ -
5 Boccee - - - √
Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 11 tahun 2015 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat
Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar (PKLK Dikdas)
dan Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Menengah
(PKLK Dikmen) digabung menjadi Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan
Layanan Khusus (PKLK).
Jenis yang dilombakan pada jenjang PKLK tahun 2016 adalah sebagai berikut:
No Cabang Tahun
2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016
1 Atletik - - - √ √ √ √ - √
2 Catur - - - √ √ √ √ √ √
3 Bulu Tangkis - - - √ √ √ √ √ √
4 Tenis Meja - - - √ - - √ - -
5 Boccee - - - √ √
6 Balap Kursi Roda
O2SN
B. Penyelenggaraan O2SN
Penyelenggaraan
C. Medali Yang Diperebutkan
Jenjang Cabang Lomba
O2SN
Bulutangkis Putera (SDLB, SMPLB dan
SMALB) 3 3 3
Bocce (SDLB, SMPLB dan SMALB) 3 3 3
Balap Kursi Roda (SMPLB dan SMALB) 2 2 2
Jumlah Medali PKLK 12 12 12
Jumlah Medali Yang Diperebutkan 122 122 169
D. Perolehan Medali dari tahun 2008 s.d . 2015
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2008
NO PROVINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
O2SN
JAKA RTA
2016
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2009
NO PROVINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 1 1 4 17
2 Babel 0 4 0 22
3 Bali 9 9 8 5
4 Banten 0 3 3 24
5 Bengkulu 0 2 2 25
6 D.I Yogyakarta 0 3 8 23
7 DKI Jakarta 14 13 8 4
8 Gorontalo 3 2 2 13
9 Jambi 2 6 1 14
10 Jawa Barat 20 15 18 2
11 Jawa Tengah 15 11 12 3
12 Jawa Timur 22 16 7 1
13 Kalimantan Barat 0 0 3 28
14 Kalimantan Selatan 1 2 1 16
15 Kalimantan Tengah 1 0 1 19
16 Kalimantan Timur 4 3 5 10
17 Kep. Riau 0 1 1 27
18 Lampung 3 3 6 12
19 Maluku 2 0 1 15
20 Maluku Utara 1 0 0 20
21 Nusa Tenggara Barat 3 4 3 11
22 Nusa Tenggara Timur 0 1 1 27
23 Papua 2 0 1 15
24 Papua Barat 0 0 0 30
25 Riau 5 1 4 7
26 Sulawesi Barat 0 0 1 29
27 Sulawesi Selatan 6 5 5 6
28 Sulawesi Tengah 0 1 3 26
O2SN
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2010
NO PROVINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
O2SN
JAKA RTA
2016
23 Papua 0 0 1 31
24 Papua Barat 0 1 1 29
25 Riau 1 5 4 17
26 Sulawesi Barat 0 1 1 29
27 Sulawesi Selatan 2 11 7 13
28 Sulawesi Tengah 0 1 2 28
29 Sulawesi Tenggara 1 3 2 21
30 Sulawesi Utara 1 2 3 22
31 Sumatera Barat 4 2 10 10
32 Sumatera Selatan 0 2 2 26
33 Sumatera Utara 1 4 5 19
Total 122 122 160
404
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2011
NO PROVINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 1 0 2 20
2 Babel 2 0 4 12
3 Bali 6 9 12 5
4 Banten 3 3 4 8
5 Bengkulu 0 1 1 26
6 D.I Yogyakarta 1 7 7 13
7 DKI Jakarta 11 6 12 4
8 Gorontalo 1 1 4 17
9 Jambi 1 2 2 16
10 Jawa Barat 11 14 6 3
11 Jawa Tengah 12 10 9 2
12 Jawa Timur 28 17 11 1
13 Kalimantan Barat 0 2 1 24
14 Kalimantan Selatan 1 0 2 20
O2SN
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2012
NO PROVINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
O2SN
JAKA RTA
2016
9 Jambi 1 2 2 19
10 Jawa Barat 16 18 15 4
11 Jawa Tengah 18 8 16 2
12 Jawa Timur 19 15 21 1
13 Kalimantan Barat 0 1 1 27
14 Kalimantan Selatan 0 1 5 26
15 Kalimantan Tengah 1 1 0 21
16 Kalimantan Timur 2 3 12 13
17 Kep. Riau 0 1 1 22
18 Lampung 0 4 5 21
19 Maluku 0 2 3 24
20 Maluku Utara 0 2 0 25
21 Nusa Tenggara Barat 6 1 6 8
22 Nusa Tenggara Timur 2 0 1 16
23 Papua 0 0 1 28
24 Papua Barat 0 0 0 29
25 Riau 6 6 3 6
26 Sulawesi Barat 1 2 1 20
27 Sulawesi Selatan 6 5 5 7
28 Sulawesi Tengah 0 2 3 24
29 Sulawesi Tenggara 0 0 0 29
30 Sulawesi Utara 0 1 1 27
31 Sumatera Barat 2 2 12 14
32 Sumatera Selatan 1 4 3 18
33 Sumatera Utara 3 5 6 11
Total 128 128 167
O2SN
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2013
NO PROPINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
O2SN
JAKA RTA
2016
30 Sulawesi Utara 1 1 3 18
31 Sumatera Barat 2 6 5 13
32 Sumatera Selatan 1 2 2 17
33 Sumatera Utara 4 3 4 7
Total 122 122 158
402 Medali
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2014
NO PROPINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
1 Aceh 1 2 3 25
2 Bali 9 12 8 5
3 Bangka Belitung 1 2 2 26
4 Banten 2 7 5 11
5 Bengkulu 1 0 3 29
6 DI Yogyakarta 5 5 14 6
7 DKI Jakarta 11 6 14 4
8 Gorontalo 1 3 1 23
9 Jambi 2 1 2 19
10 Jawa Barat 26 17 12 1
11 Jawa Tengah 13 21 19 3
12 Jawa Timur 25 24 18 2
13 Kalimantan Barat 2 4 4 14
14 Kalimantan Selatan 2 3 5 16
15 Kalimantan Tengah 1 2 1 27
16 Kalimantan Timur 2 4 17 13
17 Kepulauan Riau 1 2 5 24
18 Lampung 2 7 4 12
19 Maluku 2 1 2 20
20 Maluku Utara 2 0 0 22
21 Nusa Tenggara Barat 1 1 6 28
O2SN
Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2015
NO PROPINSI JUMLAH MEDALI
Emas Perak Perunggu Peringkat
O2SN
JAKA RTA
2016
16 Kalimantan Timur 4 6 8 10
17 Kalimantan Utara - 2 1 29
18 Kepulauan Riau 1 - 3 24
19 Lampung 2 3 5 14
20 Maluku 3 - 4 13
21 Maluku Utara 1 - - 27
22 Nusa Tenggara Barat 2 2 7 16
23 Nusa Tenggara Timur 3 2 - 12
24 Papua - - 4 32
25 Riau - - 5 31
26 Sulawesi Barat 1 - 1 25
27 Sulawesi Selatan 3 9 4 11
28 Sulawesi Tengah - 3 3 28
29 Sulawesi Tenggara 2 2 1 18
30 Sulawesi Utara 2 3 2 15
31 Sumatera Barat 5 3 5 7
32 Sumatera Selatan - - 3 33
33 Sumatera Utara 6 3 6 6
Total 120 120 159
O2SN
BAB IV KEPANITIAAN
A. Struktur Kepanitiaan
Struktur kepanitiaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2016 terdiri
unsur:
1. Pelindung
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
2. Penasehat
a. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
b. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
3. Pengarah Teknis
Para Direktur di Lingkungan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.
4. Ketua
Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.
5. Sekretaris Umum
Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Sekretariat Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah.
6. Sekretaris I, II, dan III
Kepala Bagian Keuangan dan BMN, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, dan
Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana dan Kerjasama, Sekretariat Direktorat Jenderal
Pendidikan Dasar dan Menengah.
7. Sekretariat
Para pejabat eselon dan staf yang ditunjuk di lingkungan Ditjen Pendidikan Dasar
dan Menengah.
8. Seksi-Seksi, Sekretariat dan Direktorat terdiri dari: Seksi Acara, Seksi
Transportasi, Seksi Akomodasi/Konsumsi, Seksi Pelaksanaan Lomba, Seksi
Dokumentasi dan Pelaporan, Seksi Kesehatan, Seksi Keamanan, Seksi
Perlengkapan, Seksi Publikasi/Humas dan Seksi Keuangan.
B. Uraian Tugas
1. Ketua:
a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan baik keluar maupun ke
O2SN
JAKA RTA
2016
b. Koordinator umum semua panitia.
c. Memberikan arahan terhadap semua tugas-tugas kepanitiaan.
2. Sekretaris Umum:
a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan khususnya yang
berkaitan dengan administrasi mulai dari persiapan sampai selesainya O2SN.
b. Menjadi pengarah dan pengawas terhadap seksi sekretariat, seksi acara, seksi
publikasi dan dokumentasi, akomodasi, transportasi, keamanan dan
perlengkapan.
3. Sekretaris I, II dan III:
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi kepanitiaan.
b. Membantu semua tugas-tugas sekretaris umum.
c. Mewakili sekretaris umum bila berhalangan hadir.
C. Seksi-Seksi
1. Seksi Acara:
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran acara pembukaan, penutupan dan
selama kegiatan O2SN berlangsung.
b. Menyiapkan agenda acara pembukaan, penutupan dan kegiatan O2SN.
c. Menyiapkan tempat pelaksanaan kegiatan.
d. Bekerjasama dengan panitia lokal, khususnya di seksi yang sama.
e. Berkoordinasi dengan sekretaris umum.
2. Seksi Akomodasi:
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran penginapan peserta
b. Menjajaki dengan pihak ketiga, untuk memberikan proposal penawaran harga
dengan mempertimbangkan kualitas dan kemampuan anggaran
c. Mendata peserta O2SN sesuai dengan kapasitas penginapan, mengatur waktu
check-in dan check-out, dan fasilitas apa saja yang boleh dan tidak boleh
digunakan dalam penginapan
d. Bekerjasama dengan panitia lokal, terutama seksi yang sama
O2SN
JAKA RTA
2016
b. c.
3. Seksi Konsumsi:
a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran konsumsi peserta O2SN
b. Menjajaki dengan pihak ketiga yang akan menjadi supplier makanan/catering,
yang berkualitas, tepat waktu dan harga terjangkau
c. Mengatur ruangan representative untuk makan, minum dan snack
d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya seksi yang sama
e. Bekerjasama dengan bendahara/wakil bendahara untuk melaksanakan
tugas-tugas kepanitiaan
4. Seksi Transportasi:
a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran transportasi peserta, panitia pusat dan
panitia daerah dari tempat penginapan ke tempat kegiatan
b. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama
c. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan
5. Seksi Sekretariat:
a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran surat menyurat yang berkaitan dengan
O2SN
b. Menjadi fasilitator terhadap kebutuhan administrasi O2SN
c. Bekerjasama dengan panitia lokal, khususnya di seksi yang sama
d. Berkoordinasi dengan sekretaris umum dan wakil sekretaris dalam
melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan
6. Seksi Publikasi dan Dokumentasi:
a. Bertanggung jawab terhadap publikasi O2SN melalui berbagai media yang bisa
dijangkau, seperti press release, iklan, spanduk, umbul-umbul, dll
b. Membuat bulletin atau website tentang O2SN
c. Melakukan dokumentasi selama kegiatan O2SN
d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama
e. Berkoordinasi dengan Sekretaris Umum dan Sekretariat
7. Seksi Keamanan:
O2SN
JAKA RTA
2016
b. Melakukan pengamanan terhadap tamu penting (VVIP: Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan dan Gubernur DKI Jakarta)
c. Bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (POLDA), atau POLRES setempat atau
dengan pihak-pihak pengamanan lain jika dianggap perlu
d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama
e. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan.
D. Sekretariat
Sekratariat pelaksanaan O2SN tahun 2016 terdiri dari:
1. Sekretariat Ditjen Dikdasmen
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Setditjen Dikdasmen
Gedung E Lantai 5, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta
Telpon/Faximili: 021 5725613
2. Sekretariat Panitia Direktorat
a. Direktorat SD
Hotel Swissbel Mangga Besar
Jalan Kartini Raya No.57, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat
Telepon: 021 6393888
b. Direktorat SMP
Hotel Aston Simatupang
Jl. Let. Jend. T.B. Simatupang, Jakarta Selatan
Telepon: 021 78838777
c. Direktorat SMA
Hotel Peninsula
Jl. Letjen. S. Parman Kav. 78, Slipi, Jakarta Barat
O2SN
JAKA RTA
2016
d. Direktorat SMK
Hotel Aston Rasuna Residence
Taman Rasuna - Jl. HR. Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan
Telepon: 021 83705555
e. Direktorat PKLK
Hotel Atria Serpong
CBD Gading Serpong Kav. 2, Jalan Boulevard Gading Serpong
Telepon: 021 29215999
E. Narahubung
a. Sekretariat Ditjen Dikdas
1. Yudistira Wahyu W., M.Si 081513063344
2. Guritno Wahyu W., ME 0811193433
3. Margo Subekti 081218519455
b. Direktorat Pembinaan SD
1. Gusmayadi Muharmansyah, SE., M.Ed 08129726904
2. Drs. Setiawan Witaradya, MA 08128501979
3. Drs. Agus Firmansyah 081218823106
c. Direktorat Pembinaan SMP
1. Dr. Sumharmoko, MA 085770394971
2. Dra. Nikensari, M.Ed. 0815852586
3. Retno Juni R., S.Sos 0818425232
4. Agus Sirajuddin, S.Sos 08179102468
d. Direktorat Pembinaan SMA
1. Suharlan, SH., MM 08111009296
2. Asep Sukmayadi, S.Ip 087821280707
3. Hastuti Mustika Ningsih, SH 081294947882
O2SN
JAKA RTA
2016
e. Direktorat Pembinaan SMK
1. Winner Jihad Akbar, S.Si , M.Ak 08129839402
2. Al Azhar 081212121667
3. Laila Nasyaliyah 089630599948
f. Direktorat Pembinaan PKLK
1. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd 082111610308
2. R. Achmad Yusuf SA., SE., M.Ed 08129732414
3. Eka Purwantara, SH 0818961691
O2SN
JAKA RTA
2016
BAB V PENUTUP
Keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 20146
ditentukan adanya faktor: 1) Perencanaan yang terprogram dengan baik, 2) Tenaga yang
profesional dan 3) Adanya pengelolaan yang baik dan terkoordinir.
Untuk itu, diharapkan seluruh kegiatan yang telah dituangkan dalam program kerja/kegiatan
masing-masing harap dijadikan pedoman/pegangan oleh seluruh pihak yang relevan agar apa
yang menjadi tujuan dapat tercapai. Selain itu kerjasama antara pengelola dan unsur terkait
dibina dengan baik agar pelaksanaan program setiap kegiatan dapat berjalan lancar.
Dengan mohon petunjuk dan bimbingan Allah SWT, marilah kita laksanakan tugas yang
O2SN
JAKA RTA
2016
LAMPIRAN
Lampiran 1. Maskot O2SN
JALAK BALI
adalah salah satu spesies asli Indonesia yang berasal dari Pulau Bali, burung ini memiliki ciri khusus yaitu memiliki bulu putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam dan bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru.
O2SN
JAKA RTA
2016
Foto: indonesiatic.com
Lampiran 2. Sekilas DKI Jakarta
Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia.
Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi.
Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda
Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942),
dan Djakarta (1942-1972). Di dunia internasional Jakarta juga mempunyai julukan seperti
J-Town, atau lebih populer lagi The Big Durian karena dianggap kota yang sebanding New
York City (Big Apple) di Indonesia.
Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan
metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia.
Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya
kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat
kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor sekretariat ASEAN. Jakarta dilayani
oleh dua bandar udara, yakni Bandara Soekarno–Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma,
serta satu pelabuhan laut di Tanjung Priok.
A. Sejarah Jakarta
1. Sunda Kelapa (397–1527)
Jakarta pertama kali dikenal sebagai salah satu pelabuhan Kerajaan Sunda yang
bernama Sunda Kalapa, berlokasi di muara Sungai Ciliwung. Ibu kota Kerajaan
Sunda yang dikenal sebagai Dayeuh Pakuan Pajajaran atau Pajajaran (sekarang
Bogor) dapat ditempuh dari pelabuhan Sunda Kalapa selama dua hari perjalanan.
Menurut sumber Portugis, Sunda Kalapa merupakan salah satu pelabuhan yang
O2SN
JAKA RTA
2016
Cimanuk. Sunda Kalapa yang
dalam teks ini disebut Kalapa
dianggap pelabuhan yang
terpenting karena dapat ditempuh
dari ibu kota kerajaan yang disebut
dengan nama Dayo (dalam bahasa
Sunda modern: dayeuh yang
berarti ibu kota) dalam tempo dua
hari. Kerajaan Sunda sendiri merupakan kelanjutan dari Kerajaan Tarumanagara
pada abad ke-5 sehingga pelabuhan ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-5 dan
diperkirakan merupakan ibu kota Tarumanagara yang disebut Sundapura. *sumber:
wikipedia
2. Jayakarta (1527–1619)
Bangsa Portugis merupakan
Bangsa Eropa pertama yang
datang ke Jakarta. Pada abad
ke-16, Surawisesa, raja Sunda
meminta bantuan Portugis yang
ada di Malaka untuk
mendirikan benteng di Sunda
Kelapa sebagai perlindungan
dari kemungkinan serangan Cirebon yang akan memisahkan diri dari Kerajaan
Sunda. Upaya permintaan bantuan Surawisesa kepada Portugis di Malaka tersebut
diabadikan oleh orang Sunda dalam cerita pantun seloka Mundinglaya Dikusumah,
dimana Surawisesa diselokakan dengan nama gelarnya yaitu Mundinglaya. Namun
sebelum pendirian benteng tersebut terlaksana, Cirebon yang dibantu Demak
langsung menyerang pelabuhan tersebut. Orang Sunda menyebut peristiwa ini
tragedi, karena penyerangan tersebut membungihanguskan kota pelabuhan tersebut
dan membunuh banyak rakyat Sunda di sana termasuk syahbandar pelabuhan.
Penetapan hari jadi Jakarta tanggal 22 Juni oleh Sudiro, wali kota Jakarta, pada
tahun 1956 adalah berdasarkan tragedi pendudukan pelabuhan Sunda Kalapa oleh
Fatahillah pada tahun 1527. Fatahillah mengganti nama kota tersebut menjadi
O2SN
JAKA RTA
2016
2.
Kesultanan Cirebon, menyerahkan pemerintahan di Jayakarta kepada putranya yaitu
Maulana Hasanuddin dari Banten yang menjadi sultan di Kesultanan Banten. *sumber:
wikipedia
3. Batavia (1619–1942)
Belanda datang ke
Jayakarta sekitar akhir
abad ke-16, setelah
singgah di Banten pada
tahun 1596. Jayakarta
pada awal abad ke-17
diperintah oleh
Pangeran Jayakarta,
salah seorang kerabat Kesultanan Banten. Pada 1619, VOC dipimpin oleh Jan
Pieterszoon Coen menduduki Jayakarta setelah mengalahkan pasukan Kesultanan
Banten dan kemudian mengubah namanya menjadi Batavia. Selama kolonialisasi
Belanda, Batavia berkembang menjadi kota yang besar dan penting. Untuk
pembangunan kota, Belanda banyak mengimpor budak-budak sebagai pekerja.
Kebanyakan dari mereka berasal dari Bali, Sulawesi, Maluku, Tiongkok, dan pesisir
Malabar, India. Sebagian berpendapat bahwa mereka inilah yang kemudian
membentuk komunitas yang dikenal dengan nama suku Betawi. Waktu itu luas
Batavia hanya mencakup daerah yang saat ini dikenal sebagai Kota Tua di Jakarta
Utara. Sebelum kedatangan para budak tersebut, sudah ada masyarakat Sunda yang
tinggal di wilayah Jayakarta seperti masyarakat Jatinegara Kaum. Sedangkan
suku-suku dari etnis pendatang, pada zaman kolinialisme Belanda, membentuk wilayah
komunitasnya masing-masing.
Maka di Jakarta ada
wilayah-wilayah bekas komunitas itu
seperti Pecinan, Pekojan,
Kampung Melayu, Kampung
Bandan, Kampung Ambon,
Kampung Bali, dan Manggarai.
O2SN
JAKA RTA
2016
terjadi kerusuhan di Batavia dengan terbunuhnya 5.000 orang Tionghoa. Dengan
terjadinya kerusuhan ini, banyak orang Tionghoa yang lari ke luar kota dan
melakukan perlawanan terhadap Belanda.
Dengan selesainya Koningsplein (Gambir) pada tahun 1818, Batavia berkembang ke arah selatan. Tanggal 1 April 1905 di Ibukota Batavia dibentuk dua kotapraja atau
gemeente, yakni Gemeente Batavia dan Meester Cornelis. Tahun 1920, Belanda membangun kota taman Menteng, dan wilayah ini menjadi tempat baru bagi petinggi
Belanda menggantikan Molenvliet di utara. Pada tahun 1935, Batavia dan Meester Cornelis (Jatinegara) telah terintegrasi menjadi sebuah wilayah Jakarta Raya.
Pada 1 Januari 1926
pemerintah Hindia
Belanda mengeluarkan
peraturan untuk
pembaharuan sistem
desentralisasi dan
dekonsentrasi yang
lebih luas. Di Pulau Jawa
dibentuk pemerintahan otonom
provinsi. Provincie West Java adalah provinsi pertama yang dibentuk di wilayah Jawa yang diresmikan dengan surat keputusan tanggal 1 Januari 1926, dan
diundangkan dalam Staatsblad (Lembaran Negara) 1926 No. 326, 1928 No. 27 jo
No. 28, 1928 No. 438, dan 1932 No. 507. Batavia menjadi salah satu keresidenan
dalam Provincie West Java disamping Banten, Buitenzorg (Bogor), Priangan, dan Cirebon. *sumber: wikipedia
4. Jakarta (1942–Sekarang)
Pendudukan oleh Jepang dimulai pada tahun 1942 dan mengganti nama Batavia
menjadi Djakarta untuk menarik hati penduduk pada Perang Dunia II. Kota ini juga
merupakan tempat dilangsungkannya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
pada 17 Agustus 1945 dan diduduki Belanda sampai pengakuan kedaulatan tahun
O2SN
JAKA RTA
2016
4.
Sebelum tahun
1959, Djakarta
merupakan bagian
dari Provinsi Jawa
Barat. Pada tahun
1959, status Kota
Djakarta
mengalami
perubahan dari
sebuah kotapraja di
bawah wali kota ditingkatkan menjadi daerah tingkat satu (Dati I) yang dipimpin
oleh gubernur. Yang menjadi gubernur pertama ialah Soemarno Sosroatmodjo,
seorang dokter tentara. Pengangkatan Gubernur DKI waktu itu dilakukan langsung
oleh Presiden Sukarno. Pada tahun 1961, status Jakarta diubah dari Daerah Tingkat
Satu menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI) dan gubernurnya tetap dijabat oleh
Sumarno.
Pada masa pemerintahan Soekarno, Jakarta melakukan pembangunan proyek besar,
antara lain Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, dan Monumen Nasional. Pada masa
ini pula Poros Medan Merdeka-Thamrin-Sudirman mulai dikembangkan sebagai
pusat bisnis kota, menggantikan poros Medan Merdeka-Senen-Salemba-Jatinegara.
Pusat permukiman besar pertama yang dibuat oleh pihak pengembang swasta adalah
Pondok Indah pada akhir dekade 1970-an di wilayah Jakarta Selatan. *sumber: wikipedia
B. Geografi
DKI Jakarta terletak pada 106°22’42” sampai 106°58’18” Bujur Timur, 5°19’12’’
sampai 6°23’54” Lintang Selatan dan pada 7 mdpl. Batas wilayah Jakarta pada sebelah
utara dengan Laut Jawa, sebelah Selatan dengan Kabupaten Bogor, sebelah barat dengan
Kabupaten Tangerang dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bekasi.
DKI Jakarta memiliki luas wilayah sekitar 661,52 km2 dengan luas lautan sebesar
6.977,5 km2. Provinsi DKI Jakarta memiliki status khusus sebagai Daerah Khusus
Ibukota berdasarkan Pasal 6 UU No.5 Tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah Republik
O2SN
JAKA RTA
2016
DKI Jakarta dibagi dalam 5 wilayah
Kotamadya dan 1 Kabupaten yang
setingkat dengan kotamadya Daerah
Tingkat II dan berada langsung di bawah
Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang
terdiri dari 44 kecamatan dan 267
kelurahan.
Perincian pembagian wilayah
administrasi pemerintahannya adalah
sebagai berikut:
1. Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan luas 47,90 Km²
2. Kota Administrasi Jakarta Timur dengan luas 187,73 Km²
3. Kota Administrasi Jakarta Barat dengan luas 126,15 Km²
4. Kota Administrasi Jakarta Utara dengan luas 142,30 Km²
5. Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan luas 145,73 Km²
6. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dengan luas 11,71 Km²
C. Periode Pemerintahan
Periode Gubernur
Surjadi Soedirja
Sutiyoso
O2SN
JAKA RTA
2016
Periode Gubernur
14.2007 - 2012
15.2012 – 2017
16.2014 - sekarang
Fauzi Bowo
Joko Widodo
Basuki Tjahja Purnama
Lampiran 3. Objek Wisata
Monumen Nasional (Monas)
Monumen Nasional atau Monas merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961. Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.
Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.
Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer. Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.
O2SN
JAKA RTA
2016
Pelataran puncak luasnya 11x11 m.
Untuk mencapai pelataran puncak,
pengunjung bisa menggunakan lift
dengan lama perjalanan sekitar 3
menit. Di sekeliling lift terdapat
tangga darurat. Dari pelataran puncak
Monas, pengunjung bisa melihat
gedung-gedung pencakar langit di kota
Jakarta. Bahkan jika udara cerah,
pengunjung dapat melihat Gunung
Salak di Jawa Barat maupun Laut
Jawa dengan Kepulauan
Seribu.Pelataran bawah luasnya 45x45
m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran
bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang
merupakan hutan kota yang indah.
Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional.
Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.
Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama
(jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek
O2SN
JAKA RTA
2016
Kebun Binatang Ragunan
Kebun Binatang Ragunan adalah sebuah
kebun binatang yang terletak di daerah
Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan,
Indonesia. Kebun binatang seluas 140
hektar ini didirikan pada tahun 1864. Di
dalamnya, terdapat berbagai koleksi yang
terdiri dari 295 spesies dan 4040
spesimen.
Kebun Binatang Ragunan adalah kebun
binatang pertama di Indonesia. Kebun binatang ini didirikan pada tahun 1864 dengan nama
Planten En Dierentuin yang berarti "Tanaman dan Kebun Binatang." Terletak pada tanah seluas 10 hektare di kawasan Cikini, Jakarta Pusat yang merupakan pemberian seorang
pelukis ternama Indonesia, Raden Saleh. Saat itu, Planten En Dierentuin dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia yang tergabung dalam Culturule Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia.
Tahun 1949, nama Planten En Dierentuin diubah menjadi Kebun Binatang Cikini dan pada tahun 1969 dipindahkan ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada tahun
1964. Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 hektare yang menjadi rumah
bagi kebun binatang ini. Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan Taman Margasatwa
Ragunan pada 22 Juni 1966.
Ragunan sempat ditutup selama sekitar tiga minggu sejak 19 September 2005 karena
O2SN
JAKA RTA
2016
Museum Gajah (Museum Nasional)
Museum ini sangat dikenal di
kalangan masyarakat Indonesia,
khususnya penduduk Jakarta. Museum
Nasional juga dikenal sebagai
Museum Gajah karena
dihadiahkannya patung gajah
berbahan perunggu oleh Raja
Chulalongkorn dari Thailand pada
tahun 1871 yang kemudian dipasang
di halaman depan museum. Meskipun
demikian, sejak 28 Mei 1979, nama resmi lembaga ini adalah Museum Nasional Republik
Indonesia. Kadang kala disebut juga "Gedung Arca" karena di dalam gedung memang
banyak tersimpan berbagai jenis dan bentuk arca yang berasal dari berbagai periode.
Museum Gajah banyak mengoleksi benda-benda kuno dari seluruh Nusantara. Antara lain
yang termasuk koleksi adalah arca-arca kuno, prasasti, benda-benda kuno lainnya dan
barang-barang kerajinan. Koleksi-koleksi tersebut dikategorisasikan ke dalam etnografi,
perunggu, prasejarah, keramik, tekstil, numismatik, relik sejarah, dan benda berharga.
Catatan di website Museum Nasional Republik Indonesia pada tahun 2001 menunjukkan
bahwa koleksi telah mencapai 109.342 buah.
Jumlah koleksi itulah yang membuat
museum ini dikenal sebagai yang terlengkap
di Indonesia. Pada tahun 2006 jumlah
koleksi museum sudah melebihi 140.000
buah, meskipun hanya sepertiganya yang
dapat diperlihatkan kepada khalayak.
Koleksi yang menarik adalah patung
Bhairawa. Patung yang tertinggi di Museum Nasional ini (414 cm) merupakan manifestasi
dari Dewa Lokeswara atau Awalokiteswara, yang merupakan perwujudan Boddhisatwa
O2SN
JAKA RTA
2016
tengkorak serta memegang
cangkir terbuat dari tengkorak
di tangan kiri dan keris pendek
dengan gaya Arab di tangan
kanannya. Diperkirakan,
patung yang ditemukan di
Padang Roco, Sumatera Barat
ini berasal dari abad ke 13-14.
Koleksi arca Buddha tertua di museum ini berupa arca Buddha Dipangkara yang terbuat dari
perunggu disimpan dalam Ruang Perunggu dalam kotak kaca tersendiri. Sementara itu, arca
Hindu tertua di Nusantara, yaitu Wisnu Cibuaya (sekitar abad ke-4 M) terletak di Ruang Arca
Batu. Koleksi ini dipajang tanpa teks label dan terhalang oleh arca Ganesha dari Candi
Banon.
Taman Mini Indonesia Indah
Taman Mini Indonesia Indah sengaja
dibuat sebagai wahana yang dapat
merepresentasikan kebhinekaan
Indonesia dan kekayaan khasanah
budaya bangsa. Sedangkan tujuan
pendirian taman miniatur ini adalah
untuk memupuk dan membina
persatuan bangsa, menjunjung tinggi
kebudayaan nasional, dan
memperkenalkan kebudayaan,
adat-istiadat, dan perilaku masyarakat Indonesia kepada rakyat Indonesia sendiri dan bangsa lain.
Tujuan-tujuan tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam objek-objek wisata yang disajikan
di kawasan TMII, seperti anjungan daerah, museum, taman, tempat rekreasi, dan lain-lain.
Sejak tahun 1975 hingga tahun 2000 rancangan asli TMII terdiri atas anjungan rumah adat
dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk Timor Timur. Akan tetapi setelah Timor Leste
O2SN
JAKA RTA
2016
berubah menjadi Museum Timor Timur.
Selain itu karena kini Indonesia terdiri
atas 33 provinsi, anjungan-anjungan
provinsi baru seperti Bangka Belitung,
Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara,
Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Papua
Barat telah dibangun di sudut Timur
Laut TMII, walaupun ukuran dan luas
anjungan provinsi baru ini jauh lebih
kecil dari anjungan provinsi yang telah
dibangun sebelumnya.
Bangunan keagamaan diwakili oleh beberapa rumah ibadah agama resmi yang diakui di
Indonesia, hal ini untuk menggambarkan toleransi dan keselarasan hubungan antar agama di
Indonesia. Bangunan-bangunan keagamaan antara lain Masjid Pangeran Diponegoro, Gereja
Katolik Santa Catharina, Gereja Protestan Haleluya, Pura Penataran Agung Kertabhumi,
Wihara Arya Dwipa Arama, Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa, dan Kuil Konghucu
Kong Miao.
Taman Impian Jaya Ancol
Taman Impian Jaya Ancol merupakan
sebuah objek wisata di Jakarta Utara.
Sebagai komunitas pembaharuan
kehidupan masyarakat yang menjadi
kebanggaan bangsa. Senantiasa
menciptakan lingkungan sosial yang lebih
baik melalui sajian hiburan berkualitas
yang berunsur seni, budaya dan
pengetahuan, dalam rangka mewujudkan komunitas 'Life Re-Creation' yang menjadi
kebanggaan bangsa. Beberapa objek wisata di Ancol diantaranya:
O2SN
JAKA RTA
2016
Foto: foto.tempo.coa. Pantai dan Taman
Taman dan pantai merupakan
wahana hiburan yang
menawarkan kesegaran suasana
pantai bagi semua kalangan dan
usia. Pantai dan Taman memiliki
5 pantai (Pantai Festival, Indah,
Elok, Ria dan Carnival Beach
Club) dan Danau Impian,
sepanjang kurang lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km.
b. Dunia Fantasi ( Dufan )
Dunia Fantasi yang dibuka untuk
umum pada 29 Agustus 1986, dan
popular dengan sebutan Dufan,
merupakan theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol. Dufan
merupakan pusat hiburan outdoor
terbesar di Indonesia yang
memanjakan pengunjung dengan
Fantasi Keliling Dunia, melalui
berbagai content wahana permainan
berteknologi tinggi, yang terbagi dalam 8 kawasan, yaitu: Indonesia, Jakarta, Asia,
Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat dan Balada Kera. Dufan sebagai salah satu pusat
edutainment yang ada di Ancol yakni dengan dibukanya Fisika Dunia Fantasi (Fidufa)
dan Pentas Prestasi. Dufan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2008 sejak 2009.
c. Atlantis Water Adventure ( Atlantis )
Atlantis Water Adventure (AWA) merupakan theme park kedua yang dikembangkan
oleh Ancol dan berdiri diatas lahan seluas 5 hektare. AWA merupakan hasil revitalisasi
Taman Rekreasi Air Gelanggang Renang Ancol yang akan memberi pengunjung
petualangan wisata air dengan 8 kolam utama, yaitu: Poseidon, Antila, Plaza Atlas,
O2SN
JAKA RTA
2016
Foto: tripadvisor.com
d. Gelanggang Samudra ( Samudra )
Gelanggang Samudra Ancol
("Samudra") merupakan theme
park ketiga yang dikembangkan
oleh Ancol. Samudra merupakan
edutainment theme park
bernuansa konservasi alam yang
memberikan pengalaman kepada
pengunjung untuk mengenal lebih
dekat dan menyayangi aneka satwa, antara lain lumba-lumba, paus putih, anjing laut, dan
sinema 4D. Di Sinema 4D atau pertunjukan 4 dimensi, Anda harus mengantri untuk
masuk ke dalam bangunan teater ini. Di dalam, petugas akan membagikan kacamata 3
dimensi. Setelah menunggu beberapa lama di depan pintu, penonton akan masuk ke
dalam teater. Film yang disajikan berdurasi kurang lebih 15 menit. Dengan memakai
kacamata 3 dimensi, Anda akan merasakan gambar ada di depan Anda dan seolah dapat
disentuh, ditambah dengan kursi yang dapat bergoyang-goyang dan semburan air atau
angin pada adegan tertentu sehingga Anda dapat mesakana suasana sesungguhnya.
e. Pasar Seni
Pasar Seni merupakan pusat
kegiatan seni dan kerajinan yang
memberikan inspirasi serta
wawasan bagi penikmat dan
kolektor seni. Pasar seni
merupakan wujud nyata
kepedulian Ancol atas
kelangsungan hidup para seniman
berbakat. Pasar Seni juga
dilengkapi dengan Galeri Pameran
O2SN
JAKA RTA
2016
Foto: tripadvisor.com
f. Kereta Gantung ( Gondola )
Gondola (sky lift) merupakan kereta gantung yang menghubungkan tempat wisata satu dengan yang lainnya di kawasan Ancol yang terbentang sepanjang kurang lebih 2,4 km
dari Pantai Festival hingga area parkir AWA. Gondola Ancol memiliki 37 unit gondola
dengan kapasitas enam orang per gondola dan tiga stasiun pemberhentian. Dengan
ketinggian 21 meter di atas permukaan laut, perjalanan dengan Gondola memakan waktu
20 menit.
Museum Fatahillah
Museum Fatahillah yang juga dikenal
sebagai Museum Sejarah Jakarta atau
Museum Batavia adalah sebuah museum
yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No.
2, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300
meter persegi. Gedung ini dulu adalah
sebuah Balai Kota (bahasa Belanda:
Stadhuis) yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jendral Johan
van Hoorn. Bangunan itu menyerupai Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama
dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai
kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara.
Museum ini memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi. Pekarangan dengan susunan
konblok, dan sebuah kolam dihiasi beberapa pohon tua. Objek-objek yang dapat ditemui di
museum ini antara lain perjalanan sejarah Jakarta, replika peninggalan masa Tarumanegara
dan Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, mebel antik mulai dari abad ke-17
sampai 19, yang merupakan perpaduan dari gaya Eropa, Republik Rakyat Tiongkok, dan
Indonesia. Juga ada keramik, gerabah, dan batu prasasti. Koleksi-koleksi ini terdapat di
berbagai ruang, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta,
O2SN
JAKA RTA
2016
Terdapat juga berbagai koleksi
tentang kebudayaan Betawi,
numismatik, dan becak. Bahkan kini
juga diletakkan patung Dewa
Hermes (menurut mitologi Yunani,
merupakan dewa keberuntungan dan
perlindungan bagi kaum pedagang)
yang tadinya terletak di perempatan
Harmoni dan meriam Si Jagur yang
dianggap mempunyai kekuatan
magis. Selain itu, di Museum Fatahillah juga terdapat bekas penjara bawah tanah yang dulu
sempat digunakan pada zaman penjajahan Belanda.
Lampiran 4. Informasi Hotel
No. Nama Kategori Alamat No. Telepon
1 The Sultan Hotel ***** Jl. Jend. Gatot Subroto 021-5773600
2 The Ritz-Carlton Jakarta
***** Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E1 No. 1
021-25518888
3 The Park Lane ***** Jl. Casablanca Kav. 18 021-8282000
4 The Dharmawangsa ***** Jl. Brawijaya Raya No. 26 021-7258181
5 The Aryaduta Suite Hotel Semanggi
***** Jl. Garnisun Dalam 8 021-2515151
18 Inter-Continental MidPlaza
***** Jl. Jend. Sudirman Kav. 10 – 11 021-2510888
O2SN
Kempinski Jakarta
20 Grand Hyatt ***** Jl. MH. Thamrin Kav. 28 – 30 021-3901234
21 Gran Melia Jakarta ***** Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-O 021-5268080
22 Four Seasons ***** Jl. HR. Rasuna Said 021-2523456
23 Crowne Plaza ***** Jl. Gatot Subroto Kav. 2 – 3 021-5268833
24 Borobudur Hotel ***** Jl. Lapangan Banteng Selatan 021-3805555
25 Alila Jakarta ***** Jl. Pecenongan Kav. 7 – 17 021-2316008
29 Mercure Convention Center
45 Wisata International *** Jl. MH. Thamrin 021-2300406
46 Willtop *** Jl. P. Jayakarta No. 44 021-6287888
47 Twin Plaza *** Jl. Letjend. S. Parman 021-56960888
48 Treva International *** Jl. Menteng Raya No. 33 021-31900240
O2SN
69 Kebayoran Hotel *** Jl. Senayan 87, Kebayoran Baru 021-7246208
70 Ibis Tamarin *** Jl. KH. Wahid Hasyim No. 77 021-3912323
88 Nirwana ** Jl. Otto Iskandardinata 021-8191708
O2SN
Lampiran 5. Kuliner
a. Kerak Telor
Kerak telor merupakan makanan khas
Betawi yang sangat terkenal terutama
pada saat acara Pekan Raya Jakarta.
Kerak telor hampir mirip dengan
martabak, perbedaanya terletak pada isi
dan cara memuatnya. Isi kerak telor
adalah ketan dan ubi. Cara memasak
kerak telor, yaitu dengan dipanaskan di
atas tungku arang.
Kerak telor merupakan warisan masa lalu. Menurut sejarah Kerak Telor sudah ada
pada zaman Belanda menjajah Indonesia pada waktu dulu. Saat itu kota yang bernama
Jakarta masih banyak di tumbuhi pohon kelapa . Karena dahulu hasil kelapa sangat
melimpah yang membuat Jakarta masa lalu bernama sunda kelapa. Buah kelapa yang
pada saat itu sangat berlimpah sangat di manfaatkan oleh penduduk jakarta untuk
membuat aneka masakan. Seperti Nasi Uduk, Soto Betawi ,Kerak Telor dan makanan
khas Jakarta lainnya. Tidak heran jika kuliner khas Jakarta begitu banyak
mengandung santan.(sumber: jakartakuliner.blogspot.co.id)
b. Nasi Uduk
Nasi Uduk adalah makanan khas Betawi. Berbeda dengan nasi putih pada umumnya,
Nasi Uduk tidak terlihat putih dan butiran nasinya tidak lengket satu sama lain. Hal
itu dikarenakan proses memasak beras yang terlebih dahulu diaron dengan
menggunakan air santan, daun salam, daun jeruk, laos, dan serai, untuk
kemudian dikukus hingga matang. Hasilnya, rasanya pun menjadi gurih dan beraroma
O2SN
JAKA RTA
2016
Konon, awalnya Nasi Uduk dijual secara
tradisional di kawasan Kebon Kacang,
Jakarta. Daerah ini memang dikenal
sebagai asal muasal Nasi Uduk yang
racikannya sangat enak sehingga nama
“Kebon Kacang” sering digunakan
penjual Nasi Uduk di daerah lain sebagai
embel-embel untuk menarik pembeli.
Nasi Uduk khas Kebon Kacang dibungkus menggunakan daun pisang berbentuk
kerucut, dan bagian atasnya ditaburi bawang goreng.
Nasi Uduk sering juga disajikan bersama lauk pauk lainnya seperti udang goreng,
empal, jeroan goreng, telur dadar, dan ditambah sayur asem atau lalapan. Nasi Uduk
cocok dimakan kapan saja, baik untuk sarapan, makan siang, atau pun makan malam.
(sumber: TimIndonesiaExploride/IndonesiaKaya)
c. Nasi Ulam
Nasi ulam adalah hidangan nasi yang
dicampur berbagai bumbu dan
rempah, khususnya daun pegagan
(Centella asiatica) atau kadang diganti daun kemangi, sayuran, dan
berbagai bumbu, serta ditemani
beberapa macam lauk-pauk.
Hidangan ini berasal dari khazanah
hidangan Melayu, dan terdapat
banyak resep dan variasi yang
ditemukan baik di Indonesia maupun Malaysia.
Di Indonesia, nasi ulam dapat ditemukan dalam seni kuliner suku Betawi, ataupun
suku Melayu di Sumatra, serta ditemukan juga di Bali. Nasi ulam Betawi terdapat dua
jenis, nasi ulam berkuah (basah) yang berasal dari Jakarta Utara dan Pusat, serta nasi
ulam kering (tidak berkuah) yang ditemukan di Jakarta Selatan. Di Indonesia nasi
ulam biasanya dicampur daun kemangi, sambal, dan ditaburi kacang tanah tumbuk,
O2SN
JAKA RTA
2016
ditambahkan berbagai macam lauk-pauk teman nasi, seperti dendeng, telur dadar,
perkedel, tahu goreng, tempe, dan krupuk. (sumber: wikipedia)
d. Semur Jengkol
Semur jengkol adalah salah satu kuliner khas Betawi yang populer. Semur jengkol
biasanya disajikan sebagai pelengkap nasi uduk Betawi. Dengan sedikit trik, jengkol
bisa disulap menjadi makanan lezat sekaligus mengurangi aroma tak sedap yang biasa
ditimbulkan setelah mengkonsumsi jengkol.
Nama semur sendiri sebenarnya
plesetan dari bahasa Belanda
yaitu Stomerijj atau steamer
(kukusan) yang merupakan alat
masak. Pada zaman penjajahan
mayoritas orang Belanda memiliki
koki dan asisten rumah tangga orang
pribumi. Para nyonya Belanda sering
berteriak ke kokinya yang orang Indonesia asli “stomerijj!” Mungkin maksudnya
masak di alat kukusan (stomerijj), namun kokinya yang orang pribumi mendengarnya
smoor atau semur.
Hidangan semur yang kaya akan rempah-rempah dipengaruhi oleh cara bangsa India
dan Timur Tengah mengolah masakannya. Sedangkan cita rasa kecap dan bentuk
masakannya dipengaruhi oleh masakan Tionghoa peranakan.
Mengenai mengapa semur jengkol akhirnya menjadi kuliner khas Betawi. Karena
dahulu, hampir di setiap pekarangan rumah orang Betawi pasti ditemukan jengkol.
Jengkol menjadi bahan panganan lezat yang berharga murah. Makanya orang-orang
Betawi lebih suka menggunakan jengkol, tahu, tempe sebagai bahan dasar semur
ketimbang daging yang notabene lebih mahal. Namun, pada perkembangannya, harga
jengkol yang kian langka kini malah harganya bersaing dengan harga daging. (sumber:
jakartakita.com)
e. Gabus Pucung
Sayur Gabus Pucung berasal dari dua bahan utama yaitu ikan gabus dan buah pucung.
Ikan gabus (Chana strata) sendiri merupakan ikan yang hidup di air tawar, seperti di