• Tidak ada hasil yang ditemukan

Panduan Umum O2SN Jakarta 2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Panduan Umum O2SN Jakarta 2016"

Copied!
66
0
0

Teks penuh

(1)

JA K A R TA 2 0 1 6

PANDUAN

UMUM

02SN ix JAKARTA

24-30 juli 2016

2 0 1 6

(2)

O2SN

JAKA RTA

2016

KATA PENGANTAR

Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan salah satu wadah bagi siswa untuk

meningkatkan mutu pendidikan melalui budaya belajar, pengembangan potensi diri, sikap

kompetitif dan sportif serta meningkatkan dan memperkokoh rasa persaudaraan, persatuan,

dan kesatuan bangsa dalam bidang olahraga.

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

menyelenggarakan O2SN yang diikuti oleh seluruh peserta didik jenjang Sekolah

Dasar/Sekolah Dasar Luar Biasa/Madrasah Ibtidaiyah (SD/SDLB/MI), Sekolah Menengah

Pertama/Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa/Madrasah Tsanawiyah (SMP/SMPLB/MTs),

Sekolah Menengah Atas/Sekolah Menengah Luar Biasa/Madrasah Aliyah

(SMA/SMALB/MA), dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Sehubungan dengan penyelenggaraan O2SN tersebut maka disusun buku panduan sebagai

acuan bagi para peserta, pelatih/pendamping, juri, panitia penyelenggara O2SN tahun 2016

dengan harapan akan mempermudah dalam melaksanakan tugas, koordinasi, komunikasi

serta pengambilan kebijakan lebih lanjut yang bersifat teknis maupun administrasi.

Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam

penyelenggaraan O2SN tahun 2016. Kepada para peserta yang berbakat dan berprestasi, kami

ucapkan selamat bertanding semoga menjadi yang terbaik.

Panitia Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) Tahun 2016,

(3)

O2SN

JAKA RTA

2016

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ... ii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Tujuan Pelaksanaan ... 2

C. Hasil yang Diharapkan ... 2

D. Tempat Pelaksanaan ... 3

E. Tema ... 3

BAB II KEGIATAN O2SN 2016 ... 4

A. Cabang Lomba O2SN ... 4

B. Peserta O2SN ... 4

C. Peserta/Pendamping/Pelatih/Pembina/Juri/Panitia ... 4

D. Tempat Lomba dan Penginapan ... 5

E. Penghargaan ... 7

F. Acara Pembukaan ... 7

G. Acara Penutupan ... 8

H. Tata Tertib ... 8

BAB III KILAS BALIK O2SN ... 12

A. Perjalanan Pelaksanaan O2SN ... 12

B. Penyelenggaraan O2SN ... 15

C. Medali Yang Diperebutkan ... 15

D. Perolehan Medali dari tahun 2008 s.d . 2015 ... 16

BAB IV KEPANITIAAN ... 27

A. Struktur Kepanitiaan ... 27

B. Uraian Tugas ... 27

C. Seksi-Seksi ... 28

D. Sekretariat ... 30

E. Narahubung ... 31

BAB V PENUTUP ... 33

LAMPIRAN ... 34

(4)

O2SN

JAKA RTA

2016

Lampiran 2. Sekilas DKI Jakarta ... 35

Lampiran 3. Objek Wisata ... 41

Lampiran 4. Informasi Hotel ... 50

Lampiran 5. Kuliner ... 53

(5)

O2SN

JAKA RTA

2016

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Secara umum pengertian olahraga adalah sebagai salah satu aktivitas fisik maupun

psikis seseorang yang berguna untuk menjaga dan meningkatkan kualitas kesehatan

seseorang setelah olahraga.

Olahraga merupakan salah satu kelompok mata pelajaran yang strategis dan

merupakan salah satu wahana bagi manusia untuk mengekspresikan diri. Dengan

olahraga diharapkan mampu untuk memfasilitasi pembangunan karakter, sehingga

anggota masyarakat mempunyai kesadaran kehidupan berbangsa dan bernegara.

Dengan tetap memperhatikan sendi-sendi pendidikan karakter menjadi suatu

keharusan, karena pendidikan tidak hanya menjadikan peserta didik menjadi cerdas

juga mempunyai budi pekerti dan sopan santun, sehingga keberadaannya sebagai

anggota masyarakat menjadi bermakna baik bagi dirinya maupun masyarakat pada

umumnya.

Sebagai upaya memberikan ruang bagi kreativitas dan potensi siswa, maka Direktorat

Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah bekerjasama dengan praktisi pendidikan,

dan kalangan masyarakat profesi, menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa

Nasional (O2SN) tahun 2016, yaitu suatu aktivitas yang mewadahi berbagai kegiatan

olahraga serta mampu mengangkat potensi yang dimiliki siswa hingga dapat

memberikan prestasi dan kebanggaan bagi dunia pendidikan di bidang olahraga

khususnya, dan bangsa Indonesia pada umumnya sekaligus menumbuhkan karakter

yang bertumpu pada kecintaan dan kebanggaan terhadap Bangsa dan Negara dengan

Pancasila, UUD NKRI 1945.

Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No. 20 Tahun 2003 Pasal 37 ayat (1)

yang menyatakan bahwa “Kurikulum pendidikan dasar dan menengah wajib memuat:

pendidikan agama; pendidikan kewarganegaraan; bahasa; matematika; ilmu

pengetahuan alam; ilmu pengetahuan sosial; seni dan budaya; pendidikan jasmani dan

(6)

O2SN

JAKA RTA

2016

Selanjutnya dalam pasal 6 ayat (1) PP 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

Pendidikan dinyatakan bahwa kurikulum untuk jenis pendidikan umum, kejuruan, dan

khusus pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: (1) kelompok mata

pelajaran agama dan akhlak mulia, (2) kelompok mata pelajaran kewarganegaraan

dan kepribadian, (3) kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, (4)

kelompok mata pelajaran estetika, dan (5) kelompok mata pelajaran jasmani,

olahraga, dan kesehatan.

Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan norma-norma sosial di masyarakat

yang telah menjadi kesepakatan bersama yaitu karakter yang bertumpu pada kecintaan

dan kebanggaan terhadap Bangsa dan Negara dengan Pancasila, UUD NKRI 1945,

Bhinneka Tunggal Ika, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai pilarnya.

Dengan terselenggaranya O2SN tahun 2016, diharapkan akan tercipta insan sehat,

cerdas dan berdedikasi sebagai kader penerus dan pemimpin bangsa di masa yang

akan datang.

B. Tujuan Pelaksanaan

1. Menumbuhkembangkan dan membina kebugaran raga peserta didik

2. Menumbuhkembangkan dan membina rasa sportif pada peserta didik

3. Menumbuhkembangkan sikap kompetitif peserta didik

4. Menumbuhkembangkan sikap kerjasama peserta didik

5. Menumbuhkembangkan sikap menghargai keberhasilan atau prestasi siswa lain.

C. Hasil yang Diharapkan

1. Terwujudnya sikap dan pribadi siswa yang bugar, sportif, kompetitif, mau

bekerjasama, dan bisa menghargai prestasi orang lain

2. Terciptanya suasana kompetitif yang sehat antar siswa, antar sekolah, dan antar

provinsi di bidang olahraga

3. Terwujudnya pengembangan bakat dan kreativitas bidang olahraga terhadap siswa

secara optimal

4. Terwujudnya rasa cinta terhadap nilai tradisi yang berakar pada budaya bangsa

5. Terwujudnya sikap toleransi, kompetitif dan jiwa sportifitas siswa

(7)

O2SN

JAKA RTA

2016

D. Tempat Pelaksanaan

Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dilaksanakan pada 24-30

Juli 2016 di DKI Jakarta.

E.

Tema

Generasi Sportif, Bangsa Produktif

Dapat diartikan bahwa kegiatan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN)

merupakan suatu wadah bagi pembinaan siswa untuk mencapai sebuah pembentukan

sikap sehat (terutama mentalitas), jujur dan arif pada setiap peserta, sehingga dapat

menjadikan sebuah karakter yang berkepribadian sehingga dapat menghasilkan

bangsa yang produktif dalam menciptakan insan sehat, cerdas, dan berbudi pekerti

(8)

O2SN

JAKA RTA

2016

BAB II KEGIATAN O2SN 2016

A. Cabang Lomba O2SN

Catur Atletik Bulutangkis Tenis Meja Karate

Pencak Silat Renang Bola Voli Bocee Balap Kursi Roda

B. Peserta O2SN

NO CABANG LOMBA SD SMP SMA SMK PKLK

1 Catur 68 68 68 34 34

2 Atletik 136 136 204 68 102

3 Bulutangkis 68 136 68 136 102

4 Tenis Meja 68 68 68 136 -

5 Karate 68 68 204 68 -

6 Pencak Silat 68 136 204 68 -

7 Renang 68 68 - 34 -

8 Bola Voli 170 476 - 488 -

9 Bocce - - - - 102

10 Balap Kursi Roda - - - - 68

C. Peserta/Pendamping/Pelatih/Pembina/Juri/Panitia

URAIAN JENJANG

SD SMP SMA SMK PKLK Jumlah

Peserta/Siswa 714 1.156 816 1.032 408 4.126

(9)

O2SN

D. Tempat Lomba dan Penginapan

1. Direktorat Pembinaan SD

NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP

1 Catur Hotel Mega Anggrek

Kemanggisan

Hotel Mega Anggrek Kemanggisan

2 Kid's Atletik Velodrome Rawamangun Swiss Bell Hotel Kalibata

3 Bulutangkis GOR Pasar Minggu Swiss Bell Hotel Mangga

Besar

4 Tenis Meja GOR Jakarta Timur Swiss Bell Hotel

Kemayoran

5 Karate Hotel Mega Anggrek

Kemanggisan

Hotel Mega Anggrek Kemanggisan

6 Pencak Silat Swiss Bell Hotel Mangga

Besar

Swiss Bell Hotel Mangga Besar

7 Renang Kolam Renang Ragunan Swiss Bell Hotel

Kemayoran

8 Bola Voli Mini GOR Bulungan Best Western Mangga Dua

2. Direktorat Pembinaan SMP

NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP

1 Catur Ballroom Aston Simatupang Aston Simatupang

2 Atletik Stadion Pemuda

Rawamangun Grand Whiz Klp Gading

3 Bulutangkis GOR Cendrawasih

Cengkareng Aston Cengkareng

4 Tenis Meja GOR Kampung Makassar Grand Whiz Point Square

5 Karate Hotel Grand Whiz Klp

Gading Grand Whiz Klp Gading

(10)

O2SN

JAKA RTA

2016

7 Renang GOR Ragunan Aston Simatupang

8 Bola Voli GOR Jakarta Utara (Putra)

GOR Grogol (Putri)

Grand Whiz Klp Gading Best Western/Hariston

3. Direktorat Pembinaan SMA

NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP

1 Catur Hotel Fave Cililitan Hotel Fave Cililitan

2 Atletik GOR UI Hotel Aryaduta

3 Bulutangkis GOR Sunter Hotel Peninsula

4 Tenis Meja GOR Wiladatika Cibubur Hotel Fave Cililitan

5 Karate Hotel Twin Plaza Hotel Twin Plaza

6 Pencak Silat Padepokan Silat TMII Hotel Ibis Mangga Dua

4. Direktorat Pembinaan SMK

NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP

1 Catur Hotel Bidakara Hotel Bidakara

2 Atletik Stadion Pemuda

Rawamangun Hotel Ambhara

3 Bulutangkis GOR Sumantri Brojonegoro Hotel Maharadja

4 Tenis Meja GOR Sumantri Brojonegoro Hotel Falatehan

5 Karate Hotel Bidakara Pome Hotel

6 Pencak Silat Hotel Bidakara Aston Rasuna

7 Renang GOR Sumantri Brojonegoro Hotel Diraja Tendean

8 Bola Voli GOR Sumantri Brojonegoro

5. Direktorat Pembinaan PKLK

NO JENIS LOMBA TEMPAT LOMBA TEMPAT MENGINAP

1 Catur (A)

(SDLB/SMPLB/SMALB) Hotel Atria

(SMPLB, SMALB) Paramount Land

4 Bulutangkis Putera (B) (SDLB, SMPLB dan SMALB)

GOR Cihuni Serpong

5 Bocce (C1)

(11)

O2SN

JAKA RTA

2016

SMALB)

6 Balap Kursi Roda (D) (SMPLB dan SMALB)

Area Showroom Honda Serpong

E. Penghargaan

Penghargaan diberikan dalam bentuk:

1. Sertifikat; diberikan kepada seluruh peserta, juri dan pendamping lomba

2. Uang pembinaan; diberikan kepada para juara I, II, III

3. Medali; diberikan kepada para juara I, II, dan III

4. Piala Bergilir; diberikan kepada juara umum lomba.

Mekanisme pemberian penghargaan sebagai berikut:

1. Para juara akan diberikan hadiah berupa uang pembinaan, sertifikat dan medali

setelah pelaksanaan lomba selesai di lokasi lomba

2. Piala bergilir untuk juara umum diberikan pada saat penutupan lomba.

F. Acara Pembukaan

SUSUNAN ACARA PEMBUKAAN

OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) TAHUN 2016

No Waktu Agenda Acara

1 8:00-09:00 Pra Acara dipandu MC

2 9:00-9:15 Mendikbud dan Gubernur DKI Jakarta beserta rombongan tiba di lokasi acara pembukaan

3 9:15-9:25 Tarian Sambutan

4 9:25-9:27 Opening : MC membuka acara O2SN 2016

5 9:27-9:32 Menyanyikan lagu Kebangsaan INDONESIA RAYA

6 9:32-9:35 Pembacaan Do'a

7 9:35-9:45 Laporan Penyelenggaraan O2SN 2016

8 9:45-9:50 Janji Peserta & Juri O2SN 2016 9 9:50-10:00 Sambutan Gubernur DKI Jakarta

10 10:00-10:05 Penyerahan piala bergilir O2SN dari Juara Umum Tahun 2015 ke Tuan Rumah 2016

11 10:05-10:15 Sambutan Mendikbud sekaligus membuka O2SN Tahun 2016

Prosesi Pembukaan O2SN 2016

12 10:15-10:25 Hiburan

(12)

O2SN

JAKA RTA

2016

G. Acara Penutupan

SUSUNAN ACARA PENUTUPAN

OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL (O2SN) TAHUN 2016

No Waktu Agenda Acara

1 14:00-14:30 Pra Acara (pertunjukan kesenian) dipandu MC

2 14:30-14:45 Gubernur DKI Jakarta dan tamu VIP dari Direktorat / Kementrian bersama rombongan pejabat tiba di lokasi acara penutupan

3 14:45-14:50 Pembukaan acara Penutupan O2SN oleh MC

4 14:50-14:55 Menyanyikan lagu Kebangsaan INDONESIA RAYA

5 14:55-15:00 Laporan hasil Penyelenggaraan O2SN 2016

6 15:00-15:05 Kilas Balik O2SN 2016

7 15:05-15:15 Sambutan Gubernur DKI Jakarta

8 15:15-15:20 Prosesi serah terima Pataka kepada tuan rumah O2SN 2017 Dilanjutkan Prosesi Launching Logo & Nama Baru O2SN

9 15:20-15:30 Sambutan Mendikbud sekaligus menutup O2SN 2016

10 15:30-15:35 Pembacaan Do’a

11 15:35-15:50 Pengumuman Pemenang Para Juara Umum O2SN 2016

12 15:50-15:55 Gubernur, Pejabat Kementrian / Direktorat beserta rombongan meninggalkan tempat acara

13 15:55-16:05 Hiburan

*Acara dapat berubah

H. Tata Tertib

Hal-hal yang perlu diperhatikan oleh para peserta dan pendamping adalah sebagai

berikut:

1. Peserta menyerahkan berkas kelengkapan administrasi keikutsertaannya.

2. Mengisi biodata peserta yang telah disediakan panitia.

3. Peserta dan pendamping diwajibkan mengenakan id card yang diberikan panitia selama kegiatan O2SN berlangsung.

(13)

O2SN

JAKA RTA

2016

5. Biaya akomodasi dan konsumsi selama kegiatan berlangsung menjadi tanggung

jawab panitia.

6. Akomodasi dan konsumsi dan kebutuhan lain di luar yang disediakan panitia,

menjadi tanggung jawab masing-masing peserta.

7. Meninggalkan penginapan di luar jadwal yang telah ditentukan harus dengan izin

panitia penyelenggara.

8. Apabila ada peserta atau pendamping yang sakit atau mendapat suatu halangan,

segera melapor kepada panitia.

9. Dilarang membawa dan atau menggunakan narkoba, minuman keras, dan

barang-barang yang dapat membahayakan keamanan diri sendiri maupun orang lain.

10. Hal-hal yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan kemudian

(14)

O2SN

JAKA RTA

2016

I. Janji Atlet & Janji Wasit

JANJI ATLIT

ATAS NAMA SELURUH PESERTA KAMI BERJANJI

AKAN IKUT DALAM

OLIMPIADE OLAHRAGA SISWA NASIONAL TAHUN 2016

DALAM SUASANA BERSAHABAT; DENGAN JIWA YANG MURNI DAN JUJUR;

DENGAN MENGINDAHKAN SEGALA PERATURAN YANG TELAH

(15)

O2SN

JAKA RTA

2016

JANJI WASIT

ATAS NAMA SELURUH WASIT KAMI BERJANJI

AKAN MELAKSANAKAN TUGAS WASIT DALAM OLIMPIADE OLAHRAGA

SISWA NASIONAL TAHUN 2016 SECARA ADIL DAN TIDAK MEMIHAK

SIAPAPUN;

AKAN MENAATI PERATURAN PERMAINAN DAN PERLOMBAAN CABANG OLAHRAGA; DENGAN DILANDASI OLEH JIWA KSATRIA;

(16)

O2SN

JAKA RTA

2016

BAB III KILAS BALIK O2SN

A. Perjalanan Pelaksanaan O2SN

Pelaksanaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) sudah selenggarakan

sebanyak 9 kali sejak tahun 2008 diselenggarakan pertama kalinya. Berikut matrik

pelaksanaan serta jenis lomba yang dipertandingkan pada O2SN:

1. Direktorat Pembinaan SD

No Cabang Tahun

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Atletik √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Bulutangkis √ √ √ √ √ √ √ √ √

3 Bridge √ √ - - - -

4 Catur √ √ √ √ √ √ √ √ √

5 Senam - √ √ - √ √ √ √ -

6 Renang - √ - - √ √ √ √ √

7 Sepak Bola Mini - √ √ √ √ - - - √

8 Bola Voli Mini - √ √ - √ √ √ - -

9 Sepak Takraw - √ - - √ √ - -

10 Tenis Meja - √ √ √ √ √ √ √ √

11 Tenis - √ √ - √ √ - - -

12 Karate - √ √ - √ √ √ √ √

13 Pencak Silat - √ √ - √ √ √ - √

2. Direktorat Pembinaan SMP

No Cabang Tahun

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Atletik √ √ √ √ √ √ √ √ √

2 Bridge √ - - - -

3 Bola Volli √ √ √ √ √ √ √ √

4 Bola Basket √ √ √ √ - - - -

5 Catur √ √ √ √ √ √ √ √ √

6 Futsal √ - - - -

7 Senam - √ √ √ - - - - -

(17)

O2SN

3. Direktorat Pembinaan PKLK Dikdas

No Cabang Tahun

4. Direktorat Pembinaan SMA

No Cabang Tahun

5. Direktorat Pembinaan SMK

(18)

O2SN

JAKA RTA

2016

5 Tenis Meja - - - - √ √ √ √ √

6 Catur - - - √ √ √ √

7 Atletik - - - √

8 Karate - - - √

9 Pencak Silat - - - √

10 Renang - - - √

6. Direktorat Pembinaan PKLK Dikmen

No Cabang Tahun

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

1 Atletik - - - √ √ √ √ -

2 Catur - - - √ √ √ √ √

3 Bulu Tangkis - - - √ √ √ √ √

4 Tenis Meja - - - √ - - √ -

5 Boccee - - - √

Berdasarkan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 11 tahun 2015 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Direktorat

Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar (PKLK Dikdas)

dan Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Pendidikan Menengah

(PKLK Dikmen) digabung menjadi Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan

Layanan Khusus (PKLK).

Jenis yang dilombakan pada jenjang PKLK tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No Cabang Tahun

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

1 Atletik - - - √ √ √ √ - √

2 Catur - - - √ √ √ √ √ √

3 Bulu Tangkis - - - √ √ √ √ √ √

4 Tenis Meja - - - √ - - √ - -

5 Boccee - - - √ √

6 Balap Kursi Roda

(19)

O2SN

B. Penyelenggaraan O2SN

Penyelenggaraan

C. Medali Yang Diperebutkan

Jenjang Cabang Lomba

(20)

O2SN

Bulutangkis Putera (SDLB, SMPLB dan

SMALB) 3 3 3

Bocce (SDLB, SMPLB dan SMALB) 3 3 3

Balap Kursi Roda (SMPLB dan SMALB) 2 2 2

Jumlah Medali PKLK 12 12 12

Jumlah Medali Yang Diperebutkan 122 122 169

D. Perolehan Medali dari tahun 2008 s.d . 2015

Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2008

NO PROVINSI JUMLAH MEDALI

Emas Perak Perunggu Peringkat

(21)
(22)

O2SN

JAKA RTA

2016

Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2009

NO PROVINSI JUMLAH MEDALI

Emas Perak Perunggu Peringkat

1 Aceh 1 1 4 17

2 Babel 0 4 0 22

3 Bali 9 9 8 5

4 Banten 0 3 3 24

5 Bengkulu 0 2 2 25

6 D.I Yogyakarta 0 3 8 23

7 DKI Jakarta 14 13 8 4

8 Gorontalo 3 2 2 13

9 Jambi 2 6 1 14

10 Jawa Barat 20 15 18 2

11 Jawa Tengah 15 11 12 3

12 Jawa Timur 22 16 7 1

13 Kalimantan Barat 0 0 3 28

14 Kalimantan Selatan 1 2 1 16

15 Kalimantan Tengah 1 0 1 19

16 Kalimantan Timur 4 3 5 10

17 Kep. Riau 0 1 1 27

18 Lampung 3 3 6 12

19 Maluku 2 0 1 15

20 Maluku Utara 1 0 0 20

21 Nusa Tenggara Barat 3 4 3 11

22 Nusa Tenggara Timur 0 1 1 27

23 Papua 2 0 1 15

24 Papua Barat 0 0 0 30

25 Riau 5 1 4 7

26 Sulawesi Barat 0 0 1 29

27 Sulawesi Selatan 6 5 5 6

28 Sulawesi Tengah 0 1 3 26

(23)

O2SN

Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2010

NO PROVINSI JUMLAH MEDALI

Emas Perak Perunggu Peringkat

(24)

O2SN

JAKA RTA

2016

23 Papua 0 0 1 31

24 Papua Barat 0 1 1 29

25 Riau 1 5 4 17

26 Sulawesi Barat 0 1 1 29

27 Sulawesi Selatan 2 11 7 13

28 Sulawesi Tengah 0 1 2 28

29 Sulawesi Tenggara 1 3 2 21

30 Sulawesi Utara 1 2 3 22

31 Sumatera Barat 4 2 10 10

32 Sumatera Selatan 0 2 2 26

33 Sumatera Utara 1 4 5 19

Total 122 122 160

404

Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2011

NO PROVINSI JUMLAH MEDALI

Emas Perak Perunggu Peringkat

1 Aceh 1 0 2 20

2 Babel 2 0 4 12

3 Bali 6 9 12 5

4 Banten 3 3 4 8

5 Bengkulu 0 1 1 26

6 D.I Yogyakarta 1 7 7 13

7 DKI Jakarta 11 6 12 4

8 Gorontalo 1 1 4 17

9 Jambi 1 2 2 16

10 Jawa Barat 11 14 6 3

11 Jawa Tengah 12 10 9 2

12 Jawa Timur 28 17 11 1

13 Kalimantan Barat 0 2 1 24

14 Kalimantan Selatan 1 0 2 20

(25)

O2SN

Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2012

NO PROVINSI JUMLAH MEDALI

Emas Perak Perunggu Peringkat

(26)

O2SN

JAKA RTA

2016

9 Jambi 1 2 2 19

10 Jawa Barat 16 18 15 4

11 Jawa Tengah 18 8 16 2

12 Jawa Timur 19 15 21 1

13 Kalimantan Barat 0 1 1 27

14 Kalimantan Selatan 0 1 5 26

15 Kalimantan Tengah 1 1 0 21

16 Kalimantan Timur 2 3 12 13

17 Kep. Riau 0 1 1 22

18 Lampung 0 4 5 21

19 Maluku 0 2 3 24

20 Maluku Utara 0 2 0 25

21 Nusa Tenggara Barat 6 1 6 8

22 Nusa Tenggara Timur 2 0 1 16

23 Papua 0 0 1 28

24 Papua Barat 0 0 0 29

25 Riau 6 6 3 6

26 Sulawesi Barat 1 2 1 20

27 Sulawesi Selatan 6 5 5 7

28 Sulawesi Tengah 0 2 3 24

29 Sulawesi Tenggara 0 0 0 29

30 Sulawesi Utara 0 1 1 27

31 Sumatera Barat 2 2 12 14

32 Sumatera Selatan 1 4 3 18

33 Sumatera Utara 3 5 6 11

Total 128 128 167

(27)

O2SN

Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2013

NO PROPINSI JUMLAH MEDALI

Emas Perak Perunggu Peringkat

(28)

O2SN

JAKA RTA

2016

30 Sulawesi Utara 1 1 3 18

31 Sumatera Barat 2 6 5 13

32 Sumatera Selatan 1 2 2 17

33 Sumatera Utara 4 3 4 7

Total 122 122 158

402 Medali

Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2014

NO PROPINSI JUMLAH MEDALI

Emas Perak Perunggu Peringkat

1 Aceh 1 2 3 25

2 Bali 9 12 8 5

3 Bangka Belitung 1 2 2 26

4 Banten 2 7 5 11

5 Bengkulu 1 0 3 29

6 DI Yogyakarta 5 5 14 6

7 DKI Jakarta 11 6 14 4

8 Gorontalo 1 3 1 23

9 Jambi 2 1 2 19

10 Jawa Barat 26 17 12 1

11 Jawa Tengah 13 21 19 3

12 Jawa Timur 25 24 18 2

13 Kalimantan Barat 2 4 4 14

14 Kalimantan Selatan 2 3 5 16

15 Kalimantan Tengah 1 2 1 27

16 Kalimantan Timur 2 4 17 13

17 Kepulauan Riau 1 2 5 24

18 Lampung 2 7 4 12

19 Maluku 2 1 2 20

20 Maluku Utara 2 0 0 22

21 Nusa Tenggara Barat 1 1 6 28

(29)

O2SN

Rekapitulasi Perolehan Medali O2SN Tahun 2015

NO PROPINSI JUMLAH MEDALI

Emas Perak Perunggu Peringkat

(30)

O2SN

JAKA RTA

2016

16 Kalimantan Timur 4 6 8 10

17 Kalimantan Utara - 2 1 29

18 Kepulauan Riau 1 - 3 24

19 Lampung 2 3 5 14

20 Maluku 3 - 4 13

21 Maluku Utara 1 - - 27

22 Nusa Tenggara Barat 2 2 7 16

23 Nusa Tenggara Timur 3 2 - 12

24 Papua - - 4 32

25 Riau - - 5 31

26 Sulawesi Barat 1 - 1 25

27 Sulawesi Selatan 3 9 4 11

28 Sulawesi Tengah - 3 3 28

29 Sulawesi Tenggara 2 2 1 18

30 Sulawesi Utara 2 3 2 15

31 Sumatera Barat 5 3 5 7

32 Sumatera Selatan - - 3 33

33 Sumatera Utara 6 3 6 6

Total 120 120 159

(31)

O2SN

BAB IV KEPANITIAAN

A. Struktur Kepanitiaan

Struktur kepanitiaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 2016 terdiri

unsur:

1. Pelindung

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.

2. Penasehat

a. Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

b. Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

3. Pengarah Teknis

Para Direktur di Lingkungan Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah.

4. Ketua

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah.

5. Sekretaris Umum

Kepala Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Sekretariat Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah.

6. Sekretaris I, II, dan III

Kepala Bagian Keuangan dan BMN, Kepala Bagian Umum dan Kepegawaian, dan

Kepala Bagian Hukum, Tatalaksana dan Kerjasama, Sekretariat Direktorat Jenderal

Pendidikan Dasar dan Menengah.

7. Sekretariat

Para pejabat eselon dan staf yang ditunjuk di lingkungan Ditjen Pendidikan Dasar

dan Menengah.

8. Seksi-Seksi, Sekretariat dan Direktorat terdiri dari: Seksi Acara, Seksi

Transportasi, Seksi Akomodasi/Konsumsi, Seksi Pelaksanaan Lomba, Seksi

Dokumentasi dan Pelaporan, Seksi Kesehatan, Seksi Keamanan, Seksi

Perlengkapan, Seksi Publikasi/Humas dan Seksi Keuangan.

B. Uraian Tugas

1. Ketua:

a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan baik keluar maupun ke

(32)

O2SN

JAKA RTA

2016

b. Koordinator umum semua panitia.

c. Memberikan arahan terhadap semua tugas-tugas kepanitiaan.

2. Sekretaris Umum:

a. Bertanggung jawab terhadap semua kegiatan kepanitiaan khususnya yang

berkaitan dengan administrasi mulai dari persiapan sampai selesainya O2SN.

b. Menjadi pengarah dan pengawas terhadap seksi sekretariat, seksi acara, seksi

publikasi dan dokumentasi, akomodasi, transportasi, keamanan dan

perlengkapan.

3. Sekretaris I, II dan III:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran administrasi kepanitiaan.

b. Membantu semua tugas-tugas sekretaris umum.

c. Mewakili sekretaris umum bila berhalangan hadir.

C. Seksi-Seksi

1. Seksi Acara:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran acara pembukaan, penutupan dan

selama kegiatan O2SN berlangsung.

b. Menyiapkan agenda acara pembukaan, penutupan dan kegiatan O2SN.

c. Menyiapkan tempat pelaksanaan kegiatan.

d. Bekerjasama dengan panitia lokal, khususnya di seksi yang sama.

e. Berkoordinasi dengan sekretaris umum.

2. Seksi Akomodasi:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran penginapan peserta

b. Menjajaki dengan pihak ketiga, untuk memberikan proposal penawaran harga

dengan mempertimbangkan kualitas dan kemampuan anggaran

c. Mendata peserta O2SN sesuai dengan kapasitas penginapan, mengatur waktu

check-in dan check-out, dan fasilitas apa saja yang boleh dan tidak boleh

digunakan dalam penginapan

d. Bekerjasama dengan panitia lokal, terutama seksi yang sama

(33)

O2SN

JAKA RTA

2016

b. c.

3. Seksi Konsumsi:

a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran konsumsi peserta O2SN

b. Menjajaki dengan pihak ketiga yang akan menjadi supplier makanan/catering,

yang berkualitas, tepat waktu dan harga terjangkau

c. Mengatur ruangan representative untuk makan, minum dan snack

d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya seksi yang sama

e. Bekerjasama dengan bendahara/wakil bendahara untuk melaksanakan

tugas-tugas kepanitiaan

4. Seksi Transportasi:

a. Bertanggungjawab terhadap kelancaran transportasi peserta, panitia pusat dan

panitia daerah dari tempat penginapan ke tempat kegiatan

b. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama

c. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan

5. Seksi Sekretariat:

a. Bertanggung jawab terhadap kelancaran surat menyurat yang berkaitan dengan

O2SN

b. Menjadi fasilitator terhadap kebutuhan administrasi O2SN

c. Bekerjasama dengan panitia lokal, khususnya di seksi yang sama

d. Berkoordinasi dengan sekretaris umum dan wakil sekretaris dalam

melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan

6. Seksi Publikasi dan Dokumentasi:

a. Bertanggung jawab terhadap publikasi O2SN melalui berbagai media yang bisa

dijangkau, seperti press release, iklan, spanduk, umbul-umbul, dll

b. Membuat bulletin atau website tentang O2SN

c. Melakukan dokumentasi selama kegiatan O2SN

d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama

e. Berkoordinasi dengan Sekretaris Umum dan Sekretariat

7. Seksi Keamanan:

(34)

O2SN

JAKA RTA

2016

b. Melakukan pengamanan terhadap tamu penting (VVIP: Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan dan Gubernur DKI Jakarta)

c. Bekerjasama dengan Kepolisian Daerah (POLDA), atau POLRES setempat atau

dengan pihak-pihak pengamanan lain jika dianggap perlu

d. Bekerjasama dengan panitia lokal khususnya di seksi yang sama

e. Berkoordinasi dengan wakil ketua dalam melaksanakan tugas-tugas kepanitiaan.

D. Sekretariat

Sekratariat pelaksanaan O2SN tahun 2016 terdiri dari:

1. Sekretariat Ditjen Dikdasmen

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Bagian Perencanaan dan Penganggaran, Setditjen Dikdasmen

Gedung E Lantai 5, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta

Telpon/Faximili: 021 5725613

2. Sekretariat Panitia Direktorat

a. Direktorat SD

Hotel Swissbel Mangga Besar

Jalan Kartini Raya No.57, Pasar Baru, Sawah Besar, Jakarta Pusat

Telepon: 021 6393888

b. Direktorat SMP

Hotel Aston Simatupang

Jl. Let. Jend. T.B. Simatupang, Jakarta Selatan

Telepon: 021 78838777

c. Direktorat SMA

Hotel Peninsula

Jl. Letjen. S. Parman Kav. 78, Slipi, Jakarta Barat

(35)

O2SN

JAKA RTA

2016

d. Direktorat SMK

Hotel Aston Rasuna Residence

Taman Rasuna - Jl. HR. Rasuna Said, Setiabudi, Jakarta Selatan

Telepon: 021 83705555

e. Direktorat PKLK

Hotel Atria Serpong

CBD Gading Serpong Kav. 2, Jalan Boulevard Gading Serpong

Telepon: 021 29215999

E. Narahubung

a. Sekretariat Ditjen Dikdas

1. Yudistira Wahyu W., M.Si 081513063344

2. Guritno Wahyu W., ME 0811193433

3. Margo Subekti 081218519455

b. Direktorat Pembinaan SD

1. Gusmayadi Muharmansyah, SE., M.Ed 08129726904

2. Drs. Setiawan Witaradya, MA 08128501979

3. Drs. Agus Firmansyah 081218823106

c. Direktorat Pembinaan SMP

1. Dr. Sumharmoko, MA 085770394971

2. Dra. Nikensari, M.Ed. 0815852586

3. Retno Juni R., S.Sos 0818425232

4. Agus Sirajuddin, S.Sos 08179102468

d. Direktorat Pembinaan SMA

1. Suharlan, SH., MM 08111009296

2. Asep Sukmayadi, S.Ip 087821280707

3. Hastuti Mustika Ningsih, SH 081294947882

(36)

O2SN

JAKA RTA

2016

e. Direktorat Pembinaan SMK

1. Winner Jihad Akbar, S.Si , M.Ak 08129839402

2. Al Azhar 081212121667

3. Laila Nasyaliyah 089630599948

f. Direktorat Pembinaan PKLK

1. Dra. Sri Wahyuningsih, M.Pd 082111610308

2. R. Achmad Yusuf SA., SE., M.Ed 08129732414

3. Eka Purwantara, SH 0818961691

(37)

O2SN

JAKA RTA

2016

BAB V PENUTUP

Keberhasilan penyelenggaraan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tahun 20146

ditentukan adanya faktor: 1) Perencanaan yang terprogram dengan baik, 2) Tenaga yang

profesional dan 3) Adanya pengelolaan yang baik dan terkoordinir.

Untuk itu, diharapkan seluruh kegiatan yang telah dituangkan dalam program kerja/kegiatan

masing-masing harap dijadikan pedoman/pegangan oleh seluruh pihak yang relevan agar apa

yang menjadi tujuan dapat tercapai. Selain itu kerjasama antara pengelola dan unsur terkait

dibina dengan baik agar pelaksanaan program setiap kegiatan dapat berjalan lancar.

Dengan mohon petunjuk dan bimbingan Allah SWT, marilah kita laksanakan tugas yang

(38)

O2SN

JAKA RTA

2016

LAMPIRAN

Lampiran 1. Maskot O2SN

JALAK BALI

adalah salah satu spesies asli Indonesia yang berasal dari Pulau Bali, burung ini memiliki ciri khusus yaitu memiliki bulu putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam dan bagian pipi yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru.

(39)

O2SN

JAKA RTA

2016

Foto: indonesiatic.com

Lampiran 2. Sekilas DKI Jakarta

Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya) adalah ibu kota negara Indonesia.

Jakarta merupakan satu-satunya kota di Indonesia yang memiliki status setingkat provinsi.

Jakarta terletak di bagian barat laut Pulau Jawa. Dahulu pernah dikenal dengan nama Sunda

Kelapa (sebelum 1527), Jayakarta (1527-1619), Batavia/Batauia, atau Jaccatra (1619-1942),

dan Djakarta (1942-1972). Di dunia internasional Jakarta juga mempunyai julukan seperti

J-Town, atau lebih populer lagi The Big Durian karena dianggap kota yang sebanding New

York City (Big Apple) di Indonesia.

Wilayah metropolitan Jakarta (Jabotabek) yang berpenduduk sekitar 28 juta jiwa, merupakan

metropolitan terbesar di Asia Tenggara atau urutan kedua di dunia.

Sebagai pusat bisnis, politik, dan kebudayaan, Jakarta merupakan tempat berdirinya

kantor-kantor pusat BUMN, perusahaan swasta, dan perusahaan asing. Kota ini juga menjadi tempat

kedudukan lembaga-lembaga pemerintahan dan kantor sekretariat ASEAN. Jakarta dilayani

oleh dua bandar udara, yakni Bandara Soekarno–Hatta dan Bandara Halim Perdanakusuma,

serta satu pelabuhan laut di Tanjung Priok.

A. Sejarah Jakarta

1. Sunda Kelapa (3971527)

Jakarta pertama kali dikenal sebagai salah satu pelabuhan Kerajaan Sunda yang

bernama Sunda Kalapa, berlokasi di muara Sungai Ciliwung. Ibu kota Kerajaan

Sunda yang dikenal sebagai Dayeuh Pakuan Pajajaran atau Pajajaran (sekarang

Bogor) dapat ditempuh dari pelabuhan Sunda Kalapa selama dua hari perjalanan.

Menurut sumber Portugis, Sunda Kalapa merupakan salah satu pelabuhan yang

(40)

O2SN

JAKA RTA

2016

Cimanuk. Sunda Kalapa yang

dalam teks ini disebut Kalapa

dianggap pelabuhan yang

terpenting karena dapat ditempuh

dari ibu kota kerajaan yang disebut

dengan nama Dayo (dalam bahasa

Sunda modern: dayeuh yang

berarti ibu kota) dalam tempo dua

hari. Kerajaan Sunda sendiri merupakan kelanjutan dari Kerajaan Tarumanagara

pada abad ke-5 sehingga pelabuhan ini diperkirakan telah ada sejak abad ke-5 dan

diperkirakan merupakan ibu kota Tarumanagara yang disebut Sundapura. *sumber:

wikipedia

2. Jayakarta (15271619)

Bangsa Portugis merupakan

Bangsa Eropa pertama yang

datang ke Jakarta. Pada abad

ke-16, Surawisesa, raja Sunda

meminta bantuan Portugis yang

ada di Malaka untuk

mendirikan benteng di Sunda

Kelapa sebagai perlindungan

dari kemungkinan serangan Cirebon yang akan memisahkan diri dari Kerajaan

Sunda. Upaya permintaan bantuan Surawisesa kepada Portugis di Malaka tersebut

diabadikan oleh orang Sunda dalam cerita pantun seloka Mundinglaya Dikusumah,

dimana Surawisesa diselokakan dengan nama gelarnya yaitu Mundinglaya. Namun

sebelum pendirian benteng tersebut terlaksana, Cirebon yang dibantu Demak

langsung menyerang pelabuhan tersebut. Orang Sunda menyebut peristiwa ini

tragedi, karena penyerangan tersebut membungihanguskan kota pelabuhan tersebut

dan membunuh banyak rakyat Sunda di sana termasuk syahbandar pelabuhan.

Penetapan hari jadi Jakarta tanggal 22 Juni oleh Sudiro, wali kota Jakarta, pada

tahun 1956 adalah berdasarkan tragedi pendudukan pelabuhan Sunda Kalapa oleh

Fatahillah pada tahun 1527. Fatahillah mengganti nama kota tersebut menjadi

(41)

O2SN

JAKA RTA

2016

2.

Kesultanan Cirebon, menyerahkan pemerintahan di Jayakarta kepada putranya yaitu

Maulana Hasanuddin dari Banten yang menjadi sultan di Kesultanan Banten. *sumber:

wikipedia

3. Batavia (16191942)

Belanda datang ke

Jayakarta sekitar akhir

abad ke-16, setelah

singgah di Banten pada

tahun 1596. Jayakarta

pada awal abad ke-17

diperintah oleh

Pangeran Jayakarta,

salah seorang kerabat Kesultanan Banten. Pada 1619, VOC dipimpin oleh Jan

Pieterszoon Coen menduduki Jayakarta setelah mengalahkan pasukan Kesultanan

Banten dan kemudian mengubah namanya menjadi Batavia. Selama kolonialisasi

Belanda, Batavia berkembang menjadi kota yang besar dan penting. Untuk

pembangunan kota, Belanda banyak mengimpor budak-budak sebagai pekerja.

Kebanyakan dari mereka berasal dari Bali, Sulawesi, Maluku, Tiongkok, dan pesisir

Malabar, India. Sebagian berpendapat bahwa mereka inilah yang kemudian

membentuk komunitas yang dikenal dengan nama suku Betawi. Waktu itu luas

Batavia hanya mencakup daerah yang saat ini dikenal sebagai Kota Tua di Jakarta

Utara. Sebelum kedatangan para budak tersebut, sudah ada masyarakat Sunda yang

tinggal di wilayah Jayakarta seperti masyarakat Jatinegara Kaum. Sedangkan

suku-suku dari etnis pendatang, pada zaman kolinialisme Belanda, membentuk wilayah

komunitasnya masing-masing.

Maka di Jakarta ada

wilayah-wilayah bekas komunitas itu

seperti Pecinan, Pekojan,

Kampung Melayu, Kampung

Bandan, Kampung Ambon,

Kampung Bali, dan Manggarai.

(42)

O2SN

JAKA RTA

2016

terjadi kerusuhan di Batavia dengan terbunuhnya 5.000 orang Tionghoa. Dengan

terjadinya kerusuhan ini, banyak orang Tionghoa yang lari ke luar kota dan

melakukan perlawanan terhadap Belanda.

Dengan selesainya Koningsplein (Gambir) pada tahun 1818, Batavia berkembang ke arah selatan. Tanggal 1 April 1905 di Ibukota Batavia dibentuk dua kotapraja atau

gemeente, yakni Gemeente Batavia dan Meester Cornelis. Tahun 1920, Belanda membangun kota taman Menteng, dan wilayah ini menjadi tempat baru bagi petinggi

Belanda menggantikan Molenvliet di utara. Pada tahun 1935, Batavia dan Meester Cornelis (Jatinegara) telah terintegrasi menjadi sebuah wilayah Jakarta Raya.

Pada 1 Januari 1926

pemerintah Hindia

Belanda mengeluarkan

peraturan untuk

pembaharuan sistem

desentralisasi dan

dekonsentrasi yang

lebih luas. Di Pulau Jawa

dibentuk pemerintahan otonom

provinsi. Provincie West Java adalah provinsi pertama yang dibentuk di wilayah Jawa yang diresmikan dengan surat keputusan tanggal 1 Januari 1926, dan

diundangkan dalam Staatsblad (Lembaran Negara) 1926 No. 326, 1928 No. 27 jo

No. 28, 1928 No. 438, dan 1932 No. 507. Batavia menjadi salah satu keresidenan

dalam Provincie West Java disamping Banten, Buitenzorg (Bogor), Priangan, dan Cirebon. *sumber: wikipedia

4. Jakarta (1942Sekarang)

Pendudukan oleh Jepang dimulai pada tahun 1942 dan mengganti nama Batavia

menjadi Djakarta untuk menarik hati penduduk pada Perang Dunia II. Kota ini juga

merupakan tempat dilangsungkannya Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia

pada 17 Agustus 1945 dan diduduki Belanda sampai pengakuan kedaulatan tahun

(43)

O2SN

JAKA RTA

2016

4.

Sebelum tahun

1959, Djakarta

merupakan bagian

dari Provinsi Jawa

Barat. Pada tahun

1959, status Kota

Djakarta

mengalami

perubahan dari

sebuah kotapraja di

bawah wali kota ditingkatkan menjadi daerah tingkat satu (Dati I) yang dipimpin

oleh gubernur. Yang menjadi gubernur pertama ialah Soemarno Sosroatmodjo,

seorang dokter tentara. Pengangkatan Gubernur DKI waktu itu dilakukan langsung

oleh Presiden Sukarno. Pada tahun 1961, status Jakarta diubah dari Daerah Tingkat

Satu menjadi Daerah Khusus Ibukota (DKI) dan gubernurnya tetap dijabat oleh

Sumarno.

Pada masa pemerintahan Soekarno, Jakarta melakukan pembangunan proyek besar,

antara lain Gelora Bung Karno, Masjid Istiqlal, dan Monumen Nasional. Pada masa

ini pula Poros Medan Merdeka-Thamrin-Sudirman mulai dikembangkan sebagai

pusat bisnis kota, menggantikan poros Medan Merdeka-Senen-Salemba-Jatinegara.

Pusat permukiman besar pertama yang dibuat oleh pihak pengembang swasta adalah

Pondok Indah pada akhir dekade 1970-an di wilayah Jakarta Selatan. *sumber: wikipedia

B. Geografi

DKI Jakarta terletak pada 106°22’42” sampai 106°58’18” Bujur Timur, 5°19’12’’

sampai 6°23’54” Lintang Selatan dan pada 7 mdpl. Batas wilayah Jakarta pada sebelah

utara dengan Laut Jawa, sebelah Selatan dengan Kabupaten Bogor, sebelah barat dengan

Kabupaten Tangerang dan sebelah timur berbatasan dengan Kabupaten Bekasi.

DKI Jakarta memiliki luas wilayah sekitar 661,52 km2 dengan luas lautan sebesar

6.977,5 km2. Provinsi DKI Jakarta memiliki status khusus sebagai Daerah Khusus

Ibukota berdasarkan Pasal 6 UU No.5 Tahun 1974 dan Peraturan Pemerintah Republik

(44)

O2SN

JAKA RTA

2016

DKI Jakarta dibagi dalam 5 wilayah

Kotamadya dan 1 Kabupaten yang

setingkat dengan kotamadya Daerah

Tingkat II dan berada langsung di bawah

Daerah Khusus Ibukota Jakarta yang

terdiri dari 44 kecamatan dan 267

kelurahan.

Perincian pembagian wilayah

administrasi pemerintahannya adalah

sebagai berikut:

1. Kota Administrasi Jakarta Pusat dengan luas 47,90 Km²

2. Kota Administrasi Jakarta Timur dengan luas 187,73 Km²

3. Kota Administrasi Jakarta Barat dengan luas 126,15 Km²

4. Kota Administrasi Jakarta Utara dengan luas 142,30 Km²

5. Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan luas 145,73 Km²

6. Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu dengan luas 11,71 Km²

C. Periode Pemerintahan

Periode Gubernur

Surjadi Soedirja

Sutiyoso

(45)

O2SN

JAKA RTA

2016

Periode Gubernur

14.2007 - 2012

15.2012 – 2017

16.2014 - sekarang

Fauzi Bowo

Joko Widodo

Basuki Tjahja Purnama

Lampiran 3. Objek Wisata

Monumen Nasional (Monas)

Monumen Nasional atau Monas merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961. Monas mulai dibangun pada bulan Agustus 1959. Keseluruhan bangunan Monas dirancang oleh para arsitek Indonesia yaitu Soedarsono, Frederich Silaban dan Ir. Rooseno. Pada tanggal 17 Agustus 1961, Monas diresmikan oleh Presiden Soekarno. Dan mulai dibuka untuk umum sejak tanggal 12 Juli 1975.

Sedangkan wilayah taman hutan kota di sekitar Monas dahulu dikenal dengan nama Lapangan Gambir. Kemudian sempat berubah nama beberapa kali menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas dan kemudian menjadi Taman Monas.

Monas dibangun setinggi 132 meter dan berbentuk lingga yoni. Seluruh bangunan ini dilapisi oleh marmer. Di bagian puncak terdapat cawan yang di atasnya terdapat lidah api dari perunggu yang tingginya 17 meter dan diameter 6 meter dengan berat 14,5 ton. Lidah api ini dilapisi emas seberat 45 kg. Lidah api Monas terdiri atas 77 bagian yang disatukan.

(46)

O2SN

JAKA RTA

2016

Pelataran puncak luasnya 11x11 m.

Untuk mencapai pelataran puncak,

pengunjung bisa menggunakan lift

dengan lama perjalanan sekitar 3

menit. Di sekeliling lift terdapat

tangga darurat. Dari pelataran puncak

Monas, pengunjung bisa melihat

gedung-gedung pencakar langit di kota

Jakarta. Bahkan jika udara cerah,

pengunjung dapat melihat Gunung

Salak di Jawa Barat maupun Laut

Jawa dengan Kepulauan

Seribu.Pelataran bawah luasnya 45x45

m. Tinggi dari dasar Monas ke pelataran

bawah yaitu 17 meter. Di bagian ini pengunjung dapat melihat Taman Monas yang

merupakan hutan kota yang indah.

Di bagian bawah Monas terdapat sebuah ruangan yang luas yaitu Museum Nasional.

Tingginya yaitu 8 meter. Museum ini menampilkan sejarah perjuangan Bangsa Indonesia.

Luas dari museum ini adalah 80x80 m. Pada keempat sisi museum terdapat 12 diorama

(jendela peragaan) yang menampilkan sejarah Indonesia dari jaman kerajaan-kerajaan nenek

(47)

O2SN

JAKA RTA

2016

Kebun Binatang Ragunan

Kebun Binatang Ragunan adalah sebuah

kebun binatang yang terletak di daerah

Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan,

Indonesia. Kebun binatang seluas 140

hektar ini didirikan pada tahun 1864. Di

dalamnya, terdapat berbagai koleksi yang

terdiri dari 295 spesies dan 4040

spesimen.

Kebun Binatang Ragunan adalah kebun

binatang pertama di Indonesia. Kebun binatang ini didirikan pada tahun 1864 dengan nama

Planten En Dierentuin yang berarti "Tanaman dan Kebun Binatang." Terletak pada tanah seluas 10 hektare di kawasan Cikini, Jakarta Pusat yang merupakan pemberian seorang

pelukis ternama Indonesia, Raden Saleh. Saat itu, Planten En Dierentuin dikelola oleh Perhimpunan Penyayang Flora dan Fauna Batavia yang tergabung dalam Culturule Vereniging Planten en Dierentuin at Batavia.

Tahun 1949, nama Planten En Dierentuin diubah menjadi Kebun Binatang Cikini dan pada tahun 1969 dipindahkan ke kawasan Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada tahun

1964. Pemerintah DKI Jakarta menghibahkan lahan seluas 30 hektare yang menjadi rumah

bagi kebun binatang ini. Gubernur DKI Jakarta Ali Sadikin meresmikan Taman Margasatwa

Ragunan pada 22 Juni 1966.

Ragunan sempat ditutup selama sekitar tiga minggu sejak 19 September 2005 karena

(48)

O2SN

JAKA RTA

2016

Museum Gajah (Museum Nasional)

Museum ini sangat dikenal di

kalangan masyarakat Indonesia,

khususnya penduduk Jakarta. Museum

Nasional juga dikenal sebagai

Museum Gajah karena

dihadiahkannya patung gajah

berbahan perunggu oleh Raja

Chulalongkorn dari Thailand pada

tahun 1871 yang kemudian dipasang

di halaman depan museum. Meskipun

demikian, sejak 28 Mei 1979, nama resmi lembaga ini adalah Museum Nasional Republik

Indonesia. Kadang kala disebut juga "Gedung Arca" karena di dalam gedung memang

banyak tersimpan berbagai jenis dan bentuk arca yang berasal dari berbagai periode.

Museum Gajah banyak mengoleksi benda-benda kuno dari seluruh Nusantara. Antara lain

yang termasuk koleksi adalah arca-arca kuno, prasasti, benda-benda kuno lainnya dan

barang-barang kerajinan. Koleksi-koleksi tersebut dikategorisasikan ke dalam etnografi,

perunggu, prasejarah, keramik, tekstil, numismatik, relik sejarah, dan benda berharga.

Catatan di website Museum Nasional Republik Indonesia pada tahun 2001 menunjukkan

bahwa koleksi telah mencapai 109.342 buah.

Jumlah koleksi itulah yang membuat

museum ini dikenal sebagai yang terlengkap

di Indonesia. Pada tahun 2006 jumlah

koleksi museum sudah melebihi 140.000

buah, meskipun hanya sepertiganya yang

dapat diperlihatkan kepada khalayak.

Koleksi yang menarik adalah patung

Bhairawa. Patung yang tertinggi di Museum Nasional ini (414 cm) merupakan manifestasi

dari Dewa Lokeswara atau Awalokiteswara, yang merupakan perwujudan Boddhisatwa

(49)

O2SN

JAKA RTA

2016

tengkorak serta memegang

cangkir terbuat dari tengkorak

di tangan kiri dan keris pendek

dengan gaya Arab di tangan

kanannya. Diperkirakan,

patung yang ditemukan di

Padang Roco, Sumatera Barat

ini berasal dari abad ke 13-14.

Koleksi arca Buddha tertua di museum ini berupa arca Buddha Dipangkara yang terbuat dari

perunggu disimpan dalam Ruang Perunggu dalam kotak kaca tersendiri. Sementara itu, arca

Hindu tertua di Nusantara, yaitu Wisnu Cibuaya (sekitar abad ke-4 M) terletak di Ruang Arca

Batu. Koleksi ini dipajang tanpa teks label dan terhalang oleh arca Ganesha dari Candi

Banon.

Taman Mini Indonesia Indah

Taman Mini Indonesia Indah sengaja

dibuat sebagai wahana yang dapat

merepresentasikan kebhinekaan

Indonesia dan kekayaan khasanah

budaya bangsa. Sedangkan tujuan

pendirian taman miniatur ini adalah

untuk memupuk dan membina

persatuan bangsa, menjunjung tinggi

kebudayaan nasional, dan

memperkenalkan kebudayaan,

adat-istiadat, dan perilaku masyarakat Indonesia kepada rakyat Indonesia sendiri dan bangsa lain.

Tujuan-tujuan tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam objek-objek wisata yang disajikan

di kawasan TMII, seperti anjungan daerah, museum, taman, tempat rekreasi, dan lain-lain.

Sejak tahun 1975 hingga tahun 2000 rancangan asli TMII terdiri atas anjungan rumah adat

dari 27 provinsi di Indonesia, termasuk Timor Timur. Akan tetapi setelah Timor Leste

(50)

O2SN

JAKA RTA

2016

berubah menjadi Museum Timor Timur.

Selain itu karena kini Indonesia terdiri

atas 33 provinsi, anjungan-anjungan

provinsi baru seperti Bangka Belitung,

Banten, Sulawesi Barat, Maluku Utara,

Gorontalo, Kepulauan Riau, dan Papua

Barat telah dibangun di sudut Timur

Laut TMII, walaupun ukuran dan luas

anjungan provinsi baru ini jauh lebih

kecil dari anjungan provinsi yang telah

dibangun sebelumnya.

Bangunan keagamaan diwakili oleh beberapa rumah ibadah agama resmi yang diakui di

Indonesia, hal ini untuk menggambarkan toleransi dan keselarasan hubungan antar agama di

Indonesia. Bangunan-bangunan keagamaan antara lain Masjid Pangeran Diponegoro, Gereja

Katolik Santa Catharina, Gereja Protestan Haleluya, Pura Penataran Agung Kertabhumi,

Wihara Arya Dwipa Arama, Sasana Adirasa Pangeran Samber Nyawa, dan Kuil Konghucu

Kong Miao.

Taman Impian Jaya Ancol

Taman Impian Jaya Ancol merupakan

sebuah objek wisata di Jakarta Utara.

Sebagai komunitas pembaharuan

kehidupan masyarakat yang menjadi

kebanggaan bangsa. Senantiasa

menciptakan lingkungan sosial yang lebih

baik melalui sajian hiburan berkualitas

yang berunsur seni, budaya dan

pengetahuan, dalam rangka mewujudkan komunitas 'Life Re-Creation' yang menjadi

kebanggaan bangsa. Beberapa objek wisata di Ancol diantaranya:

(51)

O2SN

JAKA RTA

2016

Foto: foto.tempo.co

a. Pantai dan Taman

Taman dan pantai merupakan

wahana hiburan yang

menawarkan kesegaran suasana

pantai bagi semua kalangan dan

usia. Pantai dan Taman memiliki

5 pantai (Pantai Festival, Indah,

Elok, Ria dan Carnival Beach

Club) dan Danau Impian,

sepanjang kurang lebih 5 km, dengan promenade sepanjang 4 km.

b. Dunia Fantasi ( Dufan )

Dunia Fantasi yang dibuka untuk

umum pada 29 Agustus 1986, dan

popular dengan sebutan Dufan,

merupakan theme park pertama yang dikembangkan oleh Ancol. Dufan

merupakan pusat hiburan outdoor

terbesar di Indonesia yang

memanjakan pengunjung dengan

Fantasi Keliling Dunia, melalui

berbagai content wahana permainan

berteknologi tinggi, yang terbagi dalam 8 kawasan, yaitu: Indonesia, Jakarta, Asia,

Eropa, Amerika, Yunani, Hikayat dan Balada Kera. Dufan sebagai salah satu pusat

edutainment yang ada di Ancol yakni dengan dibukanya Fisika Dunia Fantasi (Fidufa)

dan Pentas Prestasi. Dufan telah memiliki sertifikat ISO 9001:2008 sejak 2009.

c. Atlantis Water Adventure ( Atlantis )

Atlantis Water Adventure (AWA) merupakan theme park kedua yang dikembangkan

oleh Ancol dan berdiri diatas lahan seluas 5 hektare. AWA merupakan hasil revitalisasi

Taman Rekreasi Air Gelanggang Renang Ancol yang akan memberi pengunjung

petualangan wisata air dengan 8 kolam utama, yaitu: Poseidon, Antila, Plaza Atlas,

(52)

O2SN

JAKA RTA

2016

Foto: tripadvisor.com

d. Gelanggang Samudra ( Samudra )

Gelanggang Samudra Ancol

("Samudra") merupakan theme

park ketiga yang dikembangkan

oleh Ancol. Samudra merupakan

edutainment theme park

bernuansa konservasi alam yang

memberikan pengalaman kepada

pengunjung untuk mengenal lebih

dekat dan menyayangi aneka satwa, antara lain lumba-lumba, paus putih, anjing laut, dan

sinema 4D. Di Sinema 4D atau pertunjukan 4 dimensi, Anda harus mengantri untuk

masuk ke dalam bangunan teater ini. Di dalam, petugas akan membagikan kacamata 3

dimensi. Setelah menunggu beberapa lama di depan pintu, penonton akan masuk ke

dalam teater. Film yang disajikan berdurasi kurang lebih 15 menit. Dengan memakai

kacamata 3 dimensi, Anda akan merasakan gambar ada di depan Anda dan seolah dapat

disentuh, ditambah dengan kursi yang dapat bergoyang-goyang dan semburan air atau

angin pada adegan tertentu sehingga Anda dapat mesakana suasana sesungguhnya.

e. Pasar Seni

Pasar Seni merupakan pusat

kegiatan seni dan kerajinan yang

memberikan inspirasi serta

wawasan bagi penikmat dan

kolektor seni. Pasar seni

merupakan wujud nyata

kepedulian Ancol atas

kelangsungan hidup para seniman

berbakat. Pasar Seni juga

dilengkapi dengan Galeri Pameran

(53)

O2SN

JAKA RTA

2016

Foto: tripadvisor.com

f. Kereta Gantung ( Gondola )

Gondola (sky lift) merupakan kereta gantung yang menghubungkan tempat wisata satu dengan yang lainnya di kawasan Ancol yang terbentang sepanjang kurang lebih 2,4 km

dari Pantai Festival hingga area parkir AWA. Gondola Ancol memiliki 37 unit gondola

dengan kapasitas enam orang per gondola dan tiga stasiun pemberhentian. Dengan

ketinggian 21 meter di atas permukaan laut, perjalanan dengan Gondola memakan waktu

20 menit.

Museum Fatahillah

Museum Fatahillah yang juga dikenal

sebagai Museum Sejarah Jakarta atau

Museum Batavia adalah sebuah museum

yang terletak di Jalan Taman Fatahillah No.

2, Jakarta Barat dengan luas lebih dari 1.300

meter persegi. Gedung ini dulu adalah

sebuah Balai Kota (bahasa Belanda:

Stadhuis) yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jendral Johan

van Hoorn. Bangunan itu menyerupai Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama

dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai

kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara.

Museum ini memiliki luas lebih dari 1.300 meter persegi. Pekarangan dengan susunan

konblok, dan sebuah kolam dihiasi beberapa pohon tua. Objek-objek yang dapat ditemui di

museum ini antara lain perjalanan sejarah Jakarta, replika peninggalan masa Tarumanegara

dan Pajajaran, hasil penggalian arkeologi di Jakarta, mebel antik mulai dari abad ke-17

sampai 19, yang merupakan perpaduan dari gaya Eropa, Republik Rakyat Tiongkok, dan

Indonesia. Juga ada keramik, gerabah, dan batu prasasti. Koleksi-koleksi ini terdapat di

berbagai ruang, seperti Ruang Prasejarah Jakarta, Ruang Tarumanegara, Ruang Jayakarta,

(54)

O2SN

JAKA RTA

2016

Terdapat juga berbagai koleksi

tentang kebudayaan Betawi,

numismatik, dan becak. Bahkan kini

juga diletakkan patung Dewa

Hermes (menurut mitologi Yunani,

merupakan dewa keberuntungan dan

perlindungan bagi kaum pedagang)

yang tadinya terletak di perempatan

Harmoni dan meriam Si Jagur yang

dianggap mempunyai kekuatan

magis. Selain itu, di Museum Fatahillah juga terdapat bekas penjara bawah tanah yang dulu

sempat digunakan pada zaman penjajahan Belanda.

Lampiran 4. Informasi Hotel

No. Nama Kategori Alamat No. Telepon

1 The Sultan Hotel ***** Jl. Jend. Gatot Subroto 021-5773600

2 The Ritz-Carlton Jakarta

***** Jl. Lingkar Mega Kuningan Kav. E1 No. 1

021-25518888

3 The Park Lane ***** Jl. Casablanca Kav. 18 021-8282000

4 The Dharmawangsa ***** Jl. Brawijaya Raya No. 26 021-7258181

5 The Aryaduta Suite Hotel Semanggi

***** Jl. Garnisun Dalam 8 021-2515151

18 Inter-Continental MidPlaza

***** Jl. Jend. Sudirman Kav. 10 – 11 021-2510888

(55)

O2SN

Kempinski Jakarta

20 Grand Hyatt ***** Jl. MH. Thamrin Kav. 28 – 30 021-3901234

21 Gran Melia Jakarta ***** Jl. HR. Rasuna Said Kav. X-O 021-5268080

22 Four Seasons ***** Jl. HR. Rasuna Said 021-2523456

23 Crowne Plaza ***** Jl. Gatot Subroto Kav. 2 – 3 021-5268833

24 Borobudur Hotel ***** Jl. Lapangan Banteng Selatan 021-3805555

25 Alila Jakarta ***** Jl. Pecenongan Kav. 7 – 17 021-2316008

29 Mercure Convention Center

45 Wisata International *** Jl. MH. Thamrin 021-2300406

46 Willtop *** Jl. P. Jayakarta No. 44 021-6287888

47 Twin Plaza *** Jl. Letjend. S. Parman 021-56960888

48 Treva International *** Jl. Menteng Raya No. 33 021-31900240

(56)

O2SN

69 Kebayoran Hotel *** Jl. Senayan 87, Kebayoran Baru 021-7246208

70 Ibis Tamarin *** Jl. KH. Wahid Hasyim No. 77 021-3912323

88 Nirwana ** Jl. Otto Iskandardinata 021-8191708

(57)

O2SN

Lampiran 5. Kuliner

a. Kerak Telor

Kerak telor merupakan makanan khas

Betawi yang sangat terkenal terutama

pada saat acara Pekan Raya Jakarta.

Kerak telor hampir mirip dengan

martabak, perbedaanya terletak pada isi

dan cara memuatnya. Isi kerak telor

adalah ketan dan ubi. Cara memasak

kerak telor, yaitu dengan dipanaskan di

atas tungku arang.

Kerak telor merupakan warisan masa lalu. Menurut sejarah Kerak Telor sudah ada

pada zaman Belanda menjajah Indonesia pada waktu dulu. Saat itu kota yang bernama

Jakarta masih banyak di tumbuhi pohon kelapa . Karena dahulu hasil kelapa sangat

melimpah yang membuat Jakarta masa lalu bernama sunda kelapa. Buah kelapa yang

pada saat itu sangat berlimpah sangat di manfaatkan oleh penduduk jakarta untuk

membuat aneka masakan. Seperti Nasi Uduk, Soto Betawi ,Kerak Telor dan makanan

khas Jakarta lainnya. Tidak heran jika kuliner khas Jakarta begitu banyak

mengandung santan.(sumber: jakartakuliner.blogspot.co.id)

b. Nasi Uduk

Nasi Uduk adalah makanan khas Betawi. Berbeda dengan nasi putih pada umumnya,

Nasi Uduk tidak terlihat putih dan butiran nasinya tidak lengket satu sama lain. Hal

itu dikarenakan proses memasak beras yang terlebih dahulu diaron dengan

menggunakan air santan, daun salam, daun jeruk, laos, dan serai, untuk

kemudian dikukus hingga matang. Hasilnya, rasanya pun menjadi gurih dan beraroma

(58)

O2SN

JAKA RTA

2016

Konon, awalnya Nasi Uduk dijual secara

tradisional di kawasan Kebon Kacang,

Jakarta. Daerah ini memang dikenal

sebagai asal muasal Nasi Uduk yang

racikannya sangat enak sehingga nama

“Kebon Kacang” sering digunakan

penjual Nasi Uduk di daerah lain sebagai

embel-embel untuk menarik pembeli.

Nasi Uduk khas Kebon Kacang dibungkus menggunakan daun pisang berbentuk

kerucut, dan bagian atasnya ditaburi bawang goreng.

Nasi Uduk sering juga disajikan bersama lauk pauk lainnya seperti udang goreng,

empal, jeroan goreng, telur dadar, dan ditambah sayur asem atau lalapan. Nasi Uduk

cocok dimakan kapan saja, baik untuk sarapan, makan siang, atau pun makan malam.

(sumber: TimIndonesiaExploride/IndonesiaKaya)

c. Nasi Ulam

Nasi ulam adalah hidangan nasi yang

dicampur berbagai bumbu dan

rempah, khususnya daun pegagan

(Centella asiatica) atau kadang diganti daun kemangi, sayuran, dan

berbagai bumbu, serta ditemani

beberapa macam lauk-pauk.

Hidangan ini berasal dari khazanah

hidangan Melayu, dan terdapat

banyak resep dan variasi yang

ditemukan baik di Indonesia maupun Malaysia.

Di Indonesia, nasi ulam dapat ditemukan dalam seni kuliner suku Betawi, ataupun

suku Melayu di Sumatra, serta ditemukan juga di Bali. Nasi ulam Betawi terdapat dua

jenis, nasi ulam berkuah (basah) yang berasal dari Jakarta Utara dan Pusat, serta nasi

ulam kering (tidak berkuah) yang ditemukan di Jakarta Selatan. Di Indonesia nasi

ulam biasanya dicampur daun kemangi, sambal, dan ditaburi kacang tanah tumbuk,

(59)

O2SN

JAKA RTA

2016

ditambahkan berbagai macam lauk-pauk teman nasi, seperti dendeng, telur dadar,

perkedel, tahu goreng, tempe, dan krupuk. (sumber: wikipedia)

d. Semur Jengkol

Semur jengkol adalah salah satu kuliner khas Betawi yang populer. Semur jengkol

biasanya disajikan sebagai pelengkap nasi uduk Betawi. Dengan sedikit trik, jengkol

bisa disulap menjadi makanan lezat sekaligus mengurangi aroma tak sedap yang biasa

ditimbulkan setelah mengkonsumsi jengkol.

Nama semur sendiri sebenarnya

plesetan dari bahasa Belanda

yaitu Stomerijj atau steamer

(kukusan) yang merupakan alat

masak. Pada zaman penjajahan

mayoritas orang Belanda memiliki

koki dan asisten rumah tangga orang

pribumi. Para nyonya Belanda sering

berteriak ke kokinya yang orang Indonesia asli “stomerijj!” Mungkin maksudnya

masak di alat kukusan (stomerijj), namun kokinya yang orang pribumi mendengarnya

smoor atau semur.

Hidangan semur yang kaya akan rempah-rempah dipengaruhi oleh cara bangsa India

dan Timur Tengah mengolah masakannya. Sedangkan cita rasa kecap dan bentuk

masakannya dipengaruhi oleh masakan Tionghoa peranakan.

Mengenai mengapa semur jengkol akhirnya menjadi kuliner khas Betawi. Karena

dahulu, hampir di setiap pekarangan rumah orang Betawi pasti ditemukan jengkol.

Jengkol menjadi bahan panganan lezat yang berharga murah. Makanya orang-orang

Betawi lebih suka menggunakan jengkol, tahu, tempe sebagai bahan dasar semur

ketimbang daging yang notabene lebih mahal. Namun, pada perkembangannya, harga

jengkol yang kian langka kini malah harganya bersaing dengan harga daging. (sumber:

jakartakita.com)

e. Gabus Pucung

Sayur Gabus Pucung berasal dari dua bahan utama yaitu ikan gabus dan buah pucung.

Ikan gabus (Chana strata) sendiri merupakan ikan yang hidup di air tawar, seperti di

Referensi

Dokumen terkait