• Tidak ada hasil yang ditemukan

05 implementasi lesson study dlm rangka peningkatan kualitas pbm dan character building mk dasar ger

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "05 implementasi lesson study dlm rangka peningkatan kualitas pbm dan character building mk dasar ger"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

l/-K

'2

bs l1

tsr* rrs{0*trrtrt{

PROCEEDING

tna

PROGBAM

PASCA

SARJAIIA

U]IIVERSITAS

I{EGERI

YOGYAIORTA

Yogyakarta

, 12 Mei 2012

Hotel

QualitY

(2)

( , ' ;

KATA PENGANTAR

Olahraga dalam pada saat ini bukan lagi sekedar entitas sederhana

yang dapat disepeleKan

{eterkaitannya dengan berbagai elemen soslal yang ada meniadiken

olahraga sebagai struktur vang

Iokoh dan mengambil eksistensinya tersendiri dalam wacana sosio kultural bangsa

Indonesja Berrragal

Iungsi, manfaat dan kontroversiterhadap keberadaan olahraga seolah

menjadi wacana yang sulit untuk

ditolak kemen a rika n nya dalam berbagaistrata sosial

D i s i s i I a i n , 5 a a t i n i o I a h r a g a m e n g n a o a p i t a n t a n g a n b a r u . B e r b a g a i p o t r e t l e a I i t a s k e o I a h r a g a a n i a a t ] n i t e r n y a t a d o m i n a n m e n g h a d k k a n w a j a h y a n s d a p a t d i k a t a k a n k u r a n g s e d a p U n i u k d i | i h a t ' Sanvaknya peristiwa ana'kis terjadi dalam berbagai pentas keolahragaan'

Ditambah lagi dengan

berbagai isyu penyuapan wasit, serta tidak 'foir nya proses seleksi dan regenerasi atlit

KenYataan-kenyataan tersebut meniadikan olahraga kembali dipertanyakan akan nilainilainYa

" O r a n d u m e s U t s i t , m e n s a n a i n C o r p o r e s a n o " ' d e m i k i a n j a r g o n y a n g s e r i n g k a l i d i t e r j e m a h k a n sepenggal sebagai " Di dalam Tubuh yang senat' terdapat jiwa Yang kuat" Penggalan

makna awal Yang

t e f t i n g g a l s e b a g a i " m a r i k i t a b e r h a d a r a p s u p a Y a " m e n j a d i k a n o l a h r a g a d i g L l S a t d a n d i p € t a n y a k a n k e m b a | i a k a n k e l u h u r a n n j I a i n y a . A p a k a h b e n a r , b a h w a o l a h r a g a m e n a n a m k a n s p o r t | f i t a s ? A p a k s h b e n a r o | a h r a g a m a m p u d i g u n a k a n s a r a n a s e b a g a i U p a Y a m e m b a n g u n k a r a k t e r b a n g s a ( n a t i o n a I character building) ?

Menanggapi berbagaa persoalan rtu' maka olahraga dalam kaitannya dengan pembangunan

k a l a k t e I d i p i l i h u n t u k d i i a d i k a n i s u s e n t r a l d a n d i b e d a h m e l a u i p e r s p e k t i f a k a d e m i s d a ! a m s e m l n a r nasional kali ini. Diharapkan selanjutnya' melalui seminar ini mampu menghasilkan berbagal

rumusan

lentang olahraga dalam kaitannya dengan pembangunan karakter yang dapat menjadi sumbangsih pembanBunan system keolahragaan keolahargaan pada khususnya' dan pembangunan bangsa Indonesla pada umumnya- Akhir kata, kami ucapkan selamat mengikuti acara seminar yang di prakarsai

oleh

hogram Pascasarjana Universitas Negen YogYakarta kali ini' semoga memberikan manfaat bagr semua'

Yogyakarta, 12 Mei 2012

Program Pascasarjana UNY

M,5C, MA, Ph,D'

/.".')

st /.,

g f a . (

r- \ ;.i

, . \ - 1 :

(3)

0s

DAFIAR ]SI

nbanean Karakter Atlit dalam Perspektif Psikoneurologi Dr. Suiartono Taat Putta, dr, MS " " .

brn Peneembangan Karxkter dalam Pembnngunrn Ulrrrrago l'!esrlsi

or lorJP.hh lilanro.l't Ke', AlFo

lan lasm,ni Din Olzhmga Seb:rgai Medir Pendidikrn V.,iU-g'- Insan Berkarakrer Dan Bermalrba'

Dr.Irurqo; Hidavatulah' M Pd " ". OTE SPEAKER PAPERS

bangunan Karakter Adet Nasional

iend. (Purn). Suhartono suratrnan " "

1 3

33

SESSION

Motivrsi Diri dan Pembentukan KarakterJuffa

lirlumintuarso .. .

49

59

Pcrmainan Tenis dan Pembeotuk'n Ka(akter Pemaln Sulxdiyanto

Situit Training VO2 max dan Nilai-Nilai Pendidikan Kar kter Suhaqma... ...-. .

lima Pcmbe)ajaran Karakte! d"d System Pcrn"fxsan dafl paru WNrr Kushartati ....'...

Stntegi Pembaogunan Karaktet Melalui Olahaga

79

85 1 L

Menbangun Karakter Moral Siswa Melalui Olahraga Dinyati

91

(4)

bangun Kataktet Pesetta Didik l{elalui Pembelajaran Jasmani Olahraga dan Keseharan Sukarmin

Kemenangan dalam Olahraga

Hamid Anwar

i Play: Cara Implementasi Pendidikan Karakter Melalui Aktivitas Jasmani Pada Anak 1 1 1

121

143

1 5 1

163

195

207

237

a)! ,be

245

257

Anddayani...

Usia

129

Sebagi Pengembangan Saran Pengembangan Aspek Sosial Pada Anak Usia Dini

1x Fan P/a1 Dzri Bztlo Zanes Di Piotu Getbang Stadion Olympiade Kuno

1 8 1

Konfli}. Melalui Permarr:n lnva.i (lnvan.ron Games) untuk membentuk Ketsmpilafl

Novembri

Penjas dan Olatuagadalam Nlembeoruk Kataktcr

Purwandono Saleh

Sepalbola Sebagai Model Pembelajaran Politik

Up dafl Peng€mbangan Nilai Kepercayaan Diri Anak

Sehat Sepanjang Hayat Melalui Olahraga Rekreasi

i Lesson Study dalam rangka peningkatan Kuatitas PBM dan Character Building mata Kuliah Dasff GeraL Reoang

Susanto

ikan kataktet melalui Aktivitas Fisik/ Olahraqa Swasta 8udayati...

Card Aaunl Membangon Karaktei Fairplay Nlelalui Konfigurasi Hanen Behg dan ktes dalam Permainan Sepakbola

Karaktet Metalui Kerjasama Tim dalam Permainan Softball

ifikasi Nilai-nilai Karakter Penonal dan Rezu dalam Pembinaan Olahraea Presrasi Di Indonesja

(5)

Inrcgrasi Pendidikan Karakrer dalam Pcmbelajaran PendidiLan]asmani dengan Mcdia Board GamerT

S , ^ n n .

Kontribusi Guru Penjas Yang Berakhlak Mulix dan Bermattabat dan Bernuranl

P d , n . m . . . . . . . .

Internalisasi Nilar Tanggungjawab dalam Rencana Pelaksanaan Pembelaiaran Sebagai Persiapan Pengaiaran Pendidikan Kzmkter

Alnad tuthaudin .

lernxnfaatan Nilxi I.uhut Pcncak Silat scbagai Upava Pcngembangan Karaktcr Melahri Pendidikan

Jasmani

Nur Rohmah Muktiaor'. 307

Sejahtcra dalam lvlembcntuk Siswa Yang

Pcndidikan Jasmani

trestasi Atlet Renang Daerah Istimewa Yogyak'rta

\ g u . S u p n y r n t o . . . . .

Membangun IGdisiplinan Melatui Aktivitas Bctlatih di Klub Pcmbinaan OLahraga Prestrsi Drnang Wicak'ono .

Membangun Karakter Nlelalui Permainan Sepakbola A.Edina Listyarini... .. .

leranan PendidiLan Jasmari terhadap Perkemba;rg an Kecerdasan Kinesretik AnaL Usie Dim

28'

297

143

349

Mantaat Pemahrrnzn Fisiologi Olahraga dan Kesehatan Olahtaga d'?l'rn Medngkatk'n Prestasi Atlet

Inovasi Video Recording untuk Meningkatkan Kualitas Pert'?ndingan dan Prestasi Tinju Amatr soedjaontko ... . . .

Peian Komposisi Tubuh dan Pol2 Hidup Sehar dalam Upaya Meningkatkan Kebugaran Jasmanl

Pengaruh Model Pembelaiaran dan Status SeLoIxh terhadaP Has Belajar Permainan Boh Basket 391

tuiyanto...-...-.-.

Manfaat Olahraga yang Teraur dan Tetukur untuk Lansia

Muhammad Mariyanto .

Latihan Interval dan Peningkatan KecePatan I efl

Prinsip-Prinsip dan Progtam Latihm Meniogl'atkan Kebugaran Jasm'ni

399

415

(6)

Pmgembangan Instrumen Kemampuan Keteparan Forehand, Backhand Drive dalam Permainao Tenis Meja

lengujiar Respon Total l€ukosit Subsets, Kadar Laktar, Hif-1A, Terhadap Larihan Iflterval pada AdetJuiior Sprinter

?enpsunan Skala dan Notma Penilaian Bermain Sepaknkrarv bagi Mahasiswa Putri

H.M.Husni'Ihamdn... ... 461

lolaPembinaan Olahraga Softbail di Dacrah Istimewa Yogyakarte

Agus Suswoto Dwi Marhaendro ... -..-...-... 47'7

Menemukan Bakat Adetik Langkah Awal Nlenuju Pengembangan Seorang Adet Kelas Dunia

Penatalaksanaan Nlasase Fritage Terhadap Cidcra t,utur Ringan pada Pasien Phvsical Therapy Cliruc Frlultas Iimu Keolahragaan Universitas Negrri Yogyakatta

Scnanr Peti Irmpat Membina Kebetanian dan Ketangkasan Anak Sekolah Dasar

Nilai Permainan Tradisional dan Olahraga 'lradision:l Nlcncermirkan Pembentukan Ka-rakrer Anak Usia Sekolah

Hubungan antara Stxtus Gizi dan Tingkat KebLrgaran Jasmani terhadap Prestasi I{asiJ Belajat Mahasiswa Ikota yang Tinggzt di Wisma Olahraga FIK UNY

(7)

!,5

M e n L b a n q u n I n s a n y a n q B e r k a r a k t e r d a r i B e r n a r t a b a t M e l a l D i a L a h r a ' l a

IMPLEMENTASI

LESSON

STLIDTDALAM

RANGKA

PENINGKATAN

KUALITAS

PBM DAN CHAMCTER

BUILDINGPADA

MATAKULIAH

DASAR

GERAK

RENANG

Oleh :

Ermawan Susanto, M.Pd. (Fakultas Ilmu Keolahragaan UNY)

ABSTRAK

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengimplementasika n model lesson study Oa'tum ,angfu peningkatan kualitas belajar mengajar dan character building pada matakuliah dasar gerak renang. Target luaran berupa perangkat perkuliahan t'lurii i*pt"t"ntuti 7"or, study untuk memperbaiki proses pembelajaran melalui model pembinaan profesi pendidik (dosen) sekaligus membangun masyarakat Uet.ja|. (aos"n Oan mahasiswa) di perguruan tinggi Metode penelitian digunakan

prosedu,r lesson study yang dirancang dengan dua kali tahapan Plan' Do' dan see. ndapun rancangan pentahapan model adalah: (a) Goal-Setting and Planning, (b) Research Lesson, (c) Lesson Discussion, dart (d) Consolidation of Learrig.-/(,p.u. karaKer yang dikembangkan dalar't lesson study adalah yang b"oum;", p"du ranah olahraga/kinestetjka khususnya aspek sehat' tangguh' kompetitif, berdaya tahan. Teknik observasi dilakukan dengan pengamaEn secara langsung terhadap proses pembelajaran Lembar observasi meliputi : ketercapaian tujuan pembelajaran, mengkaji perbaikan apa yang perlu dilakukan' dan melakukan reffeksi untuk tahapan berikutnya Hasi! penelitian menunjukkan bahwa implementasi kq]iatj]n lesson nudy dalam rangka meningkatkan kualitas

PBM dan chamcter building pada matakuliah dasar gerak renang' sudah muncul dan diimptementasikan dengan baik oleh dosen bersangkutan' Terdapat 11 lndikator pengembangan character building pada perkuliahan renang: (1) taat aturan; (i) sehat; (3) sportif, (4) tangguh/pantang menyerah; (5) berdaya tahan; (i) kompetitji; (7) ceria/gembira; (8) tertib/tepat waktu; (9) jujur' (10) berani mengambil risiko; dan (11) hormat kepada dosen dan teman'

l6ta kunci: inplementasi, lesson study, character building renang'

PENDAHULUAN

salah satu Dermasalahan yang dihadapi bangsa lndonesia adalah lunturnya morat dan identitas kebangsaan pada generasi muda Pada aspek sosial' jati diri banqsa lndonesia cenderung mengaran pada dimensi pragmatis dan materialis-tis

(8)

M e t u b a n q a . I n s a t y a r g B e r k a r a k t e r d a n B e r t r a r . a b a t M e l a L u r A L a h r a q a

daripada spiritual dan humanis. Sedangkan dari aspek pendidikan, generasi muda sekarang lebih dekat dengan kekerasan, indvidualis dan asosial. Berbagai fenomena perkelahian pelaiar mewarnai halaman utama surat kabar dan tells flash televisi. Ditambah maraknya Vaktek bulying yang dilakukan pelajar Sekolah l,lenengah Umum. Pendidikan sekarang yang lebih mengedepankan aspek kognitif membuat siswa mengalami tekanan psikis yang beruiung pada "pemberontakan", "kekecewaan", dan "keputusasaan". Pangabaian aspek afektif juga psikomotorik telah merampas hak anak untuk mendapatkan pendidikan yang berkelanjutan (sustainable educatton) dan berkarakter kebangsaan dan ke-Indonesiaan ( na tion and ch aractel).

Di dalam intensifikasi penyelengaraan pendidikan sebagai suatu proses pembinaan manusia yang berlangsung seumur hidup, peranan Pendidikan Jasmani adalah sangat penting, yang memberikan kesempatan kepada siswa

untuk terlibat langsung dalam aneka pengalaman belajar melalui aktjviias jasmani, bermain dan olahraga yang dilakukan secara sistematis. Pembekalan

pengalaman belajar itu diarahkan untuk mengembangkan nilai-nilai kesehatan, kebugaran jasmani dan nilai-nilai afektif sepanjang hayat Nilainilai afektif seperti kejujuran, fair play, sportif, empati, simpati, berbicara santun, sikap mental yang baik, bisa dikenali sebagai bagian integral dari pendidlkan jasmani dan olahraga.

f4atakuliah dasar gerak renang merupakan salah satu matakuliah di Prodi Pendidikan Jasmani yang tepat apabila disampaikan dengan pendekatan model lesson sLudy. Lesson study sebagai sebuah model pembinaan profesi pendidik melalui pengkajian pembelajaran secara kolaboratif dan berkelanjutan, sesuai dengan karakter matakuliah dasar gerak renang yang menuntut proses pembelajaran dosen dan proses belajar mahasiswa yang disiplin dan sungguh-sungguh, I4atakuliah renang sangat bermanfaat bagi keteramp'lan diri mahasiswa maupun sebagai b€kal di masyarakat kelak sebagai guru pendidikan jasmani. Sifat matakuliah renang yang menuntut ketangguhan dan kegigihan mahasiswa dalam menguasai gerakannya sesuai dengan pengembangan nilaF nilai karakter yang bersumber pada aspek olahraga/ kinestetika.

Bertitik tolak dari latar belakang masalah di atas, perlu kiranya dilakukan penelitian implementasi tesson study guna meningkatkan kualitas PBM sekaligus character building pada matakuliah dasar gerak renang di prodi pendidikan jasmani. Tahapan pelaksanaan penelitian mengikuti kaidah model /esson study

dengan tiga tahapan, Plan, Do, dan See,

(9)

M e n b a n t l L ) n I n s a n y a n q B e r k a r a v ' t e r d a n B e r n a r t a b a t t 4 e l a l u j A L a h r a g '

PEMBAHASAN

Pengembangan Karakter Peserta Didik melalui Pendidikan Jasmani Mengembangkan karalder peserta didlk dapat dilakukan melalui peningkatan dan optimalisasi pembelajaran ranah afektif mata pelajaran pendidikan jasmani. Menurut Hansen (2008: 9), ranah afektif lebih menekanl(an

k'h:dap p€ngalaman bearar vans le at denqan em6 ffirrng seP€nj sitap' mina! perhatian t€dtan' dan ilaini3ivanq d'#km berupa re'Ujudnva peiiraku

"r"nir' Tommie dan Wendt (1993: 68) mengatakan

beberaDa tema umum muncul dalam penelitian yang berkaitan dengan aspek psiko-sosial dalam pendidjkan jasmani Tema-tema ini membentuk tujuan dasar

yang terkait dengan mengajar ranah afektif; n*-"'r"" '* h"*at dan tsnqeunq jawab metop:kan baqran ddrj pembdbrk n kaEkter (Lumpkin, 2m3: 45)

cud p€idrdik n jasmani b€Eda daram pdsr vanq sneat entraLdan be'ten$ruh' mak' dra harus i€-"TF " "'* dani|@ime]a|Ulpendldjk.njasan|dano|ahBga|@rcnabeJdamp'k]a^g{mtehadappenqa|arutrpalijsipatfp€ndidkanFsm| ,".

"Ji-*.

,"*" f,*", ,it, *neqaskan bah@ Enah md bnih re^erGnbn pada b€lajar ddi dai penqa arun peda didik ;;;;;i ;"q". ,';", .'""i, '"rhatian, k@dadn dan nirai niLdi aear 3rsa dapat mounrukr@n p€n aku arenrr' craham' Hort dan

;;;;. ;, *"""""" b"h,., "physicat education activities provide a wide varietv of opportunities to teach youngstes important lessons about cooperationl winninq and losing, and teamwor?'

Pendidlkan karaKer juga bermakna, "In character education' it's clear we want our children are able to iudge what is right care deeply about what is right' and then do what they believe to be ight-even in the face of pressure forn

without and temptation from withitf (Thomas Lickona) Dengan demikian bisa

diharapkanmunculnifai-nilai;tnJstworthiness,respect,responsibility'fahness' caring, honesty, courage, diligence, integrity, citizenship Secara lebih detail

terdapat 49 nilaFnilai turunan dari karaker (character first' 2009):

ivatrblllty Senevorerca !oldn33a contt|'tmam creativity Foforenca Dependabi*ty Deaertnl.itro n

. Diligence , Dlscatnmant . Dlrc'edon . Endullrca , Hcdb:lltY . Geotleoe5t

. HospltalltY . R.sDotrCblnt'

. Humanit .s€cutitv . tnitetive . Self-control . Joyfutness . Senritivity . runlce . Sin.efity .t yatty .Thorougho€ss . Meokn€ss . rb{iftin€3s - Obedlence . Tolcr.ncc - Ordal|l]|€.5 - Ttuthluln€.s . Fatlen<€ .virtue . Pelruaglven€3! ' wlldon . Resou rcafulrEss

EvalusiPembelaiaranBerbasis Karakter

Darahpqnb.raFhibc|deradabq.hrvaned.p.tdiniHdenean'Fneeu*""1"1.*3:.Y1:3ffR. -_ - '- ' --' .

o-* * "tr!d,

2oo1: 47). rldElt o! da. D"\t'"/ C')064 EII +. didlk, z) psilak! quru, dan 3) inteGks suru dan pelh didik (l ' '']i

(10)

M e n b a n g u n I n s a n y a n g Berkarakter d a r B e r . , ? r a r t a b a r Melatui aLahraaa

contoh *de+ana msilai 6Mh af€rdjf me.yangkn panisjpasj, ueh. dan p.ri aku dapat ditakuk n dtrqan anqker dan dibe,i s*or anLrc 0 emF J b€rdaed?n khsja merer..

Kondisi tersebut di atas sungguh ironis, karena disisi lain dosen tersebur tahu bahwa berdasarkan kurikulum mereka harus mengajarkan aspek-aspeK afektjf kepada mahasiswa, tetapi dalam realisasinya tidak diajarkan. Dengan kata lain dapat dikatakan bahwa mengajarkan rasa hormat terhadap orang lain, sik.rp bertanggung jawab, kejujuran, disiplin, berlaku adil, tidak pernah diajarkan. Nilar-nilai karakter tersebut akan muncul dalam benluk intra-personal dan inter-personal sepefti gambar berikut ini:

LCIGIKA

P€RSOIiIA I

llillER-PEITSONAL

{Aervlsl, cerdas, Krearit, (lu.iur, lkhlar Religilr,

{6igih, K€.ja Keras, Dirtrtin, a€.sih, Berranggun&laxab)

OIAH RASA/KARSA NEfWOR(€R

€{t

(9eduri. Demotraai., Gotongroyong.Sut t

Aspek karakter yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah yang bersumber pada ranah olahraga/kinestetika khususnya aspek sehatt Engguh,

berdaya tahan, Dipilihnya keempat aspek ini karena sesual dengan karakter proses pembelajaran matakuliah renang yang menuntur keterampilan, daya tahan, dan kesungguhan yang tinggi sehingga apabila mahasiswa tidak tangguh dan kompetitif dikhawatirkan hasilnya tidak akan maksimal. Selain itu kedua aspek karakter lni harus selalu dipupuk di setiap kesempatan perkuliahan renang sebagai bekal mahasiswa dimasyarakat kelak agar menjadi pribadi yang tangguh dan kompetitif dalam menghadapi kehidupan.

Hakekat Model Pem ran Lesson

(11)

character building, lesson study (kenkyu jugyo) didefinisikan sebagai model pembinaan profesi pendidik (guru/dosen) melalui pengkajian pembelajaran

secarakolaboratifdanberke|anjutanber|andaskanprinsipkolegia|itasdan/,Ufual learning untuk membangun masyarakat belajar di perguruan tinggi Lesson

Stttdy (or ken u iugyd is a teaching improvement prccess that hds otigins in JaDanese elementaru education' where it is a widespread orofessional

M e t n b a n . l v n I n s a t y a n E B e r k a r a k t e r d e n B e r n a r t d b a t ! 4 e l a l ] 1 a L a h r a g a

sesuai buku panduan penyusunan kegiatan penelitian lesson study dan

development Practtce'

Dalam hal ini, lesson studYlebih diarahkan sebagai forum dan bentuk

berketanjutan.- eelaksanuunyu ud"luh dl dulut k"lu

belajar bersama antar dosen serumpun dalam upaya peningkatan kualitas keprofesionalan masing-masing dosen' Prosedur pelaksanaan lesson study' mengikuti versi IMSTEP-IICA, seperti yang sudah diperkenalkan di UNY oleh FMIPA, yang terdiri dari tahapan Plan, Do, dan See P/at merupakan tahapan perencanaan, Do merupakan tahapan implementasi rencana yang telah disusun' dan see, merupakan tahapan refleksi-evaluasi atas profil rencana dan pelaKanaannya, yang sudah dan seharusnya dikerjakan

Pada tahaoan plan, secara kolaboratit tim dosen melakukan perencanaan

untukperku|iahanyanginovatif.Merekaberkumpulu|uksharingidelbagaimana menghasilkan pembelajaran terbaik, bagaimana membantu mahasiswa belajar

dengan baik, berdasarkan pengalaman, hasil pengamatan' buku-buku atau sumber ide lainnya. Hasil akhir tahap 1 ini adalah perangkat perkuliahan (silabus'

lesson plan, dst.), lembar observasi, jadwal, dan kesepakatan lainnya (termasuk pembagian peran atau tanggung jawab) Pada tahapan d4 tim melaksanakan lesson plan s6uai dengan peran masing-masin9, khususnya peran sebagai dosen (moaelj, observer biasa, dan perekam (s€rinq dipandang perlu) Pada tahapan see, tjm melakukan diskusi dalam bentuk sharing mengenai apa-apa yang baru sala mereka tangkap dan amati dari implementasi itu Prinsip dan teknis lebih lanjut mengenai apa, mengapa, dan bagaimana lesson study' dapat mengacu beberaDa sumber yang sudah dipublikasi, antara lain: Lesson study: A lapanese Aproach tu Improve Mathematics Teaching and Learning (clea Fernandes et ali 2OO4)1 Lesson study; suatu strategi untuk Meningkatkan

keprofesionalan guru (sumat Hendayana' dkK 2007); dan Panduan untuk Lesson Study Bebasis MGMP dan Lesson Study Berbasis Sekolah (Pelitc, 2009).

Ls dapat berfungsi sebagai salah satu upaya pelaksanaan prcgram //,-seruice trainingbagi para dosen Upaya tersebut dilakukan secara kolaboratif dan

(12)

M e n b a n g u n Insan yang Berkarakter d a n B e r n a r t a b a t Melalui A L a h r a g a

mahasiswa secara lebih baik. LS dilakanakan secara bersama_sama denqan dosen lain. Kelompok dosen mengembangkan pembelajaran secara berca;a_ sama, salah seorang dosen ditugasi melaksanakan pembelajaran, dosen lainnya mengamati belajar mahasiswa.

METODE

Prosedur/Langkah-tangkah

Prosedv lesson study dirancang dengan dua see. Kegiatan LS dalam rangka peningkatan kualjtas yang dipilih adalah untuk matakuliah dasar gerak pentahapan model yang pakai adalah sebagai berikut

kali tahapan Plan, Do, dan PBM dan character building renang. Adapun rancangan

'1. Goar-Seftirg ard

Planning It4engidenlilikasi tuj!an

belajar mahasiswa, pengembangan jangka

2, Research Lesson Sa'ah seorang dosen merancang pembelajaran renang

gaya craM dan dada (gerakan kaki dan tangan), sedangkan

4. Consolida$on ol Leaming I\renulis laporan yang mencrkup perencanaan pembelajaran, data hasil pengamalan mahasiswa, dan

Siklus lesson dudy

3. lesso, Discussrbn IUenganalisis data yang dikump!lkan saal r€search lesson, menelit ketercapaiar

tujuan pembelajaran dan

cambar 1. Tempat dan Waktr Kegiatan

(13)

M - - n b a n g D n t n s a n y a n q t s e r k a r a k t e r d a . B e r f r a . t a b a i t " l e l a l u i t ) L a h r a g a

Kegiatan lesson stud', ini dilaksanakan pada perkuliahan praktek renang mahasiswa prodi PJKR dan bertempat di kolam renang FIK UNY. Lingkup dan sasaran kegiatan penelitian ini adalah matakuliah Dasar Gerak Renang. l4atakuliah DG Renang adalah salah satu mata kuliah wajib tempuh bagi mahasiswa prodi PJKR di semester dua, Mata kuliah ini mempunyai bobot 2 sks praktik yang mensyaratkan mahasiswa untuk kuliah dua kali pertemuan pef mingqu selama seratus menit per tatap muka. i\'4ateri kegiatan matakuliah ini adalah gerakan lengan-tungkai renang gaya crawl dan genkan lengan-tungkai renang gaya dada. Waktu pelakanaan kegiatan adalah 24 Oktober s.d. 16 Desember 2011 bersamaan dengan jadwal perkuliahan matakuliah DG renang.

Adapun topik pembelajaran yang akan digunakan sebagai model lesson study adalah pada materi (1) gerakan tungkai gaya crawl dan dada (2) gerakan lengan gaya crawl dan dada, Dipilihnya kedua materi pembelajaran tersebut karena merupakan dua tahapan dasar utama dalam keberhasilan keterampilan renang. Pada proses perkuliahan dua materi tersebut diberikan di awal perkuliahan agar mahasiswa segera memiliki keterampilan dasar berenang. Karakter dua materi tersebut dirasa sangat tepat digunakan sebagai model lesson study yang menuntut kesungguhan, keterampilan, dan fisik yang prima dalam proses pembelajarannya. Guna mencapai keberhasilan keterampilan gerakan kaki dan tangan gaya crawllercebut, biasanya disampaikan selama 6-8 kali tatap muka, Dengan demikian materi ini dianggap tepat untuk siklus pada lesson study,

Teknik observasi dan Perekaman Data

Teknik observasi dilakukan dengan pengamatan secara langsung terhadap proses pembelajaran. Dosen pengamat membawa lembar observasi sebagai panduan penilaian pengamatan proses lesson study, Semua data yang berkaitan dengan proses pembelajaran dicatat dan direkam sebagai bahan untuk menganalisis tahapan berikutnya. Lembar observasi meliputi : ketercapaian tujuan pembelajaran, mengkaji perbaikan apa yang perlu dilakukan, dan melakukan refleksi untuk tahapan berikutnya.

Aspek kardkter yang dikembangkan dalam kegiatan ini adalah yang bersumber pada ranah olahraga/kinestetika khususnya aspek sehat, tangguh, kompetitit berdaya tahan. Dipilihnya keempat aspek ;ni karena sesuai dengan karakter proses pembelajaran matakuliah renang yang menuntut keterampilan, daya tahan, dan kesungguhan yang tinggi sehingga apabila mahasiswa tidak tangguh dan kompetitif dikhawatirkan hasilnya tidak akan

(14)

M e n b a n g u n I n s a n y a n g B e r k a r a k t e r d a n B e r n a r t a b a t M e l a l D i O L a h r a g a

maksimal. Selain itu kedua aspek karakter ini harus selalu dipupuk di setiap kesempatan perkuliahan renang sebagai bekal mahasiswa dimasyarakat kelak agar menjadi pribadi yang tangguh dan kompetitif dalam menghadapi kehidupan. HASIL

Putaran I (Pertama) Perencanaan (P/ar)

Pada tahapan plan (perencanaan)r secara kolaboratit tim dosen melakukan perencanaan untuk perkuliahan yang inovatif. Tim berkumpul uluk sharing ide, bagaimana menghasilkan pembelajaran terbailg bagaimana membantu mahasisv/a belajar dengan baiK berdasarkan pengalaman, hasil pengamatan, buku-buku atau sumber ide lainnya. Hasil akhir putaran I ini adalah perangkat perkuliahan (silabus, /esso, plan, dst), lembar observasi, jadwal, dan kesepakatan lainnya, Adapun topik pembelajaran yang akan digunakan sebagai model lesson study adalah pada materi: gerakan tunokai oaya crahl Dipilihnya materi pembelajaran tersebut karena merupakan tahapan dasar utama da|am keberhasilan keterampilan renang. Pada proses perkuliahan materi tersebut diberikan di setiap pertemuan perkuliahan agar mahasiswa segera memiliki keterampilan dasar berenang. Karakter materi tersebut dirasa sangat tepat digunakan sebagai model lesson study yang menuntut kesungguhan, keterampilan, dan fisik yang prima dalam proses pembelajarannya. Guna mencapai keberhasilan keterampilan gerakan kaki gaya cra tercebut, disampaikan selama 1 kali tatap muka. Dengan demikian materi ini dianggap tepat untuk sikius pada lesson study,

Pada tahapan p/a4 put an pertama ini penelit! dan dosen sejawat menghasilkan perangkat perkuliahan yaitu: (1) silabus perkuliahan; (2) /ese, pla4 dan (3) lembar observasi. Perangkat perkuliahan ini digunakan untuk kegiatan do yaitu pelakanaan lesson study materi gerakan kaki gaya crawL Adapun lesson plan atau rancangan pembelajaran yang dihasilkan pada putaran I ini adalah sebagai berikut:

Tabel 1. Rancangan lesson plan gerakan tungkai gaya crawl

1. Merumuskan fujuan 2. Memilih materi

Perkuliahan 3. Merencanakan

1. Taat aturan, 2. Sehat, 3, Tangguh, 4, Kompetitif, 5. Berdava taha

(15)

l ' l e n b a n g u n I n s a n y a n g B e r l r a . . r , k t e r . 1 a n B e r n a r ' d b e ' l ' 1 e i a l D 7 O L a h r a g a

Pelaksanaan (ro)

TahaD Delaksanaan Ls bertujuan untuk mengimplementasikan rancangan pembelajaran, Dalam proses pelaksanaan, salah satu dosen berperan sebagai pelaksana LS dan dosen yang lain sebagai pengamat. Fokus pengamatan lebih diarahkan pada kegiatan belajar mahasiswa dengan berpedoman pada prosedur dan insturumen yang telah disepakati pada tahap perencanaan Pengamat tidak diDerkenankan mengganggu proses pembelajaran. Putaran I (pertama) kegiatan diisi materi gerakan tungkai gaya crawl dengan iumlah mahasiswa 30 orang

Pertemuan sebanyak 1 kali (Rabu 25 Oldober 2011). Urutan materi perkuliahan antara lain: (1) gerakan tunqkai di darat dengan posisi telungkup; (2) gerakan tungkai di darat dengan posisi terlentang; (3) gerakan tungkai dengan poslsl duduk di pinggir kolam; (4) gerakan meluncur; (5) gerakan tungkai dengan menggunakan pelampung; (6) gerakan tungLai tanpa menggunakan pelampung' Tabel 2. Hasil pengamatan aktivitas dosen-mahasiswa perkuliahan renang

(Putaran I)

Aspek Karakter Dosen

oosen beroakaian mpi sesuai dengan situasl perkuliahan renang

Dosen mempersiapkan tempat perkuliahan Dosen mempersiapkan perangkat perkuliahani

daftar hadir, peluit, peralatan renang

Aspek Karakter Mahasiswa

l"lahasis-wa menempatkan diri di kolam .enang yang akan dipakal Perkuliahan

lt4ahasiswa berbaris rapi dan tertib

Mahasiswa mentaau komando dosen

Maffiswa hadir sem"a dalam perkuliahan (tidak

sedang sakiVsehat)

[image:15.595.54.580.21.785.2]
(16)

M e n b a n g u n I n s a n y a n g B e r k a r a k t e r d a n E e r n . r r t a b a t M e l a l u i O L a h r a g a

9 l4ahasiswa melakukan gerakan renang sesuai kapasitas maksimal kemampuannya

10 I4ahasisiwa berusaha kems menguasai gerakan tun9kai cnwl

1 l Mahasiswa memiliki daya tahan (cardiovaskuler dan otot)

1 2 l4ahasisiwa berusaha tidak kalah dengan teman nya dalam menguasai gerdkan tungkai .Erl Mahasiswa mengikuti perkuliahan dengan suasana ceria dan gembira

14 Mahasiswa datang perkuliahan tepat waktu

Mahasiswa mengakui kekurangan ketrampilannya

Mahasisua berani berenano di kolam dalam 17 Mahasis$/a hormat kepada dosen dan Leman

1B Mahasisrwa berpakaian rapi dan sopan

Secara garis besar komponen aspek karakter dari dosen muncul semua sedangkan aspek karakter mahasiswa ada beberapa yang tidak muncul yaitu berkaitan dengan komponen sehat (nomor 8), sportif (9), tepat waKu (14), keberanian (16), dan kerapian (18). Ini menunjukkan bahwa secara umum dosen sudah mengimplementasikan komponen nilai karaKer namun'mahasiswa belum selama Derkuliahan,

Foto 1. Tahap pelaksanaan (do\ di kolam FIK UNY

(17)

M e n L a n g u n I n s a n y a n g B e r k a t a k t e r d a n B e r n a r t a b a t M e l a l ] a A L a h r a q a

Refleksi (see)

Hasil pengamatan baik terhadap aktivitas dosen maupun hasil pengamatan terhadap aktivjtas mahasiswa yang dilakukan oleh dua orang observer' vang dilakukan pada putaran pertama yang berlangsung dalam 1 kali pertemuan menunjukkan bahwa secara umum dosen sudah menglmplementasikan nilai-nilai karakter dalam perkuliahan renang Perilaku mahasiswa secara umum menunjukkan sikap yang positif dan memiliki nilainilai karakter yang baik selama mengikuti perkuliahan renang. Indikator-indikator tersebut terlihat dari komoonen karakter yang banyak muncul Dengan kata lain dapat disampaikan

bahwa dalam perkuliahan renang materi oerikan tunokai gava cratl memunculkan nilai-nilai karakter baik dari dosen maupun mahasiswa Namun demikian masih ada 5 komponen karakter yang belum muncul pada putaran pertama kegiatan lesson study ini. Oleh karena itu dalam pelaksanaan putaran berikutnya, 5 komponen karaKer yang belum muncul tersebut perlu lebih dltekankan.

Berdasarkan hasil diskusi dan evaluasi dosen dan observer' penyebab tidak munculnya 5 komponen karakter pada diri mahasisiwa pada putaran pertama lnl? selain disebabkan karena kebiasaan kurang baik dari mahasiswa' juga faKor

kedisiplinan yaitu dosen belum menekankan pentingnya implementasi nilai karakter dalam Perkuliahan.

Putaran U (Kedua) Perencanaan (P/at)

Pada tahapan p/an (perencanaan), secara kolaboratit tim dosen melakukan

perencanaan untuk perkuiiahan yang inovatif Mereka berkumpul uttk sharing ide, bagaimana menghasilkan pembelajaran terbaik' bagaimana membantu mahasiswa belajar denqan baiK berdasarkan pengalaman' hasil pengamatan' buku-buku atau sumber ide lainnya. Hasil akhir putaran II ini adalah perangkat

(18)

dalam proses pembelajarannya. Guna mencapai keberhasilan keterampilan gerakan lengan gaya cravl tersebut, disampaikan selama 1 kali tatap muka. Dengan demikian materi ini dianggap tepat untuk siklus pada lesson study.

Pada tahapan plan, putaran kedua ini peneliti dan dosen sejawat menghasilkan perangkat perkuliahan yaitu: (1) silabus perkuliahan; (2) /e$o, planl dan (3) lembar observasi, Perangkat perkuliahan ini digunakan untuk kegiatan do yaitu pelaksanaan lesson study mateti gerakan lengan gaya crawl

Adapun lesson plan atau rancangan pembelajaran yang dihasilkan pada putaran lI ini adalah sebagai berikut:

Foto 2. Tahap perencanaan (p/an) Pelaksanaan (ro)

Tahap pelaksanaan LS bertujuan untuk mengimplementasikan rancangan pembelajaran, Dalam proses pelaksanaan, salah satu dosen berperan sebagai pelaksana LS dan dosen yang lain sebagai pengamat, Fokus pengamatan bukan pada penampilan dosen yang mengajar, tetapi lebih diarahkan pada kegiatan belajar mahasiswa dengan berpedoman pada prosedur dan insturumen yang telah disepakati pada tahap perencrnaan. Pengamat tidak diperkenankan mengganggu proses pembelajaran. Putaran II (kedua) kegiabn lesson dudy ini diisi materi gerakan tungkai gaya crawl dengan jumlah mahasiswa 30 orang. Pertemuan sebanyak 1 kali (Rabu 2 November 2011). Urutan materi perkuliahan antara lain : (1) gerakan lengan di darat dengan posisi berdiri; (2) gerakan lengan dengan berjalan di kolam; (3) gerakan lengan dengan menggunakan pelampung; (4) gerakan lengan tanpa pelampung.

(19)

M e n b a n q u r t I n s a n y a n g B e r k a r a k t e r ' 1 a ' B e r n a t t a b a t M e l a l a i

A L a h r a q a

Tabel 3, Hasil Pengamatanaltivitas dosen-mahasiswa perkuliahan renang (Putaran 11)

Untuk mengetahui apakah dalam pelaksanaan proses perkuliahan tersebut dosen menyampaikan materi perkuliahan dengan tepat' maka selama proses perkuliahan berlangsung aKivitas dosen diawasi oleh dua orang dosen sejawat y]bagai observer. Terdapat dua aspek yang diamau oleh obseryer atas Qer.ilaku yang ditampilkan dosen selama proses perkuliahan' yaitu: aspek karaKer dosen dan aspek karakter mahasiswa'

Berdasarkan data has'l pengamatan sebagaimana tersebut di atas

rar.l'Mt esnek karakter baik dari Hasil Pengamatan

Aspek Karakter Dosen

btsen datang tepal waktu

oolen uerpat aian |.apl tesual dengan siluasi perkuliahan renang

oosen t"mperslupun reryg!!"rku]'alan

oosen mEm-persuptan pera n gkat perkuliahan : daftar hadir, peluit, peralatan renang

nsnet xarafter f'f af asiswa

l,tatrasiswa n'enempatt<an diri di kolam renanq

yang akan dipakai Perkuliahan

frih6si6a berbatis raPi dan tertib M-ahasiswamentaatikoma!994!!l

Mahasita hatir semua aalam perkuliahan (tidak

sedang saliVsehat)

trlarrasiiTwa melatukan gerakan renang sesuai

kapasitas maksimal kemamPuannYa

M;hasEwiberLrsaha ker"s menguasai gerakan tungkai gaya ctawl

laahatisvu-' mem iki daya tahan (cardiovaskuler-.... --...-a dan otot) yang baik

llatrasiswa Oerusrtra LiCak kalah dengan teman

nva

dala

m 19199qsa-i999!11119P@

Mahi-srswa men gikuti perkulia han den gan suasana cerja dan gemDlra

la-anasis*a datang petk,lliahan tepat waktu

t'ta -... _ _-nasis*anrengaruireturanganletrdmpilann)€ N4ahmswaGrani berenang di kolam dalam

M;ha;flhormut t"pada dosen dan teman t'tEFiliffi berpakaian rapi dan soPan

[image:19.595.58.576.15.647.2]
(20)

t ' t e n b a n g u n L n s a n y a t q B e r i a f a k t e r d a n B e ' n a r t a b d t M e l ' 1 l a i a L a h r a q a

dosen dan mahasiswa yang diamati. Secara garis besar komponen aspek karakter dari dosen muncul semua sedangkan aspek karakter mahasiswa ada beberapa yang tidak muncul yaitu berkaitan dengan komponen sportif (nomor 9) dan keberanian (16). Ini menunjukkan bahwa secara umum dosen sudah mengimplementasikan komponen niiai karakter namun rnahasiswa belum selama perkuliahan. Putaran II lebih baik daripada putaran I

Refleksi (See)

Tujuan refleksi adalah untuk menemukan kelebihan dan kekurangan pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan diawati dengan penyampaian kesan dari pembelajar dan selanjutnya diberikan kepada pengamat Kritik dan saran diarahkan dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran dan disampaikan secara bijak tanpa merendahkan atau menyakiti hati dosen yang membelajarkan' Hasil pengamatan baik terhadap aktivitas dosen maupun hasil pengamatan terhadao aktivitas mahasiswa yang dilakukan oleh dua orang obse er' yang dilakukan pada putaran kedua yang berlangsung dalam 1 kali pertemuan menunjukkan bahwa secara umum dosen sudah mengimplementasikan nilainilai karakter dalam perkuliahan renang. Perilaku mahasiswa secara umum menunjukkan sikap yang positif dan memiliki nilai-nilai karakter yang baik selama mengikuti perkuliahan renang. Indikator-indikator bahwa mereka memiliki sikap positif terlihat dari komponen karakter yang banyak muncul Dengan kata lain dapat disampaikan bahwa dalam perkuliahan renang materi gerakan lenqan oava @IZ: memunculkan nilai-nilai karakter baik dari dosen maupun manasrswa'

Namun demikian masih ada 2 komponen karakter yang belum muncul pada putaran kedua kegiatan /e55o, study ini Olel' karena itu dalam pelaksanaan putaran berikutnya,2 komponen karakter yang belum muncul tersebut perlu lebih ditekankan.

Berdasarkan hasil diskusi dan evaluasi dosen dan observer, penyebab tidak munculnya 2 komponen karakter pada diri mahasiswa pada putaran kedua ini antara lain disebabkan karena kapasistas kemampuan mahasiswa dalam berenang belum dioptimalkan dan ada beberapa mahasiswa yang mengalaml ketakutan apabila berenang di kolam dengan kedalaman lebih dari 1 meter'

Putaran III (Ketiga) Perencanaan (P/at)

Pada tahapan p/4, (perencanaan), secara kolaboratit tim dosen melakukan

oerencanaan untuk perkuliahan yang inovatif. Mereka berkumpul utuk sharing

(21)

itenbanqt)n Insan va'q Berkarakte' o* "'*'::t:::'t

o:y:

d", C"t-"" t""sl"tilk-;mbelajaran terbaik' bagaimana membantu run*i*u belaiar dengan baiK berdasarkan pengalaman',iasil O"i::J::il

b u k u - b u k u a t a u s u m b e r i d e | a i n n y a . H a s i l a k h i r p u t a r a n l l l i n i m a s i h s a m a i""n"" *,"r"" I dan I1 yaitu perangkat perkuliahan (silabus' tesson phn' d*')'

f"tl", oOr"*uri, jadwal, dan kesepakatan lainnya (termasuk pembagian peran

I

atau tanggung jawab).

Adapun topik pembelaiaran yang akan digunakan sebagai model /esson *ray

"'ainn pada materi: oerakan

lenoan oava dada Dipilihnya maten pembelajaran tersebut karena merupakan tahapan dasar utama dalam l"u"rnurlr"n keterampilan renang. pada proses perkuliahan materi tersebut O"*'na" O, setiap pertemuan perkuliahan agar mahasiswa segera memiliki leterampilan dasar berenang Karakter materi tersebut dirasa sangat tepat aiqunatan seUagai nodel lesson stud,! ya(rg menuntut kesungguhan'

o","r"tp,fun, Oan Rsif yung prima dalam proses pembelajarannya Guna

. - " n * 0 " , * u o " r n u , ' l a n k e t e r a m p i l a n g e r a k a n l e n g a n g a y a d a d a . t e r s e b u t ' Ott""**a" selama l kali tatap muka' Dengan demikian materi ini diangqap

;;;;; -p-JJiti siklus pada lesson study' Pada tahapan p/a4 putaran ketiga Inr oun aor"n,"jawat menghasilkan perangkat perkuliahan yaitu: (1) silabus i"ti"'"^"", trl lesson dandan (3) lembar observasi Perangkat

perkuliahan ini liqunatan untuk kegiatan do yaitu pelaksanaan lesson study materi gerakan

lengan gaya oaoa. Pelaksanaan (ro)

Tahap pelaksanaan LS bertujuan untuk mengimplementasikan rancanqan pembelajaran. Dalam proses pelaKsanaan' salah satu dosen berperan sebagai ;;fu;

"

dan dosen yang tain sebagai pengamat. Fokus pengamatan bukan pada penampilan dosen yang mengaiar' tetapi lebih diarahkan pada kegiatan l"fu1u, tuf'tiri*u dengan berpedoman pada prosedur dan insturumen

yang telah disepakati pada tahap perencanaan' Pengamat tidak diperkenankan

mengganggu Proses Pembelaiaran'

putu.n fff (ketiga) kegiatan lesson study iri diisi materi gerakan tunglGl gaya crawl dengan iumlah manasswa 30 orang' Pertemuan sebanyak 1 kali (Rabu 9 November 2011)' urutan materi perkuliahan antara lain : (1) gerakan lengan di darat dengan posis' berdiri; (2) gerakan lengan dengan berjalan di

kolam; (3) gerakan lengan oengirn menggunakan pelampung; (4) gerakan tengan tanpa PelamPung'

(22)

i

[image:22.595.70.581.12.667.2]

t " l e n b a t g D r l t n s a n y a n g B e r k a r a k t e t C a n B e r n a . t a b a t M e l a l u l O L a h r a g a

Tabel 4. Hasil pengamatan aktivitas dosen-mahasiswa perkuliahan renang

(Putaran III)

Untuk mengetahui apakah dalam pelakanaan proses perkuliahan tersebut dosen menyampaikan materi perkuliahan denqan tepat, maka selama proses perkuliahan berlangsung aktivitas dosen diawasi oleh dua orang dosen sejawat sebagai observer, Terdapat dua aspek yang diamati oleh obseryer atas peilaku yang ditamp;lkan dosen selama proses perkuliahan berlangsung, yaitu; aspek

karakter dosen dan aspek karakter mahasiswa.

Berdasarkan data hasil pengamatan sebagaimana tersebut di atas menuniukkan bahwa selama 1 kali pertemuan terdapat aspek karakter baik dari

NO Komponen Karakter

HasilPengamatan Penganat I Pengamat II

MunculTldakMunculTidak

Agpek Karakter Dosen _ Dosen datanq tepat wakhl

2 Dosen berpakaian rapi sesuai dengan situasr perkuliahan renang

3 Dosen memperslapkan tempat perkuliahan 4 Dosen mempersiapkan perangkat perkuliahan:

daftar hadir, peluil peralatan renafg. Aspek KaraKer Mahasiswa

5 l'lahasiswa menempatkan diri di kolam renang yang akan dipakai perkuliahan

6 l..lahasiswa berbaris rapi dan tertib 1 lvlahasiswa mentaati komando dosen

B l"lahasiswa hadir semua dalam perkuliahan (tidak sedang sakivsehat)

9 f4ahasiswa melakukan gerakan rcnang sesuaa kapasitas maksjmal kemampuannya

10 l4ahasiswa berusaha keras menguasai gerakan tungkai gaya crawl

1 1 Mahasiswa memiliki daya tahan (cardiovaskuler

dan otot) yang baik

1 2 l"lahasiswa berusaha tidak kalah dengan teman nya dalam menguasai g etakan lungkai cra Mahasiswa mengikuti perkuliahan dengan suasana cena dan gembira

14 I\4ahasiswa datang perkuliahan tepat waKu

l4ahasiswa mengakui kekurangan ketrampilan nya

l4ahasiswa berani berenang di kolam dalam 1l Mahasisv,/a horrnat kepada dosen dan teman 18 Mahasis\,la berpakaian rapi dan sopan

(23)

t t e n b a n g d n l n s a n v a n g B e r l a r a k t e r d t ' a e r , o r r f a b a r l l e t d l D i A L t h r a g a

dosen dan mahasiswa yang diamati Secara karakter dari dosen muncul semLra sedangkan satu yang tidak muncul yaitu berkaitan dengan

16). Ini menunjukkan bahwa secara rrrnum m;noimDlementasikan komponen nilai karakter lebih-baik daripada putaran I dan II'

qaris besar komPonen aspek alspek karakter mahasiswa ada

komponen keberanian (nomor dosen dan mahasiswa sudan

Refleksi (see) "-"-i"iuLn

r"nui.i adalah untuk menemukan kelebihan dan kekurangan o"rurc"?u'Jn p"tl"f.;"-"- Kegiatan diawali dengan penydmpaian kesan dari ffi;;I.r. dan selanjutnva diberikan kepada pengamat Kritik.9un t9l"n ii"r"ntu'n Ouiu* rangia peningkatan kualitas pembelajaran dan disampaikan r".# uii"r 6"p" meiendihkan atau menyakiti hati dosen yang membelajarkan'

M;ilt;"s positif dapat digunakan untuk merancang kembali pembelajaran vanq lebih '" ' baik

iuaif p"ngu.utun baik terhadap aktivitas dosen maupun hasil pengamatan t"rh"i;;;ii;ii;; mahasiswa vang dilakukan oleh dua orans obse er' vat\g Oii"tr-t* puOu putaran ketiga yang berlangsung 9tltrn 1 -\?f]--!"I:T:""

,"nuniuttin bahwa secara umum dosen sudah mengimplementasikan nilai-nilai ["i"ttJi Jur"t perkuliahan renang Perilaku mahasiswa secara. umum t""r"i"fna"lft"p Vang positif dan m;miliki ntlai-nrlai karalter yanq baik.selama

#;;liil;;;i;i-#n

iii"n j rnoir'uto-indikator

bahwa

mereka

memiliki

sikap

poritif

t"ainut

dari komponen

karakter

vang

banvak

muncul

q"l9?l-:::u^'"'n

i"oul oliutouitun bahwa dalam perkuliahan renang materi qerakan lengan gava ;;il-;;;;;"1k"" nilainilai karakter baik dari dosen maupun mahasrswa' ffin Oemifian masih ada 1 komponen karakter yang . belum .t"*!l -p,.*

o"i"r"" t"iiilkeg"t n tesson study ini' Berdasarkan hasil diskusi dan evaluasl 5;seri;;;;i;;;t; penvebab tidai munculnva 1 komponen karakter pada diri ;d;;fi";;; priutun r.tisu ini disebabkan karena adanva phobia .arat) il;il;;;"'"s il"bihan padtkedalam kolam vag dikhawatirkan menyebabkan tengggelam.

selama perkuliahan. Putaran III

Foto 3. Tahap refleksi (see)

_pro-;-a'C5".1""r'

(24)

M e n b a . g u n I n s a n y a n g F e r k a r . k a e r . J a . B e r n a . t a b a . M e l a l D i a L a h r a g a

KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisis dan interpretasi data serta pembahasan secara umum dapat disimpulkan bahwa implementasi kegiatan lesson study dalam rangka meningkatkan kualitas PBM dan charader building pada matakuliah dasar gerak renang, sudah muncul dan diimplementasjkan dengan baik oleh dosen bersangkutan. Indikator peningkatan munculnya nilai-nilai karalder pada dosen dan mahasiswa dapat dilihat dari perubahan perilaku mahasiswa menjadi lebih baik dan positif. Secara lebih rinci dapat disimpulkan pula bahwa penerapan kegiatan lesson study untuk mengembangkan charader building pada perkuliahan renang dapat meningkatkan komponen-komponen; (1) taat aturan; (2) sehau (3) sportit (4) tangguh/pantang menyerah; (5) berdaya tahan; (6) kompetitif; (7) ceria/gembira; (B) tertib/tepat waktu; (9) jujur, (10) berani mengambil risiko; dan (11) hormat kepada dosen dan teman.

REKOMENDASI

t. Melalui langkah kolaboratif antara dosen dan dosen sejawat, perkuliahan renang untuk mengembangkan character building sebagimana yang telah dihasilkan dari kegialan lesson nudy ini dapat digunakan oleh dosen dan mahasiswa sebagai dasar melaksanakan perkuliahan gerak, dan sebagai suatu alternatif untuk mengatasi masalah rendahnya nilaFnilai karakter mahasiswa dalam perkuliahan renang.

2. Kegiatan lesson study ini terbatas pada matakuliah renang. Agar kemanfaatannya dapat dirasakan lebih luas perlu diaplikasikan pada matakuliah gerak yang lainnya yang memiliki karakteristik berbeda namun masih dalam rumpun geraldolahraga.

DAFIAR PUSTAKA

Darmiyati zuhdi, Komarudin Hidayat, dkk. (2009). Grand Design dan Nilai-Nilai Target Pendldikan Karakter. Yogyakarta: UNY Press.

Dyson, B. (2001). Cooperative learning in an elementary physical education prcgram. Journal of feaching Physbal Education, 20, 264-281,

Flintoff, Anne & sheila scraton. (2006). Girls and Physical Education. h David Ktrk, Doune MacDonald & Mary Osullivan. The Handbook of PE Sage'. London.

Graham, G., Holt, S. A., & Parker, M. (2001).Children movmg: A rellective approach to teaching physEal education (sth ed.). Mountain View, Crq: 14ayfield.

Lewis, C. (2002). Lesson study: A handbook of teacher-led instructional change. Philadelphia: Research for Better Schools.

Tim Pengembangan Pendidikan Karakter Ditjen Dikh. (2011). Sosialisasi dan Implementasi Pendidjkan Karalder di Lingkungan Perguruan llnggi, lakarta: Kemendiknas.

(25)

Z

D tr

E

o

i G

I

i.! a.l ^ ' - : '

o $ ie ca o $ vt o\

F

rFl

T T ]

ra

tr.l

z

a

F

a

Z

Gambar

Tabel 2. Hasil pengamatan aktivitas dosen-mahasiswa perkuliahan renang
Tabel 3, Hasil perkuliahan renangPengamatanaltivitas dosen-mahasiswa 11)
Tabel 4. Hasil pengamatan aktivitas dosen-mahasiswa perkuliahan renang

Referensi

Dokumen terkait

Peneliti : Hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk melaksanakan penelitian lanjutan atau penelitian yang sejenis. Guru : 1) Kepala sekolah hendaknya mampu

Model terdiri dari berbagai macam routing salju/hujan, air tanah, evapotranspirasi, dan air bumi dengan 3 persamaan linier reservoir dan channel routing. Untuk daerah

Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh substitusi lemak susu dengan berbagai minyak nabati terhadap kandungan total bahan padat, tekstur, dan waktu pelelehanes

Dalam Program Studi Doktor Ilmu Matematika Pada Fakultas Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara oleh.. HOTMAN SIMBOLON NIM

Analisis yang dihasilkan pada penelitian ini mampu membedakan metode seismik dan batimetri dari sisi pencitraan dan interpretasi geologi dengan tujuan untuk

Apabila sampai dengan batas waktu yang telah ditetapkan sebagaimana tersebut diatas, saudara tidak dapat hadir atau tidak dapat menunjukkan dokumen asli untuk melakukan

Seperti halnya program DDRR di negara-negara lain, Program DDRR di Liberia dilakukan dalam satu rangkaian tahapan, yaitu proses gencatan senjata atau perdamaian,

(1) KepalaBiro Pemerintahan mempunyai tugas pokok membantu Asisten Daerah Tata Praja melaksanakan pembinaan, koordinasi, evaluasi dan perumusan