PRAKTIK BAIK SISTEM PENJAMINAN
MUTU INTERNAL DI PERGURUAN TINGGI
Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal di Perguruan Tinggi
Penerapan Arsip Elektronik oleh LPM (Lembaga Penjamin
Mutu) AMIK Ibrahimy
Akhlis Munazilin *
*AMIK Ibrahimy, Ketua Lembaga Penjamin Mutu (LPM) AMIK Ibrahimy
Abstract
SPMI (Sistem Penjamin Mutu Internal) AMIK Ibrahimy baru terbentuk setelah KEMENRISTEKDIKTI gencar menyampaikan pentingnya SPMI. Setelah mengikuti sosialisasi dan workshop SPMI di
Surabaya pada bulan Juni 2016, maka AMIK Ibrahimy segera merespon dengan menyiapkan
berdirinya LPM (Lembaga Penjamin Mutu). Akhirnya, resmi pada bulan September 2016 LPM AMIK Ibrahimy disahkan. Perlu diketahui sebelumnya penjaminan mutu pada Perguruan Tinggi AMIK Ibrahimy dimonitor langsung oleh pihak Yayasan. Memang peran penjaminan mutu oleh Yayasan sangat kurang dikarenakan banyaknya kegiatan pihak Yayasan, disamping itu Yayasan membawahi beberapa lembaga sehingga penjaminan mutu di AMIK Ibrahimy terkesan formalitas saja. Dengan semangat KEMENRISTEKDIKTI melalui Direktorat Penjamin Mutu, AMIK Ibrahimy pun turut semangat untuk benar-benar menjalankan kinerja sistem penjamin mutu internal (SPMI). Seiring dengan diresmikannya Klinik SPMI pada Bulan Agustus 2016 oleh Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, maka pada Bulan September 2016 LPM AMIK Ibrahimy pun diresmikan oleh Direktur AMIK Ibrahimy. Setelah resmi berdiri, LPM AMI Ibrahimy merancang program kerja setahun kedepan. Kebijakan LPM AMIK Ibrahimy antara lain Penerapan Arsip Elektronik. Arsip elektronik pada dasarnya mengubah data yang biasanya dalam bentuk arsip kertas, diubah ke elektronik. Dengan adanya arsip elektronik, maka paperless dapat terwujud. Beberapa arsip
elektronik yang dimaksud antara lain: 1. E-Journal, ditekankan kepada LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) AMIK Ibrahimy agar menggunakan e-journal dalam menerbitkan karya ilmiahnya. 2. E-Library, ditekankan kepada Perpustakaan AMIK Ibrahimy agar menggunakan e-library sebagai perpustakaan online yang dapat diakses mahasiswa. 3. E-Research, ditekankan kepada LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) AMIK Ibrahimy agar menggunakan e-research sebagai arsip dokumentasi Tridharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh Dosen. 4. E-Learning, ditekankan kepada Program Studi agar menggunakan e-learning dalam proses