• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kuliah | Blog ini migrasi ke www.widhiarso.staff.ugm.ac.id

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kuliah | Blog ini migrasi ke www.widhiarso.staff.ugm.ac.id"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Teori

SK OR

EROR

PEN GU K U RAN

EROR

PEN GU K U RAN

SU M BER V ARI ASI

PENGUKURAN

Dinamika alamiah (dynamic nature) Biological variation

Variasi temporer Temporal variation

Sumber Variasi dalam Pengukuran (sources of variation)

Measurement error

Eror Sistematik (systematic errors)

(2)

Tipe

M e a sure m e nt Error

yang

mempengaruhi Akurasi

‰

Observer bias

‰

Distorsi hasil penilaian yang dilaporkan observer

‰

Distorsi hasil penilaian yang dilaporkan observer

‰

Jenis pertanyaan

‰

Subject bias

‰

Distorsi hasil pengukuran dari subjek

‰

socially-acceptable response

I

t

t bi

‰

Instrument bias

‰

Faulty function of mechanical instrument

‰

Lack of calibration

ERROR

Pengukuran

‰

Random Error (Noise)

‰

Disebabkan oleh faktor-faktor acak yang

mempengaruhi hasil pengukuran pada

sampel

‰

Tidak memiliki pengaruh yang konsisten

pada hasil pengukuran

‰

Error ini mempengaruhi variabilitas hasil

(3)

ERROR

Pengukuran

ERROR

Pengukuran

‰

Systematic Error

‰

Adalah error yang mempengaruhi hasil

pengukuran secara konsisten

‰

Misalnya suara gaduh lingkungan pada saat

tes diberikan menurunkan hasil tes yang

diberikan siswa pada satu kelas

‰

Error ini dinamakan dengan bias

(4)

ERROR

Pengukuran

(5)

V ALI DI T AS & RELI ABI LI T AS

Pengukuran sempurna

Tidak sistematik & Bias

Sistematik,

Bias

Sistematik & Tepat

K e sim pula n

‰

Both random and systematic errors are

concern in score interpretation

‰

Systematic errors do not result in inconsistent

measurement, but still they may cause test score to

be in accurate

(6)

St a nda r Eror M e a sure m e nt

δ

standar error measurement

Semakin kecil standar eror measurement semakin cermat hasil pengukuran. Vice versa

Aplik a si

Sebuah tes memiliki reliabilitas (rxx’) sebesar 0,80 yang didapatkan dari

kelompok subjek yang dengan varian (sx) sebesar 20. Berapa kecermatan tes

yang digunakan tersebut? (taraf kepercayaan 90%)

Jawab

• Taraf kepercayaan 90% sama dengan taraf signifikan 10% (a=0,10) • Cari Z(a/2) = 0,10/2=0,05

(7)

Aplik a si :

Est im a si t hd Sk or M urni

as reliabilit ρ

murni skor T'

= =

x x '

xx (X ) '

T =ρ −μ +μ

SOAL

Sebuah instrumen yang mengukur agresi tercatat memiliki (rxx’) sebesar

0,95 dengan rata-rata skor individu yang di tes adalah 50. Berapa skor murni Dani dengan skor tes 45? Serta Budi dengan skor tes 60

JAWAB

individu skor X

skor rerata μ

as reliabilit ρ

x xx'

= ==

Masukkan dalam rumus. T’(X=45) = 0.95(45-50)+50 = 45,25 T’(X=60) = 0.95(45-60)+60 = 59,50

Estimasi skor murni akan mendekat pada rerata dibanding dengan skor

tampak

Semakin besar koefisien reliabilitas maka skor murni semakin mendekati

skor tampak (jika reliabilitas adalah 1 maka skor tampak=skor murni)

I su Eror Pe nguk ura n T ia p M ode l

M d l

P

k

I

‰

Model

Pengukuran

Isu

‰

Test-Retest

Stability of scores

Carryover

‰

Parallel Forms

Equivalence & Stability

Effort

‰

Split-half

Equivalence & Internal

Shortened

consistency test

Referensi

Dokumen terkait

238.887.000,- (Dua Ratus Tiga Puluh Delapan Juta Delapan Ratus Delapan Puluh Tujuh Ribu Rupiah) pada Tahun Anggaran 2014, bersama ini Saudara diundang untuk menghadiri

mengumumkan Rencana Umum Pengadaan Barang/Jasa untuk pelaksanaan kegiatan tahun anggaran 2013 seperti tersebut dibawah ini :A. KODE

tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) Tahun Anggaran 2015, maka dengan ini diumumkan bahwa Pemenang e-Lelang Pemilihan Langsung Ulang pekerjaan tersebut. di atas adalah sebagai berikut

Jawa-Bali (PJB) UP Paiton dengan pelelangan umum, pelelangan sederhana, penunjukkan langsung dan pengadaan langsung sudah sesuai dengan pedoman pengadaan barang/jasa namun

Tahun Anggaran 2015, maka dengan ini diumumkan bahwa Pemenang e-Lelang Pemilihan Langsung Ulang pekerjaan tersebut di atas adalah sebagai berikut :. NO

has been done, to the financial section of PR. Sejahtera Abadi Malang. 2) The next stage in the cash disbursements for the payment from the raw materials purchasing are

Dengan memperhatikan ketenyuan-ketenyuan dalam Peraturan Presiden Republik I ndonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/ Jasa Pemerintahan yang terakhir diubah

However, the observation that researchers do, there are some shortcomings and problems that led to the conclusion that the use of the LAN for the processing of customer data Bank