Forum Kerjasama Regional
Kelitbangan
Dr. Lukman Shalahuddin
Kepala BP3Iptek
Provinsi Jawa Barat
Poin-poin Diskusi
•
Tukar pengalaman Balitbang Provinsi (lingkup
tupoksi, positioning, tema penelitian, jejaring,
dsb)
•
Isu-Isu bersama
•
Topik-topik penelitian yang berpeluang
Penguatan Fungsi Balitbang di Daerah
Urgensi
Balitbang
dalam Era
Otonomi
Daerah
Urgensi
Pembangunan
Iptek Nasional
Sistem
Pemerintahan
Daerah
•
UU no. 18/ 2002
tentang Sisnas
Litbangrap Iptek
•
UU no. 23/ 2014
tentang
Pemerintahan
Daerah
•
PP no. 41/ 2007
tentang OPD
•
Permendagri No. 20/ 2011 tentang Pedoman Penelitian dan
Pengembangan di Lingkungan Kemdagri dan Pemda
•
Peraturan Bersama Menristek dan Mendagri No.03/ 2012 dan
Pembentukan BP3Iptek sebagai Balitbang
Prov. Jawa Barat
Urgensi
Balitbangda
Komitmen Pemprov
Jabar atas pentingnya
Iptek
Pembentukan
BP3Iptek
Perda Prov. Jabar No. 3 tahun 2014 ttg
Perubahan Kedua atas Perda Prov. Jabar no.
22/ 2008 ttg Organisasi dan Tata Kerja
Inspektorat, Bappeda, Lembaga Teknis
Daerah, dan Satpol Pamong Praja Prov. Jabar.
•
Visi RPJPD 2005-2025:
Jawa Barat Provinsi
Termaju
•
Visi RPJMD 2013-2018:
Maju dan Sejahtera untuk
Semua
Jan 2014: Perda
Agustus 2014: Plt Kepala
Tugas BPP Provinsi
(menurut psl 7 Permendagri no. 20/ 2011)
a) menyusun kebijakan teknis, rencana, dan program, kelitbangan di
lingkungan pemerintahan provinsi dan pemerintahan
kabupaten/kota di wilayahnya;
b) melaksanakan kelitbangan di lingkungan pemerintahan provinsi;
c) mengkoordinasikan kelitbangan di lingkungan pemerintahan
provinsi dan pemerintahan kabupaten/kota di wilayahnya;
d) membina BPP Kabupaten/Kota atau sebutan lainnya atau
lembaga yang menyelenggarakan fungsi kelitbangan;
e) memberikan fasilitasi BPP Kabupaten/Kota atau sebutan lainnya
atau lembaga yang menyelenggarakan fungsi kelitbangan; dan
f) Memberikan rekomendasi regulasi dan kebijakan kepada
TUGAS POKOK BP
3
IPTEK
•
Menyelenggarakan
perumusan kebijakan teknis
bidang penelitian,
pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi,
•
Menyelenggarakan
koordinasi, pembinaan, pengendalian,
fasilitasi dan pelaksanaan
urusan pemerintahan provinsi di bidang
penelitian, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi meliputi aspek
•
penelitian, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
terapan,
•
analisis kebijakan dan pengembangan inovasi daerah
“MENJADI
LEMBAGA TERKEMUKA DALAM
PENELITIAN KREATIF DAN PENERAPAN IPTEK
UNTUK
PERCEPATAN PEMBANGUNAN
JAWA
BARAT”
V I S I
creative research for west java development
1. Mewujudkan
kebijakan Pembangunan berbasis kajian
dan analisis
.
2. Meningkatkan
pemanfaatan penelitian, pengembangan
dan penerapan iptek
sesuai kebutuhan masyarakat Jawa
Barat.
3. Mewujudkan
jaringan kerjasama
penelitian
pengembangan dan penerapan Iptek.
4. Meningkatkan kapasitas
kelembagaan, ketatalaksanaan,
dan sumber daya
Arti VISI
1. Lembaga Terkemuka:
a. Lembaga dengan
Sumber Daya
yang kuat
b. Lembaga terdepan, leader,
koordinator
atas seluruh
pelaku Iptek (PT dan Lemlitbang) di Jabar
2. Penelitian Kreatif dan Penerapan Iptek:
a. Penelitian yang
dibutuhkan masyarakat
Jabar
b. Hilirisasi
Iptek
c. Peningkatan TRL
(Tingkat Kesiapan Teknologi)
d. Mendorong terbentuknya STP/ TP
3. Percepatan Pembangunan:
a. Pembangunan
tercapai tepat sasaran
, sesuai target
KEPALA BADAN
SEKRETARIS BADAN
SUB BAG
BIDANG ANALISIS
KEBIJAKAN DAN
PENGEMBANGAN INOVASI
DAERAH
BIDANG PENELITIAN
DAN PENGEMBANGAN IPTEK
TERAPAN
BIDANG KEMITRAAN
DAN LAYANAN IPTEK
Paradigma Penyelenggaraan dan Pelaksanaan Penelitian yang Dilakukan:
Penelitian Kreatif (Creative Research) : yaituPenelitian untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Jawa Barat
Administrasi Terpusat
KELOMPOK PENELITI (KELOMPOK BIDANG*
1 S/D 10)
KELOMPOK BIDANG*: 1. PENDIDIKAN 2. KESEHATAN
3. INFRASTRUKTUR DAN ENERGI 4. EKONOMI PERTANIAN 5. EKONOMI NON PERTANIAN
6. LINGKUNGAN HIDUP DAN KEBENCANAAN 7. SENI, BUDAYA DAN PARIWISATA
8. KETAHANAN KELUARGA DAN KEPENDUDUKAN 9. KEMISKINAN DAN PMKS
10. PEMERINTAHAN
STRUKTUR ORGANISASI
BP
3
Iptek
Tujuan Misi
No
MISI
TUJUAN MISI
BIDANG
1
Misi 1
:
Mewujudkan
kebijakan
Pembangunan berbasis
kajian dan analisis.
a.
Melakukan kajian dan analisa terhadap aspek iptek yang
tertuang di dalam RPJMD dalam bingkai SIDa
b.
Melakukan analisa terhadap hasil pembangunan yang
memerlukan kajian
c.
Melakukan kajian terhadap usulan program penelitian
d.
Melakukan kajian terhadap teknologi masa depan untuk Jawa
Barat
pengembangan dan
penerapan iptek sesuai
kebutuhan masyarakat
Jawa Barat.
a.
Menyediakan basis penelitian bagi program pembangunan
yang menjadi prioritas dalam RPJMD, dengan menerapkan
SIDa
b.
Menyediakan basis penelitian bagi proyek yang dipandang
mendesak dan strategis
c.
Mewujudkan hasil-hasil penelitian dan pengembangan, baik
iptek kreatif, terapan, maupun proyek monumental
BIDANG 2:
PPI
3
Misi 3:
Mewujudkan
jaringan kerjasama
penelitian
pengembangan dan
penerapan Iptek
a.
Mewujudkan penguatan jaringan iptek dengan para
stakeholders
b.
Menyediakan layanan teknologi
c.
Inventarisasi dan Database Penyedia dan Pengguna teknologi
d.
Mewujudkan Sinergitas penelitian sesuai kebutuhan Jabar
BIDANG 3:
KLI
4
Misi 4
: Meningkatkan
kapasitas kelembagaan,
ketatalaksanaan, SDM,
dan SD Organisasi
a.
Melakukan perencanaan program kegiatan
b.
Tatalaksana umum dan kepegawaian
c.
Tatalaksana keuangan
Tujuan Misi
No
MISI
KEYWORDS TUJUAN MISI
Penekanan Fungsi
1
Misi 1:
Melakukan
kajian dan analisis
kebijakan Iptek
a.
Analisa Iptek sesuai prioritas di RPJMD
b.
Analisa hasil pembangunan
c.
Kajian terhadap usulan program penelitian
d.
Kajian teknologi masa depan
•
Motor dalam
Research Based
Policy
•
JANGKA PANJANG
(5-20 tahun)
2
Misi 2:
Melakukan
penelitian,
pengembangan dan
penerapan iptek
a.
Penelitian bagi program pembangunan yang menjadi
prioritas dalam RPJMD
b.
Penelitian proyek yang mendesak dan strategis
c.
Penelitian untuk iptek kreatif, terapan, dan
monumental
•
Meningkatkan TRL
•
Mendorong
terbentuknya STP/
TP
•
JANGKA PENDEK
(1-2 tahun)
3
Misi 3:
Menjalin kemitraan,
kerjasama dan
menyediakan
layanan teknologi
a.
jaringan iptek
b.
Layanan teknologi
c.
Inventarisasi dan Database Penyedia dan Pengguna
teknologi
d.
Sinergitas Penelitian
•
Koordinator SIDa
•
KOLABORASI,
SINERGI
•
JANGKA
MENENGAH (3-5
tahun)
Organisasi
a.
Perencanaan program kegiatan
b.
Tatalaksana umum dan kepegawaian
c.
Tatalaksana keuangan
•
FUNGSI
PENDUKUNG
•
Kapasitas
Kelembagaan
•
Administrasi
PELAKSANAAN
URUSAN
KONKUREN
(32 URUSAN)
Solusi Isu
Strategis
Jejaring
Kajian
Kebijakan
Good
Governance
Penggalian
sumber PAD
•
KESEJAHTERAAN
•
PELAYANAN
•
DAYA SAING
PENDEK
MENENGAH
PANJANG
PERAN BP3Iptek: Fungsi KeLITBANGan
Bid.2
Peran BP3Iptek dalam konteks SIDa
Melalui Reformasi dan Otonomi, maka dimensi daerah
menjadi strategis bagi pembangunan (termasuk
inovasi) dalam rangka meningkatkan: ketahanan dan
daya saing nasional dan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan SIDa dilakukan oleh seluruh aktor
inovasi di daerah.
Peran BP3Iptek:
1. Sebagai inisiator dan koordinator (hub) .
2. Mendayagunakan, mensinergikan aktor inovasi di
daerah (Lemlitbang nasional, Balitbang
Kementerian, PT, Industri strategis nasional, dll.)
dlm rangka membangun SIDa dan melaksanakan
program prioritas/unggulan daerah.
3. Mengkoordinasikan pengembangan STP/TP di
Jabar.
4. Sebagai motor dalam mendorong dan penguatan
research based policy
.
Initiator
Coordinator
Synergizer
Peran BP3Iptek dalam Sistem
Inovasi Daerah
Peran
BP3 Iptek
A
PT, Lemlit
G
B,C
Masy., UKM, Industri
BP3Iptek sebagai Koordinator Pelaku
Inovasi Prov Jabar
STP
Bandung Technopolis
Hilirisasi Hasil-hasil Penelitian/ Pengembangan
R
esearch
Penelitian
D
evelopment
Pengembangan
E
ngineering
Perekayasaan
Penerapan
O
peration
Pengoperasian
Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) -
Technology
Readiness Level (TRL)
Prinsip dasar dari teknologi diteliti dan dilaporkan
Pengujian Sistem, Peluncuran & Pengoperasian
Pengembangan Sistem/Subsistem
Demonstrasi Teknologi
Pengembangan Teknologi
Riset untuk
Pembuktian Kelayakan
Riset Teknologi Dasar
Sistem benar-benar teruji/terbukti melalui keberhasilan
pengoperasian
Sistem telah lengkap dan memenuhi syarat
(qualified)
melalui
pengujian dan demonstrasi dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya
Demonstrasi prototipe sistem dalam lingkungan/aplikasi sebenarnya
Demonstrasi model atau prototipe sistem/subsistem dalam suatu
lingkungan yang relevan
Validasi kode, komponen dan/atau
breadboard
validation
dalam
suatu lingkungan
Validasi kode, komponen dan/atau
breadboard
validation
dalam
lingkungan laboratorium
Pembuktian konsep
(proof-of-concept)
fungsi dan/atau karakteristik
penting secara analitis dan eksperimental
Formulasi konsep dan/atau aplikasi teknologi
Peran BP3Iptek dalam menaikkan TRL
di wilayah kritis
Pe
ra
n “Pe
me
rintah”
wilayah
“
Kritis
”
Risiko teknis &
komersial relatif
rendah
9
1 2 3 4 5 6 7 8
TRL
Pe
ra
n Sw
as
ta
Risiko teknis &
komersial relatif
tinggi
Posisi BP3Iptek dalam tahapan Inovasi:
Mendorong STP/ TP
Sinergitas dan Perizinan Penelitian
•
BP3IPTEK mempunyai kepentingan untuk mereview permohonan
penelitian di Jabar. => Database untuk sinergitas tema/ topik penelitian
•
Sesuai Perber Mendagri dan Menristek no. 36/ 2011 bahwa Gubernur
dapat membentuk Tim Koordinasi di tingkat Provinsi, maka proposal
penelitian yang diajukan ke Kesbangpol disampaikan terlebih dahulu ke
BP3Iptek sebelum diterbitkan rekomendasi.
•
Tujuan:
1. agar diregister oleh BP3Iptek,
2. untuk menghindari plagiarisme, penelitian yang berulang, dan agar dapat diarahkan
ke penelitian yang sesuai dengan program Pemprov Jabar
Peneliti Dasar Hukum
Peran Kesbangpol
(usul) Peran BP3Iptek
WNI
Permendagri no.
64/2011
Rekomendasi oleh Kesbangpol
Direkomendasikan dulu ke
BP3Iptek
WNA
PP no. 41/ 2006
Surat Izin dari Kemenristek, di
daerah melapor ke Kesbangpol
Permen Ristek No. 08/M/Per/IX/2007
tentang Pelaporan Hasil Pelaksanaan Kegiatan Litbang oleh Perguruan Tinggi
Asing, Lembaga Litbang Asing, Badan Usaha Asing, dan Orang Asing
Pasal 2
(1) Setiap perguruan tinggi asing, lembaga penelitian dan
pengembangan asing, badan usaha asing, dan orang asing harus
melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan penelitian dan
pengembangan secara berkala kepada Menteri.
(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) disampaikan
secara tertulis kepada Menteri melalui Ketua Tim Koordinasi
dengan tembusan kepada Mitra Kerja, dan
Pemerintah Daerah
PermenDagri No. 7 Tahun 2014 tentang Perubahan Atas
Permendagri No. 64 Tahun 2011 Tentang Pedoman
Penerbitan Rekomendasi Penelitian
Pasal 3
Rekomendasi penelitian sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 2 ayat (2) bertujuan untuk:
a) menjadi
bahan pertimbangan
pemberian
rekomendasi penelitian oleh
pemerintah
daerah
;
b) menjadi acuan bagi peneliti dalam
Bagaimana penetapan Tema/
Topik2 Penelitian?
•
RPJMD: Tematik Sektoral & Kewilayahan
•
Masukan dari OPD
Lingkup Kelitbangan BPP Prov
(Pasal 5 Permendagri 12/ 2011)
1)
Kelitbangan pemerintahan daerah provinsi merupakan kewenangan dan
tanggung jawab BPP Provinsi atau sebutan lainnya atau lembaga yang
menyelenggarakan fungsi kelitbangan.
2)
Kelitbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), meliputi;
a)
pemerintahan umum;
b) otonomi provinsi;
c)
administrasi dan manajemen pemerintahan provinsi;
d) kesatuan bangsa dan politik lokal;
e) penataan wilayah;
f)
kependudukan dan catatan sipil;
g)
pemerintahan desa dan pemberdayaan masyarakat;
h) pengelolaan pembangunan daerah;
i)
pengelolaan keuangan daerah;
j)
pendidikan dan pelatihan sumberdaya manusia aparatur;
k)
kebijakan penyelenggaraan pemerintahan provinsi; dan
1. Jabar bebas putus jenjang sekolah
2. Peningkatan pelayanan pendidikan non formal plus kewirausahaan dengan sasaran usia 15 tahun ke atas
3. Pendidikan berkebutuhan khusus
4. Peningkatan relevansi dan kualitas pendidikan tinggi
5. Peningkatan fasilitas pendidikan dan kompetensi tenaga pendidik
CG 1 Meningkatkan Aksesibilitas dan Mutu Pendidikan
1. Peningkatan pelayanan kesehatan dasar di Puskesmas, puskesmas PONED dan pemenuhan sumber daya kesehatan
2. Pemenuhan pelayanan kesehatan dasar ibu dan anak
3. Peningkatan Layanan Rumah sakit Rujukan dan Rumah sakit Jiwa
4. Pemberantasan penyakit menular dan penyakit tidak menular serta peningkatan perilaku hidup bersih dan sehat
CG 2 Meningkatkan Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Kesehatan
CG 3 Mengembangkan Infrastruktur Wilayah, Energi dan Air Baku
1. Penangnan kemacetan lalu lintas di Metropolitan Bodebek-Karpur dan Bandung Raya 2. Infrastruktur Strategis di Koridor Bandung-Cirebon, Cianjur-Sukabumi-Bogor, Jakarta-Cirebon,
Bandung-tasikmalaya serta Jabar selatan 3. Infrastruktur jalan dan perhubungan
4. Infrastruktur sumber daya air dan irigasi strategis;
5. Kawasan industry terpadu, infrastruktur permukiman dan perumahan;
6. Jabar mandiri energy perdesaan untuk listrik dan bahan bakar kebutuhan domestic; dan 7. Pemenuhan kecukupan air baku dan pengembangan infrastruktur air bersih perkotaan dan
perdesaan di Jawa Barat
1. Peningkatan budaya masyarakat bekerja, perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha UMKM
2. Perkuatan peran BUMD dalam pembangunan dan mewujudkan Jawa Barat sebagai tujuan investasi 3. Pengembangan skema pembiayaan alternative
4. Pengembangan industry manufaktur
5. Pengembangan industry keratif dan wirausahawan muda kreatif
CG 5 Meningkatkan Ekonomi Non Pertanian
CG 4 Meningkatkan Ekonomi Pertanian
1. Jabar sebagai sentra produksi benih/bibit nasional
2. Pengembangan agribisnis, forest business, marine business, dan agroindustry 3. Perlindungan lahan pertanian berkelanjutan, pemenuhan 13 juta ton GKG dan
swasembada protein hewani 4. Jawa Barat bebas rawan pangan
5. Meningkatnya dukungan infrastruktur (jalan, jembatan dan irigasi) di sentra produksi pangan
1. Pengendalian pemanfaatan sumber daya mineral dan non mineral 2. Konservasi dan rehabilitasi kawasan lindung 45%
3. Pengendalian pencemaran limbah industri, limbah domestic dan pengelolaan sampah regional
4. Penanganan bencana longsor dan banjir
CG 6 Meningkatkan pengelolaan sumber daya alam, lingkungan hidup dan kebencanaan
CG 7 Meningkatkan pengelolaan seni, budaya dan wisata serta kepemudaan dan olah raga
1. Efektivitas Pemerintahan dan profesionalisme aparatur
2. Peningkatan kualitas komunikasi organisasi dan komunikasi public 3. Penataan sistem hukum dan penegakan hukum
4. Kerjasama program pembangunan dan pendanaan multipihak 5. Peningkatan kualitas perencanaan, pengendalian dan akuntabilitas
pembangunan serta pengelolaan aset dan keuangan; dan 6. Peningkatan sarana dan prasarana Pemerintahan dan Desa
CG 10 Modernisasi Pemerintahan dan Pembangunan Perdesaan
1. Pengembangan fasilitas olahraga dan kepemudaan
2. Pelestarian seni budaya tradisonal dan benda cagar budaya di Jawa Barat 3. Gelar karya dan kreativitas seni budaya di Jawa Barat
4. Pengembangan Destinasi wisata
CG 8 Meningkatkan ketahanan keluarga dan kependudukan
1. Peningkatan ketahanan keluarga dan program keluarga berencana 2. Peningkatan pemberdayaan perempuan dan ekonomi keluarga 3. Peningkatan pengelolaan kependudukan
1. Pengurangan Kemiskinan
2. Peningkatan rehabilitasi sosial, pemberdayaan sosial, jaminan sosial dan perlindungan sosial terhadap PMKS;
3. Peningkatan ketentraman dan keamanan masyarakat
CG 9 Menanggulangi kemiskinan, Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial dan Keamanan
TEMATIK SEKTORAL
JAWA BARAT
1. Pengembangan industri manufaktur;
2. Pengembangan industri keramik dan gerabah;
3. Pengembangan industri perberasan dan makanan, olahan berbasis bahan baku lokal, perkebunan, budidaya ikan air tawar dan air payau,serta ternak sapi perah, sapi potong, kambing/domba, ayam ras serta unggas lokal;
4. Pengembangan wisata sejarah dan wisata pilgrimage (ziarah);
5. Pengembangan metropolitan BODEBEK KARPUR.
1. Pengembangan industri mangga gedong gincu dan industrialisasi perikanan;
2. Pengembangan sistem perdagangan komoditi beras dan palawija;
3. Pengembangan industri batik dan rotan, serta industri makanan olahan berbahan baku lokal;
4. Pelestarian keraton, wisata sejarah, wisata ziarah (pilgrimage) dan mengembangkan ekowisata; 5. Pengembangan Metropolitan Cirebon Raya serta
Kawasan BIJB dan Aerocity Kertajati.
1. Pengembangan Kawasan Pendidikan Tinggi dan Riset Terpadu di Jatinangor;
2. Pengembangan klaster unggas, perikanan budidaya air tawar dan tangkap, serta ternak sapi perah, sapi potong, domba Garut, kambing dan jejaringnya serta pengembangan sentra produksi pakan ternak;
3. Pengembangan produksi tanaman industri (kopi, teh, kakao, karet, atsiri) dan hortikultura (sayuran, buah-buahan, tanaman hias) yang berorientasi ekspor;
4. Pengembangan jasa perdagangan, industri kreatif dan pariwisata;
5. Pengembangan Metropolitan Bandung Raya, pusat pertumbuhan baru (growth center) Pangandaran dan Rancabuaya.
1. Pengembangan sentra ternak sapi potong, sapi perah, ayam ras dan unggas lokal;
2. Pengembangan agribisnis ikan air tawar, dan ikan hias untuk pasar regional dan global;
3. Pengembangan pusat pemuliaan padi varietas pandan wangi dan varietas unggul lainnya;
4. Pengembangan agrowisata koridor Bogor-Puncak-Cianjur; ekowisata pemandangan alam dan bahari koridor Bogor, Sukabumi Pelabuhanratu dan mengelola cagar biosfer Cibodas.
5. Pengembangan pusat pertumbuhan baru (growth center) Pelabuhan Ratu dan Metropolitan
BODEBEK KARPUR.
KEGIATAN PRIORITAS
Janji Gubernur 2013-2018
1.
PENDIDIKAN
GRATIS SD, SLTP
DAN
SLTA
DI SELURUH JAWA BARAT SERTA PEMBANGUNAN
20.000 RUANG KELAS BARU
2.
BEASISWA
PENDIDIKAN UNTUK PEMUDA, TENAGA MEDIS, SERTA KELUARGA ATLIT
BERPRESTASI DAN GURU
3.
REVITALIASI
POSYANDU
DAN
DANA OPERASIONAL KADER POSYANDU
4.
MEMBUKA 2 JUTA SERAPAN TENAGA KERJA
BARU
DAN MENCETAK
100.000 WIRAUSAHAAN BARU
JAWA BARAT
5.
ALOKASI
4 TRILIYUN
UNTUK
INFRASTRUKTUR DESA DAN PERDESAAN
6.
REHABILITASI 100.000
RUMAH
RAKYAT MISKIN
7.
PEMBANGUNAN
PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA BARAT DI KABUPATEN/ KOTA
8.
PEMBANGUNAN
GELANGGANG OLAHRAGA DI
KABUPATEN/ KOTA
Janji Gubernur ini selengkapnya tercantum pada naskah pemaparan Visi
dan Misi Calon Gubernur Jawa Barat
37 PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN PROVINSI JAWA BARAT
Asisten Pemerintahan, Hukum dan HAM
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Asisten Kesejahteraan Rakyat
Asisten Administrasi
1. Infrastruktur Desa dan Perdesaan.
2. Rehab 100 ribu Rumah Rakyat Miskin.
3. Revitalisasi 50 ribu Posyandu Multifungsi
4. Meningkatkan Kualitas
1. 100.000 wirausahaan baru.
2. Mempersiapkan Cetak Sawah Baru 100.000 Ha (2015) (Nasional). 3. Kontribusi Surplus 10
Juta Ton Beras (Nasional).
4. Pengelolaan Jaringan Irigasi Terpadu. 5. Destinasi Wisata
Dunia.
6. Pengembangan Kawasan Industri Manufaktur.
7. Ketahanan Pangan (Nasional).
8. Pembangunan TOL dan Jalan Lintas Cepat.
9. Pembangunan
Bandara Internasional Kertajati (BIJB
Kertajati) dan Aerocity Kertajati
10. Penanganan limbah di
Kawasan Kahatex Rancaekek, Kawasan Industri Kulit Sukaregang Garut, Limbah Batubara, serta Penambangan Pasir Besi .
11. Penanganan Banjir
Cileuncang di Kota Bandung dan Kota Bekasi.
12. Pengelolaan Terintegrasi
DAS Citarum, DAS Ciliwung dan DAS Cimanuk.
13. Perwujudan Kawasan
Lindung 45% (Jabar
Green Province).
14. TPPAS Legok Nangka di
Kab. Bandung dan TPPAS Nambo di Kab. Bogor.
15. Kemandirian Energi
Perdesaan.
16. Sanitasi Lingkungan
Kab/Kota.
17. Rasio Elektrifikasi Rumah
18. Penyelesaian Dampak
Sosial dan Lingkungan Pembangunan Waduk Jatigede.
1. Sekolah Gratis
SD/SLTP/SLTA.
2. Beasiswa Pendidikan
untuk Pemuda, Tenaga Medis, Keluarga Atlet
Berprestasi dan Guru.
3. 2 juta serapan tenaga
kerja.
4. Pembangunan
Gelanggang Olahraga di Kab/kota.
5. Pembangunan Pusat
seni dan Budaya.
6. Pengurangan
Kemiskinan.
7. Penerapan Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN).
8. Pembangunan Venues
dan Pelaksanaan PON XIX.
9. Pembangunan Masjid
Monumental Jawa Barat.di 5 Wilayah. 10. Pembangunan Kampus
Baru Perguruan Tinggi Di Luar Domisili (PDD) di Jawa Barat.
11. Pembangunan Ruang Kelas Baru
12. Pembangunan Kobong Pondok Pesantren
1. Modernisasi Tata Kelola Pemerintahan Provinsi Jawa Barat
2. Mempertahan-kan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
3. Pembangunan Monorel di Metropolitan Bandung Raya.
37 PROGRAM DAN KEGIATAN UNGGULAN PROVINSI JAWA BARAT
Kriteria Penelitian yang menjadi
domain BP3Iptek
•
Penelitian yang strategis, mempunyai daya ungkit
besar terutama mendongkrak ekonomi dan
menyentuh hajat masyarakat luas
•
Kegiatan penelitian lebih lanjut atau bersifat
terobosan yang
belum pernah dilakukan oleh OPD
lain
•
Penelitian di kawasan Techno Park atau yang
berpotensi menjadi Techno Park
Penelitian yang bukan ranah BP3Iptek:
Kegiatan Utama:
Kerangka:
•
Penguatan Sistem Inovasi Daerah
•
Mendorong terbentuknya STP/ TP
Tema Besar
1. Ketahanan Pangan;
•
Jabar sebagai Pusat Perbenihan Nasional
2. Pengelolaan Sumber Daya Air
3. Pelestariaan dan Pemanfaatan Keanekaragaman Hayati
4. Pengembangan Energi Baru dan Terbarukan
5. Katahanan Sosial dan Budaya
Bagaimana penetapan Indikator
Keberhasilan?
•
RPJMD
INDIKATOR PROSENTASE HASIL PENELITIAN YANG
DIGUNAKAN DALAM PERENCANAAN PEMBANGUNAN JAWA
BARAT :
•
TAHUN 2014
10% - 15%
•
TAHUN 2015
15% - 25%
•
TAHUN 2016
25% - 40%
•
TAHUN 2017
30% - 60%
•
TAHUN 2018
35% - 75%
Untuk itu perlu dibuat mekanisme yang mengkaitkan penelitian BP3Iptek dengan
perencanaan di Bappeda dan dasar pengusulan kegiatan KRP di OPD.
Dibuat panduan perhitungan indikator
Indikator terkait Iptek
(Buah) N/A51020253040
2013
2014
2015
2016
Jumlah Karya IPTEK yang
didaftarkan untuk
mendapat HAKI:
5
10
20
25
Bagaimana strategi pencapaiannya?
OPD mana yang terkait?
VISI
Sebagai lembaga terkemuka dalam Penelitian Kreatif dan Penerapan IPTEK untuk Percepatan Pmbangunan Jawa Barat
Tujuan 1 Tujuan 2 Tujuan 3
Mewujudkan Kebijakan Pembangunan
Pembangunan Berbasis Kajian dan Analisis
Meningkatkan Pemanfaatan Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK Sesuai Dengan Kebutuhan Masyarakat Jawa Barat
Mewujudkan Jaringan Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK
Sasaran 1 Sasaran 2 Sasaran 3 Sasaran 4
Meningkatnya Kajian dan Analisis untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat
Meningkatnya Inovasi Daerah bagi Kemajuan Masyarakat Jawa Barat
Meningkatnya hasil Penelitian,
Pengembangan, dan Penerapan IPTEK yang dibutuhkan masyarakat Jawa Barat
Meningkatnya Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK
Indikator 1.1 Indikator 2.1 Indikator 2.2 Indikator 3.1 Indikator 3.2 Indikator 4.1 Jumlah Rekomendasi
Kebijakan Riset dan IPTEK untuk Pembangunan Jawa Barat
Jumlah Inovasi Daerah
Jumlah Karya IPTEK yang didaftarkan HAKI
Jumlah Hasil Riset dan IPTEK yang diterapkan
Prosentase hasil penelitian yang digunakan dalam perencanaan
Jumlah Kerjasama Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK yang diimplementasikan
KEPALA BIDANG ANALISIS KEBIJAKAN DAN PENGEMBANGAN INOVASI DAERAH
KEPALA BIDANG PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN IPTEK TERAPAN KEPALA BIDANG KEMITRAAN DAN LAYANAN IPTEK 1.1.
1
Jumlah Rekomendasi Kebijakan Riset dan IPTEK 3.1.1 Jumlah Dokumen Penelitian Kreatif yang Dihasilkan
4.1. 1
Jumlah Dokumen Kerjasama Penelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK 1.1.
2
Jumlah Dokumen Kajian dan Analisis Pembangunan Jawa Barat
3.1.2 Jumlah Hasil Riset dan IPTEK yang Diterapkan
4.1. 2
Jumlah Lembaga yang Melakukan Kerjasama Penelitian Pegembangan dan Penerapan IPTEK dengan BP3IPTEK 2.1.
1
Jumlah Inovasi Daerah 4.1.
3
Jumlah Forum KerjasamaPenelitian, Pengembangan, dan Penerapan IPTEK
2.2. 1
Jumlah Karya IPTEK yang didaftarkan HAKI 3.1.3 Jumlah Proposal Penelitian yang disetujui untuk dilaksanakan
3.1. 4
Jumlah Publikasi Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK
3.2. 1
Prosentase hasil penelitian yang digunakan dalam perencanaan
3.1. 5
Jumlah Sosialisasi Penelitian Pengembangan dan Penerapan IPTEK
SEKRETARIAT Prosentase Peningkatan
Kualitas dan Kuantitas Sarana dan Prasarana Aparatur
Prosentase Peningkatan Kualitas SDM
Prosentase Kualitas Penatausahaan Keuangan Prosentase peningkatan kualitas Perencanaan
KASUBAG KEPEGAWAIAN DAN UMUM KASUBAG KEUANGAN KASUBAG PERENCANAAN DAN PROGRAM Tingkat Kepuasan Layanan Kepegawaian Tingkat Kepuasan Layanan Administrasi Keuangan Jumlah Dokumen Perencanaan yang Dihasilkan Tingkat Kepuasan Layanan Sarana
Bagaimana positioning Balitbangda
dalam siklus perencanaan dan
Posisi BP3Iptek dalam Proses Perencanaan/
Pembangunan di Jabar
Perencanaan
•
Masyarakat
Motto: Sinergi Penelitian untuk Pembangunan Jawa Barat
RKPD
•
Bagaimana kriteria
penelitian dan
mekanisme
pengusulannya?
Analisa Daerah
PP No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,
Pengendalian Dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan
Daerah
Pasal 32
(1) Data dan informasi, serta rencana tata ruang sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 29 diolah melalui proses: a. analisis
daerah; b. identifikasi kebijakan nasional yang berdampak
pada daerah; c. perumusan masalah pembangunan daerah;
d. penyusunan program, kegiatan, alokasi dana indikatif, dan
sumber pendanaan; dan e. penyusunan rancangan kebijakan
pembangunan daerah.
Analisa Kebijakan
(PP no. 8/ 2008)
Pasal 33
(1) Analisis daerah mencakup evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah
periode sebelumnya, kondisi dan situasi pembangunan saat ini, serta keadaan
luar biasa.
(2) Analisis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan oleh Bappeda provinsi
dan kabupaten/kota bersama pemangku kepentingan.
(3) Bappeda provinsi dan kabupaten/kota menyusun kerangka studi dan instrumen
analisis serta melakukan penelitian lapangan sebelum menyusun perencanaan
pembangunan daerah.
Pasal 34
(1) Identifikasi kebijakan nasional yang berdampak pada daerah merupakan upaya
daerah dalam rangka sinkronisasi pelaksanaan kebijakan dan program prioritas
nasional dalam pembangunan daerah.
RENSTRA-KL
Diserasikan Melalui MUSRENBANG
P
(USUL) PERAN
BP
3IPTEK
ALUR PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN
7
HASIL PENELITIAN DAN KAJIAN
Bagaimana Tim pendukung
BP3Iptek?
•
Dewan Riset Daerah
•
Tim Koordinasi SIDa
•
Tim Advisory
Fungsi dan Posisi Tim Pendukung
Tim SiDA
DRD
Majelis
BP3Iptek
Tim
Advisori
Makro
Mikro
Lokal
Global
Arah Kebijakan
Riset Pemprov
Arah Program
Penelitian
spesifik Lokasi
dan Komoditi
Kualitas
Peneliti
Kualitas Riset
Bid.1 Bid.3
Bid.1
Sek.
Bagaimana Balitbangda yang
Ideal?
•
Kuantitas dan Kualitas SDM
•
Anggaran
2014
2015
2016
2017
2018
2025
Program
Penelitian
1 penelitian sbg Quikwin, 1 peneltian di perubahan, 1 Kompetisi Riset 40 judul
12 penelitian
4 kajian
analisis ,
2 kompetisi
riset (70
judul)
Program penelitian yang
komprehensif dan
sistematis sesuai ARD dan
RPJMD
MELETAKKAN DASAR KEBIJAKAN
& FONDASI BP3Iptek
ULTIMATE GOAL:
KONEKTIVITAS
MASYARAKAT
DALAM BUDAYA
INOVASI, RISET &
IPTEK
MAJU & SEJAHTERA DENGAN MUTU RISET, INOVASI, &
IPTEK
PROGRAM PEMBANGUNAN JABAR BERBASIS RISET, INOVASI,
& IPTEK
2018
MENENTUKAN ARAH RISET & IMPLEMENTASI
NO
PROGRAM / KEGIATAN
TARGET
1.
Program Kerjasama Pembangunan
1. Pengembangan Kemitraan dan Kolaborasi
Riset untuk Pembangunan Jawa Barat
• Terselenggaranya forum kerjasama penelitian dengan Perguruan
Tinggi, Lembaga Penelitian Pusat dan daerah
• Jumlah kerjasama penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK
• Jumlah lembaga yang melakukan kerjasama dengan BP3IPTEK
• Terselenggaranya penjajagan kerjasama luar negeri di bidang IPTEK
2. Kerjasama Pelaksanaan Program Riset Kreatif untuk Pembangunan Jawa Barat dengan Perguruan Tinggi dan Lembaga Riset Terkemuka
• Pemetaan Penelitian
• UNPAD ( Penurunan Angka Kematian Ibu dan Anak serta
Penumbuhan Ekonomi Pedesaan )
• UI (Sosial Enginering di Bidang Kesehatan dan Pendidikan )
• ITB (Pengembangan Material Maju Untuk Pangan, Obat-obatan,
Herbal, dan Manufaktur
• IPB (Ketahanan Pangan Dengan Komoditi Padi, Jagung, Ikan dan
Ternak)
2.
Program Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah
3. Penyusunan DED dan Analisis Perencanaan Pembangunan Gedung BP3IPTEK
• Tersusunnya DED dan analisis perencanaan pembangunan gedung
BP3IPTEK
• Penyusunan dokumen lingkungan
4. Penyusunan Perencanaan Tahunan
BP3IPTEKK Tersusunnya dokumen perencanaan BP3IPTEK
3.
Program Penelitian, Studi dan Survey
5. Pengembangan Inovasi Daerah, Budaya Riset dan Intermediasi Teknologi
• Roadmap SIDa dan rencana aksi pengembngan SIDa
• Pengembangan inovasi dan intermediasi teknologi
NO
PROGRAM / KEGIATAN
TARGET
6. Penelitian Terapan Untuk Solusi
Permasalahan Jawa Barat Berbasis Tematik Sektoral dan Kewilayahan
• Sistem Pendingin Nutrisi untuk Pembenihan Kentang Aeroponik
• Konservasi dan Perbaikan Genetik Ayam Lokal
• Uji Multi Lokasi Benih Padi Unggul Tahan Kering dan Padi Pandan
Wangi Hasil Rekayasa Genetik
• Studi Ekspresi Gen Terkait Pematangan Pisang dan Mangga
• Micro Grid Elektrifikasi Tingkat Pedesaan untuk Mendorong
Kegiatan Ekonomi Berbasis Peningkatan Nilai Tambah Hasil Pertanian
• Prototipe Mesin Kompetisi Biogas Bertenaga Manual dan Elektrik
• Pembuatan Membran Komposit untuk Proses Desalinisasi Air Laut
• Mesin Tea Powder Skala UKM untuk Meningkatkan Pendapatan
Petani Tea Rakyat
• Desain dan Pengembangan Alat untuk Mengusir Lalat
7. Analisis Berbasis Iptek Untuk Kebijakan Pembangunan Jawa Barat
Tersedianya Dokumen Analisi Kebijakan 10 Common Goals sebagai kebijakan tematik sektoral
8. Penyebarluasan Hasil-hasil Penelitian dan Peragaan IPTEK
• Seminar dan diseminasi hasil penelitian
• Gelar Inovasi dan Teknologi
9. Pengembangan Model Tekno Park Berbasis Agro
• Good Breeding Practice
• Village Breeding center Sapi pasundan
• Model penggemukan sapi pasundan
• Wafer suplemen pakan
• Kandang semi ranch dan gudang pakan
• Gudang pakan, mesin dan jalan
PROGRAM / KEGIATAN
TARGET
10. Inventarisasi dan Rekomendasi IPTEK melalui
Tim Advisori Dokumen Inventarisasi dan rekomendasi IPTEK
11. Kajian Komprehensif Kegiatan Monumental Jawa Barat
• Tersusunnya kajian transportasi masal berbasis jalan
bus rapid transit (BRT) dan Rel Metropolitan di Provinsi Jawa Barat
• Tersusunnya Kajian Prelimanary Pembangunan
Bandara Citarete Kec.Ciracas Kab.Sukabumi
• Tersusunnya Kajian Pengembangan Pelabuhan di
Indramayu akibat pengembangan bandara kertajati dan aerocity
12. Kompetisi Riset Kreatif untuk Percepatan Pembangunan Jawa Barat
• Terlaksananya penelitian perguruan tinggi Rp. 50 jt
perproposal
• Terlaksananya penelitian kreatif Rp. 125 jt per
proposal
13. Operasionalisasi Dewan Riset Daerah dalam Mendukung Arah dan Kebijakan Riset
• Rekomendasi arah dan kebijakan riset
• Rekomendasi IPTEK yang siap diterapkan
14. Penerbitan Jurnal dan Buletin BP3Iptek Tersusunnya jurnal dan buletin BP3IPTEK
15. FGD untuk Solusi Permasalahan Jawa Barat
Berbasis IPTEK
Tersusunnya rekomendasi isu - isu aktual pembangunan Jawa Barat berbasis IPTEK
16. Penjaminan Mutu Penellitian, Pengembangan dan Penerapan Oleh Majelis BP3Iptek
Tersusunnya rekomendasi jaminan kualitas penelitian, pengembangan dan penerapan IPTEK
NO
PROGRAM / KEGIATAN
TARGET
17. Penellitian Mandiri untuk Mendukung Kebijakan Pembangunan Jawa Barat
• Optimalisasi Sumber Daya Lahan Kering Mendukung
Diversifikasi Pangan
• Kajian Penerapan Pakan Subtitusi Impor pada Pendederan
ikan patin
• Identifikasi kualitas White Tea pada perkebunan teh rakyat
• Kajian Pengembangan Ruang terbuka hijau di kawasan
perkotaan
4.
Program Pengembangan Kompetensi Aparatur
18. Peningkatan Kapasitas dan Kualitas Aparatur
• Mengikuti Diklat Fungsional Peneliti, Diklat teknis lainnya
• Workshop Analisis Kebijakan Publik di Flinders University
Adelaide Australia
5.
Program Peningkatan Kesejahteraan Sumber Daya Aparatur
19. Peningkatan Kesejahteraan Aparatur BP3Iptek Provinsi Jawa Barat
Terpenuhinya kesejahteraan aparatur baik untuk aspek kesehatan maupun rohani pegawai BP3IPTEK
6.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
20. Penyelenggaraan Administrasi Perkantoran BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat
Fasilitasi dan administrasi perkantoran BP3IPTEK
7.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
21. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur BP3IPTEK Provinsi Jawa Barat
Perlengkapan kantor, Peralatan kantor, pengadaan Genset, Alat-alat komunikasi, komputer dan perangkat pendukungnya dan pengadaan konstruksi
PROGRAM / KEGIATAN
TARGET
8.
Program Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Aparatur
22. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Perkantoran BP3IPTEK
keamanan kantor, kebersihan kantor,
pemeliharaan kendaraan dinas, dan pemeliharaan perlengkapan kantor dan gedung
9.
Program Pengelolaan Keuangan dan Kekayaan Daerah
23. Pengelolaan Keuangan BP3IPTEK
Terlaksananya pengelolaan dan pelauanan keuangan yang akuntabel
10.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
24. Pengendalian, Evaluasi dan Pelaporan Internal
dokumen Lakip, LKPJ, LPPD, dan Evaluasi bulanan/triwulan/semester
11.
Program Pengembangan Data/Informasi/Statistik Daerah
25. Pengelolaan Sistem, Pengelolaan Data dan Web BP3IPTEK
• Website BP3IPTEK
• Pengembangan SIM DSS
No.
Uraian Jabatan
Tahun 2014
(Orang)
Tahun 2015
(Orang)
1
Struktural
5
8
2
Non Struktural
8
21
3
Fungsional
5
5
Jumlah
18
34
No.
Uraian Jenjang Pendidikan
Tahun 2014
(Orang)
Tahun 2015
(Orang)
1
Strata 3 (S3)
1
4
2
Strata 2 (S2)
8
11
3
Strata 1 (S1)
1
6
4
Diploma 3 (D3)
3
2
5
Sekolah Menegah Umum (SMU)
5
11
Jumlah
18
34
Kondisi SDM
Menurut Jabatan
Kebutuhan Sumber Daya Manusia
•
Dalam waktu 2 tahun Peneliti minimal: 15
orang sarjana di bidang:
–
Pertanian
–
Ekonomi
–
Lingkungan
–
Sosial
–
Hukum
–
Statistik,
–
Geografi
–
Perencanaan Wilayah
–
Kesehatan Masyarakat
–
Pendidikan
No SUB UNIT KERJA JABATAN KEBUTUHA
N KONDISI KEKURANGAN 1
Badan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Kepala Badan Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan
dan Teknologi 1 1 0
2
Sekretariat Sekretaris 1 1 0
1. Subbagian Kepegawaian dan Umum
1. Kepala Subbagian Kepegawaian dan Umum 1 1 0 a. Pengadministrasi Surat 1 1 0 b. Pengelola Administrasi Kepegawaian 3 0 3 c. Pengelola SKP 1 0 1
l. Pengelola Administrasi Jabatan
Fungsional Angka Kredit 1 0 1
2. Subbagian Keuangan
2. Kepala Subbagian Keuangan 1 1 0 a. Bendahara Pengeluaran (BP) APBD 1 1 0 b. Bendahara Pengeluaran Pembantu
(BPP) 5 2 3 c. Verifikatur Pengadministrasi Keuangan 4 1 3 d. Pengelola SIPKD 2 0 2 e. Bendahara Gaji 1 1 0 f. Akuntan 1 0 1
3. Subbagian Perencanaan
3. Kepala Subbagian Perencanaan 1 1 0 a. Penyusun Rencana dan Evaluasi
Program 2 1 1 b. Pengumpul dan Pengolah Data
Program 1 1 0 c. Operator Perencana SKPD 2 0 2 d. Operator Pengentri Data RKPD Online 2 0 2 e. Perencana (jafung) 1 0 1
3 Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi Daerah
Kepala Bidang Analisis Kebijakan dan Pengembangan Inovasi Daerah 1 1 0 a. Pengevaluasi Program Kegiatan Bidang 1 0 1 b. Pengelola administrasi Bidang 1 0 1 c. Pulahta Bidang 1 1 0
4 Bidang Kemitraan dan Layanan IPTEK
Kepala Bidang Kemitraan dan Layanan IPTEK 1 1 0 a. Pengevaluasi Program Kegiatan Bidang 1 0 1 b. Pengelola administrasi Bidang 1 0 1 c. Pulahta Bidang 1 0 1
5
Bidang Penelitian dan Pengembangan IPTEK Terapan