No kaset: 09 Reporter: Kameramen:
Judul: Pemaparan hasil-hasil survei Bank Indonesia
Kondisi perekonomian di Indonesia khususnya di Daerah Istimewa Jogjakarta/ selama tiga bulan ini mengalami penurunan// Besarnya penurunan yang tercatat pada triwulan ketiga ini/ sebesar 2,98 %// Penurunan perekonomian yang terjadi akhir-akhir ini/ masih juga dipengaruhi oleh pertumbuhan negatif dari sektor pertanian/ jasa-jasa/ serta sektor listrik/ gas dan air minum// Khusus untuk penurunan sektor listrik/ gas/ dan air minum lebih banyak disebabkan karena musim kemarau yang cukup panjang/ yang mengakibatkan produktivitas pertanian mengalami penurunan//
Hal inilah yang disampaikan dalam pemaparan hasil-hasil survei yang dilakukan oleh kantor bank Indonesia Jogjakarta//
Selain itu/ dibeberkan pula hasil survei tentang jumlah penggunaan uang kartal dan laju inflasi yang menurun/ kinerja perbankan yang semakin membaik/ dan transaksi incoming transfer yang meningkat//
Sementara itu pada bagian lain juga diketengahkan/ hasil survei untuk harga properti residensial// Selama triwulan ketiga tahun 2004/ perkembangan properti residensial di propinsi DIJ mengalami peningkatan/ meski dengan laju
pertumbuhan yang relatif melambat// Secara keseluruhan/ jumlah rumah yang terjual naik 12,68%// Kenaikan ini dipicu oleh adanya peningkatan permintaan masyarakat terhadap rumah tinggal di DIJ/ terutama untuk tipe bangunan 36 (baca: tiga-enam)// Namun demikian/ terdapat sebuah fenomena menarik/ yakni munculnya permintaan pembangunan rumah yang bergeser dari 36 ke tipe 120 bahkan sampai pada tipe 200// Kondisi ini bisa terlihat dari peningkatan
pembangunan rumah tipe ini sebanyak 7,25 % dan 1,64%//
---statement:--- Djarot Sumartono
(Pimpinan Bank Indonesia)
Dengan adanya peningkatan permintaan pembangunan rumah dari masyarakat/ secara langsung/ telah mendorong kenaikan harga jual rumah maupun tanah di DIJ//
MESKIPUN DALAM KURUN WAKTU TIGA BULAN TERAKHIR/ PEREKONOMIAN INDONESIA KHUSUSNYA YOGYAKARTA