• Tidak ada hasil yang ditemukan

S PLB 0900968 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S PLB 0900968 Chapter5"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Frida Noer Syafaat, 2014

Pembelajaran Tari Jaipong Pada Siswa Tunarungu Tingkat SMALB Dalam Ekstrakurikuler Seni Tari SLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Kesimpulan mengenai hasil penelitian merupakan jawaban dari apa

yang menjadi fokus masalah dalam Pembelajaran Tari Jaipong Pada Siswa

Tunarungu Tingkat SMALB Dalam Ekstrakurikuler Seni Tari SLB Negeri

Cicendo Kota Bandung. Adapun pembahasan hasil penelitian mengenai

perencanaan pembelajaran, proses pelaksanaan serta proses evaluasi. Dari

hasil penelitian yang dilakukan di SLB Negeri Cicendo Kota Bandung,

maka kesimpulan yang dapat peneliti paparkan adalah sebagai berikut :

1. Perencanaan pembelajaran tari jaipong pada siswa tunarungu tingkat

SMALB dalam ekstrakurikuler seni tari SLB Negeri Cicendo Kota

Bandung menunjukan bahwa guru dan pelatih belum menyusun

asessmen dan belum melakukan asessmen kepada siswa sebagai

bagian dari sebuah perencanaan pembelajaran. Untuk mengetahui

kemampuan awal siswa, guru dan pelatih hanya melakukan

pengamatan untuk mengukur kemampuan awal siswa. Rencana

pelaksanan pembelajaran yang telah disusun belum memenuhi

kriteria sebagaimana sebuah perencanaan pembelajaran yang dapat

dijadikan sebagai pedoman pengajaran. Perencanaan pembelajaran

disusun dalam program ekstrakurikuler selama satu semester.

Kegiatan ekstrakurikuler ini didukung oleh tenaga ahli dibidangnya

serta fasilitas yang cukup memadai. Adapun kendala terkait sarana

pendukung adalah ruangan kesenian yang sudah dimiliki oleh

sekolah tergabung dengan ruangan BKBPI dan ruangan

ekstrakurikuler lainnya, sehingga, untuk mengatasi kegiatatan yang

(2)

71

Frida Noer Syafaat, 2014

Pembelajaran Tari Jaipong Pada Siswa Tunarungu Tingkat SMALB Dalam Ekstrakurikuler Seni Tari SLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Proses pelaksanaan pembelajaran tari jaipong pada siswa tunarungu

tingkat SMALB dalam ekstrakurikuler seni tari SLB Negeri Cicendo

Kota Bandung sudah cukup baik, sesuai dengan proses pelaksanaan

pembelajaran pada umumnya. Pelaksanaan pembelajaran memiliki

urutan yang terstruktur dan alur yang jelas. Peserta didik dapat

mengikuti pembelajaran dengan baik. Guru dapat menanggulangi

hambatan hambatan yang muncul pada saat proses pembelajaran.

Pembelajaran dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang sudah

ditentukan, akan tetapi sewaktu-waktu mengalami perubahan yang

disebabkan oleh adanya kegiatan sekolah.

3. Proses evaluasi kemampuan menari siswa tunarungu tingkat

SMALB dalam ekstrakurikuler seni tari SLB Negeri Cicendo Kota

Bandung dilaksanakan dalam dua sesi, yakni pada saat proses

pembelajaran dengan melakukan pengamatan dan pada akhir

kegiatan yang disebut dengan evaluasi hasil dengan melakukan tes

perbuatan. Adapun aspek yang dievaluasi oleh guru merupakan

gerak tari yang terintegrasi kedalam tiga aspek yakni wiraga,

wirahma dan wirasa. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui

kemampuan siswa dalam melakukan gerak tari serta kelayakan siswa

dalam melakukan pementasan tari. Dalam mengevaluasi siswa guru

belum menentukan kriteria minimal untuk mengukur kemampuan

siswa sehingga proses evaluasi yang dilakukan dapat disimpulkan

belum memberikan hasil evaluasi yang pasti atau terukur.

B. Rekomendasi

Dari hasil penelitian di atas, maka dapat dikemukakan rekomendasi

bagi pihak sekolah, bagi guru, bagi orangtua dan bagi peneliti selanjutnya

agar dijadikan sebagai masukan dan tindak lanjut dari penelitian yang telah

dilaksanakan ini.

(3)

72

Frida Noer Syafaat, 2014

Pembelajaran Tari Jaipong Pada Siswa Tunarungu Tingkat SMALB Dalam Ekstrakurikuler Seni Tari SLB Negeri Cicendo Kota Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Diharapkan sekolah dapat menyediakan dan menambah fasilitas

pendukung yang belum ada, terutama fasilitas pendukung yang

sangat menunjang pembelajaran.

2. Bagi Guru

a. Diharapkan guru dapat membuat program perencanaan sesuai

dengan prinsip-prinsip dalam menyusun program perencanaan

yang telah ada, agar dapat dijadikan sebagai acuan pada saat

kegiatan belajar mengajar.

b. Hendaknya guru dapat meningkatkan kompetensi sesuai bidang

yang sedang digelutinya agar terwujud pembelajaran yang efektif

dan efisien, karena peningkatan kompetensi ini dapat menambah

penguasaan pengetahuan serta profesinalisme guru dalam

mengajar.

c. Pada proses evaluasi diharapkan guru/pelatih dapat menentukan

kriteria penilaian agar hasil pembelajaran dapat terukur seperti

pada tiga aspek penilaian wiraga, wirahma, dan wirasa yang dapat

dinilai dengan ukuran baik, cukup atau kurang. Sehingga

pengambilan keputusan sebagai bagian dalam proses evaluasi

dapat sesuai dengan informasi yang sudah didapatkan.

3. Bagi peneliti selanjutnya

a. Diharapkan peneliti selanjutnya agar dapat meneliti hal lain yang

berkaitan dengan keterampilan menari jaipong pada siswa

tunarungu, dengan merubah subjek penelitian atau fokus

permasalahan yang berbeda.

b. Diharapkan peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian

mengenai pembelajaran tari jaipong disekolah lain sebagai

pembanding dari pembelajaran tari jaipong di SLB Negeri

Referensi

Dokumen terkait

1) Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang mendapat pembelajaran matematika berbantuan WinGeom lebih baik daripada siswa yang mendapat pembelajaran

Sutanto,FeliciaDwiputri dan Supatmi.(2010) .“Pengaruh Karakteristik Perusahaan terhadap Tingkat PengungkapanInformasiIntellectual Capital Di DalamLaporanTahunan

Banyaknya rukun, larangan dan tata cara yang harus dilakukan dalam haji dan umrah, sangat baik bagi kita untuk berbagi informasi tentang hal ini dengan memanfaatkan kemajuan

Penerapan strategi pembelajaran Think-Talk-Write berbasis multimedia interaktif untuk meningkatkan pemehaman konsep siswa SMK.. Universitas Pendidikan Indonesia |

Untuk itu, Dinas Informasi Komunikasi dan Pengolahan Data Elektronik Kota Medan harus memiliki budaya organisasi yang kuat dan mendukung perubahan yang baik yang dapat

Secara umum tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dengan penerapan strategi pembelajaran Think Talk Write berbasis

SEGMEN BERITA REPORTER C PENDIDIKAN CINTA LINGKUNGAN DIMULAI DARI

sebagai solusi untuk pemecahan masalah. Setelah ditemukan solusi atas permasalahan, kemudian peneliti melakukan penyusunan instrumen. Instrumen yang dibuat antara lain