• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pada Penggemukan Kambing Boer Jawa di CV. Kambing Burja Batu, Malang, Jawa Timur - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pada Penggemukan Kambing Boer Jawa di CV. Kambing Burja Batu, Malang, Jawa Timur - Diponegoro University | Institutional Repository (UNDIP-IR)"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

11

BAB III

MATERI DAN METODE

Praktek Kerja Lapangan ini dilaksanakan selama 6 minggu dari tanggal 5 Februari sampai 19 Maret 2014. Kegiatan PKL ini dilakukan di CV. Kambing Burja yang berlokasi di Desa Giripurno, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur.

3.1. Materi

Materi yang diamati adalah kambing Boer Jawa (F1) 5 ekor dengan bobot badan rata-rata 11,2 kg, kambing Boer Jawa (F2) 5 ekor dengan bobot badan rata-rata 12,7 kg, dan kambing Boer 5 ekor dengan bobot badan rata-rata 18,8 kg. Pakan yang diberikan adalah rumput gajah, kaliandra, dan konsentrat. Kandang yang digunakan adalah kandang kelompok panggung dengan arena bermain dengan jarak lantai kandang dengan tanah 80 cm. Peralatan yang digunakan dalam PKL ini adalah kandang ternak, timbangan kasar skala 100 kg untuk menimbang ternak, timbangan kasar skala 50 kg untuk menimbang pakan, tali untuk membantu dalam proses penimbangan ternak, meteran untuk mengukur kandang, serta sapu lidi dan sekop untuk membersihkan kandang.

3.2. Metode

(2)

12

dengan cara observasi dan wawancara. Observasi meliputi partisipasi aktif yaitu praktek atau pengamatan secara langsung, wawancara dilakukan berpedoman pada quesioner (Daftar quesioner pada Lampiran 8.). Data sekunder diperoleh dari data

yang telah ada yaitu meliputi lay out perkandangan dan denah lokasi peternakan. Teknik pengambilan sampel pengamatan dilakukan dengan cara melihat recording pada CV. Kambing Burja yaitu identitas ternak (siapa pejantan dan

betinanya), bobot lahir serta bobot sapih. Kambing Boer Jawa F1, F2, dan kambing Boer murni yang mempunyai bobot badan lahir >2 kg dan bobot badan sapih >10 kg digunakan untuk pengamatan.

Pengukuran pertambahan bobot badan harian (kg/ekor/hari) dihasilkan dari pengurangan bobot badan akhir (kg) terhadap bobot badan awal (kg) dibagi dengan lama hari pengamatan. Penimbangan bobot badan ternak dilakukan pada awal dan akhir pengamatan menggunakan timbangan kasar skala 100 kg. Pengukuran konsumsi dilakukan dengan menimbang jumlah pakan yang diberikan selama 24 jam kemudian dikurangi jumlah pakan yang tersisa. Konsumsi pakan diperoleh dari pengurangan sisa pakan terhadap pemberian.

(3)

13

Rumus Perhitungan Konsumsi Pakan dan Nutrien :

Konsumsi Pakan BK = BK Pemberian (kg)- BK Sisa (kg)

Konsumsi Nutrien (kg) = Konsumsi BK x % kandungan nutrien pakan

Rumus Perhitungan PBBH :

PBBH (g/ekor/hari) =

Referensi

Dokumen terkait

Pegadaian (Persero) cabang Gorontalo Utara telah melaksanakan pengelolaan terhadap para karyawannya dengan baik, dimana manajemen perusahaan mampu untuk melakukan pembinaan dalam

Peserta didik mengerjakan beberapa soal dari “Kompetensi Berkembang Melalui Latihan“ dalam buku paket mengenai penggunaan ubin aljabar untuk menyelesaikan penjumlahan dan

Siswa dengan kepercayaan diri yang tinggi akan memiliki kelebihan dalam beberapa hal, seperti yang disampaikan Adywibowo (2010, hlm. 38) bahwa siswa dengan rasa percaya diri

Metode peramalan sangat berguna, karena akan membantu dalam mengadakan pendekatan analisa terhadap tingkah laku atau pola dari data yang lalu, sehingga dapat memberikan

Faktor daya yang rendah menyebabkan daya kerja menurun dan meningkatkan arus pemakaian.Pada instalasi yang memiliki kompensasi kapasitor bank daya kerja mengalami

Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI 1997) membedakan simpang atas simpang bersinyal ( traffic signal ) dan simpang tak bersinyal ( non traffic signal ). Simpang tak

PcngatLiran Gizi Seimbang Bagi Penderita Hipertensi (Cerika Rismayanthi)... Pengaturan Gizi Seimbang Bagi Penderita Hipertensi

Bebas sementara karena tuga belajar menggunakan kenaikan pangkat reguler.. Kepegawain sebagai instansi yang melayani pegawai