• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN-PRAKERIN Magang Tentang Karburator

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LAPORAN-PRAKERIN Magang Tentang Karburator"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN PRAKERIN

LAPORAN PRAKERIN

PEMERIKSAAN KARBURATOR SEPEDA MOTOR

PEMERIKSAAN KARBURATOR SEPEDA MOTOR

DIBENGKEL

DIBENGKEL SIDOMUKTI

SIDOMUKTI MOTOR

MOTOR

Jl. Jend. A. Yani No. 43 Comal -

Jl. Jend. A. Yani No. 43 Comal - Pemalang

Pemalang

Disusun

Disusun Sebagai Syarat

Sebagai Syarat Untuk mengikuti

Untuk mengikuti Ujian Nasiona

Ujian Nasional (UN)

l (UN)

Dan Ujian Akhir Sekolah (UAS)

Dan Ujian Akhir Sekolah (UAS)

SMK NEGERI 1 AMPELGADING

SMK NEGERI 1 AMPELGADING

20009/2010

20009/2010

Disusun Oleh :

Disusun Oleh :

Nama

Nama

:

: Malik

Malik Arrozzaq

Arrozzaq

NIS

NIS

:

: 08.1.1008

08.1.1008

Kelas

Kelas

:

: XI

XI MO

MO 1

1

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KAB.

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA KAB. PEMALANG

PEMALANG

SMK NEGERI 1 AMPELGADING

SMK NEGERI 1 AMPELGADING

2009/2010

(2)

HALAMAN PENGESAHAN

HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Prakerin ( Praktek Kerja Industri ) ini telah disetujui dan

Laporan Prakerin ( Praktek Kerja Industri ) ini telah disetujui dan

disahkan, sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasio

disahkan, sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) dan

nal (UN) dan

Ujian Akhir Sekolah (UAS).Disahkan pada :

Ujian Akhir Sekolah (UAS).Disahkan pada :

Hari

:

Hari

:

Tanggal

:

Tanggal

:

Pimpinan

Pimpinan Bengkel,

Bengkel,

Pembimbing

Pembimbing

Prakerin,

Prakerin,

Djunarto

Djunarto Wiryono

Wiryono

Nurokhman,

Nurokhman, S.Pd

S.Pd

NIP. 19680614 20070 1 101

NIP. 19680614 20070 1 101

Kepala SMK N 1

Kepala SMK N 1 AMPELGADING

AMPELGADING

Drs. H. Sobirin, M. Pd.

Drs. H. Sobirin, M. Pd.

NIP.

(3)
(4)

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

A.

A.MOTTO

MOTTO



Pride Is The Beginning Of Destruction 

Pride Is The Beginning Of Destruction 

( kesombongan adalah awal dari keruntuhan )

( kesombongan adalah awal dari keruntuhan )



 Action Speak Louder Than Word  

 Action Speak Louder

Than Word  

( Perbuatan lebih baik daripada hanya kata

( Perbuatan lebih baik daripada hanya kata

 – 

 – 

kata )

kata )



The Less a man thinks, The More He talks 

The Less a man thinks, The More He talks 

( Makin

( Makin sedikit seorang

sedikit seorang berpikir, makin

berpikir, makin banyak dia

banyak dia bicara )

bicara )



To Forgive Is Good, To Forget Is Better 

To Forgive Is Good, To Forget Is Better 

( Memaafkan itu baik, tetapi

( Memaafkan itu baik, tetapi melupakan adalah lebih baik lagi)

melupakan adalah lebih baik lagi)



Scince Without Religion Is Blind  

Scince Without Religion Is Blind  

( Ilmu tanpa agama adalah buta )

( Ilmu tanpa agama adalah buta )

B.

B.

Persembahan

Persembahan

Laporan ini saya persembahkan untuk : Laporan ini saya persembahkan untuk : 

 Ayah dan ibu yang selalu memberi dorongan dan Ayah dan ibu yang selalu memberi dorongan dan motivasimotivasi 

 Bapak Drs.H.Sobirin,M.Pd. selaku kepala SMK NEGERI Bapak Drs.H.Sobirin,M.Pd. selaku kepala SMK NEGERI 1 AMPELGADING1 AMPELGADING 

 Bapak M. IlyasBapak M. Ilyas, S.Pd. Selaku k, S.Pd. Selaku kepala program epala program teknik mekanik oteknik mekanik otomotif tomotif  

 Bapak Nurokhman, S.Pd. selaku pembimbimg penulisan laporan prakerinBapak Nurokhman, S.Pd. selaku pembimbimg penulisan laporan prakerin 

 Bapak Rahmadi, ST. Selaku wali kelas dan pembimbing prakerinBapak Rahmadi, ST. Selaku wali kelas dan pembimbing prakerin 

(5)

KATA PENGANTAR

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Atas rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan praktek kerja industri dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penulisan laporan praktek kerja industri (Prakerin) dengan judul “Pemeriksaan Karburator Sepeda Motor “ yang telah

(Prakerin) dengan judul “Pemeriksaan Karburator Sepeda Motor “ yang telah disetujui dandisetujui dan disahkan oleh pembimbing prakerin, pimpinan bengkel, dan kepala SMK N 1 disahkan oleh pembimbing prakerin, pimpinan bengkel, dan kepala SMK N 1 AMPELGADING.

AMPELGADING.

Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Laporan ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS). Disamping itu, tujuan utama dibuatnya Ujian Nasional (UN) dan Ujian Akhir Sekolah (UAS). Disamping itu, tujuan utama dibuatnya laporan prakerin ini agar siswa lebih berpengalaman untuk praktek langsung di dunia usaha laporan prakerin ini agar siswa lebih berpengalaman untuk praktek langsung di dunia usaha dan dunia industri.

dan dunia industri.

Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak  Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada pihak  –  –  pihak yang telah membantu kami, baik dalam waktu praktek kerja di bengkel maupun pada pihak yang telah membantu kami, baik dalam waktu praktek kerja di bengkel maupun pada waktu pembuatan laporan prakerin.

waktu pembuatan laporan prakerin.

Pepatah mengatakan “Tiada Gading Yang Tak Retak” Begitu Pepatah mengatakan “Tiada Gading Yang Tak Retak” Begitu pula dengan laporan prakerin yang kami buat ini, pasti banyak kekurangannya, untuk itu kami pula dengan laporan prakerin yang kami buat ini, pasti banyak kekurangannya, untuk itu kami mohon kritik &

mohon kritik & sarannya agar agar kami bisa memperbaikinya dalam pembuatan laporan yangsarannya agar agar kami bisa memperbaikinya dalam pembuatan laporan yang lain.

(6)

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN PERSEMBAHAN ...

HALAMAN PENGESAHAN PERSEMBAHAN ... ... iiii

KATA

KATA PENGANTAR ...PENGANTAR ... ... iiiiii

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ... ... iviv

BAB

BAB I I PENDAHULPENDAHULUAN UAN ... ... 11

A.Latar Belakang

A.Latar Belakang Prakerin ...Prakerin ... ... 11

B.Tujuan

B.Tujuan Prakerin ...Prakerin ... .. 11

C.Tujuan Peulisan Laporan

C.Tujuan Peulisan Laporan Prakerin...Prakerin... .. 11

BAB

BAB II II MATERI MATERI PRAKERIN PRAKERIN ... 2... 2

A.

A. Landasan teori Landasan teori ... ... 22

1.Pengertia

1.Pengertian n Karburator ...Karburator ... ... 22

2. Bagian

2. Bagian

 –

 –

Bagian Bagian Karburator Karburator ... ... 33

B.Praktek

B.Praktek... ... 44

BAB III

BAB III PENUTUP PENUTUP ... ... 55

A.Kesimpulan ...

A.Kesimpulan ... ... 55

B.Penutup

B.Penutup ... .. 55

DAFTAR

DAFTAR PUSTAKA ...PUSTAKA ... ... 66

DAFTAR

(7)
(8)
(9)

BAB I

BAB I

PENDAHULUAN

PENDAHULUAN

A.

A. Latar Belakang Prakerin

Latar Belakang Prakerin

Praktek Kerja Industri

Praktek Kerja Industri (Prakerin) diselenggarakan berdasarkan dasar hukum(Prakerin) diselenggarakan berdasarkan dasar hukum sebagai berikut :

sebagai berikut : 1.

1. UU No. 2 Tahun 1989 tUU No. 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasionalentang Sistem Pendidikan Nasional 2.

2. PP No. PP No. 29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah29 Tahun 1990 tentang Pendidikan Menengah 3.

3. PP No. 29 PP No. 29 Tahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan NasionalTahun 1992 tentang Peran Serta Masyarakat Dalam Pendidikan Nasional 4.

4. Kep. MenDikBud No. 0490/U/1992 tentang Sekolah Kep. MenDikBud No. 0490/U/1992 tentang Sekolah Menegah KejuruanMenegah Kejuruan 5.

5. Kep. MenDikBd No. 080/U/1993 tKep. MenDikBd No. 080/U/1993 tentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruanentang Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan

B.

B. Tujuan Prakerin

Tujuan Prakerin

1.

1. Memberikan kesempataMemberikan kesempatan pada siswa n pada siswa untuk belajar sambil untuk belajar sambil bekerjabekerja 2.

2. Agar siswa dapat mengenl praktek diluar sekolahAgar siswa dapat mengenl praktek diluar sekolah 3.

3. Membentuk mental siswa agar siap bekerja setelah lulusMembentuk mental siswa agar siap bekerja setelah lulus 4.

4. Memberikn pengalaman pada siswa tentang kerja Memberikn pengalaman pada siswa tentang kerja industriindustri 5.

5. Menjadikan siswa lebih menguasai dalam hal Menjadikan siswa lebih menguasai dalam hal perawatan dan perbaikan kendaraanperawatan dan perbaikan kendaraan

C.

C. Tujuan Penulisan Laporan Prakerin

Tujuan Penulisan Laporan Prakerin

1.

1. Sebagai salah sau syarat mengikuti ujian nasioanal dan ujian akhir sekolah di Sebagai salah sau syarat mengikuti ujian nasioanal dan ujian akhir sekolah di SMK N 1SMK N 1 AMPELGADING

AMPELGADING 2.

2. Sebagai hasil setelah melaksanakan pendidikan diluar sekolah yaitu praktek/kerja di Sebagai hasil setelah melaksanakan pendidikan diluar sekolah yaitu praktek/kerja di duniadunia usaha atau dunia industri

(10)

BAB II

BAB II

MATERI PRAKERIN

MATERI PRAKERIN

A.

A. Landasan Teori

Landasan Teori

Tentu kita sudah tidak asing lagi

Tentu kita sudah tidak asing lagi dengan nama Karburator, tapi apakahdengan nama Karburator, tapi apakah semua sudah tahu komponen apa saja yang ada di

semua sudah tahu komponen apa saja yang ada di dalamnya serta bagaimana perawatandalamnya serta bagaimana perawatan karburator yang baik. Karburator dapat diartikan sebuah jantung bagi sepeda motor. karburator yang baik. Karburator dapat diartikan sebuah jantung bagi sepeda motor. Karena, tan

Karena, tanpa pa piranti penyuplai piranti penyuplai bahan babahan bakar ini, mesin kar ini, mesin motor tak akmotor tak akan berfungan berfungsi. Untuk si. Untuk  itulah perlu adanya perhatian

itulah perlu adanya perhatian khusus terhadap karburator.khusus terhadap karburator.

1.

1. Pengertian Karburator

Pengertian Karburator

Gambar 1. Karburator Gambar 1. Karburator

Karburator berfungsi mencampur bahan bakar dengan udara dalam ukuran Karburator berfungsi mencampur bahan bakar dengan udara dalam ukuran yang tepat (sesuai kebutuhan) untuk kemudian disalurkan ke dalam ruang pembakaran yang tepat (sesuai kebutuhan) untuk kemudian disalurkan ke dalam ruang pembakaran (silinder) dalam bentuk kabut. Kebersihan dan penyetelan yang tepat pad karburator sangat (silinder) dalam bentuk kabut. Kebersihan dan penyetelan yang tepat pad karburator sangat berpengaruh pada kinerja mesin secara keseluruhan. Karburator yang tidak berfungsi dengan berpengaruh pada kinerja mesin secara keseluruhan. Karburator yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi suplai bahan bakar, dan bila itu terjadi maka pembakaran menjadi baik dapat mempengaruhi suplai bahan bakar, dan bila itu terjadi maka pembakaran menjadi tidak sempurna, akibatnya kendaraan kurang bertenaga bahkan bisa mogok. Selain itu, tidak sempurna, akibatnya kendaraan kurang bertenaga bahkan bisa mogok. Selain itu, pembakaran yang tidak sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot pembakaran yang tidak sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot mengeluarka

(11)

Konstruksi karburator sepeda motor terlihat lebih kompleks, namun dengan Konstruksi karburator sepeda motor terlihat lebih kompleks, namun dengan sedikit teori, kita dapat mengatur/menyetel motor kita

sedikit teori, kita dapat mengatur/menyetel motor kita untuk mendapatkan kecepauntuk mendapatkan kecepatantan maksimum. Semua tipe karburator bekerja

maksimum. Semua tipe karburator bekerja dibawah prinsip dasar tdibawah prinsip dasar tekanan atmosfeer. Tekananekanan atmosfeer. Tekanan atmosfer adalah sebuah gaya yg besar dimana gaya tersebut menggunakan tekanan terhadap atmosfer adalah sebuah gaya yg besar dimana gaya tersebut menggunakan tekanan terhadap sesuatu. Ada perbedaan yg tipis antara tekanan biasa dengan tekanan atmosfer namun secara sesuatu. Ada perbedaan yg tipis antara tekanan biasa dengan tekanan atmosfer namun secara umum bisa di katakan nilainya 15 pounds per

umum bisa di katakan nilainya 15 pounds per square inch(PSI). Dengan berbedanya tekanansquare inch(PSI). Dengan berbedanya tekanan atmosfer di dalam mesin dan karburator, kita

atmosfer di dalam mesin dan karburator, kita dapat merubah tekanan dan membuat bahan bakardapat merubah tekanan dan membuat bahan bakar serta udara mengalir kedalamnya.

serta udara mengalir kedalamnya.

Tekanan atmosfer akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan yg lebih r

Tekanan atmosfer akan bergerak dari tekanan tinggi ke tekanan yg lebih r endah. Sebagaimaendah. Sebagaimanana yg terjadi pada piston di motor 2 tak

yg terjadi pada piston di motor 2 tak yang bergerak naik (atau piston yg bergerayang bergerak naik (atau piston yg bergerak turun padak turun pada mesin 4 tak), sebuah tekanan yang lebih rendah terbentuk dalam

mesin 4 tak), sebuah tekanan yang lebih rendah terbentuk dalam crankcase (ruang bakar mesin)crankcase (ruang bakar mesin) atau diatas kepala piston dalam motor 4

atau diatas kepala piston dalam motor 4 tak. Tekanan rendah ini juga menyebabkan sebuahtak. Tekanan rendah ini juga menyebabkan sebuah tekanan yang rendah di dalam karburator. Selama tekanan diluar mesin dan

tekanan yang rendah di dalam karburator. Selama tekanan diluar mesin dan karburator lebihkarburator lebih tinggi. Maka udara akan

tinggi. Maka udara akan segera masuk/tertekan kedalam karburator dan mesin segera masuk/tertekan kedalam karburator dan mesin hingga tekananhingga tekanan didalamnya seimbang. Pergeraka

didalamnya seimbang. Pergerakan udara melalui n udara melalui karburator akan mengangkat bahan bakar dankarburator akan mengangkat bahan bakar dan campuranny

campurannya dengan udara dalam a dengan udara dalam hal ini hal ini terjadi pengabutan.terjadi pengabutan.

2.

2. Bagian

Bagian

 – 

 – 

Bagian Karburator

Bagian Karburator

Gambar 2. Bagian

Gambar 2. Bagian –  – bagian karburatorbagian karburator

Bagian-bagian dari karburator serta fungsinya : Bagian-bagian dari karburator serta fungsinya :

1.

1. Ruang Pelampung KarburatorRuang Pelampung Karburator ((Float Chamber Float Chamber )) Menampung semen

Menampung sementara bahan bakar dari ttara bahan bakar dari tangki sebelum di proses (dialirkan ke ruangangki sebelum di proses (dialirkan ke ruang pembakaran)

(12)

2.

2. PelampungPelampung((Floater Floater ))

Mengatur bahan bakar dalam ruangpelampung karburator agar

Mengatur bahan bakar dalam ruangpelampung karburator agar permukaannypermukaannya tetapa tetap sehingga tidak meluap dan

sehingga tidak meluap dan masuk ke ruang pembakaran.masuk ke ruang pembakaran. 3.

3. Jarum katup pelampungJarum katup pelampung ((needle valve/floater valveneedle valve/floater valve)) Menutup saluran suplai bahan bakar dari tangki bila

Menutup saluran suplai bahan bakar dari tangki bila bahan bakar dalam ruangbahan bakar dalam ruang pelampung karburator telah penuh.

pelampung karburator telah penuh. 4.

4. Katup gas/skepKatup gas/skep ((throttle valvethrottle valve) Mengatur jumlah ) Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengancampuran bahan bakar dengan udara yang akan dialirkan ke dalam ruang pembakaran ( sili

udara yang akan dialirkan ke dalam ruang pembakaran ( silinder ).nder ). 5.

5. Jarum gas / jarum skepJarum gas / jarum skep (( Jet needle Jet needle ))

Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang masuk melalui spuyer Mengatur jumlah campuran bahan bakar dengan udara yang masuk melalui spuyer ketika motor digas dengan pembukaan katup ¼ sampai dengan ¾.

ketika motor digas dengan pembukaan katup ¼ sampai dengan ¾. 6.

6. Pegas/ per skepPegas/ per skep ((throttle valve springthrottle valve spring))

Mengembalikan posisi skep pada posisi terendah saat kabel gas dolepas (tidak digas). Mengembalikan posisi skep pada posisi terendah saat kabel gas dolepas (tidak digas). 7.

7. Pemancar jarumPemancar jarum ((main nozzle / needle jet main nozzle / needle jet )) Memancarkan bahan bakar waktu motor di

Memancarkan bahan bakar waktu motor digas, besarnya diatur oleh terangkatnyagas, besarnya diatur oleh terangkatnya  jarum skep.

 jarum skep. 8.

8. Pemancar utamaPemancar utama ((main jet / spooyer ))main jet / spooyer 

Memancarkan bahan bakar pada waktu putaran tinggi ( Kabel gas ditarik

Memancarkan bahan bakar pada waktu putaran tinggi ( Kabel gas ditarik penuh )penuh ) 9.

9. Pemancar kecil / stationerPemancar kecil / stationer ((slow jet/pilot jet slow jet/pilot jet ))

Memancarkan bahan bakar ketika motor dalam keadaan langsam / stationer /idle. Memancarkan bahan bakar ketika motor dalam keadaan langsam / stationer /idle. 10.

10. Sekerup / baut udaraSekerup / baut udara ((air screwair screw)) Mengatur jumlah udara

Mengatur jumlah udara yang bercampur dengan bahan bakar.yang bercampur dengan bahan bakar. 11.

11. Sekerup / baut gasSekerup / baut gas ((throttle screwthrottle screw)) Mengatur posisi pembukaan katup/ske

Mengatur posisi pembukaan katup/skep untuk posisi lp untuk posisi langsam ( stationer )angsam ( stationer ) 12.

12. Katup cukKatup cuk ((choke valvechoke valve ))

Menutup saluran udara yang masuk ke karburator agar terjadi percampuran kaya untuk  Menutup saluran udara yang masuk ke karburator agar terjadi percampuran kaya untuk  sementara. Digunakan apabila menghidupkan mesin dalam keadaan dingin.

sementara. Digunakan apabila menghidupkan mesin dalam keadaan dingin.

2. Praktek

2. Praktek

A. Membersihkan dan Menyetel Karburator

A. Membersihkan dan Menyetel Karburator

Cara Membersihkan dan menyetel karburator : Cara Membersihkan dan menyetel karburator :

 Persiapkan alat-alat yang diperlukan, seperti obeng, tang, lap, kunci-kunci, pompaPersiapkan alat-alat yang diperlukan, seperti obeng, tang, lap, kunci-kunci, pompa

angin/kompres

angin/kompresor serta or serta wadah untuk menaruh komponenwadah untuk menaruh komponen

 Tutup kran bensin dari tangki kemudian cabut selang karburator, lepaskan baut/murTutup kran bensin dari tangki kemudian cabut selang karburator, lepaskan baut/mur

karburator. karburator.

 Buka penampung besin (ruang pelampung) dengan posisi Buka penampung besin (ruang pelampung) dengan posisi terbalik.terbalik. 

 Ambil jarum pelampung dan periksa, apakah sudah aus atau belum.Ambil jarum pelampung dan periksa, apakah sudah aus atau belum. 

(13)

 Bersihkan karbu serta Bersihkan karbu serta semua komponennya menggunakan pompa angin/kompresor.semua komponennya menggunakan pompa angin/kompresor. 

 Bila semua sudah dibersihkan, pasang kembali kompone-komponen tersebut danBila semua sudah dibersihkan, pasang kembali kompone-komponen tersebut dan

pasang karbu anda lagi di

pasang karbu anda lagi di kendaraan.kendaraan.

Gambar 3. Pembersihan Karburator Gambar 3. Pembersihan Karburator

Sesudah karburator dibersihkan, sebaiknya disetel dahulu sebelum dipakai. Inti

Sesudah karburator dibersihkan, sebaiknya disetel dahulu sebelum dipakai. Inti dari penyetelandari penyetelan karburator adalah mengatur kecepatan putaran mesin pada saat normal (

karburator adalah mengatur kecepatan putaran mesin pada saat normal (stationer/ idlestationer/ idle) dan) dan mengatur pencampu

mengatur pencampuran bahan bakar dengan udara. Bila kecepatan normal disetel ran bahan bakar dengan udara. Bila kecepatan normal disetel terlalu tinggiterlalu tinggi maka pemakaian bahan bakar akan boros, sedangkan bila disetel terlalu rendah maka mesin maka pemakaian bahan bakar akan boros, sedangkan bila disetel terlalu rendah maka mesin cenderung seringmati. Penyetelan karburator harus dilakukan saat mesin dalam

cenderung seringmati. Penyetelan karburator harus dilakukan saat mesin dalam keadaan nyalakeadaan nyala dan sudah panas.

dan sudah panas. Langkah

Langkah –  – langkah penyetelan karburator adalah sebagai berikut :langkah penyetelan karburator adalah sebagai berikut :

1. Putarlah sekrup penahan skep (thtrottle) sehingga putaran mesin menniggi 1. Putarlah sekrup penahan skep (thtrottle) sehingga putaran mesin menniggi 2. Putarlah sekrup pengatur udara (air screw/pilot

2. Putarlah sekrup pengatur udara (air screw/pilot screw) kearah kanan hingga puaran mesinscrew) kearah kanan hingga puaran mesin menurun

menurun

3. Putarlah kembali ke kiri

3. Putarlah kembali ke kiri agar putaran mesin naik kembali. (Berhentlah memutar saatagar putaran mesin naik kembali. (Berhentlah memutar saat putaran mesin agak naik)

putaran mesin agak naik)

4. Dengan posisi sekrup seperti ini

4. Dengan posisi sekrup seperti ini putaran mesin agak tinggi, maka untuk menurunkannyaputaran mesin agak tinggi, maka untuk menurunkannya putarlah sekrup penahan kep kearah kiri

putarlah sekrup penahan kep kearah kiri hingga putaran mesin pada hingga putaran mesin pada kecepatan yang sesuaikecepatan yang sesuai dengan spesifikasi.

dengan spesifikasi.

Gambar 4. Penyetelan Karburator Gambar 4. Penyetelan Karburator

(14)

BAB III

BAB III

PENUTUP

PENUTUP

A.

A. Kesimpulan

Kesimpulan

Dapat disimpulkan bahwa karburator merupakan komponen yang sangat Dapat disimpulkan bahwa karburator merupakan komponen yang sangat penting.Karburator dapat diartikan sebuah jantung bagi sepeda motor.

penting.Karburator dapat diartikan sebuah jantung bagi sepeda motor. Karena,tanpaKarena,tanpa piranti penyuplai bahan bakar ini, mesin motor

piranti penyuplai bahan bakar ini, mesin motor tak akanberfungsi. Untuk itulah perlutak akanberfungsi. Untuk itulah perlu adanya perhatian khusus terhadap komponen ini.

adanya perhatian khusus terhadap komponen ini. Adanya kendala yang menghambatAdanya kendala yang menghambat Aliran bahan bakar pada

Aliran bahan bakar pada karburator,dapakarburator,dapat membawa petaka pada t membawa petaka pada sepeda motorsepeda motor kesayangan anda.

kesayangan anda.

Karburator yang tidak berfungsi dengan baik

Karburator yang tidak berfungsi dengan baik dapat mempengaruhi suplai bahandapat mempengaruhi suplai bahan bakar, dan bila itu ter

bakar, dan bila itu terjadi maka pembakaran menjadi tidak sempurna, akibatnyajadi maka pembakaran menjadi tidak sempurna, akibatnya kendaraan kurang bertenaga bahkan bisa mogok. Selain itu,

kendaraan kurang bertenaga bahkan bisa mogok. Selain itu, pembakarapembakaran yang tidak n yang tidak  sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot

sempurna dapat mengakibatkan mesin cepat panas dan knalpot mengeluarkan asap yangmengeluarkan asap yang tidak normal sehingga mengakibatkan terjadinya polusi

tidak normal sehingga mengakibatkan terjadinya polusi udara.udara. Perawatan maupun setting karburator

Perawatan maupun setting karburator bisa dilakukan sendiri.Akantetapi,karenabisa dilakukan sendiri.Akantetapi,karena adanya bagian- bagian penting yang ada di dalam karburator ini,

adanya bagian- bagian penting yang ada di dalam karburator ini, disarankanuntuk disarankanuntuk  mempercayakan kepada bengkel resmi. Langkah awal yang harus dilakukan sebelum mempercayakan kepada bengkel resmi. Langkah awal yang harus dilakukan sebelum menyetel karburator adalah dengan melihat

menyetel karburator adalah dengan melihat spesispesififikasi dari tipe motor. Karena setiap tipe,kasi dari tipe motor. Karena setiap tipe, karbunya pasti berbeda. Sebaiknya Kita juga bisa melihat kondisi motor

karbunya pasti berbeda. Sebaiknya Kita juga bisa melihat kondisi motor apakah sudah adaapakah sudah ada perubahan ataupun penambahan pada parts pendukung, seperti knalpot racing atau

perubahan ataupun penambahan pada parts pendukung, seperti knalpot racing atau yangyang lainnya. Karena adanya pernggantian ini bisamempengaruhi setelan pada karburator. lainnya. Karena adanya pernggantian ini bisamempengaruhi setelan pada karburator.

B.

B. PENUTUP

PENUTUP

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak 

Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak  –  – pihak yang telahpihak yang telah membantu kami, baik dalam waktu praktek kerja di

membantu kami, baik dalam waktu praktek kerja di bengkel maupun pada waktubengkel maupun pada waktu pembuatan laporan prakerin.

pembuatan laporan prakerin.

Kritik dan saran yang membangun kami harapkan agar dalam penulian Kritik dan saran yang membangun kami harapkan agar dalam penulian laporan yang lain dapat lebih baik.

(15)

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR PUSTAKA

Gunadi. 2000. Teknik otomotif. Jakarta, CV. ARYADUTA

Gunadi. 2000. Teknik otomotif. Jakarta, CV. ARYADUTA

http:// www. google.com

http:// www. google.com

http://sinergionline.blogspot.com/2009/10/servis-sepeda-motor.html

http://sinergionline.blogspot.com/2009/10/servis-sepeda-motor.html

DAFTAR GAMBAR

DAFTAR GAMBAR

Gambar

Gambar 1.

1. Karburator

Karburator (

( Halaman

Halaman 2

2 ))

Gambar 2. Bagian

Gambar 2. Bagian

 – 

 – 

bagian

bagian karburator

karburator (

( Halaman

Halaman 3

3 ))

Gambar

Gambar 3.

3. Pembersihan

Pembersihan Karburator

Karburator (

( Halaman

Halaman 4 )

4 )

Gambar

Gambar

Gambar 1. KarburatorGambar 1. Karburator
Gambar 2. Bagian
Gambar 3. Pembersihan KarburatorGambar 3. Pembersihan Karburator

Referensi

Dokumen terkait

Dan tidak lupa kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya program kerja PAUD ini...

Pada kesempatan ini penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah banyak membantu selama pelaksanaan Tugas Akhir di Fakultas Teknologi

Pada kesempatan ini penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah banyak membantu selama pelaksanaan Tugas Akhir di Fakultas Teknologi

Pada kesempatan ini, peneliti tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu dan mendukung penelitian ini, baik yang dapat disebutkan dan yang

Penulis juga ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama proses pelaksanaan kerja praktek, baik dari awal hingga tersusun laporan

Penulis juga hendak mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu selama proses pelaksanaan kerja praktek, baik dari awal hingga tersusun laporan

Penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Universitas Multimedia Nusantara yang telah memberikan berbagai ilmu pengetahuan terkait jurnalistik yang telah didapat

Pada kesempatan ini penulis tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang telah banyak membantu selama pelaksanaan Tugas Akhir di Fakultas Teknologi