LAPORAN POKJA PENGWIL
Musyawarah Nasional APJII 2015 Royal Ambarrukmo Hotel - Yogyakarta
Membahas pola
hubungan
organisasi pusat
dan wilayah
Membahas
tentang
penguatan IX
Wilayah
Kelemahan pada
AD/ART Munas Bali
2012 tentang
Pengurus Wilayah
Standarisasi
Pengurus Wilayah
Perbedaan sudut
pandang terhadap
IX-‐Wilayah
Peserta POKJA PENGWIL
15
9 orang Ketua Pengwil
6 Anggota APJII Lainnya
Hari / Tanggal : Rabu-‐Kamis / 11-‐12 Maret 2015
Agenda
Struktur dan Perangkat APJII Wilayah Program Kerja APJII Wilayah
Pengembangan Infrastruktur Internet | IX-‐Wilayah Implementasi USO di Wilayah
Anggaran dan Laporan Keuangan Pola Kerjasama Sponsorship
REVISI AD/ART
MUNAS BALI
Pengurus Perwakilan Wilayah
dan/atau Daerah adalah
perwakilan Dewan Pengurus
Perkumpulan di wilayah dan/
atau daerah yang strukturnya
seNngkat dengan Ketua
Bidang pada kepengurusan
dan didukung sekurang-‐
kurangnya 3 (Nga) Anggota
PJI.
1. Pembentukan
kepengurusan Wilayah
terdiri dari
minimal 5 (lima)
anggota APJII dimana 2
(dua) diantaranya adalah
anggota APJII Lokal.
2. Ketua Pengurus Wilayah
bertanggungjawab kepada
Ketua Umum
Pengurus Perwakilan
Wilayah dan/atau Daerah
diangkat dan diberhenNkan
oleh Dewan Pengurus
melalui Surat Keputusan
Dewan Pengurus dengan
memperhaRkan aspirasi
dari wilayah
1. Ketua Apjii Wilayah diangkat dan diberhenNkan melalui Musyawarah Wilayah dan di kukuhkan dengan Surat Keputusan Dewan Pengurus. 2. Ketua Apjii Wilayah terpilih berhak untuk membentuk susunan
kepengurusannya.
3. Pengurus Wilayah dapat
melaksanakan Musyawarah Wilayah Luar Biasa, yang di ajukan sekurang-‐ kurangnya oleh 2/3 dari anggota Apjii Wilayah dan di setujui oleh Dewan Pengurus
REVISI AD/ART
MUNAS BALI
SeRap cabang
Penyelenggara Jasa
Internet (PJI) yang akan
bergabung dengan
Pengurus Perwakilan
Wilayah dan/atau
Daerah, diwajibkan
melampirkan surat
persetujuan dari PJI
Pusat.
1.
Pengurus Apjii Wilayah
berkewajiban melibatkan
Penyelengara Jasa Internet (PJI) di
propinsi terdekat yang belum ada
Pengurus Wilayahnya
2.
SeNap kantor cabang
Penyelenggara Jasa Internet (PJI)
diwajibkan bergabung dengan
APJII Wilayah, dengan
menyerahkan salinan serNfikat
keanggotaan APJII.
REVISI AD/ART
MUNAS BALI
Pengurus Perwakilan
Wilayah dan/atau Daerah
wajib memberikan laporan
pertanggungjawaban
kepada Dewan Pengurus
secara periodik
selambat-‐
lambatnya 3 (Nga) bulan
sekali
Pengurus Wilayah wajib
memberikan laporan
pertanggungjawaban
kepada Dewan Pengurus
secara periodik
seNap 6
(enam) bulan sekali
BUTIR-‐BUTIR RUMUSAN POKJA
PENGWIL -‐ DEFINISI
1. Perwakilan Wilayah adalah perwakilan Anggota APJII di wilayah (diubah menjadi : lembaga sub-‐ordinat APJII yang melaksanakan program APJII di wilayah dan
menjadi perwakilan anggota APJII di wilayah tersebut )
2. Keanggotaan Wilayah adalah seRap Anggota Apjii yang beroperasi di wilayah yang
bisa menunjukan surat penunjukan dan surat keanggotaan Apjii.
3. Pengurus Wilayah adalah Anggota APJII yang bertugas untuk menjalankan fungsi kepengurusan diwilayah tertentu dan disahkan melalui Musyawarah Wilayah
4. Musyawarah Wilayah adalah musyawarah yang dilaksanakan oleh anggota APJII
diwilayah untuk melakukan pemilihan Ketua Wilayah dan pembentukan Pengurus Wilayah.
5. RAKERWIL adalah Rapat Kerja Wilayah yang diadakan 1 tahun sekali yang di
manfaat kan untuk pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Wilayah.
6. RAKORWIL adalah Rapat Koordinasi WILAYAH yang diadakan 1 tahun sekali untuk
memaparkan kemajuan Rap wilayah dan membuat program bersama wilayah
7. IIX Wilayah adalah IIX Wilayah adalah Lokal Internet Exchange yang di bangun dan dikelola oleh Pengwill dengan maksud untuk membangun Interkoneksi / Peering antar semua anggota Pengwill, mengembangkan Content Lokal, mengintegrasikan dengan CDN ( Content Delivery
Network ), interkoneksi dengan IIX Pusat dan IIX wilayah lainnya termasuk dalam hal ini Exchange baik secara lokal maupun global.
8. Kedudukan APJII Wilayah menunjukkan perwakilan satu provinsi.
KEANGGOTAAN WILAYAH
1.
Keanggotaan Wilayah adalah seRap Anggota APJII yang
beroperasi di wilayah tertentu dan dapat menunjukkan
serRfikat Keanggotaan APJII ke Kantor Sekretariat
Pengurus Wilayah.
2.
SeRap kantor cabang Penyelenggara Jasa Internet anggota
APJII diwajibkan bergabung dengan APJII Wilayah, dengan
menyerahkan salinan serRfikat keanggotaan APJII dan
surat penunjukan dari Kantor Pusat.
3.
Anggota APJII yang beroperasi di wilayah yang belum
memiliki kepengurusan wilayah, berhak untuk bergabung
ke wilayah/provinsi terdekat yang telah memiliki Pengurus
Wilayah.
BPH WILAYAH
1. BPH Wilayah merupakan Badan Pelaksana Harian Wilayah yang
membantu administrasi di Kantor Sekretariat Pengurus Wilayah.
2. Remunerasi Staff BPH Wilayah akan diatur dalam Peraturan Asosiasi
PERANGKAT WILAYAH
RAPAT KERJA WILAYAH adalah Rapat Kerja yang diadakan 1 tahun sekali yang di manfaatkan untuk pembahasan Rencana Kerja dan Anggaran Wilayah.
a. Peserta Rakerwil adalah Semua pengurus Wilayah, Anggota Wilayah dan Perwakilan dari Pengurus Pusat.
b. Pelaksanaan Rakerwil diwajibkan berada di wilayah/propinsi yang sama Rakerwil dilaksanakan seRap bulan November seRap tahunnya.
RAPAT KOORDINASI WILAYAH (RAKORWIL) adalah pertemuan antara Perwakilan Wilayah yang diadakan 1 satu kali dalam 2 tahun untuk memaparkan kemajuan Nap wilayah dan menetapkan program bersama untuk seluruh wilayah.
a. Peserta Rakorwil adalah Seluruh Ketua APJII Wilayah atau yang mewakilinya b. Pelaksanaan Rakorwil diwajibkan berada disalah satu wilayah yang telah memiliki Pengurus Wilayah
MUSYAWARAH WILAYAH (MUSWIL) adalah Musyawarah terRnggi wilayah yang
diadakan 3 (Rga) tahun sekali yang bertujuan untuk memilih Ketua APJII Wilayah dan menjadi wadah untuk memberikan laporan pertanggungjawaban bagi kepengurusan yang telah berjalan.
a. Peserta Muswil adalah seluruh anggota APJII yang beroperasi diwilayah dan memiliki hak suara serta perwakilan Dewan Pengurus
b. Pelaksanaan Muswil diwajibkan berada diwilayah/propinsi yang sama
c. Pemilihan Ketua APJII Wilayah menggunakan format Calon Formatur Tunggal
MUSYAWARAH WILAYAH LUAR BIASA (MUSWILUB) adalah Musyawarah yang diselenggarakan untuk melakukan perganNan dan pemberhenNan Ketua APJII Wilayah, yang diajukan sekurang-‐kurangnya oleh 2/3 dari anggota Apjii Wilayah yang terda_ar dan di setujui oleh Dewan Pengurus.
a. Peserta Muswil adalah seluruh anggota APJII yang beroperasi diwilayah dan memiliki hak suara serta perwakilan Dewan Pengurus.
b. Pelaksanaan Muswil diwajibkan berada diwilayah/propinsi yang sama
PROGRAM PERWAKILAN WILAYAH
Program kerja Perwakilan Wilayah adalah melaksanakan program-‐ program wilayah yang dirumuskan secara komprehensif dalam Rga sumber program yaitu :
a. Menjalankan Amanat Musyawarah Nasional yang berhubungan dengan wewenang Pengurus Wilayah
b. Menjalankan Program Bersama Wilayah yang dihasilkan dari Rapat Koordinasi Wilayah
c. Menjalankan Program Khusus wilayah yang merupakan hasil dari Rapat Kerja Wilayah
IIX WILAYAH
IIX Wilayah adalah IIX Wilayah adalah Lokal Internet Exchange yang di bangun dan
dikelola oleh Pengwill dengan maksud untuk membangun Interkoneksi / Peering antar semua anggota Pengwill, mengembangkan Content Lokal, mengintegrasikan dengan CDN ( Content Delivery Network ), interkoneksi dengan IIX Pusat dan IIX wilayah
lainnya termasuk dalam hal ini Exchange baik secara lokal maupun global.
Dalam pelaksanaan dan pengembangan IIX, APJII Wilayah akan dibantu untuk pengadaan beberapa kelengkapan infrastruktur sebagai berikut :
Perangkat Network ( router, switch dll ), Intercity Link,
CDN Agreement.
IIX Wilayah terbuka untuk seluruh anggota APJII, Non Anggota APJII baik Pribadi atau Perusahaan.
Syarat untuk terinterkoneksi dengan Internet Exchange Wilayah akan diatur dalam Peraturan Asosiasi.
HUBUNGAN KERJASAMA PERWAKILAN WILAYAH DENGAN
PIHAK KETIGA
1. Pengurus wilayah berhak menjalin kerjasama dengan pihak lain baik
swasta maupun pemerintah dan mendapat persetujuan dari Ketua Umum.
2. Pengurus wilayah diwajibkan untuk membina hubungan baik
dengan seluruh jajaran pemerintahan di wilayahnya masing-‐masing, yang terkait dengan industri anggota Apjii.
ANGGARAN PERWAKILAN WILAYAH
1. Pembukaan rekening untuk semua wilayah mengikuR standarisasi
yang di tetapkan oleh pengurus Apjii.
2. Prosedur keuangan keRka terjadi perubahan kepengurusan wilayah
akan di perbaharui oleh Dewan Pengurus sesuai dengan kepengurusan wilayah yang baru.
3. Dana operasional Pengwil di tetapkan besarannya berdasarkan
parameter sebagai berikut :
Status kantor sekretariat Apjii wilayah, Status lokasi exchange Apjii wilayah, Jumlah keanggotaan Apjii Wilayah, Jumlah BPH Apjii wilayah,
Jumlah AkNvitas dan Program Kerja Apjii Wilayah, Jumlah Pengurus Apjii Wilayah,
Nilai minimal Dana Operasional untuk Nap wilayah adalah Rp. 3.000.000,-‐ / Bulan
STANDARISASI ADMINISTRASI WILAYAH :
1. Pusat administrasi Pengurus wilayah disebut dengan KANTOR
SEKRETARIAT PENGURUS WILAYAH (nama provinsi).
2. Alamat email kantor sekretariat adalah
sekretariat@(namawilayah).apjii.or.id
3. Alamat email Pengurus Wilayah menggunakan nama masing-‐
masing Pengurus dengan penamaan sebagai berikut : (namapengurus)@(namawilayah).apjii.or.id
4. Logo APJII Wilayah diatur dalam Peraturan Asosiasi
5. Pengurus Wilayah akan dibantu oleh sekurang-‐kurangnya 1(satu)
orang staff Badan Pelaksana Harian (BPH) dan disesuaikan dengan kebutuhan wilayah
6. Penyediaan Kantor sekretariat APJII Wilayah sepenuhnya
dibebankan kepada APJII Pusat