• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF TERAPI UNTUK MENGATASI TRAUMA KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MELALUI TEKNIK RELAKSASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF TERAPI UNTUK MENGATASI TRAUMA KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MELALUI TEKNIK RELAKSASI"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

i

PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF TERAPI UNTUK MENGATASI TRAUMA KORBAN KEKERASAN DALAM

RUMAH TANGGA MELALUI TEKNIK RELAKSASI

Oleh SRI UTAMI NIM. 201231052

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2016

(2)
(3)

iii

PENERAPAN KONSELING RASIONAL EMOTIF TERAPI UNTUK MENGATASI TRAUMA KORBAN KEKERASAN DALAM

RUMAH TANGGA MELALUI TEKNIK RELAKSASI

SKRIPSI

Diajukan kepada Universitas Muria Kudus untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Bimbingan dan Konseling

Oleh SRI UTAMI NIM. 201231052

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MURIA KUDUS 2016

(4)

iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

MOTTO

Jangan lihat masa lampau dengan penyesalan, jangan pula lihat masa depan dengan ketakutan, tapi lihatlah sekitar anda dengan penuh kesadaran(Mark Twain)

PERSEMBAHAN

Skripsi ini saya persembahkan kepada: 1. Yang tercinta orang tua saya: Ibu

Sutiyem dan Bapak Sugiman, serta nenek Saini terima kasih atas segala do’a yang kalian panjatkan mengiringi langkahku, cinta, kasih sayang dan dukungan dalam bentuk apapun.

2. Yang saya sayangi kakak saya. Serta ketiga sahabat saya: Afif, Siti, Lia, tidak Lupa Ulil Albab dan Mas Ali yang selalu memberikan dukungan dan motivasi untuk menyelesaikan skripsi ini.

3. Sahabat-sahabat BK angkatan 2012 dan almamater FKIP UMK tercinta.

4. Pak Cuk, Bu Is dan smua teman-teman kos yang selalu menyemangati.

(5)
(6)
(7)
(8)

viii

KATA PENGANTAR

Alhamdulillahhirobbil’alamin, segala puji dan syukur senantiasa tercurahkan kehadirat ALLAH SWT atas rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kemudahan atas penyelesaian karya sederhana ini.

Penyelesaian skripsi ini tidaklah lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak . oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam peneylesaian skripsi ini :

1. Dr. Slamet Utomo, M.Pd , selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah memberikan fasilitas dan untuk studi disini.

2. Dra. Sumarwiyah, M.Pd. Kons. Selaku ketua Program Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus.

3. Drs. Sucipto, M.Pd. Kons. Selaku Dosen pembimbing I yang selalu membimbing dalam penyelesaian skripsi ini.

4. Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd selaku Dosen Pembimbing II yang juga selalu memberikan bimbingan serta semangat sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

5. Semua Dosen Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muria Kudus yang telah membimbing dan memberikan ilmu pengetahuan yang bermanfaat bagi penulis.

(9)

ix

7. Bapak/Ibu Guru SMK Putra Mahkota yang telah berpartisipasi dalam penelitian ini.

8. Semua pihak yang telah terlibat baik secara langsung maupun tidak langsung yang telah ikut membantu penulis dalam penelitian ini. Semoga amal kebaikan semua pihak yang terlibat mendapatkan imbalan dari Tuhan YME.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih kurang dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan dan perbaikan skripsi ini.

Semoga skripsi ini bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan khususnya Bimbingan dan Konseling sebagai upaya untuk mencapai tujuan pendidikan yang berkualitas.

Pati, Agustus 2016

(10)

x ABSTRACT

Utami, Sri.2016.” The application of rational emotifve therapy counseling to solve the trauma of victims in domestic violence through relaxation technique of SMK Putra Mahkota Kayen”. Skripsi. Guidance and Counseling,Education Departement Teacher Training and Education Faculty,Muria Kudus University.Advisor: (i) Drs. Sucipto,M.Pd. Kons.,(ii) Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd.

Key word: Rational Emotif Therapy Counseling, trauma of victim in domestik violence, relaxation technique.

The purpose of this reseach was : 1) to find the factors that cause the trauma of victims in domestic violence of the student who studied in SMK Putra Mahkota Kayen, 2) to help the student who have trauma of victims in domestic violence of SMK Putra Mahkota Kayen, through relaxation technique so the trauma that have by the student would be resolved.

Rational Emotif Therapy Counseling is a counseling model which is conducted to change clien behavior from irrational to rational and change conviction of clients from non logic to logic.

Relaxation technique is a technique that tense can be apply to solve the worry feeling, tense stress, trauma one solve fear and worry that these feelings can be reduced or lost.

The design of this research used a case study with descriptive qualitatif approach. The subject of this research is two student, they are VN from X TSM, and NS from XI MM who have trauma of victims in domestic violence that have happened inthe past. The method of collecting data in this research are observation, interview, and documentasi.

Based on the finding of this research can be concluded that the factor of trauma by the students of SMK Putra Mahkota Kayen and the effect of applying rational emotif therapy counseling with relaxation technique from two clients, they are : 1) client VN internal factor lack of socialization with friends, lack of confidence, and law self-esteem. While the external factors are the lack of communication with parent or family, the behavior of parents who are not responsible from the in physical and mental to VN. 2) client NS the factor from the trauma is intrenal factor: shut out the outside world, feeling of disappointed in the past, bad experience in the past was still remembered. External factor are: less attention from her parents, less communication, factor from her parents who alwasy busy with their work, the crude word often spoken from her parents, and lack of affection. After doing rational emotif therapy counseling with relaxation technique can change the behavior of VN and NS. It mean that counseling service rational emotif therapy counseling was appropiate to solved the trauma that have by VN and NS . it’s suggested for counselor to detech the problems related to the trauma experienced in intensive so the problems of the students can solved and can study quietly in the school. The studnets who have trauma that caused of victims in domestic violence have to participate actively in the process of

(11)

xi

counseling, ready to do the exercises given by counselor and have the ability to change their behavior. From the next researchers must have counseling technique with variation technique to solve the problem that have by the student related the cause of in domestic violence that have experienced by the students.

(12)

xii ABSTRAK

Utami, Sri. 2016. “Penerapan Konseling Rasional Emotif Terapi untuk Mengatasi Trauma Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga Melalui Teknik Relaksasi di SMK Putra Mahkota Kayen”. Skripsi.Program Studi Bimbingan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Muria Kudus. Pembimbing: (i) Drs. Sucipto, M.Pd. Kons, (ii) Drs. Arista Kiswantoro, M.Pd.

Kata Kunci : Konseling Rasional Emotif Terapi, Trauma Korban Kekerasan dalam Rumah Tangga, Teknik Relaksasi.

Tujuan penelitian adalah : 1. Untuk menemukan faktor-faktor yang menyebabkan trauma korban kekerasan dalam rumah tangga pada siswa di SMK Putra Mahkota Kayen,2. Untuk membantu mengatasi siswa yang mengalami trauma akibat korban kekerasan dalam rumah tangga di SMK Putra Mahkota Kayen melalui teknik relaksasi sehingga trauma yang dialami siswa SMK Putra Mahkota Kayen akan terentaskan.

Konseling Rasional Emotif Terapi merupakan suatu model konseling yang dilakukan untuk mengubah perilaku klien dari irrasional menjadi rasional, serta mengubah keyakinan-keyakinan klien dari yang tidak logis menjadi logis. Teknik relaksasi adalah suatu teknik yang dapat diterapkan untuk menekan rasa cemas, tegang, mengatasi stres, trauma serta mengatasi rasa takut dan khawatir yang berlebihan sehingga perasan-perasaan tersebut dapat berkurang atau hilang.

Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian studi kasus dengan pendekatan penelitian kualitatif deskriptif. Subjek yang diteliti adalah dua siswa, yaitu VN dari kelas X TSM, dan NS dari kelas XI MM yang mengalami trauma akibat korban kekerasan dalam rumah tangga yang pernah dialami pada masa lalu. Metode pegumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi.

Berdasarkan hasil penelitian bahwa faktor penyebab trauma yang dialami siswa SMK Putra Mahkota Kayen dan pengaruh penerapan konsling Rasional Emotif Terapi dengan teknik relaksasi dari kedua klien yaitu : (1) klien VN faktor internal penyebab permasalahannya yaitu, selalu mengingat pengalaman pahit masa lalu, kurangnya sosialisasi dengan teman-temannya, kurangnya percaya diri, dan merasa rendah diri. Sedangkan faktor eksternal yaitu: kurangnya komunikasi dengan orang tua dan keluarga, perbuatan orang tua yang tidak bertanggung jawab yang menyebabkan luka fisik dan batin terhadap VN. (2) klien NS faktor penyebab trauma yaitu faktor internal: menutup diri dari dunia luar, perasaan kecewa pada masa lalu, pengalaman pahit masa lalu yang masih diingat-ingat. Faktor eksternal yaitu: faktor dari orang tua yang kurang memperhatiakn NS, kurangnya komunikasi dari orang tua, faktor dari orang tua yang terlalu sibuk mengurus kerjaannya, perkataan-perkataan kasar yang kerap dilakukan orang tua, kurangnya kasih sayang dari orang tua. Setelah dilakukannya konseling Rasional

(13)

xiii

Emotif Terapi dengan teknik Relaksasi akhirnya mampu merubah perilaku VN dan NS.

Simpulan dari penelitian Ini berarti layanan konseling Rasional Emotif Terapi sangat tepat untuk mengatasi trauma korban kekerasan dalam rumah tangga. Disarankan bagi konselor agar dapat mendeteksi masalah siswa terkait trauma yang dialaminya secara intensif sehingga siswa akan terentaskan masalahnya dan mampu belajar dengan tenang disekolah. Bagi siswa yang mengalami trauma akibat korban kekerasan dalam rumah tangga agar berpartisipasi aktif dalam proses konseling serta bersedia melakukan latihan-latihan yang diberikan konselor dan memiliki kemauan untuk merubah perilakunya. Bagi peneliti selanjutnya menyempurnakan teknik konseling RET melalui teknik yang beragam untuk mengentaskan permasalahan klien terkait trauma akibat korban kekerasan dalam rumah tangga yang dialami siswa.

(14)

xiv DAFTAR ISI

SAMPUL i

LOGO ii

JUDUL iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN iv

PERSETUJUAN PEMBIMBING v

PENGESAHAN PENGUJI vi

PERNYATAAN KEASLIAN vii

KATA PENGANTAR viii

ABSTRACT x

ABSTRAK xii

DAFTAR ISI xiv

DAFTAR TABEL xvii

DAFTAR GAMBAR xviii

DAFTAR LAMPIRAN xix

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Fokus dan Lokus Penelitian 4

1.3 Rumusan Masalah 5

1.4 Tujuan Penelitian 5

1.5 Manfaat Penelitian 5

1.6 Ruang Lingkup Kajian 6

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Konseling RET

2.1.1 Pengertian Konseling RET 7

2.1.2 Tujuan Konseling RET 10

2.1.3 Fungsi Konseling RET 12

2.1.4 Karakteristik Konseling RET 11 2.1.5 Teknik Pelaksanaan Konseling RET 13 2.1.6 Tahap-Tahap Pelaksanaan Konseling RET 18

(15)

xv 2.2 Relaksasi 2.2.1 Pengertian Relaksasi 20 2.2.2 Tahap-tahap Relaksasi 20 2.2.3 Keuntungan Relaksasi 21 2.2.4 Bentuk-bentuk Relaksasi 22

2.3 Trauma Korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga

2.3.1 Pengertian Trauma 23

2.3.2 Ragam dan Jenis Trauma 23

2.3.3 Faktor Penyebab Trauma 25

2.3.4 Cara Mengatasi Trauma 26

2.4 Kekerasan Dalam Rumah Tangga ( KDRT )

2.4.1 Pengertian KDRT 27

2.4.2 Bentuk-bentuk KDRT 28

2.4.3 Penyebab tindak KDRT 30

2.4.4 Dampak KDRT 32

2.4.5 Penerapan Konseling RET dengan teknik relaksasi untuk

mengatasi trauma korban KDRT 32

2.5 Penelitian Relevan 37

2.6 Kerangka Berpikir 39

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Desain Penelitian 41

3.2 Data dan Sumber Data 48

3.3 Pengumpulan Data 49

3.3.1 Observasi 49

3.3.2 Wawancara 53

3.3.3 Dokumentasi 59

3.4 Analisis Data 61

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.1 Penyajian Data Klien I (VN) 65

(16)

xvi BAB V PEMBAHASAN

5.1 Hasil Konseling Klien I (VN) 88

5.2 Hasil Konseling Klien II (NS) 92

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN

6.1 Simpulan 96

6.2 Saran 99

DAFTAR PUSTAKA 100

(17)

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

Tabel 3.1 Subjek Penelitian

(18)

xviii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

(19)

xix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran

1. SATLAN dan Verbatim Klien I (VN) 2. SATLAN dan Verbatim Klien II (NS) 3. Daftar Riwayat Hidup Penulis

4. Surat Ijin Penelitian dari UMK

5. Surat Balasan Melakukan Penelitian dari SMK PUMA 6. Kartu Konsultasi Bimbingan Skripsi

Gambar

Tabel     Halaman
Gambar 2.1  Kerangka Berpikir   40

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian mengenai kesejahteraan psikologis perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga akan digambarkan melalui enam dimensi kesejahteraan psikologis yang

perempuan lain yang telah menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga. Contoh-contoh kongkrit dari kekerasan psikis adalah

Jadi dapat disimpulkan bahwa dalam pemberian Bimbingan dan Konseling Islam dengan Terapi Rasional Emotif dalam menangani trauma seorang remaja korban penculikan

Pasal 37 juga masih mengenai perat pengadilan dalam melindungi korban kekerasan pekerja rumah tangga, pertama Korban, kepolisian atau relawan pendamping dapat

cukup lama. Deskripsi Hasil Akhir Konseling Terapi Feminis Dengan Tekhnik Reframing dan Relabelling Untuk Menghilangkan Trauma Korban Akibat Kekerasan Dalam Rumah

Artinya berdasarkan rerata yang nampak dari stabilitas, atribusi kekerasan para perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga yang menjadi subjek penelitian ini

TINJAUAN YURIDIS PEREMPUAN SEBAGAI KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 23 TAHUN 2004 TENTANG PENGHAPUSAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA Ivanda Wizaldi ,

Kendala atau hambatan yang muncul dalam pelaksanaan perlindungan korban kekerasan dalam rumah tangga adalah kekerasan dalam rumah tangga seringkali tidak dilaporkan ke pihak