• Tidak ada hasil yang ditemukan

Tugas Membuat Resume Film the Ron Clark Story

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Tugas Membuat Resume Film the Ron Clark Story"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Resume Film “The Ron Clark story” Resume Film “The Ron Clark story”

Film yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan seorang guru matematika Film yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan seorang guru matematika teladan yang justru memilih mengajar di linkungan minus, yaitu daerah bronx di New York. teladan yang justru memilih mengajar di linkungan minus, yaitu daerah bronx di New York. Di sekolah yang didominasi siswa warga keturunan kulit hitam dan hispanik ini, Guru Ron Di sekolah yang didominasi siswa warga keturunan kulit hitam dan hispanik ini, Guru Ron  bekerja. Menghadapi

 bekerja. Menghadapi siswa siswa yang sudah divonis yang sudah divonis sekolah dan sekolah dan siswa buangan siswa buangan ini Ron ini Ron berusahaberusaha mengajar dengan menanamkan keyakinan bahwa siapapun bisa mencapai keberhasilan jika mengajar dengan menanamkan keyakinan bahwa siapapun bisa mencapai keberhasilan jika ada keinginan kuat untuk mencapainya.

ada keinginan kuat untuk mencapainya.

Keberhasilan sang guru menyentuh sisi terbaik dari hati setiap siswanya mampu Keberhasilan sang guru menyentuh sisi terbaik dari hati setiap siswanya mampu menggugah mereka untuk berusaha keras dan menunjukkan pada dunia serta merubah menggugah mereka untuk berusaha keras dan menunjukkan pada dunia serta merubah  persepsi buruk yang mereka sandang

 persepsi buruk yang mereka sandang sebelumnya.sebelumnya.

Cerita ini dimulai ketika seorang guru yang bersifat sementara, akan mengajar di suatu Cerita ini dimulai ketika seorang guru yang bersifat sementara, akan mengajar di suatu kelas di sekolah dasar. Dia bertemu dengan seorang siswa yang dihukum berdiri di atas tong kelas di sekolah dasar. Dia bertemu dengan seorang siswa yang dihukum berdiri di atas tong sampah. Guru yang bernama Ron Clark mengajak bicara anak tersebut. Anak tersebut sampah. Guru yang bernama Ron Clark mengajak bicara anak tersebut. Anak tersebut dihukum karena gurunya bilang bahwa ia tidak bisa belajar. Ron Clark memberikan arti dari dihukum karena gurunya bilang bahwa ia tidak bisa belajar. Ron Clark memberikan arti dari  belajar

 belajar kepada kepada anak anak itu. itu. terlihat terlihat sekali sekali bahwa bahwa Ron Ron Clark Clark adalah adalah seorang seorang guru guru yangyang mempunyai strategi pembelajaran yang baik.

mempunyai strategi pembelajaran yang baik.

Empat tahun kemudian, Ron Clark pindah dari sekolah tempat dia mengajar, karena ia Empat tahun kemudian, Ron Clark pindah dari sekolah tempat dia mengajar, karena ia hanya menjadi guru sementara. Ia melamar di suatu sekolah, tapi ia ditolak. setelah mencoba hanya menjadi guru sementara. Ia melamar di suatu sekolah, tapi ia ditolak. setelah mencoba  berulang

 berulang kali kali di di tempat tempat yang yang berbeda, berbeda, akhirnya akhirnya dia dia mendapatkan mendapatkan sekolah sekolah dimana dimana dia dia bisabisa mengajar. Namun kelas yang tersisa untuk Ron Clark mengajar, kelasnya berisi siswa yang mengajar. Namun kelas yang tersisa untuk Ron Clark mengajar, kelasnya berisi siswa yang tidak berprestasi. Mereka anak-anak gelandangan, mereka tidak tahu sopan santun, mereka tidak berprestasi. Mereka anak-anak gelandangan, mereka tidak tahu sopan santun, mereka tidak punya adab sopan

tidak punya adab sopan santun, dan guru-guru tidak ada ysantun, dan guru-guru tidak ada yang betah ang betah mengajar di kelas itu.mengajar di kelas itu.

Sebelum mengajat di kelas barunya, Ron Clark menemui orang tua atau wali siswa Sebelum mengajat di kelas barunya, Ron Clark menemui orang tua atau wali siswa untuk diajak bekerja sama dalam mendidik. Selanjutnya, Ron Clark memulai mengajar di untuk diajak bekerja sama dalam mendidik. Selanjutnya, Ron Clark memulai mengajar di kelas barunya. Namun, siswa yang ada di kelas itu, tidak ada yang menghiraukannya, bahkan kelas barunya. Namun, siswa yang ada di kelas itu, tidak ada yang menghiraukannya, bahkan mengejek Ron Clark. Saat itu, tidak mungkin bagi Ron Clark untuk langsung mengajar mengejek Ron Clark. Saat itu, tidak mungkin bagi Ron Clark untuk langsung mengajar materi. Oleh karena itu, Ron Clark memulai pembelajaran dengan memperkenalkan materi. Oleh karena itu, Ron Clark memulai pembelajaran dengan memperkenalkan aturan-aturan yang harus ditaati oleh siswa, agar para siswanya menjadi terkondisikan terlebih aturan yang harus ditaati oleh siswa, agar para siswanya menjadi terkondisikan terlebih dahulu.

(2)

Awalnya, banyak yang protes dengan aturan tersebut. Banyak siswa yang melanggar aturan itu. Sampai pada suatu ketika, ruang kelas tempat Ron Clark mengajar dicoret-coret dan dibuat kotor oleh para siswa di kelas itu. Namun seiring berjalannya waktu, lama kelamaan mereka bisa menerima kehadiran Ron Clark sebagai guru baru mereka. Mereka mulai belajar dengan cara mereka dan Ron Clark pun dengan berbagai strategi pembelajaran, mencoba membelajarkan mereka.

Setelah siswa-siswi Ron Clark bisa mentaati peraturan yang dibuat Ron Clark, Ron Clark memulai untuk mempersiapkan siswa-siswinya untuk mengikuti ujian akhir. Awalnya, mereka tidak percaya diri untuk mau ikut ujian karena pihak sekolah sudah memberi label kepada mereka sebagai siswa yang gagal. Akhirnya, dengan segala cara Ron Clark mencoba meyakinkan mereka bahwa mereka bisa menjadi yang terbaik di sekolahnya.

Akhirnya, siswa-siswi Ron Clark bersedia mengikuti ujian yang diadakan oleh pihak sekolah. Tanpa disangka-sangka, ternyata kelasnya Ron Clark memperoleh nilai terbaik di sekolahnya, bahkan mampu mengalahkan kelas unggulan di sekolah itu. Ron Clark dan siswa-siswinya berbahagia atas hasil yang telah mereka capai selama ini.

Karakteristik Anak SD dalam Film “The Ron Clark Story”

Menurut Preston (dalam Oemar Hamalik. 1992 : 42-44), anak mempunyai ciri-ciri sebagai  berikut:

 Anak merespon (menaruh perhatian) terhadap bermacam-macam aspek dari dunia

sekitarnya.Anak secara spontan menaruh perhatian terhadap kejadian-kejadian- peristiwa, benda-benda yang ada disekitarnya. Mereka memiliki minat yang laus dan

tersebar di sekitar lingkungnnya.

 Anak adalah seorang penyelidik, anak memiliki dorongan untuk menyelidiki dan

menemukan sendiri hal-hal yang ingin mereka ketahui.

 Anak ingin berbuat, ciri khas anak adalah selalu ingin berbuat sesuatu, mereka ingin

aktif, belajar, dan berbuat.

 Anak mempunyai minat yang kuat terhadap hal-hal yang kecil atau terperinci yang

seringkali kurang penting/bermakna.

(3)

Dalam film tersebut, ada banyak karakteristik anak sekolah dasar yang ditemukan. Ada anak yang pendiam, anak yang hiperaktif, anak yang tidak sopan, dan lain sebagainya. Bahkan ada juga anak yang suka berkelahi. Dalam film tersebut, ada dua anak yang berkelahi dan Ron Clark melerahi perkelahian mereka. Anehnya, di kelasnya Ron Clark, anak-anak yang lain hanya melihat perkelahian mereka bahkan mereka saling menyoraki.

Masalah ini sangat menyulitkan Ron Clark karena untuk mengondisikan kelas saja sangat sulit apalagi harus mengajar dengan tenang di tengah berbagai karakteristik yang melekat  pada diri siswa. Berikut ini karakter yang dimiliki siswa atau anak Sekolah Dasar dalam film

tersebut.

Julio, mempunyai sifat yang kurang akan sopan santun. Setiap Ron Clark guru Julio, ia sering duduk di atas meja, padahal semua temannya sudah duduk di atas kursi. Selain itu sikapnya yang tidak mau atau sulit untuk memperhatikan pelajaran, menjadikan karakeristik khusus yang melekat kepada dirinya. Julio ini sebenarnya pandai, namun hanya kurang digali  potensinya saja.

Selanjutnya adalah Shameicha. Di usia Sekolah Dasar, Shameicha sudah mempunyai anak. Di keluarganya sendiri, Shameicha sibuk mengurus anaknya dan anak ibunya sehingga waktu untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah di rumah sangat sedikit. Keadaan inilah yang membuat Ron Clark mengunjungi rumahnya Shameicha untuk membantu belajarnya Shameicha. Selain itu, Ron Clark juga ikut membantu membuatkan makanan untuk anak keluarganya Shameicha. Shameicha juga mempunyai sifat yang kurang jujur. Hal ini terbukti ketika dalam antri mengambil makanan, Shameicha menerobos barisan dan ketika ditanya oleh Ron Clark, Shameicha tidak berkata jujur, walaupun akhirnya Shameicha berkata jujur setelah didesak oleh Ron Clark dan teman-temannya. Shameicha ketika pertama kali bertemu dengan guru juga mempunyai sikap yang paling memusuhi kehadiran Ron Clark. Bahkan saat Ron Clark menjelaskan hukum-hukumnya kepada siswa-siswinya, Shameicha berani menjatuhkan buku. Setelah dinasehati oleh Ron Clark supaya jangan menjatuhkan buku lagi dengan sengaja, Shameicha masih dengan sengaja menjatuhkan buku di hadapan Ron Clark.  Namun akhirnya, dalam ujian akhir, Shameicha ini memperoleh nilai tertinggi dalam mata  pelajaran Bahasa Inggris dan Matematika.

(4)

Selanjutnya adalah Tisha Mitchell, siswa Ron Clark yang suka berkelahi. Sikapnya yang keras membuat ia mudah emosi kepada teman-temannya. Tisha ini hidup di bawah tekanan laki-laki yang mengasuhnya. Bahkan ia sampai dipukuli oleh pengasuhnya yang akhirnya diselamatkan oleh Ron Clark. Pada akhirnya, Tisha Mitchell ini meraih nilai tertinggi dalam mata pelajaran Kesenian. Mengenai Raquel, ia adalah wanita yang sering tidur. Tidak terlalu  banyak yang bisa diceritakan oleh Raquel ini. Mungkin hanya sikapnya yang sering tidur

itulah yang membuatnya jarang memperhatikan pelajaran yang disampaikan oleh Ron Clark.

Karakteristik Pembelajaran dalam Film “The Ron Clark Story” Dalam Film tersebut, karakteristik yang dapat ditemukan adalah:

1. Pembelajaran terpusat pada anak

Pembelajaran yang terpusat pada anak adalah pembelajaran yang menjadikan anak menjadi subjek didik. Guru disini lebih berperan sebagai fasilitator, motivator, mediator, demonstrator, dan lain sebagainya. Karakteristik pembelaharan yang terpusat pada anak lebih menekankan anak untuk aktif dalam belajar.

Pembelajaran yang terpusat pada anak dalam film D Ron Clark Stoy terlihat ketika guru yang bernama Ron Clark menyuruh anak untuk mengerjakan tugas. Walaupun Ron Clark juga menjelaskan materi pelajaran di papan tulis, bukan berarti  pembelajaran terpusat kepada guru. Ron Clark dalam film tersebut juga sering

memberikan tugas-tugas rumah agar siswa-siswinya bisa lebih aktif.

2. Belajar melalui proses pengalaman langsung

Belajar melalui proses pengalaman langsung adalah proses belajar yang melibatkan pengalaman empirisnya. Dengan belajar melalui proses pengalaman langsung, peserta didik mempunyai pengalaman belajar yang lebih konkret. Kita sudah mengetahui bahwa peserta didik di usia sekolah dasar, cara berfikir mereka masih operasional konkret. Oleh karena itu, belajar melalui proses pengalaman langsung ini sangat penting.

Belajar melalui proses pengalaman langsung dalam film tersebut ditunjukkan ketika Ron Clark mengajarkan pelajaran matematika kepada salah satu murid laki-lakinya di sebuah kedai. Murid laki-laki Ron Clark tersebut memainkan kartu yang di

(5)

itu. Dalam permainan itu, Ron Clark meminta murid tersebut untuk mengalikan hasil dari kartu-kartu tersebut.Dengan cara tersebut, selain murid merasa senang, murid  juga diajarkan bagaimana belajar secara langsung di lapangan. Kadang siswa merasa abstrak dengan suatu konsep tertentu. Oleh karena itu, belajar melalui proses  pengalaman langsung sangat membantu pembelajaran peserta didik.

3. Lebih menekankan kebermaknaan dan pembentukan pemahaman

Dalam pembelajaran yang baik, penekanan makna dan pembentukan pemahaman sangat utama. Dalam film tersebut diceritakan bahwa Ron Clark sangat menitik  beratkan pada pemahaman siswa-siswinya. Bahkan Ron Clark sampai rela mengunjungi rumah salah satu siswinya yang bernama Shameicha untuk membantu dia dalam mengerjakan paper. Ron Clark sangat menekankan bahwa para siswanya harus benar-benar paham atas materi yang diberikan. Ron Clark sadar, bahwa di dalam kelas tidak sepenuhnya semua siswanya bisa dikondisikan. Oleh karena itu, Ron Clark mengunjungi dari rumah ke rumah setiap siswa, menemui setiap siswa-siswinya agar Ron Clark tahu sampai dimana perkembangan pemahaman mereka tentang materi yang diajarkannya selama di kelas.

4. Lebih mengutamakan proses daripada hasil

Apa yang dilakukan Ron Clark sebenarnya tidak terlalu mementingkan hasil. Bagi Ron Clark saat itu, membuat para siswanya semangat belajar kembali sudah merupakan prestasi yang sangat bagus. Dalam film tersebut, motivasi belajar siswa-siswinya sungguh sangat rendah. Dalam film tersebut hanya diceritakan satu siswi saja yang mempunyai semangat belajar yang tinggi. Siswi itu lain daripada yang lain. Di saat teman-temannya bermain, ia membaca buku. Pada akhirnya, siswi ini memperoleh penghargaan dalam pemerolehan nilai tertinggi di mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam.

Ron Clark mementingkan proses ini dibuktikan dengan penghargaan yang diberikan Ron Clark kepada siswanya ketika mereka selesai mengikuti ujian yang diadakan oleh sekolah. Ron Clark tidak peduli apakah hasil yang diperoleh siswa-siswinya terbaik di sekolah. Ron Clark memberikan hadiah kepada siswa-siswa-siswinya karena semata-mata sebagai bentuk penghargaan atas usaha yang telah mereka capai.

(6)

Walaupun pada akhirnya, kepala sekolah mengatakan bahwa kelasnya Ron Clark menjadi kelas terbaik dalam perolehan nilai saat ujian sekolah.

Keterampilan Mengajar Guru dalam Film “The Ron Clark Story”

Ron Clark sebagai guru di sekolah tersebut mempunyai banyak keterampilan. Keterampilan mengajar itulah yang digunakan Ron Clark untuk mengkondisikan kelas yang notabene tergolong kelas “khusus” karena kelas tersebut berisi anak -anak yang mempunyai latar belakang yang berbeda-beda.

Keterampilan mengajar yang dimiliki olh Ron Clark salah satunya adalah sebagai  berikut:

1) Keterampilan memanajemen kelas

Ron Clark mempunyai keterampilan untuk membuka pelajaran dengan sangat baik. Dari film tersebut kita bisa melihat bahwa untuk mengkondisikan kelas agar tenang saja sulitnya bukan main. Apalagi Ron Clark sebagai guru baru, tentu sulit untuk memulai. Kesulitan Ron Clark ini karena peserta didik di kelas Ron Clark sungguh sulit diatur.Tisha Mitchell salah satu contoh siswa yang sulit untuk diatur. Dengan segala caranya, Ron Clark mencoba untuk mengkondisikan kelas.

Untuk membuka pelajaran, Ron Clark tidak lantas langsung masuk ke materi  pelajaran. Namun yang dilakukan Ron Clark justru adalah mengkondisikan kelas agar dalam siswa-siswi Ron Clark mempunyai ikatan kebersamaan. Ron Clark memulai dengan menerapkan beberapa hukumnya. Hukum pertama adalah menyatakan bahwa antara guru dan siswa adalah keluarga. Ron Clark tahu benar bahwa diantara siswa-siswinya tidak ada ikatan kekeluargaan sehingga diantara mereka tidak ada sikap saling menghormati. Menghormati guru saja mereka tidak bisa apalagi menghormati siswa yang lain. Hal inilah yang dilakukan Ron Clark untuk memanajemen kelas.

2) Keterampilan menarik perhatian siswa agar tertuju kepada pelajaran

Ada satu hal yang menarik dari yang dilakukan Ron Clark demi menarik perhatian siswa-siswinya. Sudah sering Ron Clark tidak dipedulikan oleh siswa-siswinya. Ron Clark sendiri pernah mundur untuk tidak mengajar kelas itu lagi namun salah satu temannya yang meyakinkan Ron Clark bahwa siswa-siswi Ron Clark akan membutuhkan dia dan siswa-siswi Ron Clark akan merindukan gurunya. Setelah diberi

(7)

Keterampilan menarik perhatian siswa agar tertuju kepada pelajaran adalah termasuk dalam keterampilan mengajar karena tanpa itu semua, pengajaran tidak akan pernah  berhasil dengan sukses. Apalagi kondisi kelas Ron Clark sungguh berbeda dari kelas yang lainnya. Kelas yang tidak kondusif, siswa-siswinya mempunyai minat yang rendah, siswa-siswinya mempunyai perilaku yang tidak baik, dan lain sebagainya.

3) Keterampilan membuat siswa menjadi aktif dalam pembelajaran

Keterampilan membuat siswa menjadi aktif dalam pembelajaran sangat diperlukan  jika guru ingin siswanya menguasai materi pelajaran secara komprehensif atau menyeluruh. Dengan membuat siswa ikut terlibat aktif dalam pembelajaran, maka  pemahaman siswa terhadap materi juga lebih tinggi daripada siswa yang tidak terlibat aktif. Namun ini tidak tertutup kemungkinan jika siswa yang diam saja pun bisa saja sudah memahami materi dengan baik. Namun yang dibahas disini adalah kondisi s iswa-siswi secara umum bahwa siswa yang terlibat aktif dalam pembelajaran umumnya mampu menguasai materi pembelajaran.

Ron Clark pandai membuat siswa-siswinya aktif terlibat dalam pembelajaran. Misalnya saja ketika Ron Clark mengajar materi tentang bahasa, Ron Clark justru melempar pertanyaan kepada para siswanya. Saat Ron Clark melempar pertanyaan itu,  para siswa di kelas tersebut berusaha untuk menjawab. Disinilah siswa mulai nyaman untuk belajar dan mulai mengerti apa tujuan belajar. Hal ini tak lepas dari kepandaian Ron Clark dalam membuat siswa aktif dalam pembelajaran. Karena dengan aktif dalam  pembelajaran, siswa sebenarnya belajar untuk mencari jawaban atas apa yang ingin

diketahuinya.

Kebanyakan orang tua dirumah sering menolak memberikan jawaban atas  pertanyaan yang diajukan olah anak-anaknya. Kadang orang tua jengkel karena anak mereka sering bertanya tentang banyak hal. Jika hal ini terus berlanjut, maka akan terbawa sampai di sekolah. Siswa jadi berfikir bahwa bertanya adalah suatu sikap yang dilarang.

 Namun Ron Clark tidak melakukan itu semua. Ron Clark mempersilahkan semua siswanya untuk bertanya apa saja karena bertanya adalah jendelan ya wawasan.

(8)

4) Keterampilan dalam menutup pelajaran

Keterampilan menutup pelajaran adalah suatu keterampilan yang mutlak dimiliki oleh seorang guru. Dengan menutup pelajaran dengan baik, maka umpan balik atas materi yang sudah diperoleh siswa pun dapat diketahui oleh guru.

Misalnya, jika para siswa ingin cepat-cepat pulang, itu tandanya para siswa tidak terlalu antusias dalam penerimaan materi yang disampaikan guru sebelumnya. Dalam hal ini, Ron Clark menutup materi dengan baik bahkan sampai menindaklanjuti apa yang sebaiknya dilakukan para siswa selanjutnya.

Sebelumnya, para siswa tidak pernah antri dalam mengambil makanan. Mereka saling berebut sehingga yang kuat, maka akan memperoleh makanan terlebih dahulu. Setelah Ron Clark menjadi guru mereka, maka kebiasaan mereka dirubah sama sekali  pleh Ron Clark. Sambil menutup pelajaran, Ron Clark memerintahkan para siswa untuk antri dalam mengambil makanan. Mereka yang tidak terbiasa dengan antri, menolak sistem antri yang ditawarkan Ron Clark tersebut. Ron Clark hanya mengatakan kepada mereka bahwa kita adalah keluarga. Jika salah satu dari keluarga tidak makan, maka semua anggota keluarga juga tidak makan.

Setelah mereka mendengar penjelasan Ron Clark tersebut, maka para siswa di kelas tersebut baru mau antri walaupun dengan raut muka yang tanpa senyum. Hal di atas termasuk dalam keterampilan dalam menutup pelajaran. Keterampilan yang penting  juga untuk mengkondisikan agar siswa terbiasa hidup dengan cara yang teratur.

Pembela jaran yang Efektif dalam Film “The Ron Clark Story”

Berdasarkan film tersebut, untuk menilai efektif atau tidaknya pembelajaran yang dilakukan Ron Clark dapat dilihat dari hasil yang dicapai. Efektif dilihat dari tujuannya. Asal tujuannya tercapai, maka itu dinilai efektif. Dalam film tersebut diceritakan bahwa pada akhirnya kelas Ron Clark mencapai predikat kelas terbaik di sekolahnya. terlepas dari apakah selama pengajaran di kelas, apa yang dilakukan Ron Clark efektif atau tidak, yang jelas,

(9)

tujuan Ron Clark untuk membuat siswa-siswinya bisa seperti siswa-siswi di kelas lain, bisa dicapai dengan sukses.

Pada awalnya, memang Ron Clark terkesan banyak membuang waktu untuk mengkondisikan kelas. Pada awal pembelajaran, Ron Clark mengenalkan beberapa hukum atau aturan yang harus dipatuhi oleh para siswa. Dengan hukum tersebut, jika siswa-siswinya  bisa mematuhi dan mengikuti dengan baik, maka mereka akan nyaman dalam pembelajaran dan akan memperoleh banyak kesenangan seperti apa yang dikatakan oleh Ron Clark. Proses ini memakan waktu yang agak lama karena ternyata tanggapan siswa-siswi Ron Clark tidak sepenuhnya setuju dengan hukum-hukum yang diterapkan Ron Clark. Namun lama kelamaan, mereka bisa menerima hukum-hukum atau aturan-aturan yang diterapkan oleh Ron Clark.

Setelah fase pengkondisian kelas selesai, siswa-siswi Ron Clark mulai bisa menerima kehadiran Ron Clark sebagai guru mereka. Mulai saat inilah, pembelajaran yang efektif bisa mereka lakukan karena situasi dan kondisi sudah mendukung.

Kesimpulan yang dapat diambil dari film “The Ron Clark Story”

Inti dari Film “The Ron Clark Story” adalah petualangan guru dalam menaklukkan kelas yang siswanya tergolong sulit dikondisikan karena siswa-siswinya mempunyai latar belakang yang berbeda-beda.

Karakter istik pembelajaran dalam film “The Ron Clark Story” yaitu  pembelajaran terpusat pada anak, belajar melalui proses pengalaman langsung, lebih menekankan kebermaknaan dan pembentukan pemahaman, serta lebih mengutamakan proses daripada hasil.

Kar akteristik anak SD dalam film “The  Ron Clark Story” sangat beragam. Ada yang tidak mau diatur, tidak jujur, kurang sopan santun, suka berkelahi, sulit memperhatikan  pelajaran, serta emosi yang masih tinggi.

Keterampilan mengajar guru dalam film “The Ron Clark Story” yaitu keterampilan memanajemen kelas, keterampilan menarik perhatian siswa agar tertuju kepada pelajaran,

(10)

keterampilan membuat siswa menjadi aktif dalam pembelajaran, dan keterampilan dalam menutup pelajaran.

Pembela jaran yang efektif dalam film “The Ron Clark Story” baru bisa terlaksana setelah suasana kelas kondusif. Karena pada awal pertemuan, Ron Clark lebih sering menggunakan waktu pembelajarannya untuk mengatur dan mengkondisikan kelas.

Referensi

Dokumen terkait