TIDAK TERBIT
Sehubungan dengan Peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-74 pada Sabtu 17 Agustus 2019, Harian Pagi Rakyat Pos tidak terbit. Kami kembali hadir ke hadapan pembaca mulai Senin, 19 Agustus 2019. Dirgahayu RI, Jayalah Negeriku.
Reda ksi
RAKYAT POS
Rakyat Pos online:KLIK
www.rakyatpos.com HARGA Rp. 3.000,-Dari Rakyat Untuk Rakyat
C
M
Y
K
C
M
Y
K
C
M
Y
K
C
M
Y
K
EDISI 4505, TAHUN XVI JUMAT, 16 AGUSTUS 2019
cerudik
Rusunawa Nelayan II tak BerpenghuniJadinya pembangunan yang mubazir….
Alat Saraf RSUD Soekarno Lebih Lengkap dari RSCM Tapi dokternya pasti lebih lengkap di RSCM…
Terkait Aduan Dirut Jamkrida Cacat Hukum
Didit Tegaskan Tetap tak Restui Diah Pitaloka
OJK Panggil Jamkrida
dan Pemprov Babel
PANGKALPINANG -Aduan Komisi II DPRD Pro-vinsi Kepulauan Bangka Beli-tung tentang penunjukan Direktur Utama PT Jaminan Kredit Daerah (Jamkrida) Ba-bel yang diduga cacat hukum ke OJK (Otoritas Jasa Ke-uangan) di Jakarta, disambut baik.
Setelah pertemuan dengan pihak OJK, Ketua DPRD Babel Didit Srigusjaya yang me-mimpin rombongan Komisi II mengaku, persoalan penun-jukan Dirut Jamkrida yang dinilai ada kesalahan prosedur ini, segera ditindaklanjuti pihak OJK dengan melakukan pe-m an g g il a n
Jatuh dari Lantai 2 Hotel
Havana, Remaja Tewas
Korban Diakui Keterbelakangan Mental
Aneh, Pihak Hotel Minta Tanda Tangan
Surat Pernyataan
TANJUNGPANDAN -Setelah 15 hari sempat dirawat di RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Ahmad Indriyanto (16) akhirnya meng-hembuskan nafas terakhirnya, Kamis (15/8/2019) pukul 13.00 WIB.
Meninggalnya warga Jalan Dewi Sartika Rt 02/01 itu, setelah jatuh dari lantai dua di Hotel Havana yang berada di Jalan Endek, Kelurahan Kota, Kecamatan Tanjungpandan, Kabupaten Belitung pada Kamis (1/8/2019) lalu.
Terlihat beberapa kerabat dari almarhum Indriyanto hadir untuk melayat di pemakaman belakang kantor Kejaksaan
Negeri Belitung. Mirisnya, seolah tidak rela dengan keper-gian adik kandungnya, Ahmad Suwandi enggan beranjak dari kuburan. Padahal seluruh pelayat sudah pulang. Ia terlihat masih mendoakan sang adik yang diakuinya memiliki keterbelakangan mental.
Sebelumnya, peristiwa yang terjadi terhadap Indrianto masih menjadi tanda tanya. Remaja itu ditemukan terge-letak di lantai Hotel Havana Mutiara Belitung di Jalan Endek pada Kamis malam (1/8/2019) dengan kondisi cidera di bagian kepala.
Menurut keterangan pers yang disampaikan Kapolsek Tanjungpandan, AKP Agus H a n d o k o
Sembahyang Rebut di
Koba, Arus Lalin Dialihkan
TANJUNGPANDAN
-Anak usaha PT Pertamina yakni PT Elnusa Petrofin mem-berikan klarifikasinya terkait dengan perizinan operasional Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjungpandan, yang telah diresmikan oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setda
Kabu-paten Belitung, Jasagung Her-yadi, Selasa (13/8/2019) lalu.
Ternyata, terkait perizinan operasianal TBBM Tanjung-pandan itu seluruhnya diatas-namakan PT Pertamina (Per-sero). PT Elnusa Petrofin dalam hal ini, hanya meru-pakan supporting pertamina.
PT Elnusa Klarifikasi,
Hanya Perpanjangan
Tangan Pertamina
Perizinan TBBM Tanjungpandan,
Atas Nama Pertamina
ke Hal 11 Kol 1
ke Hal 11 Kol 1
ke Hal 11 Kol 1
Sembahyang Rebut di
Koba, Arus Lalin Dialihkan
KOBA - Beberapa jalur arus lalulintas di
jalan utama Kota Koba dialihkan. Hal itu berkenaan dengan adanya ritual sembahyang rebut atau Cit Nyiat Fan umat Tionghoa di tempat ibadah Satya Bhakti Koba, Bangka
Tengah, Kamis (15/08/2019).
Kasat Lantas Polres Bangka Tengah Iptu Waliyudin saat dikonfirmasi mengatakan jalur arus lalin yang dialihkan yakni dari arah Toboali-Koba dialihkan ke
SUNGAILIAT - Sejak
dibangun tahun 2018 lalu, Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kampung Nela-yan II, Sungailiat, Kabupaten Bangka masih belum dihuni oleh warga.
Rusunawa yang dibangun oleh pemerintah tersebut ber-asal dari APBN dan diper-untukan bagi warga yang ter-kena dampak relokasi kawasan tanpa kumuh.
Untuk itu, Ketua DPRD Bangka, Parulian meminta agar rumah susun tersebut segera diisi atau dihuni oleh warga.
"Rusunawa ini harus secepatnya diisi, jangan sampai dibiarkan kosong jadi mubazir. Sayang kalau tidak diisi karena sudah banyak anggaran yang dikucurkan pemerintah untuk membangun itu," ungkapnya, Kamis (15/8/2019).
Untuk itu ia meminta segera lakukan sosialisasi dan me-nawarkan ke
Rusunawa
Nelayan II tak
Berpenghuni
Ucok: Jangan Sampai
Jadi Rumah Hantu
ke Hal 11 Kol 1
ke Hal 11 Kol 1
Rendi Dihabisi Karena
Sabu Abal-abal
PANGKALPINANG -Belasan adegan diperagakan dalam rekonstruksi pembu-nuhan Rendi Nafila, Kamis (15/ 8/2019)
Sebanyak 19 adegan direka ulang oleh tersangka Pison Yesafat. Sedangkan peran korban dan saksi diperankan oleh anggota Reskrim Polres
Pangkalpinang.
"Kami melakukan 19 adegan, dari mulai adegan kedatangan pelaku hingga terjadi keributan dan berakhir dengan penu-sukan oleh pelaku," terang Kabag OPS Polres Pangkal-pinang Kompol Jadiman Sihotang.
Rekonstruksi yang digelar di depan toko Iskandar Pasir G a r a m ,
Odi Status DPO
ke Hal 11 Kol 1
SEMPAT DIRAWAT - Ahmad Indriyanto, remaja keterbelakangan mental
yang diklaim jatuh dari lantai dua Hotel Havana Mutiara Belitung, saat sempat dirawat 15 hari di RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung. Korban meninggal dunia Kamis (15/8/2019) pukul 13.00 WIB, dengan cidera di bagian kepala dan segudang tanda tanya. Polisi sedang menyelidiki sebab korban tiba-tiba tergeletak di lantai hotel.
(Foto: Dodi Iskandar)
Salah satu adegan rekonstruksi pembunuhan Rendi Nafila di depan toko Iskandar Pasir Garam, Kecamatan Pangkalbalam, Kamis (15/8/2019). Rendi tewas dibunuh Pison dipicu karena narkoba sabu-sabu palsu.
berhasil, unmetneed nya berada di posisi ketiga terendah di seluruh provinsi di Indonesia yakni 8,8 persen. Pasangan usia subur yang tidak mengiginkan anak sebagian besar sudah ter-layani,” kata Etna.
Selain itu, lanjut dia, perolehan hasil prevalansi kontrasepsi (CPR) berada diurutan pertama yakni sebesar 68,5 persen. “Masalah yang perlu dituntaskan segera adalah kehamilan yang tidak diinginkan cukup besar yaitu 21,8 persen diatas rata-rata nasional,” ulasnya.
Tak hanya itu, kata Etna, berdasarkan data statistik rutin diketahui capaian peserta KB baru sampai dengan bulan Juni 2019 sebesar 34,27 persen yang seharusnya sudah mencapai 50 persen. “Untuk itu kita perlu kerja keras, kerja cerdas dan kerja nyata untuk mencapai target kinerja tahun 2019,” ujarnya.
BKKBN, lanjutnya, meng-gelar kegiatan telaah program KKBPK dengan tujuan meng-evaluasi pencapaian kinerja program dan anggaran sampai dengan bulan Juni 2019; me-ngangkat isu terkait progress capaian proyek prioritas na-sional di Provinsi Babel.
“Selain itu meningkatkan kualitas pengelolaan kampung KB di Bangka Belitung dan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan KB melalui ketersediaan alat kontrasepsi pemerintah dan jalur swasta di
LOWONGAN KERJA
DIBUTUHKAN SEGERA
Tukang Alumunium/
Kitchen Set.
Diutamakan yang
berpengalaman.
Hubungi
No. HP. 081367501142.
2
Berita Kota
RAKYAT POS - Jumat, 16 Agustus 2019
Pemprov Lakukan Berbagai Upaya
Babel Harus Mampu
Manfaatkan Bonus Demografi
P A N G K A L P I N A N G
-Pemerintah Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung (Pem-prov Babel) menyiapkan ber-bagai strategi dan upaya untuk memanfaatkan bonus demo-grafi pada tahun 2030. Salah satu cara yang dilakukan yakni berkolaborasi dengan BKKBN. Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah menyebutkan saat ini jumlah penduduk di Provinsi Babel sebanyak 1.459.873 jiwa, terdiri dari usia 0-14 tahun 24 persen, usia 15 - 64 tahun 68 persen dan usia 65 tahun ke atas ada delapan persen. Bonus demografi, sebutkan akan mulai
dirasakan pada 2020, dan puncaknya pada 2030.
“Masyarakat harus disiapkan menjadi masyarakat yang berkualitas, berdaya saing, kita harus membentuk manusia Babel yang sehat, cerdas dan kompetitif salah satu caranya adalah berkolaborasi dengan program BKKBN,” kata Fatah dalam kegiatan telaah tengah tahun pertama BKKBN Babel, Kamis (15/8/2019).
Tak hanya itu, menurut dia, masyarakat juga harus merubah mindset untuk berpikir ke-depan dan mempersiapkan generasi penerus yang
ber-kualitas salah satunya dengan program KKBPK, termasuk mengatur usia perkawinan, agar pernikahan anak usia dini dapat diminimalisir.
“Anak-anak peserta didik generasi berencana, seperti berapa usia minimal perka-winan baik pria maupun wanita dan jumlah anak yang harus dimiliki. Yang kita tawarkan menikahlah di usia matang, agar mereka melahirkan anak-anak yang berkualitas,” bebernya.
Mantan Sekda Belitung ini menambahkan pertumbuhan penduduk juga harus diim-bangi dengan pertumbuhan ekonomi dan pemerintah dan swasta harus menyiapkan
lapangan pekerjaan, agar pertumbuhan ekonomi juga bisa meningkat.
“Pemprov mempersiapkan siswa-siswa di sekolah kejuruan yang terampil, dengan mem-perbanyak volume praktek bagi siswa dan penyiapan tenaga kerja yang berketrampilan, berupa pelatihan-pelatihan kerja di balai latihan kerja. Dengan demikian bisa men-ciptakan sumber daya yang siap pakai dan berkompeten,” ulasnya.
Jika saat ini, sambung Fatah, BKKBN dengan program dua anak cukup, maka kedepan tak menutup kemungkinan satu anak cukup untuk menekan
angka kelahiran dan mencip-takan generasi yang berkualitas. “Kalau sekarang dua anak oke lah, tapi kedepan cukup satu,” imbuhnya.
Hal inilah, kata dia yang diterapkan oleh negara-negara maju yang sukses memanfaat-kan bonus demografi seperti Korea Selatan, China dan Je-pang. “Mari kita berkolaborasi, bergandengan tangan, antar lintas sektor, provinsi, kabu-paten dan kota untuk mena-ngani masalah kependudukan dan KB dalam rangka meng-hadapi bonus demografi dan melahirkan manusia yang sehat, cerdas dan kompetitif,” ajaknya. (nov/10)
PDIP Godok Tiga
Nama Cawabup Babar
PANGKALPINANG -Tiga nama hasil fit and proper test Bakal Calon (Balon) Wakil Bupati Bangka Barat (Wabup Babar) resmi diumumkan Par-tai Demokrasi Indonesia Per-juangan (PDIP). Mereka adalah Dedi Wijaya, Elfidiana dan Noviar Ishak.
Ketiga orang tersebut dinilai melalui pertimbangan sosial dan keinginan masyarakat. Namun yang paling mencolok perhatian publik tersebut adalah per-saingan antara Deddi Wijaya dan Noviar Ishak.
Deddi Wijaya diketahui me-rupakan anggota DPRD Babel yang saat ini menjabat Ketua Komisi II, sementara Noviar Ishak merupakan ASN eselon II di lingkungan Pemprov Babel dengan jabatan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Peru-mahan Rakyat.
Ketua DPD PDIP Babel, Didit Srigusjaya menjelaskan ketiga nama tersebut dinilai telah memenuhi standar balon wakil bupati berdasarkan pan-dangan partai sesuai anggaran dasar rumah tangga serta meka-nisme dan kebutuhan publik masyarakat.
“Jadi tahap pertama fit and propertes dari tujuh yang kemarin ikut, tiga balon ini yang sangat direspon masyarakat,” ujar Didit kepada wartawan, Kamis (15/8/2019).
Hanya saja, menurut dia, tiga
nama tersebut masih belum final karena harus digodok di ranah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk menentukan dua nama yang akan disodorkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
“Akan kami godok di DPD minggu ini (18/8/2019). Akan kita kerucutkan lagi menjadi dua nama untuk diteruskan ke DPP,” jelasnya.
Didit menerangkan mengenai mekanisme di DPD PDIP Ba-bel, pihaknya hanya akan me-minta laporan dari Ketua De-wan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Babar.
“Kita tidak lagi mengundang lagi bakal calon, mereka cukup diundang di tahap fit and proper test. Kita akan meminta laporan ke ketua DPC-nya. Setelah itu baru kami putuskan dua nama ini,” katanya.
Dia menambahkan, reko-mendasi yang dikeluarkan DPP PDIP akan disodorkan ke dua partai koalisi lainnya yakni Partai Amanat Nasional (PAN) dan Hanura yang kemudian diusulkan ke Bupati Babar.
“Nanti bupatinya yang akan mencoret untuk mengambil dua orang yang akan dise-rahkan ke DPRD Babar, jadi tergantung DPRD yang mau pilih siapa karena kewena-ngannya walau hasilnya belum tentu dari keinginan masya-rakat,” tandasnya. (ron/10)
Peringati HUT PT Timah ke-43
IKT Gelar Lomba Joget, Karaoke Hingga Gaple
PANGKALPINANG -Pengurus Ikatan Karyawan Timah (IKT) wilayah Muntok beserta Manajemen Unit Meta-lurgi (Unmet) menggelar aneka lomba memeriahkan HUT PT Timah Tbk ke-43 sekaligus HUT ke-74 RI. Kegiatan di-gelar di Wisma Sriwijaya Mun-tok, Kabupaten Bangka Barat, Rabu (14/8/2019).
Dalam kegiatan tersebut lomba yang digelar yaitu lomba gaple, karaoke, serta joget yang diikuti oleh karyawan, anggota IKT, pensiunan dan masyarakat di sekitar lingkungan Unit Metalurgi Muntok.
Ketua IKT wilayah Muntok, Arif Yudianto menyampaikan lomba ataupun kegiatan ter-sebut dilakukan guna untuk
menyalurkan bakat terpendam dari karyawan maupun masya-rakat.
“Kegiatan ini kita ingin ber-nostalgia bersama para pen-siunan dan masyarakat di-bulan yang penuh bahagia,” ujarnya.
Menurutnya pihaknya, sa-ngat didukung penuh oleh Kepala Unit Metalurgi, Wiyono
untuk melakukan kegiatan yang positif tersebut. “Pesannya ke kami, produksi jalan kegiatan juga tetap jalan,”katanya.
Sementara itu, Sekretaris Unit Metalurgi, Suryadi Dja-bar Hamid yang membuka secara langsung kegiatan ter-sebut juga mengatakan untuk perlombaan gaple diadakan pada Rabu 7 Agustus 2019
sedangkan karaoke pada 14 Agustus 2019.
“Kegiatan seperti bagian dari peningkatan sinergi dan har-monisasi antarkaryawan, pen-siunan serta masyarakat,” ujarnya. (bum/10)
Wagub Babel bersama Kepala BKKBN Babel dan sejumlah pejabat saat acara Telaah Tengah Tahun Pertama BKKBN Babel, Kamis (15/8/2019).( foto: Nurul Kurniasih)
KB Berhasil Tekan Kelahiran Penduduk di Babel
P A N G K A L P I N A N G
-Kepala Perwakilan BKKBN Bangka Belitung (Babel), Etna Estelita menegaskan program Keluarga Berencana (KB) di daerah itu cukup berhasil dalam menekan angka kelahiran. Hal ini, terlihat dari hasil Survey Kinerja Akuntabilitas Program (SKAP) Kependudukan Ke-luarga Berencana dan Pemba-ngunan Keluarga (KKBPK) tahun 2018.
Etna dalam acara Telaah Tengah Tahun Pertama BKKBN Babel, Kamis (15/8/ 2019), menyebutkan dari hasil SKAP KKBPK itu diketahui rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh pasangan usia subur semasa usia reproduk-sinya di Provinsi Bangka Beli-tung sebesar 2,25.
“Hal ini menggambarkan bahwa penurunan tingkat kela-hiran di provinsi ini cukup
Provinsi Babel,” tuturnya. Telaah ini juga dimanfaatkan BKKBN untuk menyusun lang-kah strategis dan konkrit untuk mencapai indikator kinerja utama program KKBPK di Provinsi Babel.
Direktur Analisis Dampak Kependudukan BKKBN, Hitima Wardani menegaskan BKKBN harus mencapai capaian kinerja di tahun 2019, dimana masing-masing provinsi sudah menye-pakati sasaran strategis BKKBN. “Sasaran strategis BKKBN harus mampu menurunkan angka kelahiran total per wanita usia subur menjadi 2,6, me-ningkatkan pemakaian kontra-sepsi modern 61,2, mening-katkan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan lainnya,” katanya seraya me-nyebutkan pentingnya koordi-nasi dan daya ungkit serta sinergi dengan berbagai pihak.(nov/10)
Molen Kukuhkan 36 Anggota Paskibra Pangkalpinang
HUT ke-74 RI
DPRD Babel Harap
Masyarakat Jaga Persatuan
PANGKALPINANG -Ketua DPRD Provinsi Kepu-lauan Bangka Belitung (Babel), Didit Srigusjaya berharap di Hari Kemerdekaan ke-74 Re-publik Indonesia seluruh ele-men masyarakat agar dapat terus menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak mudah terpecah-belah.
“Momentum diusia 74 tahun Indonesia merdeka, sudah saat-nya kita untuk saling menjaga, bergotong royong agar NKRI ini tetap ada, karena NKRI ini kita persiapkan untuk anak cucu kita ke depan,” ungkap Didit kepada wartawan, Kamis (15/8/2019).
Jika pun ada perbedaan da-lam sebuah demokrasi, dia menilai hal itu adalah sebuah yang kewajaran, akan tetapi jangan jadikan perbedaan itu meruntuhkan persatuan dan
kesatuan kebersamaan di Indonesia.
Di sisi lain, ia pun mengajak masyarakat untuk mengeva-luasi diri tentang rasa nasio-nalisme. Sebab, dia berpanda-ngan rasa nasionalisme masya-rakat sudah mulai berkurang.
“Apa sih indikasinya, pera-yaan ini sekarang tidak meriah. Jangankan perayaan, untuk memasang bendera merah pu-tih juga masyarakat masih ba-nyak yang enggan,” ujarnya.
Didit juga mengharapkan, hal yang memudar dapat dirajut kembali di momentum pera-yaan Kemerdekaan RI tahun ini. “Mari untuk mewujudkan rasa syukur kita atas perjuangan pahlawan kita. Mari kita jaga kemerdekaan ini, kita jaga rasa persatuan kita sebaik-baik mung-kin karena ini anugerah dari Allah SWT,” ujarnya. (ron/10)
Wali Kota Pangkalpinang, Maulan Aklil memasangkan sabuk kepada perwakilan anggota Paskibra saat dikukuhkan di Rumdin Wali Kota Pangkalpinang, Kamis malam (15/8/2019). (foto: Budi Muridan)
PANGKALPINANG - Wali Kota
Pangkalpinang Maulan Aklil alias Molen mengukuhan 36 anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paski-bra) di rumah din asnya, Kamis malam (15/8/2019). Pengukuhan yang berlan gsung khidmat dan penuh haru itu ditandai dengan pemasangan sabuk oleh wali kota k ep ada satu o ran g p erwak ilan Paskibra.
Molen dalam kesempatan itu mengatakan anggota Paskibra yang
d iku k u hk an ad alah p u tra p utri terbaik yang memiliki kemampuan sebab bukan hanya menjadi pengi-bar ben dera pada hari pu nc ak peringatan Kemerdekaan Indone-sia, namun harus mampu menun-jukkan keteladanan sebagai pelajar berperestasi, disiplin, bermoral dan nasionalisme yang tinggi.
“Saya berharap un tuk d apat menjadi ujung tombak membangun persatuan b angsa dan seb agai p io n er memp ererat p ersatu an kesatuan dan cinta tanah air. Para petugas Paskibra ini selain sebagai pioner bisa dikatakan juga pejuang nasionalisme,” kata Molen.
Anggota Paskibra kata Molen, seb ag ai dari g enerasi peneru s bangsa yang berkarya dan berbakti b ag i ban g sa dan neg ara yan g diharapkan dapat memahami per-bedaan serta memberi pengaruh positif di tempat tinggal dan per-gaulan di masyarakat.
“Terima kasih orangtua anggota
Paskibra yang telah memberikan dukungan dan motivasi sehingga mereka mampu mengemban tugas pada puncak 17 Agustus nanti. Kepada para pembina pembimbing pelatih terima kasih atas usaha dan kesabaran terhadap putra putra terbaik ini selama latihan,”ujarnya. Dalam k esempatan tersebu t, Molen juga berpesan kepada pe-tugas Paskibra untuk tetap sema-ngat, dan menjaga kesehatan. “Dan kepada pihak sekolah terima kaih atas dukungannya. Semoga dapat j ad i panu tan siswa-siswa lain . Den gan rasa b an gg a dan do a selamat bertugas, semoga semua berjalan lancar dan tertib,”katanya. Hadir dalam kegiatan tersebut, Kapolres Pangkalpinang, AKBP Iman Rasdiono, Dandim 0413 Bangka, Letkol Inf Rizki Budianto, Sekda Kota Pangkalpinang Radmida Dawam, Wakil Ketua DPRD Abang Hertza, kepala OPD di lingkungan Pemkot dan tamu undangan lainnya.(bum/10)
untuk daerah serta sekolah. Saya juga tidak menyangka bisa menjadi juara karena beberapa nomor yang dipertandingkan bukan merupakan nomor
spe-3
Berita Bangka
RAKYAT POS - Jumat, 16 Agustus 2019
Fithriyyah Wakili Babel
ke O2SN Tingkat Nasional
sialis saya,” ungkap gadis yang bercita-cita menjadi polwan tersebut.
Dia juga menyampaikan terimakasih kepada keluarga yang selalu mendoakannya dan mendukung karirnya di dunia atletik.
“Saya juga menyampaikan terimakasih kepada ibu serta keluarga yang selalu mendoakan dan mendukung karir saya di dunia atletik. Juga untuk guru-guru di sekolah, untuk coach Febram dan coach Ridwan Ajiu serta teman-teman seperjuang-an,” tambah Fithriyyah.
Sementara itu Wakil Ketua PASI Bangka, Fahmi Andika mengapresiasi prestasi yang diraih oleh atlet muda bangka tersebut.
“Atas nama PASI Bangka kami mengucapkan selamat, semoga prestasi ini bisa diting-katkan sampaikan level nasio-nal. Selain Fithriyyah, dibagian putra, Kabupaten Bangka di-wakili oleh Abdi Putra Gemin-tang dan berhasil menjadi pe-ringkat ketiga. Untuk cabang atletik 02SN SMK tingkat Pro-vinsi Bangka Belitung ini, Ka-bupaten Bangka menjadi juara umum setelah meraih tiga emas dan dua perak,” pungkas Fah-mi. (mla/10)
SUNGAILIAT - Fithriyyah
akan menjadi wakil Provinsi Bangka Belitung (babel) pada Olimpiade Olahraga Siswa Na-sional (O2SN) SMK tingkat Nasional. Atlet atletik asal Ka-bupaten Bangka ini sukses meraih emas pada O2SN XII SMK Tingkat Provinsi Babel di Stadion Koba, Bangka Tengah, Rabu (14/8/2019).
Siswa kelas XI Akuntasi 1 SMKN 1 Sungailiat tersebut mengumpulkan poin Panca Lomba setelah mengalahkan Malfira Amanda dari Pangkal-pinang dan Ria Amelia dari Bangka Tengah di peringkat kedua dan ketiga. Bungsu tiga bersaudara pasangan Irman (alm) dan Irdania tersebut menjadi yang terbaik di Kabu-paten Bangka sehingga diikut-sertakan pada kejuaraan tingkat provinsi.
Nomor Panca Lomba yang dipertandingkan pada O2SN ini terdiri dari lari 100 meter, lom-pat jauh, tolak peluru, lempar lembing dan lari 800 meter. Dari lima nomor itu, gadis kelahiran Sungailiat 8 Juni 2003 ini berhasil meraih medali emas untuk lari di nomor 100 meter dan 800 meter dan mendapat-kan total bonus Rp 9 juta.
Dalam kesempatan itu,
Fithriyyah sendiri mengaku senang dan bangga terhadap raihan yang ia dapat pada O2SN XII SMK tingkat Provinsi Babel. Dia bahkan
tidak menyangka akan menda-patkan medali emas.
“Perasaan tentunya sangat senang sekaligus bangga karena bisa memberikan hasil yang baik
Mahasiswa KKN UGM Diharap Buka Wawasan Masyarakat
SUNGAILIAT - Pj Sekda
Bangka, Akhmad Mukhsin ber-harap mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) yang me-laksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Bangka dapat membuka wawasan kepa-da masyarakat. Hal tersebut dikatakan dia, melihat beragam
kegiatan kemasyarakat yang sudah dilakukan oleh puluhan mahasiswa KKN UGM sejak 1 Juli 2019 lalu di Kecamatan Sungailiat dan Merawang.
“Mereka (mahasiswa UGM-red) tentu sudah banyak mem-berikan wawasan dan penge-tahuan kepada masyarakat lokal
kita. Hal ini merupakan hal yang sangat berarti bagi kami selaku pemerintah daerah,” ungkap Mukhsin setelah melihat pema-paran program kerja KKN UGM di OR Setda Bangka Setara, Kan-tor Bupati Bangka, Kamis (15/8/ 2019).
Dia juga berharap dengan
berbagai program kerja maha-siswa KKN-PPM tersebut da-pat meningkatkan perekono-mian masyarakat dan pola hi-dup yang lebih maju. “Dengan pengetahuan dan pengalaman baru ini bisa menjadikan warga kita untuk meningkatkan per-ekonomian dan pola hidup
sehat dan menunjang penca-paian kesejahteraan sesuai de-ngan visi kita yakni bangka setara,” tambah Mukhsin.
Sementara itu, Dosen Pembim-bing Lapangan (DPL) Sungailiat, Adriana mengatakan bahwa KKN tersebut selain untuk meng-aplikasikan ilmu yang didapat di bangku kuliah. Para mahasiswa juga diajarkan penuh untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman di masyarakat. “Jadi mahasiswa disini selain mene-rapkan ilmu yang sudah didapat, mereka juga belajar hidup ber-masyarakat dengan budaya yang berbeda,” ungkapnya.
Adriana mengharapkan de-ngan waktu KKN yang singkat, para mahasiswa bisa member-dayakan masyarakat dengan maksimal.”Kedepan jika para mahasiswa ini jadi pemimpin, harus lihat kebawah dulu jangan lihat keatas terus karena itu tidak bagus. Walaupun hanya 50 hari masa KKN nya tapi diharapkan tidak mengurangi peran mahasiswa dalam mem-berdayakan masyarakat,” te-rangnya. (mla/10)
Tari Kolosal Kemenkumham
Pecahkan Rekor MURI
SUNGAILIAT - Tarian
Kolosal Indonesia Bekerja Ke-menterian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM), Dirjen Pemasyarakatan berhasil me-mecahkan rekor MURI karena diikuti oleh 200.000 peserta seluruh Indonesia melalui la-yanan komunikasi jarak jauh atau teleconference.
Kepala Lapas Kelas II B Sungai-liat, Faozul Ansori, melalui Kasi Pembinaan Narapidana dan Kegiatan Kerja (Kasibinapigiatja) Al Ihsan melalui pesan singkat-nya, Kamis, mengatakan tarian kolosal Indonesia Bekerja mem-peringati HUT ke 74 RI yang diikuti 200.000 peserta mampu memecahkan rekor Muri.
“Jumlah peserta tersebut berasal dari seluruh pegawai dan warga di Lembaga Pemasyarakatan, Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA), Balai Pemasya-rakatan serta dari pegawai Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara (Rupbasan),” katanya.
Kegiatan tarian kolosal
Indo-nesia Bekerja yang dipusatkan di Lapas Tanggerang melalui teleconference, kata dia, Lapas kela II B Sungailiat, menam-pilkan 400 perserta dari warga binaan pemasyarakatan dan pengawai lapas.
Dia menilai, kegiatan tarian kolosal tersebut mensukseskan program yang telah dicanang-kan Direktur Jenderal PAS. Peringatan HUT ke-74 RI berjalan cukup meriah dan memberikan makna persatuan dan kesatuan antar pegawai dengan warga binaan.
Diharapkan, ke depannya peringatan hari kemerdekaan RI dapat diisi kegiatan yang lebih meriah dengan inovasi yang baru.
“Dilibatkannya warga binaan dalam kegiatan ini, merupakan perwujudan penanaman diri untuk mencintai negara dengan membangun persatuan baik antar warga binaan maupun dengan pegawai di Lapas,” katanya. (antara)
SUNGAILIAT - Unit Pelaksana
Teknis (UPT) Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Bangka meli-batkan pemerintah desa di daerah itu untuk membantu pendataan jumlah alat berat.
Kepala UPT Bakeuda Bangka, Yeri di Sungailiat, Kamis menga-tak an dilibatkannya p emerin tah desa bertujuan untuk mendapatkan data akurat jumlah alat berat yang ada dimasing-masing desa.
“Data yang didapat dari peme-rintah desa, akan membantu mem-permudah dalam melakukan pu-ngutan pajak alat berat baik yang dimiliki oleh perorangan maupun milik perusahaan,” jelasnya.
Menu ru tn ya, terc atat sampai akhir 2018 sebanyak 291 unit alat berat yang diwajibkan untuk
diba-yar pajaknya.
“Jumlah tersebut kemungkinan masih dapat bertambah karena laporan dari lapangan masih dapat alat berat yang belum ter-data,” ujarnya.
Selain masih adanya alat berat yang belum terdata kata dia, ter-dapat pula alat berat yang berada di wilayah Kab up aten Ban gk a namun pemiliknya di luar wilayah.
Pihaknya akan memberikan surat rekomendasi teguran bagi pemilik alat berat yang belum memenuhi kewajibannya membayar pajak.
“Realisasi pajak alat berat tahun 2 0 1 9 d itarg etk an menc ap ai Rp282.837.065 dan sudah tereali-sasi Rp243.744.590 atau 86 per-sen leb ih terhitung samp ai J uli 2019,” jelasnya. (antara)
Fithriyyah menunjukkan medali emas yang diraihnya pada O2SN XII SMK Tingkat Provinsi Babel di Stadion Koba, Bangka Tengah, Rabu (14/8/2019). (foto:istimewa)
Pj Sekda Bangka, Akhmad Mukhsin bersama mahasiswa KKN UGM dan dosen pendamping usai paparan program kerja di Kantor Bupati Bangka, Kamis (15/8/2019). (foto: Riski Yuliandri)
SUNGAILIAT -Dinas Tenaga
Kerja Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerperindag) Kabupaten Bangka akan menggelar pasar murah di Kelu-rahan Kenanga dalam waktu dekat. Pasar murah digelar untuk membantu masyarakat setempat menyambut perayaan Tahun Baru Islam 1 Muhar-ram 1440 Hijriah.
“Di pasar murah itu nantinya akan menjual bahan-bahan pangan masya-rakat dengan harga distributor. Kita bekerjasama dengan Disperindag Provinsi Bangka Belitung. Karena kan kebanyakan distributor banyak di Pangkal-pinang,” kata Kepala Disnakerperindag Bangka, Thony Marza, Kamis (15/8/2019).
Dia menegaskan, tujuan digelarnya pasar murah tersebut untuk membantu masyarakat dalam perayaan 1 Muharram mendatang terutama untuk memenuhi kebutuhan keperluan bahan pokoknya. Sejauh ini, kata dia, respon masyarakat dengan adanya pasar murah sangat baik dan merasa terbantu dengan adanya keberadaan pasar murah.
Thony dalam kesempatan itu turut mengimbau kepada masyarakat agar lebih teliti dan mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya membeli barang sesuai dengan kebutuhan agar jangan berlebihan. “Masyarakat mungkin bisa berbelanja sesuai dengan kebutuhan. Jangan berlebihan. Dan jangan dengan dasar keinginan,” terang Thonny.
Selain itu, dia juga mengingatkan kepada masyarakat untuk lebih teliti sebelum membeli bahan pangan ,salah satunya dengan memeriksa tanggal kedaluwarsa produk. “Lihat rusak atau tidak barang yang mau dibeli. Ini untuk menjamin barang yang dibeli dalam kondisi baik dan kayak kita konsumsi nanti,” ujarnya. (mla/10)
Thony Marza
Sambut Perayaan 1 Muharram
Disnakerperindag
Segera Gelar Pasar
Murah di Kenanga
Peserta tarian Kolosal Indonesia Bekerja di Lapas Kelas II B Sungailiat. (foto: antara)
UPT Bakeuda Bangka Libatkan
Pemdes Data Alat Berat
pembina diucapkan terima kasih atas penempatan terhadap Paskibraka ini,” tukasnya.
Sementara itu, Zulfikar pela-tih Paskibraka menambahkan total anggota yang dikukuhkan sebanyak 35 orang meliputi pria 18 orang dan wanita 17 orang.
“Mereka ini telah mengikuti Diklat selama 20 hari sejak tanggal 31 Juli -17 Agustus 2019. Semoga mereka ini bisa menjalankan tugas dan tang-gungjawabnya sebagai pengi-baran dan penurunan bendera merah putih pada momen Upacara HUT RI ke- 74 Tahun, Sabtu di Bangka Tengah,” tambahnya. (ran/3).
4
Lintas Babel
RAKYAT POS - Jumat, 16 Agustus 2019
Tidak Semua yang
Ingin jadi Anggota
Paskibraka Terpilih
Personel Korem 045/Gaya bersama Anggota Paskibra Provinsi sedang melaksanakan gladi resik upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun 2019 di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis (15/08/2019) pagi.(foto: istimewa).
Personel Korem Laksanakan
Gladi Resik Detik-detik Proklamasi
PANGKALPINANG -Personel Korem 045/Gaya melaksanakan gladi resik upacara peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke 74 tahun 2019 di Lapangan Upacara Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Kamis (15/08/2019) pagi.
Pada pelaksanaan gladi resik kali ini, dilangsungkan dalam dua sesi, yaitu yang pertama adalah upacara detik-detik proklamasi dan dilanjutkan dengan upacara
penurunan bendera. Kapenrem 045/Gaya, Kap-ten Inf Adi Kurniawan menu-turkan, pelaksanaan gladi bersih tersebut diawali dengan per-siapan semua perangkat upa-cara, dan kemudian dibawa menuju Lapangan Upacara Kantor Gubernur Babel.
Selain itu, kegiatan dilanjut-kan dengan rangkaian gladi detik-detik Proklamasi, yang didahului dengan pembacaan petugas upacara, laporan ko-mandan upacara kepada
ins-pektur upacara, pelaksanaan detik-detik Proklamasi, dan diakhiri dengan paduan suara. Dikatakannya, sejumlah per-sonel gabungan TNI/Polri, ASN dan Pelajar dilibatkan dalam gladi resik jelang upacara peri-ngatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan.
“Yang bertindak sebagai Komandan Upacara HUT RI tahun 2019 kali ini, adalah Mayor Arm Frengky yang berdinas di Korem 045/Gaya,” tukasnya. (bis/3).
Lima Garong Accu Mobil
Ditangkap Reskrim
Kapolsek Sungai Selan dan jajaranya memperlihatkan lima pelaku Curat Accu mobil truk yang berhasil diringkus.(foto: tamimi).
SUNGAI SELAN -Keresahan atas kehilangan accu mobil truk di Sungai Selan terjawab. Pelaku Pencurian dengan Pemberatan (Curat) pada Senin (12/08/2019) ter-sebut telah ditangkap dan diamankan unit Reskrim Polsek Sungai Selan beridentitas Julian alias Jawe, Kiki, Tole, Dani dan Januar.
Kapolsek Sungai Selan Iptu Mulia Sugiarto seizin Kapolres AKBP. Edison Ludy Bard Si-tanggang menyebutkan pelaku
Jawe dan Kiki dibekuk pada Senin pukul 21.00 WIB di Jalan Seputaran Jembatan Keca-matan Gerunggang Pangkal-pinang.
Sementara itu, pelaku Tole, Dani dan Januar ditangkap pada Selasa pukul 02.30 WIB di Pondok Perkebunan milik warga Desa Keretak Kecamatan Sungai Selan dalam kondisi tertidur dan mabuk minuman keras.
“Operasi penangkapan lang-sung dipimpin Kapolsek dan
Kanit Reskrim Ipda Adrian Batubara menindaklanjuti informasi tersebut dan berhasil mengamankan pelaku,” ujar-nya, Kamis (15/08/2019).
Dikatakannya, lima pelaku itu dibawa ke Mako Polsek Sungai Selan untuk dilakukan pengem-bangan dan proses lidik. “Kita menindaklanjuti laporan ma-syarakat terkait kehilangan baterei accu dan accu mobil truk. Dan telah kami tindak-lanjuti dengan menangkap pela-kunya,” tukasnya. (ran/3).
Polsek Airgegas Ciduk Rusiam di Kediamannya
AIRGEGAS - Jajaran Polsek
Airgegas dipimpin langsung Kapolsek Airgegas, Iptu Amri Kamis (15/8/2019) pagi sekitar pukul 09.30 WIB berhasil men-ciduk Rosiam (25) di kediaman-nya di Dusun Air sampik Desa Air Bara Kecamatan Airgegas.
Selain mengamankan pelaku, polisi juga berhasil menga-mankan barang bukti sabu 2,36 gram. Tak hanya itu, polisi juga berhasil mengamankan sepu-cuk senjata air softgun.
Sedangkan barang bukti lain-nya adalah timbangan Digital, HP 2 buah, korek api gas 4 buah, 1 bandel plastik pembungkus sabu, Uang Rp 500 ribu, 2 buah skap plastik, 2 plastik bekas.
Kabag Ops Polres Basel Kompol Rusnoto seizin Ka-polres Basel AKBP Aris Sulis-tyono mengatakan penang-kapan pengedar sabu ini bera-wal pada Kamis sekira pukul 08.30 WIB anggota Polsek Airgegas mendapat informasi bahwa di rumah tersangka
sering di gunakan transaksi jual beli narkoba jenis sabu sabu.
Satu jam kemudian sekira pukul 09.30 wib anggota opsnal Polsek Air gegas yang dipimpin langsung oleh Kapolsek dan Janit reskrim serta didampingi Ketua RT melakukan pengele-dahan di rumah tersangka.
“Saat ini, TSK dan BB sudah diamankan, Polsek Airgegas berkoordinasi dengan Satnar-koba Polres Basel guna proses penyidikan lebih lanjut,” ujar Kabag Ops Kamis siang.
Terpisah, Hingga dua bulan terakhir Kejaksaan Negeri Bangka Selatan telah mela-kukan penuntutan 14 perkara narkotika dan sudah divonsi Pengadilan Negeri Sungailiat. Dan saat ini 5 perkara yang masih dalam proses penuntutan. Demikian dikatakan Kajari Basel Safrianto Zuriat Putra melalui Kasi Pidum, Denny kepada wartawan belum lama ini. Menurut Denny Kejari Basel tidak main-main terhadap
per-kara penyalahgunaan narkotika. Kejari Basel akan menuntut para terdakwa dengan
tun-tutan yang maksimal. Bahkan pada kasus kepemilikan 1003 ekstasi di Dusun Serdang
terdakwa dituntut maksimal 20 tahun dan divonis 19 tahun penjara. (raw/3)
Jajaran Polsek Airgegas dipimpin langsung Kapolsek Airgegas, memperlihatkan Rosiam (25) di kediamannya di Dusun Air sampik Desa Air Bara Kecamatan Airgegas, yang diduga sebagai pengedar sabu.(foto: dedy).
Pemkab Alihkan Gedung Juang Jadi Museum Seni
SUNGAILIAT -
Peme-rintah Kabupaten Bangka, Pro-vinsi Kepulauan Bangka Beli-tung, merencanakan mengalih-kan manfaat Gedung Juang menjadi museum seni di daerah. "Pengalihan manfaat Gedung Juang menjadi museum seni
karena gedung tersebut selama ini dianggap kurang diopti-malkan dengan baik," kata Bupati Bangka. Mulkan di Sungailiat, Kamis (15/8/2019). Gedung Juang yang terletak tepat di pintu masuk perkan-toran dari arah Kota
Pangkal-pinang tersebut kata bupati, selain menjadi museum juga diperuntukkan sebagai wadah bagi para pecinta seni tari untuk berlatih.
"Gedung Juang yang dialihkan manfaat museum dan berlatih tari, juga upaya pemerintah daerah dalam pemanfaatan aset yang selama ini tidak dipakai peruntukannya," jelas Bupati.
Dengan tersedianya museum dan pusat latihan seni tari kata bupati, dapat menjadi sarana pembelajaran seni sekaligus tujuan wisata.
"Secara bertahap gedung
yang menjadi aset pemerintah daerah yang tidak digunakan maupun gedung peninggalan sejarah akan dimanfaatkan menjadi museum yang me-miliki nilai budaya," ujarnya.
Melalui tersedianya museum itu, bupati mengajak masya-rakat untuk dapat menghargai dan menghormati sejarah se-hingga membentuk kepriba-dian yang mencintai daerah dan negaranya. "Mencintai daerah dan negaranya sendiri bagian kewajiban sebagai warga negara Indonesia yang baik," pungkas Bupati.(ant/3)
Bupati Bangka Tengah Ibnu Saleh saat mengukuhkan 35 Anggota Paskibraka Bangka Tengah di Gedung Serbaguna Pemkab Bangka Tengah. (foto: tamimi).
35 Anggota Paskibraka Bateng
Dikukuhkan
KOBA - Sebanyak 35anggota Pasukan Pengibaran Bendera Pusaka (Paskibraka) Bangka Tengah (Bateng) diku-kuhkan. Pasukan pengibaran dan penurunan bendera me-rah putih tersebut dikukuhkan oleh Bupati Bateng Ibnu Saleh di Gedung Serbaguna Pemkab Bateng, Kamis (15/08/2019).
Turut hadir Kajari Dodhi Putra Alfian, Kapolres AKBP. Edison Ludy Bard Sitanggang, Perwakilan Dandim 0413 Bangka, Sekda Sugianto, Kepala OPD, dan para orangtua
ang-gota Paskibraka. Bupati Ibnu Saleh menyam-paikan, Anggota Paskibraka itu telah melalui pendidikan dan pelatihan pengibaran dan penurunan bendera selama satu bulan. Mereka juga dibekali dengan ilmu pengetahuan, fisik, kedisplinan, kesehatan, dan ketrampilan.
“Ini merupakan bekal untuk menjadi kader pemimpin di daerah kedepan. Kita doakan, mereka ini sukses menjalankan tugas dalam pengibaran dan penurunan bendera selama
upacara pagi dan sore,” ujar Ibnu usai pengukuhan.
Dikatakannya, kondisi fisik dan kesehatan tetap dijaga. Kemudian pola makan minum suplemen secara teratur dan sehat.
“Tidak semua yang ingin jadi anggota Paskibraka bisa ter-pilih. Ini adalah pilihan yang terbaik. Makanya, laksanakan tugas dengan baik dan benar sebagai petugas Paskibraka,” ucapnya.
Ia meminta kepada 35 Ang-gota Paskibraka supaya menga-malkan ilmu pengetahuan yang telah diperoleh untuk kepen-tingan masyarakat, bangsa dan negara. “Kepada pelatih dan
5
Lintas Babel
RAKYAT POS - Jumat, 16 Agustus 2019
Alat Saraf RSUD Soekarno Lebih
Lengkap dari RSCM
BPS Basel
Muktahirkan
Data
Penduduk
TOBOALI - Badan Pusat
Statistik (BPS) Kabupaten Bang-ka Selatan (Basel) aBang-kan me-lakukan pemutakhiran data penduduk di daerah itu.
“Tahun depan kami akan melaksanakan sensus penduduk, karena pemuktahiran data ke-pendudukan itu dilaksanakan 10 tahun sekali,” ujar Kepala BPS Basel, I Ketut Mertayasa di Toboali, kemarin (15/8/2019). Ia menjelaskan beberapa perubahan metode pendataan penduduk pada 2020 jika ban-dingkan dengan tahun sebe-lumnya.
“Sensus penduduk tahun mendatang akan dilakukan dengan metode kombinasi an-tara konvensional dengan digi-talisasi yakni, metode men-datangi dari rumah ke rumah dan metode pemutakhiran mandiri atau metode ini disebut CAPI (Computer Asisted Per-sonal Interview),” katanya.
Metode konvensional dari rumah ke rumah adalah petu-gas sensus kependudukan se-perti biasa melakukan pengum-pulan data penduduk dengan cara mendatangi setiap rumah. Sedangkan metode kedua adalah CAPI atau metode pe-mutakhiran mandiri yang ber-basis aplikasi. Pada metode ini, masyarakat diharapkan untuk memperbaharui data melalui aplikasi dan website yang telah disediakan. Besar kecilnya res-pon masyarakat terhadap pe-mutakhiran mandiri menjadi sangat penting.
Ia mengatakan hasil sensus penduduk dijadwalkan sudah diumumkan pada bulan Juni 2020. “Mari sama-sama meng-ingatkan tentang pentingnya sensus penduduk dan sama-sama memberikan pencerahan kepada masyarakat, agar bisa menerima petugas sensus untuk memberikan data yang benar, sehingga konsep kependuduk-an ykependuduk-ang kami gunakkependuduk-an men-cerminkan kondisi lapangan,” ajak Kepala BPS Basel. (ant/3)
lompat. Kenapa lompatan terus kita tingkatkan, apabila se-belumnya kita lompatan juara nasional kita tingkatan jadi asia,” ungkap Gubernur
Kepada para Direktur baik Rumah Sakit Kota atau Kabu-paten, Gubernur mengingatkan, saat ini, RSUD Soekarno tidak seperti dulu. Saat ini, menurut Gubernur, setiap hari ada ope-rasi, dan ini sudah lebih dari 20 kali-an orang minta bantu ke-pada dirinya untuk tiket, uang harian untuk pergi operasi ke luar daerah termasuk Jakarta.
Gubernur mengatakan, apa-bila operasi itu dirujuk keluar dan hanya non medik biayanya bisa senilai 20 juta-an rupiah, ditambah lagi stres jika dirujuk ke Jakarta karena tidak terbiasa di Jakarta.
“Ditambah pengalaman saya saat menjabat di Bangka Te-ngah, saya punya langganan rumah singgah senilai 500 ribu rupiah per minggu di dekat RSCM, rumah kumuh disewa-kan. Atas kondisi itu, saya ingin RSUD Soekarno ini kita upgrade kualitasnya menjadi B, atau syukur bisa manjadi A. Ini penting, agar kita tidak merujuk ke rumah sakit lain yang biaya-nya mahal,” ujar Gubernur.
Hal lain, Gubernur Erzaldi menyebutkan, sengaja meran-cang paviliun di pinggir pantai, yang posisinya dikawasan RSUD Soekarno, agar para dokter spesialis dan juga dosen untuk di UBB nanti, bisa fokus disini, dan fokus pada pekerjaannya.
“Terus terang, alat untuk saraf di RSUD ini, lebih canggih daripada RSCM, dan ini mem-buat saya bangga. Menulis rujukan itu mudah, maka saya minta RS Soekarno lebih baik, dan RSUD Soekarno ini semua-nya bekerjasama dengan Ru-mah Sakit yang bintang lima, bukan rumah sakit abal - abal,”
pinta Gubernur. Baru - baru ini, disebutkan Gubernur, Ia kurang sehat, yang pertama menangani adalah RS-UD Soekarno, sekaligus menco-ba sistem Rumah Sakit Soekarno bagaimana sebetulnya. “Iya, keahlian kita sama dengan kuli-tas dokter di luar. Saya minta kepada semua dokter, agar kualitas pelayanannya ditingkat-kan,” tutup Gubernur Erzaldi.
Sementara itu, Alsen Arlan mewakili RSUP Persahabatan mengungkapkan, ini adalah momen terbaik. Pihaknya se-ngaja datang ke RSUD Soe-karno membawa dokter - dok-ter ahli, untuk bisa sharing ke RSUD Soekarno.
“Lebih khusus lagi kita bisa berbagi wawasan dan penge-tahuan. Kami akan melakukan Pelatihan Pengembangan Pe-layanan, termasuk pengembangan operasi, baik itu Paru -paru maupun Jantung. Kami akan melakukan tahapan -tahapannya disini, karena di Pusat (Jakarta), kami hampir punya semua teknologi ter-canggih, dan ini kita bisa kirim program dan tenaga ahli secara bergantian,” jelasnya.
Pihak RSUP Persahabatan, ditambahkan dia, akan mem-buat Pelatihan secara teknis, agar pasien tidak lari, baik itu keluar negeri atau Singapura. “Babel bagi kami sangat stra-tegis dan berpotensi. Saya harap hubungan berlanjut, dan terus menjalin hubungan. Terima kasih kepada Pak Gubernur, untuk sambutan yang luar biasa ini,” ungkap dr Alsen Arlan.
Usai memberikan Penanda-tanganan Kesepakatan sekaligus Pengarahan dalam Rakor Pe-layanan Kesehatan, Gubernur bersama Ketua TP PKK Babel meninjau fasilitas, ruangan sem-bari menyapa pasien di RSUD Soekarno. (rell/hms/3)
Gubernur Teken Kesepakatan Bersama RSUP Persahabatan
MERAWANG - Satu lagi
kerja sama dilakukan Peme-rintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Kerja sama itu, ber-kenaan dengan Peningkatan dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan di Provinsi Babel.
Sebagai wujud tindaklan-jutnya, Kamis (15/8/2019) pagi, di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. (H.C) Ir. Soekarno Provinsi Babel, di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang,
Kabupaten Bangka, Gubernur Babel Erzaldi Rosman, me-neken (tandatangan-red) lang-sung nota kesepakatan bersama Alsen Arlan mewakili RSUP Persahabatan, Jakarta.
Dalam kesempatan sama juga dilakukan Penandatanganan Perjanjian Kerja antara RSUD Soekarno Provinsi Babel de-ngan RSU Persahabatan, Ja-karta, tentang Jejaring Pela-yanan dan Rujukan, Pengem-bangan Sumber Daya Manusia
(SDM) di Bidang Respirasi dan Bedah Thorak Kardiovaskuler. Kepala Dinas Kesehatan Pro-vinsi Babel, Dirut RSUD Babel, Dirut RSJ Provinsi, sejumlah dokter baik dari RSUD Soe-karno maupun RSUP Persa-habatan, Jakarta, ikut hadir dan menyaksikan penandatangan-an kesepakatpenandatangan-an tersebut.
Selain Penandatanganan Ke-sepakatan dan Perjanjian, di tempat sama juga dilaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor)
Pela-yanan Kesehatan, yang juga dihadiri Ketua TP PKK Babel Melati Erzaldi, beserta jajaran dari RSUD Soekarno, RSJ dan RSU Persahabatan, Jakarta.
Gubernur Erzaldi dihadapan Perwakilan RSUP Persahabat-an mengatakPersahabat-an kesepakatPersahabat-an dan juga Rakor Pelayanan Kesehatan ini, penting.
“Tahun depan, kita buka Fakultas Kedokteran untuk mendukung RSUD Soekarno, dan itu juga menjunjung Pro-vinsi Babel. Kita harus kerja keras, dan kita harus terus
Gubernur Babel Erzaldi Rosman menandatangani Kesepakatan tentang Peningkatan dan Pengembangan Pelayanan Kesehatan di Provinsi Babel bersama RSUP Persahabatan Jakarta, Kamis (15/8/2019) pagi, di RSUD Dr. (H.C) Ir. Soekarno , di Desa Air Anyir, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka. (foto: istimewa/hms)
DPRD Setujui
Anggaran Jamkesmas
Rp17 Miliar
MUNTOK - DPRD Kabupaten
Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyetujui usulan pemerintah daerah setempat dalam penyediaan anggaran Rp17 miliar untuk program jaminan kesehatan masyarakat (jamkesmas).
“Program ini gagasan DPRD bersama bupati saat masih dijabat Parhan Ali, hanya saja baru saat ini diusulkan dan mendapatkan per-setujuan,” kata Ketua DPRD Ka-bupaten Bangka Barat Samsir di Muntok, Kamis (15/8/2019).
Menurut dia, usulan anggaran untuk memenuhi hak mendapatkan pelayanan kesehatan bagi masya-rakat tersebut cukup realistis karena anggaran Rp17 miliar itu diperuntuk-kan bagi warga kurang mampu.
“Kami perkirakan anggaran itu bisa melindungi sebanyak 60.000 orang warga kurang mampu di
Bangka Barat,” ujarnya. Dalam tahap awal, anggaran jamkesmas diprioritaskan untuk warga kurang mampu yang ter-sebar di enam kecamatan di daerah itu. Namun, oleh karena kemam-puan anggaran di Pemkab Bangka Barat masih terbatas, anggaran yang tersedia hanya mampu untuk menanggung biaya 30.000 hingga 40.000 orang.
Samsir mengatakan sebagai tahap awal disetujui setengah besar anggaran terlebih dahulu, setelah berjalan dan evaluasi, jika ber-manfaat dan tepat sasaran, pihaknya akan meminta seluruh warga Bang-ka Barat mendapatBang-kan jaminan biaya kesehatan gratis.
“Kami akan melakukan peng-awasan agar program prorakyat tersebut bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran,” imbuhnya. (ant/3)
Polsek Berhasil Padamkan
Api di Lahan Kering
BELITUNG - Kepolisian Sektor
Tanjung Pandan, Kabupaten Beli-tung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berhasil memadamkan api yang membakar lahan kering se-hingga api tidak meluas dan menye-babkan kebakaran yang lebih besar. “Personel kepolisian dan petugas pemadam kebakaran berhasil mema-damkan api di dua lokasi kebakaran lahan dan ilalang kering yakni kawasan perumahan alam lestari dan Jalan Murai Desa Air Raya,” ungkap Kapolsek Tanjung Pandan, AKP Agus Handoko di Tanjung Pandan, Kamis (15/8/2019).
Ia mengatakan, dalam upaya pemadam, pihaknya bekerja sama dengan petugas pemadam keba-karan Dinas Satpol PP Belitung dengan mengerahkan satu unit
kendaraan taktis “water canon” milik Polres Belitung guna memadamkan api di lahan tersebut. “Kami masih menyelidiki penyebab terjadinya kebakaran dan juga menghitung luas lahan yang terbakar beserta kerugian,” katanya.
Sebelumnya, kata dia, Polsek Tanjung Panda menerima laporan terjadinya kebakaran lahan dan ilalang kering pada, Selasa (14/8/ 2019) sore, personel langsung menuju lokasi kebakaran dan ber-koordinasi dengan petugas Damkar Belitung dalam memadamkan api.
“Kami selalu siap bersinergi dengan Pemadam Kebakaran Pemkab Belitung dalam melak-sanakan upaya pemadaman api serta langkah pencegahan Kar-hutla,” ujarnya. (ant/3)
Gubernur Disambut Adat Bugis
Di Festival Sadai Culture “Back to Nature”
TOBOALI - Gubernur Kepulauan
Bangka Belitung (Babel) Erzaldi Ros-man bersama Ketua TP PKK Babel Melati Erzaldi, disambut Adat Bugis ketika tiba di Festival Sadai Culture “Back to Nature”. Festival tersebut, dibuka dan diresmikan langsung oleh Gubernur Erzaldi di Pelataran Pantai Tanjung Ruu Mattiro Tasi, Desa Sadai, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (15/8/2019) siang.
Dalam sambutan itu, Panitia juga menyematkan sarung dan songkok khas Bugis untuk dikenakan kepada Gubernur Erzaldi. Sambutan adat itu,
pun membuat Gubernur Erzaldi ter-lihat senang. Tarian yang dipersem-bahkan untuk menyambut keda-tangan Gubernur dan rombongan pun menggambarkan perpaduan adat dan budaya dari beberapa suku yang mendiami desa tersebut, terdiri dari suku Bugis, Melayu, Jawa dan Padang. Festival ini, digagas oleh Mahasiswa KKN Universitas Bangka Belitung (UBB), yang merupakan kerjasama antara Pemprov Babel dengan Pem-kab Bangka Selatan, dan UBB.
Rangkaian kegiatan festival ini, antara lain hiburan masyarakat,
kese-nian tradisional dan modern, jalan sehat hingga penanaman dua ribu pohon mangrove di kawasan pantai.
Gubernur Erzaldi menyampaikan apresiasinya atas Kegiatan Festival Sadai Culture yang digagas oleh Mahasiswa UBB ini. Dirinya meminta agar hal ini, benar - benar dimanfaat-kan oleh Camat maupun Kepala Desa Setempat. Gubernur berharap tahun depan, kegiatan ini, menjadi kegiatan tahunan dan tetap Mahasiswa UBB yang menjadi pengelolanya. Untuk itu, Gubernur meminta Kepala Desa un-tuk tetap menerima Mahasiswa yang akan KKN.
Camat dan Kepala Desa juga
di-minta Gubernur untuk fokus pada Sadai sebagai Destinasi Wisata di tempat itu. Alokasi Dana Desa menu-rutnya, tepat untuk pengembangan wisata Sadai ini. Pemprov Babel juga akan membantu dana khusus jika dalam perancangannya telah matang. Destinasi wisata, lanjutnya, juga harus mempunyai unsur apa yang dilihat, apa yang bisa dibeli di tempat itu. Untuk itu, masyarakat Sadai diminta juga mengembangkan UMKM di tempat ini. Usai Peresmian Festival Sadai Culture Gubernur berasama Rombongan meninjau UPT Samsat Toboali dan SMA Negeri 1 Toboali. (rell/hms/3)
Gubernur Babel Erzaldi Rosman bersama Ketua TP PKK Babel Melati Erzaldi, disambut Adat Bugis ketika tiba di
Festival Sadai Culture “Back to Nature”, di Pelataran Pantai
Tanjung Ruu Mattiro Tasi, Desa Sadai, Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Kamis (15/8/2019) siang. (foto: hms)
C
M
Y
K
C
M
Y
K
6
Special Moment
RAKYAT POS - Jumat, 16 Agustus 2019
PANGKALPINANG -Perwakilan Badan Kependu-dukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Bangka Belitung (Babel) menggelar telaah tengah tahun pertama tahun 2019, untuk meng-evaluasi capaian kinerja dan juga meningkatkan kinerja di semester II tahun 2019.
Kegiatan yang digelar selama dua hari 15-16 Agustus 2019 di Sun Hotel ini, dibuka oleh Wagub Babel Abdul Fatah, Kamis (15/8/2019) sekaligus menjadi keynote speaker mengenai arah dan kebijakan Pemprov Babel dalam
meng-hadapi bonus demografi. Wagub memaparkan, Perlu-nya kerja sama sinergi yang erat antara pemerintah dan stake-holder dalam mewujudkan masyarakat yang berkualitas dalam menghadapi bonus demografi. Pemerintah Provinsi Babel, sebutnya sudah melaku-kan langkah-langkah stategis untuk menghadapi bonus demokrafi tersebut.
"Harus sejalan dengan RPJMN untuk membentuk sumber daya manusia gang berkualitas, mem-bentuk masyarakat Babel yang Sehat, Cerdas, dan Kompetitif. Cara salah satunya, adalah
ber-kolaborasi dengan Program Kependudukan dan Keluarga Berencana," Kata Abdul Fatah.
Sementara itu Direktur Ana-lisis Dampak Kependudukan BKKBN RI Hitima Wardani, beharap dengan telaah ini BKKBN dapat meningkatkan kinerjanya di sisa tahun 2019, dan capaian yang ditargetkan dapat tercapai.
"Selamat mengikuti dengan baik dan memberikan ma-sukan, dalam rangka pencapai-an program kependudukpencapai-an dpencapai-an keluarga berencana," tuturnya. Telaah yang mengusung "Pe-ningkatan Sinergitas Imple-mentasi Program Kerja Provinsi dan Kabupaten/ Kota dalam
Mewujudkan Penduduk Tum-buh Seimbang dan Keluarga Berkualitas" ini diikuti wakil dari kabupaten/kota.
"Pertemuan ini sangat stra-tegis untuk mengetahui capaian program semester satu dan evaluasi untuk langkah pelak-sanaan program di semester dua, sehingga program kerja tahun 2019 dapat tercapai," sebut Kepala Perwakilan BKKBN Babel, Etna Estelita.
Pada forum ini, BKKBN membutuhkan masukan dari para peserta yang merupakan Kepala Dinas Kesehatan se-Babel, Kepala BKKBN kabu-paten dan kota serta instansi terkait lainnya. (nov/7)
BKKBN Babel Gelar Telaah Tengah Tahun
C
M
Y
K
C
M
Y
K
C
M
Y
K
C
M
Y
K
7
Special Moment
RAKYAT POS - Jumat, 16 Agustus 2019Riza Herdavid Kukuhkan Paskibraka
Kabupaten Bangka Selatan
penting dalam perjalanan kehidup-an kalikehidup-an menuju masa depkehidup-an yang kalian cita-citakan,” papar dia dengan harapan tugas ini dapat dilaksanakan dengan baik dan mendapatkan ridho Allah SWT.
Dirinyanya meyakini, semua memiliki cita-cita untuk menjadi yang terbaik, untuk menjadi ma-nusia yang sukses, apapun profesi dan pengabdian yang akan dipilih. “Letakkanlah apa yang kalian alami selama digembleng bebe-rapa minggu ini untuk mengem-ban tugas pada tanggal 17 Agus-tus nanti, sebagai bagian proses meraih cita-cita kalian. Tidak ada jalan yang lunak dan mudah untuk mencapai cita-cita yang besar,” imbuhnya.
Ia juga mengungkapkan Pas-kibraka Basel adalah putra putri terbaik Bangka Selatan. Untuk itu, ia berharap para paskibraka dapat melaksanakan tugasnya sebagai pengibar bendera dengan baik.
Riza mengutarakan alumni Paskibraka juga memiliki masa depan yang baik. “Kalian adalah putra putri pilihan, punya masa depan yang baik, jaga nama baik paskibraka, selamat atas pengu-kuhan, semoga tugas dan tang-gung jawab besar pengibaran bendera merah putih bisa di-laksanakan dengan sukses dan lancar,” pungkasnya. (raw/7) tugas mulia pada tanggal 17
Agustus 2019 yang akan datang. “Sebagai Patriot Bangsa, pasti-lah kalian akan sungguh-sungguh melaksanakan tugas ini dengan se-baik-baiknya, maka hari itu bukan hanya indah, tetapi menjadi bagian
TOBOALI - Wakil Bupati
Bangka Selatan Riza Herdavid secara resmi mengukuhkan 50 pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Kabupaten Bangka Selatan di Hotel Grand Marina Toboali, Kamis (15/8/2019) pagi.
Pengukuhan diawali pembacaan ikrar putra Indonesia yang dilan-jutkan dengan penghormatan kepada bendera merah putih.
Riza Herdavid mengatakan, anggota Paskibraka sebagai Pa-triot Bangsa akan melaksanakan
Dinamika Politik
8
RAKYAT POS - Jumat, 16 Agustus 2019
Sidang Tahunan MPR
untuk Menegakkan
Kedaulatan Rakyat
JAKARTA - Sekretaris Jenderal
MPR Ma’ruf Cahyono menegaskan penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR selain sebagai bentuk akunta-bilitas lembaga negara kepada rakyat juga untuk menegakkan kedaulatan rakyat.
“Yang lebih penting dalam Sidang Tahunan MPR adalah bagaimana kita menegakkan kedaulatan rakyat, melembagakan demokrasi dengan cara-cara yang terbuka dan trans-paran, melalui pemberian informasi kepada masyarakat yang transparan pula. Informasi yang akuntabel kepa-da masyarakat. Ini diatur kepa-dalam per-aturan Tata Tertib MPR No 1 Tahun 2014. MPR menyelenggarakan Sidang Tahunan dalam rangka mem-fasilitasi lembaga-lembaga negara untuk menyampaikan laporan kiner-ja,” kata Sekretaris Jenderal MPR Ma’ruf Cahyono dalam percakapan mengenai Sidang Tahunan MPR, di Jakarta, Kamis (15/8).
Lebih lanjut Ma’ruf menjelaskan, prinsip sebagai negara demokrasi yang menganut kedaulatan rakyat, maka penyelenggaraan negara berasal dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat. Pada Jumat, 16 Agustus 2019 MPR menggelar Sidang Tahunan. Ma’ruf memaparkan Sidang Tahunan MPR merupakan agenda rutin setiap tahun sebagai amanat dari peraturan Tata Tertib MPR. Sidang Tahunan MPR memiliki makna yang sangat penting. Pertama, karena dalam Sidang Tahunan MPR inilah saatnya para pelaksana kedaulatan rakyat yaitu lembaga negara menyampaikan laporan pelaksanaan tugasnya kepada masyarakat.
Sidang Tahunan ini adalah untuk mendapatkan informasi apa-apa
yang sudah dilaksanakan selama satu tahun oleh lembaga-lembaga negara. Kedua, Sidang Tahunan MPR ini menjadi penting sekali karena bentuk daripada akuntabilitas lembaga nega-ra itu kepada masyanega-rakat.
Sesuai apa yang dimandatkan dalam peraturan Tata Tertib, lanjut Ma’ruf, lembaga-lembaga negara yang me-nyampaikan laporan kinerja kepada masyarakat adalah MPR, DPR, DPD, Presiden, BPK, MK, MA, dan KY. Itu adalah lembaga-lembaga negara yang memang dimandatkan oleh konstitusi. “Kenapa hanya lembaga-lembaga negara itu ?. Karena esensinya lemba-ga-lembaga negara itu adalah pelak-sana kedaulatan rakyat. Rakyat berhak mengetahui apa yang yang menjadi kinerja lembaga negara itu,” katanya. Ma’ruf menyebutkan Pasal 1 ayat 2 UUD NRI Tahun 1945 menegas-kan bahwa kedaulatan di tangan rakyat dan dilaksanakan menurut UUD.
“Ini adalah salah satu bukti bahwa rakyat berdaulat, rakyat berhak memperoleh informasi, dan negara memberikan informasi melalui tugas MPR menyelenggarakan Sidang Tahunan MPR. L a p o r a n kinerja lembaga n e g a r a d i s a m p a i k a n k e p a d a masyarakat. Ini sudah menjadi konvensi ketatanegaraan,” imbuhnya.
Menurut Ma’ruf, Sidang Tahunan MPR adalah implementasi dari kedaulatan rakyat. Implementasi kedaulatan rakyat itu mencerminkan dan mewujudkan kondisi demokrasi yang semakin efektif. Indikatornya adalah masyarakat semakin cerdas, masyarakat semakin paham.
Masyarakat bisa menyampaikan aspirasi kepada lembaga negara melalui para wakilnya.
“Ini adalah proses ketatanegaraan yang bisa menambah tingkat keper-cayaan masyarakat,” tuturnya.
Sidang Tahunan MPR sudah men-jadi konvensi ketatanegaraan yang berlangsung sejak 2015. Format Sidang Tahunan MPR memang masih sama karena memang sudah disepakati bahwa laporan kinerja lembaga negara itu disampaikan oleh presiden dalam pidato kenegaraan.
“MPR sebagai fasilitator, pimpinan MPR membuka sidang dan me-nyampaikan pidato pembukaan, kemudian diakhiri dengan pidato penutupan. Jadi format tetap sama,” jelas Ma’ruf.
Hubungan negara dan masyarakat yang semakin intens, tambah Ma’ruf, membuat meningkatnya keper-cayaan masyarakat pada negara. Karena itu Sidang Tahunan MPR harus terus dilaksanakan.
“Bahkan pelaksanaan Sidang Ta-hunan MPR perlu dipayungi dengan legal formal yang lebih kuat sehingga pelaksanaannya menjadi sesuatu yang harus dilakukan,” ucapnya.
(ant) JAKARTA - Ketua Umum DPP
Partai Gerindra Prabowo Subianto mengatakan pertemuannya dengan Plt Ketua Umum DPP PPP Suharso Monoarfa pada Kamis sore, lebih pada upaya menyambung komuni-kasi politik antara keduanya.
“Pertemuan ini sebenarnya nyambung komunikasi politik, me-nyambung persahabatan lama,” kata Prabowo usai menerima kunjungan Suharso di kediamannya di Jalan Ker-tanegara IV, Jakarta, Kamis (15/8).
Dia mengatakan dirinya dan Su-harso banyak membicarakan soal kebangsaan serta kondisi ekonomi saat ini.
Menurut dia, dirinya memberikan pendapat dan pemikiran-pemikiran terkait kondisi ekonomi saat ini.
“Dan beliau (Suharso) menyampai-kan kondisi, terutama karena PPP merupakan partai religius. Saya mengatakan partai religius itu tetap nasionalis, dan partai nasionalis juga tetap religius, jadi kami ada banyak kesamaan,” ujarnya.
Dia mengatakan dirinya dan Su-harso selalu mencoba mencari titik temu yang terbaik sehingga per-bedaan yang ada selalu dicari jalan
tengah sebagai upaya menyele-saikan perma-salahan.
Selain itu me-nurut dia, perte-muannya de-ngan Suharso ter-sebut berlang-sung dengan san-tai dan lebih ba-nyak diisi canda-an karena k e d u a n y a merupakan teman lama.
“Pertemuan tadi, kami banyak tertawa, saya bujuk beliau (Wakil Ketua Umum PPP Mardiono) untuk masuk Gerindra namun tidak boleh sama beliau (Suharso),” katanya.
Dalam kesempatan itu, Suharso mengatakan dirinya berteman de-ngan Prabowo sudah sejak 2008 sehingga tidak asing ketika berkun-jung ke kediaman Prabowo.
Menurut dia, kunjungannya itu dalam upaya menyambung kembali silaturahmi dengan Prabowo dan Partai Gerindra.
“Tadi kami diskusi bagaimana Indonesia ke depan, kita sama-sama
punya kesepakatan tentang NKRI. Kami juga mendiskusikan mengenai kondisi hari ini dan yang akan datang khususnya bagaimana perkembang-an perekonomiperkembang-an ke depperkembang-an,” ujarnya. Dia juga mengatakan pertemuan tersebut juga membicarakan kondisi politik Indonesia saat ini, karena keduanya sepakat menjaga stabilitas agar masyarakat hidup tenang.
Hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad dan Sugiono, Ketua Fraksi Partai Gerindra DPR RI Edhy Prabowo, Sekjen DPP PPP Arsul Sani, Wakil Ketua Umum DPP PPP Mardiono. (ant)
Prabowo Sambut Kunjungan Suharso Monoarfa
Menyambung Komunikasi Politik
Demokrat Harus Keluar dari Kubangan Degradasi
JAKARTA - Pengamat politik
Abi Rekso mengatakan Partai De-mokrat harus berupaya keluar dari kubangan degradasi yang selama ini melanda partai besutan Susilo Bam-bang Yudhoyono itu.
“Sebagai partai yang pernah 10 tahun berkuasa, Demokrat banyak mengalami kekalahan. Demokrat harus keluar dari kubangan,” kata Abi Rekso dihubungi di Jakarta, Kamis (15/8).
Dia mengatakan kekalahan atau penurunan suara Demokrat disebab-kan karena ketidaktegasan sikap politik selama ini. Dia memandang sikap politik Demokrat di level nasional kerap kali selalu mendua, sehingga
menyebabkan suara terdegradasi. Hal ini, kata dia, tercermin dari tidak terkonversinya suara pendukung Agus Harimurti Yudhoyono dalam Pilkada DKI, ke dalam perolehan suara Demokrat di DPRD DKI Jakarta.
Selain itu, menurutnya, Demokrat kehilangan tokoh-tokoh yang mam-pu tampil secara baik di tingkat nasional seperti sosok Julian Aldrin Pasha dan Andi Mallarangeng.
Abi Rekso mengatakan kepenting-an Demokrat saat ini adalah bertahkepenting-an dan meningkatkan elektoralnya. Dia mengingatkan proses transisi SBY kepada putranya AHY, apabila gagal akan membuat partai berantakan.
Dia menilai guna dapat menaikkan
AHY dan mengembalikkan elektoral Demokrat, partai itu perlu merekrut tokoh muda yang memiliki kapa-bilitas dan kapasitas untuk tampil di ruang publik.
“Demokrat harus merekrut orang muda, tapi harus yang punya gagas-an, bukan orang yang asal ngomong yang jauh dari kehidupan akade-mik,” kata dia.
Sebelumnya Abi menilai bahwa Demokrat saat ini tidak terlalu diperhitungkan sebagai kekuatan politik karena hanya meraih tujuh persen lebih kursi di parlemen. Demokrat juga dinilai tidak terlalu menguntungkan bagi Jokowi untuk ditarik masuk dalam koalisi. (ant)
Massa mahasiswa akhirnya meninggalkan tempat tersebut saat azan shalat zuhur berkuman-dang. Massa mahasiswa bersama Anggota DPR Aceh menuju musala gedung dewan tersebut.
Kedatangan massa mahasiswa tersebut berada di Kantor DPR Aceh untuk menyuarakan refleksi 14 tahun perdamaian Aceh yang dikenal dengan Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki. “Bendera bulan bintang sudah ditetapkan dalam qanun atau peraturan daerah. Jadi, sudah seharusnya bulan bintang menjadi bendera Aceh. Tapi, hingga kini bendera bulan bintang belum dikibarkan secara resmi,” kata seorang pengunjuk rasa dalam orasinya.
Usai shalat massa massa mahasiswa kembali ke tiang bendera. Dari tempat tersebut massa mahasiswa menuju ke ruang Ketua DPR Aceh. Mereka bertemu dan menyampaikan aspirasi terkait bendera bulan bintang kepada Ketua DPR Aceh Muhammad Sulaiman.
Di hadapan massa mahasiswa, Muhammad Sulaiman mengharapkan masyarakat Aceh untuk tetap bersabar sebelum ada kebijakan resmi pengibaran bendera bulan bintang.
“Pengibaran bulan bintang merupakan kebijakan politis. Jadi, kita tunggu bersama bagaimana keputusannya. DPR Aceh sudah menyelesaikan tugas membuat qanun ben-dera,” kata Muhammad Sulaiman.
Pertemuan massa mahasiswa dengan Mu-hammad Sulaiman didampingi Anggota DPR Aceh Azhari Cage sempat memanas karena mahasiswa menginginkan kepastian kapan bendera bulan bintang bisa dikibarkan.
“Kami tidak ingin pengibaran bulan bintang dipaksakan karena hanya akan menimbulkan konflik. Kami tidak ingin masyarakat menjadi korban karena mengibarkan bulan bintang. Kami terus berupaya pengibaran bulan bintang secara resmi dan dikibarkan di semua instansi, termasuk kantor polisi maupun markas tentara,” kata Azhari Cage.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua DPR Aceh Muhammad sempat marah karena mahasiswa mendesak bendera bulan bintang. Sekali lagi, Muhammad Sulaiman meminta mahasiswa bersabar. “Kalau mau naikkan, naikkan saja. Kami tidak bertanggung jawab. Kami sudah sampaikan agar adik-adik bersabar,” ketus Muhammad Sulaiman dalam bahasa Aceh dengan nada tinggi.
Usai mendengarkan perkataan pimpinan tertinggi di lembaga wakil rakyat tersebut, massa mahasiswa meninggalkan ruang rapat Ketua DPR Aceh. Kemudian, massa mahasiswa berkumpul di taman gedung wakil rakyat tersebut. (ant)
BANDA ACEH - Massa
mahasiswa mencoba menaik-kan dan mengibarmenaik-kan bendera bulan bintang di halaman kan-tor DPR Aceh sebagai bentuk realisasi butir damai Aceh yang dikenal dengan sebutan MoU Helsinki, namun berhasil diga-galkan aparat polisi yang mem-buat pagar menggunakan ba-dan mereka.
Bendera bulan bintang akan dikibarkan tersebut hendak
dinaikkan di satu dari dua tiang bendera di halaman Kantor DPR Aceh di Banda Aceh, Kamis (15/8). Satu tiang lainnya berkibar bendera merah putih. Namun upaya mahasiswa me-naikkan bendera bulan bintang gagal setelah sejumlah polisi memagar tiang bendera tersebut dengan badan mereka. Kendati tidak dapat menaikkan bendera bulan bintang, massa mahasiswa tetap bertahan di bawah tiang.
