• Tidak ada hasil yang ditemukan

ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil (Yoh. 3 : 30) EDISI Oktober 2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil (Yoh. 3 : 30) EDISI Oktober 2014"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

“ ia harus makin besar, tetapi aku harus makin kecil” (Yoh. 3 : 30) EDISI Oktober 2014 Saudara-saudari seiman yang dikasihi Kristus!

Kita berada di bulan Oktober, bulan Rosario. Seperti biasa, KKI Melbourne menyambut bulan ini dengan semangat tradisi Katolik lewat kegiatan doa Rosario dalam

wilayah-wilayah. Selain lewat wilayah, mungkin Anda juga ikut dalam kegiatan doa Rosario di paroki atau kelompok lain, dengan teman-teman atau dalam keluarga sendiri. Semoga kita memanfaatkan kesempatan ini untuk berdoa bersama dan saling bertemu untuk mengeratkan tali persaudaraan antara kita.

Bulan Oktober tahun ini bagi KKI adalah juga bulan yang penuh dengan berbagai kesibukan lain. Pada tanggal 4 Oktober Mudika merayakan HUT-nya yang ke-22 dengan misa dan musik di St Francis Monastery Hall. Pada hari yang sama Ordo SVD di Box Hill mengadakan kegiatan tahunan Mission Day. Kali ini temanya Afrika dengan topik Dual Religious Belonging yang dibawakan oleh dua putra Afrika, seorang Romo SVD dan seorang Pastor dari Churches of Christ. Hari Minggu 5 Oktober di gereja St Joseph, Port Melbourne Mgr Greg Bennet, Vicar General Keuskupan Agung Melbourne, didampingi acting chaplain kita Romo Bonifasius SVD dan Romo Agung O Carm, memimpin Misa Krisma untuk KKI. Dua hari sesudah itu pada tanggal 7 dan 8 Oktober, Romo Agung memimpin rekoleksi selama dua malam berturut-turut di gereja St Augustine, Bourke Street. Pada tanggal 25 Oktober (Sabtu) di St Paschal’s Chapel Box Hill, Bapak Ignatius Gunawan Poulden memimpin rekoleksi dengan tema “Aku Bangga Menjadi Orang Katolik”. Bapak Gunawan adalah seorang evangelis awam dari keuskupan Surabaya dan seorang anggota Badan Pelayanan Nasional Pembaruan Karismatik Katolik Indonesia. Beliau sering menjadi pembicara dalam banyak kegiatan rekoleksi dan retret di berbagai tempat di Indonesia.

Masih ingat Mass of All Nations di St Patrick’s Cathedral pada hari Minggu 31 Agustus yang lalu? Beberapa foto rombongan KKI dari kegiatan itu terpasang dalam majalah Kairos edisi 28 September 2014 pada bagian artikel yang melaporkan Mass of All Nations itu. Kairos adalah jurnal Katolik Keuskupan Agung Melbourne. Juga dalam dua edisi lain majalah Kairos ada foto dan tulisan yang ada hubungan dengan Indonesia dan orang-orang yang kita kenal. Dalam Kairos 3 Agustus 2014 yang menampilkan tema Minggu Panggilan terdapat foto Frater Eka Tanaya SJ dan tulisan singkat mengenai riwayat panggilannya. Dalam Kairos 12 Oktober 2014 ada foto dan tulisan mengenai misa tahbisan Romo Bedi Asmon SVD beserta kedua rekannya di St Paschal’s Box Hill pada tanggal 13 September 2014. Juga ada foto dan tulisan mengenai acting chaplain kita Romo Bonifasius Buahendri SVD. Menarik sekali bahwa ada “KKI connection” berturut-turut dalam tiga edisi majalah Kairos.

Masih dalam hubungan dengan tahbisan imam, kita semua diundang oleh Diakon Izak

MGL untuk menghadiri upacara pentahbisan dan misa pertamanya di Canberra pada tanggal 14 dan 15 Nopember 2014. Diakon Izak MGL adalah seorang calon imam yang dikenal luas di kalangan KKI Melbourne karena keterlibatan dan pelayanannya yang tanpa kenal lelah. Marilah kita memberikan dukungan kepada Diakon Izak dalam panggilannya.

MISA KKI Minggu, 2 November 2014 St Martin de Porres 25 Bellin Street Laverton VIC Pukul: 11.30 Minggu, 9 November 2014 St. Joseph Church 95 Stokes Street Port Melbourne VIC

Pukul: 11.00 Minggu, 16 November 2014 St Francis’ Church 326 Lonsdale St Melbourne VIC Pukul: 14:30 Minggu, 23 November 2014 St. Paschal 98-100 Albion Rd

Box Hill VIC Pukul: 11.00 MISA MUDIKA Sabtu pertama Monastry Hall St. Francis Church 326 Lonsdale Street Melbourne VIC Pukul: 12.00 PDKKI Setiap Sabtu St. Augustine’s City Church

631 Bourke Street Melbourne VIC

(2)

Selain pengumuman mengenai tahbisan Diakon Izak, dalam edisi ini Anda juga dapat membaca tulisan Romo Waris OFM berjudul “Spring dan Autumn” diambil dari kumpulan karangannya “Ngopi Bareng Moris” yang juga dapat diakses lewat website Karmel Indonesia. Juga sesuai dengan tema bulan Oktober disajikan tulisan berjudul “Oktober Bulan Rosario. Selamat membaca!

Oktober Bulan Rosario

Oleh : Rufin Kedang

Doa Rosario adalah mungkin doa yang paling banyak disukai oleh orang Katolik, termasuk umat Katolik Indonesia, baik di tanah air maupun sebagai diaspora di berbagai belahan bumi. Dalam keluarga, lingkungan/wilayah atau paroki, doa Rosario adalah doa yang sering diucapkan bersama-sama dan tentu saja sebagai doa pribadi. Sejak kecil kita diajarkan doa ini, entah di sekolah (Katolik) oleh para guru, di rumah oleh orang tua kita, atau mungkin juga dalam pelajaran agama oleh katekis, suster, bruder atau pastor. Doa Tanda Salib, Aku percaya, Kemuliaan, Bapak Kami dan Salam Maria adalah doa-doa yang akrab dengan kita sejak kecil atau sejak menjadi seorang Katolik.

Selama bulan Mei dan Oktober kita umat Katolik Indonesia di Melbourne secara teratur berdoa Rosario, baik per wilayah dalam lingkungan KKI maupun dalam kelompok atau perkumpulan lainnya. Dalam tradisi Katolik, bulan Mei dihormati sebagai bulan Maria sedangkan Oktober adalah bulan Rosario. Tradisi kekhususan Oktober sebagai bulan Rosario mem-punyai sejarah yang panjang. Bapa Suci Paus Pius V ( 1566 – 1572 ) dalam penanggalan Katolik menetapkan tanggal 7 Oktober sebagai hari pesta Santa Maria Ratu Rosario. Paus Klemens IX ( 1667 – 1669 ) mengukuhkan pesta ini secara resmi bagi seluruh Gereja Katolik. Paus Leo XIII ( 1878 – 1903 ) menetapkan Oktober sebagai bulan Rosario untuk menghormati Bunda Maria.

Meskipun doa Rosario sering dihayati sebagai penghormatan kepada Bunda Maria, doa ini adalah sebenarnya adalah doa renungan atas misteri keselamatan, dari saat Yesus mulai dikandung sampai Dia dimuliakan di surga dan mengutus Roh Kudus. Dengan demikian dapat juga dikatakan bahwa doa Rosario adalah ringkasan Injil. Bapa Suci Paus Yohanes Paulus II telah menyempurnakan dimensi Kristologi Rosario dengan menambahkan Peristiwa Terang atau Peristiwa Cahaya lewat Surat Apostolik Rosarium Virginis Mariae pada tanggal 16 Oktober 2002. Peristiwa Terang ini disusun ber-dasarkan kisah-kisah tertentu dari pewartaaan Kristus.

Jadi seperti kita ketahui semua Peristiwa dalam doa Rosario sekarang berjumlah 20, yaitu: Peristiwa-peristiwa Gembira, khususnya selama Masa Adven dan Natal

1. Maria menerima kabar gembira dari Malaikat Gabriel (Luk 1:26-38). 2. Maria mengunjungi Elisabet, saudarinya (Luk 1:39-45).

3. Yesus dilahirkan di Bethlehem (Luk 2:1-7).

4. Yesus dipersembahkan dalam Bait Allah (Luk 2:22-40). 5. Yesus diketemukan dalam Bait Allah (Luk 2:41-52).

Peristiwa-peristiwa Sedih, khususnya selama Masa Prapaskah dan tiap hari Jumat 1. Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di surga dalam sakratul maut (Luk 22:39-46). 2. Yesus didera (Yoh 19:1).

3. Yesus dimahkotai duri (Yoh 19:2-3).

4. Yesus memanggul salib-Nya (ke Gunung Kalvari) (Luk 22:26-32). 5. Yesus wafat di salib (Luk 23:44-49).

(3)

Peristiwa-peristiwa Mulia, khususnya selama Masa Paskah dan tiap hari Minggu 1. Yesus bangkit dari kematian (Luk 21:1-12).

2. Yesus naik ke surga (Luk 24:50-53).

3. Roh Kudus turun atas para Rasul (Kis 2:1-13). 4. Maria diangkat ke surga (1Kor 15:23).

5. Maria dimahkotai di surga (Why 12:1). Peristiwa-peristiwa Terang.

1. Yesus dibaptis di sungai Yordan (Ma 3:16-17)

2. Yesus menyatakan diri-Nya dalam pesta pernikahan di Kana (Yoh 2:11) 3. Yesus memberitakan Kerajaan Allah dan menyerukan pertobatan (Mat4:17-23) 4. Yesus menampakkan kemuliaan-Nya (Mat 17:2-5)

5. Yesus menetapkan Ekaristi (Mrk 14:22-24)

Semoga bulan Oktober ini membawa kita lebih dekat kepada Tuhan lewat perantaraan Bunda Maria sesuai dengan ung-kapan “Per Mariam ad Jesum”, melalui Maria menuju Yesus.

TAHBISAN IMAM DAN MISA PERTAMA

RM IZAK BELYANAN MGL

Dalam bulan November Diakon Izak akan ditahbiskan menjadi imam dan kita semua diundangnya untuk menghadiri upacara tahbisan imam dan misa pertamanya di Canberra dengan urutan acara sebagai berikut:

14 November 2014 (Jumat), pk. 7.00 pm, upacara pentahbisan imam dan misa yang dipimpin oleh Most Rev. Christopher Prowse, Archbishop of Canberra and Goulbourn bertempat di St Christopher’s Cathedral, Franklin St, Manuka, Canberra, ACT.

Sesudah misa pentahbisan ada resepsi di St Benedict’s Parish Hall, Jerrabomberra Ave, Narrabundah, Canberra, ACT. 15 November 2014 (Sabtu), pk. 11 am Thanksgiving Mass (Misa Pertama) oleh Rm Izak Belyanan MGL di St Benedict’s Catholic Church, Jerrabomberra Ave, Narrabundah, Canberra, ACT.

Spring dan Autumn

Oleh Romo Waris O Carm

Sahabat, memasuki bulan September, banyak orang menaruh harapan baik. Harapan akan adanya kehangatan alam. Di belahan bumi selatan, September menjadi penanda mulainya musim semi atau Spring. Sedangkan di belahan bumi utara, September menjadi penanda mulainya Autumn atau musim gugur. Meski berbeda namun ada yang sama, yaitu kehangatan.

Di belahan bumi bagian selatan, masuk musim semi berarti meninggalkan dinginnya musim dingin dan masuk musim yang penuh kehangatan. Bahkan saya sempat dibuat terkagum-kagum. Waktu itu hari Sabtu di awal bulan September tahun 2012. Hari itu adalah awal musim semi. Dan alam seolah memahami hal itu. Pohon-pohon mulai memekarkan bunga-bunga. Udara hangat dan kami pun dengan gembira merayakannya. Saya menamai musim ini sebagai kegembi-raan kehidupan.

(4)

Di belahan bumi bagian utara, masuk musim gugur berarti meninggalkan menyengatnya musim panas menuju musim han-gat. Musim yang ditandai dengan keindahan alam yang tercipta dari perubahan warna-warna daun. Saya sudah menikmati musim gugur sebanyak 3 kali di belahan bumi selatan. Tahun ini, adalah tahun pertama saya merayakan keindahan musim gugur di belahan bumi utara.

Masyarakat di mana saya tinggal memiliki satu pesta menyambut musim gugur. Mid Autum Festival. Pesta yang ditandai dengan menikmati kue bulan, karena pada hari itu bulan sedang berada dalam puncak bulatnya. Tahun ini adalah tahun pertama saya menikmatinya. Karena masih akan saya rayakan, saya belum bisa berbagi. Maka saya akan berbagi pen-galaman menikmati kehangatan dan keindahan musim gugur di belahan bumi yang lain.

Musim gugur merujuk pada dedaunan yang mulai rontok. Proses rontoknya daun-daun ini begitu indah. Daun yang semula berwarna hijau kemudian perlahan-lahan mulai berubah, ada yang menjadi coklat, ada yang berubah menjadi kuning, merah, coklat dan kemudian gugur. Saya menyebutnya sebagai kematian yang indah.

Musim dan kehidupan

Musim semi, adalah penanda kelahiran baru. Musim gugur, adalah penanda datangnya kematian, meskipun indah. Keduanya datang dari situasi yang berbeda. Musim semi datang dari kebekuan musim dingin. Musim gugur datang dari garangnya musim panas. Siklus yang tidak akan pernah berhenti.

Ada saat di mana kehidupan begitu garang, begitu penuh tenaga, begitu panas. Semua mendatangkan kebaikan, semua terasa tepat dan kuat. Itulah kehidupan di musim panas. Tetapi musim itu akan segera berganti. Kemakmuran dan kesuk-sesan itu akan berakhir. Tidak datang tiba-tiba, tetapi perlahan-lahan. Saat itulah musim gugur datang.

Musim gugur masih menyisakan kegarangan musim panas. Tenaga dan kuasa masih sedikit garang. Tetapi perlahan-lahan tenaga itu mulai habis, pelan sekali. Apa yang semula hijau garang, perperlahan-lahan-perlahan-lahan berubah menjadi kuning, merah, coklat dan jatuh. Memang ada keindahan, tetapi ujungnya adalah kematian.

Memasuki kematian dalam kehidupan. Memasuki kelamnya dan dinginnya kehidupan. Serasa semuanya serba salah. Apa yang dulu indah sekarang terbang sudah. Yang ada hanyalah derita. Jika dulu bisa ke sana ke mari seolah memiliki sayap-sayap gagah, sekarang sayap-sayap itu telah patah.

Segala derita itu tidak akan berlangsung selamanya. Jika bertekun, akan tiba masanya untuk tumbuh baru. Ada masanya tunas-tunas baru akan muncul seiring lelehnya salju. Tunas baru, bunga-bunga bermekaran, mentari mulai bersinar kem-bali. Kehidupan lahir kembali hingga nanti mencapai puncaknya dan berbuah.

Saya lahir pada awal musim semi, jika mengikuti tradisi bumi selatan. Tetapi saya adalah manusia musim gugur jika mengikuti tradisi bumi utara. Keduanya memiliki tanda yang berbeda. Musim semi ditandai keindahan bunga-bunga. Musim gugur juga memiliki keindahan, meskipun berujung pada kematian.

Meloncat

Apakah kita bisa menghindari musim dingin? Tentu bisa! Kalau banyak orang bepergian untuk ‘skip winter’. Maka, belajar dari banyak pengalaman, kita bisa menghindari kejatuhan dan ‘kematian’. Kita bisa meloncat sebelum segalanya hancur. Jika pergantian musim adalah sebuah siklus yang pasti terjadi, dalam kehidupan kita bisa mengindari musim yang buruk. Caranya, tekun memaknai musim. Jika siklus itu perjalanan dari A menuju B menuju C menuju D, maka berlatihlah untuk bisa meloncat dari titik B menuju titik D.

Jika siklus itu seperti roda, A (musim panas) ada di atas, B (musim gugur) ada di sisi kanan, C (musim dingin) ada di bawah, D (musim semi) ada di sini kiri. Masing-masing memiki tanda dan ciri sendiri. Jika kita berada di atas, semua terasa enak. Tetapi harus hati-hati, karena putaran membawa kepada B, di mana gerakannya adalah menurun. Menurun

(5)

Hati-hati agar tidak terjatuh, tersungkur sehingga harus merangkak. Kalau sampai terjatuh, untuk memulai lagi akan sangat berat. Lebih mudah meloncat ketika masih berada di titk B dibandingkan dengan merangkak dari titik C menuju titik D. Mungkin Anda bingung dengan uraian saya. Tidak perlu bingung, abaikan saja. Karena sebenarnya pesannya sederhana, kalau segalanya terasa mudah, berarti anda berada di jalan menurun. Kalau tidak hati-hati Anda akan terpuruk di bawah. Kalau semua terasa berat, berarti Anda sedang mendaki. Jangan menyerah, karena Anda berada dalam jalan yang tepat. Pelajarilah segala tanda, agar Anda tidak perlu tersungkur, dan tidak perlu terlalu berat merangkak dari bawah. Yang dibu-tuhkan hanya satu, meloncat dari musim gugur ke musim semi. Terbang dari Hong Kong ke Melbourne, begitu kira-kira. (Hongkong 3 September 2014)

Warta KKI diterbitkan oleh pengurus Keluarga Katolik Indonesia setiap akhir bulan.

Sumbangan tulisan, naskah, dan berita seputar kegiatan KKI anda, bisa di kirim lewat email ke Bpk Rufin Kedang di rufink@gmail.com

Referensi

Dokumen terkait

 Penggunaan SAP Solution Manager Enterprise Edition (dan setiap penerus SAP Solution Manager Enterprise Edition yang diberikan berdasarkan dokumen ini) akan tunduk

Kelakuan berkas berupa jangkau proton dan profil berkas di dalam target cair diamati dengan simulasi program SRIM, dan efek-efeknya tentang perubahan suhu dan tekanan yang

tertulis atau cetak yang berisi materi pembelajaran, metode, tujuan pembelajaran, petunjuk kegiatan belajar, dan latihan yang disusun secara sistematis dan menarik untuk

Dari definisi di atas kiranya dapat di tarik kesimpulan bahwa manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang

Dalam mengeksiskan Pesantren sebagai organisasi Islam modren di masa penjajahan penuturan Azyumardi Azra tersebut diperkuat oleh Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh

Pondok merupakan tempat tinggal bersama antara kyai dengan para santrinya.Di Pondok, seorang santri patuh dan taat terhadap peraturan – peraturan yang diadakan, ada

Cultural transform dan jenis konteks arkeologi di situs Benteng Putri Hijau Berdasarkan laporan penelitian tahun 2008 dan 2009, data artefaktual yang diperoleh dari

Public INIFileName As String Public pathload As String Public Sub getisistr() Dim iSa1 As String * 20 Dim iSa2 As String * 20 Dim iSa3 As String * 20 Dim iSa4 As String * 20