• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III METODE PENELITIAN"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis dan Rancangan Penelitian

Penelitian ini menggunakan desain survei analitik yaitu suatu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi tertentu dengan menggali informasi tentang bagaimana dan mengapa fenomena (BBLR dengan LLA dan BB Ibu kurang) ini terjadi. Kemudian melakukan analisis dinamika korelasi antar fenomena yaitu melakukan pengamatan dan mencari hubungan antara ukuran lingkar lengan atas (LLA) dan peningkatan berat badan ibu dengan berat badan lahir bayi tanpa memberikan perlakuan (intervensi) terhadap kedua fenomena (objek penelitian) tersebut (Notoatmodjo, 2005, p.145).

Pendekatan waktu yang digunakan dalam penelitian ini adalah cross sectional yaitu variable sebab (resiko) dan akibat (kasus) yang terjadi pada objek penelitian diukur atau dikumpulkan secara simultan yaitu dalam waktu yang bersamaan. Dengan kata lain, pengumpulan data untuk jenis penelitian ini, baik untuk variable sebab (variabel bebas) maupun variabel akibat (variabel terikat) dilakukan secara bersama-sama atau sekaligus (Notoatmodjo, 2005, p.145).

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Ruang lingkup disini menjelaskan tentang batasan penelitian yang dilakukan, meliputi:

(2)

1. Perspektif Wilayah

Penelitian ini dilakukan di Bpm Ny. Thoiffah Sugeng Tlogosari 2. Perspektif Waktu

Pelaksanan penelitian ini dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2011

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi

Populasi adalah seluruh subjek atau objek dengan karakteristik tertentu yang akan diteliti, bukan hanya objek atau subjek yang dijelaskan tetapi juga seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki subjek atau objek tersebut (Alimul, 2007, p.32). Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas, yang melahirkan di Bpm. Ny. Thoiffah Tlogosari pada bulan Juli-Agustus sebanyak 45 orang.

2. Sampel dan Teknik Sampling

Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi (Sugiono, 2007, p.62). Sampel dalam penelitian ini adalah semua ibu nifas pada bulan Juli – Agustus 2011 yang memenuhi kriteria tertentu.

a. Kriteria Inklusi:

1) Ibu nifas yang priksa dan melahirkan di Bpm. Ny. Thoiffah Tlogosari

(3)

3) Memiliki data berat badan sebelum hamil dan berat badan pada usia kehamilan 9 bulan

4) Mempunyai data ukuran lingkar lengan atas

5) Ibu bersalin cukup bulan (aterm) yaitu antara 36 – 42 minggu 6) Tidak hamil anak kembar

7) tidak memiliki penyakit kronis (jantung, asma, hipertensi, diabetes, dan infeksi TORCH)

b. Kriteria Eklusi

1) Ibu nifas yang tidak priksa dan melahirkan di Bpm. Ny. Thoiffah Tlogosari, karena alasan tertentu atau pindah tempat tinggal.

Jumlah populasi yang dipilih berdasarkan kriteria inklusi sebesar 30, maka teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, yaitu teknik penentuan sampling dengan pertimbangan tertentu berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi yang telah ditentukan (saryono,2010. P.98)

D. Variabel dan Definisi Operasional 1. Variabel

Variabel mengandung pengertian ukuran, ciri yang dimiliki oleh anggota-anggota suatu kelompok yang berbeda dengan yang dimiliki oleh kelompok lain (Notoatmodjo, 2010, p.103).

a. Variabel independen

Variabel independen yaitu variabel yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependent (terikat).

(4)

Dalam penelitian ini sebagai variabel independent adalah Ukuran Lingkar Lengan Atas dan Peningkatan Berat Badan Ibu Selama Hamil. b. Variabel Dependent

Variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas (Alimul, 2007, p.35).

Dalam penelitian ini sebagai variabel dependen yaitu Berat badan lahir bayi.

2. Definisi Operasional

Tabel 2.1 Definisi Operasional

No Variabel Definisi Operasional

Alat ukur Hasil ukur Skala 1 Berat badan lahir bayi Berat bayi yang di timbang dalam waktu 1 jam pertama setelah lahir Di ukur dengan timbangan bayi dengan cara menimbang bayi dengan timbangan bayi. Dalam hal ini pengambilan data diambil dari KMS ibu Berat badan lahir bayi dalam satuan gram (g) Rasio 2 Ukuran lingkar lengan atas ibu Besarnya keliling tangan kiri (jika tidak kidal) yang di ukur sepertiga lengan bagian atas Di ukur dengan metlin dengan cara mengukur lingkar lengan atas sebelah kiri ibu dengan metlin. Dalam hal ini pengambilan data di ambil Lingkar lengan atas dalam satuan sentimeter (cm) Rasio

(5)

E. Prosedur Penelitian

Penelitian ini dimulai dengan pengajuan judul atau masalah yang akan diteliti kepada pembimbing kemudian setelah mendapat ijin dari pembimbing peneliti melakukan studi pendahuluan. Setelah data terkumpul proposal penelitian yang terdiri dari Bab I pendahuluan, Bab II tinjauan pustaka, dan Bab III Metode Penelitian, disusun kemudian diajukan ke pembimbing hingga mendapat ijin untuk diseminarkan.

Ujian proposal dilakukan sebelum peneliti melakukan penelitian. Dalam penelitian peneliti akan mengumpulkan data, mengolah data, dan menganalisis data kemudian menyajikan data dalam seminar hasil.

F. Metode Pengumpulan Data 1. Sumber Data

Dalam penelitian ini metode pengambilan data menggunakan:

a. Data sekunder yaitu dengan melihat langsung dari KMS ibu nifas yang priksa dan melahirkan di Bpm. Ny. Thoiffah Tlogosari dan mencatat

dari KMS ibu 3 Peningkatan berat badan ibu Bertambahn ya berat badan ibu hamil dari berat badan sebelum hamil sampai berat badan usia kehamilan 9 bulan atau di akhiri kehamilan Di ukur dengan timbangan berat badan dengan cara mengukur berat badan ibu dengan timbangan berat badan. Dalam hal ini pengambilan data di ambil dari KMS ibu Peningkatan berat badan dalam satuan kilogram (kg) Rasio

(6)

data yang ada dalam KMS yaitu ukuran lingkar lengan atas ibu, peningkatan berat badan ibu sebelum hamil sampai usia kehamilan 9 bulan, dan ukuran lingkar lengan atas ibu.

G. Metode Pengolahan dan Analisa Data 1. Cara pengolahan data

Setelah semua data terkumpul maka selanjutnya dilakukan pengolahan data. Mwnurut Notoatmodjo, 2010 proses pengolahan data dapat melalui tahap - tahap sebagai berikut:

a. Editing

Memeriksa kembali data yang telah diperoleh agar tidak terjadi kesalahan. Dalam proses editing data yang diperoleh benar-benar diperlukan dan objektif atau tidak bias. Data dari responden yang telah terkumpul diperiksa kembali termasuk kelengkapan pengisian, dan juga kesesuaian jawaban.

b. Coding

Setelah semua data terkumpul dan diedit, tahap berikutnya adalah memberi kode terhadap data- data yang ada berdasarkan kategori yang telah dibuat oleh penulis.

c. Prosesing

Data yang telah dikode dimasukkan dalam computer kemudian data tersebut diolah dengan program computer.Program yang digunakan adalah SPSS for windows.

(7)

d. Tabulating

Memasukkan data dari hasil penelitian ke dalam tabel – tabel sesuai kriteria.

e. Cleaning

Merupakan kegiatan pengecekan kembali untuk melihat kemungkinan – kemungkinan kode, ketidaklengkapan, kemudian dilakukan pembetulan atau koreksi.

2. Analisis Data

Analisis data yaitu proses menyederhanakan data kedalam bentuk yang lebih mudah dan di interpretasikan dalam prosentase sebagai langkah awal keseluruhan proses analisis.

a. Analisis Univariat

Analisis univariat dilakukan bertujuan untuk menjelaskan atau mendiskripsikan karakteristik setiap variabel dalam penelitian ini sehingga menghasilkan presentase dari setiap variabel, baik variabel bebas (Ukuran Lingkar Lengan Atas dan Peningkatan Berat Badan Ibu) maupun variabel terikat (Berat Badan Lahir Bayi). Data yang diperoleh akan ditampilkan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi sangat lengkap seperti mean, median, modus dan varian dll (Hastono, 2006, pp.76-77).

b. Analisis Bivariat

(8)

lingkar lengan atas dan peningkatan berat badan ibu dengan berat badan lahir bayi.

Setelah data diperoleh sebelum dianalisis uji statistik maka data – data tersebut di uji normalitas datanya dengan menggunakan uji Kolmogorovsmirno. Didapatkan data ukuran lingkar lengan atas p-value sebesar (0,239), peningkatan berat badan p-p-value sebesar (0,153) dan berat badan bayi lahir p-value sebesar (0,363). Dengan demikian variabel tersebut datanya berdistribusi normal maka anilisis bivariat yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji korelasi pearson product moment dimana analisis ini digunakan untuk menguji hubungan ukuran lingkar lengan atas dan peningkatan berat badan ibu dengan berat badan lahir bayi.

Formulanya adalah

r =

Keterangan :

r = korelasi product moment N = jumlah sampel

X = sebagai data-data dari variabel bebas (independent) Y = sebagai data-data dari variabel terikat (dependent) XY = data variabel X dikalikan Y

(9)

Dalam melakukan penelitian khususnya jika yang menjadi subyek penelitian adalah manusia, maka peneliti harus memahami hak dasar manusia. Manusia memiliki kebebasan dalam menentukan dirinya, sehingga penelitian yang akan dilaksanakan benar-benar menjunjung tinggi kebebasan manusia (Hidayat, 2009, pp.92-25). Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain adlah sebagai berikut:

1. Informed consent

Informed consent merupakan bentuk persetujuan antara peneliti dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan. Informed consent tersebut diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden. Tujuan informed consent adalah agar subyek mengerti maksud dan tujuan penelitian, mengetahui dampaknya. Jika subyek bersedia, maka mereka harus menandatangani lembar persetujuan. Jika responden tidak bersedia maka peneliti harus menghormati hak responded.

2. Anonymity (tanpa nama)

Masalah etika keperawatan merupakan masalah yang memberikan jaminan dalam penggunaan subyek penelitian dengan cara tidak memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur dan hanya menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atu hasil penelitian yang akan disajikan.

(10)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan jaminan kerahasiaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-masalah lainnya. Semua informasi yang telah dikumpulkan dijamin kerahasiaanya oleh peneliti, hanya kelompok data tertentu yang akan dilaporkan pada hasil riset.

4. Jadwal Penelitian

Jadwal penelitian terlampir, sebagai salah satu sarana demi kelancaran dalam penelitian.

Gambar

Tabel 2.1 Definisi Operasional

Referensi

Dokumen terkait

dengan menggunakan teknik statistik Korelasi Product Moment dari Pearson (apabila data. berdistribusi normal) atau menggunakan Korelasi Spearman apabila data tidak

Tenik analisis data yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson dikarenakan dalam pengujian

Teknik yang sesuai untuk mengolah data dalam penelitian ini. adalah teknik statistic analisis korelasi Product Moment Pearson

Setelah diketahui bahwa distribusi data dari kedua variabel ada salah satu variabel yang tidak berdistribusi normal yaitu variabel y, yang mana variabel y setelah di uji

Uji normalitas adalah sebuah uji yang dilakukan dengan tujuan untuk menilai sebaran data atau variabel, apakah sebaran data tersebut berdistribusi normal atau

Koefisien korelasi yang digunakan adalah koefisien korelasi Pearson atau product-moment Pearson (Azwar, 2018) Teknik ini digunakan untuk mengetahui hubungan antara

Korelasi Pearson atau sering disebut Korelasi Product Moment (KPM) merupakan alat uji statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif (uji hubungan) dua variabel

Untuk mencari nilai korelasi digunakan rumus: rxy = Keterangan: r = Korelasi product moment x = Variabel independen y = Variabel dependen 53 Setelah menganalisis dilakukan