• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pedoman Teknis Penyusunan Proposal PMW 2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pedoman Teknis Penyusunan Proposal PMW 2013"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (PMW)

BAGI PERGURUAN TINGGI DI LINGKUNGAN

KOPERTIS WILAYAH VII JAWA TIMUR

TAHUN 2013

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH VII

(2)

Pengantar

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) melalui Kopertis Wilayah VII Jawa Timur tahun 2013 merupakan PMW tahun keempat. Tahun pertama, kedua dan ketiga yang telah berjalan PMW di lingkungan perguruan tinggi Kopertis Wilayah VII secara umum dinilai cukup berhasil. Keberhasilan itu karena beberapa faktor antara lain adalah komitmen pimpinan perguruan tinggi dalam mendukung PMW, program bisnis (Business Plan) yang cukup baik, dedikasi dosen pembimbing yang cukup tinggi, dan kesungguhan para mahasiswa dalam belajar berwirausaha melalui PMW ini. Harapannya PMW yang telah berjalan baik tersebut terus berjalan dan makin dikembangkan.

Pada tahun keempat ini model dan mekanisme pelaksanaannya hampir sama dengan tahun-tahun sebelumnya, dengan perbaikan beberapa hal yang dirasa penting dalam rangka makin mendorong iklim akademik yang terkait dengan PMW.

Untuk keperluan memberikan pedoman yang lebih konkrit tentang pelaksanaan PMW ini Kopertis Wilayah VII Jawa Timur menerbitkan Pedoman Teknis Penyusunan Proposal sebagai acuan pelaksanaan PMW di perguruan tinggi Kopertis Wilayah VII Jawa Timur. Ada sedikit perbedaan antara Pedoman Teknis ini dengan Pedoman PMW yang diluncurkan Dit. Kelembagaan Dikti. Perbedaan tersebut semata-mata dimaksudkan untuk memperluas kesempatan perguruan tinggi Kopertis

Wilayah VII Jawa Timur dalam mengembangkan program

kewirausahaan bagi mahasiswa sehingga diharapkan dapat membantu percepatan kemandirian bangsa.

Pelibatan unsur UKM, perbankan dan unsur-unsur lain yang relevan dengan program ini diharapkan makin memperkuat perkembangan program kewirausahaan di lingkungan perguruan tinggi Kopertis Wilayah VII Jawa Timur.

Besar harapan kita program ini makin ditingkatkan, baik kuantitas maupun kualitasnya, untuk makin mempercepat perkembangan pengetahuan, sikap dan ketrampilan di bidang kewirausahaan perguruan tinggi dan mahasiswanya.

Semoga program ini dapat membawa manfaat yang besar bagi kemajuan mahasiswa dan perguruan tinggi Kopertis Wilayah VII Jawa Timur. Amin

Surabaya, Mei 2013

Bagian Ujian Negara dan Kemahasiswaan

(3)

ii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .……… DAFTAR ISI ………

i ii

A. Latar Belakang ……… 1

B. Tujuan ..……… 2

C. Ruang Lingkup Kegiatan ...……… 2

D. Kriteria Institusi Perguruan Tinggi Pengusul ..……… 2

E. Peserta PMW ..……… 3

F. Kriteria UMKM Mitra Pengusul .……… 3

G. Seleksi …..……… 4

H. Kriteria Penilaian Proposal PT Pengusul ……… 4

I. Sistematika Proposal .……… 5

J. Format Proposal dan Batas Waktu Pengusulan ……… 7

K. Pengumuman …..……… 7

L. Monitoring dan Evaluasi ……… 8

M. Luaran …..……… 8

N. Pembiayaan ……… 8

O. Waktu Pelaksanaan ...……… 9

(4)

PEDOMAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA PERGURUAN TINGGI

DI LINGKUNGAN KOPERTIS WILAYAH VII JAWA TIMUR

TAHUN 2013

A. LATAR BELAKANG

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS, 2011) menyebutkan bahwa tingkat

pengangguran terbuka di Indonesia mencapai 6,8% dan persentase terbesar adalah

lulusan perguruan tinggi yaitu 21,5% (9,9% sarjana dan 11,6% Diploma). Dalam

keadaan seperti ini, maka masalah pengangguran khususnya yang berpendidikan

tinggi akan berdampak negatif terhadap stabilitas sosial dan kemasyarakatan.

Kondisi di atas didukung pula oleh kenyataan bahwa sebagian besar lulusan

Perguruan Tinggi adalah lebih sebagai pencari kerja (job seeker) daripada pencipta

lapangan pekerjaan (job creator). Hal ini ditenggarai karena sistem pendidikan yang

diterapkan selama ini lebih terfokus pada percepatan lulusan bukan pada lulusan

yang bisa menciptakan pekerjaan dan yang mampu menumbuhkembangkan jiwa

kewirausahaan.

Kewirausahaan adalah semangat, sikap, perilaku kemampuan seseorang dalam

menangani usaha dan atau kegiatan yang mengarah pada upaya mencari,

menciptakan, menerapkan cara kerja, teknologi dan produk baru dengan

meningkatkan efisiensi dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih baik dan

atau memperoleh keuntungan yang lebih besar

Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) adalah satu dari sekian program dan

kebijakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan untuk memfasilitasi para mahasiswa memulai berwirausaha dengan

basis ilmu pengetahuan. Menyiapkan mahasiwa untuk berani mandiri menciptakan

pekerjaan dan bukan lagi pencari kerja. PMW merupakan bagian dan sistem

pendidikan di Perguruan Tinggi sehingga harus terintegrasi dengan pendidikan dan

(5)

B.TUJUAN

Tujuan dilaksanakannya Program Mahasiswa Wirausaha ini adalah untuk :

1. Menumbuhkembangkan wirausaha-wirausaha baru yang berpendidikan tinggi.

2. Mendorong terbentuknya model pendidikan kewirausahaan di perguruan tinggi.

3. Mendorong pertumbuhan dan perkembangan kelembagaan pengelola

kewirausahaan mahasiswa di perguruan tinggi.

C. RUANG LINGKUP KEGIATAN

1. Jenis usaha bebas sesuai minat, pasar dan keterampilan.

2. Karakteristik usaha yang dikembangkan tergolong : usaha mikro baik di bidang

produksi barang dan jasa baru atau mengembangkan usaha yang sudah ada.

3. Ada pendidikan dan pelatihan kewirausahaan dan magang, serta penyusunan

rencana bisnis, dukungan permodalan dan pendampingan usaha oleh dosen

pendamping dan pembina dari UMKM.

D. KRITERIA INSTITUSI PERGURUAN TINGGI PENGUSUL

1. Akreditasi Institusi oleh BAN PT minimal B atau Program Studi terakreditasi B.

2. Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED) minimal 80 %.

3. Komitmen pimpinan perguruan tinggi untuk mendukung pelaksanaan PMW

dalam bentuk dana pendamping dibuktikan dengan surat pernyataan kesediaan

pimpinan perguruan tinggi untuk memberikan dukungan teknis dan non teknis,

termasuk dana pendamping yang diperlukan.

4. Pengalaman menyelenggarakan program-program kewirausahaan, dan atau

pengabdian kepada masyarakat yang relevan dengan pemberdayaan usaha

kecil-mikro.

5. Tidak sedang melakukan pelanggaran terhadap peraturan-peraturan Dirjen Dikti.

(6)

7. Tiap PT dapat mengusulkan maksimun 3 (tiga) kelompok dengan Jumlah

proposal sesuai dengan jumlah kelompok usaha.

E. PESERTA PMW

Kriteria yang ditetapkan oleh PT bagi kelompok mahasiswa :

1. Keanggotaan kelompok:

a. Terdiri dari Mahasiswa, untuk Program S1 telah menyelesaikan kuliah 4

semester atau minimal telah menempuh 80 SKS dan untuk mahasiswa

program Diploma dan politeknik telah menyelesaikan kuliah 3 semester atau

minimal telah menempuh 60 SKS.

b. Lulus seleksi yang meliputi minat, motivasi berwirausaha dan softskills yang

lain. Seleksi dilakukan oleh tim yang profesional yang ditetapkan oleh PT.

2. Melaksanakan magang di UMKM yang relevan dengan rencana usaha yang

akan dilaksanakannya kurang lebih 3 bulan.

3. Mengikuti pelatihan kewirausahaan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi

yang hasil akhirnya berupa Rencana Bisnis (Business Plan).

4. Mengajukan Rencana Bisnis kepada perguruan tingginya.

5. Melaksanakan kegiatan bisnis sesuai dengan rencana bisnis yang telah disetujui.

6. Bertanggungjawab atas penggunaan dana untuk kegiatan wirausaha yang

dilaksanakannya.

7. Membuat laporan kemajuan dan pelaksanaan usaha yang dilaksanakannya

sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

8. Mempunyai Dosen Pendamping dan Pembina UMKM tempat magang.

9. Kegiatan dilaksanakan dalam jangka waktu maksimum 1 (satu) tahun.

F. KRITERIA UMKM MITRA PENGUSUL

(7)

2. UMKM yang telah mapan, minimal sudah berdiri 5 tahun dan usahanya telah

berkembang.

G. SELEKSI

Seleksi dilakukan oleh sebuah tim yang ditetapkan Kopertis Wilayah VII Jawa

Timur. Seleksi berdasarkan proposal yang diajukan (desk evaluation) dengan

kriteria seperti terdapat dalam Format Penilaian.

H. KRITERIA PENILAIAN PROPOSAL PT PENGUSUL

1. Komitmen Institusi yang tercermin dari hasil evaluasi diri yang menjelaskan

tentang arah, kebijakan, tujuan, dan program pengembangan kewirausahaan

mahasiswa, keterkaitan program kewirausahaan dengan program

kemahasiswaan lain, dan sumber daya yang dimiliki yang mendukung rencana

yang diusulkan. Pengusul dapat menjelaskan ketersediaan fasilitas dan SDM

pendukung seperti:

a. Organisasi yang bertanggung jawab dalam pengembangan kewirausahaan

mahasiswa dan pengorganisasiannya.

b. Sumber daya manusia yang tersedia seperti Dosen atau praktisi yang

kualifikasi pendidikan dan pengalamannya relevan dengan bidang

kewirausahaan yang akan dilaksanakan (dibuktikan dengan Curriculum

Vitae) yang diketahui oleh pejabat yang bertanggungjawab dalam bidang

ketenagaan perguruan tinggi setempat.

c. Sarana dan prasarana yang disediakan untuk mendukung program tersebut.

d. Program lain sejenis yang mendukung (misal adanya matakuliah

kewirausahaan, PKM Kewirausahaan, kegiatan pengabdian masyarakat

yang berkaitan dengan pembinaan usaha kecil, program vucer dan

sejenisnya).

e. Kerjasama yang dilakukan dengan UMKM, dan MOU dengan UMKM yang

diusulkan terlibat dalam program yang diusulkan (dilengkapi dengan profil

UMKM).

2. Relevansi program yang diusulkan dalam mendukung pengembangan

(8)

3. Kejelasan mekanisme pelaksanaan kegiatan di tingkat institusi yang meliputi

organisasi pelaksanaan kegiatan, mekanisme koordinasi dan mekanisme

monitoring di tingkat institusi PT.

4. Kejelasan mekanisme rancangan program yang meliputi latar belakang, rasional

tujuan, mekanisme dan rancangan aktivitas, jadwal pelaksanaan, indikator

keberhasilan, sumber daya yang dibutuhkan, keberlanjutan, dan penanggung

jawab kegiatan.

5. Kejelasan indikator Umum Keberhasilan : lihat panduan.

6. Kejelasan dan kelayakan Anggaran, yang tercermin dari pengalokasian

penggunaan anggaran dan kelayakannya dengan kegiatan yang dilakukan.

I. SISTEMATIKA PROPOSAL

- Halaman Judul

- Halaman Pengesahan

- Executive Summary (Ringkasan Eksekutif, 1 halaman)

Bab I INFORMASI UMUM (maksimal 5 halaman)

1. Visi, Misi, Tujuan.

2. Fakultas dan program studi (jelaskan secara ringkas tentang profil Prodi yang

meliputi : ijin operasional, jenjang akreditasi, Epsbed, ketaatan terhadap azas

penyelenggaraan perguruan tinggi, pengalaman-pengalaman yang terkait

dengan pengembangan program kewirausahaan).

3. Arah Program Pengembangan Kewirausahaan.

4. Organisasi Pengembangan Kewirausahaan

- Nomor 3 dan 4 diberi deskripsi tentang integrasi usaha yang akan dikembangkan

(diusulkan). Contoh, ada tiga usulan kegiatan usaha, maka arah dan organisasi

pengembangan ke tiga usulan tersebut dideskripsikan, sehingga tampak jelas arah

dan organisasinya (semacam road map) -

(9)

Bab II RANCANGAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA (maksimal 20

halaman)

1. Latar belakang

2. Program yang diusulkan

3. Mekanisme dan rancangan aktivitas

4. Jadwal pelaksanaan

5. Indikator keberhasilan

6. Sumber daya yang dibutuhkan (termasuk ketersediaan dosen pendamping dan

UMKM Mitra)

7. Keberlanjutan

8. Penanggung jawab kegiatan

Bab III PENGORGANISASIAN PROGRAM (maksimal 5 halaman)

1. Organisasi pelaksanaan kegiatan

2. Mekanisme koordinasi

3. Mekanisme monitoring dan evaluasi internal

Bab IV RANCANGAN ANGGARAN (maksimal 2 halaman)

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

1. Sertifikat Akreditasi Institusi atau Prodi yang diusulkan.

2. Laporan EPSBED terakhir 2011-2 minimal 80%

3. Surat Pernyataan Pimpinan Perguruan Tinggi yang berisi : dukungan teknis

dan non teknis, termasuk dana pendamping yang diperlukan; tidak sedang

melakukan pelanggaran terhadap peraturan-peraturan Dirjen Dikti; dan tidak

dalam status sengketa dengan penyelenggara.

4. MOU UMKM mitra dan Profil UMKM.

5. Riwayat Hidup Dosen pendamping dan Pembina dari UMKM.

6. Tim PMW (personalia pelaksana/mahasiswa).

(10)

8. Surat Pernyataan Usulan Kegiatan PMW Tidak Sedang atau Telah Pernah

Dibiayai DIKTI Kemdikbud.

9. Lampiran lain-lain yang sesuai

J. FORMAT PROPOSAL DAN BATAS WAKTU PENGUSULAN

1. Format usulan :

a. Diketik dengan font style Times New Roman, ukuran 12, ketikan ukuran

1 spasi dan antar alinea 2 spasi.

b. Warna Cover Biru Muda.

c. Dicetak pada kertas A-4 ukuran 70 gram dengan format depan seperti

pada lampiran.

d. Masing-masing usulan dicetak rangkap 2 (dua) dan dilengkapi dengan

softcopy dalam CD. Contoh : apabila PT mengusulkan tiga kelompok

usaha maka masing-masing dicetak rangkap dua sehingga jumlah

seluruhnya ada enam eksemplar. Harap dilengkapi dengan surat

pengantar dari PT disertai rekapitulasi usulan usaha.

2. Proposal dibuat untuk institusi yang bersangkutan yang tugas pokok dan

fungsinya (Tupoksi) tiap usulan usaha. Satu proposal satu usulan usaha.

Misalkan perguruan tinggi mengusulkan tiga usaha maka proposal yang

disampaikan ada tiga sesuai dengan usulan (program) usaha masing-masing.

3. Proposal diterima di Sub Bagian Kemahasiswaan Kopertis Wilayah VII Jatim

Jl. Dr. Ir. H. Soekarno No. 177 Surabaya, selambat-lambatnya 10 Juni 2013.

K. PENGUMUMAN

Hasil seleksi akan diumumkan pada Juli 2013 melalui website Kopertis Wilayah

VII Jatim (www.kopertis7.go.id) dan surat pemberitahuan ke perguruan tinggi

(11)

L. MONITORING DAN EVALUASI

Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan mekanisme sebagai berikut:

1. Monitoring dan evaluasi (Monev) internal PT. Diharapkan pelaksanaannya

melekat pada lembaga (unit kerja) di mengelola (perencanaan,

pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi) dan mengembangkan

(penelitian dan pengembangan) program-program pendidikan kewirausahaan.

Lembaga atau unit kerja ini dapat bersifat formal struktural ataupun fungsional

yang bertanggung jawab langsung kepada pimpinan perguruan tinggi.

2. Monitoring eksternal dilakukan oleh Kopertis Wilayah VII, yang mekanismenya

dilakukan melalui kunjungan ke Perguruan Tinggi pelaksana PMW.

M. LUARAN

1. Terbentuknya Unit usaha komersial kelompok mahasiswa.

2. Adanya Produk dan Jasa barang komersial yang terjual dan menghasilkan.

3. Bertumbuh kembangnya budaya kewirausahaan perguruan tinggi.

4. Terbentuk atau berkembangnya lembaga di PT yang memiliki kajian

kewirausahaan.

5. Laporan akhir pelaksanaan dalam bentuk hardcopy 2 eksemplar dan softcopy

(CD).

6. Terjalin kerjasama dengan PT dengan UMKM dan Pemda yang berkelanjutan.

7. Ada peningkatan besaran omset dari unit usaha yang dilaksanakan.

N. PEMBIAYAAN

Tiap kelompok (terdiri atas 4 s/d 5 orang) disediakan dana antara Rp 8.000.000,- s/d

Rp 10.000.000,- / kelompok, sesuai dengan kelayakan usaha.

Pedoman umum penggunaan dana yang diberikan pada PT dialokasi untuk tiga

kegiatan pokok dengan rincian sebagai berikut :

1. Pengelolaan program oleh Perguruan Tinggi (7,5% - 10%), meliputi antara

lain :

(12)

b. Seleksi mahasiswa

c. Seleksi UMKM mitra

d. Lokakarya – lokakarya

e. Monitoring ( selama dan pasca magang )

f. Kesekretariatan.( ATK )

g. Evaluasi pelaksanaan program

2. Pendidikan dan pelatihan Kewirausahaan serta Magang (15% - 20%), meliputi :

a. Pelatihan Kewirausahaan

b. Seleksi Rencana Bisnis ( Business Plan )

c. Pendampingan oleh Mentor Perguruan Tinggi ( ± 9 Bulan )

d. Pendampingan usaha oleh UMKM (± 9 Bulan )

3. Penyediaan modal kerja untuk memulai bisnis (start-up business) (60% - 77,5%)

O. WAKTU PELAKSANAAN

1. Persiapan program (1-2 bulan )

2. Pembekalan program (2-3 bulan )

(13)

Lampiran 1 :

Contoh : Cover Proposal PMW

PROPOSAL

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

………..UNIVERSITAS/INSTITUT/SEKOLAH TINGGI………….

JUDUL

………

Koordinator Program : ………

Kopertis Wilayah VII Jawa Timur

Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

(14)

Lampiran 2 :

HALAMAN PENGESAHAN

PROPOSAL PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

1 Judul Proposal

2 Koordinator Program *) lampirkan SK atau Surat Tugas

a. Nama Lengkap :

b. Jenis Kelamin :

c. Golongan Pangkat dan NIP/NIY

(Biodata masing-masing ketua dan anggota dilampirkan, sesuai format terlampir) Ketua Program Studi, Koordinator Program,

(………..) (………)

Mengetahui, Pimpinan PT

(15)
(16)

Lampiran 4 :

MEKANISME PELAKSANAAN PMW PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH VII JAWA TIMUR TAHUN 2013

PT PT

PT

PT KOPERTIS WIL. VII

USULAN

PT

PT

SELEKSI DAN PENETAPAN PT PENERIMA/ KOORDINATOR PMW

PELAKSANAAN PMW PT KOORD.

PMW

HASIL-HASIL

PMW MONEV

PELAPORAN

(17)

Lampiran 5 :

ORGANISASI PMW DI PERGURUAN TINGGI

KOORDINATOR

PROGRAM

KELOMPOK

USAHA

MAHASISWA

KELOMPOK

USAHA

MAHASISWA

KELOMPOK

USAHA

MAHASISWA

DOSEN –DOSEN

PENDAMPING

KELOMPOK

USAHA

PERGURUAN TINGGI

/Lembaga/Pusat Wirausaha

(18)

Lampiran 6 : Contoh Format Berita Acara Sosialisasi PMW oleh PT

BERITA ACARA SOSIALISASI

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA OLEH PERGURUAN TINGGI

Pada hari ini ... tanggal ... bulan ... tahun dua ribu tiga belas pukul ... WIB, bertempat di ruang/gedung ... Kampus Universitas/Sekolah Tinggi/Institut/Akademi ... telah dilaksanakan Sosialisasi Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) kepada mahasiswa jurusan/program studi ... Mahasiswa yang mengikuti kegiatan sosialisasi berjumlah ... orang dan dosen pendamping ... orang. Daftar hadir mahasiswa peserta dan dosen pendamping terlampir.

Sosialisasi PMW dilakukan oleh ... (sebutkan nama lembaga/pusat kajian

kewirausahaan atau yang sejenis itu) Universitas/Sekolah

Tinggi/Institut/Akademi ... Nara Sumber (pembicara) kegiatan sosialisasi yaitu : ... (sebutkan nama nara sumber/pembicara/penceramah).

Penanggung jawab / Ketua Sekretaris,

Pelaksana Kegiatan,

(19)

Lampiran 7 : Contoh Surat Pernyataan

SURAT PERNYATAAN

USULAN KEGIATAN PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA TIDAK SEDANG ATAU TELAH PERNAH DIBIAYAI DIKTI KEMDIKBUD

Yang bertanda tangan di bawah ini saya,

1. Nama : ... (tulis lengkap dengan gelar) 2. NIP/NIY/NIDN : ...

3. Jabatan : Ketua Lembaga/Pusat Kewirausahaan /Koordinator PMW 4. Perguruan Tinggi : ...

Dengan ini menyatakan bahwa semua kegiatan usaha PMW yang kami usulkan tidak sedang atau telah pernah memperoleh pembiayaan yang bersumber dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan sebenar-benarnya.

..., ... 2013 Yang membuat pernyataan,

(20)

Lampiran 8 : Contoh Surat Pernyataan Kerjasama dengan UMKM

SURAT PERNYATAAN KESEDIAAN BEKERJASAMA ANTARA PENGUSAHA/INDUSTRI UMKM DENGAN KOORDINATOR

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA DI PERGURUAN TINGGI

Yang bertanda tangan di bawah ini,

1. Nama : ... Jabatan di Perusahaan/Industri : Direktur Utama/Pemilik

Bidang Usaha : Industri Menengah ... Alamat : ... Selanjutnya disebut pihak pertama

2. Nama : ... NIP/NIY/NIDN : ... Pangkat/Golongan : ... Jurusan/Fakultas : ... Perguruan Tinggi : ... Alamat : ... Selanjutnya disebut pihak kedua

Pihak pertama dan pihak kedua dengan ini menyatakan kesediaan untuk bekerjasama dalam Program Mahasiswa Wirausaha (PMW) di Perguruan Tinggi ...

Melalui kerjasama ini, sesuai dengan kemampuan dan kewenangan masing-masing, pihak pertama akan menyediakan kesempatan bagi mahasiswa untuk melaksanakan kegiatan magang di perusahaan/industrinya dan memberikan bimbingan dan pihak kedua akan memberikan saran penyempurnaan proses produksi/pemasaran sesuai dengan kepakarannya, yang diperlukan oleh pihak pertama dalam upaya peningkatan bisnisnya.

Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama ini dibuat tanpa adanya unsur pemaksaan dan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab saling membantu dalam upaya meningkatkan budaya kewirausahaan generasi muda.

Referensi

Dokumen terkait

(2) Penetapan Surveyor sebagai pelaksana Verifikasi atau penelusuran teknis impor Mutiara yang diterbitkan berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor

1 LISTENING (Mendengarkan) Memahami makna teks lisan berupa percakapan sehari-hari dalam berbagai konteks situasi dan berbagai jenis monolog (naratif, deskriptif, dsb) serta teks

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa penambahan tepung keong mas dalam ransum sampai taraf 9% dari total ransum mempengaruhi konsumsi

Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA akan melaksanakan secara bersama – sama sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing – masing berkaitan dengan penetapan program

Studi kasus ini bertujuan memberikan asuhan kebidanan secara komprehensif pada ibu hamil, bersalin, nifas bayi baru lahir dan keluarga berencana pada Ny.S dengan

Sedangkan pada tahap identifikasi, dilakukan pembandingan kemiripan sketsa wajah yang didapat dari proses rekonstruksi, dengan seluruh citra buronan yang ada di

Melalui pemahaman dari latar belakang dan teori yang digunakan, dapat ditemukan hipotesa bahwa penyebab hambatan program HRD IMT-GT dalam mengurangi kemiskinan di Aceh