BADAN PUSAT STATISTIK
Survei Struktur Upah (SSU), 2013
ABSTRAKSI
Survei Struktur Upah (SSU) merupakan pengembangan dari Survei Upah Buruh (SUB), karena variabel yang dicakup lebih rinci dari SUB. Survei Struktur Upah diselenggarakan secara tahunan, dan dilaksanakan bersamaan dengan pelaksanaan lapangan SUB Triwulan II (keadaan bulan Juni. Survei Struktur Upah mengumpulkan data mengenai jumlah dan upah karyawan pada semua jenjang jabatan dan pada beberapa jenis pekerjaan menurut jenis kelamin, berbeda dengan SUB yang hanya mengumpulkan data tentang jumlah karyawan secara global dan upah karyawan produksi/pelaksana di bawah mandor/pengawas/supervisor secara keseluruhan tanpa memperhatikan jenis kelamin dan jenis jabatan/pekerjaan.
TUJUAN DAN MANFAAT KEGIATAN
Tujuan utama diselenggarakannya SSU adalah untuk mendapatkan informasi/data statistik upah yang lebih rinci, antara lain: upah per jenis jabatan/pekerjaan dan jenis kelamin, untuk karyawan nonproduksi/nonpelaksana, karyawan produksi/pelaksana di bawah pengawas/ mandor/supervisor, dan karyawan produksi/pelaksana pada tingkat pengawas/mandor/ supervisor ke atas.;Secara khusus, data hasil SSU yang dikumpulkan secara berkala diharapkan dapat bermanfaat sebagai alat untuk memantau perkembangan upah per jenis jabatan dan jenis kelamin di Indonesia, dan dapat dijadikan sebagai salah satu acuan kebijakan ketenagakerjaan dan pengupahan nasional.
Penanggung Jawab Kegiatan
PENYELENGGARA
Subdit. Stat. Upah dan Pendapatan
PENANGGUNG JAWAB MASALAH TEKNIS Subdit. Statistik Upah dan Pendapatan
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGUMPULAN DATA Subdit. Statistik Upah dan Pendapatan
PENANGGUNG JAWAB METODE PENGOLAHAN DATA
1. Kasie Statistik Upah;2. Kepala Sub Direktorat Statistik Upah dan Pendapatan PENANGGUNG JAWAB DISEMINASI DATA
Direktorat Diseminasi Statistik
PENANGGUNG JAWAB SUMBER DANA Subdit. Statistik Upah dan Pendapatan
Informasi Pengumpulan Data
FREKUENSI KEGIATAN Tahunan
RIWAYAT KEGIATAN
perhotelan dan restoran, konstruksi, perdagangan dan pertanian di seluruh wilayah Republik Indonesia dengan jumlah sampel sebanyak 2.401 perusahaan.Pada tahun 2008, BPS melakukan updating kerangka sampel dan menambah jumlah sampel SSU menjadi 3.675 perusahaan. Hal ini dilakukan karena kerangka sampel yang digunakan pada SSU tahun-tahun sebelumnya dianggap sudah tidak representatif. Sasaran yang dicakup adalah perusahaan-perusahaan di lapangan usaha industri pengolahan, perhotelan, pertambangan nonmigas, perdagangan, dan pertanian (peternakan dan perikanan). Mulai tahun 2008, lapangan usaha konstruksi dan restoran tidak lagi dicakup dalam SSU.
PERUBAHAN YANG TERJADI DARI KEGIATAN SEBELUMNYA
-FREKUENSI PENGUMPULAN DATA - Tahunan
TIPE PENGUMPULAN DATA Longitudinal dan Cross Sectional
INDIKATOR PENGUMPULAN DATA LONGITUDINAL Trend Studies
REFERENSI YANG DIGUNAKAN
-KLASIFIKASI YANG DIGUNAKAN
Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 2005 JADWAL KEGIATAN
Metodologi
CARA PENGUMPULAN DATA Survei
JENIS RANCANGAN SAMPEL
METODE PEMILIHAN SAMPEL STAGE TERAKHIR Sampel probabilitas
METODE PEMILIHAN SAMPEL PROBABILITAS