BUPATI BARITO KUALA
PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
KEPUTUSAN BUPATI BARITO KUALA NOMOR 188.45/ 326 /KUM/2016
TENTANG
PENETAPAN PESERTA SERTIFIKASI PRONA EKS UPT. SIMPANG NUNGKI DESA SIMPANG NUNGKI KECAMATAN CERBON KABUPATEN BARITO
KUALA UNTUK LEGALISASI ASET DI TAHUN 2016
BUPATI BARITO KUALA,
Menimbang : a. bahwa eks Lokasi Permukiman Transmigrasi Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala telah dilaksanakan penempatan transmigrasi sejak tahun 2005 dengan jumlah 325 Kepala Keluarga;
b. bahwa Lokasi Permukiman Transmigrasi Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala telah diserahkan Pembinaan dan Pengelolaannya kepada Pemerintah Kabupaten Barito Kuala pada tahun 2011;
c. bahwa dalam rangka sertifikasi tanah transmigrasi tahun 2016 diperlukan atas hak atas tanah untuk Unit Permukiman Transmigrasi (UPT) Desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala perlu ditetapkan dengan keputusan Bupati.
Mengingat : 1. Undangundang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan UndangUndang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai UndangUndang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959 Nomor 72), Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);
3. UndangUndang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Keteransmigrasian(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 368; sebagaimana diubah dengan UndangUndang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Keteransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5050;
4. UndangUndang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
5. UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan UndangUndang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas UndangUndang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 1997 tentang Pendaftaran Tanah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3696);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Transmigrasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3800);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 03 Tahun 2014 tentang pelaksanaan UndangUndang Nomor 15 tahun 1997 tentang Ketransmigrasian sebagaimana telah diubah dengan UndangUndang Nomor 29 tahun 2009 tentang perubahan atas UndangUndang Nomor 15 Tahun 1997 tentang Ketransmigrasian;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 6 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Barito Kuala Tahun 20122031 (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 9 Tahun 2012 Seri D Nomor Seri 2);
11. Peraturan Daerah Kabupaten Barito Kuala Nomor 16 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Lembaran Daerah Kabupaten Barito Kuala Tahun 2016 Nomor 34);
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Penetapan peserta sertifikasi Prona eks UPT. Simpang Nungki di Desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala untuk Legalisasi Aset di Tahun 2016 sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini.
KEDUA : Sebidang tanah desa Simpang Nungki Kecamatan Cerbon sesuai peta terlampir merupakan wilayah lokasi Permukiman Transmigrasi eks UPT. Simpang Nungki Kecamatan Cerbon Kabupaten Barito Kuala, sesuai daftar koordinat eks Transmigrasi Desa Simpang Nungki.
KETIGA : Tanah yang diusulkan penegasannya sebagai tanah yang berstatus tanah Negara yang digarap/dikerjakan oleh transmigran secara terus menerus sejak tahun 2005 sampai sekarang.
KEEMPAT : Berdasarkan rencana tata ruang Kabupaten Barito Kuala lokasi tersebut dipergunakan untuk kawasan budidaya pertanian sehingga layak digunakan sebagai areal transmigrasi.
KELIMA : Bahwa pada lokasi tersebut berstatus Clean and clear yaitu tidak ada klaim dari pihak manapun, tidak tumpang tindih baik sebagian maupun keseluruhannya serta tidak dalam sengketa di pengadilan ataupun diluar pengadilan.
KEENAM : Bahwa lokasi tersebut tidak dipergunakan dan atau dicadangkan untuk kepentingan lain oleh Pemerintah Kabupaten Barito Kuala.
KETUJUH : Bahwa lokasi tersebut bukan termasuk areal kawasan hutan.
KEDELAPAN : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Marabahan Pada tanggal 5 Oktober 2016
BUPATI BARITO KUALA,