• Tidak ada hasil yang ditemukan

M01424

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " M01424"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

Oral Dimension of Interreligious Relationships1 Izak Lattu

ilattu@ses.gtu.edu

The Graduate Theological Union, Berkeley Satya Wacana Christian University, Indonesia

This presentation explores the role orality: oral narratives, folksongs, and ritual performances in the civic engagement for peacebuilding in a strong oral society like Maluku or Moluccas, Indonesia. In 1999 to 2003 the colonial spices island

underwent an immense interreligious conflict between Muslim and Christian communities. My research focuses on collective memory and identity through kinship networking named pela in Maluku as social cements to re-enact social relationships. As it calling for cultural imagination of community through oral forms of engagement, the research criticizes central and local government’s elite and written base conflict resolution.

In this research I argue that the oral forms of collective memory in Christian-Muslim engagements in Maluku are more appropriate than scriptural and elite-based

concepts of interreligious dialogue that have dominated the interreligious interactions in many places. This dissertation will investigate interreligious engagements using the local time-tested practices of pela-gandong relationships preserved in ritual, narrative, and folksong to articulate a contextualized

interreligious engagement grounded in local cultural practices

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Yang hadir pada pembuktian kualifikasi harus Direktur Perusahaan atau Kuasa Direktur yang namanya tercantum dalam akte perusahaan dengan menyampaikan surat kuasa dari

Kepada semua peserta pelelangan apabila merasa keberatan dari Pengumuman tsb dipersilahkan dalam jangka waktu 3 ( tiga) hari terhitung setelah pengumuman ini

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat partispasi masyarakat dalam pembangunan di Desa Balesari Kecamatan Bansari Kabupaten Temanggung dilihat dari keempat

Tetapi kelerengan lahan tanah untuk cabai adalah antara 0- 10(kemiringan) Tanaman cabai juga dapat tumbuh dan beradaptasi dengan baik pada berbagai jenis

kepada 21 subjek penelitian terdapat siswa mengalami miskonsepsi pada setiap butir soal namun pada soal nomor 5 dengan indikator soal “ siswa mampu menghitung jarak

Jadi pelatihan didefinisikan sebagai berbagai usaha pengenalan untuk mengembangkan kinerja tenaga kerja pada pekerjaan yang dipikulnya atau juga sesuatu berkaitan

PENGGUNAAN LEVELS OF INQUIRY DENGAN PENUGASAN WRITING-TO-LEARN UNTUK MENINGKATKAN LITERASI SAINTIFIK SISWA SMK.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |