• Tidak ada hasil yang ditemukan

Index of /ProdukHukum/kehutanan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Index of /ProdukHukum/kehutanan"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN

DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM

NOMOR : SK.52/ VI / BPHA-4/ 2007

TENTANG

PENUNJUKAN LEMBAGA PENI LAI I NDEPENDEN ( LPI ) MAMPU SEBAGAI

PELAKSANA PENI LAI AN KI NERJA PHAPL TAHUN 2007

DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM

Menimbang

: a. bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor

208/ Kpts-I I / 2003 tanggal 10 Juli 2003 telah ditetapkan Tata

Cara Penilaian Kinerja Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

Pada Hutan Alam di Unit Manajemen Dalam Rangka

Pengelolaan Hutan Secara Lestari;

b.

bahwa berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :

SK. 226/ Menhut-VI / 2007 tanggal 15 Juni 2007 tentang

Penetapan Nama-nama Lembaga Penilai I ndepenpen (LPI )

Mampu di Bidang Jasa Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan

Alam Produksi Lestari (PHAPL);

c.

bahwa berhubung dengan hal tersebut di atas, maka

dipandang perlu menunjuk Lembaga Penilai I ndependen (LPI

)-Mampu sebagai Pelaksana Penilai Kinerja PHAPL Tahun 2007

dengan Keputusan Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam.

Mengingat : 1.

Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003;

2. Undang-undang Nomor 41 Tahun 1999;

3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2007;

4. Peraturan Presiden Nomor 08 Tahun 2006;

5. Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.65/ Menhut-I I / 2006;

6. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 4795/ Kpts-I I / 2002;

7. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 208/ Kpts-I I / 2003;

8. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor 299/ Kpts-I I / 2003;

9. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.303/ Menhut-I I / 2005;

10.

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK. 226/

Menhut-VI / 2007;

(2)

11. Peraturan Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan Nomor

P.03/ BPHA/ 2007 tanggal 5 Juni 2007;

12.

Keputusan Direktur Jenderal BPK Nomor 42/ Kpts/ VI

-PHP/ 2003;

13. Keputusan Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam Nomor

SK. 01/ VI / BPHA-4/ 2007.

MEMUTUSKAN

Menetapkan :

PERTAMA

:

Lembaga Penilai I ndependen (LPI )-Mampu sebagaimana

tercantum dalam kolom (2) Lampiran Keputusan ini ditetapkan

untuk melaksanakan penilaian kinerja PHAPL Tahun 2007

sebagaimana tercantum dalam kolom (3) Lampiran Keputusan ini.

KEDUA : Kepada Unit Manajemen HPH/ I UPHHK sebagaimana tercantum

dalam kolom (3) Lampiran Keputusan ini wajib memberikan data

dan informasi yang diperlukan LPI -Mampu untuk kelancaran

pelaksanaan penilaian kinerja PHAPL.

KETI GA : Segala biaya yang diperlukan sebagai akibat ditetapkannya

Keputusan ini, untuk penilaian kinerja PHAPL Tahap I dibebankan

kepada DI PA SATKER Direktorat Bina Pengembangan Hutan Alam

Tahun anggaran 2007 dan penilaian kinerja PHAPL Tahap I I

dibebankan kepada Unit Manajemen (UM) yang bersangkutan.

KEEMPAT

: Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : J A K A R T A

pada tanggal : 6 Juli 2007

Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam,

Ttd

I r. Listya Kusumawardhani, M.Sc

NI P. 710001007

SALI NAN Keputusan ini disampaikan Kepada Yth.

1.

Menteri Keuangan R.I . ;

2.

Direktur Jenderal Bina Produksi Kehutanan;

3.

Direktur Utama LPI -Mampu yang bersangkutan;

(3)

LAMPI RAN KEPUTUSAN DI REKTUR BI NA PENGEMBANGAN HUTAN ALAM

Nomor : SK.52/ VI / BPHA-4/ 2007

Tanggal : 6 Juli 2007

Tentang : Penunjukan Lembaga Penilai I ndependen (LPI ) Mampu Sebagai

Pelaksana Penilaian Kinerja PHAPL Tahun 2007

Obyek Penilaian Kinerja PHAPL

No. Nama

LPI

Nama Unit

Manajemen

Luas

( Ha)

Provin

si

Keterangan

1 2

3

4

5

6

1. PT. I TCI Kayan

Hutani

218.375 Kaltim

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

1. PT.

Ayamaru

Bhakti Pertiwi

2. PT. Bumi Raya

Utama Wood

110.500 Kalbar

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I I )

1. PT. I nhutani I

(Unit Mamuju)

48.640 Sulbar

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

2. PT.

Wana

Khatulistiwa

Jaya

2. PT. Ratu Miri

42.000 Kalteng Perpanjangan

(Penilaian Tahap I )

1. PT. Kayu Ara

Jaya

85.210 Kalteng

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

2. PT. Sikatan

Wana Raya

49.400 Kalteng

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

3. PT.

Surveyor

I ndonesia (SI )

3. PT. I ntrado

Jaya I ntiga

51.040 Kalteng

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I I )

1. PT. Ratah

Timber

97.690 Kaltim

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

2. PT. Wana

Bhakti Persada

Utama

41.969 Kaltim

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

4. PT.

Sarbi

Moerhani Lestari

3. PT. Wana

Kencana Sejati

47.410 Malut

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I I )

1. PT. Centrico

Unit I

66.900 Papua

Barat

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

2. PT. Meranti

Sakti I ndonesia

I I

46.200 Kaltim

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

5. PT.

Superintending

Company Of

I ndonesia

(SUCOFI NDO)

3. PT. Nusa Niwe

I ndah

73.500 Malut

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I I )

1. PT. I rma

Sulindo

174.540 Papua

Barat

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

6. PT.

Alma

Sentra

Konsulindo

2. PT. Karya Delta

Permai

(4)

1 2

3

4 5

6

1. PT. Diadyani

Timber

190.000 Papua

Perpanjangan

(Penilaian Tahap I )

7. Fakultas

Kehutanan UNB,

Bogor (PT. Nusa

Bhakti Mandiri)

2. PT. Dharma

Satya

Nusantara

35.000 Kaltim

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I I )

1. PT.

Wukirasari

150.000 Papua

Barat

Perpanjangan

(Penilaian Tahap I I )

8. Fakultas

Kehutanan UGM

2. PT. Dwima

Jaya Utama

123.700 Kalteng

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I I )

1. PT. TAI WI

Unit I

125.000 Malut

Perpanjangan

(Penilaian Tahap I )

2. PT. Barito

Putera

42.380 Kalteng

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

9. PT.

Rensa

Kerta

Mukti

3. PT. Hutan

Mulia

51.000 Kalteng

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I I )

1. PT. Nusantara

Plywood

140.000 Kalteng

Perpanjangan

(Penilaian Tahap I )

2. PT. I njapsin

Lestari

61.610 Jambi Perpanjangan

(Penilaian Tahap I )

10. PT. Mutu Agung

Lestari (MAL)

3. PT. Wana I nti

Kahuripan

92.475 Kalteng

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I I )

1. PT. Rodamas

Timber

99.520 Kaltim

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

2. PT. Kahayan

Terang Abadi

42.444 Kalteng

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

11. PT.

Forescitra

Sejahtera

(FOCUS QE)

3. PT. Zedsko

I ndonesia

30.525 Sulbar

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I I )

1. PT. Barito

Nusantara

I ndah

95.000 Kaltim Perpanjangan

(Penilaian Tahap I I )

12. PT.

Fakultas

Kehutanan I PB

2. PT. Austral

Byna

294.600 Kalteng

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I I )

1. PT. Mangole

Timber Unit

I I I

69.530 Malut

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

13. PT.

Andhika

Duta Persada

2. KUD Beringin

Mulya

23.635 Kaltim

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

(5)

1 2

3

4 5

6

1. PT. Dahatama

Adi Karya

64.620 Sulteng

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

2. PT. Wana

Rimba Kencana

65.000 Kaltim

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

14. PT.

Properindo

Jasatama

3. PT. Sari Bumi

Kusuma Blok

Delang

60.700 Kalteng

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I I )

1. PT.

Kemakmuran

Berkah Timber

72.000 Kaltim Perpanjangan

(Penilaian Tahap I )

2. PT. I nhutani I I

(Sub Unit

Malinau)

48.300 Kaltim

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

15. PT.

Equality

I ndonesia

3. PT.

Panambangan

43.240 Kaltim

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I I )

1. PT. Kaltim

Hutama

155.000 Papua

Barat

Perpanjangan

(Penilaian Tahap I I )

16. Fakultas

Kehutanan

Unwim

2. PT. Batasan

49.150 Kalbar

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I I )

1. PT. Wanakayu

Hasilindo

84.000 Papua

Barat

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

17. PT.

Multima

Krida Cipta

2. PT. Huma Sulut

Lestari

26.800 Sulut

Sertifikasi

(Penilaian Tahap I )

Direktur Bina Pengembangan Hutan Alam,

Ttd

I r. Listya Kusumawardhani, M.Sc

Referensi

Dokumen terkait

[r]

RINCIAN APBD MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN. TAHUN

This article explains how you can become the person of your dreams by simply focusing on the what you want your end result to

Berdasarkan hasil pengumuman seleksi untuk pekerjaan Pengawasan DAK SMP (PWS-02), maka dengan ini Kami mengundang Saudara untuk hadir dalam klarifikasi dan negosiasi teknis dan

Peserta dihadiri oleh direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi dan/atau penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus koperasi yang nama penerima

Small Business Administration estimates that more than 580,000 small businesses will start up this year.. So how can entrepreneurs hedge the odds in

Melaporkan hasil pelaksanaan tug as ini kepada Sekretaris Oaerah Provinsi OKI Jakarta melalui Badan Pengelola Keuangan dan Aset Oaerah Provinsi OKI Jakarta. Instruksi Sekretaris

[r]