VISI: MEMUJUDKAN MASYARAKAT MAROS YANG SEJAHTERA DAN BERIMAN, MELALUI PEMERINTAHAN YANG BERSIH DAN PROFESIONAL
NO MISI PROGRAM INDIKATOR UTAMA
1 MENINGKATKAN PERTUMBUHAN
PEREKONOMIAN RAKYAT DENGAN MENDORONG SECARA SUNGGUH –
SUNGGUH SIMPUL-SIMPUL PEREKONOMIAN.
1. Pengembangan pasar induk pertanian dan renovasi pasar tradisional.
2. Peningkatan usaha-usaha pertanian, perikanan dan kelautan yang berorientasi pasar, dengan mengusahakan terciptanya satu produk
unggulan setiap kecamatan.
3. Mengoptimalkan pengelolaan hutan produksi dan hutan kemasyarakatan.
4. Peningkatan infrastrukur melalui pembangunan jalan beton 60 km pertahun, jembatan dan jaringan irigasi yang representatif utamanya kesentra-sentra produksi dan pemukiman
5. Peningkatan produktivitas lahan.
 Terbangunnya pasar induk pertanian
 Direhabnya pasar tradisoinal
 Meningkatnya kuantitas dan kualitas produksi dan pengolahan hasil pertanian, perikanan dan kelautan.
 Terciptanya komoditi unggulan di setiap kecamatan
 Tumbuhnya pusat pelatihan
pertanian pedesaan swadaya (P4S)
 Terkelolanya hutan secara optimal
 Terbangunnya jalan beton 60 KM per tahun, jembatan dan jaringan irigasi yang representatif
6. Pengembangan usaha tani yang berorientasi pada lingkungan.
7. Pengembangan sumber daya kelautan
 Perluasan usaha tani organik
2 MENGOPTIMALKAN SUMBER-SUMBER PENDANAAN DAN INVESTASI MELALUI
PENCIPTAAN IKLIM USAHA YANG KONDUSIF
1. Peningkatan iklim investasi melalu promosi potensi investasi
2. Terciptanya kemudahan dalam penanaman modal
3. Pengembangan kerjasama dan kemitraan dibidang ekonomi regional, nasional dan global dengan memperhatikan tanggung jawab sosial (community social responsibility/csr)
4. Peningkatan kerjasama antar daerah dalam rangka peningkatan volume perdagangan
5. Peningkatan daya saing produksi daerah
6. Meningkatkan sarana dan prasarana wisata dan membangun tempat wisata baru
7. Peningkatan kapasitas pengelolaan keuangan daerah
 Terlaksananya promosi investasi  Meningkatnya investasi
 Terbangunnya Kawasan Industri Maros (KIMAS)
 Terbitnya peraturan yang
memudahkan masuknya investor.  Dihapusnya peraturan yang
menghambat kemudahan masuknya investor
 Terjalinnya kerjasama dan kemitraan dibidang ekonomi regional, nasional dan global.
 Meningkatnya volume perdagangan antar daerah
 Meningkatnya kualitas, kuantitas dan kontinuitas produksi daerah
 Tersedianya sarana wisata
 Terbangunnya tempat wisata baru
 Optimalnya pendapatan dan pembelanjaan daerah
3 PENATAAN BIROKRASI DAN PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
1. Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan pemerintahan.
2. Mewujudkan pelayanan prima kepada masyarakat dengan biaya yang wajar serta menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam pelayanan publik
3. Penegakan supremasi hukum dan perlindungan HAM
4. Peningkatan kualitas SDM aparatur PEMDA
 Tersedianya sarana IT dan SDM yang terampil
 Tersediannya sarana SMS Center
 Diimplementasikannya Standar Operasional Prosedur dan Standar Pelayanan Minimal di SKPD
 Meningkatnya kemampuan dan keterampilan aparatur dalam pelayanan publik
 Optimalnya sentra pelayanan satu pintu
 Diraihnya sertifikat ISO 9001
 Terbentuknya lembaga bantuan hukum gratis
 Terlaksananya pelayanan bantuan hukum gratis bagi masyarakat kurang mampu
 Ditempatkannya aparatur PEMDA dalam jabatan yang sesuai
keahliannya.
 Meningkatnya kinerja aparatur  Diterapkannya reward and
5. Peningkatan pengawasan dan disiplin aparatur menuju pemerintahan yang bersih dan profesional serta bebas KKN
6. Penataan kelembagaan perangkat daerah dan ketatalaksanaan
7. Peningkatan sarana dan prasarana kerja aparatur
8. Meningkatkan kesejahteraan aparatur pemda
9. Peningkatan kapasitas tenaga sukarela
 Meningkatnya disiplin dan kinerja aparatur
 Menurunnya tingkat KKN
 Tertatanya kelembagaan sesuai kebutuhan daerah
 Tersedianya sarana dan prasarana kerja aparatur yang refresentatif
 Diberlakukannya anggaran kinerja dan tunjangan kinerja
4 MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA MELALUI PENDIDIKAN
1. Mengoptimalkan pelaksanaan pendidikan gratis / bersubsidi hingga tingkat SMA baik negeri maupun swasta dengan tetap memperhatikan kesejahteraan guru dan tenaga pendidik.
2. Mengadakan sarana dan prasarana pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan baik negeri maupun swasta.
3. Meningkatkan kinerja tenaga kependidikan dengan job discription dan target sasaran yang terukur.
4. Bantuan beasiswa pendidikan tinggi bagi putera puteri Kabupaten Maros yang berprestasi melalui pemberian biaya pendidikan hingga ke jenjang S3.
5. Peningkatan keterampilan bagi angkatan kerja.
 Optimalnya pelaksanaan
pendidikan gratis/ bersubsidi hingga tingkat SMA
 Meningkatnya kesejahteraan tenaga kepandidikan
 Tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang layak
 Meningkatnya kinerja tenaga kependidikan
 Diimplementasikannya job discription tenaga kependidikan
 Tersedianya beasiswa pendidikan tinggi hingga jenjang S3
 Terlaksananya pelatihan
keterampilan bagi angkatan kerja  Terbangunnya balai latihan kerja
(BLK)
6. Membangun kemitraan dengan Negara Sahabat untuk pemberian beasiswa pendidikan ke luar negeri.
7. Mendorong akselerasi pengembangan dan pembinaan perguruan tinggi di Maros.
8. Mengefektifkan pendataan tenaga kependidikan.
9. Mengefektifkan sistem penerimaan siswa baru, baik rasio, biaya dan kebijakan terkait
10. Mengoptimalkan program sertifikasi tenaga kependidikan
11. Mengembangkan sekolah unggulan setiap jenjang sebagai ikon pendidikan
12. Merealisasikan program ‘one school one winner’
untuk menciptakan daya saing pendidikan dengan daerah lain.
 Terealisasinya MoU beasiswa pendidikan dengan negara sahabat
 Berkembangnya perguruan tinggi di Maros
 Tersedianya data base tenaga kependidikan yang valid
 Efektifnya sistem penerimaan siswa baru
 Meningkatnya kinerja tenaga kependidikan yang tersertifikasi
 Tersediannya sekolah unggulan di setiap jenjang
5 MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN DAN PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
1. Mengoptimalkan pelayanan kesehatan
gratis/bersubsidi bagi masyarakat dengan tetap memperhatikan kesejahteraan tenaga kesehatan
2. Program peningkatan sarana dan prasarana kesehatan
3. Perbaikan mutu pelayanan rumah sakit, puskesmas dan pustu
4. Menerapkan billing sistem berupa pelaksanaan sistem informasi kesehatan integratif
5. Menyediakan dokter keliling dan ambulance gratis di setiap kecamatan
6. Meningkatkan pelayanan puskesmas dalam rangka perbaikan gizi ibu hamil dan anak.
 Optimalnya pelayanan kesehatan gratis/bersubsidi
 Meningkatnya kesejahteraan tenaga kesehatan
 Tersediannya sarana dan
prasarana kesehatan yang layak
 Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan
 Terlaksananya billing system
 Terlaksananya dokter keliling dan ambulance gratis
 Membaiknya tingkat gizi ibu hamil dan anak
6 MENINGKATKAN
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PROSES
PEMBANGUNAN
1. Penyediaan lapangan kerja dan kesempatan berusaha
2. Bantuan modal usaha bagi masyarakat miskin dalam rangka pemberdayaan masyarakat
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan
4. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan lingkungan
5. Peningkatan pembangunan desa dan kelurahan yang berkeadilan
6. Mendorong sektor swasta / masyarakat untuk mambangun sekolah swasta
 Tersediannya proyek padat karya  Menurunnya angka pengangguran
 Tersalurnya modal usaha
 Menurunnya angka kemiskinan
 Terlaksananya tudang sipulung  Meningkatnya partisipasi
masyarakat dalam perencanaan dan pengawasan pembangunan
 Meningkatnya keamanan dan ketertiban lingkungan
 Tersedianya anggaran
pembangunan desa dan kelurahan secara adil dan proporsional
 Tersedianya insentif kepala desa, kepala dusun, imam desa, imam dusun dan guru mengaji.
 Meningkatkan swadaya masyarakat
7 MENINGKATKAN
PEMBINAAN KEAGAMAAN
1. Peningkatan sarana dan prasarana keagamaan
2. Pengembangan manajemen pengelolaan TPA (Taman
Pendidikan AL-Quran)
3. Peningkatan kerukunan dan toleransi umat beragama
4. Peningkatan pelayanan dan pembinaan masyarakat di bidang agama
5. Pembinaan anak yatim, anak terlantar dan lansia
 Meningkatnya sarana dan prasarana keagamaan
 Adanya Mesjid Raya di setiap kecamatan
 Terkelolanya TPA secara baik
 Meningkatnya kerukunan dan toleransi umat beragama
 Meningkatnya pelayanan dan pembinaan masyarakat di bidang keagamaan
 Menempatkan da’i di setiap dusun
 Pemberian santunan
 Tersedianya rumah singgah bagi anak yatim
8 MENINGKATKAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN
1. Peningkatan kualitas hidup dan sumber daya perempuan
2. Peningkatan kesetaraan gender dalam pembangunan
3. Memfasilitasi pembangunan pusat kuliner tradisonal yang dikelola perempuan
4. Menyiapkan advokasi perlindungan perempuan
5. Menerapkan kaidah good governance pada penyelenggaraan urusan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.
6. Menerapkan kebijakan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang menyeluruh dan terpadu
 Tersedianya lapangan kerja bagi perempuan
 Meningkatnya taraf pendidikan bagi perempuan
 Menurunnya angka pengangguran bagi perempuan
 Meningkatnya taraf kesehatan perempuan
 Terbitnya PERDA kesetaraan gender
 Terbangunnya pusat kuliner tradisional yang dikelola perempuan
 Tersediannya bantuan hukum bagi perempuan
 Terselenggaranya pemerintahan yang baik dengan pelibatan perempuan
 Terbentuknya lembaga perlindungan anak tingkat kabupaten
9 MENINGKATKAN PEMBINAAN PEMUDA, OLAHRAGA, SENI DAN BUDAYA
1. Pengembangan prestasi kepemudaan
2. Membangun sarana dan prasarana olahraga;
3. Menciptakan iklim yang kondusif bagi tumbuh dan berkembangnya wawasan kewirausahaan pemuda;
4. Pengembangan Potensi Seni Budaya Lokal,
 Menyiapkan pemuda untuk
berprestasi dibidang olahraga dan seni;
 Pembudayaan olahraga (Pemasyarakatan olahraga);
 Tersedianya pemuda terampil untuk memenuhi tenaga kerja
 Tersediannya Gelanggang Olah Raga (GOR)
 Tersedianya fasilitas olah raga di setiap kecamatan
 Mengadakan alun-alun kota sebagai pusat kegiatan pemuda dan masyarakat
 Tersedianya modal kerja pemuda mandiri
 Terselenggaranya pelatihan kewirausahaan
 Terselenggaranya seminar dan lokakarya kebudayaan
 Tersedianya gedung kesenian daerah;
 Lahirnya perfilman daerah;
5. Melestarikan seni, budaya dan adat istiadat masyarakat,
6. Pemeliharaan situs kepurbakalaan,
 Terpeliharanya nilai-nilai seni, budaya dan adat istiadat masyarakat.
 Digitalisasi bahan pustaka seni, budaya dan adat istiadat
masyarakat
 Terpeliharaanya situs kepurbakalaan
 Terkelolanya kawasan situs kepurbakalaan secara optimal  Terpeliharanya naskah kuno
10 MENINGKATKAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN HIDUP DAN LINGKUNGAN PERKOTAAN
1. Peningkatan Pengelolaan, Konservasi dan Rehabilitasi Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.
2. Peningkatan Pengelolaan Persampahan.
3. Pelestarian Kawasan Karst, Hutan Lindung dan Hutan Mangrove.
 Menurunnya tingkat kerusakan alam
 Menurunnya pencemaran limbah  Bertambahnya kawasan hijau
 Tersedianya armada persampahan yang cukup
 Terkelolanya TPA secara maksimal
 Tersedianya akses jalan TPA yang memadai
 Tersedianya data kawasan karst termasuk flora dan fauna yang valid.
 Ditetapkannya zona/wilayah kawasan karst berdasarkan peruntukannya
 Terselenggaranya pelatihan kader lingkungan sekitar kawasan karst  Bertambahnya area hutan
mangrove sepanjang pesisir pantai  Terbangunnya pemecah ombak
4. Penataan Kota Maros dan Pengadaan Ruang Terbuka Hijau.
5. Penataan Sungai Maros Sebagai Objek Wisata Baru.
6. Peningkatan Kualitas Dan Daya Dukung Lingkungan
 Tertata dan berfungsinya lampu-lampu jalan
 Tertatanya pedagang kaki lima  Meningkatnya kebersihan dan
keindahan kota
 Tersedianya ruang terbuka hijau seluas 10% dari wilayah kota  Terbentuknya percontohan
kelurahan hijau (Go Green)
 Tersedianya data tanah-tanah warga sepanjang bantaran sungai Maros
 Tertatanya bantaran sungai dari Tempat Pelelangan Ikan sampai
Data’ dan dari jalan Pisang sampai
Mannaungi
 Terbangunya sarana wisata sungai  Terselenggaranya Festival sungai
Maros
 Terpeliharanya sumber air baku  Terkelolanya sumber daya alam