• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAPORAN INDIVIDU PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL II) UNY SLB N 1 BANTUL Jalan wates 147, Km. 3, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "LAPORAN INDIVIDU PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL II) UNY SLB N 1 BANTUL Jalan wates 147, Km. 3, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul."

Copied!
146
0
0

Teks penuh

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL II) UNY

SLB N 1 BANTUL

Jalan wates 147, Km. 3, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul

Dosen Pembimbing Lapangan:

Rafika Rahmawati, M.Pd

Disusun Oleh:

Inike Marganingrum

(NIM :11103241033)

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

(2)

r00

I

109002

0Il0sr6r

'drN

ffi

rbjz

108002 Izt0086r 'dIN Pd'S 'ltue,tl[ eulB[

'fltf

Surqurrqrued runD

VIOZ reqrreldeg EZ 'lnlu€g

w?wde1 uuurele8ue4 uu;8or4 se8nl

z0L66t

ue?ue de1 Surqunqure d ue s o C

'rnqeleBueyg

'rnlnlasrp rlele] uep (tt -iaa)

rqnuauour {nlun Lrnsnsrp (lelol rLrr uerodul 900 I

p

user8 r€nT u?{lplpuad u?{rprpued nurll

ETOIVZEOTLI urn-r8urue8Jel E>lrul

rpnlg uru-r8or4 selln)Iec NIN

BLUeN

:qalo

t[02 raqure]des 11

redures

tl0Z

IIn! Z 1e33ue1 rrep u€I€ueslellp qulel ..lnlueg ueleCnqu>l '.rreqrse) ueleureca>I ,oftury}sa851 u€qernle) '1n1ueg

I N

B-IS tp

(it

fad

ue8uedel ueurulu8ue6 ure:3o14 uerode1..

.dIN{

(3)

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan ke hadirat ALLAH SWT atas limpahan rahmat, taufik, dan hidayah-Nya kepada kita semua, sehingga program Praktik Pengalaman Lapangan semester khusus tahun 2014 di SLB Negeri 1 Bantul ini dapat terlaksana dan terselesaikan dengan baik.

Laporan PPL ini disusun sebagai bentuk pertanggungjawaban tertulis saya selama pelaksanaan PPL di SLB Negeri 1 Bantul, dari tanggal 2 Juli sampai dengan 17 September 2014. Pada kesempatan ini, tak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Prof. Dr. Rochmad Wahab selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakarta. 2. Ibu Rafika Rahmawati, M. Pd selaku Dosen Pembimbing Lapangan.

3. Bapak Muh. Basuni, M.Pd selaku Kepala Sekolah SLB Negeri 1 Bantul atas segala bantuan dan arahannya.

4. Bapak Krisdi Sujatwanto, S.Pd selaku coordinator PPL SLB N 1 Bantul. 5. Ibu Ratna Riyanti, S.Pd selaku guru pamong atas bimbingannya.

6. Rekan-rekan PPL satu kelompok yang telah membantu saya selama kegiatan berlangsung.

7. Tidak lupa juga kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu pelaksanaan PPL di Lokasi SLB Negeri 1 Bantul yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Semoga itikad dan amal baik yang telah diberikan mendapatkan balasan dari ALLAH SWT. Tak lupa saya haturkan maaf kepada semua pihak atas segala kesalahan dan kekurangan dalam melaksanakan program-program saya selama saya melaksanakan PPL di SLB Negeri 1 Bantul selama tak kurang lebih dua setengah bulan lamanya. Saya berharap kegiatan PPL ini dapat berguna bagi mahasiswa dan pihak sekolah khususnya pada SLB Negeri 1 Bantul dalam mempercepat proses pembangunan sekolah. Amin.

Bantul, 23 September 2014 Penyusun

(4)

iv DAFTAR ISI

Halaman judul ... i

Halaman pengesahan... ii

Kata pengantar ... iii

Daftar isi ... iv

Abstrak ... v

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Analisis Situasi ... 1

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 6

BAB IIPersiapan, Pelaksanaan dan Analisis Hasil ... 8

A. Persiapan ... 8

B. Pelaksanaan PPL ... 10

C. Analisis Hasil dan Refleksi ... 26

BAB III PENUTUP ... 28

A. Kesimpulan ... 28

B. Saran ... 28

Daftar pustaka ... 30

(5)

v ABSTRAK

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) TAHUN 2014

Oleh : Inike Marganingrum NIM : 11103241033

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) Universitas Negeri Yogyakarta semester khusus 2014 yang berlokasi di SLB Negeri 1 Bantul telah dilaksanakan oleh mahasiswa pada tanggal 02 Juli 2011 sampai 17 september 2014. Kelompok PPL di lokasi ini terdiri dari 25 mahasiswa dari jurusan tunarungu, tunadaksa dan autis.

Selama kegiatan PPL, praktikan melakukan praktik mengajar mandiri dan terbimbing di tujuh kelas, yaitu kelas TK A, TK B, I, II, III, V, dan VI. Dari keseluruhan praktik mengajar praktikan melakukan praktik mengajar sebanyak 10 kali. Selama PPL, praktikan juga menyusun program-program agar pelaksanaan PPL berjalan dengan lancar.

Secara umum, program-program yang telah direncanakan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Praktikan telah berusaha untuk menekan semua hambatan yang terjadi selama melaksanakan program kerja, sehingga program tersebut akhirnya berhasil dilaksanakan. Munculnya hambatan selama pelaksanaan kegiatan merupakan hal yang wajar. Praktikan berharap, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak yang terkait.

(6)

1 BAB I

PENDAHULUAN

Praktek pengalaman lapangan (PPL) merupakan kegiatan belajar mahasiswa yang dilakukan di lapangan, di sekolah khususnya bagi mahasiswa kependidikan dengan mempraktekkan ilmu yang telah didapat selama mengikuti perkuliahan. Hal tersebut dilaksanakan dalam rangka memberikan pengalaman nyata kepada mahasiswa agar dapat mempersiapkan diri sebaik-baiknya sebelum terjun ke dunia kependidikan sepenuhnya.

Sebelum dilaksanakan kegiatan PPL II ini, mahasiswa sebagai praktikan telah menempuh kegiatan observasi dan asesmen, yaitu PPL I melalui mata kuliah Praktik Pengalaman Lapangan 1 di SLB N 1 Bantul. Dalam pelaksanaan PPL di SLB N 1 Bantul terdiri dari 9 mahasiswa Jurusan Tunarungu, 10 Mahasiswa Jurusan Autis, dan 6 Mahasiswa Jurusan Tunadaksa. Pengalaman-pengalaman yang diperolah selama PPL diharapkan dapat dipakai sebagai bekal untuk membentuk calon guru tenaga kependidikan yang profesional.

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan kegiatan terpadu. Program kegiatannya saling terintegrasi dan saling mendukung satu dengan yang lainnya untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik dan tenaga kependidikan lainnya. Dengan kegiatan ini maka mahasiswa diharapkan dapat mendapatkan pengalaman, keterampilan, dan juga pengetahuan baru sehingga mahasiswa tidak merasa kesulitan ketika harus terjun dalam masyarakat maupun dalam dunia pendidikan sesuai dengan kemampuan dan bidang keilmuannya.

A. Analisis Situasi

SLB N 1 Bantul yang terletak di Jalan Wates 147, Km. 3 Ngestiharjo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul adalah salah satu sekolah luar biasa yang berdiri di Bantul. Sekolah ini merupakan salah satu tempat yang digunakan sebagai lokasi PPL UNY 2014 semester khusus.

SLB N 1 Bantul merupakan salah satu sekolah negeri yang memiliki kualitas sekolah yang luar biasa, terlihat dari prestasi yang diperoleh dari siswa-siswi SLB dalam berbagai perlombaan. Keberhasilan dalam mengelola sekolah tidak luput dari campur tangan semua guru beserta karyawan.

(7)

2 1. Identitas Sekolah

a. Nama Sekolah : SLB N 1 Bantul b. Status Sekolah : Negeri

c. Jenis Pelayanan : Tunanetra (A) Tunarungu (B)

Tunagrahita ringan (C) Tunagrahita sedang (C1) Tunadaksa ringan (D) Tunadaksa (D1) Autis

d. Alamat Lengkap

Jalan/Desa : Jalan Wates 147, Km. 3, Ngestiharjo

Kecamatan : Kasihan

Kabupaten : Bantul (Kode Pos : 55182) Provinsi : Daerah Istimewqa Yogyakarta Nomer Telepon : (0274) 374410

Nomer Fax. : (0274) 378990

e-mail : slbn1bantul@yahoo.co.id website : www.slbn1bantul.sch.id

e. NSS : 92.104.01.03.002

f. NPSN : 20400162

g. NPWP : 00.054.147.3.543.000

h. Izin Operasional : - SK. 106/0/1996 tentang Pendirian SLB Negeri Bantul, tanggal 23 April 1996

- SK. Gubernur No.126/2003 tentang perubahan nama dari SLB Negeri Bantul menjadi SLB Negeri 3 Yogyakarta, tanggal 1 Oktober 2003

- SK. Gubernur No. 40 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 36 Tahun 2008 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja UPTD dan UPLTD Prov DIY

i. Tanah dan Bangunan

Status tanah : Hak pakai No. 00005

Nama Pemegang Hak : Pemerintah Provinsi DIY

Luas Tanah : 29.562 m²

(8)

3

No. sertifikat tanah : 13.01.03.02.2.00005 Penerbitan sertifikat : Bantul, 22-03-2006 j. Nama Kepala Sekolah : Muh. Basuni, S.Pd

k. SK. Kepala Sekolah : SK. Gubernur DIY. No. 273/Pem.D/UP/D. Tanggal 11 September 2013

l. Kondisi Sekolah : Baik (70%); rusak ringan (20%); rusak berat(10%)

2. Profil sekolah Visi :

• Terwujudnya SLB Negeri 1 Bantul sebagai lembaga pendidikan yang menyelenggarakan pelatihan ketrampilan yang berkualitas sesuai dengan kondisi, potensi, kemampuan, dan kebutuhan individu siswa. • Memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pembelajaran serta

layanan program khusus sesuai dengan kondisi, potensi, kemampuan dan kebutuhan individu siswa.

• Mempersiapkan anak berkebutuhan khusus menjadi manusia mandiri.

Misi :

Untuk mencapai visi tersebut, SLB Negeri 1 Bantul menetapkan misi sebagai berikut :

• Memberikan layanan pembelajaran yang berkualitas sesuai dengan kondisi, potensi, kemampuan dan kebutuhan individu siswa.

• Mengembangkan pusat sumber pendukung penyelenggaraan system pendidikan inklusi mulai dari jenjang pendidikan usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

• Menyelenggarakan habilitasi dan rehabilitasi secara professional dengan layanan medis, sosial, psikologis dan vokasional.

• Meningkatkan profesionalitas tenaga pendidik, kependidikan, dan non kependidikan.

• Memiliki system manajemen dan keuangan yang transparan, akuntabel, and partisipatori.

• Menciptakan lingkungan pembelajaran yang inklusif, ramah, dan aksesibel untuk semua warga sekolah.

• Menggunakan teknologi informasi yang handal.

• Memperluas jaringan dan peran serta masyarakat dan dunia usaha dalam layanan pendidikan, pelatihan dan penempatan siswa.

3. Kondisi Fisik

(9)

4

b. Ruang Kantor Karyawan Tata Usaha; c. Ruang Guru;

d. Ruang kelas; e. Ruang BP/BK; f. Ruang Satpam; g. Ruang Fisioterapi; h. Klinik Rehabilitasi; i. Resource Center;

j. Ruang Bina Diri dan Gerak; k. Ruang Perpustakaan; l. Ruang / studio musik; m. Mushola;

n. Ruang Keberbakatan; o. AULA;

p. Kantin; q. Ruang UKS;

r. Ruang Keterampilan Komputer (TIK);

s. Ruang Keterampilan Seni Batik dan Sablon serta Seni Tari; t. Ruang parkir kendaraan guru/karyawan dan siswa;

u. Ruang dapur umum;

v. Kamar mandi/WC untuk guru, untuk karyawan dan untuk siswa; w. Rumah penjaga sekolah ada dua buah (di depan dan di belakang); x. Lapangan Upacara / Olah Raga Basket.

4. Non fisik

Adapun program non fisik sekolah meliputi kegiatan belajar mengajar, tenaga pendidik, jumlah peserta didik, dan ekstrakurikuler, yang dapat diuraikan sebagai berikut:

a. Kegiatan belajar mengajar

(10)

5 Kelas kecil

Jam

pelajaran Pukul

1 07.30-08.00

2 08.00-08.30

3 08.30-09.00

Istirahat 09.00-09.20

4 09.20-09.50

5 09.50-10.20

istirahat 10.20-10.40

6 10.40-11.10

Kelas besar Jam

pelajaran Pukul

1 07.30-08.05

2 08.05-08.40

3 08.40-09.15

Istirahat 09.15-09.35

4 09.35-10.10

5 10.10-10.45

istirahat 10.45-11.05

6 11.05-11.40

(11)

6

b. Tenaga pendidik

Tenaga pendidik SLB N 1 Bantul berjumlah 91 guru PNS dan 6 guru wiyata bakti. Sekolah ini dibantu dengan adanya tenaga administrasi, keamanan dan kebersihan yang berjumlah 24 orang, yang 9 diantaranya PNS. Sekolah juga didukung oleh adanya tenaga ahli/konsultan dan paramedis yang berjumlah 11 orang, yang terdiri dari 4 dokter spesialis, 1 dokter gigi, 1 psikiater, 1 psikolog, 3 paramedis, dan 1 konsultan autis. c. Jumlah siswa di SLB N 1 Bantul sebanyak

Kelas Jumlah siswa

TKLB 32

SDLB 176

SMPLB 51

SMALB 38

JUMLAH 297

d. Kegiatan ekstrakurikuler

SLB N 1 Bantul memiliki kegiatan ekstrakurikuler sebagai wahana penyaluran dan pengembangan minat dan bakat peserta didik. Kegiatan ekstrakulikuler tersebut secara struktural berada di bawah koordinasi sekolah. Kegiatan ekstrakulikuler yang dilaksanakan antara lain : pramuka, tari, seni musik, pantomim, dsb.

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL

Suatu kegiatan akan berhasil tercapai apabila dilaksanakan sesuai dengan strategi yang telah direncanakan. Rencana yang disusun berdasarkan hasil analsisis kondisi di sekolah dan selama proses pembelajaran. Program yang direncanakan dirumuskan bersama dengan cara berdiskusi oleh guru dan dosen pembimbing. Berikut rencana program individu PPL UNY tahun 2014 :

1. Program PPL 2

a. Observasi

(12)

7

yang akan dilaksanakan dapat tepat guna dan sesuai dengan kebutuhan sekolah sebagai lokasi PPL.

b. Pelaksanaan PPL 2

Pada PPL II ini dilakukan praktik mengajar bagi anak berkebutuhan khusus di SLB Negeri 1 Bantul. Lokasi PPL II di SLB Negeri 1 Bantul karena sesuai dengan konsentrasi studi yaitu pendidikan bagi anak tunarungu. Praktik mengajar dalam kegiatan PPL II memberikan pengalaman yang nyata bagi mahasiswa tentang komponen pembelajaran dan teknik mengelola kelas dalam pembelajaran.

(13)

8 BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN dan ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Sebelum melakukan PPL di sekolah, para mahasiswa melakukan beberapa kegiatan sebagai persiapan sebelum mereka diterjunkan di tempat PPL. Persiapan tersebut meliputi

1. Pembekalan PPL

Pembelakan PPL dilaksanakan di ruang Abdulah Sigit FIP UNY. Dalam pembekalan UNY disampaikan tentang mekanisme pelaksanaan PPL, teknik PPL, dan beberapa kiat serta teknik untuk mengahadapi masalah yang mungkin terjadi selama PPL.

2. Observasi

a. Observasi lingkungan sekolah

Observasi dilakukan agar mahasiswa dapat mengenali lingkungan sekolah sebagai lokasi praktik mengajar. Adanya kegiatan observasi tersebut memberikan pengetahuan kepada mahasiswa untuk menggunakan lingkungan sekitar sekolah sebagai sumber belajar yang efektif dan berdaya guna. Selain itu, informasi yang diperoleh dari hasil observasi ini dapat dijadikan acuan untuk merancang rencana pembelajaran pada siswa dengan memperhatikan keadaan atau kebutuhan anak, atau kondisi lingkungan kelas tempat anak belajar.

b. Observasi pembelajaran

Observasi dilakukan ketika guru menyampaikan materi pelajaran. Terdapat tiga fokus observasi yang dilakukan yaitu perangkat pembelajaran, proses pembelajaran dan perilaku siswa. Tiap fokus observasi dilakukan untuk mendapatkan berbagai data yang mendukung proses pembelajaran. Kegiatan observasi ini memberikan wawasan dan pengetahuan kepada mahasiswa mengenai berbagai hal yang berkenaan dalam mendukung proses pembelajaran. Adapun data yang diamati selama observasi yaitu :

1) Perangkat Pembelajaran, yang meliputi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP); Silabus; dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

(14)

9

pembelajaran; penggunaan bahasa; penggunaan waktu; gerak dan sikap; cara memotivasi siswa; teknik bertanya; teknik penguasaan kelas; bentuk dan cara evaluasi; menutup pelajaran.

3) Perilaku Siswa yang meliputi perilaku siswa di dalam kelas dan di luar kelas.

3. Persiapan praktik mengajar.

Persiapan praktik pembelajaran dilakukan sebelum mahasiswa melaksanakan pembelajaran di dalam kelas. Kegiatan yang dilakukan antara lain :

a. Mengadakan koordinasi jadwal PPL yang dilaksanakan bersama koordinator jurusan dan tim PPL.

b. Konsultasi dengan guru kelas sehari sebelum melaksanakan praktik mengajar. Hal yang dikonsultasikan adalah mengenai mata pelajaran dan materi yang akan disampaikan.

c. Membuat RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) sesuai mata pelajaran dan materi yang akan diajarkan. Adapun format yang tercantum dalam RPP adalah :

1) Identifikasi

Identifikasi ini memuat identitas sekolah, identifikasi mata pelajaran, kelas / program, dan semester.

2) Alokasi waktu

Waktu yang dibutuhkan untuk setiap kali tatap muka dan praktik. 3) Kompetensi Inti

Kompetensi Inti kemampuan yang harus dikuasai oleh siswa sebagai hasil dari mempelajari materi-materi.

4) Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar yaitu kemampuan minimal yang harus dicapai siswa dalam mempelajari mata pelajaran.

5) Indikator Keberhasilan

Indikator berfungsi untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran 6) Tujuan Pembelajaran

Tujuan Pembelajaran berfungsi untuk mengetahui ketercapaian hasil pembelajaran apakah sudah sesuai dengan apa yang telah dirumuskan. 7) Materi Pembelajaran

(15)

10

8) Pendekatan dan Metode Pembelajaran

Metode pengajaran merupakan cara mengajar atau menyampaikan materi yang dilakukan oleh guru.

9) Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan pembelajaran menjelaskan tentang bagaimana proses belajar mengajar berlangsung. Dalam kegiatan pembelajaran di kelas ada tiga tahapan yang dilakukan yaitu: kegiatan memulai pelajaran, kegiatan inti, dan kegiatan mengakhiri pembelajaran.

10)Media

Media merupakan alat atau peraga yang digunakan oleh seorang guru dalam kegiatan belajar mengajar sebagai pelengkap dan pendukung seperti white board, spidol, buku acuan, dsb.

11)Sumber bahan

Sumber yang digunakan sebagai panduan untuk membantu terlaksananya kegiatan pembelajaran.

12)Penilaian / Evaluasi

Dalam setiap kegiatan belajar mengajar diadakan evaluasi yang bertujuan untuk mengukur daya serap siswa terhadap materi yang telah disampaikan dan dilaksanakan dalam kurun waktu tertentu, biasanya setelah materi pokok yang disampaikan selesai. Evaluasi yang diberikan dilakukan dalam bentuk pertanyaan maupun latihan soal.

d. Membuat media pembelajaran yang akan digunakan untuk praktik mengajar.

e. Konsultasi dengan guru kelas dan guru pembimbing lapangan mengenai RPP dan media yang akan digunakan.

f. Menyerahkan revisi RPP yang telah diperiksa dan direvisi oleh masing-masing guru kelas kepada guru pembimbing lapangan.

g. Diskusi dengan sesama rekan mahasiswa yang praktik, baik sebelum maupun sesudah praktik mengajar dilakukan.

B. Pelaksanaan PPL

(16)

11

praktikan melakukan 10 kali praktik dengan RPP yang berbeda. Berikut kegiatan yang dilaksanakan selama PPL berlangsung.

1. Persiapan mengajar

Sebelum melakukan praktik mengajar di kelas, praktikan melakukan persiapan mengajar dengan membuat perangkat yang dibutuhkan dalam pembelajaran. Perangkat pembelajaran yang dibuat meliputi silabus, media, RPP, LKS (jika perlu).

2. Konsultasi dengan guru kelas dan guru pembimbing lapangan

Dalam persiapan PPL, praktikan melakukan bimbingan dengan guru kelas dan guru pembimbing lapangan. Konsultasi dengan guru kelas dilakukan terkait materi pembelajaran yang akan diberikan pada peserta didik. Selanjutnya konsultasi dengan guru kelas dan guru pembimbing lapangan dilakukan untuk mengecek apakah perangkat yang dibuat sudah benar atau belum. Hal ini dilakukan agar praktik lebih maksimal sesuai dengan yang diharapkan praktikan dan guru pembimbing.

3. Praktik mengajar

Praktik mengajar dilakukan mulai tanggal 18 Agustus 2014 sampai 13 September 2014.

Adapun rincian praktik mengajar yang dilakukan selama PPL di SLB Negeri 1 Bantul adalah sebagai berikut :

No. Hari/Tanggal Kelas Mata pelajaran Materi pembelajaran

1. Selasa, 19 Agustus 2014

II IPA Bagian-bagian tubuh

hewan dan tumbuhan. 2. Kamis, 21

Agustus 2014

I PPKn Tema/Sub tema :

diriku/aku dan teman baru

3. Sabtu, 23 Agustus 2014

TK B Kognitif Pengenalan lambang

bilangan 1 – 10. 4. Selasa, 26

Agustus 2014

III Matematika Pengenalan nilai tempat dan perkalian 5. Kamis, 28

Agustus 2014

V IPA Organ pernapasan

hewan ikan dan cacing.

6. Sabtu, 30 Agustus 2014

TK A Kognitif Pengenalan lambang

bilangan 1 – 5.

(17)

12

September 2014

Indonesia sederhana dengan nara sumber.

8. Rabu, 3 september 2014

VI IPA Perkembangbiakan

makhluk hidup.

9. Jumat, 5 september 2014

III SBK Membuat kartu ucapan

ulang tahun.

10. Senin, 8 september 2014

V Agama Islam Hafalan surat-surat pendek ( Q.S Al-Ma’un & Q>S. Al-Fiil)

Deskripsi Praktek Mengajar

a. Praktik Mengajar I (Selasa, 19 Agustus 2014)

Pertemuan pertama praktikan mendapat jadwal mengajar di kelas 2 SD. Kegiatan pembelajaran di awali dengan berdoa bersama, pelemasan organ wicara dengan mengucap dan menirukan salam dan dilanjutkan dengan perkenalan. Pada pertemuan ini materi yang diajarkan adalah bagian-bagian tubuh hewan dan tumbuhan dengan memberikan contoh hewan-hewan dan tumbuhan yang berada di lingkungan sekitar siswa. Media yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah papan tempel. Metodenya pengamatan, demonstrasi, percakapan dan identifikasi. Sembari memberikan penjelasan praktikan memberikan evaluasi pembelajaran berupa evaluasi lisan. Pada pembelajaran ini praktikan menggunakan LKS yang dibagikan kepada setiap siswa untuk evaluasi tertulis. Secara keseluruhan, KBM berjalan dengan lancar.

b. Praktik Mengajar II (Kamis, 21 Agustus 2014)

(18)

13

instruksi praktikan mengelompokkan perempuan dan laki-laki sesuai ciri-cirinya menggunakan papan tempel Evaluasi pembelajaran secara tertulis menggunakan lks yang disediakan oleh praktikan. Selanjutnya siswa diajak membuat prakarya, kartu nama yang menonjolkan jenis kelamin mereka (terdapat gambar perempuan untuk siswa perempuan, dan gambar laki-laki untuk siswa laki-laki). Kegiatan belajar mengajar ditutup dengan berdoa bersama dan mengucap salam.

c. Praktik Mengajar III (Sabtu, 23 Agustus 2014)

Pada pertemuan ke III pratikan praktek mengajar di kelas TK B bidang kognitif dengan materi pengenalan lambang bilangan 1 - 10. Metode yang digunakan yakni dengan metode oral, demonstrasi, tanya jawab dan unjuk kerja. Media yang digunakan berupa akuarium angka, sedotan, dan gelas angka. Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa bersama, mengucap salam dan pelemasan organ wicara. Selanjutnya apersepsi mengenai materi yang akan dijelaskan. Kegiatan inti berupa penjelasan materi dengan memanfaatkan media sedotan dan gelas angka. Sembari diberikan penjelasan, evaluasi secara lisan diberikan dengan melakukan tanya jawab kepada siswa. Evaluasi pembelajaran secara tertulis menggunakan akuarium angka dengan siswa menulis angka di gambar ikan untuk selanjutnya ditempelkan pada akuarium angka yang disediakan oleh praktikan. Kegiatan belajar mengajar ditutup dengan berdoa bersama dan mengucap salam.

d. Praktik Mengajar IV (Selasa, 26 Agustus 2014)

Pada pertemuan ke IV pratikan praktek mengajar di kelas III pada mata pelajaran Matematika dengan materi pengenalan nilai tempat dan perkalian. Metode yang digunakan yakni dengan metode oral, demonstrasi, tanya jawab dan unjuk kerja. Media yang digunakan berupa papan gambar yang menampilkan nilai tempat. Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa bersama dan mengucap salam. Selanjutnya apersepsi mengenai materi yang akan dijelaskan. Kegiatan inti berupa penjelasan materi pengenalan nilai tempat dan perkalian. Sembari diberikan penjelasan, evaluasi secara lisan diberikan dengan melakukan tanya jawab kepada siswa. Evaluasi pembelajaran secara tertulis menggunakan lks yang disediakan oleh praktikan. Kegiatan belajar mengajar ditutup dengan berdoa bersama dan mengucap salam.

(19)

14

Pada pertemuan ke V pratikan praktek mengajar di kelas V pada mata pelajaran IPA dengan materi organ pernapasan hewan ikan dan cacing. Metode yang digunakan yakni dengan metode oral, demonstrasi, tanya jawab dan unjuk kerja. Media yang digunakan berupa papan gambar yang terdiri dari gambar hewan ikan dan cacing, alat peraga yang terbuat dari botol air mineral dan papan 3 dimensi berupa gambar ikan beserta alat pernapasannya. Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa bersama dan mengucap salam. Selanjutnya apersepsi mengenai materi yang akan dijelaskan. Kegiatan inti berupa penjelasan materi cara ikan bernapas dengan memanfaatkan alat peraga yang terbuat dari botol mineral dan dilanjutkan pengenalan organ pernapasan hewan ikan dan cacing dengan disertai gambar contoh hewan. Sembari diberikan penjelasan, evaluasi secara lisan diberikan dengan melakukan tanya jawab kepada siswa. evaluasi pembelajaran secara tertulis menggunakan lks yang disediakan oleh praktikan. Kegiatan belajar mengajar ditutup dengan berdoa bersama dan mengucap salam.

f. Praktik Mengajar VI (Sabtu, 30 Agustus 2014)

Pada pertemuan ke VI pratikan praktek mengajar di kelas TK A pada bidang kognitif dengan materi pengenalan lambang bilangan 1 - 5. Metode yang digunakan yakni dengan metode oral, demonstrasi, tanya jawab dan unjuk kerja. Media yang digunakan berupa papan gambar yang terdiri dari gambar benda (bunga, buku, dan bola), permen angka, papan putar dan gelas angka. Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa bersama, mengucap salam dan pelemasan organ wicara. Selanjutnya apersepsi mengenai materi yang akan dijelaskan. Kegiatan inti berupa penjelasan materi dengan bantuan media papan gambar. Selanjutnya dilakukan permainan dengan memanfaatkan media papan putar, permen angka dan gelas angka. Sembari diberikan penjelasan, evaluasi secara lisan diberikan dengan melakukan tanya jawab kepada siswa. Evaluasi pembelajaran secara tertulis dengan menebalkan tulisan dan menempelkan gambar menggunakan lks yang disediakan oleh praktikan. Kegiatan belajar mengajar ditutup dengan berdoa bersama dan mengucap salam.

g. Praktik Mengajar VII (Senin, 1 September 2014)

(20)

15

demonstrasi, tanya jawab dan simulasi. Media yang digunakan berupa papan gambar yang terdiri dari contoh gambar-gambar etika melakukan wawancara. Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa bersama dan mengucap salam. Selanjutnya apersepsi mengenai materi yang akan dijelaskan. Kegiatan inti berupa penjelasan materi berwawancara sederhana dengan narasumber dengan memanfaatkan media papan gambar untuk memperjelas penjelasan materi kepada siswa dan siswa diminta untuk melakukan simulasi. Sembari diberikan penjelasan, evaluasi secara lisan diberikan dengan melakukan tanya jawab kepada siswa. unjuk kerja dilakukan dengan mengunjungi toko di lingkungan sekolah melakukan wawancara untuk simulasi dari materi wawancara sederhana dengan nara sumber. Evaluasi pembelajaran secara tertulis membuat laporan dari hasil kunjungan ke toko. Kegiatan belajar mengajar ditutup dengan berdoa bersama dan mengucap salam.

h. Praktik Mengajar VIII (Rabu, 3 september 2014)

Pada pertemuan ke VIII pratikan praktek mengajar di kelas VI pada mata pelajaran IPA dengan materi perkembangbiakan makhluk hidup. Metode yang digunakan yakni dengan metode oral, tanya jawab dan unjuk kerja. Media yang digunakan berupa papan gambar yang terdiri dari contoh gambar-gambar hewan yang dikelompokkan berdasarkan cara berkembangbiaknya. Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa bersama dan mengucap salam. Selanjutnya apersepsi mengenai materi yang akan dijelaskan. Kegiatan inti berupa penjelasan materi perkembangbiakan hewan dengan disertai gambar contoh hewan. Sembari diberikan penjelasan, evaluasi secara lisan diberikan dengan melakukan tanya jawab kepada siswa. evaluasi pembelajaran secara tertulis menggunakan lks yang disediakan oleh praktikan. Kegiatan belajar mengajar ditutup dengan berdoa bersama dan mengucap salam.

i. Praktik Mengajar IX (Jumat, 5 september 2014)

(21)

16

tahun berbentuk pop up dan diikuti oleh siswa. Evaluasi pembelajaran dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan nilai hasil berasal dari prakarya yang dihasilkan oleh siswa. Kegiatan belajar mengajar ditutup dengan berdoa bersama dan mengucap salam.

j. Praktik Mengajar X (Senin, 8 september 2014)

Pada pertemuan ke X, praktikan praktek mengajar mandiri di kelas 5 pada mata pelajaran bahasa Indonesia dan Agama Islam, dengan materi memahami teks percakapan dan hafalan surat-surat pendek (Q.S Al-Ma’un & Q.S. Al-Fiil). Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode oral, demonstrasi, unjuk kerja dan tanya jawab. Media yang digunakan dalam pembelajaran adalah papan gambar surat Q.S. Al-Ma’un & Q.S. Al-Fiil yang dapat dilepas pasang gambar per ayat untuk digunakan sebagai latihan siswa dalam menghafal urutan surat-surat tersebut. Kegiatan pembelajaran diawali dengan berdoa dan apersepsi, kegiatan inti adalah penjelasan materi mengenai cara membaca Q.S Al-Ma’un & Q.S. Al-Fiil dengan benar; siswa bersama guru melantunkan bacaan Q.S. Al-Ma’un & Q.S. Al-Fiil dengan benar; siswa melengkapi potongan ayat Q.S. Al-Ma’un & Q.S. Al-Fiil dengan benar menggunakan media papan gambar yang disiapkan oleh praktikan. Kegiatan pembelajaran diakhiri siswa mengerjakan lks yang disediakan oleh praktikan. Evaluasi pembelajaran dilakukan dengan penilaian proses, penilaian tes lisan dan tes tertulis. Kegiatan belajar mengajar ditutup dengan berdoa bersama dan mengucap salam.

4. Umpan Balik Pembimbing

Setelah selesai mengajar di lapangan atau di kelas, praktikan mendapat bimbingan oleh guru kelas, mengevaluasi jalannya pelajaran, sehingga praktikan mengetahui kelemahan dalam mengajarnya. Pengarahan ini bertujuan agar praktikan dapat memperbaiki kesalahan dan kekurangan yang ada sehingga mampu meningkatkan kualitas mengajar.

5. Evaluasi

(22)

17

menyerap materi yang diberikan. Adapun hasil analisis evaluasi pembelajaran yang dilakukan adalah sebagai berikut :

a. Praktek Mengajar I

Penilaian disesuaikan dengan aspek dan kriteria yang telah ditetapkan di dalam RPP. Pada praktek mengajar I, berada di kelas 2 menggunakan penilaian proses dan hasil.

No Nama

Siswa Performan Produk

Jumlah

Skor Nilai

1 Eren 2 2 4 5

2 Idho 4 3 7 8.75

3 Tiara 4 3 7 8.75

4 Vivi 4 3 7 8.75

CATATAN :

Nilai = ( Jumlah skor : jumlah skor maksimal ) X 10.

Tabel di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut :

Pada penilaian performan, siswa akan mendapatkan skor 4 jika siswa aktif berpartisipasi, skor 2 jika siswa kadang-kadang berpartisipasi dan skor 1 jika siswa menunjukkan sikap tidak aktif berpartisipasi. Skor yang diperoleh penilaian produk berasal dari hasil kerja siswa yang berupa latihan soal. Pada penilaian produk, skor 4 diberikan jika siswa dapat mengerjakan semua latihan soal dengan benar, skor 3 diberikan apabila siswa sebanyak 75% mengerjakan latihan soal dengan benar, skor 2 diberikan apabila siswa sebanyak 50% mengerjakan latihan soal dengan benar, dan skor 1 diberikan apabila siswa sebanyak 25% mengerjakan latihan soal dengan benar. Untuk nilai akhir, terdiri dari gabungan penilaian performan dan produk yang dibagi dengan skor maksimal dan dikalikan 10.

b. Praktek Mengajar II

Penilaian disesuaikan dengan aspek dan kriteria yang telah ditetapkan di dalam RPP. Pada praktek mengajar II, berada di kelas 1 SD menggunakan RPP tematik.

Nama Siswa

PPKn Bahasa SBDP Afektif

1 2 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3

Evan 3 2 3 2 2 3 4 4 3 3 4 2

Mei 4 1 3 3 2 2 3 4 2 2 3 4

(23)

18

Rafli 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 1

Tabel di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut :

Pada penilaian PPKn terdiri dari 2 kriteria yaitu ketepatan jawaban dan ketepatan waktu. Untuk ketepatan jawaban, skor 4 diberikan apabila siswa mampu menyelesaikan semua soal dengan tepat secara mandiri, skor 3 diberikan apabila siswa mampu menyelesaikan semua soal dengan tepat namun diberi bantuan <25%, skor 2 diberikan apabila siswa mampu menyelesaikan semua soal dengan tepat namun diberi bantuan <50%, skor 1 diberikan apabila siswa mampu menyelesaikan semua soal dengan tepat namun diberi bantuan >50%. Untuk ketepatan waktu, skor 4 diberikan apabila siswa mampu menyelesaikan semua soal dengan benar sebelum waktu yang ditentukan, skor 3 diberikan apabila siswa mampu menyelesaikan semua soal dengan benar tepat pada waktu yang ditentukan, skor 2 diberikan apabila siswa mampu menyelesaikan semua soal dengan benar, namun terlambat 5 menit, skor 1 diberikan apabila siswa mampu menyelesaikan semua soal dengan benar, namun terlambat > 5 menit.

(24)

19

diberi motivasi, skor 3 diberikan apabila siswa mampu menulis cepat dengan diberikan sedikit motivasi, skor 2 diberikan apabila siswa mampu menulis cepat dengan diberikan banyak motivasi, skor 1 diberikan apabila siswa tidak mampu menulis dengan cepat meskipun telah diberikan banyak motivasi. Untuk ketepatan menjodohkan gambar dengan tulisan, skor 4 diberikan apabila siswa mampu menyelesaikan semua soal dengan tepat secara mandiri, skor 3 diberikan apabila siswa mampu menyelesaikan semua soal dengan tepat namun diberi bantuan dengan clue, skor 2 diberikan apabila siswa mampu menyelesaikan semua soal dengan kesalahan <25%, skor 1 diberikan apabila siswa mampu menyelesaikan semua soal dengan kesalahan >50%.

Pada pelajaran SBK, penilaian yang diberikan meliputi kemampuan mewarnai, kemampuan menggunting, dan kemampuan menempel. Untu kemampuan mewarnai, skor 4 diberikan apabila siswa mampu mengaplikasikan crayon dengan rapi secara mandiri, skor 3 diberikan apabila siswa mampu mengaplikasikan crayon dengan rapi dengan arahan, skor 2 diberikan apabila siswa mampu mengaplikasikan crayon dengan rapi dengan arahan dan sedikit bantuan, skor 1 diberikan apabila siswa mampu mengaplikasikan crayon dengan rapi dengan arahan dan bantuan secara penuh. Untuk kemampuan menggunting, skor 4 diberikan apabila siswa mampu menggunting dengan mengikuti pola dengan tepat secara mandiri, skor 3 diberikan apabila siswa mampu menggunting dengan mengikuti pola dengan membutuhkan sedikit bantuan, skor 2 diberikan apabila siswa membutuhkan banyak bantuan dalam menggunakan fungsi gunting, skor 1 diberikan apabila siswa membutuhkan bantuan penuh dalam kegiatan menggunting. Untuk kemampuan menempel, skor 4 diberikan apabila siswa mampu memberikan lem secukupnya dan menempel dengan posisi yang benar serta rapi secara mandiri, skor 3 diberikan apabila siswa mampu memberikan lem secukupnya dan menempel dengan posisi yang benar serta rapi namun perlu diberi sedikit bantuan, skor 2 diberikan apabila siswa mampu memberikan lem secukupnya dan menempel dengan posisi yang benar serta rapi namun perlu diberi banyak bantuan, skor 1 diberikan apabila siswa mampu memberikan lem secukupnya dan menempel dengan posisi yang benar serta namun kurang rapi.

(25)

20

dengan pengulangan maksimal sebanyak 1 kali, skor 3 diberikan apabila siswa mampu memahami setiap instruksi guru dengan pengulangan sebanyak 2-3 kali, skor 2 diberikan apabila siswa mampu memahami setiap instruksi dengan pengulangan sebanyak 4-5 kali, dan skor 1 diberikan apabila siswa mampu memahami setiap instruksi dengan pengulangan > 5 kali. Untuk criteria keaktifan dalam pembelajaran, skor 4 diberikan apabila siswa mampu berperan aktif secara mandiri, skor 3 diberikan apabila siswa mampu berperan aktif dengan diberi sedikit motivasi, skor 2 diberikan apabila siswa mampu berperan aktif dengan diberi banyak motivasi, dan skor 1 diberikan apabila s iswa mampu berperan aktif dengan diberi motivasi secara penuh (dipaksa). Untuk perilaku belajar, skor 4 diberikan apabila siswa mampu berperilaku baik dan sopan selama belajar dengan peringatan sebanyak 1 kali, skor 3 diberikan apabila siswa mampu berperilaku baik dan sopan selama belajar dengan diberikan 2-3 kali peringatan, skor 2 diberikan apabila siswa mampu berperilaku baik dan sopan selama belajar dengan diberikan 4-5 kali peringatan, skor 1 diberikan apabila s iswa mampu berperilaku baik dan sopan selama belajar dengan diberikan peringatan > 5 kali. Dan untuk hasil nilai dari per mata pelajaran menggunakan rumus penilaian jumlah skor dibagi dengan skor maksimal dan dikalikan 10.

c. Praktek Mengajar III

Penilaian disesuaikan dengan aspek dan kriteria yang telah ditetapkan di dalam RPP. Pada praktek mengajar III, berada di kelas TK B menggunakan penilaian proses dan hasil.

No. Aspek Skor

Ratih Ica Yudha Wafa Illa Kayla Lutfi 1 Dapat mengikuti

instruksi yang diberikan oleh guru.

4 3 3 3 3 3 3

2 Dapat menyebutkan bilangan sesuai bilangan yang tertera.

4 3 3 3 3 2 3

3 Dapat menuliskan

(26)

21

4 Dapat

mengidentifikasi jumlah benda dengan bilangan.

4 3 4 4 3 3 3

5 Aktif dalam kegiatan belajar mengajar.

4 2 3 4 3 3 3

6 Mampu berperilaku yang baik dan sopan selama

pembelajaran berlangsung.

3 4 2 2 3 3 4

Tabel di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut :

Penilaian pada kelas TK B berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, penilaian menggunakan skor dengan memperhatikan perkembangan belajar siswa selama mengikuti kegiatan belajar mengajar. Skor yang diberikan berkisar 1 hingga 4. Skor 4 menunjukkan kemampuan siswa sangat baik pada kriteria yang dimaksud. Skor 3 menunjukkan kemampuan siswa baik pada kriteria yang dimaksud. Skor 2 menunjukkan kemampuan siswa cukup baik pada kriteria yang dimaksud. Skor 1 menunjukkan kemampuan siswa kurang baik pada kriteria yang dimaksud.

d. Praktek Mengajar IV

Penilaian disesuaikan dengan aspek dan kriteria yang telah ditetapkan di dalam RPP. Pada praktek mengajar IV, berada di kelas III menggunakan penilaian proses dan hasil.

No

Nama Siswa

Afektif Pengeta

huan

Jml

Skor Nilai Kepatuhan Keaktifan Kesopanan

1 Cahya 3 3 4 4 14 8,75

Tabel di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut :

(27)

22

baik pada kriteria yang dimaksud. Skor 2 menunjukkan kemampuan siswa cukup baik pada kriteria yang dimaksud. Skor 1 menunjukkan kemampuan siswa kurang baik pada kriteria yang dimaksud. Sedangkan skor yang diperoleh penilaian produk berasal dari hasil kerja siswa yang berupa latihan soal. Pada penilaian produk, skor 4 diberikan jika siswa dapat mengerjakan semua latihan soal dengan benar, skor 3 diberikan apabila siswa sebanyak 75% mengerjakan latihan soal dengan benar, skor 2 diberikan apabila siswa sebanyak 50% mengerjakan latihan soal dengan benar, dan skor 1 diberikan apabila siswa sebanyak 25% mengerjakan latihan soal dengan benar.

e. Praktek Mengajar V

Penilaian disesuaikan dengan aspek dan kriteria yang telah ditetapkan di dalam RPP. Pada praktek mengajar V, berada di kelas 5 menggunakan penilaian sikap dan hasil.

No Nama

Siswa

Afektif

Penge-tahuan

Jumlah

Skor Nilai Kepatuhan Keaktifan Kesopanan

1 Lia 4 4 4 14 26 81,25

2 Sasa 3 4 3 15 25 78,25

3 Aji 4 4 4 18 30 93,75

4 Ronal 4 4 3 15 26 81.25

Nilai diperoleh dari jumlah skor pengetahuan dan penilaian afektif yang dibagi jumlah skor maksimal dan dikalikan 100.

f. Praktek Mengajar VI

Penilaian disesuaikan dengan aspek dan kriteria yang telah ditetapkan di dalam RPP. Pada praktek mengajar VI, berada di kelas TK A menggunakan penilaian sikap dan hasil

No. Nama siswa

Afektif

Skor Kategori

1 2 3

1 Lisa 4 4 4 12 A

2 Marvel 3 2 4 9 A

3 Drajat 4 4 3 11 A

(28)

23

No. Nama Siswa Lisan Tulis Keterampilan

1 Lisa A B B

2 Marvel B A A

3 Drajat A B A

Pada penilaian pengetahuan, terdiri dari berbicara, menulis dan keterampilan. Skor yang diperoleh berdasar kriteria, skor A jika siswa melakukan kegiatan yang dimaksud dengan lancar dan secara mandiri, skor B jika siswa melakukan kegiatan yang dimaksud dengan lancar dan membutuhkan motivasi atau bimbingan dari guru, skor C jika siswa melakukan kegiatan yang dimaksud dengan bantuan dan membutuhkan motivasi atau bimbingan dari guru.

g. Praktek Mengajar VII

Penilaian disesuaikan dengan aspek dan kriteria yang telah ditetapkan di dalam RPP. Pada praktek mengajar VII, berada di kelas 5 menggunakan penilaian sikap dan hasil.

No. Nama siswa

Afektif

Skor Kategori

1 2 3 4

1 Ronal 3 4 3 4 14 A

2 Aji 4 4 4 4 16 A

3 Sasa 3 4 3 3 13 A

4 Lia 4 4 3 4 15 A

Pada penilaian sikap, kriteria yang dipakai meliputi kepatuhan mengikuti instruksi, keaktifan dalam kelas, konsentrasi belajar, dan perilaku belajar. Dari keseluruhan skor afektif dikategorikan berdasar jumlah skor. Adapun kategori skor yakni : A jika skor berkisar 12-16, B jika skor berkisar 6-11, dan C jika skor berkisar 1-5.

No. Nama

siswa

Kemampuan bahasa Jumlah

skor Nilai

menyimak menulis membaca

1 Ronal 3 4 4 11 91,6

2 Aji 4 4 4 12 100

3 Sasa 3 4 4 11 91,6

4 Lia 3 3 4 10 83,3

(29)

24

kemampuan cukup baik, dan skor 1 menunjukkan kemampuan kurang baik.

h. Praktek Mengajar VIII

Penilaian disesuaikan dengan aspek dan kriteria yang telah ditetapkan di dalam RPP. Pada praktek mengajar VIII, berada di kelas 6 menggunakan penilaian sikap dan hasil.

No. Nama siswa

Afektif

Skor Kategori

1 2 3 4

1 Rosyd 3 4 3 4 14 A

2 Hania 4 4 3 4 15 A

3 Yona 3 4 3 3 13 A

4 Ita 4 4 3 4 15 A

Pada penilaian sikap, kriteria yang dipakai meliputi kepatuhan mengikuti instruksi, keaktifan dalam kelas, konsentrasi belajar, dan perilaku belajar. Dari keseluruhan skor afektif dikategorikan berdasar jumlah skor. Adapun kategori skor yakni : A jika skor berkisar 12-16, B jika skor berkisar 6-11, dan C jika skor berkisar 1-5.

No Nama

Siswa

Pilihan

ganda Esai Jumlah skor Nilai

1 Hania 9 7 16 8

2 Rosyd 7 6 13 6,5

3 Yona 8 6 14 7

4 Ita 5 4 9 4,5

Nilai pengetahuan diperoleh dari jumlah skor pilihan ganda dan esai yang dibagi 2. Karena skor maksimal yang diperoleh sejumlah 20.

i. Praktek Mengajar IX

Penilaian disesuaikan dengan aspek dan kriteria yang telah ditetapkan di dalam RPP. Pada praktek mengajar IX, berada di kelas 3 menggunakan penilaian sikap dan hasil.

No Nama

siswa

Afektif

Skor Kategori

1 2 3 4

1. Cahya 4 2 4 3 13 A

(30)

25

jumlah skor. Adapun kategori skor yakni : A jika skor berkisar 12-16, B jika skor berkisar 6-11, dan C jika skor berkisar 1-5.

No. Nama

siswa

Keterampilan

Nilai

1 2 3

1 Cahya 4 3 2 75

Penilaian keterampilan terdiri dari teknik, kerapian, dan ketepatan waktu dalam mengerjakan prakarya kartu ucapan ulang tahun berbentuk pop up. j. Praktek Mengajar X

Penilaian disesuaikan dengan aspek dan kriteria yang telah ditetapkan di dalam RPP. Pada praktek mengajar X, berada di kelas 5 menggunakan penilaian sikap dan hasil.

No. Nama siswa

Afektif

Skor Kategori

1 2 3 4

1 Ronal 3 4 3 4 14 A

2 Aji 4 4 4 4 16 A

3 Sasa 3 4 3 3 13 A

4 Lia 4 4 3 4 15 A

Pada penilaian sikap, kriteria yang dipakai meliputi kepatuhan mengikuti instruksi, keaktifan dalam kelas, konsentrasi belajar, dan perilaku belajar. Dari keseluruhan skor afektif dikategorikan berdasar jumlah skor. Adapun kategori skor yakni : A jika skor berkisar 12-16, B jika skor berkisar 6-11, dan C jika skor berkisar 1-5.

No Nama

Siswa

Membaca Menulis

Jumlah

skor Nilai Q.S.

Al-Ma’un

Q.S. Al-Fiil

Q.S. Al-Ma’un

Q.S. Al-Fiil

1 Lia 5 7,5 10 14 36,5 73

2 Sasa 7,5 7,5 13 18 46 92

3 Ronal 5 5 12 16 38 76

4 Aji 7,5 7,5 13 18 46 92

(31)

26

sempurna, skor 2,5 diberikan apabila siswa mampu membaca ayat Al-Qur’an dengan lancar, dan benar dengan bantuan guru. Pada penilaian menulis, skor yang diperoleh berdasarkan hasil kerja siswa pada lembar kerja siswa.

6. Penyusunan Laporan

Tindak lanjut dari program PPL adalah penyusunan laporan sebagai pertanggungjawaban atas kegiatan PPL yang telah dilaksanakan. Laporan PPL berisi kegiatan yang dilakukan selama PPL. Laporan ini disusun secara individu dengan persetujuan guru pembimbing, koordinator PPL sekolah, Kepala sekolah, dan DPL – PPL Jurusan Pendidikan Luar Biasa.

7. Penarikan

Penarikan PPL dilakukan bersamaan dengan penarikan KKN yang dilaksanakan pada hari Rabu, 17 September 2014.

C. Analisis Hasil dan Refleksi

Dari kegiatan yang telah dilaksanakan selama kurang lebih dua setengah bulan (2 juli 2014 – 17 september 2014) PPL di SLB Negeri 1 Bantul, terdapat faktor pendukung dan penghambat dalam melaksanakan program yaitu sebagai berikut :

1. Faktor Pendukung

a. Dosen Pembimbing Lapangan yang memberikan motivasi jika praktikan mengalami kesulitan.

b. Hubungan yang baik dengan guru kelas, guru pembimbing, dosen pembimbing dan seluruh komponen sangat membantu praktikan dalam melaksanakan praktik mengajar.

c. Besarnya perhatian pihak SLB N 1 Bantul kepada praktikan juga sangat membantu kelancaran kegiatan praktik mengajar.

d. Guru Pembimbing (guru mata pelajaran) yang banyak memberikan masukan terkait dengan persiapan kegiatan pembelajaran, memberikan kritik dan evaluasi setelah pembelajaran.

e. Teman-teman PPL yang selalu berbagi cerita dan pengalaman dalam menghadapi berbagai perilaku peserta didik.

(32)

27

g. Kedisiplinan yang tinggi dari seluruh komponen sekolah menjadi faktor pendukung yang penting demi tercapainya efektivitas dan efisiensi kegiatan belajar mengajar.

2. Faktor Penghambat

a. Observasi pembelajaran yang dilakukan kurang bervariasi sehingga banyak hal yang seharusnya diketahui lebih dini, terutama model pembelajaran. Solusinya dengan memperbanyak konsultasi dengan guru pembimbing.

b. Masalah adaptasi praktikan dengan lingkungan dan komponen yang ada di sekolah termasuk dengan siswa. Solusinya praktikan harus lebih aktif melakukan pendekatan dengan selururh komponen yang ada di sekolah. c. Masih ada siswa yang kurang aktif, tidak memperhatikan praktikan

sehingga menghambat proses belajar mengajar. Solusinya dengan mencoba metode yang lain misalnya tanya jawab dan memperhatikan seluruh siswa.

Secara keseluruhan program dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan target yang diharapkan. Hal ini dapat dilihat dari kenyataan bahwa pada tahap persiapan (pembekalan) sudah cukup memberikan bekal bagi praktikan untuk terjun ke lapangan karena sudah relevan dengan hal yang sebenarnya yang ada di lapangan. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan PPL antara lain : kegiatan PPL dapat memberikan kegiatan nyata dari kondisi dan situasi lingkungan; mahasiswa dapat merasakan dan mengenal bagaimana kehidupan seorang pendidik yang sebenarnya serta dapat berusaha untuk membentuk sikap pendidik yang professional; PPL menambah pengetahuan dan wawasan mahasiswa tentang guru, administrasi guru, dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran kegiatan belajar mengajar.

3. Refleksi Hasil Pelaksanaan PPL

(33)

28 BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melaksanakan PPL, mahasiswa dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari kegiatan PPL, mahasiswa memperoleh pemahaman tentang seluk- beluk sekolah, lingkungan sekolah dan proses belajar mengajar siswa secara langsung.

2. PPL memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman yang berhubungan dengan dunia pendidikan.

3. PPL memberikan bekal berupa pengalaman yang nantinya dapat dipergunakan apabila mahasiswa terjun dalam dunia kerja.

4. Mahasiswa mengetahui secara langsung kegiatan di sekolah yang menunjang proses belajar mengajar.

5. Hubungan yang terjalin harmonis antara guru, siswa, dan karyawan dengan mahasiswa sangat membantu kelancaran PPL.

B. Saran

1. Untuk Mahasiswa

a. Menjaga nama baik almamater dengan selalu berpegang teguh pada nilai kebaikan dan kesopanan.

b. Mahasiswa hendaknya lebih meningkatkan konsultasi dengan Guru Pembimbing dan Dosen Pembimbing.

c. Dalam penyampaian materi pembelajaran perlu meningkatkan penggunaan metode yang komunikatif dan partisipatif.

2. Untuk Pihak Sekolah

a. Kerjasama dengan mahasiswa PPL hendaknya dipertahankan dan lebih ditingkatkan.

b. Mempertahankan komunikasi yang intensif antara seluruh warga sekolah. c. Kesadaran diri dari seluruh komponen untuk menciptakan lingkungan

belajar yang baik serta meminimalkan adanya jam kosong bagi siswa. d. Perpustakaan sekolah perlu untuk lebih ditingkatkan lagi guna membantu

(34)

29

a. Perlu adanya peningkatan koordinasi antara LPPMP, Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan sekolah tempat mahsiswa PPL melakukan praktik mengajar.

b. Kejelasan tentang batasan program PPL di sekolah perlu untuk ditingkatkan sosialisasinya.

(35)

30 DAFTAR PUSTAKA

(36)

31

(37)

32

Berikut adalah beberapa media pembelajaran dan kegiatan pembelajaran selama kegiatan PPL berlangsung :

a. Gambar media pembelajaran yang digunakan untuk mengajarkan pelajaran IPA di kelas 2 SD

(38)

33

c. Gambar media pembelajaran yang digunakan untuk mengajarkan bidang kognitif di kelas TK B dan tulisan siswa di papan tulis.

(39)

34

(40)

MATRIKS PROGRAM KERJA PPL UNY TAHUN: 2013

Universitas Negeri Yogyakarta

F01

Untuk mahasiswa

NOMOR LOKASI :

NAMA LOKASI/ LEMBAGA : SLB NEGERI 1 BANTUL

ALAMAT SEKOLAH/ LEMBAGA : JL. WATES 147, KM. 3, NGESTIHARJO, KASIHAN, BANTUL

No Program / Kegiatan PPL Jumlah Jam per Minggu Jumlah

Jam

I II III IV V VI VII VIII IX X XI

1 Penerjunan PPL 2 di SLB Negeri 1 Bantul 2 2

2 Koordinasi Kegiatan PPL 4 3 1 1 1 1 11

3 Relokasi Ruang kelas kecil (TK-3SD) Tunarungu 14 14

4 Penataan kelas 7 7

5 Lomba mewarnai 3 3

6 Pesantren ramadhan 8 8

7 Syawalan 8 8

8 Administrasi kelas 16 16

9 Observasi 10 10

10

Rangkaian HUT RI ke 69

a. Pemasangan bendera dan umbul-umbul. 5 5

b. Lomba 17an 12 12

(41)

dl ttHI )l lil

$

t

\^ sil

r'

.=l o

n.N

fdN

:: \('- ll cf)

t

)\\

€t

c)

z'0i=

\. gl i-l

tt *l -l

c..t

*r O ,l nl

Zl

l^ -+

lvl J ;l

^l

trl

co -ql (al -tr

.-l cil cc

-:al o' LI -t

Z

e co

-(! g t l o0

-.9

--"-o

tF 4) JA

U

+U

l; ch

VU

:

2Lr P O g Z j C. 4 d rrJ _c-,

./c

-c)

2;

'v

(42)

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL

NAMA MAHASISWA : INIKE MARGANINGRUM

NAMA SEKOLAH/LEMBAGA : SLB N 1 BANTUL NO.MAHASISWA : 11103241033

ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : JL. WATES NO. 147, BANTUL FAK./JUR./PRODI : FIP/PLB/PLB

GURU PEMBIMBING : RATNA RIYANTI, S.Pd DOSEN PEMBIMBING : RAFIKA RAHMAWATI, M.Pd

No. Hari/Tanggal Materi Kegiatan Hasil Hambatan Solusi

1 Rabu, 2 Juli 2014

Penerjunan PPL 2 di SLB Negeri 1 Bantul

Pihak sekolah menerima 25 mahasiswa Jurusan Pendidikan Luar Biasa yang terbagi menjadi 3 macam kekhususan dan pembagian guru pamong serta pembicaraan mengenai tata tertib pelaksanaan PPL di sekolah.

- -

2. Kamis, 3 Juli 2014

Koordinasi Kegiatan dan Program Kerja Mahasiswa PPL

Teknis pelaksanaan PPL (rolling kelas) dan pembagian jadwal praktik mengajar.

- -

3. Sabtu, 5 Juli 2014

Koordinasi dengan masing-masing guru pembimbing di sekolah.

Sistem pelaksanaan kegiatan praktik mengajar dan informasi mengenai segala sesuatu yang perlu dipersiapkan sebelum melakukan praktik mengajar.

(43)

4. Sabtu, 12 Juli 2014

Koordinasi dengan ketua jurusan

kekhususan Tunarungu

Agenda atau kegiatan yang akan dilakukan selama satu minggu ke depan ( tanggal 14 s.d.19 Juli 2014), yaitu ketika peserta didik masuk sekolah selama bulan ramadhan.

- -

5. Senin, 14 Juli 2014

Relokasi Ruang kelas kecil (TK-3SD) Tunarungu

Meja, kursi dan media pembelajaran terelokasi dengan baik.

Minimnya alat bantu untuk mengangkut kursi dan meja.

Relokasi tetap berjalan dengan memanfaatkan alat bantu yang ada.

6. Rabu, 16 Juli 2014

Penataan kelas peralatan-peralatan pembelajaran yang masih layak dipakai tertata dengan rapi.

Minimnya ruang untuk memindahkan berkas-berkas sebelumnya.

Ditata serapi mungkin di tempat semula.

7. Kamis, 17 Juli 2014

Lomba mewarnai Siswa kelas TK - 3 SD mengikuti lomba mewarnai dan berjalan dengan lancar.

- -

8. Jumat, 18 Juli 2014

Pesantren kilat Tercipta iklim yang islami di lingkungan SLB N 1 Bantul. Dan dapat mengetahui tingkat pengetahuan siswa tentang ilmu agama, serta memberikan bekal ilmu yang lebih untuk meningkatkan kualitas keagamaan warga SLB N 1 Yogyakarta, baik guru

Siswa yang mengikuti pesantren sangat banyak dan terdiri dari berbagai kekhususan, sehingga sdm yang membantu kewalahan.

(44)

maupun siswa. 9. Senin, 04

Agustus 2014

Syawalan Syawalan bersama guru dan karyawan Sisa konsumsi masih banyak.

Cara mengatasinya adalah dibagikan kesemua panitia. 10. Kamis, 07

Agustus 2014 - Sabtu, 09 Agustus 2014

Administrasi kelas Administrasi kelas (jadwal pelajaran, daftar peserta didik, inventaris kelas, kehadiran kelas, tata tertib, lemar penilaian) siap digunakan.

- -

11. Senin, 11 Agustus 2014

Observasi lingkungan sekolah

Memperoleh informasi mengenai kondisi fisik sekolah, sarana dan prasarana, pembagian wilayah tiap kekhususan, kurikulum sekolah, jumlah siswa, jumlah tenaga pendidik dan karyawan.

Lingkungan sekolah yang luas menyebabkan

observasi tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat.

Data yang belum terkumpul diobservasi hari berikutnya.

12. Selasa, 12 Agustus 2014

Pemasangan bendera dan umbul-umbul.

Bendera dan umbul-umbul terpasang di lokasi yang strategis.

Minimnya SDM (dikerjakan oleh mahasiswi) menyebabkan pekerjaan tidak dapat diselesaikan dengan cepat.

Pemasangan bendera dan umbul-umbul tetap dilakukan dengan SDM yang ada.

13. Kamis, 14 Agustus 2014

1. Koordinasi dengan ketua jurusan Tunarungu

1. Diperoleh jadwal mengajar untuk tanggal 18-23 Agustus 2014.

(45)

2. Lomba HUT RI 2. Lomba untuk menyambut HUT RI dengan peserta lomba meliputi seluruh siswa, guru dan karyawan SLB N 1 Bantul berjalan dengan lancar.

Peserta yang mengikuti lomba sangat banyak

Diatasi dengan pembagian tugas untuk mahasiswa sesuai dengan lomba yang diadakan.

14. Jumat, 15 Agustus 2014

1. Jalan-jalan (mengelilingi perkampungan yang berada wilayah di sekolah bersama guru dan siswa) 2. Observasi kelas kecil (TK-3 SD)

3. Latihan upacara

1.Kegiatan jumat ceria berlangsung dengan lancar.

2.Memperoleh informasi mengenai kegiatan pembelajaran pada kelas TK sampai 3 SD

3.Pembagian petugas upacara bendera memperingati HUT RI ke 69 telah terbagi dan siap melakukan latihan upacara.

1. Akses jalan yang dilalui kurang ramah terhadap anak berkebutuhan khusus yang memakai kursi roda.

2. –

3. -

1. ABK dibantu oleh mahasiswa dan guru yang mendampingi.

2. -

3. -

15. Sabtu, 16 Agustus 2014

1. Observasi kelas atas (SD Kelas 4- SD kelas 6)

1. Mengetahui kegiatan pembelajaran pada kelas atas dari kelas 4 SD sampai Kelas 6 SD.

(46)

2. Latihan upacara 2. Latihan upacara bendera memperingati HUT RI ke 69.

16. Minggu, 17 Agustus 2014

Upacara memperingati HUT RI ke 69.

Dapat berpartissipasi menjadi petugas upacara untuk menyambut HUT RI.

Siswa kelas kecil (TK – 3 SD) tidak mengikuti upacara.

Upacara tetap dilaksanakan dengan dihadiri Bapak Kepala Sekolah, Guru, Karyawan, siswa kelas besar (kelas 3 Sd – SMA) dan Mahasiswa PPL sebagai petugas upacara.

17. Selasa, 19 Agustus 2014

Praktek Mengajar Pertemuan ke 1 Kelas : 2 SD

Mata pelajaran : IPA Tema : Lingkungan Materi : bagian-bagian tubuh hewan dan tumbuhan

Hasil belajar yang dialami siswa : a. Siswa dapat menyebutkan

contoh-contoh hewan yang berada di lingkungan sekitar siswa berdasarkan jumlah kaki yang dimiliki.

b. Siswa dapat menjodohkan bagian-bagian utama tubuh hewan kucing dan fungsinya.

c. Siswa dapat menyebutkan bagian-bagian utama tumbuhan sekitar.

Perhatian siswa mudah beralih.

Dapat diatasi dengan penggunaan media gambar yang bervariasi.

(47)

Agustus 2014 Pertemuan ke 2 Kelas : 1 SD. RPP tematik Tema : diriku Sub tema : aku dan teman baru.

a. Siswa mampu membedakan perempuan dan laki-laki berdasarkan ciri-ciri fisik.

b. Siswa mampu mengelompokkan anggota keluarga sesuai dengan jenis kelamin.

c. Siswa mampu menghargai perbedaan yang dimiliki dari masing-masing siswa.

dikondisikan dan mengganggu konsentrasi belajar teman-teman lainnya.

tugas untuk maju ke depan agar tidak mengganggu teman lainnya.

19. Jumat, 22 Agustus 2014

1. Senam bersama

2. Koordinasi dengan ketua jurusan kekhususan Tunarungu

1. Senam bersama siswa, guru dan karyawan yang dipimpin oleh instruktur senam berjalan dengan lancar.

2. Diperoleh jadwal mengajar untuk tanggal 25-30 Agustus 2014.

Kondisi lapangan yang berdebu menyebabkan sebagian besar siswa tunarungu memilih menepi.

Mengkondisikan siswa ditempat yang debunya tidak tebal.

20. Sabtu, 23 Agustus 2014

1. Praktek Mengajar Pertemuan ke 3 Kelas : TK B Bidang : kognitif

1. Hasil belajar yang dialami siswa : a. Siswa mampu

membilang/menyebut urutan bilangan dari 1 sampai 10.

1. Perhatian siswa mudah beralih, dan terdapat siswa yang lebih tertarik dengan mainan yang

(48)

Materi : pengenalan lambang bilangan 1 – 10.

2. Evaluasi praktek mengajar

b. Siswa mampu menulis bilangan 1 – 10.

c. Siswa mampu

menghubungkan/memasangkan lambang bilangan dengan benda - benda dari 1 sampai 10.

2. Diskusi antar anggota menyampaikan pengalaman

mengajar dan perkembangan belajar peserta didik.

dibawanya.

2. -

dengan mainan yang dibawa, mainan tersebut disembunyikan oleh mahasiswa selama KBM berlangsung.

2. -

21. Selasa, 26 Agustus 2014

Praktek Mengajar Pertemuan ke 4 Kelas : 3 SD Mata pelajaran : matematika

Materi : pengenalan nilai tempat dan perkalian.

Hasil belajar yang dialami siswa : a. Siswa mampu menulis bilangan

secara panjang (ribuan, ratusan, puluhan, satuan).

b. Siswa mampu menentukan nilai tempat sampai dengan ribuan. c. Siswa mampu membedakan

penggunaan nilai tempat dan nilai bilangan.

Siswa sering terlihat tidak bersemangat ketika pelajaran yang diterima dirasa sukar.

Dapat diatasi dengan pemberian motivasi dan kata kunci dalam mengerjakan latihan soal untuk memudahkan siswa memahami inti soal.

22. Kamis, 28 Agustus 2014

Praktek Mengajar Pertemuan ke 5

Hasil belajar yang dialami siswa : a. Siswa dapat menyebutkan organ

Beberapa siswa sering terlihat mengobrol sendiri

(49)

Kelas : 5 SD

Mata pelajaran : IPA Materi : organ

pernapasan hewan ikan dan cacing.

pernafasan pada hewan ikan dan cacing tanah.

b. Siswa dapat menjelaskan fungsi organ pernafasan hewan ikan dan cacing tanah.

dengan teman di sampingnya.

pertanyaan yang berkaitan dengan materi pada seluruh siswa.

23. Jumat, 29 Agustus 2014

1. Kerja bakti

2. Koordinasi dengan ketua jurusan kekhususan Tunarungu

1. Membersihkan halaman sekolah dari abu kelud bersama guru dan siswa serta karyawan SLB N 1 Bantul.

2. Diperoleh jadwal mengajar untuk tanggal 1-6 September 2014

Abu kelud yang ada di halaman sekolah sangat banyak dan minim alat bantu.

Kerja bakti tetap dilaksanakan dengan memanfaatkan alat yang ada.

24. Sabtu, 30 Agustus 2014

1. Praktek Mengajar Pertemuan ke 6 Kelas : TK A Bidang : kognitif Materi : pengenalan lambang bilangan 1 – 5.

1. Hasil belajar yang dialami siswa : a. Siswa mampu mengucapkan

kosa kata benda dengan bantuan benda konkrit, gambar dan tulisan penjelas.

b. Siswa mampu menulis kosakata benda dengan bantuan tulisan bergaris patah-patah.

1. Salah satu siswa tidak mau jika diajak berinteraksi dengan praktikan.

(50)

2. Evaluasi praktek mengajar

c. Siswa mampu membilang bilangan 1 – 5 (satu, dua, tiga, empat, lima).

d. Siswa mampu mengidentifikasi makna lambang bilangan 1 – 5 dengan metode percakapan dan permainan.

e. Siswa mampu menempel potongan gambar yang berkaitan dengan materi bilangan (1 – 5). 2. Diskusi antar anggota

menyampaikan pengalaman mengajar dan perkembangan belajar peserta didik.

2. -

2. -

25. Senin, 1

September 2014

Praktek Mengajar Pertemuan ke 7 Kelas : 5 SD

Mata pelajaran : bahasa Indonesia

Materi : berwawancara sederhana dengan nara

Hasil belajar yang dialami siswa : a. Siswa mampu mengajukan

pertanyaan terhadap narasumber. b. Siswa mampu mencatat hal-hal

penting yang didapat dari penjelasan narasumber.

c. Siswa mampu membuat laporan

Ketika dilakukan simulasi dengan kunjungan ke toko, siswa merasa kebingungan dalam menyampaikan pertanyaan.

(51)

sumber. dari kegiatan wawancara. 26. Rabu, 3

September 2014

Praktek Mengajar Pertemuan ke 8 Kelas : 6 SD

Mata pelajaran : IPA Materi :

perkembangbiakan makhluk hidup.

Hasil belajar yang dialami siswa : a. Siswa mampu mengidentifikasi cara

hewan berkembang biak

b. Siswa mampu mengklasifikasikan hewan yang berkembang biak secara vegetatif dan generatif c. Siswa mampu membedakan ciri-ciri

antara hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), beranak (vivipar), dan bertelur serta beranak (ovovivipar).

Siswa belum pernah melihat hewan yang dicontohkan dalam materi

perkembangbiakan makhluk hidup.

Dapat diatasi dengan menampilkan gambar dari contoh hewan yang terdapat dalam materi

perkembangbiakan makhluk hidup.

27. Jumat, 5

September 2014

1.Senam bersama

2.Praktek Mengajar Pertemuan ke 9 (mandiri) Kelas : 3 SD

Mata pelajaran : seni

1. Senam bersama siswa, guru dan karyawan di lapangan sekolah sembari mendampingi siswa senam.

2. Hasil belajar yang dialami siswa : a. Siswa dapat mengelompokkan

gambar dekoratif dan motif hias. b. Siswa mampu menunjukkan

keunikan gambar dekoratif dan

1. Lapangan yang biasa digunakan untuk senam bersama kering dan berdebu.

2. Siswa memerlukan waktu yang lama dalam membuat prakarya.

1. Senam bersama dilaksanakan di lapangan tenis.

(52)

budaya dan keterampilan Materi : membuat kartu ucapan ulang tahun.

motif hias.

c. Siswa mampu membuat prakarya dengan memanfaatkan dekoratif dan motif hias.

28. Sabtu, 6

September 2014

1. Evaluasi praktek mengajar

2. Pengecatan bangku TK A jurusan tunarungu.

1. Diskusi antar anggota menyampaikan pengalaman mengajar dan perkembangan belajar peserta didik.

2. Mengecat kursi dan meja kelas TK A jurusan tunarungu bersama mahasiswa lainnya.

1. –

2. Minimnya kuas untuk mengecat yang digunakan.

1. –

2. Membeli tambahan kuas agar pekerjaan cepat terselesaikan.

29. Senin, 8

September 2014

Praktek Mengajar Pertemuan ke 10 (mandiri)

Kelas : 5 SD

Mata pelajaran : bahasa Indonesia dan agama islam

Materi : memahami teks

Hasil belajar yang dialami siswa : a. Siswa mampu memahami teks

percakapan dengan latihan soal. b. Siswa mampu membaca Q.S.

Al-Ma’un dan Q.S. Al-Fiil dengan lancar.

c. Siswa mampu menulis Q.S. Al-Ma’un dan Q.S. Al-Fiil dengan

Siswa mengalami kesulitan dalam memahami bentuk teks percakapan.

Beberapa siswa mengalami kesukaran dalam membaca surat-surat pendek dalam bentuk tulisan arab.

Dapat diatasi dengan pemberian garis bantu dalam memahaminteks percakapan.

Dapat diatasi dengan

(53)

percakapan dan hafalan surat-surat pendek.

benar.

d. Siswa mampu menyebutkan Q.S. Al-Ma’un dan Q.S. Al-Fiil dengan melengkapi titik-titik dari potongan ayat Q.S. Ma’un dan Q.S. Al-Fiil.

30. Selasa, 9

September 2014

Pengecatan bangku TK jurusan tunadaksa.

Mengecat kursi dan meja kelas TK jurusan tunadaksa bersama mahasiswa lainnya.

- -

31. Jumat, 12 September 2014

1. Senam sehat.

2. Pengecatan bangku TK B jurusan tunarungu.

3. Pemasangan papan jalur evakuasi.

1. Senam bersama siswa, guru dan karyawan di lapangan sekolah sembari mendampingi siswa senam.

2. Mengecat kursi dan meja kelas TK B jurusan tunarungu bersama mahasiswa lainnya.

3. Papan jalur evakuasi terpasang di titik-titik yang telah ditentukan.

1. Lapangan yang biasa digunakan untuk senam bersama kering dan berdebu.

2. Cat yang digunakan tidak mencukupi.

3. Paku yang digunakan kurang mampu menembus dinding.

1. Senam bersama dilaksanakan di lapangan tenis.

2. Membeli cat tambahan dengan ukuran yang lebih kecil.

3. Dapat diatasi dengan menggunakan paku baja.

32. Sabtu, 13 September 2014

1. Evaluasi praktek mengajar

1.Diskusi antar anggota menyampaikan pengalaman mengajar dan

(54)

v

N

P 0<I O

,nl

N

J-.nl N

El

3

'-!l CO

Ml

o\ cal #

tsl

(dl o

-elz

,,

"==*

+\

J

b0

s

o $r c.l C{

s

\o N oo \f, o.l oo lri

z

9l

q

>l .-lPI >t n €t el 631 9l cdl ^)l HI .:i C) .) < Z,

-J lll -o a (.) C) .J) c J=

= =i_ i!

U - al

=.u;

_-'=7 !?rA d ilt L-X=x u.):O

:l 1 :J)

p 4J) L-! U\J a LU -! 5.ll

v, Ll.t _.a C3

63d a

z-

-v,

,:I O

i- v)

-l-2 -a

-{

a)-jaJ=

)-

^'--+

A ); -J !LJL !l Ilr Ei JZ li o IJi .f O o.t l-o

r-

.o

=v

-o;

/.a

(55)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Tema : Lingkungan

Satuan Pendidikan : SDLB / B Kelas/Semester : II / I (satu) Tahun Pelajaran : 2014 – 2015 Alokasi Waktu : 2 x 30 menit

A. Standar Kompetensi

Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan, pertumbuhan hewan dan tumbuhan serta berbagai tempat hidup makhluk hidup.

B. Kompetensi Dasar

Mengenal bagian-bagian utama tubuh hewan dan tumbuhan di sekitar rumah dan sekolah melalui pengam

Gambar

Tabel di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut :
Tabel di atas dapat dideskripsikan sebagai berikut :
gambar dekoratif dan motif hias.  b.   Siswa  mampu  menunjukkan

Referensi

Dokumen terkait

Tahapan ini menjelaskan mengenai proses produksi produk galvanizing dari awal sampai akhir, pembuatan karaktersitik kualitas yang berguna sebagai standar menentukan

Pihak pertama berjanji akan mewujudkan target kinerja yang seharusnya sesuai lampiran perjanjian ini,` dalam rangka mencapai target kinerja jangka menengah seperti

daya politis &amp; posisi saat ini terhadap sebuah kebijakan.. • Strategi politik

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bagaimana penguasaan kosakata siswa kelas VII MTs Tsabilul Ulum Mayong Jepara sebelum diajar dengan menggunakan

Hannan (Eds.), National development and the world system (pp. Chicago: University of Chicago Press. Internal colonialism: The Celtic fringe in British national development.

Mengenai bentuk-bentuk penyelesaian yang digunakan maka Bank Rakyat Indonesia secara aktif memanggil debitur atau menemui debitor untuk membicarakan alternatif penyelesaian yang

Apa yang dinyatakan Zubayir termasuk keyakinan ulama ahl al-sunnah wa al-jama&gt;‘ah bahwa sahabat bagaimanapun kondisi mereka saat bertikai, tak mungkin berbohong atas

[r]