Ass...Inilah Fokus Terkini 6.30/ dari kamar Berita MQ FM Jogjakarta/ disampaikan saya...
Senin, 23/11/2009 22:29 WIB
Bibit Sambut Baik Sikap SBY yang Minta Kasusnya Dihentikan
Sahabat MQ/ bersama seluruh keluarga/ Bibit Samad Rianto menyaksikan sikap Presiden SBY/ terhadap kasus yang menjerat dirinya// Bibit menyambut baik karena berkas ia dan Chandra tidak sampai masuk ke pengadilan//pengacara Bibit-Chandra, Ahmad Rivai mengatakan/ Bibit sangat apresiasi/ karena kasus ini tidak dibawa ke Pengadilan// Hanya saja/ Rivai tidak menangkap lewat
mekanisme apa kasus tersebut akan dihentikan// Selain itu/ SBY juga tidak secara tegas memberi tenggat waktu kepada Kejaksaan dan Polri untuk menghentikan kasus tersebut// Dilansir detiknews/ Rivai menambahkan/ Mestinya dijelaskan juga secara terbuka kepada publik/ karena hal tersebut akan lebih baik jika secara rinci tadi dan jelas/// Detiknews
Hendardi: Penjelasan SBY Tidak Membuat Skandal KPK Terselesaikan
Sahabat MQ/ Tanggapan Presiden SB Yudhoyono atas rekomendasi Tim Delapan/ sama sekali tidak membuat skandal politik kriminalisasi Pimpinan KPK, terselesaikan// SBY kembali mengoper persoalan ini kepada institusi Polri dan Kejaksaan/ karena SBY tidak mau mengambil risiko// Ketua BP Setara Institute, Hendardi mengatakan/ Sikapnya yang tidak tegas dan berlindung pada alasan 'bukan kewenangan Presiden'/ dianggap telah mengecewakan publik/ dan membuat orang bebas menafsirkan sendiri sikap Presiden// dilansir kompas.com/ Hendardi berpendapat/ Presiden SB Yudhoyono lebih sibuk dan memilih "menjawab" secara prematur/ tentang bergulirnya Hak Angket Century yang besar kemungkinan akan mengancam secara langsung legitimasi kekuasaannya/// Kompas.com///Kompas.com
Demikian Fokus Terkini 6.30/ Terimakasih atas perhatian Sahabat/ kembali ke studio/ wasalamualaikum
Gubernur Kecam Pembalakkan Hutan Selasa, 24 November 2009 | 06:24 WIB
Sahabat MQ/ Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam mengimbau warga Sulawesi Utara/ untuk menghentikan perusakan hutan/ dengan cara tidak melakukan penebangan pohon secara liar/ dan tidak bertanggung jawab// Nur Alam mengatakan/ terjadinya bencana banjir di daerah-daerah/ seperti di Kabupate Konawe Selatan (Konsel) Kolaka yang hampir setiap tahun terjadi di kala musim hujan tiba/ merupakan bukti bahwa kondisi hutan di daerah tersebut sudah mulai tandus// Jika masyarakat tidak menghentikan penebangan pohon secara liar di hutan/ maka bencana yang lebih besar pasti akan terjadi// Dilansir kompas.com Nur Alam menambahkan/ bila hutan terus dirusak/ maka akan menimbulkan tanah longsor/ banjir/ dan kurangnya mata air/ yang berdampak pada kekeringan/// Kompas.com
Audit BPK Kurang Menggigit
Selasa, 24 November 2009 pukul 05:13:00
Sahabat MQ/ Pengamat ekonomi Fadhil Hasan menilai/ hasil audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)/ dalam kasus Bank Century yang diserahkan ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI/ kurang meyakinkan sebagai vonis kasus di Bank Century// Fadhil mengatakan/ hasil yang diserahkan BPK/ Kurang menggigit untuk dapat dijadikan pertimbangan/ atas kasus Bank Century tersebut// Namun Fadhil tetap menilai/ audit BPK tersebut memberi petunjuk kuat/ bahwa Bank Indonesia (BI)/ dan Keputusan Komite Kebijakan Sektor Keuangan (KKSK)/ tidak tepat dalam menyelamatkan Bank Century// Republika online melansir/ Fadhil juga menengarai/ ada indikasi BI telah mempersiapkan peraturan guna melaksanakan penyelamatan Bank Century/// republika
Demikian Fokus Terkini 7.30/ Terimakasih atas perhatian Sahabat/ kembali ke studio/ wasalamualaikum
disampaikan saya...
SBY Harus Beri Batas Waktu Polri dan Kejagung untuk Bertindak
Sahabat MQ/ dalam pernyataan sikapnya di Istana Merdeka Senin/ Presiden SBY meminta kasus Bibit-Chandra tidak diteruskan ke pengadilan// SBY diminta memberikan batas waktu yang tegas kepada Polri/ dan Kejaksaan Agung untuk segera bertindak// Anggota Komisi III DPR Nasir Jamil mengatakan/ kasus Bibit-Chandra sudah berdampak luas pada masyarakat// Menurutnya kasus tersebut sudah bergerak ke mana-mana/ dan sudah masuk pada wilayah sosial politik// Karena itu/ perlu disikapi segera agar tidak menjadi isu yang kontraproduktif bagi pembangunan negara// Detiknews melansir/ Presiden SBY telah menyampaikan pengumuman sikapnya/ atas kasus Bibit-Chandra sekitar 20 menit// Satu kejelasan yang disampaikan SBY yakni/ meminta polisi dan jaksa tidak melanjutkan kasus Bibit-Chandra/// Detik
Pidato Mengambang, Presiden Tak Mengerti Bahasa Rakyat
Pengamat politik dari Reform Institute Yudhi Latief menyerukan/ agar seluruh rakyat Indonesia bersatu/ untuk ikut melawan Presiden SBY// Pasalnya/ Presiden dianggap tidak mengerti bahasa rakyat// Yudhi Latief mengatakan/ susah mengharapkan Presiden/ karena Presiden sendiri menjadi bagian dari persoalan tersebut// Yudhi menambahkan/ pidato mengenai sikapnya terkait rekomendasi Tim 8 betul-betul mengecewakan// Momen yang seharusnya digunakan Presiden untuk menjawab kebingungan rakyat/ tapi ternyata hal tersebut disia-siakan// Seperti dilansir kompas online/ Untuk itu Yudhi mengharapkan atas nama masyarakat/ mereka akan berjuang menggoyang posisi SBY// Pasalnya/ Presiden yang tidak mengerti bahasa rakyat/ dianggap tidak bisa memimpin negara ini lebih lama lagi/// Kompas
Ass...Inilah Fokus Terkini 9.30/ dari kamar Berita MQ FM Jogjakarta/ disampaikan saya...
Presiden Dinilai Cari Posisi Aman Selasa, 24 November 2009 06:29 WIB
Sahabat MQ/ Pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono soal kasus 2 pimpinan nonaktif KPK/ merupakan antiklimaks dari hiruk-pikuk yang terjadi selama ini// Pernyataan tersebut memperjelas keragu-raguan sikap Presiden dalam menanggapi persoalan tersebut// Sekretaris Fraksi PPP Muhammad Romahurmuziy mengatakan/ Presiden dengan jelas menyatakan agar soal Chandra-Bibit diselesaikan di pengadilan/ sepanjang proses penyelidikan berjalan transparan/ dan mendapat dukungan penuh masyarakat// Seperti dilansir mediaindonesia online lebih lanjut Romi menyatakan/ pernyataan selanjutnya tidak memperjelas sikap tersebut/ bahkan cenderung mencari posisi aman/// MIOL
BI: Hasil Audit Century Belum Sesuai Fakta
Sahabat MQ/ Bank Indonesia (BI) mengaku bersikap kooperatif dan terbuka/ dalam mendukung kelancaran audit investigasi BPK terkait Bank Century// Namun/ hasil pemeriksaan investigasinya dinilai/ belum sepenuhnya mengambarkan fakta dan permasalahan yang sesungguhnya// Direktorat Perencanaan Strategis dan Humas Dyah NK Makhilani mengatakan/ pihak telah memberikan seluruh data dan informasi yang diperlukan oleh BPK// BI juga sudah memberikan penjelasan maupun klarifikasi/ atas kebijakan maupun tindakan dalam penanganan Bank Century// Seperti dilansir inilah.com Dyah menjelaskan/ harus dilihat dalam konteks penyelamatan sistem keuangan/ perbankan/ dan perekonomian secara keseluruhan/ yang pada periode berikut tersebut diambang krisis/// Inilah.com
Ass...Inilah Fokus Terkini 10.30/ dari kamar Berita MQ FM Jogjakarta/ disampaikan saya...
Selasa, 24/11/2009 08:22 WIB
Kasus Bibit-Chandra Tak Tegas, Pidato SBY Dinilai Multitafsir
Sahabat MQ/ Selama 20 menit lebih/ Presiden SBY telah menyampaikan sikapnya/ atas kasus Bank Century dan Bibit-Chandra// Karena terlalu panjang dan tidak tegas/ sikap SBY tersebut bisa diartikan berbeda-beda oleh berbagai pihak// Pengamat politik UI Arbi Sanit mengatakan/ isinya tidak jelas/ tidak ada arahan atau petunjuk yang tegas dalam pidatonya// Kalimat yang disampaikan Presiden memang relatif panjang/ sehingga sempat membingungkan// Namun/ ada satu kejelasan yang disampaikan SBY/ yakni opsi yang lebih baik adalah polisi dan jaksa tidak melanjutkan kasus Bibit-Chandra// Seperti dilansir detiknews/ Meski begitu/ Arbi khawatir jika apa yang diinginkan SBY tidak ditangkap dengan baik oleh yang lain// Detik
SBY Lempar 'Bola Panas' ke Kepolisian dan Kejaksaan Selasa, 24 November 2009 - 07:51 wib
Sahabat MQ/ Pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang mengambang/ kemudian menyerahkannya pada Kepolisian RI/ dan Kejaksaan Agung/ tanpa penjelasan teknisnya/ sama saja menyerahkan bola panas// Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Golkar -Bambang Soesatyo- mengatakan/ dari pernyataan atau sikap Presiden melalui pidatonya tadi malam/ menurutnya dapat ditangkap/ kasus Bibit-Chandra hanya diminta tidak dilanjutkan ke pengadilan// Namun tidak jelas pengehentian yang akan dilakukan seperti apa// Okezone melansir/ Setelah melihat sikap Presiden malam ini/ Bambang berharap para penegak hukum bisa lebih baik lagi/ khususnya dalam rangka memberantas mafia peradilan/ dan makelar kasus/// Okezone
Ass...Inilah Fokus Terkini 11.30/ dari kamar Berita MQ FM Jogjakarta/ disampaikan saya...
Pelajar Mahasiswa Sumbawa Tolak Newmont Selasa, 24 November 2009 | 09:32 WIB
Sahabat MQ/ Kecewa terhadap pemerintahan Bupati Sumbawa/ Jamaluddin Malik dan Wakil Bupati, Muhammad Jabir/ sekitar 50 pemuda pelajar dan mahasiswa di Samawa/ melakukan unjuk rasa// Aksi digelar bersama di perempatan jalan selatan Asrama Samawa// Melalui selebaran pengunjuk rasa meminta Pemerintah Kabupaten Sumbawa meninjau kembali rencana eksplorasi dan eksploitasi tambang oleh PT Newmont Nusa Tenggara di kawasan Dodo Rinti// Kordinator Lapangan Forum Komunikasi Pemuda Pelajar Mahasiswa Samawa Saifuddin Maliagung mengatakan/ Newmont merupakan sumber bencana lingkungan dan alam/ Karenanya mereka meminta dilakukan kaji ulang guna melindungi kearifan lokal/ serta menagih konsistensi terhadap pencanangan gerakan hijau se dunia// Dilansir Tempointeraktif/ Pengunjuk rasa semula akan mendatangi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Nusa Tenggara Barat di Jalan Udayana// Namun karena tidak menyampaikan permakluman terlebih dahulu kepada polisi/ akhirnya aksi dibatalkan/// Tempointeraktif
24 Nopember 2009 | 08:57 wib | Internasional Jamaah Haji Meninggal Capai 96 Orang
Sahabat MQ/ Menjelang wukuf di Arafah pada 26 November mendatang/ sebanyak 96 jamaah cakon haji Indonesia telah meninggal di Makkah Al Mukarramah// Sebagaian besar jamaah meninggal dunia/ dikarenakan penyakit sistem sirkulasi dan pernafasan// Data yang dilansir dari Siskohat Departemen Agama yang diperoleh Media Center Haji MCH/ Senin menyebutkan/ sebanyak 5 orang jamaah calon haji wafat di Jeddah/ 22 orang di Madinah/ 67 orang di Makkah dan 2 orang dalam perjalanan// Suaramerdekacybernews melansir/ sebanyak 11 orang meninggal di Balai Pengobatan Haji Indonesia BPHI/ 32 orang di Rumah Sakit Arab Saudi/ 18 orang di pemondokan/ 11 orang diperjalanan/ 5 orang di bandara/ 1 orang di pesawat/ 2 orang di Sektor BPHI/ dan 5 orang di Masjid/// SMCN
Ass...Inilah Fokus Terkini 13.30/ dari kamar Berita MQ FM Jogjakarta/ disampaikan saya...
Selasa, 24/11/2009 12:58 WIB
Hentikan Kasus Bibit-Chandra, Butuh Waktu 2 Minggu, Kejaksaan Harus Umumkan Perkembangan Harian
Sahabat MQ/ Waktu 2 pekan yang di butuhkan Kejaksaan Agung Republik Indonesia/ guna menghentikan proses hukum kasus Bibit-Chandra/ perlu disertai laporan perkembangan harian// Hal tersebut demi menjawab rasa ingin tahu masyarakat/ selama proses berlangsung// Hal tersebut sebagaimana disampaikan oleh Wakil Koordinator Human Right Working Group -HRWG- -Chaerul Anam-// Chaerul mengatakan/ melihat besarnya perhatian masyarakat atas kasus Bibit-Chandra/ maka waktu 2 pekan yang di minta Kejagung/ dinilai terlalu lama// Terlebih sudah ada dorongan langsung dari Presiden SBY/ agar proses hukum dihentikan/ karena tidak cukup bukti// Dilansir detiknews/ Chaerul menyatakan/ mekanisme yang sebaiknya di tempuh Kejaksaan/ adalah penerbitan Surat Ketetapan Penghentian Penuntutan -SKPP- sebab mekanisme SKPP/ lebih mencerminkan pelaksanaan proses hukum/// detik.com
Selasa, 24 November 2009 11:01:00
Pengembalian Data Uji Publik Pemegang KMS Yogyakarta Molor
Yogyakarta/ yang seharusnya selesai hari ini/ ternyata mundur// Hingga saat ini/ baru sekitar 20 kelurahan/ yang mengembalikan data uji publik/ dan belum semua kelurahan/ mengembalikan data secara lengkap// Kasi Strategi Penanganan Masalah Sosial/ Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi -Dinsos-naker-trans- -Esti Setyarsi- mengatakan/ pihaknya hingga hari ini tengah menghubungi pihak kelurahan/ untuk segera menyerahkan data uji publik// Saat ini/ pihaknya sedang melakukan rekap data// Dilansir krjogja.com/ Esti mentargetkan/ dalam 2 hari ini/ seluruh data dari semua Kelurahan/ sudah masuk secara lengkap/ sehingga dapat segera dilakukan veriviaksi/ apabila ternyata terdapat warga/ yang oleh masyarakat dinyatakan tidak miskin/ atau sudah tidak lagi berada di wilayah setempat/// krjogja.com
Demikian Fokus Terkini 13.30/ Terimakasih atas perhatian Sahabat/ kembali ke studio/ wasalamualaikum
Ass...Inilah Fokus Terkini 17.30/ dari kamar Berita MQ FM Jogjakarta/ disampaikan saya...
Selasa, 24 November 2009 12:44:00
Penyebaran Flu H5N1 dan H1N1 Harus Terus Diwaspadai
Sahabat MQ/ Penyebaran virus H5N1/ dan H1N1/ tetap harus diwaspadai oleh masyarakat// Hal tersebut dikarenakan sampai saat ini/ virus tersebut belum dapat dihilangkan/ dan belum ada vaksin yang berhasil diciptakan/ guna menciptakan kekebalan tubuh manusia/ terhadap virus tersebut// Peneliti dari LIPI -Victor Senobua- mewakili Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Republik Indonesia/ mengatakan/ virus flu H5N1 penyebarannya tidak terlalu cepat/ namun cukup mematikan// Menurut pihaknya/ persentase kematian yang diakibatkan oleh virus tersebut/ mencapai 83 persen// Victor menyatakan/ flu babi atau H1N1 termasuk virus jinak/ namun penularannya sangat cepat// Dilansir krjogja.com/ sementara itu/ di DIY/ virus tersebut sudah masuk/ dan seharusnya masuk kategori Kejadian Luar Biasa -KLB-/ namun karena ada alasan ekonomi/ politik dan kesehatan/ maka tidak dikategorikan KLB/// krjogja.com
Sahabat MQ/ Gubernur Jawa Tengah -Bibit Waluyo-/ dan Direktur Utama PT Pelindo 3 -Djarot Surjanto- serta Bupati Kendal -Siti Nur Markesi- menandatangani nota kesepahaman/ mengenai kawasan ekonomi khusus -KEK-// KEK nantinya akan dikembangkan di Kaliwungu/ Kendal/ dan mengintegrasikan antara pelabuhan khusus/ dan kawasan industri// Bibit mengatakan/ pengembangan pelabuhan sangat dibutuhkan/ agar potensi yang ada/ dapat dioptimalkan// Selama ini/ Pelabuhan Tanjung Emas/ dinilai tidak kondusif untuk berlabuh/ serta untuk aktivitas bongkar muat barang// Dilansir kompas.com/ Selain itu/ perlu ada kawasan khusus untuk penyimpanan sementara batu bara// Kebutuhan batu bara yang begitu besar/ tidak diimbangi dengan penyediaan kawasan khusus/ sehingga banyak tumbuh tempat penampungan batu bara/ yang ilegal/// Kompas