• Tidak ada hasil yang ditemukan

RPP Perbedaan hewan invertebrate

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RPP Perbedaan hewan invertebrate"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

KURIKULUM 2013

Satuan pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA) Mata Pelajaran : Biologi

Kelas / semester : X / 1

Materi pokok : Perbedaan hewan invertebrate (Annelida dan Arthropoda). Alokasi Waktu : 2 x 10 menit

A.KOMPETENSI INTI

KI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI 2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggunjawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungansosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia..

KI 3. Memahami ,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

(2)

B.KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang keanekaragaman hayati, ekosistem, dan lingkungan hidup.

1.1.1. Mengagumi ciptaan tuhan melalui kompleksitas yang dimiliki makhluk hidup dengan mengucap hamdalah dan tasbih bagi yang muslim.

2.1. Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab,dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan, gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis, responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/laboratorium.

2.1.1. Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, menghargai orang lain, kerjasama, dan percaya diri.

3.8. Menerapkan prinsip klasifikasi untuk menggolongkan hewan ke dalam filum berdasarkan pengamatan anatomi dan morfologi serta mengaitkan peranannya dalam kehidupan.

3.8.1. Menganalisis perbedaan dan peranan antara hewan invertebrata antara annelida dan arthropoda berdasarkan pengamatan ciri morfologi yang dimunculkan.

4.8. Menyajikan data tentang perbandingan kompleksitas jaringan penyusun tubuh hewan dan perannya pada berbagai aspek kehidupan dalam bentuk laporan tertulis. 4.8.1. Menyajikan data pengamatan perbedaan dan peranan antara hewan

invertebrata annelida dan arthropoda berdasarkan pengamatan ciri morfologi yang dimunculkan dalam bentuk laporan tertulis.

C.TUJUAN PEMBELAJARAN

1.1.1.1 Melalui pengamatan perbedaan hewan invertebrata antara annelida dan arthropoda berdasarkan ciri morfologi yang dimunculkan pada hewan, siswa dapat mengagumi ciptaan Tuhan YME dengan mencucap hamdalah dan kalimat tasbih bagi muslim.

(3)

hewan invertebrata antara annelida dan arthropoda berdasarkan ciri dan morfologi yang dimunculkan pada hewan.

3.3.1.1 Siswa mampu menganalisis perbedaan hewan invertebrata antara annelidda dan Arthropda berdasarkan ciri dan morfologi yang dimunculkan pada hewan.melalui diskusi secara aktif dengan melakukan pembelajaran dengan model discovery learning.

4.3.1.1. Siswa dapat membuat laporan tertulis secara tepat dari hasil analisis perbedaan hewan invertebrata antara annelida dan arthropoda berdasarkan ciri dan morfologi yang dimunculkan pada hewan.

D. MATERI PEMBELAJARAN

Menurut Budiarti (2009) dan Sulistyorini (2009) annelida berasal dari bahasa Yunani annulus (cincin), jadi Annelida adalah cacing yang mempunyai tubuh beruas-ruas atau bersegmen seperti cincin. Setiap ruas pada Annelida disebut somit dan bersifat metameri artinya setiap segmen tubuh mempunyai alat-alat yang lengkap seperti alat ekskresi, reproduksi, otot, pembuluh darah, dan saraf. Cacing ini bersifat tripoblastik selomata.

Ciri umum : Struktur tubuh cacing tanah berbentuk gilig memanjang, bersegmen jelas (15-200 buah), memiliki mulut berbentuk celah pada ujung anterior di bawah penjuluran dorsal yang disebut protomium, dan anus pada ujung posterior. Tidak dilengkapi mata, tentakel dan parapodia (kaki berdaging) untuk cacing tanah. Cacing yang telah dewasa mengalami pembengkakan lunak yang disebut kliteum. Pada tiap segmen (kecuali segmen pertama dan terakhir) terdapat empat pasang setae (bulu sikat) pendek dan selom bersekat transversal di bawah lipatan kulit. Sebagian besar hidup di air tawar atau di darat dan bersifat hermafrodit.

S. Digesti : telah sempurna yaitu terdiri atas traktus digestivus yang berupa sebuah tabung kecil yang dimulai dari mulut dilengkapi gigi kitin–faring–esofagus–tembolok (ingluvies berdinding tipis)–gizzard (lambung tebal)–usus halus–anus. Makanan cacing adalah zat organic dalam tanah. Tanah dicerna dan dikeluarkan di permukaan tanah. Kegiatan cacing ini dapat mengangkat kalium dan fosfor dari lapisan tanah bawah ke lapisan tanah atas. Tanah hasil pencernaan cacing ini mengandung banyak nitrogen yang dapat menyuburkan tanah. Jadi, hasil kerja cacing ini membuat tanah menjadi subur dan berareasi baik.

(4)

Pernapasan hanya berlangsung pada saat kutikula dalam keadaan basah (dalam keadaan lembab). Selain itu, pembuluh-pembuluh kapiler dalam tubuh Selain itu, pembuluh-pembuluh kapiler dalam tubuh mengambil O2 dan melepaskan CO2..

S. Sirkulasi : pada cacing tanah sistem peredaran tertutup yaitu mengambil oksigen dan melepaskan CO2 darah tertutup dengan kapiler-kapiler. Darahnya berwarna merah dan mengandung amoebosit (butiran tidak berwarna), sedangkan yang berwarna merah adalah plasmanya karena mengandung hemoglobin yang larut. S. Ekskresi, : kecuali segmen pertama dan terakhir pengeluaran, dilakukan oleh sepasang

nefridium dalam setiap segmen. Saluran yang dilewati sisa makanan pada tiap nefridium adalah nefrostom yang berkelok-kelok dan poros ekskretorius ventral yang akhirnya bermuara di nefridium (lubang tubuh).Selain itu, nefridius juga menerima pembuangan secara difusi dari kapiler darah di sekitar pembuluh. S. Saraf : berupa sebuah rantai ganglion ventral dan ganglion suprafaringeal anterior

(otak) yang terletak di atas faring. Keduanya dihubungkan oleh tali korda saraf (tali tangga saraf). Cacing tanah tidak memiliki mata, tetapi di dalam kulitnya terdapat organ sensoris (seta) sebagai organ perasa yang sensitif terhadap sentuhan dan cahaya.

S. Reproduksi : cacing ini bersifat hermafrodit, tidak terjadi pembuahan oleh diri sendiri (self-fertilizing), tetapi terjadi pembuahan silang karena pematangan sel telur dan sperma tidak terjadi secara bersamaan. Pada bagian tubuh depan yaitu segmen 32-37, terdapat bagian yang berwarna lain yang disebut klitelum yang tersusun atas tiga segmen dan berfungsi sebagai alat kopulasi. Di dalam klitelum ini terdapat zat untuk membungkus telur menjadi kokon untuk menampung sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. Menempelnya klitelum dari dua cacing dapat saling menukar sperma. Hal ini ditandai dengan adanya tonjolan kecil yang mempunyai lubang kelamin yang terletak di bawah esofagus. Namun beberapa jenis Annelida bersifat monocious, yaitu ada cacing jantan dan cacing betina.

Habitat : habitat adalah di air tawar, air laut, dan darat terutama di tempat lembab, gembur, dan banyak mengandung zat organik.

(5)

setiap ruas. Sebagian besar hidup di air tawar atau di darat dan bersifat hermafrodit.

Sub filum : Polychaeta, oligochaeta dan hirudinea.

Arthropoda berasal dari kata arthros (sendi atau ruas) dan podos (kaki) yang berarti hewan dengan kaki yang bersendi atau beruas-ruas. Arthropoda merupakan filum terbesar dalam kingdom Animalia. Diperkirakan terdapat sekitar 1.000.000 jenis Arthropoda yang berarti 75% dari spesies hewan yang ada di Bumi merupakan Arthropoda. Arthropoda menghuni hampir semua habitat baik di air laut, air tawar, dan daratan. Insect juga disebut hexapoda karena jumlah kakinya enam.

Ciri umum :Tubuh Arthropoda beruas-ruas yang dapat dibedakan atas kepala (caput), dada (toraks), dan perut (abdomen). Bentuk tubuhnya simetri bilateral yang dilapisi oleh rangka luar (eksoskeleton) dari kitin. Dadanya terdiri atas tiga segmen, perut terdiri dari 6 – 11 segmen, memiliki 3 pasang kaki, 2 – 3 pasang sayap, 1 pasang antena, dua mata majemuk, dan 3 oselli. Arthropoda dapat mengalami ekdisis atau pergantian kulit. Pada bagian kepala terdapat beberapa indra seperti antena yang berfungsi sebagai alat peraba, mata tunggal (oselus) dan mata majemuk (mata faset), alat pendengaran, dan statosit (alat keseimbangan pada Crustacea) Mulut serangga berkembang menjadi beberapa tipe sesuai dengan cara makannya, yaitu tipe mulut pengunyah, pengisap, tipe pengisap dan penjilat, dan tipe pengisap dan penusuk. Bagian dada terdiri atas tiga ruas yaitu protoraks, mesotoraks dan metatoraks. Pada setiap ruas terdapat sepasang kaki yang beruas. Umumnya mempunyai sayap yang terletak pada segmen dada kedua (mesotoraks) dan ketiga (metatoraks). Perut terdiri dari sekitar 11 ruas, ruas terakhir mengalami modifikasi menjadi ovipositor yang berfungsi untuk meletakkan telur. Pada segmen pertama terdapat alat pendengaran atau membran timfani. Ukuran arthropoda beragam mikroskopis hingga belasan centimeter.

S. Digesti :Arthropoda mempunyai sistem pencernaan yang telah sempurna terdiri atas mulut, kerongkongan, tembolok, lambung, usus, dan anus..

S. Sirkulasi : Sistem peredaran darah terbuka dengan jantung terletak di daerah dorsal (punggung). Jantung memiliki aorta tetapi tidak memiliki pembuluh kapiler dan vena.

(6)

di darat bernapas dengan trakea, paru-paru buku, atau seluruh permukaan tubuh oksigen langsung ditransfer ke dalam sel dan jaringan. Trakea bermuara pada spirakel atau ostium.

S. Saraf : Sistem sarafnya berupa saraf tangga tali yang terdiri dari ganglion-ganglion di setiap ruas.

S. Eksresi : Alat ekskresi berupa saluran malpigi yang bermuara pada usus.

S. Reproduksi : Reproduksinya secara seksual dengan alat reproduksi terpisah (ada hewan jantan dan betina) dengan fertilisasi dilakukan secara internal. Beberapa jenis serangga melakukan partenogenesis. Selama pertumbuhannya, umumnya serangga mengalami perubahan bentuk yang disebut metamorphosis. Serangga yang tidak mengalami metamorphosis disebut ametabola misalnya kutu buku. Serangga yang mengalami metamorfosis sempurna (telur – larva – pupa – imago) disebut homometabola misalnya kupu-kupu. Sedangkan serangga yang mengalami metamorfosis tidak sempurna (telur – nimfa – imago) disebut hemimetabola. Hewan jantan dapat menghasilkan bunyi dengan menggesekkan tungkai belakang dengan ujung sayap depan untuk menarik betina atau mengusir saingannya. Hewan betinanya mempunyai ovipositor pendek untuk meletakkan telur.

Habitat : habitat arthropoda serangga adalah di darat dan di air tawar, sebagian besar tempat, air laut, di udara, menempel di pohon, bahkan dapat hidup di atas kepala manusia. Ada yang hidup bebas dan ada yang parasit.

Jangkrik (Gryllus sp) : Orthoptera, memiliki satu pasang sayap lurus, sayap depan lebih tebal disebut perkamen yang mengandung zat tanduk, sayap belakang berupa membran yang tipis seperti selaput. Tipe mulutnya menggigit. Contohnya adalah Locusta migrato (belalang kayu), Stagmomantis sp. (belalang sembah. Gryllotalpa africana (gangsir), Gryllus bimaculatus (jangkrik), dan Periplaneta sp. (kecoa).

Sub filum : Crustacea, Arachnoidea, Miyriapoda, dan Insecta.

E.PENDEKATAN, METODE, MODEL PEMBELAJARAN Pendekatan : Scientific

Metode : Diskusi

(7)

F.KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pertemuan kedua : Perbedaan hewan invertebrata dan chordata berdasarkan ciri morfologi yang dimunculkan.

Kegiatan Kegiatan guru Kegiatan siswa Alokasi

waktu Pendahuluan 1. Guru membuka pelajaran

dengan mengucapkan salam.

2. Guru menanyakan kesiapan siswa untuk belajar.

3. Guru berdoa terlebih dahulu kemudian meminta siswa untuk memimpin doa sebelum memulai pelajaran.

4. Guru melakukan presensi terhadap siswa.

5. Guru memberikan apersepsi dengan menunjukkan Jangkrik (Gryllus sp) dan cacing tanah (Lumbricus terrestris) kepada siswa.

Guru mengajukan pertanyaan analisis

 “Coba kalian amati hewan ini, Bagaimanakah struktur dari 2 hewan ini? Apakah berbeda? Bila berbeda? Maka hewan ini apakah mempunyai kelompok yang berbeda pula?”

 “Bila kelompoknya sudah berbeda, maka apakah dua kelompok dari hewan

1. Siswa menjawab salam guru.

2. Siswa menyiapkan diri untuk belajar.

3. Siswa menunggu berdoa dengan hening kemudian siswa berdoa menurut agama dan kepercayaan masing-masing.

4. Siswa mengucapkan hadir ketika namanya disebut oleh guru.

5. Siswa memperhatikan apa yang disampaikan guru. Siswa menjawab pertanyaan analisis yang diajukan oleh guru. Siswa mengajukan pertanyaan kepada guru tentang Jangkrik (Gryllus sp) dan cacing tanah (Lumbricus terrestris).

(8)

ini mempunyai kesamaan?”

 Guru mewajibkan setiap anak untuk memberikan pertanyaan terhadap preparat yang diamati,

yang mempunyai

jawaban ya/tidak

6. Guru memberikan motivasi, hewan di dunia ini sangat beragam jenisnya dan masing-maisng memiliki karakteristik tersendiri untuk bisa dibedakan dengan yang lain dan bisa mempertahankan hidupnya. “Untuk itu bagaimanakah agar mereka bisa melangsungkan dan mempertahankan hidupnya, perbedaan apa saja yang ada pada kedua hewan ini? serta peranan apa yang dilakukan mereka terhadap lingkungan?

Guru meminata siswa mengucap tasbih (untuk yang non islam menyesuaikan) terhadap kebesaran Tuhan yang telah menciptakan bumi beserta segala isinya.

7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu :

Melalui pengamatan pada hewan invertebrate antara filum

6. Siswa memperhatikan guru dan mengucapkan tasbih (untuk yang non islam menyesuaikan) karena Tuhan telah menciptakan berbagai macam jenis hewan yang beragam dan berbeda-beda karakteristiknya.

(9)

annelida dan arthropoda berdasarkan ciri morfologinya, siswa dapat mengagumi ciptaan Tuhan, siswa menunjukkan perilaku rasa ingin tahu, teliti, tanggung jawab, bekerjasama, dan percaya dengan baik, siswa

mampu menganalisis

permasalahan dan menyajikan dalam bentuk laporan tertulis.

pembelajaran yang disampaikan oleh guru

Kegiatan inti 1. Mengamati (observing)

Guru membagi siswa menjadi tiga kelompok, yang terdiri dari enam siswa tiap kelompoknya. Sebelum mulai pengamatan guru meminta siswa untuk membaca basmalah (untuk yang non islam menyesuaikan). Guru membagikan preparat annelida dan arthropoda yaitu Cacing tanah (Lumbricus terrestris) dan Jangkrik (Gryllus sp) serta membagikan Lembar Kerja Siswa pada masing-masing kelompok

Guru meminta siswa

mengamati preparat yang dibagikan oleh guru.

2. Menanya (Questioning)

“Dari preparat yang dibagikan kepada anak-anak, preparat mana yang termasuk dalam/merupakan bagian dari

1. Mengamati (observing)

Siswa membaca basmalah (untuk yang non islam menyesuaikan), membentuk kelompok dan mengamati preparat yang diperlihatkan oleh guru yaitu mengamati Cacing tanah (Lumbricus terrestris) dan Jangkrik (Gryllus sp).

2. Menanya (Questioning)

Siswa menganalisis pertanyaan dari guru yaitu preparat mana yang termasuk dalam/merupakan bagian dari annleida dan

(10)

annleida dan arthropoda?”

3. Mencoba (eksperimenting)

Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi ciri-ciri dari preparat filum annelida dan arthropoda yang telah disediakan oleh guru dengan pengamatan langsung.

4. Menalar (associating)

Guru meminta siswa untuk mendiskusikan hasil identifikasi preparat yang telah dibagikan kepada siswa.

Guru meminta siswa untuk mengklasifikasikan dan menganalisis preparat yaitu Cacing tanah (Lumbricus terrestris) dan Jangkrik (Gryllus sp) berdasarkan hasil identifikasi ciri morfologi yang

dimunculkan untuk

menggolongkan dalam filum annelida atau arthropoda.

5. Mengkomunikasikan (networking)

Guru meminta siswa

menyampaikan hasil analisis

arthropoda berdasarkan morfologi yang dimunculkan hewan.

3. Mencoba (eksperimenting)

Siswa mengidentifikasi preparat yang telah dibagikan oleh guru dengan pengamatan langsung yaitu Cacing tanah (Lumbricus terrestris) dan Jangkrik (Gryllus sp) untuk mendapatkan karakeristik dari hewan tersebut.

4. Menalar (associating)

Siswa mendiskusikan hasil identifikasi preparat yang telah dibagikan kepada siswa.

Siswa mengklasifikasikan dan menganalisis Cacing tanah (Lumbricus terrestris) dan Jangkrik (Gryllus sp) berdasarkan ciri morfologinya yang

dimunculkan untuk

menggolongkan dalam filum annelida atau arthropoda.

5. Mengkomunikasikan (networking)

(11)

dan mempresentasikan hasil analisisnya di depan kelas serta mendiskusikan dengan kelompok lainnya dipandu guru untuk melatih sikap berkomunikasi yang baik.

Sebelum siswa

mempresentasikan hasil analisisnya guru meminta siswa untuk membaca basmalah terlebih dahulu.

kemudian menyampaikan hasil analisis dan mempresentasikan di depan kelas serta mendiskusikan dengan kelompok lain dipandu oleh guru.

Penutup 1. Guru dan siswa mereview kembali dan menambahkan sedikit materi yang telah dipelajari mengenai perbedaan filum annelida dan arthropoda dan guru meminta siswa membaca hamdalah karena terdapat banyak sekali nikmat Tuhan yang diberikan

2. Guru meminta siswa untuk menyimpulkan pembelajaran mengenai perbedaan filum annelida atau arthropoda berdasarkan ciri morfologi yang dimunculkan dan meminta siswa untuk mengerjakan soal post tes. Sebelum siswa membacakan kesimpulan dan melakukan post tes tentang pembelajaran, guru meminta siswa untuk membaca basmalah terlebih dahulu.

1. Siswa mereview materi yang telah dipelajari dan membaca hamdalah (untuk yang non islam menyesuaikan) dan mencatat tambahan materi yang diberikan.

2. Siswa membaca basmalah (untuk yang non islam menyesuaikan) dan dibantu dengan guru

menyimpulkan hasil

pembelajaran, serta siswa mengerjakan post tes.

(12)

3. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk mencari contoh lain yang terkait dengan materi

penggolongan filum

invertebrate berdasarkan ciri morfologi yang dimunculkan dan fungsinya dalam kehidupan sehari-hari.

4. Guru mengakhiri pembelajaran

dengan mengucapkan

hamdalah bersama dengan siswa telah diberikan kesempatan menuntut ilmu hari ini dan dan mengucapkan salam.

3. Siswa mencatat tugas yang diberikan oleh guru.

4. Siswa membaca hamdalah karena telah diberikan kesempatan untuk menuntut ilmu hari ini dan menjawab salam dari guru.

G. MEDIA, ALAT, DAN SUMBER BELAJAR

1. Media : hewan Jangkrik (Gryllus sp) dan Cacing tanah (Lumbricus terrestris), slide power point tentang Jangkrik (Gryllus sp) dan Cacing tanah (Lumbricus terrestris). 2. Alat dan bahan (untuk setiap kelompok)

No Jenis Jumlah

1. Kertas tebal 1

2. LKS 1

3. Contoh preparat Gryllus sp 1

4. Contoh preparat Lumbricus terrestris 1

3. Sumber belajar

 Buku Biologi kelas X (Budiati, Herni. 2009. Biologi : untuk SMA dan MA Kelas X . Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional)

(13)

 Sumber materi lain yang relevan.

H. PENILAIAN PROSES DAN HASIL BELAJAR 1. Teknik dan Bentuk Instrument

Teknik Bentuk instrument

Observasi Lembar penilaian sikap dan rubrik

Observasi dan post tes Lembar penilaian pengetahuan, rubrik, soal dan jawaban post tes

Observasi Lembar penilaian keterampilan dan rubrik

Instrumen Penilaian : Terlampir

Mengetahui, Semarang, Mei 2014

Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

LAMPIRAN BENTUK INSTRUMENT I. Penilaian Sikap

1. Penilaian Sikap Religius

a. Lembar Penilaian Sikap Religius

(14)

. Siswa dan

(15)

masing-(keanekaragama n animalia) dengan Tuhan yang Maha Esa setiap ada fenomena alam dalam

Sikap Maha Esa setiap

ada fenomena Maha Esa setiap

(16)

pembelajaran

pada siswa.

ada fenomena (Subhanallah) atau hamdalah (Alhamdulillah) namun belum

khusyuk bagi yang muslim dan non muslim

menyesuaikan.

Maha Esa setiap ada fenomena (Subhanallah) atau hamdalah (Alhamdulillah) dengan khusyuk

bagi yang muslim dan non

muslim Maha Esa setiap

ada fenomena (Subhanallah) atau hamdalah (Alhamdulillah) dengan khusyuk

bagi yang muslim dan non

muslim salam pada kegiatan

apapun didalam pembelajaran maupun di luar

Sikap maupun di luar

Sikap

(17)

pembelajaran salam dari guru

namun di luar pembelajaran belum nampak.

(keanekaragama n animalia) 2 sikap nampak yaitu memasuki ruangan dengan

salam dan menjawab salam dari guru

namun di luar pembelajaran salam dari guru

dan di luar pembelajaran

Rumus Nilai = skoryangdiperole h

skormaximum x 100 % Skor 0 – 25 nilainya Sangat Kurang (D)

25 – 50 Kurang (C)

50 - 75 Cukup (B)

> 75 Baik (A)

2. Penilaian Sikap Sosial

a. Lembar Penilaian Sikap Sosial

No .

Nama Siswa

Aspek yang Dinilai

(18)

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

b. Rubrik Penilaian Sikap Sosial Aspek yang

Dinilai

Penilaian

1 2 3 4

A (Sikap Rasa Ingin Tahu)

Sikap rasa ingin tahu yang tinggi

dengan mengajukan

pertanyaan terhadap suatu fenomena alam

yang dimunculkan

Sikap rasa ingin tahu mulai nampak dalam

diri siswa minimal dengan mengajukan satu

pertanyaan terhadap suatu fenomena alam

Siswa telah nampak sikap rasa ingin tahu

yang tinggi dengan mengajukan satu

pertanyaan terhadap suatu fenomena alam

Siswa telah terbiasa menunjukkan sikap rasa ingin tahu yang tinggi

dengan selalu mengajukan

(19)

dalam dalam diri siswa (cenderung pasif n animalia) atau

saat tidak tinggi dalam diri

siswa pada saat pembelajaran (keanekaragama n animalia) yaitu

fokus dalam dalam diri siswa

pada saat minimal 2 sikap

(20)

n animalia) kelompok lain belum nampak

sikap menghargai orang lain dalam

diri siswa ketika pembelajaran (keanekaragama

n hewan) yaitu dengan orang lain dalam

diri siswa ketika pembelajaran (keanekaragama

n hewan) yaitu pada saat berdiskusi baik dengan anggota kelompok sendiri maupun anggota kelompok lain mulai nampak orang lain dalam

pembelajaran (keanekaragama

n hewan) yaitu minimal 2 sikap muncul pada kelompok lain

dengan orang lain dalam

pembelajaran (keanekaragama

n hewan) yaitu semua sikap kelompok lain

(21)

diri sendiri. diri sendiri. diri sendiri. n animalia) pada diri siswa yaitu

dengan munculnya minimal salah satu sikap ini,

mau atau mau bekerja

sesuai apa yang telah ditugaskan dalam diri siswa

saat diskusi pembelajaran (keanekaragama n animalia) yaitu

dengan munculnya minimal salah

satu sikap ini, mau atau mau bekerja

sesuai apa yang telah ditugaskan n animalia) yaitu

dengan mau apa yang telah ditugaskan n animalia) yaitu

dengan mau dan mau bekerja

sesuai apa yang telah ditugaskan sikap percaya diri

Dalam diri siswa sikap percaya diri

mulai nampak

Sikap percaya diri tinggi dalam diri

siswa telah

Sikap percaya diri tinggi dalam

(22)

telah nampak pada saat diskusi

maupun presentasi dalam

pembelajaran (keanekaragama n animalia) yaitu

dengan memunculkan

minimal salah satu sikap tanpa

ditunjuk guru untuk mempresentasik

an hasil diskusi dengan

lain untuk maju atau berani berpendapat

ataupun menyanggah, atau pada saat tampil presentasi

suara lantang atau tidak gugup

dilihat ekspresinya.

pada saat diskusi maupun presentasi dalam

pembelajaran (keanekaragama n animalia) yaitu

dengan memunculkan minimal salah

satu sikap ditunjuk / tanpa

ditunjuk guru untuk berani mempresentasik

an hasil diskusi atau tidak menunjuk siswa

lain untuk maju atau berani berpendapat

ataupun menyanggah, atau pada saat tampil presentasi

suara lantang atau tidak gugup

dilihat n animalia) yaitu munculnya dua

sikap ini tanpa ditunjuk guru

untuk mempresentasik

an hasil diskusi dengan

lain untuk maju dan/atau berani pada saat diskusi

maupun presentasi dalam

pembelajaran (keanekaragama n animalia) yaitu tanpa ditunjuk

guru untuk mempresentasik

an hasil diskusi dengan sendirinya berani

menunjuk dirinya sendiri, tidak menunjuk siswa lain untuk maju, berani berpendapat

ataupun menyanggah, dan pada saat tampil presentasi

suara lantang serta tidak gugup

(23)

Penilaian:

Rumus Nilai = skoryangdiperole h

skormaximum x 100 % Skor 0 – 25 nilainya Sangat Kurang (D)

25 – 50 Kurang (C)

50 - 75 Cukup (B)

> 75 Baik (A)

3. Penilaian diri sendiri

Nama siswa : Hari/tanggal :

Kelas :

(24)

dengan keadaan dirimu yang sebenarnya. No

. Pernyataan

Nilai

Ya Tidak

1. Saya membaca doa sebelum memulai pelajaran (keanekaragaman animalia) dengan khusyuk

2. Saya membaca basmalah saat melakukan aktivitas belajar apapun dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia) dengan khusyuk.

3. Saya membaca doa setelah berakhir pembelajaran (keanekaragaman

animalia) dengan khusyuk

4. Saya mensyukuri atau mengagumi kekuasaan Tuhan yang Maha Esa

dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia) dengan membaca kalimat yaitu kalimat tasbih (Subhanallah) atau hamdalah (Alhamdulillah) tidak khusyuk.

5. Saya mensyukuri atau mengagumi kekuasaan Tuhan yang Maha Esa

dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia) dengan membaca kalimat yaitu kalimat tasbih (Subhanallah) atau hamdalah (Alhamdulillah) dengan khusyuk bagi yang muslim dan non muslim menyesuaikan belum benar-benar dari dalam hati (menunjukkan ekspresi bersyukur).

6. Saya mensyukuri atau mengagumi kekuasaan Tuhan yang Maha Esa

dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia) dengan membaca kalimat yaitu kalimat tasbih (Subhanallah) atau hamdalah (Alhamdulillah) dengan khusyuk bagi yang muslim dan non muslim menyesuaikan serta benar-benar dari dalam hati (menunjukkan ekspresi bersyukur).

7. Saya memasuki ruangan dengan salam.

8. Saya menjawab salam dari guru

9. Saya menyapa orang yang saya temui

10. Saya mengajukan pertanyaan terhadap suatu fenomena alam yang dimunculkan dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

11. Saya mengajukan pertanyaan lebih dari satu terhadap suatu fenomena alam yang dimunculkan dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

12. Saya mengajukan pertanyaan bila tidak memahami materi pembelajaran (keanekaragaman animalia).

(25)

materi pembelajaran (keanekaragaman animalia).

14. Saya fokus dalam mengamati preparat dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

15. Saya cermat dalam mengidentifikasi preparat dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

16. Saya cermat dalam menganalisis data berdasarkan fakta observasi dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

17. Pada saat berdiskusi baik dengan anggota kelompok sendiri maupun anggota kelompok lain saya menghargai pendapat orang lain.

18. Pada saat berdiskusi baik dengan anggota kelompok sendiri maupun anggota kelompok lain saya menghargai orang ketika sedang berbicara dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

19. Pada saat berdiskusi baik dengan anggota kelompok sendiri maupun anggota kelompok lain saya tidak mementingkan diri sendiri dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

20. Saya mau menurunkan ego untuk bergabung dalam kelompok yang ditentukan dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia)..

21. Saya mau memberikan pendapat dalam kegiatan diskusi dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

22. Saya mau bekerja sesuai apa yang telah ditugaskan kepada saya dengan maksimal dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).. 23. Tanpa ditunjuk guru untuk mempresentasikan hasil diskusi saya

dengan sendirinya berani menunjuk diri sendiri untuk tampil, dan dilihat ekspresinya dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).. 24. Saya tidak menunjuk siswa lain untuk maju dalam diskusi

pembelajaran (keanekaragaman animalia).

25. Saya percaya diri untuk berani berpendapat ataupun menyanggah dalam diskusi pembelajaran (keanekaragaman animalia).

26. Pada saat tampil presentasi saya bersuara lantang serta tidak gugup dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

Keterangan : Ya = 1 Tidak = 0

Skor = Jumlah pernyataan ya X 100 Jumlah aspek yang dinilai

(26)

25 – 50 Kurang

50 - 75 Cukup

> 75 Baik

4. Penilaian antar teman

Topik/Subtopik : Nama teman yang dinilai :

Tanggal Penilaian : Nama penilai :

Amati prilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran Biologi (perbedaan filum annelida dan arthropoda).

Berikan tanda  pada kolom yamg disediakan berdasarkan hasil pengamatan mu

Serahkan hasil pengamatan mu kepada gurumu. No

. Pernyataan

Nilai

(27)

1. Saya membaca doa sebelum memulai pelajaran (keanekaragaman animalia) dengan khusyuk

2. Saya membaca basmalah saat melakukan aktivitas belajar apapun dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia) dengan khusyuk.

3. Saya membaca doa setelah berakhir pembelajaran (keanekaragaman

animalia) dengan khusyuk

4. Saya mensyukuri atau mengagumi kekuasaan Tuhan yang Maha Esa

dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia) dengan membaca kalimat yaitu kalimat tasbih (Subhanallah) atau hamdalah (Alhamdulillah) tidak khusyuk.

5. Saya mensyukuri atau mengagumi kekuasaan Tuhan yang Maha Esa

dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia) dengan membaca kalimat yaitu kalimat tasbih (Subhanallah) atau hamdalah (Alhamdulillah) dengan khusyuk bagi yang muslim dan non muslim menyesuaikan belum benar-benar dari dalam hati (menunjukkan ekspresi bersyukur).

6. Saya mensyukuri atau mengagumi kekuasaan Tuhan yang Maha Esa

dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia) dengan membaca kalimat yaitu kalimat tasbih (Subhanallah) atau hamdalah (Alhamdulillah) dengan khusyuk bagi yang muslim dan non muslim menyesuaikan serta benar-benar dari dalam hati (menunjukkan ekspresi bersyukur).

7. Saya memasuki ruangan dengan salam.

8. Saya menjawab salam dari guru

9. Saya menyapa orang yang saya temui

10. Saya mengajukan pertanyaan terhadap suatu fenomena alam yang dimunculkan dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

11. Saya mengajukan pertanyaan lebih dari satu terhadap suatu fenomena alam yang dimunculkan dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

12. Saya mengajukan pertanyaan bila tidak memahami materi pembelajaran (keanekaragaman animalia).

13. Saya mengajukan pertanyaan lebih dari satu bila tidak memahami materi pembelajaran (keanekaragaman animalia).

(28)

15. Saya cermat dalam mengidentifikasi preparat dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

16. Saya cermat dalam menganalisis data berdasarkan fakta observasi dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

17. Pada saat berdiskusi baik dengan anggota kelompok sendiri maupun anggota kelompok lain saya menghargai pendapat orang lain.

18. Pada saat berdiskusi baik dengan anggota kelompok sendiri maupun anggota kelompok lain saya menghargai orang ketika sedang berbicara dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

19. Pada saat berdiskusi baik dengan anggota kelompok sendiri maupun anggota kelompok lain saya tidak mementingkan diri sendiri dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

20. Saya mau menurunkan ego untuk bergabung dalam kelompok yang ditentukan dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia)..

21. Saya mau memberikan pendapat dalam kegiatan diskusi dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

22. Saya mau bekerja sesuai apa yang telah ditugaskan kepada saya dengan maksimal dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).. 23. Tanpa ditunjuk guru untuk mempresentasikan hasil diskusi saya

dengan sendirinya berani menunjuk diri sendiri untuk tampil, dan dilihat ekspresinya dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).. 24. Saya tidak menunjuk siswa lain untuk maju dalam diskusi

pembelajaran (keanekaragaman animalia).

25. Saya percaya diri untuk berani berpendapat ataupun menyanggah dalam diskusi pembelajaran (keanekaragaman animalia).

26. Pada saat tampil presentasi saya bersuara lantang serta tidak gugup dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

Keterangan : Ya = 1 Tidak = 0

Skor = Jumlah pernyataan ya X 100 Jumlah aspek yang dinilai

Penilaian: Skor 0 – 25 nilainya Sangat Kurang

25 – 50 Kurang

(29)

> 75 Baik

5. Penilaian jurnal

Nama peserta didik :

Kelas :

Aspek yang diamati : No

.

Hari/T

anggal Kejadian di Kelas Penanganan/Tindak Lanjut

1.

2.

3.

4.

5.

6.

(30)

8.

9.

10.

II. Penilaian Pengetahuan

1. Lembar Penilaian Pengetahuan

No. Nama

Siswa

Aspek yang Dinilai Jumlah Nilai

A B C

1 2 3 1 2 3 1 2 3 4 5

1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

(31)

Penilaian:

Rumus Nilai = skoryangdiperole h

skormaximum x 100 %

Skor 0 – 25 nilainya Sangat Kurang

25 – 50 Kurang

50 - 75 Cukup

> 75 Baik

POST TES

Berdoalah sebelum mengerjakan, kerjakan soal di bawah ini dengan tepat!

1. Alat eksresi pada Lumbricus terrestris adalah … a. Ginjal

b. Nefridium c. Badan Malpigi d. Ganglion e. Klietum

2. Di daerah batuan pasang surut, Andi menemukan spesies cacing dengan karakteristik berambut banyak. Cacing ini berukuran antara 5 – 10 cm, tubuh bersegmen-segmen/beruas-ruas seperti cincin, setiap segmen mempunyai parapodia (kaki bedaging), pada setiap parapodia terdapat seta untuk bergerak kecuali pada segmen terakhir, serta mempunyai alat sensoris pada ujung depan (kepala). Reproduksi terjadi melalui perkawinan cacing jantan dan betina yang menghasilkan larva trakofor. Spesies cacing tersebut merupakan spesies filum …

a. Porifera, karena perkawinan jantan dan betina menghasilkan larva trakofor. b. Arthropoda, karena pada kepala terdapat alat sensoris.

c. Plathyhelminthes, karena spesiesnya adalah cacing yang berukuran 5- 10 cm. d. Mollusca, karena mempunyai parapodia (kaki berdaging) pada setiap segmen. e. Annelida, karena mempunyai tubuh bersegmen/beruas seperti cincin.

3. Berikut adalah ciri hewan :

1) Tubuh beruas-ruas yang dapat dibedakan atas kepala (caput), dada (toraks), dan perut (abdomen).

2) Tubuhnya beruas-ruas seperti cincin. .

3) Bentuk tubuhnya simetri bilateral yang dilapisi oleh rangka luar (eksoskeleton) dari kitin.

4) Tubuh terdapat rongga. 5) Tubuhnya berkulit duri.

6) Pada setiap ruas terdapat sepasang kaki yang beruas.

(32)

a. 2, 4, 6 b. 1, 3, 5 c. 2, 3, 4 d. 1, 3, 6 e. 1, 2, 6

4. Bila pada suatu tanah terdapat cacing tanah (Lumbricus terrestris) dapat dipastikan tanah tersebut subur, jelaskan mengapa terjadi hal tersebut!

a. Tanah dicerna dan dikeluarkan di permukaan tanah. Kegiatan cacing ini dapat mengangkat kalium dan fosfor pada lapisan tanah sehingga tanah hasil pencernaan mengandung banyak nitrogen yang dapat menyuburkan tanah.

b. Cacing tanah mempunyai alat pencernaan yang sempurna sehingga makanan yang dicerna dan dikeluarkan lagi berupa tanah yang banyak mengandung bakteri untuk menyuburkan tanah.

c. Terjadi respirasi di seluruh permukaan cacing yang diliputi oleh kutikula secara difusi. Pembuluh-pembuluh kapiler dalam tubuh mengambil O2 dan melepaskan CO2 dalam tanah sehingga menyuburkan bagi tanah.

d. Saluran eksresi yang dilewati sisa makanan pada tiap nefridium adalah nefrostom yang berkelok-kelok dan poros ekskretorius ventral yang akhirnya bermuara di nefridium (lubang tubuh) sehingga pembuangan metabolisme tidak terlalu beracun untuk tanah.

e. Saat pembuahan di dalam klitelum ini terdapat zat untuk membungkus telur menjadi kokon untuk menampung sel telur yang telah dibuahi oleh sperma. Menempelnya klitelum dari dua cacing dapat saling menukar sperma sehingga telur terjaga dan tidak masuk dalam tanah.

5. Pada ruas pertama dan terakhir pada Arthropoda masing-masing terdapat sebuah alat. Sebutkan dan jelaskan fungsi alat tersebut!

a. Trakea untuk respirasi b. Badan malpigi untuk eksresi c. Ovipositor untuk meletakkan telur d. Antenna untuk alat peraba

e. Membrane timfani untuk alat pendengaran

2. Rubrik penilaian pengetahuan

Aspek yang Dinilai

Penilaian

1 2 3 4 5

A (Pengelom

pokan Preparat)

Siswa belum mampu mengelompokk

an preparat

Siswa mampu mengelompokka n preparat sesuai dengan ciri yang

Siswa mampu mengelompokk

(33)

sesuai dengan ciri yang dimiliki

dan mampu n secara tepat.

B alas an untuk meperkuat alas an untuk meperkuat

alas an untuk meperkuat n post test

dengan n post test dengan

tepat.

III. Penilaian keterampilan

1. Lembar penilaian keterampilan

No

. Nama Siswa

Jenis Penyajian Laporan

Ketrampilan Mengkomunikasik

an

Jumlah Nilai

3 2 1 3 2 1

(34)

2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20.

2. Rubrik Penilaian keterampilan

No Aspek yang dinilai Rubrik

1. Jenis Penyajian Laporan 3 : Menuliskan laporan sederhana dalam bentuk tabel disertai gambar

2 : Menuliskan laporan sederhana dalam bentuk gambar.

1 : Menuliskan laporan dalam bentuk tabel.

2. Ketrampilan

Mengkomunikasikan

3 : Menyampaikan perbedaan annelida dan arthropoda secara tepat disertai dengan analisis gambar dan fungsinya pada kehidupan sehari-hari.

(35)

dan arthropoda secara tepat disertai dengan analisis gambar tanpa fungsinya pada kehidupan sehari-hari.

1 : Menyampaikan perbedaan annelida dan arthropoda secara tepat tanpa disertai dengan analisis gambar dan fungsinya pada kehidupan sehari-hari.

Penilaian:

Rumus Nilai = skoryangdiperole hskormaximum x 100 %

Skor 0 – 25 nilainya Sangat Kurang

25 – 50 Kurang

50 - 75 Cukup

> 75 Baik

LEMBAR KERJA SISWA

Teman-teman bantu aku untuk menemukan kelompokku, aku bingung, aku kelompok annelida atau arthorpoda ya?

A. Hari, tanggal :

B. Tujuan :

Menganalisis dan mengelompokkan hewan annelida dan arthropoda berdasarkan ciri morfologi yang dimunculkan.

C. Tinjauan Pustaka :

(36)

mampu dibedakan dari hewan yang lain.

Menurut Sulistyorini (2009) Invertebrata adalah hewan yang tidak mempunyai tulang belakang dan susunan sarafnya terletak di bawah saluran pencernaan. Invertebrata terbagi menjadi delapan filum, yaitu hewan berpori (Porifera), hewan berongga (Coelenterata), hewan berkulit duri (Echinodermata), cacing pipih (Platyhelmintes), cacing gilig (Nemathelminthes), cacing gelang (Annelida), hewan lunak (Mollusca), dan hewan berbuku-buku (Arthropoda).

C. Alat dan bahan

 Preparat hewan filum annelida (Cacing tanah : Lumbricus terrestris).

 Preparat hewan filum arthropoda (Jangkrik : Gryllus sp)  Lembar Kerja Siswa

 Kertas tebal

 Alat tulis dan alat warna

 Buku Biologi kelas X dan sumber lain yang relevan.

D. Langkah kegiatan :

 Bentuk 5 kelompok yang terdiri dari 3 sampai 4 orang siswa

 Setelah terbentuk 5 kelompok, amati, cermati dan lakukan analisis terhadap preparat yang telah dibagikan.

 Buat laporan sederhana dari analisis yang telah dilakukan dalam bentuk tabel disertai gambar pada kertas yang telah disediakan.

E. Pertanyaan :

1. Bila memang secara struktur morfologi kedua hewan tersebut adalah berbeda dan dikelompokan pada kelompok yang berbeda pula, maka apakah mereka memiliki persamaan?

2. Jelaskan pula tentang klasifikasi, sistem digesti, sirkulasi, eksresi, neuron, respirasi, habitat dan sub filum masing-masing hewan!

(37)

PENILAIAN DIRI SENDIRI

Nama siswa : Hari/tanggal :

Kelas :

Bacalah baik-baik setiap pernyataan dan berilah tanda  pada kolom yang sesuai dengan keadaan dirimu yang sebenarnya.

No

. Pernyataan

Nilai

Ya Tidak

1. Saya berdoa menurut keyakinan dan agama saya sebelum melakukan

kegiatan apapun termasuk pembelajaran (keanekaragaman animalia) dengan khusyuk tanpa diperintah guru..

2. Saya mensyukuri dan mengagumi kebesaran, keteraturan dan

kekuasaan Tuhan yang Maha Esa setiap ada fenomena alam dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

3. Saya mengucapkan salam pada siapapun ketika kegiatan apapun didalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran (keanekaragaman animalia).

4. Saya mengajukan pertanyaan terhadap suatu fenomena alam yang

dimunculkan dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia) maupun.

5. Saya mengajukan pertanyaan bila tidak memahami materi

(38)

6. Saya cermat dalam mengidentifikasi preparat.

7. saya cermat dalam menganalisis data berdasarkan fakta observasi.

6. Pada saat berdiskusi baik dengan anggota kelompok sendiri maupun

anggota kelompok lain saya menghargai pendapat orang lain.

7. Pada saat berdiskusi baik dengan anggota kelompok sendiri maupun

anggota kelompok lain saya menghargai orang ketika sedang berbicara.

8. Pada saat berdiskusi baik dengan anggota kelompok sendiri maupun

anggota kelompok lain saya tidak mementingkan diri sendiri.

9. Saya mau menurunkan ego untuk bergabung dalam kelompok yang

ditentukan.

10. Saya mau memberikan pendapat dalam kegiatan diskusi

11. Saya mau bekerja sesuai apa yang telah ditugaskan kepada saya dengan maksimal.

12. Tanpa ditunjuk guru untuk mempresentasikan hasil diskusi saya dengan sendirinya berani menunjuk diri sendiri untuk tampil, dan dilihat ekspresinya.

13. Saya tidak menunjuk siswa lain untuk maju.

(39)

PENILAIAN ANTAR TEMAN

Topik/Subtopik : Nama teman yang dinilai :

Tanggal Penilaian : Nama penilai :

Amati prilaku temanmu dengan cermat selama mengikuti pembelajaran Biologi (perbedaan filum annelida dan arthropoda).

Berikan tanda  pada kolom yamg disediakan berdasarkan hasil pengamatan mu

Serahkan hasil pengamatan mu kepada gurumu.

No

. Pernyataan

Nilai

Ya Tidak

1. Saya berdoa menurut keyakinan dan agama saya sebelum melakukan

kegiatan apapun termasuk pembelajaran (keanekaragaman animalia) dengan khusyuk tanpa diperintah guru..

2. Saya mensyukuri dan mengagumi kebesaran, keteraturan dan

kekuasaan Tuhan yang Maha Esa setiap ada fenomena alam dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia).

3. Saya mengucapkan salam pada siapapun ketika kegiatan apapun didalam pembelajaran maupun di luar pembelajaran (keanekaragaman animalia).

4. Saya mengajukan pertanyaan terhadap suatu fenomena alam yang

dimunculkan dalam pembelajaran (keanekaragaman animalia) maupun.

5. Saya mengajukan pertanyaan bila tidak memahami materi

pembelajaran (keanekaragaman animalia)

6. Saya cermat dalam mengidentifikasi preparat.

7. saya cermat dalam menganalisis data berdasarkan fakta observasi.

6. Pada saat berdiskusi baik dengan anggota kelompok sendiri maupun

anggota kelompok lain saya menghargai pendapat orang lain.

7. Pada saat berdiskusi baik dengan anggota kelompok sendiri maupun

anggota kelompok lain saya menghargai orang ketika sedang berbicara.

8. Pada saat berdiskusi baik dengan anggota kelompok sendiri maupun

(40)

9. Saya mau menurunkan ego untuk bergabung dalam kelompok yang ditentukan.

10. Saya mau memberikan pendapat dalam kegiatan diskusi

11. Saya mau bekerja sesuai apa yang telah ditugaskan kepada saya dengan maksimal.

12. Tanpa ditunjuk guru untuk mempresentasikan hasil diskusi saya dengan sendirinya berani menunjuk diri sendiri untuk tampil, dan dilihat ekspresinya.

13. Saya tidak menunjuk siswa lain untuk maju.

Referensi

Dokumen terkait

Program dan strategi disini ditekankan pada kegiatan-kegiatan yang berorientasi kepada pertumbuhan nilai tambah (growth) sektor SDM dan tenaga kerja seperti mencari terobosan

Prevalensi AI Provinsi Sumbar 3,8%, ini menunjukkan bahwa diwilayah Provinsi Sumbar masih ditemukan virus AI yaitu di Kabupaten Agam, Kabupaten 50 Kota, Kabupaten

Dari Direktorat Jenderal Tanaman Pangan diperoleh data historis luas sawah terkena kekeringan untuk seluruh Kabupaten/Kota di Indonesia. Karena daerah layanan

Modul ini merupakan modul untuk mencapai kompetensi menggunakan dan memperbaiki alat bantu serta rangkaian listrik di industri kimia dengan sub kompetensi menggunakan peralatan

Beras jenis ini mempunyai stabilitas dan daya tahan untuk tetap utuh dalam pemanasan yang tinggi, serta mempunyai sifat retrogradasi yang kuat, sehingga setelah dingin pasta

p-Value sebesar 0,022, keputusan yang diambil adalah Ho ditolak, artinya ada perbedaan sikap antara kepada kelompok perlakuan yang diberi pendidikan kesehatan

Sesuai dengan tujuan penelitian yang hendak dicapai metode yang digunakan adalah menggunakan metode survey yakni penelitian yang dilakukan pada populasi besar maupun kecil,

menunjukkan eksistensinya kepada pihak eksternal. Hal ini ditunjukkan oleh penampilan dan kemampuan sarana dan prasarana fisik perusahaan untuk memberikan pelayanan