• Tidak ada hasil yang ditemukan

Raju PF

N/A
N/A
rindaaul utamii

Academic year: 2022

Membagikan "Raju PF"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

A. TUJUAN

1. Mahasiswa diharapkan agar dapat menjelaskan tentang alat-alat kimia dan cara pemakaiannya.

2. Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan karakteristik bahan bahan kimia.

TINJAUAN PUSTAKA

Seperti yang telah dijelaskan pada praktikum pengenalan alat-alat laboratorium bertujuan untuk membuat praktikan mengetahui fungsi atau kegunaan alat-alat laboratorium, oleh karena itu, fungsi daripada tiap-tiap alat akan dijelaskan dengan tujuan agar praktikan dapat memahami secara jelas kegunaan alat-alat laboratorium yang akan dipakai. Pada dasarnya setiap alat memiliki nama yang menunjukkan kegunaan alat tersebut, prinsip kerja atau proses yang berlangsung ketika alat digunakan (Sodik, 2014).

Alat-alat yang digunakan untuk pelaksanaan praktikum kimia dapt dikelompokan berdasarkan sifat-sifatnya, keadaanya (bentuknya),fungsi dan penggunaanya. Penggolongan alat- alat laboratorium kimia dibedakan menjadi 4 golongan yaitu; a). Alat-alat ukur (neraca tenis, neraca analitik, oven, slide projektor, dll); b). Alat-alat gelas (erlenmeyer, labu ukur, gelas arloji, corong gelas, tabung reaksi, pipet tetes, pipet volume, pipet gondok dan buret,); c). Alat pemanas (lampu bursen, dan cawan porselin); dan d). Alat bantu (kaki tiga, satif, penjepit buret, krus porselin, rak tabung reaksi) (Idang, 2012).

METODE 1. Alat

 Evavorator

 Scrubber buchi

 Destruksi buchi

 Destilasi buchi

 Shoxleat

 Buret

 Titeratte otomatis

 Refraktometer

 Oven

 Tanur

 Vortex

 Neraca analitik

 Hot plate

(2)

2. Cara kerja

1.Evavorator

*Cara kerja

-Colokan Pemanas ke aliran listrik.

-Isi air pemanas listrik.

-Hubungkan selang ke Kondesor dari bawah ke atas.

-Hubungkan selang pompa vacuum.

-Hubungkan labu larutan dan labu penampung uap larutan.

-Tekan On, setel waktunya.

2.Scrubber Buchi

*Cara kerja

-Hubungkan selang ke labu khejdal.

-Tekan tombol power pada Scrubber.

-Pastikan gelembungnya banyak.

-Hubungkan selang ke pros terakhir.

3.Destruksi Buchi.

*Cara kerja

-Atur panel suhu pada skala 9 selama 5menit, setelah itu turunkan pada skala 7 sampai larutan bening kehijau-hijauan.

-Matikan tombol, tetapi scrubber jangan dimatikan sampai labu khejdal dingin.

4.Destilasi Buchi.

*Cara kerja

-Tekan tombol power On/Off.

-Tekan tombol star.

(3)

-Atur waktu selama 5 menit.

-Tekan reagent.

-Tekan Star.

5.Shoxleat

*Cara kerja -Colokan ke aliran listrik.

-Pastikan air yang ada di kondosor ada air.

-Hubungkan labu Khejdal dan erlanmenya sebagai penampung larutan.

-Hidupkan, atur suhunya.

6.Burat

*Cara kerja

-Masukan larutan terlebih dahulu.

-Atur skala Nol.

-Lakukan proses titrasi.

-Hitung Skala.

7.Titeratte

*Cara kerja

-Masukan Larutan ke botol Reagan.

-Pastikan pada selang ujungnya terisi larutan.

-Tekan Clear untuk mengubah angka menjadi Nol.

-Hidupkan, lakukan proses titrasi, baca skala.

8.Refraktomater

(4)

*Cara kerja

-Teteskan Air agnadest pada ujungnya.

-Baca skala, jika Nol berarti kandungan air bagus.

-Teteskan larutan pada ujungnya.

-Baca skalanya; setelah itu bersihkan dengan tisu.

9.Oven

*Cara kerja -Tekan tombol On/Off.

-Atur suhunya.

-Tekan enter.

-Tekan tombol Run sampai bunyi klik.

10.Tanur

*Cara kerja -Tekan tombol On/Off.

-Atur suhunya.

-Tekan timer untuk mengatur waktunya.

11.Vortex

*Cara kerja -Tekan power -Atur Kecepatannya.

12.Neraca analitik

*Cara kerja -Tekan tombol On/Off.

-Pastikan angka Nol, jika tidak nol tekan tombol zero.

-Lakukan proses penimbangan.

13.Hot plate

(5)

*Cara kerja -Tekan tombol power.

-Atur suhunya.

-Lakukan Proses pemanasan.

(6)

HASIL DAN PEMBAHASAN 1. HASIL

NO NAMA

ALAT

GAMBAR FUNGSI

1 Evaporator Untuk mengkonsentrasikan

suatu bahan dengan dievaporasikan dengan menambah nitrogen sebagai pereduksi agar tidak terjadi oksidasi

2 Scrubber buchi

Scrubber dengan empat langkah pembersihan memberikan keamanan maksimal. Alat ini tidak hanya melindungi pengguna dan lingkungan dengan menetralkan gas beracun dan gas reaksi namun juga meminimalkan

penggunaan air pendingin.

3 Destruksi buchi

SpeedDigester K-439

merevolusi sistem destruksi IR.

Menggabungkan manfaat IR dan destruksi blok dalam satu unit. Destruksi nitrogen cepat dengan metode digesti

Kjeldahl pada suhu terkontrol memungkinkan peningkatan throughput sampel.

Menggandakan

fungsi instrumen ketika kebutuhan berubah.

(7)

4 Destilasi

buchi Lakukan penentuan nitrogen

dan protein Kjeldahl sesuai dengan metode yang disetujui secara resmi dengan cara yang paling hemat biaya.

5 Shoxleat khejdhal

Digunakanuntukmengekstraksu atubahandenganpelarutan yang berulang-ulangdenganpelarut yang sesuai.

6 Buret Buret berfungsi untuk

mengukur volume cairan yang keluar seperti pipet. Pada buret terdapat kran untuk

mengeluarkan atau

menghentikan cairan yang keluar dan volumenya dapat diketahui pada skala yang tertera pada buret.Buret terutama digunakan untuk titrasi.

7 Titeratte Buret berfungsi untuk

mengukur volume cairan yang keluar seperti pipet. Pada buret terdapat kran untuk

mengeluarkan atau

menghentikan cairan yang keluar dan volumenya dapat diketahui pada skala yang tertera pada buret.Buret terutama digunakan untuk titrasi.

(8)

8 Refraktomet

er Refraktometer merupakan suatu

instrument yang digunakan untuk mengukur pembengkokan dari cahaya yang dilewatkan dari satu medium ke medium lainnya. Satuan yang digunakan dalam instrument refractometer ini adalah refractive index (RI).

2. PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil pengamatan Tabel. 1 Berikut ini akan diuraikan pembahasan tentang pengenalan alat-alat di Laboratorium. Tujuan diadakannya laboratorium ini adalah agar setiap praktikan mampu mengenal dan memahami fungsi, cara penggunaan serta perbedaan berbagai alat yang ada dilaboratorium. Dan diharapkan agar nantinya praktikan tidak canggung lagi di laboratorium. Peralatan di Laboratorium di klasifikasikan berdasarkan kegunaan masing-masing dari peralatan tersebut.

1. Alat-alat gelas a) Tabung reaksi

Terbuat dari gelas kaca dan dapat dipanaskan, Berupa tabung yang terkadang dilengkapi tutup, terbuat dari kaca borosilikat tahan panas, berfungsi sebagai tempat untuk mereaksikan bahan kimia dan untuk melakukan reaksi kimia dalam skala kecil. Cara menggunakannya yaitu dibersihkan terlebih dahulu lalu dikalibrasi dengan aqua dm setelah itu lap dengan lap atau kertas isap. Kemudian sampel yang akan direaksikan dimasukkan ke dalam tabung reaksi.

b) Gelas beaker

Gelas piala terbuat dari kaca Untuk menampung larutan kimia dalam jumlah yang tertentu.

c) Erlenmeyer

Erlenmeyer terbuat dari kaca berfungsi sebagai wadah unuk mereaksikan suatu zat kimia dalam skala yang cukup besar dan sebagai wadah dalam proses titrasi.

2. Alat-alat pemanasan a) Kaki tiga

Kaki tiga terbuat dari besi yang kokoh, kaki tiga berfungsi sebagai alat pemanas yang digunakan untuk meletakan alas zat yang akan dipanaskan.

b) Cawan porselin

(9)

Cawan porselin terbuat dari keramik yang memiliki diameter yang sedikit tebal, Cawan porselin berfungsi untuk meletakan bahan kimia yang akan dikeringkan atau dipanaskan di dalam oven.

c) Lampu bunsen

Lampu busen terbuat dari kaca dan atom plastik berfungsi untuk memanaskan larutan,dan dapat juga digunakan untuk sterillisasi dalam suatu proses.

3. Alat-alat ukur a) Gelas ukur

Berupa gelas tinggi dengan skala disepanjang dindingnya, terbuat dari kaca atau plastik yang tidak tahan panas, Gelas ukur terbuat dari kaca gelas ukur berfungsi untuk mengukur larutan kimia yang cair, tidak boleh untuk mengukur pelarut panas mengukur volume larutan tidak memerlukan tingkat ketelitian yang tinggi dalam jumlah tertentu.

b) Pipet tetes

Pipet tetes terbuat dari kaca dan karet pipet tetes berfungsi untuk mengambil larutan kimia dalam jumlah yang sedikit, karet untuk menentukan jumlah larutan yang akan diambil.

c) Pipet gondok

terbuat dari kaca gelas, tengahnya membesar ujungnya meruncing. Alat untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu maupun takaran bebas, berfungsi untuk mengambil cairan dalam jumlah tertentu secara tepat ( pipet seukuran), mengukur dan memindahkan larutan dengan volume tertentu secara tepat ( pipet berukuran ), dan untuk mengambil cairan dalam skala kecil ( pipet tetes ). Cara menggunakannya yaitu larutan dimasukkan kedalam gelas ukur. Sesuaikan dengan volume yang diperlukan. Baca ketepatan volume dengan melihat meniscus ke bawah.

d) Pipet volume

Pipet volume terbuat dari kaca pipet volume dibubuhi skala mirip dengan buret, untuk mengambil larutan dan lebih tepat dari gelas ukur.

e) Buret

Berupa tabung kaca bergaris dan memiliki kran diujungnya, berfungsi untuk mengeluarkan larutan dengan volume tertentu, biasanya digunakan untuk titrasi. Cara menggunakannya yaitu dibersihkan, dikalibrasi, lalu dikeringkan dengan batang pengaduk yang ditutupi dengan kertas isap. Periksa keadaan kerannya dan tetesannya apakah bocor atau tidak. Lalu dikalibrasi dengan larutan yang akan dimasukkan ke dalam buret, periksa apakah ada gelembung atau tidak. Buka keran perlahan untuk mengeluarkan larutannya.

f) Labu ukur

Labu ukur terbuat dari kaca yang memiliki betuk bagia bawahnya bulat lebih besar dari bagian atasnya. Labu ukur berfungsi sebagai tempat/wadah untuk mencampur larutan kimia dalam jumlah yang tertentu.

4. Alat-alat bantu a) Gelas arloji

Terbuat dari kaca bening dan memiliki berbagai ukuran berfungsi sebagai penutup gelas kimia saat memanaskan sampel, tempat saat menimbang bahan kimia, dan tempat untuk mengeringkan padatan dalam desikator. Cara menggunakannya yaitu dibersihkan terlebih dahulu dengan tissue atau lap, kemudian letakkan di atas gelas kimia jika akan digunakan sebagai tutup gelas kimia, atau letakkan bahan kimia yang akan ditimbang di atas kaca arloji tersebut.

b) Corong

Corong terbuat dari kaca yang digunakan untuk memasukan atau memidahkan larutan dari termpat satu ke tempat yang lain

(10)

c) Rak tabung

Rak tabung reaksi terbuat dari kayu dengan lubang – lubang seukuran tabung reaksi berfungsi sebagai tempat meletakkan tabung reaksi. Cara menggunakannya yaitu letakkan tabung reaksi kedalam lubang – lubang yang ada dalam rak tabung reaksi.

d) Mortar dan porselin

Terbuat dari keramik, porselen, atau batu granit berfungsi untuk menghancurkan dan mencampurkan padatan. Cara menggunakannya yaitu masukkan bahan kimia berupa padatan ke dalam lumpang (Mortar) dan gerus hingga halus menggunakan alu (porselin).

e) Statif dan klem

Statif dan kelm terbuat dari beri bersi yang berfungsi untuk menjepit buret.

(11)

KESIMPULAN

Berdasarkan pembahasan di atas maka dapat saya simpulkan agar praktikan mengetahui alat-alat dan kegunaanya yang ada di Laboratorium adapun alat-alat yang digunakan adalah: a).

Labu ukur berfungsi Sebagai tempat/wadah untuk mencampur larutan kimia dalam jumlah yang tertentu; b). Gelas ukur berfungsi untuk mengukur larutan; c). Pipet tetes berfungsi mengambil larutan; d). Beaker glass menampung larutan dalam jumlah tertentu; e). Elenmeyer untuk menampung larutan dalam jumlah tertentu: f). Tabung reaksi berfungsi untuk mereaksikan larutan; g). Corong berfungsi untuk memasukan larutan; h).cawan porselin berfungsi untuk memanaskan laruatan di dalam oven; i). Gelas arloji untuk menimbang bahan kimia; j). Bunsen untuk memanaskan bahan kimia; k). Kaki tiga untuk meletakan alat yang akan dipanaskan; l).

Pipet volume untuk mengambil larutan dalam jumlah tertentu; m). Pipet gondok berfungsi untuk mengambil larutan dalam jumlah sedikit; n). Rak tabung berfungsi untuk meletakan tabung reaksi; o). Morter dan porselin untuk menghaluskan bahan kimia yag bersifat padatan; p). Buret Untuk mentitrasi larutan: dan q). statif dan klem berfungsi untuk menjepit biret.

Karakteristik bahan kimia Materi mudah terbakar (flammable material) padat, cair, uap,atau gas yang menyala dengan mudah dan terbakar secara cepat bila dipaparkan pada sumber nyala, misalnya pelarut (solvent) seperti benzene, ethanol, debu aluminum, gas hidrogen dan metan. Peledak (explosive) : materi kimia ini dapat meledak, biasanya karena adanya kejutan (shock), panas, atau mekanisme lainnya. Pengoksidasi (oxidizer) : Materi korosif : padat atau cair seperti asam kuat atau basa kuat, yang dapat membakar dan merusak jaringan kulit bila berkontak dengannya. Materi toksik : racun yang dalam dosis kecil dapat membunuh atau mengganggu kesehatan, seperti karbon monoksida dan hidrogen sianida. Materi radioaktif : dicirikan dengan transformasi yang berlangsung dalam inti atom, misalnya uranium heksafluorida.

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Anton, 2013.Fungsi Laboratorium. (http://antonkimia.blogspot.com .) Diakses pada hari senin Tanggal 30 Maret 2015

Idang, 2012. Peralatan laboratorium adn fungsi. (http://idang12.wordpress.com) . diakses pada hari Minggu 29 Maret 2015

Muchtaridi, Justiana,2006.Kimia 1.Erlangga.Jl.Parayangan No.62:Bandung Mustafa Rahmad, 2007. Kimia Dasar, jilid 1.Gramedia. jakarta

Sodik, 2014. Peralatan Laboratorium. ( http://xondis.blogspot.com ). Diakses pada hari sabtu Tanggal 28 Maret 2015

Wanmustafa, 2011.Pengertian dan Fungsi Laboratorium. ( https://wanmustafa.wordpress.com).

Diakses pada hari Minggu Tanggal 29 Maret 2015

Wikipedia,2015.Sejarah Kimia.(http://id.wikipedia.org).diakses pada hari Minggu Tanggal 29 Maret 2015

Referensi

Dokumen terkait

1. Pengamalan Pancasila yang baik, maka akan tetap terwujud .... Pelajar dalam mengisi kemerdekaan dilakukan dengan cara .... Melalui persatuan, maka pemberontakan di Indonesia

Hasil dari metode agregat planning dalam perencanaan produksi hollow dengan ukuran 15 mm x 35 mm x 0.30 mm di PT Mulcindo Steel Industry dengan

Office Mix merupakan aplikasi terbaru yang dikelurakan oleh Microsoft untuk memperbaiki aplikasi power point yang sudah ada, sehingga dapat menjadikan presentasi

Pembelajaran di SD Negeri Ketahun Kepala sekolah yang memimpin pada saat ini bernama Rahman, M.Pd. Pada awal tugasnya sekolah ini baru memiliki 2 gedung. Dalam

Terkait dengan penelitian ini sekalipun telah menggunakan beberapa metode baik itu metode Delphi, AHP dan LQ dan telah menetukan jenis kriteria produk unggulan

Sedangkan dalam hasil analisis kecenderungan perilaku kenakalan remaja pada subjek juga memiliki kategorisasi yang tergolong tinggi juga.maka dalam hal ini subjek memiliki

Bahasa dan Sastra Asing, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Kata kunci: pengembangan media,permainan, puzzle, kalimat sederhana HSK level 1. Pada

Merupakan jalur penerimaan mahasiswa baru bagi para siswa SMU/SMA, SMK (bidang teknik) atau MA melalui Seleksi Masuk ITN Malang dengan materi Tes Potensi Akademik (TPA)