• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sesi 5 Penyajian Data (Bentuk Grafik) (Trimawartinah, MKM. Updated April 2022)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Sesi 5 Penyajian Data (Bentuk Grafik) (Trimawartinah, MKM. Updated April 2022)"

Copied!
70
0
0

Teks penuh

(1)

Sesi 5

Penyajian Data (Bentuk Grafik)

(Trimawartinah, MKM. Updated April 2022)

(2)

Penyajian Data Dalam Grafik

Penyajian data secara visual dari data set yang telah dikumpulkan

Memberikan informasi dengan lebih cepat &ringkas

Lebih menarik karena dengan grafik bisa ditambahkan manipulasi warna.

(3)

Kegunaan Grafik

Untuk melihat pertumbuhan, perkembangan, perbandingan

Untuk melihat perbandingan, tren suatu kondisi: misal penyakit

Untuk melihat sebaran data

Untuk melihat sebaran suatu kondisi; misal masalah, penyakit, kepadatan suatu daerah

(4)

Penggunaan Grafik

Data numerik:

Histogram

Frekuensi poligon

Ogive

Stem & leaf

Box whisker plot

Scatter diagram

Data kategorik:

Bar : Single Bar, Bar berkelompok, Component Bar

Pareto chart

Pie Diagram

Line diagram

Pictogram

Mapgram

(5)

Penggunaan Grafik Data Numerik

 Histogram

 Frekuensi poligon

 Ogive

 Stem & leaf

 Box whisker plot

 Scatter diagram

(6)

Data Numerik

(7)

Histogram

Grafik yang paling sering digunakan

Menunjukkan distribusi frekuensi untuk data kontinu dan diskrit

Histogram terdiri dari bagian vertikal dan horisontal

Bagian vertikal harus dimulai dari titik nol

Bagian horisontal tidak harus dimulai dari titik nol

(8)

Cara Membuat Histogram

Membuat batas kelas yang sebenarnya (real limit) untuk tiap-tiap kelas interval,

Contoh:

Kelas interval f real limit 40 – 49 25 39,5 – 49,5 50 – 59 34 49,5 59,5 60 – 69 40 59,5 69,5 70 – 79 32 69,5 79,5 80 – 89 18 79,5 – 89,5

Kelas interval digambarkan dengan sumbu horizontal dan frekuensi dengan sumbu vertical, Setiap kelas digambarkan dalam bentuk bar vertikal

Kelas terendah digambarkan paling kiri pada sumbu horizontal

Skala frekuensi (vertikal) harus dimulai dengan angka 0

Untuk data tidak berkelompok, setiap nilai harus dianggap sebagai interval

(9)

Grafik 1

Histogram: Distribusi Frekuensi Berat badan Mahasiswa Fikes Uhamka Tahun 2015

40

40-49 50-59 60-69 70-79 80-89 90

10 20 30 Jumlah

Kg

(10)

Kasus Baru COVID-19 di Australia 2020

Sumber : Healthcare Associated Infections (HAI) Clinical Excellence Commission (updated June 2020)

(11)
(12)

Gambar 1

Total number of COVID-19 cases by age group and health status NSW 2020

(13)

Frekuensi Poligon

Jenis grafik yang juga sering digunakan untuk data kontinu seperti pada histogram

Cara Membuatnya:

Seperti histogram tetapi ada garis yang

“ditumpangkan” atau ditarik pada

pertengahan nilai pada setiap interval dan setiap garis tersebut bersambung dengan pertengahan nilai berikutnya.

(14)

Frekuensi Poligon

Keuntungan Frekuensi Poligon:

- Dapat melakukan perbandingan

penyebaran beberapa masalah dalam satu gambar

(15)

Grafik 1

Distribusi Frekuensi Berat badan Mahasiswa Fikes Uhamka Tahun 2015

40

40 50 60 70 80 90

10 20

30 Jumlah

Kg

Histogram:

(16)

Grafik 2

Distribusi Frekuensi Berat badan Mahasiswa Fikes Uhamka Tahun 2015

40

40 50 60 70 80 90

10 20 30 Jumlah

Kg

Frekuensi Poligon:

(17)
(18)

Contoh Frekuensi Poligon yang Membandingkan

Frekuensi Poligon Berat Badan Lahir Bayi Berdasarkan Ras di USA Tahun 2000

(19)

Grafik Ogive

Sebuah penyajian grafik frekuensi kumulatif (less than dan more than) dari sebuah aggregate data kontinu

yang telah dikelompokkan dalam sebuah tabel distribusi frekuensi

Distribusi frekuensi kumulatif (less than & more than) yang menggambarkan diagramnya dalam sumbu tegak dan mendatar atau eksponensial

Persamaan ogive dan poligon : gambar grafik berwujud garis-garis atau kurva yang saling

menghubungkan satu titik dengan titik yang lainnya

(20)

Grafik Ogive

Perbedaan ogive dan poligon :

Ogive menggunakan batas kelas sedangkan poligon menggunakan titik tengah

Ogive menggambarkan distribusi frekuensi kumulatif kurang dari (frek kum less then) & distribusi

frekuensi kumulatif lebih dari (frek kum more than)

Distribusi frekuensi kumulatif secara meningkat

dengan menggunakan batas kelas sedangkan poligon mencantumkan nilai frekuensi tiap variable

Dari perpotongan grafik Ogive dapat dilihat Md (Median), yaitu nilai tengah setelah data tersebut disusun

(21)

Bentuk Ogive

Less then

More then Md

Posisi Md

Nilai Md

X Y

(22)

Cara Membuat Grafik Ogive

Kadar kolesterol Frekuensi Relatif (%)

Frekuensi Relatif

Kumulatif (%)

Frek.kum less than (%)

Frek.Kum more than (%)

80 – 119 1,2 1,2 1,2 100

120 - 159 14,1 15,3 15,3 98,8

160 – 199 41,4 56,7 56,7 84,7 (98,8 – 14,1)

200 – 239 28,0 84,7 84,7 43,3 (84,7 – 41,4)

240 – 279 10,8 95,5 95,5 15,3

280 – 319 3,2 98,7 98,7 4,5

320 – 359 0,8 99,5 99,5 1,3

360 - 399 0,5 100 100 0,5

(23)

Cara Membuat Grafik Ogive

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Kadar Kolesteral Pada Laki-laki di Jakarta Tahun 2014

(24)

GRAFIK FREKUENSI KUMULATIF LESS THAN & MORE THAN

(25)

Grafik Ogive

(26)

Steam and Leaf

(Batang dan Daun)

Kelemahan pada distribusi frekuensi yang tidak lagi terlihat nilai aslinya dapat dihilangkan dengan menggunakan penyajian Steam and Leaf

(27)

Contoh Stem & leaf

Data Nilai UTS Biostatistik Mhs Fikes 2010

Batang Daun Frekuensi

40 44555677899 11

50 00022445677889 14

60 01112233344466677889 9

21

70 001122233355 12

80 022334 6

90 0045 4

(28)

Box Whisker Plot

Ringkasan distribusi sampel yang disajikan secara grafis yang dapat menggambarkan bentuk distribusi data (skewness – outlier, extreem value), dan ukuran penyebaran (keragaman) data pengamatan

Digunakan untuk menyajikan data numerik

(29)

Box Whisker Plot

Dapat dipakai untuk membandingkan beberapa pengamatan/sampel

Dapat dibuat secara vertikal maupun horisontal

(30)

Box Whisker

Plot

(31)

Box Whisker Plot

Batas Atas: nilai observasi terbesar

Q1: kuartil terendah atau kuartil pertama

Q2: median atau nilai pertengahan

Q3: kuartil tertinggi atau kuartil ketiga

Batas Bawah: nilai observasi terkecil

Selain itu, boxplot juga dapat menunjukkan ada tidaknya nilai

outlier/Pencilan (*) dan nilai ekstrim (O) dari data pengamatan,

Q2= Median Batas atas Q3

Q1

Batas bawah o

*

(32)
(33)

Kuartil terendah atau kuartil pertama (Q1), yang memotong 25 % dari data terendah

Median (Q2) atau nilai pertengahan

Kuartil tertinggi atau kuartil ketiga (Q3), yang memotong 25 % dari data tertinggi

Box Whisker Plot

(34)

Contoh Penggunaan Box Whisker Plot

COVID-19 Study: Part I – My Journey into Data Science and Machine Learning (meanderingscience.com)

(35)

Contoh Penggunaan Box Whisker Plot

COVID-19 Study: Part I – My Journey into Data Science and Machine Learning (meanderingscience.com)

(36)

Contoh Penggunaan Box Whisker Plot

COVID-19 Study: Part I – My Journey into Data Science and Machine Learning (meanderingscience.com)

(37)

Contoh Penggunaan Box Whisker Plot

COVID-19 Study: Part I – My Journey into Data Science and Machine Learning (meanderingscience.com)

(38)

Scatter Plot (Diagram Tebar)

Digunakan untuk menggambarkan kekuatan (correlation) dua variabel

Untuk mengetahui hubungan (Relation) suatu prediksi :

Sumbu Y adalah Variabel Dependen

Sumbu X adalah Variabel Independen

(39)

Contoh Scatter Plot

Raw data from SARS-CoV-2 IgG chemiluminescent microparticle immunoassay showing correlation between days from PCR testing and index result. (B) In the group of patients who were PCR tested, there is moderate positive correlation between the index value of antibody test and time from antibody testing to PCR testing. Statistical analysis performed using Spearman correlation. ***P<0.001

Sumber : High Prevalence of Asymptomatic COVID-19 Infection in Hemodialysis Patients Detected Using Serologic Screening

Candice Clarke, Maria Prendecki, Amrita Dhutia, Mahrukh A. Ali, Hira Sajjad, Oshini Shivakumar, Liz Lightstone, Peter Kelleher, Matthew C. Pickering, David Thomas, Rawya Charif, Megan Griffith, Stephen P. McAdoo and Michelle Willicombe. JASN September 2020, 31 (9) 1969-1975; DOI: https://doi.org/10.1681/ASN.2020060827

(40)

Contoh Scatter Plot

(41)

Memprediksi Variabel Dependen

dengan Variabel Independen

(42)

Hubungan Variabel :

(Prediksi) Variabel Dependen Terhadap Variabel Dependen

Kematian

Covid-19 Usia

Variabel Independen

Variabel Dependen

(43)

Contoh Scatter Diagram

(Hubungan Umur dgn Kejadian death pada Covid-19)

COVID-19 Study: Part I – My Journey into Data Science and Machine Learning (meanderingscience.com)

(44)

Penggunaan Grafik Data Kategorik

 Bar :

Single Bar

Bar berkelompok

Component Bar

 Pareto chart

Pie Diagram

Line diagram

Pictogram

Mapgram

(45)

Data Kategorik

(46)

Bar diagram : single bar

Terhentinya layanan kesehatan

Layanan kesehatan esensial pada masa pandemi COVID-19 di Indonesia

Sumber : Laporan Kajian Cepat Kesehatan: Memastikan Keberlangsungan Layanan Kesehatan Esensial Anak dan Ibu di Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia per juni 2020 oleh kementerian kesehatan RI.

(47)

Terhentinya layanan kesehatan

Layanan kesehatan esensial pada masa pandemi COVID-19 di Indonesia

Sumber : Laporan Kajian Cepat Kesehatan: Memastikan Keberlangsungan Layanan Kesehatan Esensial Anak dan Ibu di Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia per juni 2020 oleh kementerian kesehatan RI.

(48)

Bar Diagram

(49)
(50)

Componen Bar Diagram

(51)

Pareto Chart

Pareto Chart adalah sebuah diagram batang yang dipadukan

dengan diagram garis untuk merepresentasikan suatu parameter yang di ukur (bisa berupa frekuensi kejadian atau nilai tertentu) sehingga dapat diketahui parameter dominan.

Diagram batang menunjukan nilai aktual (frekuensi absolut) sedangkan diagram garis menunjukkan nilai prosentase

kumulatif dari setiap parameter yang ditinjau.

Nama Pareto berasal dari penemunya yaitu Vilfredo Pareto.

(52)

Pareto Chart

Pareto chart atau diagram pareto sering digunakan sebagai tools untuk mencari penyebab atau faktor dominan dari suatu masalah

Pada chart ini, nilai direpresentasikan oleh balok dalam urutan yang menurun dan jumlah total

kumulatif direpresentasikan oleh garis

(53)

Contoh Pareto Chart

Berdasarkan grafik dapat diketahui bahwa penyakit pada Lansia yang menjadi prioritas utama untuk

memperoleh peningkatan pelayanan pada tahun 2011 di

Puskesmas Sidoharjo adalah rematik,

hipertensi, gastritis, ISPA, dan penyakit susunan saraf.

(54)

Pie Diagram/Diagram Pinca

Digunakan untuk menyajikan data dengan skala nominal dan ordinal (kategorik)

Proporsi data yang disajikan dalam bentuk derajat, dengan luas lingkaran 360 derajat

(55)
(56)
(57)

Contoh Pie Diagram

(58)
(59)

Diagram Garis

Digunakan untuk membandingkan satu variabel berdasarkan waktu

Pada diagram garis bisa dibandingkan dua garis atau lebih yang

menggambarkan

masalah/Penyakit/lokasi (tempat) yang berbeda

(60)

Diagram Garis

Jumlah HIV AIDS dan H5N1 di Jakarta th 2000-2004

2000 2001 2002 2003 2004

jml

HIV AIDS H5N1

Tahun

(61)

Diagram Garis Kasus DBD di RS X Tahun 2015

(62)
(63)

Pictogram

Diagram yang digambar sesuai dengan objeknya

Misalnya, jika menunjukkan kasus Penyakit Jantung Koroner (PJK)

digunakan gambar jantung

Setiap gambar menunjukkan bilangan tertentu

(64)

Pictogram

jumlah PJK thn 2012 - 2014

Tahun 2012:

Tahun 2013:

Tahun 2014:

Keterangan:

= 10 kasus

(65)

Mapgram (Diagram Peta)

Diagram yang menggunakan map (Peta) dari suatu daerah/provinsi/negara

Permasalahan/penyebaran yang

digambarkan ditunjukkan langsung oleh peta tersebut

(66)

Contoh Mapgram

Sumber : WHO Indonesia per 12 Juni 2020

(67)

Contoh Mapgram

(68)

Contoh Mapgram

(69)

Sumber Pustaka

1.COVID-19 Study: Part I – My Journey into Data Science and Machine Learning (meanderingscience.com)

2.Corona virus 19, Healthcare Associated Infections (HAI) Clinical Excellence Commission (updated June 2020). TO BE UTILISED AND UPDATED BY LHDs

3.Global TB Report 2021 4.Save the children

5.Sumber : WHO Indonesia per 12 Juni 2020 6.Susenas 2018, BPS

7.Riskesdas, Balitbang. Kemkes 2012 8.Riskesdas, Balitbang. Kemkes 2013

9.Biro Kesejahteraan Sosial DKI Jakarta, 2019

10.Laporan Kajian Cepat Kesehatan: Memastikan Keberlangsungan Layanan Kesehatan Esensial Anak dan Ibu di Masa Pandemi COVID-19 di Indonesia per juni 2020 oleh kementerian kesehatan RI 11.https://ejournal.litbang.kemkes.go.id/

(70)

Tugas Individu 5 :

1. Menjawab dan Menyelesaikan soal analisis mengenai penyajian data : Lihat slide 34-37.

Sumber : COVID-19 Study: Part I – My Journey into Data Science and Machine Learning

(meanderingscience.com)

2. Membuat penyajian data secara grafikal : Dari artikel “Persepsi Mahasiswa UIN Walisongo

Terhadap Covid-19 Dan Perilaku Kesehatan”. Bisa klik  https://ejournal.litbang,kemkes.go.id

Gambar

Grafik Ogive
Grafik Ogive
Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Kadar Kolesteral Pada Laki-laki di Jakarta  Tahun 2014
GRAFIK FREKUENSI KUMULATIF LESS THAN &amp; MORE THAN
+4

Referensi

Dokumen terkait

Penarikan kesimpulan merupakan salah satu dari teknik analisis data kualitatif. Penarikan kesimpulan adalah hasil analisis yang dapat digunakan untuk.. Dalam penelitian

Belum berhasilnya proses pemurnian ini dapat disebabkan oleh beberapa factor, diantaranya kebutuhan sumber energi dan nutrisi yang berbeda untuk setiap spesies bakteri

Pada keadaan kering, beton siap pakai yang dibawa ke proyek masih berupa campuran semen dan agregat, belum dicampur dengan air.. Setibanya di proyek, campuran

 Jika sebuah benda menempuh jarak sejauh S akibat gaya F yang bekerja pada benda tersebut maka dikatakan gaya itu melakukan usaha, dimana arah gaya F harus sejajar dengan arah

Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah kualitas layanan, brand image dan kepercayaan secara parsial maupun simultan berpengaruh terhadap loyalitas

c) Penyebutharga perlu mengemukakan Perkara/Dokumen dengan lengkap seperti di Senarai Semakan Dokumen Tawaran Sebutharga Kerja / Bekalan &amp; Perkhidmatan. d)

Penulis menyarankan Keluarga D untuk membuat perencanaan keuangan keluarga, salah satunya yang berupa budget kas, agar Keluarga D dapat memiliki gambaran yang lebih jelas mengenai

Penelitian ini ditujukan untuk dapat mengetahui efisiensi dan kinerja dari Thermoelectric sebagai sumber arus listrik dengan memanfaatkan media panas dari gas buang pada