85 Lampiran I: Wawancara Informan 1 Nama: Eddy Soedjatmiko
Jabatan: Owner
Waktu: Kamis 17 November 2016 Peneliti – X Infoman – Y Gambaran umum perusahaan
X: Bagaimana sejarah berdirinya PT. Patrinsaka?
Y: PT. Patrinsaka didirikan pada tahun 2002, yang merupakan anak perusahaan dari PT. Pancatradi yang konsen produksi wafer sama biscuit.
X: Apa jenis usaha yang dijalankan oleh PT. Patrinsaka?
Y: Usaha kita ini makanan ringan.
X: Dimana lokasi PT. Patrinsaka?
Y: lokasi PT. Patrinsaka ada di Jl. Raya Kepulungan km 42,5 Gempol–Pandaan, Jawa Timur.
X: Apakah visi dan misi dari PT. Patrinsaka?
Y: Visi kita adalah embuat biscuit yang lezat dan bergizi tinggi, kalo misi kita adalah menjadikan perusahaan mempunyai pangsa pasar yang luas, dengan produk yang berkualitas , dan dengan harga yang bersaing.
X: Apa tujuan jangka panjang dan jangka pendek PT. Patrinsaka?
Y: Tujuan jangka pendek kita ya bagaimana perusahaan bisa memenuhi target penjualan, kalau jangka panjang kita mau perusahaan semakin luas pangsa pasarnya, kita pengen produk kita semakin dikenal di masyarakat luas, di wilayah-wilayah yang selama ini belum kita cover.
X: Apa strategi bisnis yang diterapkan perusahaan?
Y: Strategi kita adalah dengan mengurangi akivitas-aktivitas yang tidak bernilai tambah guna mengurangi cost perusahaan. Kalau cost kita semakin kecil kita bisa tekan harga produk kita lagi.
X: Bagaimana struktur organisasi yang diterapkan oleh PT. Patrinsaka?
Y: Perusahaan kita langsung dibagi jadi 4 divisi nah itu nanti tiap divisi punya kepala masing-masing terus ada direktur diatasnya.
86
X: Bagaimana kondisi PT. Patrinsaka saat ini? Apakah ada kendala yang dihadapi perusahaan?
Y: Kendala mungkin telatnya bahan produksi, terus ya makin banyaknya pesaing kan otomatis persaingan kita makin sulit. Terus ya sedikit banyak ngaruh sama income kita.
Lingkungan Internal Pemasaran
X: Siapa saja pelanggan PT. Patrinsaka?
Y: Kita sudah ada rekanan distributor produk kita ya, kita juga ada langsung ke toko-toko, ke modern market.
X: Bagaimana cara PT. Patrinsaka melayani pelanggan?
Y: Kalo distributor biasa kita sudah berhubungan by phone aja ya, jadi distributor kita ada butuh produk kita apa nanti tinggal kita kirim ke distributor kita. Ada juga salesman-salesman kita yang keliling cari toko. Nanti tokonya berhubungan dengan salesman kita kalau ada mau order produk kita.
X: Promosi apa yang sudah dijalankan?
Y: Promosi kita selama ini ya kita pakai tenaga-tenaga salesman kita buat promosikan produk kita.
X: Bagaimana evaluasi dan koreksi yang dilakukan atas kinerja promosi?
Y: Kalau gagal itu kita tanyakan pada marketing dan di sisi lain kita juga tanyakan pada tokonya. Kalau gagal itu biasanya kita tanyakan kenapa permasalahannya.
Apakah marketing nya kurang ramah, kurang product knowledge atau kurang luas wawasannya, atau biasanya kegagalan karena harga yang belum cocok.
Nanti kita bisa nego lagi tergantung kuantitas pembeliannya juga.
X: Jadi jika gagal apa sajakah upaya perusahaan? Apakah mungkin dilakukan persuasi lagi atau bagaimana?
Y: Ya mungkin kita lakukan pendekatan ulang, apa sih yang kurang. Kita follow up lagi apa permasalahannya terus kita cari bareng solusinya yang pas buat dua belah pihak.
87
X: Bagaimana distribusi produk PT. Patrinsaka?
Y: Distribusi kita pake ekspedisi ya, kita selama ini konsen penjualan di luar Jawa.
Kalo di Jawa mungkin cuma di Jawa timur, Jawa Barat, Madura. Kebanyakan customer kita dari luar pulau kayak di Kalimantan, Sulawesi, terus NTT.
Keuangan
X: Bagaimana pengelolaan keuangan pada PT. Patrinsaka?
Y: Pengelolaan keuangan kita ada bagian divisi keuangan ya. Terus nanti dibagi ada yang urus utang, piutang.
X: Bagaimana cara anda melakukan pengendalian keuangan pada peusahaan anda?
Y: Caranya ya kayak kita memberikan piutang, kita ada jangka waktunya atau temponya lah. Kalo sudah janga waktu temponya ya kita akan tagih rekanan kita.
X: Bagaimana anda melakukan pengawasan atau evaluasi terhadap keuangan usaha?
Y: Ya setiap akhir periode kita lakukan rapat untuk melihat bagaimana hasil pekerjaan kita selama setahun. Kita bandingkan dengan tahun sebelumnya gimana.
X: Biaya apa saja kira-kira yang dikeluarkan dalam menjalankan usaha anda?
Y: Biaya banyak, maintenance mesin, gaji karyawan, biaya produksi. Banyak lah.
Produksi dan Operasional
X: Adakah hambatan yang anda alami mengenai kapasitas produksi usaha anda?
Y: Hambatan mungkin cuma keterlambatan bahan packaging karton ya, itu juga jarang kok.
X: Bagaimana anda mengatasi hambatan tersebut?
Y: Produk jadi kan banyak prosesnya ya sebelum bisa dipasarkan, sebelum masuk karton begitu harus dibungkus dulu pakai plastik. Sambil nunggu kartonnya datang kita bungkus dulu saja semua produknya dengan plastik. Jadi nanti menghemat waktu pas kartonnya udah dateng.
88
X: Bagaimana perusahaan menetapkan standar kualitas produk?
Y: Kita sudah memiliki standard di dalam penetapan kualitas produk, standard- standard itu dipegang sama QC. Kita menjamin semua bahan dari awal prosesnya sampai sudah siap dipasarkan diluar sudah memenuhi standard QC kita. Kalau ada produk yang tidak memenuhi standard QC kita akan direject.
X: Apakah jumlah tenaga kerja anda di bagian produksi atau operasi sudah cukup dan efektif dalam menjalankan usaha?
Y: Sekarang rasanya jumlah tenaga kerja sudah cukup dan efektif ya.
Sumber Daya Manusia
X: Berapa banyak tenaga kerja yang ada pada PT. Patrinsaka? Apakah jumlah tersebut efektif dalam menjalankan usaha selama ini?
Y: Tenaga kerja tetap sekitar 30 orang, yang pekerja kontrak sekitar 100-150 orang. Saya kira udah cukup efektif ya sekarang tapi masalah kita mungkin turnover karyawan yang masih tinggi.
X: Bagaimana perusahaan menetapkan perekrutan karyawan?
Y: Kita rekrut pekerja sesuai dengan permintaan produk, contoh misal pas high season kita akan rekrut orang lebih banyak buat memenuhi target.
X: Terus kalo sistem perekrutannya bagaimana, ada kualifikasi tertentu enggak?
Ada media yang digunakan enggak untuk pengumuman lowongan kerja?
Y: Kita enggak pake media apa-apa, kita seringnya ambil dari referensi dari orang dalam ya kan lebih bisa dipercaya. Kriteria enggak terlalu banyak, laki-laki maksimal umur 25 tahun kalo perempuan 35 tahun.
X: Adakah pelatihan yang dilakukan terhadap karyawan-karyawan anda? Jika ada bagaimana?
Y: Ada masa training, pegawai akan ditraining selama 3 bulan. Nanti dilihat gimana. Kalo bagus kerjanya nanti dipertahankan.
X: Terus kalau sistem gaji yang diterapkan pada PT. Patrinsaka?
Y: Sistem gaji minim UMK buat pegawai tetap.
X: Ada kompensasi tambahan atau reward enggak yang diberikan pada karyawan selain gaji pokok?
89
Y: Ada insentif, insentif dikasih ke karyawan yang dianggap punya potensi atau prestasi oleh perusahaan.
X: Kalo sistem punishment pada PT. Patrinsaka ada juga enggak? Jika ada, bagaimana sistem punishment tersebut dijalankan?
Y: Ada sistem punishment. Pegawai yang melanggar peraturan perusahaan dikasih surat peringatan maksimal diberikan sampai 3 kali, kalo enggak ada perubahan ya kita terpaksa pecat.
Faktor Eksternal (PEST) Politik
X: Apa saja kebijakan tentang pajak pada perusahaan makanan dan minuman dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perusahaan?
Y: Pajak yang dibayarkan selama ini ada banyak ya, yang pasti PPh 21 itu buat pekerja atau karyawan tetap, PPh 25 buat penghasilan yang diterima perusahaan, terus PPN. Tentu sangat berpengaruh ya apalagi di sektor keuangan kita.
X: Apakah PT. Patrinsaka telah menerapkan undang-undang lingkungan dan perburuhan dengan baik?
Y: Untuk UMK kita ikut aturan pemerintah. Tapi selain itu juga ada peraturan lainnya. Jadi kita juga punya buku keselamatan kerja dan kita patuhi aturan- aturannya, seperti aturan asuransi jiwa pekerja. Hal-hal ini merupakan salah satu aspek yang harus dipenuhi untuk syarat mendapatkan sertifikasi PT dan ketenagakerjaan. Ada juga peraturan dan standar dari BPOM untuk produk- produk kita, pabrik kita.
X: Bagaimana hal tersebut mempengaruhi perusahaan?
Y: Sangat berpengaruh ya, peningkatan dan tuntutan kenaikan UMK tentu bikin pengeluaran kita makin besar.
X: Bagaimana PT. Patrinsaka menyikapi kondisi stabilitas politik di Indonesia?
Y: Kondisi stabilitas politik sangat berpengaruh, soalnya banyak peraturan pemerintah juga yang ikut berubah jadinya.
90
X: Bagaimana PT. Patrinsaka menerapkan peraturan pemerintah dengan baik selayaknya perusahaan sebagaimana mestinya?
Y: Ya kita ikuti aja setiap peraturannya, regulasinya biar selama operasi perusahaan kita enggak dapat hambatan atau masalah dari pemerintah.
Ekonomi
X: Bagaimana pertumbuhan ekonomi sekarang mempengaruhi perusahaan?
Y: Sangat berpengaruh ya, kondisi ekonomi yang memburuk itu bikin daya beli masyarakat melemah, jadi mempengaruhi sekali ya.
X: Bagaimana standar nilai tukar sekarang sekarang mempengaruhi perusahaan?
Y: Berpengaruh juga, kan nilai tukar sangat berhubungan dengan daya beli masyarakat. Ketidak stabilan ekonomi membuat masyarakat daya belinya melemah, terus kita yang kena imbasnya penjualan juga ikut menurun karena permintaan menurun.
X: Bagaimana tingkat inflasi sekarang sekarang mempengaruhi perusahaan?
Y: Semua aspek ekonomi ini saling berhubungan, kalo memburuk ya daya beli masyarakat melemah, terus ya balik lagi penjualan kita menurun.
X: Bagaimana harga-harga produk dan jasa sekarang mempengaruhi perusahaan?
Y: Ya ini balik lagi, gara-gara ketidak stabilan ekonomi Indonesia harga-harga kebutuhan pokok ya ikut naik. Jadinya daya beli masyarakat melemah.
Sosial
X: Bagaimana PT. Patrinsaka menyesuaikan produk dengan perubahan sosial, gaya hidup, kebiasaan dan adat istiadat dari konsumen?
Y: Ya kita lihat aja trend yang ada di masyarakat sekarang di industri makanan ringan terus nanti kita coba aplikasikan di produk kita.
Teknologi
X: Bagaimana aktivitas penelitian dan pengembangan teknologi yang ada mempengaruhi perusahaan?
Y: Menurut saya, semua perusahaan harus up to date dengan pertumbuhan teknologi. Jika tidak maka kita akan ketinggalan jaman. Faktor teknologi ini juga bisa menjadi pembeda di persaingan nantinya.
91
X: Bagaimana kecepatan transfer teknologi yang dirasakan perusahaan?
Y: Perusahaan sekarang sudah menggunakan up to date dengan teknologi yang ada sekarang. Perusahaan sudah memiliki mesin-mesin yang mumpuni.
X: Bagaimana tanggapan perusahaan mengenai tingkat kadaluarsa teknologi?
Y: Kalau teknologi tersebut sangat mempengaruhi income perusahaan, maka kita akan mempebarui terus teknologi tersebut. Contohnya kayak mesin-mesin yang kita gunakan. Kalau memang teknologi yang terbaru bisa membuat produksi kita lebih efektif dan efisien tentu akan kita perbaharui.
Faktor Eksternal (Porter’s Five Forces) Persaingan antar perusahaan
X: Adakah pesaing di sekitar lokasi perusahaan, terus misal ada berapa pesaing yang begerak di industri yang sama?
Y: Di sekitar Pandaan ada 2, 1 ada di Sukorejo yaitu PT. Inafood, terus ada sekarang baru buka setahun lalu di Baujeng PT. Columbia
X: Terus jumlah pesaing kira-kira setiap tahunnya bertambah atau enggak?
Y: Kalau setiap tahun enggak ya di wilayah Pandaan, apalagi kalau yang kapasitasnya kayak kita. Tapi kalau pertumbuhan pesaing yang lain pasti banyak. Kayak perusahaan kecil menengah gitu.
X: Dampak dari persaingannya itu dari segi perimntaan produk dari konsumen?
Y: Pastinya persaingan makin ketat, tapi untungya kita juga sudah punya pelanggan tetap.
Potensi masuknya pesaing baru
X: Menurut anda apa saja persyaratan yang dibutuhkan untuk masuk dalam usaha ini?
Y: Yang paling utama dan penting jelas modal, masuk ke industri ini modalnya butuh besar.
X: Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha di industri ini?
92
Y: Kalau modalnya berapa secara spesifik mungkin agak sulit ya, tapi yang jelas besar. Perusahaan membutuhkan lokasi yang besar untuk produksi, mesin- mesin produksi.
X: Hambatan apa yang mungkin terjadi apabila ada pesaing baru?
Y: Ya itu tadi kebutuhan modal yang besar, pasar persaingan yang sengit.
X: Kesulitan apa yang akan dihadapi ketika membuka usaha baru di indutri yang sama dengan PT. Patrinsaka?
Y: Kesulitan yang pasti pendatang baru harus bisa muncul kreatif kalau ingin masuk di pasar ini. Produk yang dijual kan sama, jadi tinggal kreatif aja sama gimana bersaing dengan mutu dan harga.
X: Apakah terdapat hambatan dalam akses atau saluran distribusi bila pesaing baru bermunculan?
Y: Kita ada semacam kontrak kalau distributor kita enggak bisa mendistribusikan produk yang sama dengan produk kita.
Potensi pengembangan produk pengganti
X: Adakah produk pengganti yang dijual PT. Patrinsaka? Kalau ada produknya apa?
Y: Produk subtitusi banyak saya kira, soalnya kita kan main di industri makanan ringan ya. Tentu banyak subtitusinya produk kita.
X: Bagaimana dampak harga produk pengganti pada penjualan produk anda?
Y: Dampaknya mungkin di end user kan lebih punya banyak pilihan kalau mau beli makanan ringan, sedangkan harga jual makanan ringan kan murah jadi biaya peralihannya sangat kecil.
X: Dampak adanya industri produk pengganti itu sendiri secara keseluruhan?
Y: Ya itu tadi konsumen menjadi lebih banyak pilihan kalau mau beli makanan ringan.
X: Terus cara antisipasinya bagaimana?
Y: Ini coba kita antisipasi dengan cara memberikan varian produk yang lebih banyak jadi konsumen enggak bosen. Terus kita main di harga.
Daya tawar pemasok
93
X: Jumlah pemasok yang selama ini perusahaan miliki ada berapa suk?
Y: Pemasok kita banyak ya, soalnya kita butuh banyak item yang berbeda beda.
Kalau bahan baku pasti tepung terigu ada 4 pemasok, gula ada 3 sampai 4 pemasok, mentega kita juga ada 4 pemasok.
X: Terus hubungannya PT. Patrinsaka dengan para pemasok bagaimana?
Y: Hubungan dengan pemasok-pemasok kita baik tidak ada masalah, kita berhubungan sudah cukup lama.
X: Di dalam memilih pemasok itu mengalami kesulitan atau enggak?
Y: Penentuan pemasok kita cek mutu produknya seperti apa, harganya gimana setelah itu diadakan seleksi. Kita tekankan di harga dan kualitas.
X: Terus harga yang ditawarkan pemasok sekarang bagaimana?
Y: Harga masih enggak ada masalah ya selama ini.
Daya tawar konsumen
X: Adakah layanan khusus yang anda berikan untuk menjaga loyalitas konsumen anda?
Y: Kita ada potongan harga buat pembelian secara cash.
X: Bagaimana cara anda untuk menjaga loyalitas konsumen anda tersebut?
Y: Kita jaga dengan cara memberikan layanan sebagus mungkin ya, kita pertahankan peforma kita dari awal, kalau bisa malah kita tingkatkan mutu produk kita. Kita dengarkan masalah mereka selama ini apa, keluhannya. Terus nanti kita coba perbaiki lagi.
X: Bagaimana cara PT. Patrinsaka memuaskan keinginan konsumen?
Y: Kita selalu berusaha memberikan terobosan baru varian baru di produk kita.
X: Bagaimana penilaian pelanggan terhadap kualitas produk anda? Apakah menurut konsumen sudah sesuai dengan harga yang diterapkan?
Y: Sejauh ini belum ada yang mengeluhkan lagi ya harga produk kita, nego harga sudah di awal sebelum deal.
X: Apakah konsumen pernah mengkomplain tentang produk yang dijual?
Y: Pasti pernah ya kayak packaging-nya yang kurang rapi gitu-gitu aja.
94 Lampiran II: Wawancara Informan 1I Nama: Oentoeng DS
Jabatan: Kepala divisi produksi PT. Patrinsaka Waktu: Jumat, 19 November 2016
Peneliti – X Infoman – Y
Lingkungan Internal Perusahaan Produksi dan Operasional
X: Permisi Suk ya.
Y: Heem.
X: Ini pertanyaan produksi dan operasional.
Y: Iya.
X: Adakah hambatan yang anda alami mengenai kapasitas produksi usaha anda?
Y: Ya semestinya hampir tidak ada, sekali tempo saja ada hambatan. Kadang kadang pengiriman bahan pengemas, karton itu terlambat sehingga itu menganggu produksi, tapi jarang lah hal seperti itu jarang.
X: Bagaimana mengatasi hambatan tersebut?
Y: Ya cara mengatasinya adalah tetap kita bungkus, kita packing, kita kemas, kita masukkan dalam bal-bal cuma tunggu begitu karton nanti datang tinggal memasukkan saja, jadi tetep tidak menganggu proses produksi.
X: Terus penetapan standar kualitas produk perusahaan seperti bagaimana suk?
Y: Kita sudah punya standard, kita sudah punya standard item per item, prodak per prodak itu ada standard-nya dipegang oleh QC, jadi QC bepatokan pake standard kualitas prodak perusahaan, udah.
X: Terus jumlah tenaga kerja sudah cukup dan efektif belum suk dalam menjalankan usahanya?
Y: Saat ini sudah cukup cuma kadang-kadang masih terjadi keluar masuk keluar masuk karena persaingan di area industri Pandaan ini banyak. Jadi kadang-
95
kadang kita rebutan karyawan lah. Jadi persaingannya ketat dengan banyaknya area area pabrik yang ada di Pandaan sehingga banyak keluar masuk.
X: Terus kayak ada QC-nya lagi enggak suk sebelum barang yang udah dipacking itu dipasarkan? QC terakhir?
Y: Gini QC bukan hanya maslaah barang yang akan dipasarkan, kita sudah terapkan QC itu dulu sebelum, ehmm sampai keluar sudah diterapkan QC jadi mulai barang datang kita sudah inspeksi tujuannya apa begini, supaya barang yang datang itu sudah layak untuk diproduksi, kalau memang tidak layak untuk diproduksi kita langsung tolak. Proses produksipun kita juga lakukan control begitu sampai pada proses pengemasan, oke semua lolos baru masuk ke gudang barang jadi, jadi kita sudah ada lapisan-lapisan QC supaya bener-bener mutu prodak perusahaan sudah terstandar sesuai dengan standard perusahaan.
Faktor Eksternal (Porter’s Five Forces) Persaingan Antar Perusahaan
X: Ini skr pindah pertanyaan persaingan antar perusahaan.
Y: Iya silahkan.
X: Pesaing di sekitar lokasi perusahaan ada enggak suk, terus misal ada berapa pesaing yang begerak di industri yang sama?
Y: Di sekitar Pandaan ada 2, 1 di Sukorejo PT. Inafood milik kelompok orang Medan, terus ada sekarang baru buka setahun lalu di Baujeng PT. Columbia X: Terus jumlah pesaing kira-kira setiap tahunnya bertambah atau enggak suk?
Y: Enggak lah kalau setiap tahun di wilayah Pandaan.
X: Terus dampaknya dari persaingannya itu dari segi perimntaan produk dari konsumen?
Y: Dampaknya yaa persaingan kita makin sengit ya, soalnya makin banyak juga prodak yang setipe dengan kita yang ada di pasar.
Potensi Pengembangan Produk Pengganti
X: Kalau begitu pindah ke potensi pengembangan produk pengganti aja suk Y: Oke.
96
X: Terus ada produk pengganti yang dijual PT. Patrinsaka enggak suk? Kalau ada produknya apa?
Y: Maksudnya produk pengganti bagaimana?
X: Jadi kalau kayak produk Patrinsaka selama ini kan kayak wafer gitu suk, nanti ada kayak subtitusinya gitu suk. Pengganti selain wafer yang ada di bidang makanan ringan.
Y: Tentu banyak subtitusinya produk makanan ringan.
X: Bagaimana dampak harga produk pengganti pada penjualan produk anda?
Y: Dampaknya mungkin kan jadi lebih punya banyak pilihan kalau mau beli makanan ringan.
X: Terus cara antisipasinya bagaimana?
Y: Kita antisipasi dengan cara memberikan varian produk yang lebih banyak jadi konsumen enggak bosen, kita bikin rasa baru, jadi konsumen tetap loyal terus.
Terus kita main di harga juga.
Daya Tawar pemasok
X: Kalau gitu ganti daya tawar pemasoknya suk.
Y: Iya.
X: Terus jumlah pemasok yang selama ini perusahaan miliki ada berapa suk?
Y: Pemasok maksudnya, pemasok bahan?
X: Iya.
Y: Kalau bahan baku itu produksi kurang lebih ada 3-4 pemasok, kalau bahan pengemasnya kartonn-karton itu ada 5 lah ya, sedangkan plastik-plasttik itu lebih banyak mungkin sekitar 6 sampai 7 pemasok kita. Jadi cuma itu aja bahannya tepung-tepung, karton, plastik, plus bahan-bahan yang lainnya kayak essence-essence, ya bahan-bahan tambahan lah itu kurang lebih ada 3 pemasok X: Terus hubungannya PT. Patrinsaka dengan para pemasok bagaimana suk?
Y: Ya selama ini baik kok ya, baik karena kita berhubungan sudah cukup lama jadi tidak ada masalah hubungan dengan pemasok-pemasok kita
X: Terus sebelumnya itu di dalam memilih pemasok itu mengalami kesulitan atau enggak?
97
Y: Purchasing yang menentukan untuk sebelum menentukan pemasok kita cek dulu performance pemasok itu seperti apa, nanti mutu prodaknya seperti apa, di samping itu yang enggak kalah penting adalah harga nanti dewan manajemen yang menentukan pemasok ini stelah diadakan seleksi layak enggak menjadi rekanan kita, jadi kita enggak asal, istilahnya pake pemasok dengan sembarang lah, paling enggak mutu dan harga yang kita tekankan disana
X: Terus harga yang ditawarkan pemasok sekarang gimana suk?
Y: Ya masih bagus lah masih bersaing, masih enggak ada masalah, masih bisa ngikuti.
X: Ya udah itu aja suk untuk wawancaranya kali ini, terima kasih suk.
Y: Iya sama-sama.
98 Lampiran III: Wawancara Informan 1II Nama: Shofiyatun Mamnuhah
Jabatan: Kepala divisi HRD PT. Patrinsaka Waktu: Sabtu 19 November 2016
Peneliti – X Infoman – Y
Lingkungan Internal Perusahaan Sumber Daya Manusia
X: Sudah bisa saya mulai wawancaranya ya mbak?
Y: Iya
X: Berapa banyak tenaga kerja yang ada pada PT. Patrinsaka? Apakah jumlah tersebut efektif dalam menjalankan usaha selama ini?
Y: Tenaga kerja sekarang yang tetap ada sekitar kurang lebih 30 orang, kalo yang pekerja kontrak ada sekitar 100-150 orang. Sudah cukup efektif sih, kita kan sesuaikan pekerja kita sesuai dengan produksi kita. Itu nanti koordnasi sama kepala divisi produksi. Tapi selama ini kendalanya mungkin masih banyak karyawan yang tiba-tiba keluar.
X: Bagaimana perusahaan menetapkan perekrutan karyawan?
Y: Kita rekrut pekerja sesuai dengan permintaan ya, contohnya kalo misal pas waktu high season kita akan rekrut orang lebih banyak buat memenuhi permintaan bisa sampai kurang lebih 300 orang.
X: Terus kalo sistem perekrutannya bagaimana, ada kualifikasi tertentu enggak?
Ada media yang digunakan enggak untuk pengumuman lowongan kerja?
Y: Kita enggak pake media apa-apa sih, kita kebanyakan ambil dari referensi orang dalam ya. Terus kalo kualifikasi kita enggak terlalu banyak, laki-laki biasa maksimal umur 25 tahun kalo perempuan 35 tahun.
X: Ada kriteria lain enggak mbak?
Y: Kriteria mungkin kalau pegawai yang bekerja di kantor minimal memiliki gelar SMA keatas ya.
99
X: Adakah pelatihan yang dilakukan terhadap karyawan-karyawan anda? Jika ada bagaimana?
Y: Pelatihan mungkin cuma ada masa training itu ya, jadi pegawai nanti akan ditraining selama 3 bulan. Nanti dilihat peformanya gimana. Kalo bagus nanti bisa diperpanjang atau langsung dinaikkan jadi pegawai tetap statusnya. Kalo pegawai produksi paling pelatihannya cuma kayak pelatihan awal pengoperasian itu aja ya. Jadi sebelum serah terima jabatan dari pekerja yang sebelumnya, pegawai baru diberikan pelatihan gimana cara operasiannya.
X: Terus kalau sistem gaji yang diterapkan pada PT. Patrinsaka?
Y: Sistem gaji minim UMK ya buat pegawai tetap tapi bisa lebih.
X: Ada kompensasi tambahan atau reward enggak mbak yang diberikan pada karyawan selain gaji pokok?
Y: Ada kyk insentif gitu, insentif dikasih ke karyawan yang dianggap punya potensi atau prestasi ya.
X: Berpotensi berprestasi yang kayak gimana mbak?
Y: Kayak, gini kita kan ada kayak pedoman gitu pegawai isa dibilang berpoteensi atau berprsestasi. Kalo kita yang terpenting itu pegawai harus displin, contohnya on time. Bisa kayak dilihat jam pulang dan jam datangnya. Terus tanggung jawab sama kerjaanya, sama jujur.
X: Kalo sistem punishment pada PT. Patrinsaka ada juga enggak mbak? Jika ada, bagaimana sistem punishment tersebut dijalankan?
Y: Tentu ya ada sistem punishment, kalo ada reward pasti juga ada punishment.
Pegawai yang dianggap tidak berprestasi, atau nyalahi aturan perusahaan dikasih surat peringatan. Surat peringatan maksimal diberikan sampai 3 kali, kalo enggak ada perubahan ya kita terpaksa pecat.
Faktor Eksternal (PEST) Politik
X: Apa saja kebijakan tentang pajak pada perusahaan makanan dan minuman dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perusahaan?
100
Y: Pajak selama PPh 21 itu buat karyawan tetap, PPh 25 buat penghasilan yang diterima perusahaan, terus PPN.
X: Apakah PT. Patrinsaka telah menerapkan undang-undang lingkungan dan perburuhan dengan baik?
Y: Kita ikuti regulasi pemerintah tentang tenaga kerja kayak UMK, standard BPOM.
X: Bagaimana hal tersebut mempengaruhi perusahaan?
Y: Sangat berpengaruh pasti, peningkatan dan tuntutan kenaikan UMK bikin pengeluaran kita makin besar.
X: Bagaimana PT. Patrinsaka menyikapi kondisi stabilitas politik di Indonesia?
Y: Kalo politik enggak stabil banyak peraturan pemerintah juga yang ikut berubah jadinya, makanya harus tetap awas sama kondisi politik.
X: Bagaimana PT. Patrinsaka menerapkan peraturan pemerintah dengan baik selayaknya perusahaan sebagaimana mestinya?
Y: Ya harus kita ikuti setiap peraturannya biar selama operasi perusahaan kita lancar.
Sosial
X: Bagaimana PT. Patrinsaka menyesuaikan produk dengan perubahan sosial, gaya hidup, kebiasaan dari konsumen?
Y: Ya kita lihat aja apa yang lagi rame atau trend yang ada di masyarakat sekarang di industri makanan ringan. Terus nanti kita coba bikin produk kita lebih up to date sesuai trend yang ada.
Teknologi
X: Bagaimana aktivitas penelitian dan pengembangan teknologi yang ada mempengaruhi perusahaan?
Y: Perusahaan harus up to date dengan pertumbuhan teknologi. Jika tidak maka perusahaan bisa ketinggalan jaman, nanti bisa kalah bersaing sama peusahaan yang udah menetapkan teknologi yang terbaru.
X: Bagaimana kecepatan transfer teknologi yang dirasakan perusahaan?
Y: Perusahaan sekarang teknologinya sudah menggunakan yang up to date.
101
X: Bagaimana tanggapan perusahaan mengenai tingkat kadaluarsa teknologi?
Y: Kalau teknologi tersebut bisa buat produksi kita membaik lebih efektif dan efisien, maka kita akan mempebarui terus teknologi tersebut.
102 Lampiran IV: Wawancara Informan 1V Nama: Yohana Susanto
Jabatan: Kepala divisi keuangan PT. Patrinsaka Waktu: Senin 21 November 2016
Peneliti – X Infoman – Y
Lingkungan Internal Perusahaan Keuangan
X: Bagaimana pengelolaan keuangan pada PT. Patrinsaka?
Y: Pengelolaan keuangan kita dibagi jadi 2, yang urus utang sama piutang.
X: Bagaimana cara anda melakukan pengendalian keuangan pada peusahaan anda?
Y: Caranya ya kita pastikan cash flow kita lancar, jangan sampai ada yang kayak tertinggal apa numpuk gitu kan jadinya enggak efektif keuangan kita.
X: Bagaimana anda melakukan pengawasan atau evaluasi terhadap keuangan usaha?
Y: Setiap akhir periode kita lakukan rapat untuk evaluasi bagaimana penjualan kita.
X: Biaya apa saja kira-kira yang dikeluarkan dalam menjalankan usaha anda?
Y: Biaya ya kayak maintenance, biaya produksi.
Faktor Eksternal (PEST) Politik
X: Apa saja kebijakan tentang pajak pada perusahaan makanan dan minuman dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi perusahaan?
Y: Pajak selama ini PPh 21 buat pekerja atau karyawan tetap, PPh 25 sama PPn buat penghasilan yang diterima perusahaan. Pajak kan hubungannya dengan keuangan jadi imbasnya dikeuangan kita.
X: Apakah PT. Patrinsaka telah menerapkan undang-undang lingkungan dan perburuhan dengan baik?
103
Y: Kan banyak peraturannya, kita ikuti saja. Kayak standard UMK pekerja, BPJS, terus ya ada standard BPOM untuk produk-prduk kita.
X: Bagaimana hal tersebut mempengaruhi perusahaan?
Y: Sangat berpengaruh ya, kayak peningkatan dan tuntutan kenaikan UMK berarti kan pengeluaran kita buat bayar gaji karyawan makin tinggi..
X: Bagaimana PT. Patrinsaka menyikapi kondisi stabilitas politik di Indonesia?
Y: Kalo enggak stabil ya kondisi ekonomi juga ikut enggak kondusif ya, peraturan- peraturan juga jadi banyak yang berubah.
X: Bagaimana PT. Patrinsaka menerapkan peraturan pemerintah dengan baik selayaknya perusahaan sebagaimana mestinya?
Y: Kita ikuti aja setiap peraturannya biar kita enggak ada masalah dari pemerintah.
Ekonomi
X: Bagaimana pertumbuhan ekonomi sekarang mempengaruhi perusahaan?
Y: Sangat berpengaruh, kondisi ekonomi yang enggak kondusif ya permintaan jadi menurun.
X: Bagaimana standar nilai tukar sekarang sekarang mempengaruhi perusahaan?
Y: Berpengaruh juga, kan nilai tukar sangat berhubungan dengan daya beli masyarakat.
X: Bagaimana tingkat inflasi sekarang sekarang mempengaruhi perusahaan?
Y: Sama aja, kalo inflasi naik kan harga bahan pokok ikutan naik, jadinya daya beli masyarakat melemah juga.
X: Bagaimana harga-harga produk dan jasa sekarang mempengaruhi perusahaan?
Y: Harga-harga kan ngikuti kebijakan ekonomi sama inflasi, kalau lagi jelek ya kebutuhan pokok naik semua. Jadinya daya beli masyarakat melemah, permintaan turun.
Faktor Eksternal (Porter’s Five Forces) Potensi masuknya pesaing baru
X: Apa saja persyaratan yang dibutuhkan untuk masuk dalam usaha ini?
104
Y: Banyak ya, banyak yang harus disiapkan sama dibutuhkan, tapi yang paling utama modal soalnya masuk ke industri ini modalnya butuh besar.
X: Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha di industri ini?
Y: Kalau berapa mungkin yang tau ownernya ya, tapi yang jelas besar. Perusahaan butuhnya banyak kayak lokasi yang besar buat produksi, terus mesin-mesin produksi.
X: Hambatan apa yang mungkin terjadi apabila ada pesaing baru?
Y: Ya itu tadi kebutuhan modal yang besar, pasar persaingan yang sengit belum lagi regulasi regulasi sama peraturan-peraturan yang ketat yang mesti dipenuhi.
Kayak standard produk yang udah ditetapkan, standard prosedur produksi juga.
X: Kesulitan apa yang akan dihadapi ketika membuka usaha baru di indutri yang sama dengan PT. Patrinsaka?
Y: Kesulitan soalnya mungkin gara-gara industri kita ini kan banyak subtitusinya, jadi harus kreatif aja sama gimana bersaing dengan mutu dan harga.
X: Apakah terdapat hambatan dalam akses atau saluran distribusi bila pesaing baru bermunculan?
Y: Kita ada perjanjian kalau distributor kita enggak bisa mendistribusikan produk yang sama dengan produk kita.
Daya Tawar pemasok
X: Jumlah pemasok yang selama ini perusahaan miliki ada berapa?
Y: Pemasok ada banyak, tergantung per item. Kita ada pemasoknya sendiri-sendiri per item.
X: Hubungan PT. Patrinsaka dengan para pemasok bagaimana?
Y: Selama ini kita jaga hubungan kita sama rekanan-rekanan kita jangan sampai ada masalah.
X: Dalam memilih pemasok itu mengalami kesulitan atau enggak?
Y: Kita ada seleksi pas mau pilih pemasok, kita seleksi apa calon pemasok kita udah memenuhi kriteria standard jadi rekanan kita.
X: Harga yang ditawarkan pemasok sekarang gimana?
105
Y: Harga jelas bagus ya, soalnya kita memang lebih konsen di mutu dan harga.
Daya tawar konsumen
X: Adakah layanan khusus yang anda berikan untuk menjaga loyalitas konsumen anda?
Y: Kita ada promo kalo rekanan kita bayar secara cash kita kasih potongan harga.
X: Bagaimana cara anda untuk menjaga loyalitas konsumen anda tersebut?
Y: Kita jaga dengan kita pertahankan kualitas kita, terus kita dengarkan keluhan konsumen kita gimana sama kinerja kita.
X: Bagaimana cara PT. Patrinsaka memuaskan keinginan konsumen?
Y: Kita memberikan varian baru di produk kita mengikuti trend yang ada.
X: Bagaimana penilaian pelanggan terhadap kualitas produk anda? Apakah menurut konsumen sudah sesuai dengan harga yang diterapkan?
Y: Kita kan nego harga sudah di awal sebelum deal, setelah itu ya belum ada yang komplain kualitas kita menurun jadinya enggak sesuai sama harganya.
X: Apakah konsumen pernah mengkomplain tentang produk yang dijual?
Y: Ya ada kecil-kecil kayak packaging-nya yang kurang rapi.
106 Lampiran V: Wawancara Informan V Nama: Fanny Purnomo
Jabatan: Kepala divisi pemasaran PT. Patrinsaka Waktu: Rabu 23 November 2016
Peneliti – X Infoman – Y
Lingkungan Internal Perusahaan Pemasaran
X: Siapa saja pelanggan PT. Patrinsaka?
Y: Rekanan kita distributor, ada juga langsung ke toko-toko.
X: Bagaimana cara PT. Patrinsaka melayani pelanggan?
Y: Distributor biasa kita berhubungan by phone aja. Ada juga marketing kita yang keliling. Nanti tokonya berhubungan sama marketing kita kalau mau order.
X: Promosi apa yang sudah dijalankan?
Y: Promosi salesman kita datang keliling ke toko-toko buat promosi produk kita.
X: Bagaimana evaluasi dan koreksi yang dilakukan atas kinerja promosi?
Y: Kalau gagal kita tanyakan pada marketing dan kita juga dengarkan konsumennya. Kalau gagal biasanya kita tanyakan kenapa permasalahannya.
X: Jika gagal apa sajakah upaya perusahaan? Apakah mungkin dilakukan persuasi lagi atau bagaimana?
Y: Ya kita lakukan pendekatan ulang, apa sih yang jadi masalahnya terus kita cari bareng solusinya yang pas buat dua belah pihak.
X: Bagaimana distribusi produk PT. Patrinsaka?
Y: Distribusi kita pake ekspedisi, kita selama ini konsen penjualan di luar Jawa.
Kebanyakan customer kita dari luar pulau kayak di Kalimantan, Sulawesi, terus NTT.
Faktor Eksternal (PEST) Ekonomi
X: Bagaimana pertumbuhan ekonomi sekarang mempengaruhi perusahaan?
107
Y: Sangat berpengaruh ya, kondisi ekonomi yang memburuk itu bikin daya beli masyarakat melemah, jadi mempengaruhi sekali ya.
X: Bagaimana standar nilai tukar sekarang sekarang mempengaruhi perusahaan?
Y: Berpengaruh juga, kan nilai tukar sangat berhubungan dengan daya beli masyarakat. Ketidak stabilan ekonomi membuat masyarakat daya belinya melemah, terus kita yang kena imbasnya penjualan juga ikut menurun karena permintaan menurun.
X: Bagaimana tingkat inflasi sekarang sekarang mempengaruhi perusahaan?
Y: Semua aspek ekonomi ini saling berhubungan, kalo memburuk ya daya beli masyarakat melemah, terus ya balik lagi penjualan kita menurun.
X: Bagaimana harga-harga produk dan jasa sekarang mempengaruhi perusahaan?
Y: Ya ini balik lagi, gara-gara ketidak stabilan ekonomi Indonesia harga-harga kebutuhan pokok ya ikut naik. Jadinya daya beli masyarakat melemah.
Sosial
X: Bagaimana PT. Patrinsaka menyesuaikan produk dengan perubahan sosial, gaya hidup, kebiasaan dan adat istiadat dari konsumen?
Y: Trend kan selalu berubah ya, apalagi kayak makanan ringan gini kan banyak yang bisa dikreasikan mestinya, ya kita kreasikan aja produk kita jadi yang lebih inovatif, lebih mengikuti keinginan customer kita lah.
Teknologi
X: Bagaimana aktivitas penelitian dan pengembangan teknologi yang ada mempengaruhi perusahaan?
Y: Perusahaan harus bisa mengikuti perkembangan jaman dan teknologi, soalnya kan pada dasarnya teknologi itu kan dibuat untuk memudahkan kita sendiri.
X: Bagaimana kecepatan transfer teknologi yang dirasakan perusahaan?
Y: Perusahaan selalu berusaha mengikuti perkembangan teknologi yang ada.
X: Bagaimana tanggapan perusahaan mengenai tingkat kadaluarsa teknologi?
Y: Kalau teknologinya memang berpengaruh penting ya harus kita perbaharui.
Nantinya kan teknologi itu juga bantu kita jadi perusahaan yang lebih baik.
108 Faktor Eksternal (Porter’s Five Forces) Persaingan Antar Perusahaan
X: Adakah pesaing di sekitar lokasi perusahaan, terus misal ada berapa pesaing yang begerak di industri yang sama?
Y: Pesaing terdekat kita ada 2 yaitu PT. Inafood, terus ada sekarang baru buka PT.
Columbia
X: Terus jumlah pesaing kira-kira setiap tahunnya bertambah atau enggak?
Y: Pasti bertambah banyak ya, tapi kalau di wilayah Pandaan enggak lah.
X: Dampak dari persaingannya itu dari segi perimntaan produk dari konsumen?
Y: Ya yang pasti pesaing kita makin banyak persaingan kita makin sulit ya, jadi harus pintar-pintar perusahaan sendiri gimana bisa menang.
Potensi Masuknya Pesaing Baru
X: Menurut anda apa saja persyaratan yang dibutuhkan untuk masuk dalam usaha ini?
Y: Yang jelas modal, modalnya butuh besar.
X: Berapa modal yang dibutuhkan untuk memulai usaha di industri ini?
Y: Kalau modalnya berapa enggak tau ya, owner yang tahu, X: Hambatan apa yang mungkin terjadi apabila ada pesaing baru?
Y: Kebutuhan modal yang besar, pasar persaingan yang sengit.
X: Kesulitan apa yang akan dihadapi ketika membuka usaha baru di indutri yang sama dengan PT. Patrinsaka?
Y: Kesulitannya harus bisa muncul kreatif kalau ingin masuk di pasar ini. Produk yang dijual soalnya kan sama, jadi tinggal kreatif aja sama gimana bersaing dengan mutu dan harga.
X: Apakah terdapat hambatan dalam akses atau saluran distribusi bila pesaing baru bermunculan?
Y: Kita ada kontrak perjanjian, distributor enggak bisa mendistribusikan produk yang sama dengan produk kita.
Potensi Pengembangan Produk Pengganti
109
X: Adakah produk pengganti yang dijual PT. Patrinsaka? Kalau ada produknya apa?
Y: Produk subtitusi banyak ya, kita kan main di industri makanan ringan ya pasti banyak subtitusinya produk kita.
X: Bagaimana dampak harga produk pengganti pada penjualan produk anda?
Y: Dampaknya mungkin di pembeli kan lebih punya banyak pilihan kalau mau beli makanan ringan, sedangkan harga jual makanan ringan kan murah jadi kalau mau nyoba-nyoba produk lain kan gampang.
X: Dampak adanya industri produk pengganti itu sendiri secara keseluruhan?
Y: Ya itu tadi konsumen menjadi lebih banyak pilihan kalau mau beli makanan ringan, jadinya kita harus atur strategi lagi gimana pelanggan tetap loyal.
X: Terus cara antisipasinya bagaimana?
Y: Kita antisipasi dengan cara memberikan varian produk yang lebih banyak apa produk kita dirubah lebih mengikuti trend yang ada jadi enggak jadul.
Daya tawar konsumen
X: Adakah layanan khusus yang anda berikan untuk menjaga loyalitas konsumen anda?
Y: Kita ada kayak layanan kalau emang konsumen kita butuh barang produk kita mendadak kita bisa kasih dengan catatan pembayarannya secara cash terus nanti ada potongan harga.
X: Bagaimana cara anda untuk menjaga loyalitas konsumen anda tersebut?
Y: Ya kita jaga dengan komunikasi selalu dengan konsumen, kita dengarkan apa kurangnya, nanti bisa kita jadikan masukkan masukkan buat bisa layani mereka lebih baik.
X: Bagaimana cara PT. Patrinsaka memuaskan keinginan konsumen?
Y: Kita selalu berusaha mengikuti trend permintaan konsumen yang ada, jadi kita kasih inovasi di produk kita.
X: Bagaimana penilaian pelanggan terhadap kualitas produk anda? Apakah menurut konsumen sudah sesuai dengan harga yang diterapkan?
Y: Sejauh ini belum ada yang komplain lagi ya harga produk kita..
110
X: Apakah konsumen pernah mengkomplain tentang produk yang dijual?
Y: Pasti pernah, kayak packaging-nya yang kurang rapi.
111 LAMPIRAN VI: TABEL TRIANGULASI DATA
Hasil Triangulasi Data PEST
Konsep Narasumber Hasil Wawancara Keterangan
Faktor Politik Direktur Utama Faktor politik sangat berpengaruh, terutama peraturan tentang perpajakan, UMK, dan keselamatan kerja. Ada juga standar peraturan dari BPOM yang harus dipenuhi.
Valid
Kadiv HRD Ada pengaruh dari faktor politik, tentang perpajakan, UMK, dan keselamatan kerja. Perusahaan juga harus memenuhi standar BPOM.
Kadiv keuangan Ada pengaruh dari faktor politik, tentang perpajakan, UMK, dan BPJS. Perusahaan juga harus memenuhi standar BPOM.
Data sekunder Terdapat regulasi UMK, BPJS, dan standar BPOM yang harus dipenuhi. Aspek-aspek atau regulasi-regulasi tersebut sangat berpengaruh dengan eksistensi perusahaan di dalam industri tanah air.
Faktor Ekonomi Direktur Utama Tidak stabilnya pertumbuhan eknomi, memburuknya nilai tukar, tingginya tingkat inflasi dan harga pokok konsumen berpengaruh pada daya beli msayarakat.
Valid
Kadiv Keuangan Kondisi ekonomi yang tidak kondusif, berpengaruh pada daya beli msayarakat. Daya beli melemah membuat permintaan menurun.
Kadiv Pemasaran Kondisi ekonomi sangat berpengaruh karena ekonomi erat hubungannya dengan daya beli masyarakat. Pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, inflasi, dan harga pokok konsumen yang membeburuk akan memberikan dampak melemahnya daya beli.
Data Sekunder Terjadi penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan juga melemahnya nilai tukar rupiah. Berdasarkan data juga ditemukan bahwa tingkat inflasi di Indonesia naik. Faktor eknomi tersebut sangat berpengaruh dengan harga kebutuhan pokok dan terutama
112
daya beli masyarakat yang membuat perusahaan langsung merasakan dampaknya dengan turunnya penjualan perusahaan.
Faktor Sosial Direktur Utama Melihat trend yang ada di masyarakat di industri makanan ringan yang kemudian diaplikasikan di produk perusahaan.
Valid
Kadiv HRD Mencoba membuat produk perusahaan lebih up to date sesuai trend yang ada dan berkembang di mayarakat.
Kadiv Keuangan Mengkreasikan produk perusahaan menjadi yang lebih inovatif, dan mengikuti keinginan customer.
Data Sekunder Terdapat perubahan gaya hidup di tengah masyarakat dan tengah muncul trend kebutuhan masyarakat yang semakin beragam dan berkembang.
Faktor Teknologi Direktur Utama Perusahaan harus selalu up to date dengan perkembangan teknologi, teknologi bisa menjadi faktor pembeda di dalam persaingan industri.
Valid
Kadiv HRD Perusahaan harus selalu mengikuti perkembangan teknologi, teknologi diharapkan mampu membuat perusahaan lebih efektif dan efisien.
Kadiv Pemasaran Perusahaan telah mengikuti perkembangan teknologi, teknologi diharapkan mampu membuat perusahaan lebih efektif dan efisien.
Data Sekunder Teknologi bisa memberikan pengaruh di dalam efektifitas dan efisiensi perusahaan selama beroperasi.
113
Hasil Triangulasi Data Porter’s Fove Forces
Konsep Narasumber Hasil Wawancara Keterangan
Persaingan antar perusaaan
Direktur Utama Pertumbuhan pesaing di dalam indutri makanan ringan bisa dibilang naik terus tiap tahunnya, hadirnya pesaing ini
berdampak pada makin sengitnya persaingan diantara perusahaan didalam industri makanan ringan.
Valid
Kadiv Produksi Persaingan makin sengit dikarenakan pertumbuhan persaingan yang tumbuh di dalam indutri makanan ringan, muncul produk yang setipe dengan produk perusahaan.
Kadiv Pemasaran Persaingan makin sengit, pertumbuhan industri semakin meningkat.
Potensi Masuknya Pendatang baru
Direktur Utama Akan ada beberapa hambatan ketika terdapat pesaing baru yang muncul didalam industri makanan ringan yakni, kebutuhan modal yang tinggi, persaingan yang sengit, dan saluran distribusi.
Valid
Kadiv Keuangan Terdapat banyak hambatan ketika ingin memasuki industri ini.
Dibutuhkan kebutuhan modal yang tinggi, banyaknya regulasi dari pemerintah, dan tingginya tangkat persaingan.
Kadiv Pemasaran Kebutuhan modal yang besar dan sengitnya persaingan di dalam industri akan menjadi penghambat pesaing baru.
Potensi Pengembangan Produk Pengganti
Direktur Utama Produk subtitusi banyak dan sangat berdampak dikarenakan banyaknya produk yang sama dengan merk yang berbeda, serta kecilnya biaya peralihan konsumen ke merk yang lain sangat berdampak.
Valid
Kadiv Produksi Produk pengganti makanan ringan banyak mengakibatkan banyaknya muncul produk yang sama dengan merk yang baru, konsumen semakin banyak pilihan di dalam memilih.
114
Kadiv Pemasaran Produk subtitusi banyak, biaya peralihan kecil beresiko besar pindahnya konsumen ke merk lain.
Daya Tawar Pemasok
Direktur Utama Perusahaan memiliki banyak pemasok, harga yang ditawarkan kompetitif, dan ada seleksi atau standard sebelum perusahaan memutuskan rekanan pemasok.
Valid
Kadiv Produksi Ada banyak pemasok, harga yang ditawarkan kompetitif, dan ada seleksi atau standard sebelum perusahaan memutuskan rekanan pemasok.
Kadiv Keuangan Perusahaan memiliki banyak pemasok, hubungan dengan pemasok baik. Ada seleksi atau standard sebelum perusahaan memutuskan rekanan pemasok, harga juga termasuk di dalam seleksi pemilihan rekanan.
Daya Tawar Konsumen
Direktur Utama Perusahaan berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga loyalitas konsumen seperti dengan memberikan program potongan harga, dan menjaga hubungan kedua belah pihak dengan mendengarkan keluhan konsumen langsung. Kadang terdapat keluhan di dalam packaging.
Valid
Kadiv Keuangan Perusahaan berusaha menjaga loyalitas konsumen dengan memberikan promo potongan harga, mendengarkan keluhan konsumen untuk. Kadang terdapat keluhan di dalam packaging.
Kadiv Pemasaran Perusahaan berusaha menjaga hubungannya dengan konsumen dengan memberikan promo potongan harga, mendengarkan keluhan konsumen untuk, memberikan inovasi di dalam produknya sesuai dengan trend permintaan pasar. Kadang terdapat keluhan di dalam packaging.
115
Hasil Triangulasi Data Analisa Lingkungan Internal
Konsep Narasumber Hasil Wawancara Keterangan
Faktor Pemasaran Direktur Utama Promosi produk menggunakan metode salesman keliling untuk mencari konsumen, ada evaluasi di dalam pemasaran. Ada follow up terhadap target yang gagal sebagai bagian evaluasi
pemasaran. Perusahaan memiliki rekanan distributor, toko-toko, dan modern market. Konsen pemasaran selama ini di luar pulau Jawa, yakni Kalimantan, Sulawesi, dan NTT.
Valid
Kadiv Pemasaran Promosi produk menggunakan metode salesman keliling untuk mencari konsumen setelah itu order bisa by phone, ada evaluasi di dalam pemasaran. Ada follow up terhadap target yang gagal sebagai bagian evaluasi pemasaran. Perusahaan memiliki rekanan distributor, toko-toko. Konsen pemasaran selama ini di luar pulau Jawa, yakni Kalimantan, Sulawesi, dan NTT.
Faktor Produksi Direktur Utama Kendala selama ini adalah keterlambatan pasokan bahanbaku pengemas oleh supplier. Ada QC di dalam produksi perusahaan untuk mengawasi selama produksi berjalan. Karyawan dan pekerja dianggap masih efektif untuk saat ini.
Valid
Kadiv Produksi Kendala selama ini adalah keterlambatan pasokan bahan baku pengemas oleh supplier. Ada QC di dalam produksi perusahaan dari awal hingga akhir. Karyawan dan pekerja dianggap masih efektif untuk saat ini namun turnover karyawan tinggi.
Faktor Keuangan Direktur Utama Keuangan dibagi menjadi utang dan piutang, pengendalian dengan cara memastikan semua arus kas berjalan sesuai jadwal.
Terdapat evaluasi di dalam suatu periode.
Valid
Kadiv Keuangan Keuangan dibagi menjadi utang dan piutang, pengendalian dengan cara memastikan semua arus kas berjalan sesuai lancer. Terdapat
116
evaluasi di dalam suatu periode untuk mengukur kinerja perusahaan.
Faktor Sumber Daya Manusia
Direktur Utama Tenaga kerja tetap sekitar 30 orang, pekerja kontrak sekitar 100- 150 orang. Sudah cukup efektif namun turnover karyawan masih tinggi. Tidak ada media di dalam perekrutan. Ada masa training karyawan selama 3 bulan, gaji sesuai UMK, terdapat juga insentif dan punishment.
Valid
Kadiv HRD Tenaga kerja tetap sekitar 30 orang, pekerja kontrak sekitar 100- 150 orang. Cukup efektif namun turnover karyawan masih tinggi. Tidak ada media di dalam perekrutan. Ada masa training karyawan selama 3 bulan, gaji sesuai UMK, terdapat juga insentif dan punishment
117
LAMPIRAN VII: SURAT BUKTI KUNJUNGAN
118 LAMPIRAN VIII: DOKUMENTASI 1. Gudang tempat bahan baku produksi.
2. Proses pengayakan tepung.
119 3. Proses pencampuran adonan
4. Proses produksi dan pensortiran biscuit yang gagal produksi.
120 5. Proses pensortiran wafer gagal produksi.
6. Proses produksi wafer.
121 7. Lokasi fasilitas produksi.
8. Biskuit yang telah siap untuk dikemas.
122 9. Lokasi fasilitas packaging.
10. Foto bersama kepala divisi produksi Oentoeng DS.