Manual Pelaksanaan AL-Islam dan Kemuhammadiyahan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 1
DOKUMEN
SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR STANDAR AL-ISLAM DAN
KEMUHAMMADIYAHAN
PERINGATAN
Dilarang menggandakan tanpa seijin Ketua LPM
Alamat : Jl. R.A Moertasiah Soepomo No.28B Kuningan Jawa Barat, 45511.
Email: [email protected]. Phone (0232) 874085
2021
Manual Pelaksanaan AL-Islam dan Kemuhammadiyahan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 1 STKIP MUHAMMADIYAH
KUNINGAN
Kode/No : MPELSAIK/STKIPMK/SPMI/03 Tanggal : 02 Maret 2021
MANUAL PELAKSANAAN STANDAR AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN
Revisi : 03
Halaman : 1 - 8
MANUAL
PELAKSANAAN STANDAR AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN
STKIP MUHAMMADIYAH KUNINGAN
Proses Penanggungjawab
Tanggal Nama Jabatan Tandatangan
Perumus
Nunu Nurfirdaus,
M.Pd
Ketua Lembaga
Penjaminan Mutu 02 Maret 2021
Pemeriksa Dr. Casnan, M.Si
Wakil Ketua I Bidang Akademik,
Kemahasiswaan
& AIK
02 Maret 2021
Persetujuan Nanan Abdul Manan, M.Pd
Ketua STKIP Muhammadiyah
Kuningan
02 Maret 2021
Penetapan
Dr. Muhammad Samsudin, S.Ag., M.Pd.
Ketua BPH STKIP Muhammadiyah
Kuningan
02 Maret 2021
Pengendalian
Nunu Nurfirdaus,
M.Pd
Ketua Lembaga
Penjaminan Mutu 02 Maret 2021
Manual Pelaksanaan AL-Islam dan Kemuhammadiyahan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 2 BAB I
VISI DAN MISI STKIP MUHAMMADIYAH KUNINGAN
A. VISI
“Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul dalam bidang Pendidikan, Teknologi dan Kewirausahaan yang berlandaskan nilai-nilai Islam”
B. MISI
1. Meningkatkan proses pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat yang unggul dengan basis ilmu pendidikan dan keguruan yang terprogram dan terarah pada program studi yang diselenggarakan.
2. Mentransformasikan perkembangan teknologi kekinian dengan basis analisis kebutuhan dalam proses pendidikan dan pengajaran yang mengedepankan nilai-nilai inovatif.
3. Menumbuhkembangkan kreativitas kewirausahaan yang merupakan diversifikasi luaran pendidikan dan pengajaran dengan basis keilmuan kolaboratif.
4. Menginternalisasikan nilai-nilai ajaran Islam dan tujuan Persyarikatan Muhammadiyah pada setiap pelaksanaan Catur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan pola keteladanan dan habituasi amal soleh yang harus dilakukan oleh segenap sivitas akademika.
BAB II
TUJUAN MANUAL PELAKSANAAN STANDAR AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN
Pelaksanaan standar diperlukan sebagai pemenuhan implementasi Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang telah ditetapkan dalam upaya meningkatkan kinerja dalam rangka peningkatan proses penyelenggaran dan peningkatan mutu serta sebagai perangkat untuk terwujudnya budaya mutu dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di STKIP Muhammadiyah Kuningan secara terus-menerus dan berkelanjutan sehingga budaya mutu tercipta di STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Manual Pelaksanaan AL-Islam dan Kemuhammadiyahan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 3 BAB III
LUAS LINGKUP MANUAL PELAKSANAAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN DAN PENGGUNAANNYA
Berdasarkan penetapan Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan, maka seluruh isi Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan harus dilaksanakan/dipenuhi dengan diimplementasikan dalam kegiatan penyelenggaraan proses pendidikan di STKIP Muhammadiyah Kuningan dengan berpedoman pada Manual Pelaksanaan Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Manual Pelaksanaan/Pemenuhan Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan diperlukan ketika standar SPMI diimpementasikan dalam kegiatan penyelenggaraan perguruan tinggi oleh seluruh unit kerja di STKIP Muhammadiyah Kuningan pada semua tingkatan baik tingkat lembaga, bagian, UPT, program studi, mahasiswa, dosen maupun sumber daya akademik dan non akademik.
Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang dimaksud terdiri dari Standar Umum AIK dan Standar Khusus. Standar Khusus meliputi : 1) Standar Kompetensi Lulusan AIK, 2) Standar Isi Pembelajaran AIK, 3) Standar Proses Pembelajaran AIK, 4) Standar Dosen AIK, 5) Standar Sarana Prasarana Pembelajaran AIK, 6) Standar Pembiayaan Pembelajaran AIK, 7) Standar Pengelolaan Pembelajaran AIK, 8) Standar Penilaian Pembelajaran AIK.
BAB IV DEFINISI ISTILAH
Definisi istilah dalam manual mutu PTM STKIP Muhammadiyah Kuningan diperlukan untuk memudahkan dan menyamakan persepsi tentang istilah-istilah yang digunakan dalam Manual Mutu. Definisi istilah dalam Manual Mutu, antara lain :
1. Mutu: Keseluruhan karakteristik produk yang menunjukkan kemampuannya dalam memenuhi permintaan atau persyaratan yang ditetapkan stakeholder, baik yang tersurat (dalam bentuk pedoman) maupun yang tersirat.
Manual Pelaksanaan AL-Islam dan Kemuhammadiyahan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 4 2. Pejaminan Mutu: Proses penetapan dan pemenuhan standar mutu
pengelolaan perguruan tinggi secara konsisten dan berkelanjutan sehingga pihak-pihak yang berkepentingan memperoleh kepuasan.
3. Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) : Kegiatan sistemik penjaminan mutu penyelenggaraan pendidikan tinggi yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi (internally driven), dalam rangka pengawasan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berkelanjutan (continuous improvement).
4. Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang selanjutnya disingkat AIK merupakan kerangka rujukan perilaku warga PTMA, baik perilaku praktis sehari-hari di dalam dan di luar kampus maupun perilaku akademik. AIK juga merupakan bahan pembelajaran yang diajarkan dan dididikkan kepada mahasiswa secara terprogram dalam pembelajaran semester maupun di luar pembelajaran semester.
5. Kebijakan: Pernyataan tertulis yang menjelaskan pemikiran, sikap, pandangan dari institusi tentang suatu hal.
6. Kebijakan SPMI: Dokumen tertulis yang berisi garis besar penjelasan tentang bagaimana SPMI di PTM STKIP Muhammadiyah Kuningan ditetapkan, dilaksanakan/ dipenuhi, dikendalikan dan dikembangkan/
ditingkatkan dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan sehingga budaya mutu dapat tercapai.
7. Manual Mutu: Dokumen berisi petunjuk teknis tentang cara, langkah, atau prosedur PPEPP Standar Dikti secara berkelanjutan oleh pihak yang bertanggungjawab dalam implementasi SPMI di perguruan tinggi, baik pada tingkat unit pengelola program studi maupun pada tingkat perguruan tinggi.
8. Standar Mutu: Dokumen tertulis yang berisi kriteria, patokan, ukuran, spesifikasi tentang sesuatu yang harus dicapai atau dipenuhi.
9. Merancang Standar: Olah pikir untuk menghasilkan standar tentang hal yang dibutuhkan dalam standar.
10. Merumuskan Standar: Menuliskan isi setiap standar dalam bentuk pernyataan dengan menggunakan rumus ABCD (Audience, Behaviour, Competence dan Degree).
11. Menetapkan Standar: Tindakan berupa persetujuan dan pengesahan
Manual Pelaksanaan AL-Islam dan Kemuhammadiyahan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 5 standar sehingga standar dinyatakan berlaku.
12. Melaksanakan Standar: Mengerjakan, mematuhi, dan memenuhi ukuran, spesifikasi, aturan sebagaimana dinyatakan dalam isi standar.
13. Standar Operasional Prosedur (SOP): Uraian tentang urutan atau langkah-langkah untuk mencapai standar yang telah ditetapkan yang ditulis secara sistematis, kronologis, logis dan koheren.
14. Formulir (Borang): Dokumen tertulis yang berfungsi untuk mencatat/
merekam kegiatan yang harus dilaksanakan untuk memenuhi isi standar dan Standar Operasional Prosedur (SOP).
15. Rekomendasi: Tindakan memberikan perbaikan yang dirumuskan berdasarkan hasil proses audit mutu internal. Hasil tersebut dikomunikasikan kepada unit yang diaudit untuk ditindaklanjuti.
16. Kaji Ulang: menganalisis hasil temuan dan rekomendasi dari kegiatan audit internal sebagai dasar tindakan koreksi untuk perbaikan dan atau peningkatan pada siklus berikutnya dalam upaya peningkatan mutu berkelanjutan (Continuous Quality Improvement).
BAB V
LANGKAH-LANGKAH ATAU PROSEDUR
PELAKSANAAN AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN
Pemenuhan Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dilakukan melalui langkah-langkah atau prosedur sebagai berikut :
1. Melakukan persiapan teknis dan atau administratif pelaksanaan Standar Al- Islam dan Kemuhammadiyahan yang disesuaikan dengan isi standar.
2. Menyiapkan prosedur kerja/Standar Operasional Prosedur (SOP), instruksi kerja atau sejenisnya sesuai dengan isi standar untuk pelaksanaan isi standar yang telah ditetapkan.
3. Melakukan sosialisasi Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang diberlakukan kepada seluruh pejabat struktural, karyawan akademik (dosen dan tenaga kependidikan), karyawan non-akademik, dan mahasiswa secara periodik dan konsisten.
4. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan perguruan tinggi dengan menggunakan isi Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang telah
Manual Pelaksanaan AL-Islam dan Kemuhammadiyahan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 6 ditetapkan sebagai tolok ukur pencapaian/pemenuhan Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Secara garis besar tahapan pelaksanaan/pemenuhan Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan dapat digambarkan dalam gambar sebagai berikut :
Persiapan Teknis dan Administrasi
 LPM dan LAIK melakukan persiapan teknis dan administratif untuk keperluan pelaksanaan isi Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
 LPM dan LAIK melakukan koordinasi dengan Gugus Mutu di seluruh Program Studi/Unit Kerja STKIP Muhammadiyah Kuningan.
Penyusunan SOP, Instruksi Kerja
(Formulir)
 LPM dan LAIK menyusun SOP dan formulir (Borang) yang terkait dengan Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
Sosialisasi Standar SPMI, SOP dan
Formulir
 Pimpinan STKIP Muhammadiyah Kuningan beserta LPM menyelenggarakan sosialisasi Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan berikut SOP dan formulir (Borang) kepada seluruh unit kerja di STKIP Muhammadiyah Kuningan baik bidang akademik dan non- akademik, dosen serta tenaga akademik dan non-akademik termasuk mahasiswa.
Pelaksanaan/
Pemenuhan Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
 Seluruh unit kerja di STKIP Muhammadiyah Kuningan melaksanakan Standar SPMI dengan berpedoman pada Isi Standar, SOP dan formulir (Borang) yang telah ditetapkan.
Gambar 1.Tahap-Tahap Pelaksanaan/Pemenuhan Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan
Manual Pelaksanaan AL-Islam dan Kemuhammadiyahan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 7 BAB VI
KUALIFIKASI PEJABAT/ PETUGAS YANG MENJALANKAN MANUAL PELAKSANAAN STANDAR AL-ISLAM DAN
KEMUHAMMADIYAHAN
Pihak-pihak yang harus menjalankan pelaksanaan Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan adalah:
1. Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) sebagai perumus dan pelaksana Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
2. Pejabat struktural dengan bidang pekerjaan yang diatur berdasarkan tugas pokok dan fungsinya dalam standar yang diberlakukan.
3. Karyawan akademik (dosen dan tenaga kependidikan) dan karyawan non- akademik (OB, driver, satpam, dll) berdasarkan tugas dan fungsinya dalam standar yang diberlakukan.
4. Mahasiswa dan alumni berdasarkan tugas dan fungsinya dalam standar yang diberlakukan.
BAB VII CATATAN
Untuk melengkapi manual ini dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa:
1. Daftar peraturan perundang-undangan perguruan tinggi muhammadiyah dan dokumen yang berkaitan dengan Standar Al-Islam dan Kemuhammadiyahan.
2. Formulir standar.
BAB VI REFERENSI
1. Undang-undang Republik Indonesia No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi.
2. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi.
Manual Pelaksanaan AL-Islam dan Kemuhammadiyahan
Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) 8 3. Pedoman Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi tahun 2018,
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Penjaminan Mutu.
4. Pedoman SPMI PTM/PTA Edisi Keempat Tahun 2019, Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah.
5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 05 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi dan Perguruan Tinggi.
6. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi Dan Perguruan Tinggi.
7. Statuta PTM STKIP Muhammadiyah Kuningan Tahun 2020.
8. Rencana Strategis (Renstra) PTM STKIP Muhammadiyah Kuningan Tahun 2021.