• Tidak ada hasil yang ditemukan

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS DAN KEGIATAN STAF GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS DAN KEGIATAN STAF GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR JAWA TIMUR

PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 32 TAHUN 2009

TENTANG

TUGAS DAN KEGIATAN STAF GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR

GUBERNUR JAWA TIMUR,

Menimbang : bahwa dalam rangka kelancaran pelaksanaan tugas-tugas Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur, perlu mengatur tugas dan kegiatan staf Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur secara teknis dengan Peraturan Gubernur Jawa Timur.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1950 tentang Pembentukan Propinsi Jawa Timur juncto Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1950 tentang mengadakan perubahan dalam Undang-Undang Tahun 1950 Nomor 2 dari hal Pembentukan Provinsi Jawa Timur (Lembaran Negara Tahun 1950 Nomor 32) ;

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3041) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3890) ;

3. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389) ;

4. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437) sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844) ; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 1998 tentang Koordinasi

Kegiatan Instansi Vertikal di Daerah (Lembaran Negara Tahun 1998 Nomor 10, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3373) ;

6. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4593) ;

7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten / Kota (Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4737) ;

(2)

8. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008 Nomor 4 seri E). ;

9. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 8 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2008 Nomor 1 seri D) ;

10.Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 77 Tahun 2008 tentang Uraian Tugas dan Fungsi Asisten, Biro, Bagian dan Sub Bagian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR TENTANG TUGAS DAN KEGIATAN STAF GUBERNUR DAN WAKIL GUBERNUR JAWA TIMUR.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan :

1. Pemerintah Provinsi adalah Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

2. Gubernur adalah Gubernur Jawa Timur.

3. Wakil Gubernur adalah Wakil Gubernur Jawa Timur.

4. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur.

5. Asisten adalah Asisten Sekretaris Daerah di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

6. Satuan Kerja Perangkat Daerah selanjutnya disingkat SKPD adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah Provinsi Jawa Timur.

7. Biro adalah Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

8. Sekretaris Pribadi Gubernur adalah staf Gubernur yang membantu Gubernur dalam pelaksanaan tugas pengkoordinasian ajudan dan penghubung (Leason Officer) untuk MUSPIDA, PANGKOTAMA, KEPOLISIAN, Lembaga Kepresidenan dan termasuk kegiatan PATWAL.

9. Ajudan I (satu) Gubernur adalah staf Gubernur yang menangani dan mengelola surat menyurat serta administrasi Gubernur yang berfungsi sebagai pusat intormasi kegiatan Gubernur.

10.Ajudan II (dua) Gubernur adalah staf Gubernur yang membantu Gubernur dalam pelaksanaan urusan dalam rumah tangga serta menyiapkan urusan transportasi, akomodasi dan konsumsi kegiatan Gubernur.

11.Sekretaris Pribadi Wakil Gubernur adalah staf Wakil Gubernur yang menangani dan mengelola surat menyurat serta administrasi Wakil Gubernur yang berfungsi sebagai pusat intormasi kegiatan Wakil Gubernur.

(3)

12.Ajudan Wakil Gubernur adalah staf Wakil Gubernur yang membantu Wakil Gubernur dalam pelaksanaan tugas sehari-hari.

BAB II

TUGAS DAN KEGIATAN STAF GUBERNUR

Pasal 2

(1) Staf Gubernur adalah staf yang membantu Gubernur dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan kegiatan-kegiatan secara operasional.

(2) Staf Gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri : a. Sekretaris Pribadi Gubernur;

b. Ajudan I (satu) Gubernur ; c. Ajudan II (dua) Gubernur.

Pasal 3

Sekretaris Pribadi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a mempunyai tugas :

a. mengkoordinasikan tugas-tugas ajudan sebagai satu kesatuan tim kerja (team work) ;

b. mengkoordinasikan rencana kegiatan Gubernur dengan Sekretaris Daerah, Asisten, SKPD dan Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur ;

c. mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan Gubernur bersama Biro Humas dan Protokol, serta Biro Umum ;

d. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Gubernur bersama MUSPIDA, PANGKOTAMA dan KEPOLISIAN ;

e. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Gubernur di bidang keamanan kegiatan Gubernur ;

f. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Gubernur dalam kegiatan PATWAL ;

g. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Gubernur berkaitan dengan kunjungan dan penerimaan tamu Negara / Pusat ;

h. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Gubernur berkaitan dengan kelembagaan Kepresidenan, meliputi mekanisme Tata Keprotokolan Sekretaris Militer Presiden / Wakil Presiden ;

i. memberikan usulan saran kepada Gubernur berkaitan dengan keamanan (security) ;

j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur.

(4)

Pasal 4

Ajudan I (satu) Gubernur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b mempunyai tugas :

a. mengelola surat masuk dan surat keluar melalui Sistem Manajemen Surat (SMS) ;

b. menyiapkan kebutuhan operasional Gubernur ; c. menyusun program kegiatan Gubernur ;

d. menyusun dan menyiapkan jadual kegiatan Gubernur ; e. mengamankan dokumentasi administrasi Gubernur ;

f. memberikan pelayanan di bidang informasi dan administrasi Gubernur;

g. memberikan pelayanan secara rutin tugas-tugas Gubernur ; h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Gubernur.

Pasal 5

Ajudan II (dua) Gubernur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf c mempunyai tugas :

a. melaksanakan urusan dalam rumah tangga Gubernur ;

b. menyiapkan urusan transportasi, akomodasi dan konsumsi, pelaksanaan tugas Gubernur ;

c. melaksanakan evaluasi persiapan kegiatan Gubernur ;

d. melaksanakan koordinasi dengan Sagian Rumah Tangga Biro Umum;

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Gubernur.

STAF WAKIL GUBERNUR Pasal 6

(1) Staf Wakil Gubernur adalah staf yang membantu Wakil Gubernur dalam melaksanakan tugas sehari-hari dan kegiatan-kegiatan secara operasional.

(2) Staf Wakil Gubernur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) terdiri : a. Sekretaris Pribadi Wakil Gubernur ;

b. Ajudan Wakil Gubernur.

Pasal 7

Sekretaris Pribadi Wakil Gubernur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) huruf a mempunyai tugas :

a. mengelola surat masuk dan surat keluar melalui Sistem Manajemen Surat (SMS) ;

b. menyiapkan kebutuhan operasional Wakil Gubernur ; c. menyusun program kegiatan Wakil Gubernur ;

d. menyusun dan menyiapkan jadual kegiatan Wakil Gubernur ;

(5)

f. memberikan pelayanan di bidang informasi dan administrasi Wakil Gubernur;

g. mengkoordinasikan rencana kegiatan Wakil Gubernur bersama Sekretaris Daerah, Asisten, SKPD dan Biro di lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur ;

h. mengkoordinasian pelaksanaan kegiatan Wakil Gubernur bersama Biro Humas dan Protokol, serta Biro Umum ;

i. memberikan pelayanan secara rutin tugas-tugas Wakil Gubernur;

j. mengkoordinaskian pelaksanaan tugas Wakil Gubernur di bidang keamanan kegiatan Wakil Gubernur ;

k. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Wakil Gubernur dalam kegiatan PATWAL;

l. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Wakil Gubernur.

Pasal 8

Ajudan Wakil Gubernur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (2) hurut b mempunyai tug as :

a. melaksanakan urusan dalam rumah tangga Wakil Gubernur ;

b. menyiapkan urusan transportasi, akomodasi dan konsumsi, pelaksanaan tugas Wakil Gubernur ;

c. melaksanakan koordinasi dengan Sekretaris Pribadi, Ajudan Gubernur, dan evaluasi persiapan kegiatan Wakil Gubernur ;

d. memberikan usulan saran kepada Wakil Gubernur berkaitan dengan keamanan (security) ;

e. melaksanakan koordinasi dengan Bagian Rumah Tangga Biro Umum;

f. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Wakil Gubernur berkaitan dengan kunjungan dan penerimaan tamu Negara / Pusat;

g. mengkoordinasikan pelaksanaan tugas Wakil Gubernur berkaitan dengan mekanisme Tata Keprotokolan Sekretaris Militer Presiden / Wakil Presiden ;

h. membantu pelaksanaan tugas-tugas Wakil Gubernur yang bersitat eksternal ;

i. melaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan Wakil Gubernur.

BAB III TATA KERJA

Pasal 9

(1) Dalam melaksanakan tugas, baik Staf Gubernur maupun Staf Wakil Gubernur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan Pasal 6 berkoordinasi bersama Sekretaris Daerah, Asisten Sekretaris Daerah, SKPD dan Biro di Iingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

(6)

DIUNDANGKAN DALAM BERITA DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR

Tgl 7 - 5 - 2009 No. 32 Th 2009/ E1

(2) Staf Gubemur dan Staf Wakil Gubemur sebagaimana dimaksud pada ayat (1) secara protokoler wajib berkoordinasi dengan Biro Umum dan Biro Humas dan Protokol.

(3) Dalam pelaksanaan kegiatan Gubernur dan Wakil Gubernur secara operasional didampingi Kepala Biro Humas dan Protokol dan Kepala Biro Umum dan Wakil Gubernur didampingi oleh Pejabat dari Biro Humas dan Protokol serta Pejabat dari Biro Umum yang ditunjuk dan disesuaikan dengan bidang kegiatannya.

Pasal 10

Pembinaan kepegawaian Staf Gubernur dan Wakil Gubernur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 dan 6 secara administrasi di bawah koordinasi Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

Pasal 11

(1) Bagi staf Biro Umum yang ditugaskan pada urusan dalam Rumah Tangga Kediaman Gubemur dan Wakil Gubernur, secara administratif ditunjuk berdasarkan surat tugas dan diatur secara normatif sebagai pedoman pelaksanaannya.

(2) Biaya operasional Staf Gubernur dan Wakil Gubernur dan staf Biro Umum yang ditugaskan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibebankan pada Anggaran Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur.

BAB IV

KETENTUAN PENUTUP Pasal 12

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Gubernur ini, sepanjang mengenai pelaksanaannya diatur dan ditetapkan lebih lanjut oleh Gubernur.

Pasal 13

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Jawa Timur.

Ditetapkan di Surabaya pada tanggal 7 Mei 2009

GUBERNUR JAWA TIMUR ttd

Dr. H. SOEKARWO

Referensi

Dokumen terkait

Tambahan pula, kini perangkat pendidikan ini kini juga diramu dengan unsur hiburan (entertainment) yang sesuai dengan materi, sehingga anak semakin suka. Dalam kaitan ini,

Berdasarkan pada latar belakang masalah diatas, maka dalam penelitian ini akan dibangun sebuah sistem pakar berbasis desktop dengan menggunakan compiler Delphi 2010 yang

Hal ini menunjukkan bahwa variabel-variabel bebas yang mencakup Pengembangan Sumber Daya Manusia, Pelatihan, dan Kompetensi secara simultan memiliki pengaruh positif

Menurut Pemerintah Kabupaten Lampung Barat (2011) bahwa Wilayah Lampung Barat di bagian barat kaya akan sungai-sungai yang mengalir dan berjalur pendek, dengan pola

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kualitas pelayanan pada Permata Bank Cabang TasikmalayaMetode penelitian yang digunakan adalah metode survey.Data

Konsep tingkatan-tingkatan realitas sosial yang ia paparkan dalam karyanya merupakan penjelasan bahwa realitas sosial memerlukan penanganan intelektual yang tidak tunggal

Dan untuk dapat menulis yang baik, maka mereka harus dapat membaca, karena dengan mempunyai reading habit yang baik, para mahasiswa akan dapat meningkatkan