BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan:
Kelas trial yang diterapkan pada Lembaga Budi Mulia Dua Music School merupakan sebuah strategi pemasaran suatu lembaga musik dengan menunjukkan keunggulan dalam pelayanan informasi awal kursus yang dilakukan kepada calon murid seperti layaknya murid yang sudah terdaftar kursus dengan durasi waktu 45 menit dan menggunakan fasilitas pendukung yang sama dengan murid kursus. Prosedur kegiatan dalam kelas sama seperti 1 sesi pelajaran untuk murid dengan urutan perkenalan, pengenalan singkat materi vokal, penjajagan kemampuan calon murid melalui aktivitas vocalizing and singing, dan penilaian sebagai evaluasi calon murid.
Materi praktik musik diolah sesuai kemampuan pengetahuan, pengalaman dan kreativitas instruktur dan disesuaikan dengan kemampuan calon murid agar suasana nyaman dan menyenangkan tetap terjaga.
Kelas trial ini dapat dikatakan memberikan keuntungan yang adil pada calon murid, instruktur, dan lembaga musik. Keuntungan yang didapat oleh calon murid adalah dapat mencoba secara gratis sehingga jika calon murid merasa tidak suka atau tidak cocok, maka tidak ada kerugian pada calon murid. Dari sisi instruktur, keuntungan yang diperoleh adalah penjajagan terhadap kemampuan calon murid dan
62
keuntungan finansial; jika calon murid memutuskan untuk bergabung maka instruktur akan mendapatkan murid tetap dan bisa dengan segera menentukan materi selanjutnya disamping penghasilannya bertambah. Jika calon murid memutuskan untuk tidak bergabung, waktu dan jasa instruktur tetap dibayar sesuai dengan bayaran dalam sekali pertemuan. Sedangkan bagi lembaga musik itu sendiri, keuntungan finansial diperoleh dengan mendapatkan murid lebih banyak.
B. Saran
1. Bagi Budi Mulia Dua Music School Yogyakarta
Pelaksanaan kelas trial vokal di Budi Mulia Dua Music School ini belum memiliki standar operasional prosedur yang jelas sehingga lembaga musik ini diharapkan dapat mempertimbangkan sebuah panduan pelaksanaan kelas trial yang dapat mengarahkan pelaksana di lapangan atau instruktur musik untuk mendapatkan calon murid yang diharapkan. Selain itu, lembaga perlu mensosialisasikan tujuan pengadaan kelas trial kepada seluruh pihak yang terkait (terutama instruktur dan bagian administrasi) untuk mencapai visi misinya menciptakan suasana bermusik yang nyaman dan menyenangkan.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, saran yang dapat diberikan adalah untuk meneliti lebih dalam aspek-aspek penjajagan calon murid yang mungkin terlewatkan karena penelitian kelas trial di Budi Mulia Dua Music School ini hanya memfokuskan pada instrumen vokal.
DAFTAR PUSTAKA
A. Shimp, T. (2003). Periklanan Promosi & Aspek Tambahan Komunikasi Pemasaran Terpadu (Jilid I (). Erlangga.
Abdulhak, I., & Suprayogi, U. (2012). Penelitian tindakan dalam pendidikan nonformal. Jakarta: PT Raja Grafindo Pustaka.
Achmad Rifai, I. (2018). Penyelenggaraan Program Kursus Musik (Studi Pada Lembaga Lily’s Music School Semarang). Jurnal Eksistensi Pendidikan Luar Sekolah (E-Plus), 3(1). https://doi.org/10.30870/e-plus.v3i1.3514
Arikunto, S., Suhardjono, & Supardi. (2006). Penelitian Tindakan kelas. Bumi Aksara.
Bagariang, Y. (2021). Strategi Pembelajaran Vokal Pop Pemula Melalui Media Audio Visual Di Purwa Caraka Musik Studio gedong Kuning Yogyakarta. Pendidikan Musik Fakultas Seni Pertunjukan Institut Seni Indonesia Yogyakarta.
Collins Dictionaries. (2013). Choice Reviews Online.
https://doi.org/10.5860/choice.50-6490
Dewi, R. P. (2019). Studi Kasus-Metode Penelitian Kualitatif.
Eychaner, F. F. (2017). Rehearsal Break: Step by Step: Collegiate Choral Auditions.
The Choral Journal, 57(10), 61–72.
Firmansyah, A. (2019). Pemasaran (Dasar dan Konsep). In Q. Media (Ed.), Pemasaran (Cetakan Pertama). CV. Penerbit Qiara Media.
Haque-Fawzi, M. G., Iskandar, A. S., Erlangga, H., & Sunarsi, D. (2022). STRATEGI PEMASARAN Konsep, Teori dan Implementasi. Pascal Books.
Hidayat, T. (2019). Pembahasan Studi Kasus Sebagai Bagian Metodologi Penelitian.
ResearchGate, August.
Imbing, B. G. L., & Andry, J. F. (2020). Analisis Proses Bisnis Pada Sekolah Musik Menggunakan Zachman Framework. Positif : Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi, 6(1). https://doi.org/10.31961/positif.v6i1.830
Joesoef, S. (1992). Konsep Dasar Pendidikan non formal. Jurnal Masyarakat, 3.
Kotler, P., & Keller, K. L. (2009). Manajemen pemasaran Jilid 1. In Jakarta.
64
Lucky, T. (2018). Pembentukan Teknik Vokal Head Voice Pada Paduan Suara Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia. Universitas Pendidikan Indonesia.
Marquart, L. (2005). The right way to sing. Simon and Schuster.
Marzuki, H. M. S. (2012). Pendidikan Nonformal: Dimensi Dalam Keaksaraan Fungsional, Pelatihan, Dan Andragogi (Cet. 1). Remaja Rosdakarya.
Medy, M. L. ; W. H. (2022). Konser Virtual Sebagai Teknik Pemasarandalam Kursus Musik Gracia Kediri. Jurnal Pendidikan Sendratasik, Vol. 11 No, 12.
https://doi.org/https://doi.org/10.26740/jps.v11n2.p207-218
Miles, M. B., & Huberman, A. M. (2007). Analisis Data Kualitatif Buku Sumber Tentang Metode-Metode Baru (Terjemahan). In Penerbit Universitas Indonesia.
Mistyca, R. (2022). The Importance of Trial Classes. Ensiklomusika Music School.
https://www.ensiklomusika.com/post/the-importance-of-trial-classes
Noviaridha, U. (2019). Pembelajaran Vokal di Lembaga Kursus Ethnictro Music Education Yogyakarta [Institut Seni Indonesia Yogyakarta].
http://digilib.isi.ac.id/id/eprint/5945
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif : dalam Penelitian Pendidikan Bahasa / Dr. Farida Nugrahani, M.Hum. In Surakarta : Farida Nugrahani, 2014 M (Vol. 1, Issue 1).
Nugrahani, F., & Hum, M. (2014). Metode penelitian kualitatif. Solo: Cakra Books, 1(1), 3–4.
Okeke, I., & Okeke, C. (2021). The idea of music business. Usb Journal, 4(1), 27–42.
Porter, M. E. (1998). Competitive Advantage: Creating and Sustaining Superior Performance. In The Free: Vol. Fir Free P (Issue 1).
https://doi.org/10.1016/j.neubiorev.2009.11.015
Sadjati, I. M. (2017). Modul 1 Hakikat Bahan Ajar. Pendidikan, 3(1).
Setyawati, Z. I., & Yanuartuti, S. (2021). Strategi Pembelajaran Vokal Untuk Anak- Anak Di Purwacaraka Music Studio Margorejo Surabaya. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 10(1).
Sulfemi, W. B. (2018). Modul Manajemen Pendidikan Non Formal.
65
Suwandi, B. dan. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rineka Cipta Bungin. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9).
Tim Penyusun, K. B. I. (2008). Kamus Bahasa Indonesia.
Wijaya, D. (2017). Rencana Bisnis Pendirian Kursus Musik “Wijaya Music Course”
di Mangga Besar, Jakarta Barat/Dhanin Wijaya/78130125/Pembimbing:
Bernadine.
Wikipedia. (2017). Ranti. Wikimedia Foundation, Inc.
Webtografi
https://lagilagi.in/cara-bernyanyi-yang-baik-dan-benar-bagi-pemula/
diakses pada 20/09/2022 Pk. 15.35
https://repository.ump.ac.id/4339/3/BAB%20II.pdf diakses pada 23/09/2022 Pk. 20.33
https://portalpurwokerto.pikiran-rakyat.com/pendidikan/pr-1152468067/2-contoh- gambar-proses-pernapasan-manusia-lengkap-dengan-penjelasan-soal-diafragma diakses pada 23/09/2022 Pk. 19.14
https://www.the-music-school.co.uk/
diakses pada 09/11/2022 Pk. 14.28
https://www.tymmi.com/free-trial-music-lesson/
diakses pada 09/11/2022 Pk. 14.50
https://www.ensiklomusika.com/post/the-importance-of-trial-classes diakses pada 12/11/2022 Pk. 18.15
https://majoringinmusic.com/trial-lessons-for-prospective-music-majors/
diakses pada 12/11/2022 Pk. 20.22