• Tidak ada hasil yang ditemukan

Foto Dokumentasi Dicky Zainal Arifin dan LSBD HI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Foto Dokumentasi Dicky Zainal Arifin dan LSBD HI"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

Foto Dokumentasi Dicky Zainal Arifin,

LSBD HI, dan LTLM

Penulis: Mohamad Jepri1

Nama : Dicky Zainal Arifin

Alamat : Rajamantri 1, Nomor 3, Buah Batu, Bandung

Foto: Dicky Zainal Arifin (DZA), Guru Utama Lembaga Seni Bela Diri Hikmatul Iman (LSBD HI) yang saat ini telah berubah nama menjadi Lanterha the Lemurian Meditation (LTLM).

DZA sangat meyakini keberadaan makhluk asing dari planet lain (alien). Foto: Twitter DZA.

(2)

Dengan klaim pengobatan alternatif, LSBD HI bisa diterima masyarakat. Foto: Bakti sosial LSBD HI Ranting Sukasari, Cabang Bandung Raya.

DZA juga saat ini mengklaim dirinya sebagai ahli budaya dan sejarah. Analisanya melibatkan alien dan Lemurian. Dia meyakini Bangsa Sunda kuno sudah mengenal teknologi pesawat terbang melalui alien yang datang ke planet bumi2. Foto: DZA sedang mengunjungi situs candi sukuh di Surakarta, Jawa

Tengah.

(3)

DZA juga sudah memasuki komunitas tuna netra melalui Bunda Inge. Orang tua Bunda Inge pemilik Yayasan Ummi Maktum buat tunanetra. Pernah ada laporan kepada kami dari Mila Khoerunisa, istri murid HI tuna netra, bahwa aqidah suaminya mulai aneh ketika bergabung dengan HI dan

(4)

Di HI, beredar paham Ritual Sholat Tanpa Bacaan (RSTB). Foto: Cucu Suherdiana, mantan Pengawas dan Pengendali (wasdal) dan murid pertama HI. Beliau memperoleh info RSTB dari murid-murid HI di Banjar yang meresahkan mereka sehingga sebagian keluar pada akhir 2015.

Foto: Latihan Gabungan HI Bandung di jalan Merdeka, depan Bandung Indah Plaza (BIP).

(5)

mantan Pelatih HI, Wisnhu Wirjawan. Foto: DZA muncul dalam acara Rahasia Sunnah Trans7 diklaim sebagai ilmuwan.

Klaim DZA sebagai peneliti dan ilmuwan cerdas membuat banyak muridnya mudah percaya terhadap pahamnya yang berkaitan dengan agama. Foto: DZA menjadi pemateri diskusi Bencana dan

Peradaban bersama Staf Khusus Presiden Bidang Sosial dan Bencana Andi Arief. Di acara itu, DZA diklaim sebagai penemu dan peneliti.

(6)

Dengan dikenal sebagai ilmuwan, DZA sudah bisa mendekati pejabat. Foto: Liputan JabarTV, membahas demo DZA ke Dedi Misbah, memperlihatkan alat Generator Tanpa Bahan Bakar (GTBB)3.

Klaim sebagai peneliti memberi DZA akses masuk ke berbagai kalangan. Foto: DZA dan Gubernur Lampung berbicara tentang GTBB.

(7)

Foto: DZA memperlihatkan penemuannya ke Dedi Mizwar, Wakil Gubernur Jabar, kompor berbahan bakar air4.

Foto: Berita alat penemuan DZA di Kompas.

(8)
(9)

Foto: DZA memperlihatkan penemuannya ke Walikota Bandung, Ridwan Kamil.

(10)
(11)

Ke muridnya, DZA membangun kesan sebagai peneliti yang melampaui pemikiran peneliti lain. Foto: DZA mengklaim sudah menemukan prasasti berbahasa Lemurian. Ini menguatkan keyakinan

muridnya akan paham Islam versi Lemurian yang dibawa DZA.

(12)

Sebagai bela diri, HI bisa masuk ke sekolah-sekolah dan memberi akses bagi DZA. Penulis pertama kali mendengar paham menyimpang DZA di SMA 1 Cianjur, di depan murid sekolah. DZA waktu itu menyatakan bahwa Nabi Adam masih hidup, Nabi Yunus ditelan kapal selam, dan Nabi Adam saat ini berada di pesawat canggih raksasa, berkeliling galaksi membangun peradaban baru menggunakan mesin kloning. Foto: Demonstrasi ekstra kulikuler LSBD HI di SMA.

DZA sendiri aktif membuka klinik pengobatan alternatif dengan tenaga dalam di Jakarta dan Bandung dengan dibantu murid-muridnya. Dalam sehari, pasiennya bisa mencapai 200 orang. Paham

(13)
(14)
(15)

Foto: Latihan Gabungan Nasional di Pangandaran 2011. Di acara ini juga diungkapkan tentang Hammadz, sosok cerdas dan sakti penguasa teknologi Bangsa Lemurian. Hammadz sudah diramalkan kedatangannya oleh Bangsa Lemurian. Karena keturunan Bangsa Lemurian dan Bangsa Lemurian dikenal juga dengan nama MU, maka namanya jadi MU + Hammadz = Muhammadz. Kita

mengenalnya sebagai Muhammad.

DZA rutin mengadakan Open Dialog, semacam ceramah umum dengan tema campur aduk, termasuk masalah agama. Foto: Open Dialog di Kuningan, 21 Februari 2016. Setelah acara ini, Andrias

Laszuldias, mantan Asisten Pelatih HI Ranting UIN Bandung, menemukan info ada murid HI yang tidak lagi sholat setelah mendengar pembahasan sholat versi Kang DZA di Open Dialog Kuningan.

(16)

Foto: Peserta Latihan Gabungan Nasional di Kuningan, 21 Februari 2016.

(17)
(18)

HI meyakini bahwa manusia bisa melihat ke tempat jauh hingga bahkan menembus waktu, yang disebut dengan ngimpleng dan time travel. Kisah nabi yang fantasis diyakini bersumber dari kedua cara ini, ngimpleng dan time travel. Foto: Latihan mengerahkan tenaga dalam ke pituitary untuk memperkuat ngimpleng.

(19)
(20)

DZA berkeyakinan bahwa yang berhak menyatakan seseorang sesat hanyalah RABB5. Bahkan, dia

menganggap MUI menyamai Tuhan karena berani menyatakan seseorang sesat. DZA akrab dengan Gafatar yang difatwa sesat oleh MUI. Di Bandung, pihak HI pernah diminta Dinas Sosial untuk membina Gafatar. Salah satu murid HI berkomentar bahwa syahadat Gafatar sudah benar, malah yang salah itu syahadatnya Dinas Sosial. Foto: DZA mendatangi Ponpes Al-Zaytun yang diduga sebagai sarang Negara Islam Indonesia.

Open Dialog HI sering kali dilakukan di masjid. Misalnya, pada tanggal 6 April 2016, DZA membahas tentang ketidakberesan mushaf Utsmani di Masjid Dinas Tata Ruang dan Cipta Karya Kota Bandung. Foto: Open Dialog LSBD HI Cabang Sumatera Ranting duri 15 September 2013.

(21)

Foto: Acara HI di Uluwatu, Bali, untuk memperingati momen Origom, yaitu terjadinya reset bumi setiap 5.125 tahun 236 hari. Acaara ini dihadiri 5.500 orang. Diyakini bahwa Arkhytirema6 lahir tepat

ketika terjadi momen yang sama.

DZA juga aktif mengaktifkan seminar yang bertema agama. Foto: Peserta pelatihan man robbuka GSG Univ Widyatama 26 Juli 2013.

(22)

Paham keagamaan DZA diajarkan juga ke anak-anak. Foto: Adegan DZA mengajarkan wudhu di YouTube7. Cara wudhunya panjang sekali disertai dengan ikrar berbahasa Indonesia hasil

karangannya, bukan dzikir atau doa yang dikenal umum.

(23)

DZA pernah dalam umroh pertamanya langsung menjadi pembimbing umroh8. DZA mengajarkan

jamaah untuk thowaf sambil menggesek-gesekkan kaki dengan alasan untuk menyerap energi yang dikeluarkan Dorphal. Dorphal adalah batu canggih yang bisa mempercepat akselerasi sel dan tersebar di berbagai belahan bumi. Dorphal terbesar ada di bawah ka’bah dan di area raudhah, rumah rasul. Rasul saw mengetahui keberadaan dorphal di tempat tersebut dan memilih rumah di atasnya sehingga dapat dengan mudah menyerap energinya. Foto: brosur umrah bersama DZA.

Referensi

Dokumen terkait