• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana di Bidang Kehutanan: studi kasus di Polres Wonogiri

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penegakan Hukum terhadap Tindak Pidana di Bidang Kehutanan: studi kasus di Polres Wonogiri"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA

DI BIDANG KEHUTANAN

(STUDI KASUS DI POLRES WONOGIRI)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Yonathan Tommy Yuliawan NIM: 312012029

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

(2)
(3)
(4)

iii

Lembar Persetujuan

PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA

DI BIDANG KEHUTANAN

(STUDI KASUS DI POLRES WONOGIRI)

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Hukum Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Kristen Satya Wacana

Yonathan Tommy Yuliawan NIM: 312012029

Pembimbing

Dr. Christina Maya Indah, SH., M.Hum

(5)

iv

Lembar Pengujian

Komisi Penguji

Penguji I Penguji II

Arie Siswanto,SH., M.Hum. Dr. C. Maya Indah S., SH., M.Hum.

Penguji III

Prof. Dr Teguh Prastyo, SH., M.si.

Diuji pada tanggal 10 Juni 2016

Mengesahkan,

Ketua Program Studi Ilmu Hukum

(6)

v

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI

CATATAN :

1. Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 1985 sudah tidak relevan, diganti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 jo Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2009.

2. Koreksi deskripsi Kasus yang di putus Pengadilan, kemukakan Putusan Pengadilan Negeri, koreksi nama Pengadilan Tinggi Makasar.

Salatiga, 10 Juni 2016 Penguji I

(7)

vi

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI

CATATAN :

1. Halaman 22 Norma diganti, Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 1985 di ganti dengan Peraturan Pemerintah Nomor 45 Tahun 2004 jo Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2009.

2. Konsep Tindak Pidana Illegal Logging di ganti dengan Tindak Pidana Di Bidang Kehutanan

3. Kemukakan karateristik yang berkaitan dengan teori restorative justice , Misal : a. Kerugian Kecil

b. Ada Perdamaian

Salatiga, 10 Juni 2016 Penguji II

(8)

vii

LEMBAR HASIL UJIAN SKRIPSI

CATATAN :

1. Judul di ganti Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Di Bidang Kehutanan.

2. Sisipkan pergantian judul dari analisis sampai tujuan.

Salatiga, 10 Juni 2016 Penguji III

(9)

viii

Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi

Yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Yonathan Tommy Yuliawan NIM : 312012029

Judul Skripsi : Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Di Bidang Kehutanan (Studi Kasus Di Polres Wonogiri)

Menyatakan dengan sebenarnya bahwa skripsi yang ditulis ini tidak mempunyai persamaan dengan skripsi lain.

Demikian pernyataan ini dibuat tanpa paksaan dari pihak manapun. Apabila pernyataan ini tidak benar, maka akan diberikan sanksi oleh Pimpinan Fakultas.

Salatiga, Juni 2016

(10)

ix

Abstrak

Kabupaten Wonogiri sendiri memiliki luas wilayah 1.822,37 Km2 dengan luas kawasan hutannya 20,094.56 ha. Bentuk penegakan yang di lakukan oleh Polres Wonogiri guna membrantas habis segala tindak pidana di bidang kehutanan yang ada di Wilayah Kabupaten Wonogiri secara keseluruhan ada 2, yang

pertama penegakan secara Represif, yakni dengan menindak 3 kasus tersebut

sesuai prosedur hukum yang ada sampai ketignkat Kajaksaan Negeri Wonogiri. Penindakan yang kedua, ialah secara Preventif, yakni dengan hal ini SATBINMAS Polres Wonogiri secara berkala dalam sebualan melakukan penyuluhan terhadap masyarakat di sekitar hutan bersama petugas perhutani sesuai dengan KPH yang ada di Wilayah Kabupaten Wonogiri. SATBINMAS Polres Wonogiri juga membentuk POLMAS Kawasan yang anggotanya warga masyarakat sekitar hutan. Kemudian faktor-faktor yang mempengaruhi adanya penegakan hukum terhadap tindak pidana kehutanan yang pertama ialah faktor hukum itu sendiri atau undang-undang. Faktor yang kedua yaitu Penegak hukum dalam hal ini Kepolisian Polres Wonogiri. Faktor yang ketiga yaitu sarana dan fasilitas. Faktor yang keempat yaitu masyarakat. Kemudian yang kelima adalah faktor kebudayaan atau kebiasaan. Penegakan maupun pembrantasan segala tindak pidana di bidang kehutanan yang ada di Wonogiri tidak bisa berjalan baik tanpa adanya kesadaran dan kerjasama antar pihak, karena tindak pidan kehutanan adalah masalah kita bersama.

(11)

x

KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan rasa syukur kehadirat Tuhan Yesus Kristus karena atas berkat-Nya maka penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini dengan judul Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Di Bidang Kehutanan (Studi Kasus Di Polres Wonogiri).

Skripsi ini disajikan selain dengan maksud untuk memenuhi persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) pada Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, disajikan pula agar pembaca dapat memperluas ilmu tentang tindak Pidana Di Bidang Kehutanan, tindakan Kepolisian dalam menindak segala tindak Pidana Di Bidang Kehutanan yang terjadi demi kelestarian dan terjaganaya lingkungan hidup untuk di masa sekarang mauapun masadepan.

Dalam penyusunan skripsi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi, baik itu yang datang dari dalam diri penulis maupun yang datang dari luar diri penulis. Namun dengan penuh kesabaran dan juga berkat bantuan, dorongan, serta bimbingan orang tua dan sahabat terdekatku, akhirnya segala kendala-kendala yang penulis hadapi dapat teratasi dan skripsi ini dapat terselesaikan.

Dengan telah terselesaikannya skripsi ini, penulis mengucapkan terimakasih banyak kepada semua pihak yang turut serta memberikan dukungan kepada penulis. Ucapan terimakasih secara khusus penulis ucapkan kepada : 1. Teristimewa kepada Tuhan Yesus Kristus, karena telah memberikan

(12)

xi

2. Kepada kedua orang tua yang aku sayangi, yang tidak pernah berhenti memberikan doa demi masa depanku, dan selalu memberikanku bantuan serta dukungan yang aku butuhkan.

3. Wahyu Diana, orang terspesial dalam hidupku yang dengan sabar selalu menemaniku dan memberikanku semangat serta dorongan agar skripsi ini cepat selesai.

4. Kepada orang terdekatku, Tigas, Sisda, Bima Aditama, Leo, Tata Strata, Daniel (Inul), Rifai, Wesley, Rito, Adi, Agung, Gatra, Narwoko, Rendi, Galuh, Ratri Hanifah, Ratri Gus, Valen, Adit, Raka, Danis, Daniel, Anak-anak Kos Wiwik, terima kasih telah menemaniku selama ini, terutama telah menemani mencari informasi guna penyelesaian skripsi ini, dan juga terimakasih telah memberikanku semangat dan hiburan.

5. Ibu Dr. Christina Maya Indah, SH., M.Hum. selaku dosen pembimbing yang dengan penuh kesabaran telah membantu dan membimbing penulis hingga dapat diselesaikannya skripsi ini.

6. Bapak-Bapak dan Ibu-Ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama penulis menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UKSW.

7. Staf Tata Usaha Fakultas Hukum UKSW Salatiga, yang telah banyak membantu penulis selama penulis menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UKSW.

(13)

xii

9. Dosen penguji Bapak Prof. Dr Teguh Prastyo, SH., M.si. dan juga Bapak Arie Siswanto, SH., M.Hum , terimakasih atas saran yang telah diberikan.

10. Seluruh teman-teman angkatan 2012 yang telah memberikanku berbagai macam kenangan selama penulis menempuh pendidikan di Fakultas Hukum UKSW.

Kiranya karya tulis ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Saya sadar bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, penulis meminta kritik serta saran dari segenap pembaca, guna dijadikan pedoman perbaikan-perbaikan, Atas kritik dan saran yang diberikan, penulis mengucapkan terimakasih.

Salatiga, Juni 2016

(14)

xiii

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan ... i

Lembar Pengujian ... ii

Lembar Hasil Ujian Skripsi ... iii

Lembar Pernyataan Orisinalitas Skripsi ... vi

Abstrak ... vii

1. Spesifikasi Penelitian ... 12

2. Metode Pendekatan ... 13

1. Pengertian Tindak Pidana Kehutanan ... 18

2. Teori Penegakan Hukum ... 27

3. Tugas Pokok Kepolisian ... 32

4. Restorative Justice (Penyelesaian Masalah Pidana di Luar Pengadilan) ... 34

B.Hasil Penelitian ... 36

1. Deskripsi Umum ... 36

2. Upaya Kepolisian Resort Wonogiri Dalam Melakukan Penegakan Terhadap Tindak Pidana Di Bidang Kehutanan Di Wilayah Hutan Wonogiri ... 37

a. Penegakan Secara Represif ... 37

b. Penyelesaian Masalah Pidana di Luar Pengadilan (Tanpa Melibatkan Aparat Kepolisian) ... 43

c. Penegakan Secara Preventif ... 46

d. Hambatan Dalam Penegakan Tindak Pidana Di Bidang Kehutanan Di Wilayah Hutan Wonogiri ... 47

C.Analisis ... 48

1. Bentuk Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Di Bidang Kehutanan Oleh Polres Wonogiri ... 48 a. Penegakan Tindak Pidana Di Bidang Kehutanan Secara

(15)

xiv

b. Penyelesaian Konflik di Luar Pengadilan (Restorative

Justice) ... 54

2. Faktor yang Mempengaruhi Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Di Bidang Kehutanan ... 56

BAB. III Penutup ... 68

A. Kesimpulan ... 68

B. Saran ... 69

Daftar Pustaka ... 71

(16)

xv

DAFTAR TABEL

(17)

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Gambar

Tabel 2.1  Data Jumlah Pelanggaran Tindak Pidana Di Bidang Kehutanan Ringan                      POLHUT Polres Wonogiri Tahun 2013-2014 ...........................

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok 6: Biaya apakah yang harus ditanggung perusahaan ketika mencoba untuk meningkatkan produktivitasnya. Kelompok 7: Apakah keuntungan dan kerugian dari

[r]

d. Dokumen Kualifikasi dinyatakan tidak memenuhi persyaratan, apabila dalam Evaluasi Kualifikasi tidak memenuhi kelengkapan Dokumen Kualifikasi dan pemenuhan persyaratan

Saat Pemilu 2004 lalu, ujar dia, pemilih Amien Rais yang pada waktu itu merupakan ketua umum PAN hanya empat juta orang apalagi Ketua Umum PP Muhammadiyah, Dien Syamsudin berada

Hasil program vucer ini adalah (1) penambahan alat pengering sederhana sebanyak 2 buah meningkatkan kapasitas produksi menjadi 5 kali kapasitas produksi semula dan

[r]

Berdasarkan hasil Pelelangan Rangka Atap dan Penutup Atap Koridor Program Pengadaan, Peningkat an Sarana dan Prasarana RS/RSJ/RS Paru-Paru/RS Mata RSUD Bangkinang APBD

Pada hari ini, Kamis tanggal 12 November 2015, kami menyatakan bahwa LPSE Kabupaten Lebong dengan IP Address http://118.97.128.173/ dengan nama domain