No. Daftar FPEB : 365/UN40.7.D1/LT/2014
PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI
KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN
SKRIPSI
Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran,Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia
Oleh:
Nurul Fajrina Saleh 1005668
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS
NURUL FAJRINA SALEH
PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI
KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN
Disetujui dan disahkan oleh pembimbing
Pembimbing
Hady Siti Hadijah, S.Pd, M.Si. NIP. 197201272006042001
Mengetahui,
Ketua Program Studi
Pendidikan Manajemen Perkantoran
PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI
KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN
Oleh NurulFajrinaSaleh
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis
© Nurul Fajrina Saleh 2014 Universitas Pendidikan Indonesia
Juli 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ABSTRAK
PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI
KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN
oleh:
Nurul Fajrina Saleh 1005668
Skripsi ini dibimbing oleh: Hady Siti Hadijah, S.Pd. M.Si.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran efektivitas penempatan karyawan dan tingkat prestasi kerja karyawan serta mengetahui ada tidaknya pengaruh dari penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN. Kajian penelitian ini mengacu pada teori manajemen sumber daya manusia yang menghubungkan dua variabel yaitu Penempatan Karyawan sebagai variabel X dengan indikator: pendidikan, pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan pengalaman dan Prestasi Kerja Karyawan sebagai Variabel Y dengan indikator: kualitas kerja, kuantitas kerja dan ketepatan waktu.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket menggunakan skala pengukuran Likert, dengan sampel berukuran 51 orang karyawan (staff) di PT. DHANAR MAS CONCERN. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linier sederhana.
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Nilai koefisien kolerasi yang diperoleh menunjukkan bahwa penempatan karyawan dan prestasi kerja karyawan memiliki korelasi yang kuat.
ABSTRACT
EFFECT OF EMPLOYEE PLACEMENT ON EMPLOYEES
PERFORMANCE IN PT. DHANAR MAS CONCERN
by:
Nurul Fajrina Saleh 1005668
This thesis is guided by: Hady Siti Hadijah, S.Pd. M.Si.
The purpose of this research study is to describe the effectiveness of staffing and the level of employee performance and determine whether there is the influence of the placement of employees on employee performance in PT. MAS DHANAR CONCERN. This research study refers to the theory of human resource management system that connects the two variables: Employee Placement as a variable X with indicators: education, job knowledge, job skills and experience and Employee Job Performance as a variable Y with indicators: quality of work, quantity of work and accuracy time.
The method used in this research study is a survey method, the technique of collecting data through questionnaires using a Likert scale of measurement, with a sample size of 51 employees (staff) at PT. DHANAR MAS CONCERN. The data analysis technique used in this research study is a simple linear regression.
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
DAFTAR ISI
PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.
KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... vii DAFTAR TABEL ... x DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS
Error! Bookmark not defined.
2.1. Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1. Konsep Penempatan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.1. Pengertian Penempatan Karyawan .. Error! Bookmark
not defined.
2.1.1.2. Sistem Penempatan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.3. Prosedur Penempatan . Error! Bookmark not defined. 2.1.1.4. Jenis-jenis Penempatan ... Error! Bookmark not
defined.
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
viii
2.1.2 Konsep Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.1. Pengertian Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not
defined.
2.1.2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.3. Indikator Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not
defined.
2.1.2.4. Penilaian Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not defined.
2.2. Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.3. Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.4. Hipotesis Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.
3.1. Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2. Metode/Jenis Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3. Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1. Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1.1. Operasional Variabel Penempatan Karyawan .... Error!
Bookmark not defined.
3.3.1.2. Operasional Variabel Prestasi Kerja Error! Bookmark not defined.
ix
3.3.4.2. Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3.3.5. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... Error! Bookmark not
defined.
3.3.5.1. Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 3.3.5.2. Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined. 3.3.5.3. Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined. 3.3.6. Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.3.6.1. Teknik Analisis Data Deskriptif Error! Bookmark not
defined.
3.3.6.2. Teknik Analisis Data Inferensial ... Error! Bookmark not defined.
3.3.7. Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.
4.1. Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1. Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined.
4.1.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... Error!
Bookmark not defined.
4.1.1.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat
Pendidikan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja
... Error! Bookmark not defined. 4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2.1. Variabel Penempatan Karyawan ... Error! Bookmark
not defined.
4.1.2.2. Variabel Prestasi Kerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined.
4.1.3. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
x
4.1.3.3. Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4. Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.1. Hipotesis Statistik ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.2. Analisis Regresi Linier Sederhana .. Error! Bookmark
not defined.
4.1.4.3. Uji Signifikansi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.4. Koefisien Korelasi antara Variabel X dan Variabel Y
... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.5. Koefisien Determinasi Error! Bookmark not defined. 4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1. Penempatan Karyawan PT DHANAR MAS CONCERN . Error!
Bookmark not defined.
4.2.2. Prestasi Kerja Karyawan PT DHANAR MAS CONCERN Error! Bookmark not defined.
4.2.3. Pengaruh Penempatan Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT DHANAR MAS CONCERN ... Error! Bookmark not defined.
BAB V PENUTUP ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Suatu perusahaan dapat berjalan secara efektif apabila sumber daya
manusianya berprestasi. Dunia bisnis sekarang dituntut untuk menciptakan
prestasi karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus
mampu membangun dan meningkatkan prestasi untuk modal bersaing dengan
perusahaan lain. Karyawan sangat menentukan ketercapaian dari tujuan
perusahaan dan menjadi titik tolak kelancaran roda organisasi. Karyawan
memiliki peranan sebagai perencana, pelaksana, dan pengendali yang selalu
berperan aktif dalam mewujudkan tujuan organisasi. Untuk itu keberhasilan
perusahaan sangat dipengaruhi oleh prestasi kerja karyawannya
Setiap organisasi maupun perusahaan akan selalu berusaha meningkatkan
prestasi kerja karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan
akan tercapai. Dalam meningkatkan prestasi kerja karyawannya, perusahaan harus
mengelola sumber daya manusia dengan baik. Salah satu aspek penting dalam
mengelola sumber daya manusia dalam perusahaan adalah proses penempatan
karyawan.
Penempatan karyawan merupakan serangkaian langkah kegiatan yang
2
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
ditempatkan pada posisi tertentu yang ada didalam perusahaan. Penempatan
karyawan yang tepat merupakan cara untuk mengoptimalkan pendidikan,
pengetahuan kerja, keterampilan kerja, dan pengalaman menuju prestasi kerja bagi
karyawan itu sendiri. Hal ini sangat penting karena bagi suatu perusahaan,
penempatan karyawan pada posisi yang tepat merupakan suatu hal yang utama
karena erat hubungannya dengan prestasi kerja karyawan dalam memberikan
manfaat yang besar bagi perusahaan.
Prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang
atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan
tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi
bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral
maupun etika. Prestasi kerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting
dalam usaha organisasi untuk mencapai tujuannya. Prestasi kerja karyawan
dipengaruhi oleh berbagai macam ciri pribadi dari masing-masing individu.
Dalam perkembangan yang kompetitif dan mengglobal, perusahaan membutuhkan
karyawan yang berprestasi tinggi.
Prestasi kerja karyawan bukanlah suatu hal yang mudah didapatkan, tetapi
banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya kemampuan, minat, motivasi dan
kejelasan peranan seorang karyawan. Kejelasan peranan seorang karyawan ini
berarti penempatan karyawan dalam suatu jabatan tertentu. Prestasi kerja akan
3
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dibebankan. Para karyawan akan lebih termotivasi untuk melakukan tanggung
jawab atas pekerjaan mereka apabila mereka ditempatkan pada posisi yang tepat
sesuai dengan pendidikan, pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan pengalaman.
Proses penempatan karyawan ini tidak hanya menempatkan saja, melainkan harus
mencocokkan dan membandingkan kualifikasi yang dimiliki karyawan dengan
kebutuhan dan persyaratan dari suatu jabatan atau pekerjaan, sehingga the right
man on the right job tercapai.
Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji berkaitan dengan
pencapaian tujuan suatu perusahaan adalah mengenai prestasi kerja karyawan.
Salah satu perusahaan yang diduga prestasi kerja karyawannya belum optimal
adalah PT. DHANAR MAS CONCERN.
PT. DHANAR MAS CONCERN merupakan perusahaan tekstil yang
terintegrasi, dimana telah memiliki unit spinning, weaving, dyeing dan printing
department sendiri. Dengan beragam pilihan produk dan dengan menggunakan
kreatifitas dalam teknologi yarn twisting, weaving type, dan dyeing finishing,
untuk menyediakan berbagai pilihan produk yang berkualitas dengan harga yang
terjangkau. Perusahaan ini memiliki visi yang sangat kuat yaitu: “Menjadi
perusahaan tekstil terbaik dengan produk terlengkap di dunia”. Sedangkan
misinya yaitu: “Memenuhi kebutuhan masyarakat dunia akan produk tekstil yang
berkualitas dengan harga terjangkau”.
4
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
merupakan perusahaan yang cukup besar, maka dirasa sangat penting untuk
meningkatkan prestasi kerja dari setiap karyawannya untuk mencapai tujuan dari
perusahaan tersebut.
Fenomena yang terjadi, seringkali karyawan PT. DHANAR MAS
CONCERN menunjukkan prestasi kerja kurang optimal. Hal tersebut dapat
tergambarkan pada tindakan, yaitu nilai rata-rata hasil kerja karyawan yang
menurun. Berikut data nilai rata-rata hasil kerja karyawan di PT. DHANAR MAS
CONCERN periode tahun 2009-2013, yaitu sebagai berikut :
Tabel 1.1
Nilai rata-rata Hasil Kerja Karyawan PT. DHANAR MAS CONCERN
5
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Berdasarkan data diatas, nilai rata-rata hasil kerja karyawan dikonfersikan
dalam skala penilaian kerja yang ditetapkan PT. DHANAR MAS CONCERN
sebagai berikut :
A = 90-100 → Sangat Baik B = 80-89 → Baik
C = 70-79 → Cukup Baik D = 60-69 → Buruk
E = 50-59 → Sangat Buruk
Dari data diatas dapat dilihat nilai rata-rata hasil kerja karyawan tiap
departemen tidak stabil yaitu terjadi penurunan dan kenaikan. Jika dilihat dari
total nilai rata-rata hasil kerja karyawan PT DHANAR MAS CONCERN pada
tahun 2009-2010 mengalami penurunan sebesar 1,08%. Sedangkan pada tahun
2010-2011 mengalami kenaikan sebesar 0,98%. Pada tahun 2011-2012
mengalami kenaikan lagi sebesar 0,99%. Namun pada tahun 2012-2013
mengalami penurunan yang cukup jauh yakni sebesar 1,41%.
Sedangkan apabila dilihat berdasarkan skala penilaian hasil kerja, nilai
rata-rata hasil kerja karyawan terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu berada dalam
kategori skala penilaian C yaitu Cukup Baik (70-79). Padahal tahun-tahun
sebelumnya berada dalam kategori B yaitu Baik (80-89). Hal ini terjadi karena
banyaknya karyawan yang prestasi kerjanya kurang optimal sehingga terlihat pada
total nilai rata-rata hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang menurun.
Prestasi kerja karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN yang kurang
6
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Sasaran dan Pencapaian Target Ekspor di PT. DHANAR MAS CONCERN dari
tahun 2009-2013 yaitu sebagai berikut:
Tabel 1.2
Data Sasaran Target dan Pencapaian Target Ekspor (Polyester, Poly Viscose, Poly Cotton) di PT DHANAR MAS CONCERN periode tahun 2009-2013 Sumber : Bagian HRD PT. DHANAR MAS CONCERN.
Berdasarkan data diatas, persentase pencapaian target ekspor (Polyester,
Poly Viscose, Poly Cotton) pada tahun 2011 dan 2013 terlihat menurun sehingga
berada dibawah sasaran target yang ditentukkan perusahaan. Pada tahun 2013
terjadi penurunan pencapaian target ekspor sekitar 1,19%. Padahal tahun
sebelumnya.mencapai target yang ditetapkan. Hal ini terjadi karena banyaknya
karyawan yang prestasi kerjanya kurang optimal sehingga terlihat pada penurunan
pencapaian target ekspor.
Fenomena diatas menunjukkan menurunnya tingkat prestasi kerja. Peneliti
menduga, bahwa salah satu hal yang mempengaruhi menurunnya tingkat prestasi
7
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
kerja tersebut adalah penempatan posisi kerja karyawan yang kurang efektif.
Penempatan karyawan bertujuan untuk menempatkan manusia yang tepat pada
jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya sehingga prestasi kerja
karyawan optimal.
Penempatan karyawan yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap hasil
kerja perusahaan sehingga perlu diadakannya pencocokan antara pendidikan,
pengalaman, keterampilan dan pengetahuan kerja dengan jabatan pekerjaan yang
tersedia. Pencapaian terhadap keseimbangan tersebut dapat dimulai dari
perekrutan, penyeleksian, orientasi dan pembekalan serta penempatan karyawan
sesuai dengan latar belakang pendidikannya.
Berikut data klasifikasi latar belakang pendidikan karyawan PT.
DHANAR MAS CONCERN pada tahun 2013 yaitu sebagai berikut :
Tabel 1.3
Klasifikasi Latar Belakang Pendidikan Karyawan (STAFF) PT. DHANAR MAS CONCERN pada tahun 2013
No. Departemen
Tingkat Pendidikan SMA D1 D3 D4 S1
1 Marketing Benang 5 5
2 Spinning 2 5 5 1 8
3 Accounting & Tax 1 4 7
4 Finance 2 5 6
8
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
6 Purchasing 1 2 3 2
7 Personalia 1 6
8 Trainning & Development 2 3
9 General Affair 2 2 5
10 Information Technology 5 3
Jumlah 3 14 36 1 49
Sumber : Bagian HRD PT. DHANAR MAS CONCERN.
Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa pelaksanaan penempatan
karyawan bagian staff tiap departemen kerja tidak merata. Hal ini dapat dilihat
bahwa karyawan (staff) mayoritas berlatar belakang pendidikan Sarjana (S1)
sebanyak 49 orang sedangkan karyawan (staff) minoritas berlatar belakang
pendidikan SMA sebanyak 3 orang.
Dalam hal ini bahwa, masih ada karyawan pada departemen spinning dan
purchasing yang berlatar belakang pendidikan SMA. Begitu pula pada departemen
accounting & tax, finance, logistik dan general affair masih terdapat beberapa
karyawan yang berlatar belakang pendidikan D1. Sedangkan syarat minimum tiap
masing-masing departemen untuk karyawan bagian staff adalah
sekurang-kurangnya berlatar belakang pendidikan D3 yang disesuaikan dengan kemampuan
dan keahliannya .
Hal tersebut berarti masih ada beberapa karyawan yang ditempatkan pada
bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan
keahliannya. Mengingat bahwa sesuatu hal yang dikerjakan bukan pada ahlinya
9
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
karyawan tersebut tidak optimal sehingga akan menghambat peningkatan prestasi
kerja karyawan itu sendiri.
Berdasarkan kondisi tersebut, maka diperlukan adanya solusi sehingga
tidak menghambat pencapaian tujuan perusahaan. Seperti yang diungkapkan
Hasibuan (2005:71), bahwa “Penempatan karyawan yang tepat merupakan salah
satu kunci untuk memperoleh prestasi kerja yang optimal dari setiap karyawan”.
Maksud dari pernyataan tersebut yaitu bahwa tujuan dari efektivitas penempatan
karyawan pada posisi yang tepat adalah untuk meningkatkan prestasi kerja
karyawannya.
Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN”.
1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah
Prestasi kerja karyawan yang tinggi akan memberikan dampak yang
positif bagi perusahaan dan bagi karyawan itu sendiri. Dengan hasil kerja
karyawan yang baik berarti karyawan memiliki pemahaman terhadap segala tugas
dan dapat melaksanakannya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya
berdasarkan aturan-aturan atau prosedur yang ada di dalam perusahaan. Sehingga
hal tersebut berimplikasi pada tercapainya tujuan perusahaan. Sebaliknya, apabila
karyawan memiliki prestasi kerja yang rendah berarti terdapat masalah yang harus
10
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Perusahaan perlu mengetahui apa yang harus dilakukan agar prestasi kerja
karyawannya tinggi dan berdampak positif untuk perusahaan. Salah satu masalah
yang dihadapi oleh PT DHANAR MAS CONCERN adalah mengenai prestasi
kerja karyawan. Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak stabil atau menurunnya
nilai rata-rata hasil kerja karyawan. Peneliti menduga bahwa salah satu cara untuk
mengatasi hal tersebut adalah dengan menempatkan karyawan pada posisi yang
sesuai. Karena dengan menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai, karyawan
akan memiliki motivasi untuk bekerja lebih optimal.
Inti kajian dalam penelitian ini adalah masalah prestasi kerja karyawan di
PT. DHANAR MAS CONCERN. Masalah yang akan dipecahkan dalam
penelitian ini, dirumuskan dalam pernyataan masalah (problem statement) sebagai
berikut : “penempatan karyawan yang dilakukan PT. DHANAR MAS CONCERN
belum efektif, dan hal ini menyebabkan prestasi kerja karyawan kurang optimal”.
Berdasarkan penyataan masalah (problem statement) diatas, masalah
dalam penelitian ini secara spesifik dirumuskan dalam pertanyaan penelitian
(research question) sebagai berikut:
1. Bagaimana Efektivitas Penempatan Karyawan yang dilakukan di PT.
DHANAR MAS CONCERN ?
2. Bagaimana Tingkat Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS
11
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Adakah Pengaruh Efektivitas Penempatan Karyawan terhadap Tingkat
Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN ?
1.3. Tujuan Penelitian
Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka maksud dan tujuan
dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran empiris dan menganalisis
mengenai Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Prestasi Kerja Karyawan di
PT. DHANAR MAS CONCERN.
Secara khusus, tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah
sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui Efektivitas Penempatan Karyawan di PT. DHANAR MAS
CONCERN.
2. Untuk mengetahui Tingkat Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS
CONCERN.
3. Untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Efektivitas Penempatan Karyawan
terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN.
1.4. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang baik bagi
perusahaan, maupun pihak-pihak yang terkait dengan hasil penelitian ini. Manfaat
penelitian ini, antara lain :
12
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dengan adanya penelitian ini penulis dapat menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja
karyawan. Penulis juga berharap bahwa hasil penelitian ini bisa menjadi bahan
pertimbangan serta referensi bagi penulis lain yang akan mengadakan penelitian
dengan judul atau materi yang sama.
2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan
informasi, rekomendasi serta pemikiran yang bermanfaat bagi manajemen PT.
DHANAR MAS CONCERN, dalam melakukan proses penempatan karyawan
guna meningkatkan prestasi kerja karyawan dan meningkatkan produktivitas
perusahaan sehingga mendapatkan keuntungan tersendiri untuk perusahaan dalam
13
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
BAB III
METODE DAN DESAIN PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT DHANAR MAS CONCERN Bandung, Jl.
Cisirung No. 59 Bandung 40256. Adapun variabel-variabel yang akan diteliti
adalah penempatan karyawan sebagai variabel bebas dan prestasi kerja karyawan
yang menjadi variabel terikat. Dalam hal ini penulis mencoba menganalisis
sampai sejauh mana pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja
karyawan.
3.2. Metode/Jenis Penelitian
Metode penelitian bagi peneliti berfungsi sebagai alat yang dapat
membantu peneliti untuk mendapatkan hasil atau kesimpulan dari masalah yang
sedang diteliti. Penggunaan metode yang tepat akan menghasilkan kesimpulan
yang tepat pula.
Menurut Sugiyono (2012:1) “Metode penelitian merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Jenis penelitian
dalam hal ini berdasarkan metode yang digunakan merupakan penelitian survey.
Seperti yang diungkapkan oleh Kerlinger (dalam Sugiyono, 2012:7) yaitu :
“Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar
34
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis
maupun psikologis”.
Sugiyono (2012:7) juga mengungkapkan “Tujuan dari penelitian survey
adalah untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak
mendalam”.
Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini termasuk kedalam
penelitian asosiatif/hubungan. Sugiyono (2012:11) mengungkapkan bahwa :
“Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan yang tertinggi bila dibandingkan dengan penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian ini, maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan meramalkan, dan
mengontrol suatu gejala.”
Pada penelitian ini menggunakan dua variabel, Penempatan Karyawan
(variabel X) dan Prestasi Kerja Karyawan (variabel Y). Bentuk hubungannya
yaitu hubungan kausal/sebab akibat.
Pendekatan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan
analisis kuantitatif berdasarkan informasi statistika dan pendekatan analisis
kualitatif yang didasarkan pada interpretasi hasil-hasilnya. Hal ini dilakukan
karena metode penelitian survey memerlukan operasional variabel yang diteliti
sehingga dapat dijadikan kedalam indikator yang dapat diukur secara kuantitatif
untuk dapat digunakan model uji hipotesisnya dengan statistika, dan juga karena
35
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Dengan digunakannya metode dan pendekatan yang telah disebutkan
diatas, diharapkan peneliti dapat menghasilkan kesimpulan yang digeneralisasi
berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang dilakukan.
3.3.Desain Penelitian
3.3.1. Operasionalisasi Variabel
Operasional variabel merupakan kegiatan menjabarkan variabel ke dalam
indikator. Menurut Sugiyono (2012:39) menyatakan bahwa : “Variabel penelitian
adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
kemudian ditarik kesimpulannya”.
Penelitian ini terdiri atas variabel bebas (variabel independen) dan variabel
terikat (variabel dependen). Variabel bebas merupakan variabel yang
mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel
terikat (dependen). Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau
yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.
Penelitian ini mengkaji dua variabel yaitu penempatan karyawan (X)
sebagai variabel independen atau variabel bebas, dan prestasi kerja (Y) sebagai
variabel dependen atau variabel terikat. Penulis merumuskan definisi-definisi
36
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.3.1.1. Operasional Variabel Penempatan Karyawan
Yang dimaksud dengan Penempatan Karyawan adalah pencocokkan
seseorang dengan jabatan yang akan dipegangnya sesuai dengan pendidikan,
pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan pengalaman. Variabel penempatan
karyawan ini diukur melalui persepsi karyawan terhadap angket. Penempatan
karyawan ini diukur melalui beberapa indikator yaitu :
1. Pendidikan, yaitu pendidikan minimum yang disyaratkan yaitu
menyangkut pendidikan formal dan pendidikan alternatif.
2. Pengetahuan kerja, yaitu pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang
tenaga kerja agar dapat melakukan kerja dengan wajar.
3. Keterampilan kerja, yaitu kecakapan/keahlian untuk melakukan suatu
pekerjaan yang hanya diperoleh dalam praktek. Keterampilan kerja ini
dapat dikelompokkan tiga kategori yaitu keterampilan mental, fisik
dan sosial.
4. Pengalaman kerja, yaitu pengalaman seorang tenaga kerja untuk
melakukan pekerjaan tertentu.
Variabel di atas selanjutnya dioperasionalisasikan kedalam tabel, sebagai
berikut:
Tabel 3.1
Operasional Variabel Penempatan Karyawan
37
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Penempatan
38
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Keterampilan
Sumber : Wahyudi (dalam Tjutju dan Suwatno, 2009:117)
3.3.1.2. Operasional Variabel Prestasi Kerja
Sedangkan yang dimaksud dengan Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan
39
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dan kesungguhan serta ketepatan waktu. Variabel prestasi kerja ini diukur melalui
persepsi karyawan terhadap angket. Untuk menjamin keberhasilan dalam
pengukuran prestasi kerja ini dapat diukur melalui beberapa indikator yaitu:
kualitas, kuantitas dan ketepatan waktu. Variabel di atas selanjutnya
dioperasionalisasikan kedalam tabel, sebagai berikut:
Tabel 3.2
Operasional Variabel Prestasi Kerja
40
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dengan standar
Sumber : Dharma, Hasibuan (2005:94).
3.3.2. Populasi dan Sampel Penelitian
3.3.2.1. Populasi
Untuk mengumpulkan data yang akan diolah dan dianalisis, kita perlu
menentukan populasi terlebih dahulu. Pengertian populasi menurut Suharsimi
Arikunto (2002:108) adalah “Keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang
ingin mengadakan penelitian di wilayah penelitian, maka penelitiannya
merupakan penelitian populasi”.
Adapun pendapat menurut Sambas Ali Muhidin (2010:1) “Pengertian
41
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
atau unit analisis yang memiliki ciri/karakteristik tertentu yang dijadikan sebagai
objek penelitian atau menjadi perhatian dalam suatu penelitian (pengamatan)”.
Sedangkan menurut Sugiyono (2012:90) “Populasi merupakan wilayah
generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan
karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya”.
Berdasarkan beberapa definisi populasi diatas, dapat disimpulkan bahwa
populasi merupakan keseluruhan unit penelitian atau unit analisis yang memiliki
karakteristik/ciri khusus yang dapat dijadikan sebagai objek penelitian. Yang
menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan (Staff) di PT. DHANAR
MAS CONCERN pada tahun 2014 yang berukuran 103 orang. Dengan rincian
sebagai berikut :
Tabel 3.3
Data Jumlah Karyawan (Staff) PT DHANAR MAS CONCERN
No. Departemen Jumlah Karyawan
1 Marketing Benang 10
2 Spinning 21
3 Accounting & Tax 12
4 Finance 13
5 Logistik 10
6 Purchasing 8
7 Personalia 7
8 Trainning & Development 5
9 General Affair 9
42
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Jumlah 103
Sumber : Bagian HRD PT. DHANAR MAS CONCERN
3.3.2.2. Sampel
Pengumpulan data untuk penelitian ini hanya mengambil sebagian dari
populasi. Hal ini sesuai dengan pendapat yang diungkapkan oleh Sugiyono
(2002:57) “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki
oleh populasi tersebut”.
Menurut Sambas Ali Muhidin (2010:2) ”Sampel adalah bagian kecil dari
anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat
mewakili populasinya.”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah
simple random sampling.
Menurut Sambas Ali Muhidin (2010:2) “Simple random sampling atau
sampeling acak sederhana adalah sebuah metode seleksi terhadap unit-unit
populasi, unit-unit tersebut diacak seluruhnya”. Sampling acak sederhana adalah
sebuah rancangan sampling yang paling sederhana ditinjau dari proses
samplingnya dan digunakan untuk ukuran populasi terbatas (kecil), oleh karena
itu proses penarikan sampling acak sederhana lebih mudah.
Dalam penelitian ini sampel yang diambil diharapkan dapat
menggambarkan hasil yang sesungguhnya dari populasi tersebut. Untuk
menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, maka digunakan rumus
Slovin seperti menurut Husein Umar (2000:146) yaitu :
43
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Keterangan:
N = ukuran sampel
N = ukuran populasi
e = tingkat kesalahan dalam memilih anggota sampel yang di
tolerir (tingkat kesalahan yang diambil dalam sampling ini
adalah sebesar 10%).
Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya sampel berikut:
n =
= 50,73 = 51 orang
Mengacu dari pemaparan perhitungan di atas, maka dalam penelitian ini
yang akan menjadi sampel adalah karyawan (staff) di PT. DHANAR MAS
CONCERN berukuran 51 orang.
Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung alokasi sampel adalah
sebagai berikut :
= x (Riduwan, 2008:66)
keterangan :
= Ukuran sampel
= Ukuran sampel unit kerja ke-i = Ukuran populasi
= Ukuran populasi pada unit kerja ke-i
Mengingat populasi tersebar di setiap bagian, maka distribusi ukuran
sampel ditentukkan berdasarkan metode alokasi proporsional dengan
44
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
setiap bagian dengan menggunakan rumus diatas. Distribusi ukuran sampel
berdasarkan rumus diatas cara perhitungannya sebagai berikut :
Tabel 3.4
Distribusi Ukuran Sampel Karyawan PT. DHANAR MAS CONCERN
No. Departemen Jumlah Karyawan
1 Marketing Benang 8 Trainning & Development
3
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014
Karena setiap responden mempunyai peluang yang sama untuk dipilih ke
dalam sampel, maka setiap proporsi sampel yang akan menjadi wakil tiap
departemen dipilih melalui pengundian. Kemudian beberapa angket diberikan
kepada responden yang terpilih dari tiap departemen.
3.3.3. Teknik Pengumpulan Data
Kegiatan pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan peneliti
45
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
instrumen pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan
oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
3.3.3.1.Wawancara
Wawancara (interview) yaitu teknik pengumpulan data secara lisan (tidak
bersrtuktur) dengan mengadakan wawancara kepada pihak perusahaan untuk
memperoleh data mengenai profil perusahaan, gambaran penempatan karyawan
dan gambaran prestasi kerja karyawan.
3.3.3.2.Kuesioner
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah
angket dan kuesioner. Kuesioner ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu kuesioner
yang berisi instrumen penempatan karyawan dan mengenai prestasi kerja
karyawan. Peneliti menyebarkan kuesioner berupa pernyataan-pernyataan tertulis
yang harus dijawab responden. Jenis kuesioner yang dipergunakan bersifat
tertutup yaitu pernyataan-pernyataan yang dibuat memerlukan penjelasan
sehingga responden tinggal memiliki jawaban yang tersedia dengan memberikan
tanda checklist (√) pada masing-masing jawaban yang dianggap tepat.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala Likert.
Skala pengukuran Likert menurut Sugiyono (2012:107) merupakan “Skala
pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
46
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
penelitian ini harus melalui tahap pengujian instrumen penelitian, yang terdiri dari
uji validitas dan uji reliabilitas.
Langkah-langkah penyusunan kuesioner yang digunakan dalam penelitian
ini adalah sebagai berikut :
1. Menyusun kisi-kisi dari angket atau kuesioner seperti pada tabel
berikut:
Tabel 3.5
Kisi-Kisi Kuesioner Variabel X dan Y
No Variabel Indikator No Item
2. Merumuskan item-item pernyataan dan alternatif jawaban.
47
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3. Menetapkan skala penilaian kuesioner. Skala penilaian jawaban
kuesioner yang digunakan adalah skala lima kategori Model Likert.
Adapun kriteria pemberian skor terhadap alternatif jawaban kuesioner
dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.6
Skala Penilaian Jawaban Kuesioner Alternatif Jawaban Bobot Nilai
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Ragu-ragu 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
4. Melakukan uji instrumen.
3.3.4. Pengujian Instrumen Penelitian
3.3.4.1.Uji Validitas
Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ketepatan dan
kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Hasil penelitian
yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data
sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti (Sugiyono, 2012:137).
48
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
dengan skor total. Rumus ini menggunakan Korelasi Product Moment yang
dikembangkan oleh Karl Pearson (Sambas Ali, 2010 : 26), seperti berikut :
= ∑ ∑ ∑
√[ ∑ ∑ ] [ ∑ ∑ ]
Keterangan :
= koefisien korelasi N = Jumlah responden X = jumlah skor item
Y = Jumlah skor total (seluruh item)
Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji validitas instrumen angket
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji kepada yang bukan
responden sesungguhnya.
2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen dan memeriksa
kelengkapan pengisian angket yang terkumpul.
3. Membuat tabel pembantu untuk mempermudah pengolahan data selanjutnya.
Tabel 3.7
Contoh Format Tabel Perhitungan Uji Validitas No.
Responden
No. Item Instrumen
Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap
item angket dari skor-skor yang diperoleh.
Tabel 3.8
49
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
No. Responden X Y XY
5. Menentukan nilai tabel r pada derajat bebas (db=n-2) dan tingkat
signifikansi 95% atau α = 0,05.
6. Hasil perhitungan dibandingkan dengan pada tarap nyata
α=5%. Kriteria kelayakan adalah sebagai berikut :
> berarti valid
< berarti tidak valid
a. Uji Validitas Variabel Penempatan Karyawan (X)
Uji validitas yang digunakan untuk variabel X (Penempatan Karyawan).
Variabel penempatan karyawan diukur oleh 4 indikator, yaitu: (1) Pendidikan; (2)
Pengetahuan; (3) Keterampilan; dan (4) Pengalaman. Indikator tersebut kemudian
diuraikan menjadi 10 item pernyataan angket.
Rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel Penempatan
Karyawan (X) dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 3.9
Validitas Variabel Penempatan Karyawan (X)
No. Angket Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan
1 0.845 0.444 Valid
2 0.715 0.444 Valid
3 0.684 0.444 Valid
4 0.847 0.444 Valid
5 0.668 0.444 Valid
50
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
7 0.762 0.444 Valid
8 0.629 0.444 Valid
9 0.572 0.444 Valid
10 0.849 0.444 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014
Berdasarkan tabel diatas diperoleh bahwa seluruh item pernyataan valid,
maka item pernyataan yang digunakan untuk mengumpulkan data penempatan
karyawan sebanyak 10 item pernyataan.
b. Uji Validitas Variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y)
Uji validitas yang digunakan untuk variabel Y (Prestasi Kerja Karyawan).
Variabel prestasi kerja karyawan diukur oleh 3 indikator, yaitu: (1) Kualitas kerja;
(2) Kuantitas kerja; dan (3) Ketepatan waktu. Indikator tersebut kemudian
diuraikan menjadi 12 item pernyataan angket.
Rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel Prestasi Kerja
Karyawan (Y) dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dapat dilihat
pada tabel berikut:
Tabel 3.10
Validitas Variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y)
No. Angket Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan
51
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
11 0.733 0.444 Valid
12 0.566 0.444 Valid
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014
Berdasarkan tabel diatas diperoleh bahwa seluruh item pernyataan valid,
maka item pernyataan yang digunakan untuk mengumpulkan data prestasi kerja
karyawan sebanyak 12 item pernyataan.
3.3.4.2.Uji Reliabilitas
Hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu
yang berbeda. Sugiyono (2012:137) juga menyatakan bahwa : “Instrumen yang
realiabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur
objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”.
Suharsimi Arikunto (dalam Sambas Ali Muhidin, 2010:31) menyatakan
bahwa : “Formula yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam
penelitian ini adalah Koefisien alfa ( ) dari Cronbach (1951), yaitu :
= ∑
Dimana sebelum menentukan nilai reliabilitas, maka terlebih dahulu
mencari nilai varians dengan rumus sebagai berikut :
= ∑ ∑
Keterangan :
52
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
∑ = Jumlah varians bulir
= Varians total N = Jumlah Responden
Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji reliabilitas instrumen angket
adalah sebagai berikut:
1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji kepada yang bukan
responden sesungguhnya.
2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen dan memeriksa
kelengkapan pengisian angket yang terkumpul.
3. Membuat tabel pembantu untuk mempermudah pengolahan data
selanjutnya.
4. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap
item angket dari skor-skor yang diperoleh.
5. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total.
6. Menentukan nilai tabel r pada derajat bebas (db=n-2) dan tingkat
signifikansi 95% atau α = 0,05.
7. Hasil perhitungan r11 dibandingkandengan rt tabel pada taraf nyata
α=5%. Kriteria kelayakan adalah sebagai berikut:
r11 > rtabel berarti reliabel
53
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Hasil perhitungan reliabilitas angket dari variabel penempatan karyawan
dan prestasi kerja karyawan dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007
dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 3.11
Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Y
No Variabel Nilai r
hitung
Nilai r
tabel Keterangan 1 Penempatan Karyawan (X) 0.900 0.444 Reliabel 2 Prestasi Kerja Karyawan (Y) 0.844 0.444 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014
Berdasarkan tabel diatas, hasil perhitungan dari angket variabel X
(Penempatan Karyawan) dinyatakan reliabel, karena r11 > rtabel (0.900> 0.444).
sedangkan hasil perhitungan dari angket variabel Y (Prestasi Kerja Karyawan)
juga dinyatakan reliabel karena r11 > rtabel (0.844 > 0.444). Dengan demikian
seluruh instrumen dalam penelitian ini merupakan instrumen yang dapat
dipercaya.
3.3.5. Pengujian Persyaratan Analisis Data
Hipotesis dapat langsung diuji dengan menggunakan uji persyaratan regresi
yang meliputi uji normalitas, homogenitas dan linieritas, setelah itu dilakukan
pengujian hipotesis untuk mengetahui signifikansinya.
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan data. Sedangkan
uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel terikat
dengan masing-masing variabel bebas bersifat linear. Dari masing-masing
54
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.3.5.1.Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan sebagai syarat dilakukannya uji parametrik.
Apabila uji parametik tidak terpenuhi maka analisis data harus dilakukan dengan
uji non parametrik. Pengujian normalitas, diuji dengan uji Liliefors. Menurut
Harun Al Rasyid (Sambas Ali Muhidin, 2010:93), kelebihan LilieforsTest adalah
penggunaan/perhitungannya yang sederhana, serta cukup kuat (power full)
sekalipun dengan ukuran sampel kecil.
Langkah-langkah pengujian normalitas data dengan Liliefors adalah
sebagai berikut :
1. Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada beberapa data.
2. Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan-bilangan itu (frekuensi harus ditulis).
X F Fk Sn( Z Sn( - [ ]
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
3. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya. Formula, fki = fi + fkisebelumnya
4. Berdasarkan frekuensi kumulatif hitunglah proporsi empirik (observasi).
Formula, Sn( = fki : n
5. Hitung nilai Z untuk mengetahui theoritical proportion pada tabel Z.
Formula, Z = ̅, dimana: ̅ = ∑n i dan S = √∑ (∑ ) 6. Menghitung theoritical proportion.
7. Bandingkan empirical proportion dengan theoritical proportion, kemudian carilah selisih terbesar titik observasinya.
8. Buat kesimpulan, dengan kriteria uji, tolak jika D > .
55
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.3.5.2.Uji Homogenitas
Pengujian homogenitas ini mengasumsikan bahwa skor setiap variabel
memiliki varians yang homogen. Uji statistika yang akan digunakan adalah uji
Barlett. Kriteria yang digunakannya adalah apabila > , maka H0
menyatakan varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya diterima. Nilai
hitung diperoleh dengan rumus :
∑
Dimana :
S12 = Varians tiap kelompok data
Db1 = n-1 = Derajat kebebasan tiap kelompok B = Nilai Barlett ∑
S2gab = Varians gabungan ∑ ∑
Langkah-langkah yang dapat dilakuan dalam pengujian homogenitas
varians ini adalah :
1. Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut.
2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses penghitungan, dengan model tabel sebagai berikut :
Tabel 3.12
Sumber : Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin (2006, p. 295)
3. Menghitung varians gabungan.
4. Menghitung log dari varians gabungan. 5. Menghitung nilai Barlett.
56
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
7. Menentukan nilai dan titik kritis 8. Membuat kesimpulan
3.3.5.3.Uji Linieritas
Uji linieritas menjadi salah satu syarat untuk analisis data yang
menggunakan uji parametrik. Menurut Sambas Ali Muhidin (2010:99)
menyatakan bahwa :
Teknik analisis data yang didasarkan pada asumsi linieritas adalah analisis hubungan. Teknik analisis statistika yang dimaksud adalah teknik yang terkait dengan korelasi, khususnya korelasi Product Moment, termasuk di dalamnya teknik analisis regresi dan analisi jalur (path analysis). Dengan demikian, tidak semua teknik statistik didasarkan pada asumsi ini.
Sambas Ali Muhidin (2010:990), mengatakan bahwa “Pemeriksaan
kelinieran regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol, bahwa regresi linier
melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier”. Langkah-langkah yang
dapat dilakukan dalam pengujian linieritas regresi adalah :
1. Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y
X Y XY X Y XY
2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKreg a dengan rumus :
= ∑
3. Menghitung jumlah kuadrat regresi b/a (JKreg a , dengan rumus :
= b. ∑ ∑ ∑
4. Menghitung jumlah kuardat residu (JKres dengan rumus :
= ∑
5. Menghitung jumlah rata-rata kuadrat regresi a ( JKreg a) dengan rumus :
=
57
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu ( JKres) dengan rumus :
=
8. Menghitung jumlah kuadrat error JK dengan rumus :
= ∑ ∑ ∑
Untuk menghitung JK urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya. 9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKT ) dengan rumus :
JKT = JK es JK
10.Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKT ) dengan rumus :
11.Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error ( JK dengan rumus :
12.Mencari nilai uji F dengan rumus : F =
13.Menentukan kriteria pengukuran : Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier
Teknik analisis data deskriptif merupakan bagian dari teknik analisis data,
menurut Sambas Ali M dan Maman A (2007:53) menjelaskan :
58
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
Analisis data ini digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang
telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Untuk menjawab rumusan masalah
nomor 1 dan rumusan masalah nomor 2, maka teknik analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu untuk mengetahui efektivitas
penempatan karyawan, dan untuk mengetahui tingkat prestasi kerja karyawan di
PT. DHANAR MAS CONCERN. Berikut langkah-langkah analisis data deskriptif
yaitu sebagai berikut :
a. Penyajian data melalui tabel, berdasarkan angka frekuensi dan
persentase (%). Seperti contoh tabel di bawah ini :
Tabel 3.13 Distribusi Frekuensi
No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju
2. Setuju 3. Ragu-ragu 4. Tidak Setuju
5. Sangat Tidak Setuju
b. Membuat grafik. Penyajian data melalui tabel, yang kemudian
dipersentasekan dan dibuat grafiknya, sehingga terlihat gambaran
penempatan karyawan dan prestasi kerja karyawan dalam bentuk
59
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
c. Perhitungan skor rata-rata digunakan untuk mengetahui gambaran
varibel penelitian. Rumus yang digunakan dalam menghitung rata-rata
jawaban responden yaitu :
Panjang kelas interval =
Sesuai dengan skor alternatif jawaban angket yang terentang dari satu
sampai lima, banyaknya kelas interval ditentukan sebanyak lima kelas, sehingga
diperoleh panjang kelas interval sebagai berikut :
Panjang kelas interval = = 0,835178
Jadi, interval pertama memiliki batas bawah 1; interval kedua memiliki
batas bawah 1,8; interval ketiga memiliki batas bawah 2,6; interval keempat
memiliki batas bawah 3,4; dan interval kelima memiliki batas bawah 4,2.
Selanjutnya disajikan kriteria penafsiran seperti pada tabel dibawah ini :
Tabel 3.14
Kriteria Penafsiran Deskripsi
Rentang Penafsiran
X Y
1 – 1,7 Sangat tidak efektif Sangat rendah
1,8 – 2,5 Tidak efektif Rendah
2,6 – 3,3 Cukup efektif Cukup
3,4 – 4,1 Efektif Tinggi
4,2 – 5 Sangat efektif Sangat tinggi
60
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.3.6.2.Teknik Analisis Data Inferensial
Statistik inferensial meliputi statistik parametris yang digunakan untuk
data interval dan ratio serta statistik non parametris yang digunakan untuk data
nominal dan ordinal. Mengingat data variabel penelitian seluruhnya diukur dalam
bentuk skala ordinal, sementara pengolahan data dengan penerapan statistik
parametrik mensyaratkan data sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala
interval. Dengan demikian semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu
akan ditransformasikan menjadi skala interval.
Pola pengubahan di atas digunakan untuk setiap item dari seluruh item
instrumen, secara teknis operasional pengubahan data dari ordinal ke interval
menggunakan bantuan Software Excel 2007 melalui MSI (Method of Succesive
Interval). Langkah kerja yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
1. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja (worksheet) Excel. 2. Klik “Analize” pada Menu Bar.
3. Klik “Succesive Interval” pada menu Analize, hingga muncul kotak
dialog “Method Of Succesive Interval”.
4. Klik “Drop Down” untuk mengisi Data range pada kotak dialog InputI, dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya.
5. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list (√ )Input Label in first now.
6. Pada Option Min Value isikan/pilih 1 da Max Value isikan/pilih 5. 7. Masih pada Option, check list (√ )Display Summary.
8. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan
ditempatkan di sel mana. Lalu klik “OK”.
Dalam penelitian ini menggunakan analisis parametris karena data yang
digunakan sudah diubah ke dalam data interval. Analisis data ini dilakukan untuk
61
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh efektivitas penempatan karyawan
terhadap prestasi kerja karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN.
Adapun untuk menguji hipotesis yang datanya berbentuk interval, maka
digunakan analisis regresi yang dilakukan untuk melakukan prediksi, bagaimana
perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dinaikkan atau
diturunkan nilainya (dimanipulasi).
Dalam penelitian ini, hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan
statistik parametris antara lain dengan menggunakan F-test terhadap koefisien
regresi.
Adapun langkah yang penulis gunakan dalam analisis regresi (Ating
Somantri dan Sambas Ali M, 2006:243), yaitu :
1) Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris. 2) Menguji berapa besar variasi variabel dependen dapat diterangkan oleh
variabel indevenden.
3) Menguji apakah estimasi parameter tersebut signifikan atau tidak. 4) Melihat apakah tanda dan magnitud dari estimasi parameter cocok
dengan teori.
Peneliti menggunakan model regresi sederhana yaitu Ŷ= a + b
Keterangan: Ŷ = variabel tak bebas (nilai duga)
X = variabel bebas
a = penduga bagi intersap (α)
b = penduga bagi koefisien regresi (β)
α dan β parameter yang nilainya tidak diketahui sehingga
62
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
3.3.7. Pengujian Hipotesis
Meyakinkan adanya pengaruh antara variabel bebas (X) dengan variabel
terikat (Y) perlu dilakukan uji hipotesis atau uji signifikansi. Uji hipotesis akan
membawa pada kesimpulan untuk menerima atau menolak hipotesis.
Pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini mengikuti
langkah-langkah sebagai berikut:
a. Merumuskan Hipotesis Statistik
H0 : β = 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari
penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan.
H1 : β ≠ 0 artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari penempatan
karyawan terhadap prestasi kerja karyawan.
b. Membuat Persamaan Regresi
Kegunaan analisis regresi sederhana adalah untuk meramalkan
(memprediksi) variabel terikat (Y) bila variabel bebas (X) diketahui. Regresi
sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau
hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).
Persamaan regresi sederhana dirumuskan:
Ŷ = a + bX
Keterangan:
Ŷ = Prestasi Kerja
X = Penempatan Karyawan
63
Nurul Fajrina Saleh, 2014
Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu
b = Nilai arah sebagai penentu nilai predikasi yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y
Dimana:
Sedangkan a dicari dengan menggunakan rumus:
Kriteria pengujian keberartian persamaan regresi adalah tolak H0 jika
probabilitas lebih kecil daripada = 0,05. Dapat disimpulkan koefisien regresi
signifikan, atau penempatan karyawan benar-benar berpengaruh secara signifikan
terhadap prestasi kerja karyawan. Artinya H1 yang diajukan diterima pada =
0,05.
Untuk mengetahui diterima atau ditolak hipotesis yang diajukan,
dilakukan uji signifikansi. Menurut Riduwan (2008:149) uji signifikansi dapat
dilakukan dengan menggunakan uji F sebagai berikut:
Langkah 1. Mencari jumlah kuadrat regresi (JKReg[a]) dengan rumus:
nYJK g a
2
Re
Langkah 2. Mencari jumlah kuadrat regresi (JK eg[b│a]) dengan rumus: JK eg[b│a] =