• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN."

Copied!
93
0
0

Teks penuh

(1)

No. Daftar FPEB : 365/UN40.7.D1/LT/2014

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI

KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN

SKRIPSI

Disusun untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd.) pada Program Studi Pendidikan Manajemen Perkantoran,Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis, Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh:

Nurul Fajrina Saleh 1005668

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MANAJEMEN PERKANTORAN FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

(2)

NURUL FAJRINA SALEH

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI

KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing

Pembimbing

Hady Siti Hadijah, S.Pd, M.Si. NIP. 197201272006042001

Mengetahui,

Ketua Program Studi

Pendidikan Manajemen Perkantoran

(3)

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI

KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN

Oleh NurulFajrinaSaleh

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Nurul Fajrina Saleh 2014 Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(4)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ABSTRAK

PENGARUH PENEMPATAN KARYAWAN TERHADAP PRESTASI

KERJA KARYAWAN DI PT. DHANAR MAS CONCERN

oleh:

Nurul Fajrina Saleh 1005668

Skripsi ini dibimbing oleh: Hady Siti Hadijah, S.Pd. M.Si.

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran efektivitas penempatan karyawan dan tingkat prestasi kerja karyawan serta mengetahui ada tidaknya pengaruh dari penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN. Kajian penelitian ini mengacu pada teori manajemen sumber daya manusia yang menghubungkan dua variabel yaitu Penempatan Karyawan sebagai variabel X dengan indikator: pendidikan, pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan pengalaman dan Prestasi Kerja Karyawan sebagai Variabel Y dengan indikator: kualitas kerja, kuantitas kerja dan ketepatan waktu.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survey, dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran angket menggunakan skala pengukuran Likert, dengan sampel berukuran 51 orang karyawan (staff) di PT. DHANAR MAS CONCERN. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi linier sederhana.

(5)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Nilai koefisien kolerasi yang diperoleh menunjukkan bahwa penempatan karyawan dan prestasi kerja karyawan memiliki korelasi yang kuat.

ABSTRACT

EFFECT OF EMPLOYEE PLACEMENT ON EMPLOYEES

PERFORMANCE IN PT. DHANAR MAS CONCERN

by:

Nurul Fajrina Saleh 1005668

This thesis is guided by: Hady Siti Hadijah, S.Pd. M.Si.

The purpose of this research study is to describe the effectiveness of staffing and the level of employee performance and determine whether there is the influence of the placement of employees on employee performance in PT. MAS DHANAR CONCERN. This research study refers to the theory of human resource management system that connects the two variables: Employee Placement as a variable X with indicators: education, job knowledge, job skills and experience and Employee Job Performance as a variable Y with indicators: quality of work, quantity of work and accuracy time.

The method used in this research study is a survey method, the technique of collecting data through questionnaires using a Likert scale of measurement, with a sample size of 51 employees (staff) at PT. DHANAR MAS CONCERN. The data analysis technique used in this research study is a simple linear regression.

(6)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

(7)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... Error! Bookmark not defined. ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI ... vii DAFTAR TABEL ... x DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined. 1.1. Latar Belakang ... Error! Bookmark not defined. 1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4. Manfaat Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

Error! Bookmark not defined.

2.1. Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1. Konsep Penempatan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.1. Pengertian Penempatan Karyawan .. Error! Bookmark

not defined.

2.1.1.2. Sistem Penempatan ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1.3. Prosedur Penempatan . Error! Bookmark not defined. 2.1.1.4. Jenis-jenis Penempatan ... Error! Bookmark not

defined.

(8)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

viii

2.1.2 Konsep Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.1. Pengertian Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not

defined.

2.1.2.2. Faktor-faktor yang mempengaruhi Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2.3. Indikator Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not

defined.

2.1.2.4. Penilaian Prestasi Kerja ... Error! Bookmark not defined.

2.2. Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.3. Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.4. Hipotesis Penelitian ... Error! Bookmark not defined. BAB III METODE DAN DESAIN PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

3.1. Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.2. Metode/Jenis Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3. Desain Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1. Operasionalisasi Variabel ... Error! Bookmark not defined. 3.3.1.1. Operasional Variabel Penempatan Karyawan .... Error!

Bookmark not defined.

3.3.1.2. Operasional Variabel Prestasi Kerja Error! Bookmark not defined.

(9)

ix

3.3.4.2. Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. 3.3.5. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... Error! Bookmark not

defined.

3.3.5.1. Uji Normalitas ... Error! Bookmark not defined. 3.3.5.2. Uji Homogenitas ... Error! Bookmark not defined. 3.3.5.3. Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined. 3.3.6. Teknik Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.3.6.1. Teknik Analisis Data Deskriptif Error! Bookmark not

defined.

3.3.6.2. Teknik Analisis Data Inferensial ... Error! Bookmark not defined.

3.3.7. Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

4.1. Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1. Karakteristik Responden ... Error! Bookmark not defined.

4.1.1.1. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.2. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia ... Error!

Bookmark not defined.

4.1.1.3. Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat

Pendidikan ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1.4. Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja

... Error! Bookmark not defined. 4.1.2. Deskripsi Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2.1. Variabel Penempatan Karyawan ... Error! Bookmark

not defined.

4.1.2.2. Variabel Prestasi Kerja Karyawan ... Error! Bookmark not defined.

4.1.3. Pengujian Persyaratan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

(10)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

x

4.1.3.3. Uji Linieritas ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4. Pengujian Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.1. Hipotesis Statistik ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.2. Analisis Regresi Linier Sederhana .. Error! Bookmark

not defined.

4.1.4.3. Uji Signifikansi ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.4. Koefisien Korelasi antara Variabel X dan Variabel Y

... Error! Bookmark not defined. 4.1.4.5. Koefisien Determinasi Error! Bookmark not defined. 4.2. Pembahasan Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.2.1. Penempatan Karyawan PT DHANAR MAS CONCERN . Error!

Bookmark not defined.

4.2.2. Prestasi Kerja Karyawan PT DHANAR MAS CONCERN Error! Bookmark not defined.

4.2.3. Pengaruh Penempatan Karyawan Terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT DHANAR MAS CONCERN ... Error! Bookmark not defined.

BAB V PENUTUP ... Error! Bookmark not defined. 5.1 Kesimpulan ... Error! Bookmark not defined. 5.2 Saran ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR PUSTAKA ... Error! Bookmark not defined. LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined.

(11)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Suatu perusahaan dapat berjalan secara efektif apabila sumber daya

manusianya berprestasi. Dunia bisnis sekarang dituntut untuk menciptakan

prestasi karyawan yang tinggi untuk pengembangan perusahaan. Perusahaan harus

mampu membangun dan meningkatkan prestasi untuk modal bersaing dengan

perusahaan lain. Karyawan sangat menentukan ketercapaian dari tujuan

perusahaan dan menjadi titik tolak kelancaran roda organisasi. Karyawan

memiliki peranan sebagai perencana, pelaksana, dan pengendali yang selalu

berperan aktif dalam mewujudkan tujuan organisasi. Untuk itu keberhasilan

perusahaan sangat dipengaruhi oleh prestasi kerja karyawannya

Setiap organisasi maupun perusahaan akan selalu berusaha meningkatkan

prestasi kerja karyawan, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan

akan tercapai. Dalam meningkatkan prestasi kerja karyawannya, perusahaan harus

mengelola sumber daya manusia dengan baik. Salah satu aspek penting dalam

mengelola sumber daya manusia dalam perusahaan adalah proses penempatan

karyawan.

Penempatan karyawan merupakan serangkaian langkah kegiatan yang

(12)

2

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

ditempatkan pada posisi tertentu yang ada didalam perusahaan. Penempatan

karyawan yang tepat merupakan cara untuk mengoptimalkan pendidikan,

pengetahuan kerja, keterampilan kerja, dan pengalaman menuju prestasi kerja bagi

karyawan itu sendiri. Hal ini sangat penting karena bagi suatu perusahaan,

penempatan karyawan pada posisi yang tepat merupakan suatu hal yang utama

karena erat hubungannya dengan prestasi kerja karyawan dalam memberikan

manfaat yang besar bagi perusahaan.

Prestasi kerja merupakan hasil kerja yang dapat dicapai oleh seseorang

atau sekelompok orang dalam suatu organisasi, sesuai dengan wewenang dan

tanggung jawab masing-masing, dalam rangka upaya mencapai tujuan organisasi

bersangkutan secara legal, tidak melanggar hukum dan sesuai dengan moral

maupun etika. Prestasi kerja karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting

dalam usaha organisasi untuk mencapai tujuannya. Prestasi kerja karyawan

dipengaruhi oleh berbagai macam ciri pribadi dari masing-masing individu.

Dalam perkembangan yang kompetitif dan mengglobal, perusahaan membutuhkan

karyawan yang berprestasi tinggi.

Prestasi kerja karyawan bukanlah suatu hal yang mudah didapatkan, tetapi

banyak faktor yang mempengaruhi diantaranya kemampuan, minat, motivasi dan

kejelasan peranan seorang karyawan. Kejelasan peranan seorang karyawan ini

berarti penempatan karyawan dalam suatu jabatan tertentu. Prestasi kerja akan

(13)

3

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dibebankan. Para karyawan akan lebih termotivasi untuk melakukan tanggung

jawab atas pekerjaan mereka apabila mereka ditempatkan pada posisi yang tepat

sesuai dengan pendidikan, pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan pengalaman.

Proses penempatan karyawan ini tidak hanya menempatkan saja, melainkan harus

mencocokkan dan membandingkan kualifikasi yang dimiliki karyawan dengan

kebutuhan dan persyaratan dari suatu jabatan atau pekerjaan, sehingga the right

man on the right job tercapai.

Salah satu masalah yang menarik untuk dikaji berkaitan dengan

pencapaian tujuan suatu perusahaan adalah mengenai prestasi kerja karyawan.

Salah satu perusahaan yang diduga prestasi kerja karyawannya belum optimal

adalah PT. DHANAR MAS CONCERN.

PT. DHANAR MAS CONCERN merupakan perusahaan tekstil yang

terintegrasi, dimana telah memiliki unit spinning, weaving, dyeing dan printing

department sendiri. Dengan beragam pilihan produk dan dengan menggunakan

kreatifitas dalam teknologi yarn twisting, weaving type, dan dyeing finishing,

untuk menyediakan berbagai pilihan produk yang berkualitas dengan harga yang

terjangkau. Perusahaan ini memiliki visi yang sangat kuat yaitu: “Menjadi

perusahaan tekstil terbaik dengan produk terlengkap di dunia”. Sedangkan

misinya yaitu: “Memenuhi kebutuhan masyarakat dunia akan produk tekstil yang

berkualitas dengan harga terjangkau”.

(14)

4

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

merupakan perusahaan yang cukup besar, maka dirasa sangat penting untuk

meningkatkan prestasi kerja dari setiap karyawannya untuk mencapai tujuan dari

perusahaan tersebut.

Fenomena yang terjadi, seringkali karyawan PT. DHANAR MAS

CONCERN menunjukkan prestasi kerja kurang optimal. Hal tersebut dapat

tergambarkan pada tindakan, yaitu nilai rata-rata hasil kerja karyawan yang

menurun. Berikut data nilai rata-rata hasil kerja karyawan di PT. DHANAR MAS

CONCERN periode tahun 2009-2013, yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.1

Nilai rata-rata Hasil Kerja Karyawan PT. DHANAR MAS CONCERN

(15)

5

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Berdasarkan data diatas, nilai rata-rata hasil kerja karyawan dikonfersikan

dalam skala penilaian kerja yang ditetapkan PT. DHANAR MAS CONCERN

sebagai berikut :

A = 90-100 → Sangat Baik B = 80-89 → Baik

C = 70-79 → Cukup Baik D = 60-69 → Buruk

E = 50-59 → Sangat Buruk

Dari data diatas dapat dilihat nilai rata-rata hasil kerja karyawan tiap

departemen tidak stabil yaitu terjadi penurunan dan kenaikan. Jika dilihat dari

total nilai rata-rata hasil kerja karyawan PT DHANAR MAS CONCERN pada

tahun 2009-2010 mengalami penurunan sebesar 1,08%. Sedangkan pada tahun

2010-2011 mengalami kenaikan sebesar 0,98%. Pada tahun 2011-2012

mengalami kenaikan lagi sebesar 0,99%. Namun pada tahun 2012-2013

mengalami penurunan yang cukup jauh yakni sebesar 1,41%.

Sedangkan apabila dilihat berdasarkan skala penilaian hasil kerja, nilai

rata-rata hasil kerja karyawan terendah terjadi pada tahun 2013 yaitu berada dalam

kategori skala penilaian C yaitu Cukup Baik (70-79). Padahal tahun-tahun

sebelumnya berada dalam kategori B yaitu Baik (80-89). Hal ini terjadi karena

banyaknya karyawan yang prestasi kerjanya kurang optimal sehingga terlihat pada

total nilai rata-rata hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang menurun.

Prestasi kerja karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN yang kurang

(16)

6

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Sasaran dan Pencapaian Target Ekspor di PT. DHANAR MAS CONCERN dari

tahun 2009-2013 yaitu sebagai berikut:

Tabel 1.2

Data Sasaran Target dan Pencapaian Target Ekspor (Polyester, Poly Viscose, Poly Cotton) di PT DHANAR MAS CONCERN periode tahun 2009-2013 Sumber : Bagian HRD PT. DHANAR MAS CONCERN.

Berdasarkan data diatas, persentase pencapaian target ekspor (Polyester,

Poly Viscose, Poly Cotton) pada tahun 2011 dan 2013 terlihat menurun sehingga

berada dibawah sasaran target yang ditentukkan perusahaan. Pada tahun 2013

terjadi penurunan pencapaian target ekspor sekitar 1,19%. Padahal tahun

sebelumnya.mencapai target yang ditetapkan. Hal ini terjadi karena banyaknya

karyawan yang prestasi kerjanya kurang optimal sehingga terlihat pada penurunan

pencapaian target ekspor.

Fenomena diatas menunjukkan menurunnya tingkat prestasi kerja. Peneliti

menduga, bahwa salah satu hal yang mempengaruhi menurunnya tingkat prestasi

(17)

7

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

kerja tersebut adalah penempatan posisi kerja karyawan yang kurang efektif.

Penempatan karyawan bertujuan untuk menempatkan manusia yang tepat pada

jabatan yang sesuai dengan minat dan kemampuannya sehingga prestasi kerja

karyawan optimal.

Penempatan karyawan yang tidak tepat akan berpengaruh terhadap hasil

kerja perusahaan sehingga perlu diadakannya pencocokan antara pendidikan,

pengalaman, keterampilan dan pengetahuan kerja dengan jabatan pekerjaan yang

tersedia. Pencapaian terhadap keseimbangan tersebut dapat dimulai dari

perekrutan, penyeleksian, orientasi dan pembekalan serta penempatan karyawan

sesuai dengan latar belakang pendidikannya.

Berikut data klasifikasi latar belakang pendidikan karyawan PT.

DHANAR MAS CONCERN pada tahun 2013 yaitu sebagai berikut :

Tabel 1.3

Klasifikasi Latar Belakang Pendidikan Karyawan (STAFF) PT. DHANAR MAS CONCERN pada tahun 2013

No. Departemen

Tingkat Pendidikan SMA D1 D3 D4 S1

1 Marketing Benang 5 5

2 Spinning 2 5 5 1 8

3 Accounting & Tax 1 4 7

4 Finance 2 5 6

(18)

8

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

6 Purchasing 1 2 3 2

7 Personalia 1 6

8 Trainning & Development 2 3

9 General Affair 2 2 5

10 Information Technology 5 3

Jumlah 3 14 36 1 49

Sumber : Bagian HRD PT. DHANAR MAS CONCERN.

Berdasarkan data diatas, dapat dilihat bahwa pelaksanaan penempatan

karyawan bagian staff tiap departemen kerja tidak merata. Hal ini dapat dilihat

bahwa karyawan (staff) mayoritas berlatar belakang pendidikan Sarjana (S1)

sebanyak 49 orang sedangkan karyawan (staff) minoritas berlatar belakang

pendidikan SMA sebanyak 3 orang.

Dalam hal ini bahwa, masih ada karyawan pada departemen spinning dan

purchasing yang berlatar belakang pendidikan SMA. Begitu pula pada departemen

accounting & tax, finance, logistik dan general affair masih terdapat beberapa

karyawan yang berlatar belakang pendidikan D1. Sedangkan syarat minimum tiap

masing-masing departemen untuk karyawan bagian staff adalah

sekurang-kurangnya berlatar belakang pendidikan D3 yang disesuaikan dengan kemampuan

dan keahliannya .

Hal tersebut berarti masih ada beberapa karyawan yang ditempatkan pada

bidang pekerjaan yang tidak sesuai dengan latar belakang pendidikan dan

keahliannya. Mengingat bahwa sesuatu hal yang dikerjakan bukan pada ahlinya

(19)

9

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

karyawan tersebut tidak optimal sehingga akan menghambat peningkatan prestasi

kerja karyawan itu sendiri.

Berdasarkan kondisi tersebut, maka diperlukan adanya solusi sehingga

tidak menghambat pencapaian tujuan perusahaan. Seperti yang diungkapkan

Hasibuan (2005:71), bahwa “Penempatan karyawan yang tepat merupakan salah

satu kunci untuk memperoleh prestasi kerja yang optimal dari setiap karyawan”.

Maksud dari pernyataan tersebut yaitu bahwa tujuan dari efektivitas penempatan

karyawan pada posisi yang tepat adalah untuk meningkatkan prestasi kerja

karyawannya.

Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN”.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

Prestasi kerja karyawan yang tinggi akan memberikan dampak yang

positif bagi perusahaan dan bagi karyawan itu sendiri. Dengan hasil kerja

karyawan yang baik berarti karyawan memiliki pemahaman terhadap segala tugas

dan dapat melaksanakannya sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya

berdasarkan aturan-aturan atau prosedur yang ada di dalam perusahaan. Sehingga

hal tersebut berimplikasi pada tercapainya tujuan perusahaan. Sebaliknya, apabila

karyawan memiliki prestasi kerja yang rendah berarti terdapat masalah yang harus

(20)

10

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Perusahaan perlu mengetahui apa yang harus dilakukan agar prestasi kerja

karyawannya tinggi dan berdampak positif untuk perusahaan. Salah satu masalah

yang dihadapi oleh PT DHANAR MAS CONCERN adalah mengenai prestasi

kerja karyawan. Hal ini dapat dibuktikan dengan tidak stabil atau menurunnya

nilai rata-rata hasil kerja karyawan. Peneliti menduga bahwa salah satu cara untuk

mengatasi hal tersebut adalah dengan menempatkan karyawan pada posisi yang

sesuai. Karena dengan menempatkan karyawan pada posisi yang sesuai, karyawan

akan memiliki motivasi untuk bekerja lebih optimal.

Inti kajian dalam penelitian ini adalah masalah prestasi kerja karyawan di

PT. DHANAR MAS CONCERN. Masalah yang akan dipecahkan dalam

penelitian ini, dirumuskan dalam pernyataan masalah (problem statement) sebagai

berikut : “penempatan karyawan yang dilakukan PT. DHANAR MAS CONCERN

belum efektif, dan hal ini menyebabkan prestasi kerja karyawan kurang optimal”.

Berdasarkan penyataan masalah (problem statement) diatas, masalah

dalam penelitian ini secara spesifik dirumuskan dalam pertanyaan penelitian

(research question) sebagai berikut:

1. Bagaimana Efektivitas Penempatan Karyawan yang dilakukan di PT.

DHANAR MAS CONCERN ?

2. Bagaimana Tingkat Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS

(21)

11

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Adakah Pengaruh Efektivitas Penempatan Karyawan terhadap Tingkat

Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN ?

1.3. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka maksud dan tujuan

dari penelitian ini adalah untuk memperoleh gambaran empiris dan menganalisis

mengenai Pengaruh Penempatan Karyawan terhadap Prestasi Kerja Karyawan di

PT. DHANAR MAS CONCERN.

Secara khusus, tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah

sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui Efektivitas Penempatan Karyawan di PT. DHANAR MAS

CONCERN.

2. Untuk mengetahui Tingkat Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS

CONCERN.

3. Untuk mengetahui ada tidaknya Pengaruh Efektivitas Penempatan Karyawan

terhadap Prestasi Kerja Karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN.

1.4. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan yang baik bagi

perusahaan, maupun pihak-pihak yang terkait dengan hasil penelitian ini. Manfaat

penelitian ini, antara lain :

(22)

12

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dengan adanya penelitian ini penulis dapat menambah wawasan dan

pengetahuan mengenai pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja

karyawan. Penulis juga berharap bahwa hasil penelitian ini bisa menjadi bahan

pertimbangan serta referensi bagi penulis lain yang akan mengadakan penelitian

dengan judul atau materi yang sama.

2. Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan

informasi, rekomendasi serta pemikiran yang bermanfaat bagi manajemen PT.

DHANAR MAS CONCERN, dalam melakukan proses penempatan karyawan

guna meningkatkan prestasi kerja karyawan dan meningkatkan produktivitas

perusahaan sehingga mendapatkan keuntungan tersendiri untuk perusahaan dalam

(23)

13

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

(24)

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

BAB III

METODE DAN DESAIN PENELITIAN

3.1. Objek Penelitian

Penelitian ini dilakukan di PT DHANAR MAS CONCERN Bandung, Jl.

Cisirung No. 59 Bandung 40256. Adapun variabel-variabel yang akan diteliti

adalah penempatan karyawan sebagai variabel bebas dan prestasi kerja karyawan

yang menjadi variabel terikat. Dalam hal ini penulis mencoba menganalisis

sampai sejauh mana pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja

karyawan.

3.2. Metode/Jenis Penelitian

Metode penelitian bagi peneliti berfungsi sebagai alat yang dapat

membantu peneliti untuk mendapatkan hasil atau kesimpulan dari masalah yang

sedang diteliti. Penggunaan metode yang tepat akan menghasilkan kesimpulan

yang tepat pula.

Menurut Sugiyono (2012:1) “Metode penelitian merupakan cara ilmiah

untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu”. Jenis penelitian

dalam hal ini berdasarkan metode yang digunakan merupakan penelitian survey.

Seperti yang diungkapkan oleh Kerlinger (dalam Sugiyono, 2012:7) yaitu :

“Penelitian survey adalah penelitian yang dilakukan pada populasi besar

(25)

34

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

relatif, distribusi dan hubungan-hubungan antar variabel sosiologis

maupun psikologis”.

Sugiyono (2012:7) juga mengungkapkan “Tujuan dari penelitian survey

adalah untuk mengambil suatu generalisasi dari pengamatan yang tidak

mendalam”.

Berdasarkan tingkat eksplanasinya, penelitian ini termasuk kedalam

penelitian asosiatif/hubungan. Sugiyono (2012:11) mengungkapkan bahwa :

“Penelitian asosiatif adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

hubungan antara dua variabel atau lebih. Penelitian ini mempunyai tingkatan yang tertinggi bila dibandingkan dengan penelitian deskriptif dan komparatif. Dengan penelitian ini, maka akan dapat dibangun suatu teori yang dapat berfungsi untuk menjelaskan meramalkan, dan

mengontrol suatu gejala.”

Pada penelitian ini menggunakan dua variabel, Penempatan Karyawan

(variabel X) dan Prestasi Kerja Karyawan (variabel Y). Bentuk hubungannya

yaitu hubungan kausal/sebab akibat.

Pendekatan yang akan dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan

analisis kuantitatif berdasarkan informasi statistika dan pendekatan analisis

kualitatif yang didasarkan pada interpretasi hasil-hasilnya. Hal ini dilakukan

karena metode penelitian survey memerlukan operasional variabel yang diteliti

sehingga dapat dijadikan kedalam indikator yang dapat diukur secara kuantitatif

untuk dapat digunakan model uji hipotesisnya dengan statistika, dan juga karena

(26)

35

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Dengan digunakannya metode dan pendekatan yang telah disebutkan

diatas, diharapkan peneliti dapat menghasilkan kesimpulan yang digeneralisasi

berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data yang dilakukan.

3.3.Desain Penelitian

3.3.1. Operasionalisasi Variabel

Operasional variabel merupakan kegiatan menjabarkan variabel ke dalam

indikator. Menurut Sugiyono (2012:39) menyatakan bahwa : “Variabel penelitian

adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek, atau kegiatan yang

mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya”.

Penelitian ini terdiri atas variabel bebas (variabel independen) dan variabel

terikat (variabel dependen). Variabel bebas merupakan variabel yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel

terikat (dependen). Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas.

Penelitian ini mengkaji dua variabel yaitu penempatan karyawan (X)

sebagai variabel independen atau variabel bebas, dan prestasi kerja (Y) sebagai

variabel dependen atau variabel terikat. Penulis merumuskan definisi-definisi

(27)

36

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.3.1.1. Operasional Variabel Penempatan Karyawan

Yang dimaksud dengan Penempatan Karyawan adalah pencocokkan

seseorang dengan jabatan yang akan dipegangnya sesuai dengan pendidikan,

pengetahuan kerja, keterampilan kerja dan pengalaman. Variabel penempatan

karyawan ini diukur melalui persepsi karyawan terhadap angket. Penempatan

karyawan ini diukur melalui beberapa indikator yaitu :

1. Pendidikan, yaitu pendidikan minimum yang disyaratkan yaitu

menyangkut pendidikan formal dan pendidikan alternatif.

2. Pengetahuan kerja, yaitu pengetahuan yang harus dimiliki oleh seorang

tenaga kerja agar dapat melakukan kerja dengan wajar.

3. Keterampilan kerja, yaitu kecakapan/keahlian untuk melakukan suatu

pekerjaan yang hanya diperoleh dalam praktek. Keterampilan kerja ini

dapat dikelompokkan tiga kategori yaitu keterampilan mental, fisik

dan sosial.

4. Pengalaman kerja, yaitu pengalaman seorang tenaga kerja untuk

melakukan pekerjaan tertentu.

Variabel di atas selanjutnya dioperasionalisasikan kedalam tabel, sebagai

berikut:

Tabel 3.1

Operasional Variabel Penempatan Karyawan

(28)

37

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Penempatan

(29)

38

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Keterampilan

Sumber : Wahyudi (dalam Tjutju dan Suwatno, 2009:117)

3.3.1.2. Operasional Variabel Prestasi Kerja

Sedangkan yang dimaksud dengan Prestasi kerja adalah suatu hasil kerja

secara kualitas dan kuantitas yang dicapai seseorang dalam melaksanakan

(30)

39

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dan kesungguhan serta ketepatan waktu. Variabel prestasi kerja ini diukur melalui

persepsi karyawan terhadap angket. Untuk menjamin keberhasilan dalam

pengukuran prestasi kerja ini dapat diukur melalui beberapa indikator yaitu:

kualitas, kuantitas dan ketepatan waktu. Variabel di atas selanjutnya

dioperasionalisasikan kedalam tabel, sebagai berikut:

Tabel 3.2

Operasional Variabel Prestasi Kerja

(31)

40

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dengan standar

Sumber : Dharma, Hasibuan (2005:94).

3.3.2. Populasi dan Sampel Penelitian

3.3.2.1. Populasi

Untuk mengumpulkan data yang akan diolah dan dianalisis, kita perlu

menentukan populasi terlebih dahulu. Pengertian populasi menurut Suharsimi

Arikunto (2002:108) adalah “Keseluruhan subjek penelitian, apabila seseorang

ingin mengadakan penelitian di wilayah penelitian, maka penelitiannya

merupakan penelitian populasi”.

Adapun pendapat menurut Sambas Ali Muhidin (2010:1) “Pengertian

(32)

41

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

atau unit analisis yang memiliki ciri/karakteristik tertentu yang dijadikan sebagai

objek penelitian atau menjadi perhatian dalam suatu penelitian (pengamatan)”.

Sedangkan menurut Sugiyono (2012:90) “Populasi merupakan wilayah

generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”.

Berdasarkan beberapa definisi populasi diatas, dapat disimpulkan bahwa

populasi merupakan keseluruhan unit penelitian atau unit analisis yang memiliki

karakteristik/ciri khusus yang dapat dijadikan sebagai objek penelitian. Yang

menjadi populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan (Staff) di PT. DHANAR

MAS CONCERN pada tahun 2014 yang berukuran 103 orang. Dengan rincian

sebagai berikut :

Tabel 3.3

Data Jumlah Karyawan (Staff) PT DHANAR MAS CONCERN

No. Departemen Jumlah Karyawan

1 Marketing Benang 10

2 Spinning 21

3 Accounting & Tax 12

4 Finance 13

5 Logistik 10

6 Purchasing 8

7 Personalia 7

8 Trainning & Development 5

9 General Affair 9

(33)

42

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Jumlah 103

Sumber : Bagian HRD PT. DHANAR MAS CONCERN

3.3.2.2. Sampel

Pengumpulan data untuk penelitian ini hanya mengambil sebagian dari

populasi. Hal ini sesuai dengan pendapat yang diungkapkan oleh Sugiyono

(2002:57) “Sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut”.

Menurut Sambas Ali Muhidin (2010:2) ”Sampel adalah bagian kecil dari

anggota populasi yang diambil menurut prosedur tertentu sehingga dapat

mewakili populasinya.”. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah

simple random sampling.

Menurut Sambas Ali Muhidin (2010:2) “Simple random sampling atau

sampeling acak sederhana adalah sebuah metode seleksi terhadap unit-unit

populasi, unit-unit tersebut diacak seluruhnya”. Sampling acak sederhana adalah

sebuah rancangan sampling yang paling sederhana ditinjau dari proses

samplingnya dan digunakan untuk ukuran populasi terbatas (kecil), oleh karena

itu proses penarikan sampling acak sederhana lebih mudah.

Dalam penelitian ini sampel yang diambil diharapkan dapat

menggambarkan hasil yang sesungguhnya dari populasi tersebut. Untuk

menentukan besarnya sampel dari populasi yang ada, maka digunakan rumus

Slovin seperti menurut Husein Umar (2000:146) yaitu :

(34)

43

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Keterangan:

N = ukuran sampel

N = ukuran populasi

e = tingkat kesalahan dalam memilih anggota sampel yang di

tolerir (tingkat kesalahan yang diambil dalam sampling ini

adalah sebesar 10%).

Berdasarkan rumus di atas, maka dapat dihitung besarnya sampel berikut:

n =

= 50,73 = 51 orang

Mengacu dari pemaparan perhitungan di atas, maka dalam penelitian ini

yang akan menjadi sampel adalah karyawan (staff) di PT. DHANAR MAS

CONCERN berukuran 51 orang.

Adapun rumus yang digunakan untuk menghitung alokasi sampel adalah

sebagai berikut :

= x (Riduwan, 2008:66)

keterangan :

= Ukuran sampel

= Ukuran sampel unit kerja ke-i = Ukuran populasi

= Ukuran populasi pada unit kerja ke-i

Mengingat populasi tersebar di setiap bagian, maka distribusi ukuran

sampel ditentukkan berdasarkan metode alokasi proporsional dengan

(35)

44

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

setiap bagian dengan menggunakan rumus diatas. Distribusi ukuran sampel

berdasarkan rumus diatas cara perhitungannya sebagai berikut :

Tabel 3.4

Distribusi Ukuran Sampel Karyawan PT. DHANAR MAS CONCERN

No. Departemen Jumlah Karyawan

1 Marketing Benang 8 Trainning & Development

3

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014

Karena setiap responden mempunyai peluang yang sama untuk dipilih ke

dalam sampel, maka setiap proporsi sampel yang akan menjadi wakil tiap

departemen dipilih melalui pengundian. Kemudian beberapa angket diberikan

kepada responden yang terpilih dari tiap departemen.

3.3.3. Teknik Pengumpulan Data

Kegiatan pengumpulan data adalah suatu cara yang digunakan peneliti

(36)

45

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

instrumen pengumpulan data. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan

oleh penulis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

3.3.3.1.Wawancara

Wawancara (interview) yaitu teknik pengumpulan data secara lisan (tidak

bersrtuktur) dengan mengadakan wawancara kepada pihak perusahaan untuk

memperoleh data mengenai profil perusahaan, gambaran penempatan karyawan

dan gambaran prestasi kerja karyawan.

3.3.3.2.Kuesioner

Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

angket dan kuesioner. Kuesioner ini terbagi menjadi dua bagian, yaitu kuesioner

yang berisi instrumen penempatan karyawan dan mengenai prestasi kerja

karyawan. Peneliti menyebarkan kuesioner berupa pernyataan-pernyataan tertulis

yang harus dijawab responden. Jenis kuesioner yang dipergunakan bersifat

tertutup yaitu pernyataan-pernyataan yang dibuat memerlukan penjelasan

sehingga responden tinggal memiliki jawaban yang tersedia dengan memberikan

tanda checklist (√) pada masing-masing jawaban yang dianggap tepat.

Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala Likert.

Skala pengukuran Likert menurut Sugiyono (2012:107) merupakan “Skala

pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi

(37)

46

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

penelitian ini harus melalui tahap pengujian instrumen penelitian, yang terdiri dari

uji validitas dan uji reliabilitas.

Langkah-langkah penyusunan kuesioner yang digunakan dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1. Menyusun kisi-kisi dari angket atau kuesioner seperti pada tabel

berikut:

Tabel 3.5

Kisi-Kisi Kuesioner Variabel X dan Y

No Variabel Indikator No Item

2. Merumuskan item-item pernyataan dan alternatif jawaban.

(38)

47

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3. Menetapkan skala penilaian kuesioner. Skala penilaian jawaban

kuesioner yang digunakan adalah skala lima kategori Model Likert.

Adapun kriteria pemberian skor terhadap alternatif jawaban kuesioner

dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.6

Skala Penilaian Jawaban Kuesioner Alternatif Jawaban Bobot Nilai

Sangat Setuju 5

Setuju 4

Ragu-ragu 3

Tidak Setuju 2

Sangat Tidak Setuju 1

4. Melakukan uji instrumen.

3.3.4. Pengujian Instrumen Penelitian

3.3.4.1.Uji Validitas

Uji validitas dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui ketepatan dan

kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Hasil penelitian

yang valid bila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data

sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti (Sugiyono, 2012:137).

(39)

48

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

dengan skor total. Rumus ini menggunakan Korelasi Product Moment yang

dikembangkan oleh Karl Pearson (Sambas Ali, 2010 : 26), seperti berikut :

= ∑ ∑ ∑

√[ ∑ ∑ ] [ ∑ ∑ ]

Keterangan :

= koefisien korelasi N = Jumlah responden X = jumlah skor item

Y = Jumlah skor total (seluruh item)

Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji validitas instrumen angket

tersebut adalah sebagai berikut:

1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji kepada yang bukan

responden sesungguhnya.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen dan memeriksa

kelengkapan pengisian angket yang terkumpul.

3. Membuat tabel pembantu untuk mempermudah pengolahan data selanjutnya.

Tabel 3.7

Contoh Format Tabel Perhitungan Uji Validitas No.

Responden

No. Item Instrumen

Jumlah 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

4. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap

item angket dari skor-skor yang diperoleh.

Tabel 3.8

(40)

49

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

No. Responden X Y XY

5. Menentukan nilai tabel r pada derajat bebas (db=n-2) dan tingkat

signifikansi 95% atau α = 0,05.

6. Hasil perhitungan dibandingkan dengan pada tarap nyata

α=5%. Kriteria kelayakan adalah sebagai berikut :

> berarti valid

< berarti tidak valid

a. Uji Validitas Variabel Penempatan Karyawan (X)

Uji validitas yang digunakan untuk variabel X (Penempatan Karyawan).

Variabel penempatan karyawan diukur oleh 4 indikator, yaitu: (1) Pendidikan; (2)

Pengetahuan; (3) Keterampilan; dan (4) Pengalaman. Indikator tersebut kemudian

diuraikan menjadi 10 item pernyataan angket.

Rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel Penempatan

Karyawan (X) dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 3.9

Validitas Variabel Penempatan Karyawan (X)

No. Angket Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

1 0.845 0.444 Valid

2 0.715 0.444 Valid

3 0.684 0.444 Valid

4 0.847 0.444 Valid

5 0.668 0.444 Valid

(41)

50

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

7 0.762 0.444 Valid

8 0.629 0.444 Valid

9 0.572 0.444 Valid

10 0.849 0.444 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014

Berdasarkan tabel diatas diperoleh bahwa seluruh item pernyataan valid,

maka item pernyataan yang digunakan untuk mengumpulkan data penempatan

karyawan sebanyak 10 item pernyataan.

b. Uji Validitas Variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y)

Uji validitas yang digunakan untuk variabel Y (Prestasi Kerja Karyawan).

Variabel prestasi kerja karyawan diukur oleh 3 indikator, yaitu: (1) Kualitas kerja;

(2) Kuantitas kerja; dan (3) Ketepatan waktu. Indikator tersebut kemudian

diuraikan menjadi 12 item pernyataan angket.

Rekapitulasi hasil perhitungan uji validitas variabel Prestasi Kerja

Karyawan (Y) dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007 dapat dilihat

pada tabel berikut:

Tabel 3.10

Validitas Variabel Prestasi Kerja Karyawan (Y)

No. Angket Nilai r hitung Nilai r tabel Keterangan

(42)

51

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

11 0.733 0.444 Valid

12 0.566 0.444 Valid

Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014

Berdasarkan tabel diatas diperoleh bahwa seluruh item pernyataan valid,

maka item pernyataan yang digunakan untuk mengumpulkan data prestasi kerja

karyawan sebanyak 12 item pernyataan.

3.3.4.2.Uji Reliabilitas

Hasil penelitian yang reliabel, bila terdapat kesamaan data dalam waktu

yang berbeda. Sugiyono (2012:137) juga menyatakan bahwa : “Instrumen yang

realiabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur

objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama”.

Suharsimi Arikunto (dalam Sambas Ali Muhidin, 2010:31) menyatakan

bahwa : “Formula yang dipergunakan untuk menguji reliabilitas instrumen dalam

penelitian ini adalah Koefisien alfa ( ) dari Cronbach (1951), yaitu :

=

Dimana sebelum menentukan nilai reliabilitas, maka terlebih dahulu

mencari nilai varians dengan rumus sebagai berikut :

= ∑ ∑

Keterangan :

(43)

52

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

∑ = Jumlah varians bulir

= Varians total N = Jumlah Responden

Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji reliabilitas instrumen angket

adalah sebagai berikut:

1. Menyebarkan instrumen yang akan diuji kepada yang bukan

responden sesungguhnya.

2. Mengumpulkan data hasil uji coba instrumen dan memeriksa

kelengkapan pengisian angket yang terkumpul.

3. Membuat tabel pembantu untuk mempermudah pengolahan data

selanjutnya.

4. Menghitung nilai koefisien korelasi product moment untuk setiap

item angket dari skor-skor yang diperoleh.

5. Menghitung nilai varians masing-masing item dan varians total.

6. Menentukan nilai tabel r pada derajat bebas (db=n-2) dan tingkat

signifikansi 95% atau α = 0,05.

7. Hasil perhitungan r11 dibandingkandengan rt tabel pada taraf nyata

α=5%. Kriteria kelayakan adalah sebagai berikut:

r11 > rtabel berarti reliabel

(44)

53

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Hasil perhitungan reliabilitas angket dari variabel penempatan karyawan

dan prestasi kerja karyawan dengan menggunakan bantuan Microsoft Excel 2007

dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.11

Rekapitulasi Hasil Uji Reliabilitas Variabel X dan Y

No Variabel Nilai r

hitung

Nilai r

tabel Keterangan 1 Penempatan Karyawan (X) 0.900 0.444 Reliabel 2 Prestasi Kerja Karyawan (Y) 0.844 0.444 Reliabel Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2014

Berdasarkan tabel diatas, hasil perhitungan dari angket variabel X

(Penempatan Karyawan) dinyatakan reliabel, karena r11 > rtabel (0.900> 0.444).

sedangkan hasil perhitungan dari angket variabel Y (Prestasi Kerja Karyawan)

juga dinyatakan reliabel karena r11 > rtabel (0.844 > 0.444). Dengan demikian

seluruh instrumen dalam penelitian ini merupakan instrumen yang dapat

dipercaya.

3.3.5. Pengujian Persyaratan Analisis Data

Hipotesis dapat langsung diuji dengan menggunakan uji persyaratan regresi

yang meliputi uji normalitas, homogenitas dan linieritas, setelah itu dilakukan

pengujian hipotesis untuk mengetahui signifikansinya.

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui kenormalan data. Sedangkan

uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan antara variabel terikat

dengan masing-masing variabel bebas bersifat linear. Dari masing-masing

(45)

54

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.3.5.1.Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan sebagai syarat dilakukannya uji parametrik.

Apabila uji parametik tidak terpenuhi maka analisis data harus dilakukan dengan

uji non parametrik. Pengujian normalitas, diuji dengan uji Liliefors. Menurut

Harun Al Rasyid (Sambas Ali Muhidin, 2010:93), kelebihan LilieforsTest adalah

penggunaan/perhitungannya yang sederhana, serta cukup kuat (power full)

sekalipun dengan ukuran sampel kecil.

Langkah-langkah pengujian normalitas data dengan Liliefors adalah

sebagai berikut :

1. Susunlah data dari kecil ke besar. Setiap data ditulis sekali, meskipun ada beberapa data.

2. Periksa data, beberapa kali munculnya bilangan-bilangan itu (frekuensi harus ditulis).

X F Fk Sn( Z Sn( - [ ]

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

3. Dari frekuensi susun frekuensi kumulatifnya. Formula, fki = fi + fkisebelumnya

4. Berdasarkan frekuensi kumulatif hitunglah proporsi empirik (observasi).

Formula, Sn( = fki : n

5. Hitung nilai Z untuk mengetahui theoritical proportion pada tabel Z.

Formula, Z = ̅, dimana: ̅ = ∑n i dan S = √∑ (∑ ) 6. Menghitung theoritical proportion.

7. Bandingkan empirical proportion dengan theoritical proportion, kemudian carilah selisih terbesar titik observasinya.

8. Buat kesimpulan, dengan kriteria uji, tolak jika D > .

(46)

55

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.3.5.2.Uji Homogenitas

Pengujian homogenitas ini mengasumsikan bahwa skor setiap variabel

memiliki varians yang homogen. Uji statistika yang akan digunakan adalah uji

Barlett. Kriteria yang digunakannya adalah apabila > , maka H0

menyatakan varians skornya homogen ditolak, dalam hal lainnya diterima. Nilai

hitung diperoleh dengan rumus :

Dimana :

S12 = Varians tiap kelompok data

Db1 = n-1 = Derajat kebebasan tiap kelompok B = Nilai Barlett

S2gab = Varians gabungan

Langkah-langkah yang dapat dilakuan dalam pengujian homogenitas

varians ini adalah :

1. Menentukan kelompok-kelompok data dan menghitung varians untuk tiap kelompok tersebut.

2. Membuat tabel pembantu untuk memudahkan proses penghitungan, dengan model tabel sebagai berikut :

Tabel 3.12

Sumber : Ating Somantri dan Sambas Ali Muhidin (2006, p. 295)

3. Menghitung varians gabungan.

4. Menghitung log dari varians gabungan. 5. Menghitung nilai Barlett.

(47)

56

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

7. Menentukan nilai dan titik kritis 8. Membuat kesimpulan

3.3.5.3.Uji Linieritas

Uji linieritas menjadi salah satu syarat untuk analisis data yang

menggunakan uji parametrik. Menurut Sambas Ali Muhidin (2010:99)

menyatakan bahwa :

Teknik analisis data yang didasarkan pada asumsi linieritas adalah analisis hubungan. Teknik analisis statistika yang dimaksud adalah teknik yang terkait dengan korelasi, khususnya korelasi Product Moment, termasuk di dalamnya teknik analisis regresi dan analisi jalur (path analysis). Dengan demikian, tidak semua teknik statistik didasarkan pada asumsi ini.

Sambas Ali Muhidin (2010:990), mengatakan bahwa “Pemeriksaan

kelinieran regresi dilakukan melalui pengujian hipotesis nol, bahwa regresi linier

melawan hipotesis tandingan bahwa regresi tidak linier”. Langkah-langkah yang

dapat dilakukan dalam pengujian linieritas regresi adalah :

1. Menyusun tabel kelompok data variabel x dan variabel y

X Y XY X Y XY

2. Menghitung jumlah kuadrat regresi (JKreg a dengan rumus :

= ∑

3. Menghitung jumlah kuadrat regresi b/a (JKreg a , dengan rumus :

= b. ∑ ∑ ∑

4. Menghitung jumlah kuardat residu (JKres dengan rumus :

= ∑

5. Menghitung jumlah rata-rata kuadrat regresi a ( JKreg a) dengan rumus :

=

(48)

57

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

7. Menghitung rata-rata jumlah kuadrat residu ( JKres) dengan rumus :

=

8. Menghitung jumlah kuadrat error JK dengan rumus :

= ∑ ∑ ∑

Untuk menghitung JK urutkan data x mulai dari data yang paling kecil sampai data yang paling besar berikut disertai pasangannya. 9. Menghitung jumlah kuadrat tuna cocok (JKT ) dengan rumus :

JKT = JK es JK

10.Menghitung rata-rata jumlah kuadrat tuna cocok (RJKT ) dengan rumus :

11.Menghitung rata-rata jumlah kuadrat error ( JK dengan rumus :

12.Mencari nilai uji F dengan rumus : F =

13.Menentukan kriteria pengukuran : Jika nilai uji F < nilai tabel F, maka distribusi berpola linier

Teknik analisis data deskriptif merupakan bagian dari teknik analisis data,

menurut Sambas Ali M dan Maman A (2007:53) menjelaskan :

(49)

58

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

Analisis data ini digunakan untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang

telah dirumuskan dalam rumusan masalah. Untuk menjawab rumusan masalah

nomor 1 dan rumusan masalah nomor 2, maka teknik analisis data yang

digunakan adalah analisis deskriptif, yaitu untuk mengetahui efektivitas

penempatan karyawan, dan untuk mengetahui tingkat prestasi kerja karyawan di

PT. DHANAR MAS CONCERN. Berikut langkah-langkah analisis data deskriptif

yaitu sebagai berikut :

a. Penyajian data melalui tabel, berdasarkan angka frekuensi dan

persentase (%). Seperti contoh tabel di bawah ini :

Tabel 3.13 Distribusi Frekuensi

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase 1. Sangat Setuju

2. Setuju 3. Ragu-ragu 4. Tidak Setuju

5. Sangat Tidak Setuju

b. Membuat grafik. Penyajian data melalui tabel, yang kemudian

dipersentasekan dan dibuat grafiknya, sehingga terlihat gambaran

penempatan karyawan dan prestasi kerja karyawan dalam bentuk

(50)

59

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

c. Perhitungan skor rata-rata digunakan untuk mengetahui gambaran

varibel penelitian. Rumus yang digunakan dalam menghitung rata-rata

jawaban responden yaitu :

Panjang kelas interval =

Sesuai dengan skor alternatif jawaban angket yang terentang dari satu

sampai lima, banyaknya kelas interval ditentukan sebanyak lima kelas, sehingga

diperoleh panjang kelas interval sebagai berikut :

Panjang kelas interval = = 0,835178

Jadi, interval pertama memiliki batas bawah 1; interval kedua memiliki

batas bawah 1,8; interval ketiga memiliki batas bawah 2,6; interval keempat

memiliki batas bawah 3,4; dan interval kelima memiliki batas bawah 4,2.

Selanjutnya disajikan kriteria penafsiran seperti pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.14

Kriteria Penafsiran Deskripsi

Rentang Penafsiran

X Y

1 – 1,7 Sangat tidak efektif Sangat rendah

1,8 – 2,5 Tidak efektif Rendah

2,6 – 3,3 Cukup efektif Cukup

3,4 – 4,1 Efektif Tinggi

4,2 – 5 Sangat efektif Sangat tinggi

(51)

60

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.3.6.2.Teknik Analisis Data Inferensial

Statistik inferensial meliputi statistik parametris yang digunakan untuk

data interval dan ratio serta statistik non parametris yang digunakan untuk data

nominal dan ordinal. Mengingat data variabel penelitian seluruhnya diukur dalam

bentuk skala ordinal, sementara pengolahan data dengan penerapan statistik

parametrik mensyaratkan data sekurang-kurangnya harus diukur dalam skala

interval. Dengan demikian semua data ordinal yang terkumpul terlebih dahulu

akan ditransformasikan menjadi skala interval.

Pola pengubahan di atas digunakan untuk setiap item dari seluruh item

instrumen, secara teknis operasional pengubahan data dari ordinal ke interval

menggunakan bantuan Software Excel 2007 melalui MSI (Method of Succesive

Interval). Langkah kerja yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :

1. Input skor yang diperoleh pada lembar kerja (worksheet) Excel. 2. Klik “Analize” pada Menu Bar.

3. Klik “Succesive Interval” pada menu Analize, hingga muncul kotak

dialog “Method Of Succesive Interval”.

4. Klik “Drop Down” untuk mengisi Data range pada kotak dialog InputI, dengan cara memblok skor yang akan diubah skalanya.

5. Pada kotak dialog tersebut, kemudian check list (√ )Input Label in first now.

6. Pada Option Min Value isikan/pilih 1 da Max Value isikan/pilih 5. 7. Masih pada Option, check list (√ )Display Summary.

8. Selanjutnya pada Output, tentukan Cell Output, hasilnya akan

ditempatkan di sel mana. Lalu klik “OK”.

Dalam penelitian ini menggunakan analisis parametris karena data yang

digunakan sudah diubah ke dalam data interval. Analisis data ini dilakukan untuk

(52)

61

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

yaitu untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh efektivitas penempatan karyawan

terhadap prestasi kerja karyawan di PT. DHANAR MAS CONCERN.

Adapun untuk menguji hipotesis yang datanya berbentuk interval, maka

digunakan analisis regresi yang dilakukan untuk melakukan prediksi, bagaimana

perubahan nilai variabel dependen bila nilai variabel independen dinaikkan atau

diturunkan nilainya (dimanipulasi).

Dalam penelitian ini, hipotesis yang telah dirumuskan akan diuji dengan

statistik parametris antara lain dengan menggunakan F-test terhadap koefisien

regresi.

Adapun langkah yang penulis gunakan dalam analisis regresi (Ating

Somantri dan Sambas Ali M, 2006:243), yaitu :

1) Mengadakan estimasi terhadap parameter berdasarkan data empiris. 2) Menguji berapa besar variasi variabel dependen dapat diterangkan oleh

variabel indevenden.

3) Menguji apakah estimasi parameter tersebut signifikan atau tidak. 4) Melihat apakah tanda dan magnitud dari estimasi parameter cocok

dengan teori.

Peneliti menggunakan model regresi sederhana yaitu Ŷ= a + b

Keterangan: Ŷ = variabel tak bebas (nilai duga)

X = variabel bebas

a = penduga bagi intersap (α)

b = penduga bagi koefisien regresi (β)

α dan β parameter yang nilainya tidak diketahui sehingga

(53)

62

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

3.3.7. Pengujian Hipotesis

Meyakinkan adanya pengaruh antara variabel bebas (X) dengan variabel

terikat (Y) perlu dilakukan uji hipotesis atau uji signifikansi. Uji hipotesis akan

membawa pada kesimpulan untuk menerima atau menolak hipotesis.

Pengujian hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini mengikuti

langkah-langkah sebagai berikut:

a. Merumuskan Hipotesis Statistik

H0 : β = 0 artinya tidak terdapat pengaruh yang signifikan dari

penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan.

H1 : β ≠ 0 artinya terdapat pengaruh yang signifikan dari penempatan

karyawan terhadap prestasi kerja karyawan.

b. Membuat Persamaan Regresi

Kegunaan analisis regresi sederhana adalah untuk meramalkan

(memprediksi) variabel terikat (Y) bila variabel bebas (X) diketahui. Regresi

sederhana dapat dianalisis karena didasari oleh hubungan fungsional atau

hubungan sebab akibat (kausal) variabel bebas (X) terhadap variabel terikat (Y).

Persamaan regresi sederhana dirumuskan:

Ŷ = a + bX

Keterangan:

Ŷ = Prestasi Kerja

X = Penempatan Karyawan

(54)

63

Nurul Fajrina Saleh, 2014

Pengaruh penempatan karyawan terhadap prestasi kerja karyawan di PT. Dhanar Mas Concern

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu

b = Nilai arah sebagai penentu nilai predikasi yang menunjukkan nilai peningkatan (+) atau nilai penurunan (-) variabel Y

Dimana:

Sedangkan a dicari dengan menggunakan rumus:

 

 

 

Kriteria pengujian keberartian persamaan regresi adalah tolak H0 jika

probabilitas lebih kecil daripada = 0,05. Dapat disimpulkan koefisien regresi

signifikan, atau penempatan karyawan benar-benar berpengaruh secara signifikan

terhadap prestasi kerja karyawan. Artinya H1 yang diajukan diterima pada  =

0,05.

Untuk mengetahui diterima atau ditolak hipotesis yang diajukan,

dilakukan uji signifikansi. Menurut Riduwan (2008:149) uji signifikansi dapat

dilakukan dengan menggunakan uji F sebagai berikut:

Langkah 1. Mencari jumlah kuadrat regresi (JKReg[a]) dengan rumus:  

 

nY

JK g a

2

Re 

Langkah 2. Mencari jumlah kuadrat regresi (JK eg[b│a]) dengan rumus: JK eg[b│a] =

  

Gambar

Tabel 1.1 Nilai rata-rata Hasil Kerja Karyawan PT. DHANAR MAS CONCERN
Tabel 1.2 Data Sasaran Target dan Pencapaian Target Ekspor (Polyester, Poly Viscose,
Tabel 1.3 Klasifikasi Latar Belakang Pendidikan Karyawan (STAFF)
Tabel 3.1 Operasional Variabel Penempatan Karyawan
+7

Referensi

Dokumen terkait

Permintaan akan rumah setiap tahun selalu meningkat, dikarenakan rumah merupakan kebutuhan vital yang harus dimiliki oleh setiap keluarga, karena dengan rumah ini setiap keluarga

Dari pengertian di atas, maka dimensi dan indikator kinerja yang berhubungan dengan pengaruh Tambahan Perbaikan Penghasilan Daerah dan Tunjangan Profesi terhadap

Sahabat MQ/ Anggota Tim Independen Kasus Bank Century yang dibentuk PDI Perjuangan/ Gayus Lumbuun dan Eva Kusuma Sundari mengatakan/ Pengambil kebijakan atas

Sahabat MQ/ DPRD Kota Yogyakarta/ akhirnya berhasil melakukan rapat pimpinan/ untuk menentukan jatah ketua/ dan wakil ketua 4 komisi/ yang ada di DPRD Kota Yogyakarta//

Etika Kepustakawanan: Suatu Pendekatan Terhadap Profesi dan Kode Etik Pustakawan.. Arsip Korespondensi : Penciptaan dan

Gambar 1.2 Penomoran definitif pada pembungks arsip.. Universitas

“...and the scheduled reservation activity time interval intersects with the subscription time interval.”. Summary

Alhamdulillah, segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan karunia, rahmat, dan petunjuk-Nya, sehingga tesis yang berjudul ”Manajemen