ABSTRACT
In the framework provide convenience and simplification in the calculation of tax liabilities the Government released the new policy Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013. This research is aiming to determine equality and the suitability of the application of PP 46 Tahun 2013 with the aim to provide convenience and simplifying the calculation of tax liability. The data used is primary data, data income taxpayer microenterprise businesses and services trade.
The results showed that there is inequality between the norms of income tax calculation and PP 46 for micro-enterprises. PP 46 incriminating for business trade and services more benefit if the income bigger. The purpose of PP 46 is for convenience and simplification of the tax calculation is reached but did not meet the principle of non-distortion and the principle of tax fairness.
SARIPATI
Dalam rangka penyederhanaan dan memberikan kemudahan dalam perhitungan kewajiban perpajakan, maka Pemerintah mengeluarkan kebijakan terbaru yaitu Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2013. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesetaraan dan kesesuaian penerapan PP 46 Tahun 2013 dengan tujuannya untuk memberikan kemudahan dan penyederhanaan dalam perhitungan kewajiban perpajakan. Data yang digunakan merupakan data primer yaitu data omset wajib pajak usaha mikro perdagangan dan jasa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada ketidaksetaraan perhitungan pajak antara norma penghasilan dan PP 46 untuk usaha mikro. PP 46 memberatkan untuk usaha perdagangan dan untuk usaha jasa semakin diuntungkan apabila omsetnya semakin besar. Tujuan dari PP 46 yaitu untuk kemudahan dan penyederhanaan perhitungan pajak tercapai namun tidak memenuhi asas non-distorsi dan asas keadilan pajak.