• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem Investasi Bagi Hasil Dalam Akad Mudharabah Pada Asuransi Syariah Berdasarkan PERMA No.2 Tahun 2008 tentang KHES dan Fatwa DSN MUI No.21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Sistem Investasi Bagi Hasil Dalam Akad Mudharabah Pada Asuransi Syariah Berdasarkan PERMA No.2 Tahun 2008 tentang KHES dan Fatwa DSN MUI No.21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

iv

SISTEM INVESTASI BAGI HASIL DALAM AKAD MUDHARABAH PADA ASURANSI SYARIAH BERDASARKAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG NOMOR 2 TAHUN 2008 TENTANG KOMPILASI HUKUM EKONOMI SYARIAH DAN FATWA DSN MUI NOMOR

21/DSN-MUI/X/2001 TENTANG PEDOMAN UMUM ASURANSI SYARIAH ABSTRAK

Akad Mudharabah secara umum diatur pada Peraturan Mahkamah Agung No.2 Tahun 2008 tentang Kompilasi Hukum Ekonomi Syariah (KHES), sedangakan akad mudharabah pada asuransi syariah diatur pada Fatwa DSN MUI No 21/DSN-MUI/X/2001 tentang Pedoman Umum Asuransi Syariah. Pada asuransi syariah terdapat dua sistem pengelolaan dana, pertama sistem dengan unsur tabungan, dimana premi peserta terdiri dari dana tabungan dan dana tabarru’. Kedua sistem tanpa unsur tabungan, dimana premi peserta hanya terdiri dari dana tabarru’. Dana-dana tersebut diinvestasikan pada instrumen syariah sesuai dengan bagian kedelapan Fatwa DSN MUI No.21/DSN-MUI/X/2001. Dana yang diinvestasikan dengan akad mudharabah, keuntungannya harus dibagi hasilkan berdasarkan nisbah sesuai dengan bagian keenam Fatwa DSN MUI No.21/DSN-MUI/X/2001 dan Pasal 194 ayat (3), Pasal 198 ayat (1), Pasal 199 ayat (1) KHES, yang menjelaskan bahwa keuntungan dari akad mudharabah merupakan hak para pihak sehingga harus dibagi hasilkan.

Penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis normatif yaitu penelitian hukum yang dilaksanakan melalui penelitian kepustakaan yang dititikberatkan pada analisis terhadap peraturan perundang-undangan serta data-data yang diperoleh dari hasil observasi dan wawancara, sehingga penelitian ini dispesifikasikan ke dalam penelitian yang bersifat deskriptif analitis, dengan tahap-tahap penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.

Referensi

Dokumen terkait

2013 Peringkat Kesejahteraan Rumah Tangga Nelayan Yang Dikepalai Perempuan (Studi Kasus Desa Malangrapat Kabupaten Bintan Kepulauan Riau). Terbit

Dari penjelasan teori yang diberikan diatas dapat disimpulkan bahwa Prosedur Pengajuan Klaim Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) merupakan serangkaian langkah – langkah yang menjadi

Peraturan pemerintah yang dimaksud pada pasal ini adalah sebagai pengganti Undang-Undang, yang artinya seharusnya materi tersebut diatur dalam wadah Undang-Undang tetapi

Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa minat dan motivasi belajar berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa pada matakuliah IPA 2 di prodi PGMI Universitas

Hasil penelitian ini didukung oleh penelitian yang dilakukan Tetty Rina (2013) tentang hubungan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku

Berdasarkan akumulasi dari nilai pertemuan I dan pertemuan II pada siklus II maka diperoleh 79,59 dengan dengan konversi nilai 3,33 (B+). Berdasarkan pendapat di atas, maka

Penelitian ini bertujuan untuk: a merancang dan merakit mesin water chiller untuk pengkondisian udara dengan sistem kompresi uap, b mengetahui karakteristik mesin water chiller

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mengetahui jenis-jenis Zingiberaceae yang terdapat di gunung Talang, Sumatera Barat dan menentukan karakter pembeda antara genus