~iInlll Jabal'
Affirmative Action
Bagi Caleg Perempuan
.
Barus__~di
Carnhnl~
---r
BANDUNG, TRIBUN-Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menggulirkan wacana
Affirmative Action, yaitu
penentuan satu kursi perempuan pada setiap tiga kursi yang diraih dalam sebuah parpol. Menurut Diah Nurwita-sari,politisiperempuan dari Partai Keadilan Se-jahtera (PKS), wancana itu harus menjadi cam-buk bagi setiap calon legislatif (caleg) perem-puan sehingga men-dulang suara berarq.
"Kalau kita amati,
pada Pemilu
2004pe-rempuan telah ban yak duduk di kursi legisla-tif. Lihat saja mayoritas anggota Dewan Per-wakilan Daerah (DPD) yang sudah sejak awal ditentukan dengan sua-ra terbanyak, tapi nya-tanya masih sedikit dari mereka yang benar-benar mernperhatikan kaum perempuan. Jadi diberlakukan atau tidak 'aturan itu sudah sela-yaknya caleg perem-puan berikhtiar sekuat tenaga untuk menda-patkan kursi sebagai se-buah tantangan tersen-diri" ujar Diah disela diskusi terbatas ten tang
Affirmative Action
(AA)
dan
Zyper Systemdi
. Bandung, Juro' at (13/2).
,
Menurut Diah, be-lum terrepresentasi-kannya keinginan serta kondisi kaum perem-puan dengan baik ke ranah legilstiif lebih disebabkan keinginan serta rasa mewakili rakyat yang belum di-miliki dalarn kiDerja masing-masing anggo-ta legislatif.
Ketua Divisi Sosiali-sasi KPUD Kota Ban-dung Evie Ariadne Shinta menyatakan, diberlakukannya re-gulasi AA pada sejurn-lah negara di Eropa telah memberikan konstribusi berarti terhadap rangsangan memilih dari masya-rakatnya terutama ka-urn perempuan.
"Seperti di Belgia, kaum perernpuan itu diberi hak sebesar 25 persen dalam kursi le-gislatif, dan pada ak-hirnya telah merang-sang peningkatan jum-lah pemilih hingga 10 persen," katanya.
Anggota DPR-RI dari Partai Golkar asalJabar, Ferry Mursyidan Bal-dan, mengatakan waca-na yang digulirkan oleh KPU itu sesungguhnya adalah cerminan tarik menarik kepentingan dari masing-masing parpol.(IT) ..
.
'-.
"-Kliping
'iumas
Unpad
2009
- -
-
---
---() Selasa
-
n Rabu
(j Kalllis
() Jumar
-'- -"-
() Sabtu
1
2
3
4
5
fj
7
B
9
10
11
12
13
17
18
1!i20
21
22
23
24
25
26
27
28
---